Memaksimalkan Potensi Daerah Dalam Rangka Pemerataan Pembangunan Ekonomi Di Kalimantan Timur Melalui...

32
MEMAKSIMALKAN POTENSI DAERAH DALAM RANGKA PEMERATAAN PEMBANGUNAN EKONOMI DI KALIMANTAN TIMUR MELALUI PERAN SDM OLEH: AZKHA DEZTHARA NIS.15977 CLAUDIO GIANO TOMBEG NIS.15981 TONY ANDREAN NIS.

Transcript of Memaksimalkan Potensi Daerah Dalam Rangka Pemerataan Pembangunan Ekonomi Di Kalimantan Timur Melalui...

Page 1: Memaksimalkan Potensi Daerah Dalam Rangka Pemerataan Pembangunan Ekonomi Di Kalimantan Timur Melalui Peran Sdm

MEMAKSIMALKAN POTENSI DAERAH DALAM

RANGKA PEMERATAAN PEMBANGUNAN

EKONOMI DI KALIMANTAN TIMUR MELALUI

PERAN SDM

OLEH:

AZKHA DEZTHARA

NIS.15977

CLAUDIO GIANO TOMBEG

NIS.15981

TONY ANDREAN

NIS.

SMA NEGERI 1 BALIKPAPAN

2011

Page 2: Memaksimalkan Potensi Daerah Dalam Rangka Pemerataan Pembangunan Ekonomi Di Kalimantan Timur Melalui Peran Sdm

LEMBAR PENGESAHAN

Penyusunan Karya Tulis Ilmiah, dengan Judul:

MEMAKSIMALKAN POTENSI DAERAH DALAM RANGKA

PEMERATAAN PEMBANGUNAN EKONOMI DI

KALIMANTAN TIMUR MELALUI PERAN SDM

Oleh:

AZKHA DEZTHARA

NIS. 15977

CLAUDIO GIANO TOMBEG

NIS. 15981

TONY ANDREAN

NIS.

Balikpapan, 11 Mei 2011

Mengetahui:

Guru Pembimbing Kepala SMA Negeri 1

Kegiatan Balikpapan

SITI NUR HAPRI, S. Pd H. M. MUSLICH SYAHID, S. Pd. MM

NIP. 130 925 646 NIP. 130 894 763

Page 3: Memaksimalkan Potensi Daerah Dalam Rangka Pemerataan Pembangunan Ekonomi Di Kalimantan Timur Melalui Peran Sdm

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas

berkat dan rahmat-Nya sehingga karya tulis ini dapat kami selesaikan. Tak lupa

kami ucapkan terima kasih bagi seluruh pihak yang telah membantu kami dalam

pembuatan karya tulis ini.

Dengan menyelesaikan karya tulis ini kami mengharapkan banyak manfaat

yang dapat dipetik dan diambil dari karya ini. Semoga dengan adanya karya tulis

ini dapat mengurangi atau bahkan memberi solusi atas permasalahan

pembangunan perekonomian yang tidak merata di daerah, khususnya daerah

Kalimantan Timur.

Kami mengakui bahwa kami adalah manusia yang mempunyai

keterbatasan dan kekurangan dalam berbagai hal. Oleh karena itu, kami mohon

maaf yang sebesar-besarnya bila terdapat kata-kata atau penulisan yang tidak

sesuai.

Maka dari itu juga, kami bersedia menerima kritik dan saran dari pembaca.

Kami akan menerima semua kritik dan saran tersebut sebagai batu loncatan yang

dapat memperbaiki karya tulis kami di masa datang. Sehingga semoga karya tulis

berikutnya dan karya tulis lain dapat diselesaikan dengan hasil yang lebih baik.

Sekali lagi kami ucapkan terima kasih dan semoga karya tulis ini dapat

bermanfaat bagi pembaca.

Balikpapan, 11 Mei 2011

Penyusun

Page 4: Memaksimalkan Potensi Daerah Dalam Rangka Pemerataan Pembangunan Ekonomi Di Kalimantan Timur Melalui Peran Sdm

DAFTAR ISI

Halaman judul……………………………………………………………………..

Halaman Pengesahan……………………………………………………………...

Kata Pengantar…………………………………………………………………….

Daftar isi……………………………………………………………………………

RINGKASAN……………………………………………………………………...

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah..................................................................................

B. Rumusan Masalah…………………………………………………………...

C. Tujuan Penulisan…………………………………………………………….

D. Manfaat Penulisan…………………………………………………………...

BAB II TELAAH PUSTAKA

A. Kajian Teori (Pokok Permasalahan)………………………………………...

B. Landasan Teori………………………………………………………………

BAB III METODE PENULISAN

A. Jenis Penulisan………………………………………………………………

B. Sumber Penulisan……………………………………………………………

C. Teknik Pengumpulan Data…………………………………………………..

D. Teknik Analisis-Sistematis Data………………………………………….....

E. Penarikan Kesimpulan……………………………………………………….

F. Rumusan Saran atau Rekomendasi…………………………………………..

BAB IV BAGIAN ISI ATAU PEMBAHASAN………………………………….

Page 5: Memaksimalkan Potensi Daerah Dalam Rangka Pemerataan Pembangunan Ekonomi Di Kalimantan Timur Melalui Peran Sdm

BAB V BAGIAN PENUTUP

A. Kesimpulan………………………………………………………………….

B. Saran atau Rekomendasi.....………………………………………………….

DAFTAR PUSTAK...……………………………………………………………...

DAFTAR RIWAYAT HIDUP....…………………………………………………

Page 6: Memaksimalkan Potensi Daerah Dalam Rangka Pemerataan Pembangunan Ekonomi Di Kalimantan Timur Melalui Peran Sdm

RINGKASAN

BAB I ( PENDAHULUAN)

A. Latar Belakang Masalah

Tidak maratanya pembangunan perekonomian di daerah terjadi akibat

banyak faktor. Salah satunya akibat rendahnya tingkat SDM (Sumber Daya

Manusia) yang ada di daerah tersebut.

B. Rumusan Masalah

1. Apakah meningkatkan kualitas SDM pada suatu daerah dapat meningkatkan

pembangunan perekonomian guna memaksimalkan potensi suatu daerah?

2. Bagaimanakah cara yang tepat untuk meningkatkan kualitas SDM untuk

meningkatkan pembangunan perekonomian guna memaksimalkan potensi

pada suatu daerah?

C. Tujuan Penulisan

1. Peningkatan kualitas SDM pada suatu daerah dapat meningkatkan

pembangunan perekonomian guna memaksimalkan potensi suatu daerah

dan memeratakan pembangunan.

2. Untuk menemukan cara yang tepat untuk meningkatkan kualitas SDM

dalam upaya meningkatkan pembangunan perekonomian guna

memaksimalkan potensi pada suatu daerah dan pemerataan pembangunan.

D. Manfaat Penulisan

Sesuai dengan tujuan penulisan tersebut, penulisan ini di harapkan

dapat memberikan solusi untuk memerataan pembangunan serta

memaksimalkan potensi daerah dengan meningkatkan kualitas SDM dan

memberikan cara tepat untuk meningkatkan kualitas SDM di daerah.

Page 7: Memaksimalkan Potensi Daerah Dalam Rangka Pemerataan Pembangunan Ekonomi Di Kalimantan Timur Melalui Peran Sdm

BAB II (TELAAH PUSTAKA)

A. Kajian Teori (Pokok Permasalahan)

Kajian teori yang menjadi pokok permasalahan dalam hal ini adalah

peningkatan potensi daerah dalam upaya pemerataan pembangunan ekonomi di

kalimantan timur.

B. Landasan Teori

1. Pengertian Pembangunan Ekonomi

2. Pengertian dan Hubungan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Pembangunan

Ekonomi

3. Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi

4. Pengertian SDM (Sumber Daya Manusia)

BAB III (METODE PENULISAN)

A. Jenis Penulisan

Jenis penulisan yang kami gunakan adalah penelitian korelatif.

B. Sumber Penulisan

Berasal dari banyak sumber.

C. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan dan penyaringan data.

D. Teknik Analisis-Sistematis Data

Analisis dilakukan dengan cara membandingkan pokok-pokok sumber.

E. Penarikan Kesimpulan

Simpulan dibuat berdasarkan hasil pemikiran

F. Rumusan Saran atau Rekomendasi

Rumusan saran atau rekomendasi dibuat berdasarkan penarikan

kesimpulan.

Page 8: Memaksimalkan Potensi Daerah Dalam Rangka Pemerataan Pembangunan Ekonomi Di Kalimantan Timur Melalui Peran Sdm

BAB IV (BAGIAN ISI ATAU PEMBAHASAN)

Dengan meningkatkan kualitas SDM sangat berpengaruh dalam

mengtasi masalah pemerataan pembangunan perekonomian di KalTim. Dengan

cara memberi sosialisasi dan pembinaan keterampilan yang dilakukan oleh

mahasiswa guna meningkatkan kualitas SDM. Dengan begitu mereka memiliki

keterampilan untuk bekerja dan memaksimalkan potensi daerah mereka.

Kemudian dengan pembukaan lapangan kerja dan pemberian modal yg

dilakukan oleh bantuan pemerintah di harapkan dapat berguna dalam

peningkatan pembangunan ekonomi. Dengan begitu masyarakat di daerah

tersebut dapat mandiri dan mengembangkan pembangunan ekonomi di

daerahnya sendiri.

Sedangkan kebijakan pemerintah dalam program sekolah gratis

diharapkan akan menjadi investasi bibit-bibit baru untuk membangun

daerahnya kelak.

Dengan semua metode yang telah di lakukan, kami meyakini

pembangunan ekonomi pada daerah tersebut akan meningkat. Dengan

demikian seluruh daerah yang belum maju dalam bidang pembangunan

ekonomi akan membaik, sehingga secara tidak langsung telah terjadi

pembangunan perekonomian yang telah merata di KalTim.

BAB V (BAGIAN PENUTUP)

A. Kesimpulan

Kami menyimpulkan bahwa dengan meningkatkan kualitas SDM dapat

mengtasi masalah pemerataan pembangunan perekonomian di KalTim dan

memaksimalkan potensi daerah.

B. Saran atau Rekomendasi

Sehubungan dengan hasil kesimpulan, maka kami memberikan saran-

saran kepada:

1. Pemerintah

2. Masyarakat daerah

Page 9: Memaksimalkan Potensi Daerah Dalam Rangka Pemerataan Pembangunan Ekonomi Di Kalimantan Timur Melalui Peran Sdm

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dengan seiring kemajuan jaman, sekarang ini banyak kemajuan yang

telah dicapai oleh manusia. Kemajuan tersebut meliputi seluruh bidang yang

ada, tidak terkecuali dalam bidang perekonomian. Namun pertumbuhan

kemajuan perekonomian tersebut belum tersebar secara merata di daerah-

daerah.

Khususnya kali ini pada daerah Kalimantan Timur. Kita mengetahui

bahwa Kalimantan Timur memiliki tingkat perekonomian yang tergolong

tinggi di Indonesia. Namun di beberapa daerah di Kalimantan Timur masih

banyak terdapat daerah-daerah yang tergolong lambat perkembangan

pembangunan ekonominya.

Tidak maratanya pembangunan perekonomian di daerah terjadi akibat

banyak faktor. Salah satunya akibat rendahnya tingkat SDM (Sumber Daya

Manusia) yang ada di daerah tersebut. Berbeda dengan tingkat kualitas SDM

yang ada di daerah pembangunan perekonomian yang baik contohnya di kota-

kota berkembang memiliki kualitas SDM yang baik.

Masalah pemerataan pembangunan perekonomian di Kaltim ini harus

kita tanggapi dengan serius. Karena bila tidak cepat di atasi permasalahan ini

akan terjadi berkepanjangan, dan bila begitu akan mematikan potensi yang ada

pada daerah.

Kita dapat menyimpulkan bahwa dangan SDM sangat berpengaruh

dalam pembangunan perekonomian guna memaksimalkan potensi daerahnya.

Oleh karena itu, diperlukan peningkatan kualitas SDM di daerah yang belum

berkembang dalam pembangunan perekonomian.

Page 10: Memaksimalkan Potensi Daerah Dalam Rangka Pemerataan Pembangunan Ekonomi Di Kalimantan Timur Melalui Peran Sdm

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan pada latar belakang masalah tersebut di atas, maka dapat

difokuskan pada beberapa permasalahan sebagai berikut:

1. Apakah meningkatkan kualitas SDM pada suatu daerah dapat meningkatkan

pembangunan perekonomian guna memaksimalkan potensi suatu daerah?

2. Bagaimanakah cara yang tepat untuk meningkatkan kualitas SDM untuk

meningkatkan pembangunan perekonomian guna memaksimalkan potensi

pada suatu daerah?

C. Tujuan Penulisan

Berdasar pada rumusan masalah tersebut, maka penulisan ini bertujuan

untuk mengetahui dan mendeskripsikan:

1. Peningkatan kualitas SDM pada suatu daerah dapat meningkatkan

pembangunan perekonomian guna memaksimalkan potensi suatu daerah dan

memeratakan pembangunan.

2. Untuk menemukan cara yang tepat untuk meningkatkan kualitas SDM dalam

upaya meningkatkan pembangunan perekonomian guna memaksimalkan

potensi pada suatu daerah dan pemerataan pembangunan.

D. Manfaat Penulisan

Page 11: Memaksimalkan Potensi Daerah Dalam Rangka Pemerataan Pembangunan Ekonomi Di Kalimantan Timur Melalui Peran Sdm

Sesuai dengan tujuan penulisan tersebut, penulisan ini di harapkan

dapat memberikan solusi untuk memerataan pembangunan serta

memaksimalkan potensi daerah dengan meningkatkan kualitas SDM dan

memberikan cara tepat untuk meningkatkan kualitas SDM di daerah.

BAB II

TELAAH PUSTAKA

A. Kajian Teori (Pokok Permasalahan)

Kajian teori yang menjadi pokok permasalahan dalam hal ini adalah

peningkatan potensi daerah dalam upaya pemerataan pembangunan ekonomi

di kalimantan timur. Yang dimana permasalahan tidak meratanya

pembangunan ekonomi di kalimantan timur dipengaruhi beberapa faktor.

Salah satunya kurangnya tingkat kualitas SDM di daerah-daerah.

Karena bila kualitas SDM suatu daerah rendah manusia atau masyarakat pada

daerah itu sendiri tidak mampu mengembangkan pembangunan

perekonomian di daerahnya sendiri.

Maka kita memiliki pemikiran untuk meningkatkan kualitas SDM di

daerah sesuai dengan sumber-sumber informasi yang kami dapat. Hal ini

bertujuan agar SDM pada suatu daerah tersebut dapat meningkatkan

pembangunan perekonomian di daerahnya sendiri. Peningkatan kualitas SDM

tersebut dilakukan dengan cara memberikan pembinaan keterampilan pada

masyarakat usia produktif dan pemberian sekolah gratis pada masyarakat usia

kanak-kanak.

Permasalahan selanjutnya bagaimana cara agar masyarakat sadar akan

pentingnya usaha peningkatan kualitas SDM. Dan agar masyarakat mau

mengikuti pembinaan, serta bagi para orang tua mau mendukung anaknya

untuk mengikuti sekolah gratis.

Page 12: Memaksimalkan Potensi Daerah Dalam Rangka Pemerataan Pembangunan Ekonomi Di Kalimantan Timur Melalui Peran Sdm

B. Landasan Teori

1. Pengertian Pembangunan Ekonomi

Pembangunan ekonomi adalah suatu proses kenaikan pendapatan

total dan pendapatan perkapita dengan memperhitungkan adanya

pertambahan penduduk dan disertai dengan perubahan fundamental dalam

struktur ekonomi suatu negara dan pemerataan pendapatan bagi penduduk

suatu negara.

2. Pengertian dan Hubungan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Pembangunan

Ekonomi

Pembangunan ekonomi tak dapat lepas dari pertumbuhan

ekonomi (economic growth), pembangunan ekonomi mendorong terjadinya

pertumbuhan ekonomi, dan sebaliknya, pertumbuhan ekonomi

memperlancar proses pembangunan ekonomi.

Yang dimaksud dengan pertumbuhan ekonomi adalah proses

kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam

bentuk kenaikan pendapatan nasional. Suatu negara dikatakan mengalami

pertumbuhan ekonomi apabila terjadi peningkatan GNP riil di negara

tersebut. Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan

pembangunan ekonomi.

Perbedaan antara keduanya adalah pertumbuhan ekonomi

keberhasilannya lebih bersifat kuantitatif, yaitu adanya kenaikan dalam

standar pendapatan dan tingkat output produksi yang dihasilkan, sedangkan

pembangunan ekonomi lebih bersifat kualitatif, bukan hanya pertambahan

produksi, tetapi juga terdapat perubahan-perubahan dalam struktur produksi

dan alokasi input pada berbagai sektor perekonomian seperti

dalam lembaga, pengetahuan, sosial dan teknik.

3. Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi

Page 13: Memaksimalkan Potensi Daerah Dalam Rangka Pemerataan Pembangunan Ekonomi Di Kalimantan Timur Melalui Peran Sdm

Ada beberapa faktor yang memengaruhi pertumbuhan dan

pembangunan ekonomi, namun pada hakikatnya faktor-faktor tersebut

dapat dikelompokan menjadi dua, yaitu faktor ekonomi dan faktor

nonekonomi.

a. Faktor ekonomi yang memengaruhi pertumbuhan dan pembangunan

ekonomi diantaranya adalah sumber daya alam, sumber daya manusia,

sumber daya modal, dan keahlian atau kewirausahaan.

Sumber daya alam, yang meliputi tanah dan kekayaan alam seperti

kesuburan tanah, keadaan iklim/cuaca, hasil hutan, tambang, dan hasil laut,

sangat memengaruhi pertumbuhan industri suatu negara, terutama dalam

hal penyediaan bahan baku produksi. Sementara itu, keahlian

dan kewirausahaan dibutuhkan untuk mengolah bahan mentah dari alam,

menjadi sesuatu yang memiliki nilai lebih tinggi (disebut juga sebagai

proses produksi).

Sumber daya manusia juga menentukan keberhasilan

pembangunan nasional melalui jumlah dan kualitas penduduk. Jumlah

penduduk yang besar merupakan pasar potensial untuk memasarkan hasil-

hasil produksi, sementara kualitas penduduk menentukan seberapa besar

produktivitas yang ada.

Sementara itu, sumber daya modal dibutuhkan manusia untuk

mengolah bahan mentah tersebut. Pembentukan modal dan investasi

ditujukan untuk menggali dan mengolah kekayaan. Sumber daya modal

berupa barang-barang modal sangat penting bagi perkembangan dan

kelancaran pembangunan ekonomi karena barang-barang modal juga dapat

meningkatkan produktivitas.

b. Faktor nonekonomi mencakup kondisi sosial kultur yang ada di

masyarakat, keadaan politik, kelembagaan, dan sistem yang berkembang

dan berlaku.

4. Pengertian SDM (Sumber Daya Manusia)

Page 14: Memaksimalkan Potensi Daerah Dalam Rangka Pemerataan Pembangunan Ekonomi Di Kalimantan Timur Melalui Peran Sdm

Sumber daya manusia atau biasa disingkat menjadi SDM adalah

potensi yang terkandung dalam diri manusia untuk mewujudkan perannya

sebagai makhluk sosial yang adaptif dan transformatif yang mampu

mengelola dirinya sendiri serta seluruh potensi yang terkandung di alam

menuju tercapainya kesejahteraan kehidupan dalam tatanan yang seimbang

dan berkelanjutan.

Dalam pengertian praktis sehari-hari, SDM lebih dimengerti sebagai

bagian integral dari sistem yang membentuk suatu organisasi. Oleh karena

itu, dalam bidang kajian psikologi, para praktisi SDM harus mengambil

penjurusan industri dan organisasi.

Dewasa ini, perkembangan terbaru memandang SDM bukan sebagai

sumber daya belaka, melainkan lebih berupa modal atau aset bagi institusi

atau organisasi. Karena itu kemudian muncullah istilah baru di luar H.R.

(Human Resources), yaitu H.C. atau Human Capital. Dimana SDM dilihat

bukan sekedar sebagai aset utama, tetapi aset yang bernilai dan dapat dilipat

gandakan, dikembangkan dan juga bukan sebaliknya sebagai liability.

Intinya, SDM sangat berpengaruh dalam pembangunan suatu negara

atau suatu daerah. SDM yang baik akan berpengaruh baik terhadap

perkembangan pembangunan. Tidak terkecuali perkembangan

pembangunan perekonomian di suatu daerah.

BAB III

METODE PENULISAN

A. Jenis Penulisan

Page 15: Memaksimalkan Potensi Daerah Dalam Rangka Pemerataan Pembangunan Ekonomi Di Kalimantan Timur Melalui Peran Sdm

Jenis penulisan yang kami gunakan adalah penelitian korelatif. Yang di

maksud dengan penelitian korelatif adalah penelitian yang menghubungkan

data-data yang ada. Sesuai dengan pengertian tersebut kami menghubungkan

data-data yang kami dapat antara yang satu dengan yang lain.

Selain itu kami juga menghubungkan data-data yang ada dengan

landasan teori yang kami gunakan. Sehingga diharapkan penelitian kami bisa

menjadi penelitian yang benar dan tepat.

B. Sumber Penulisan

Sumber data yang kami peroleh berasal dari pemikiran dan wawasan

kami, bacaan berupa jurnal, majalah, buku, artikel di internet, komunikasi

pribadi dengan sumber-sumber lain yang relevan dengan topik yang dibahas.

C. Teknik Pengumpulan Data

Pada tahap ini data kami cari dan kumpulkan sebayak-bayaknya agar

memperbanyak wawasan, pemikiran, fakta, dan informasi dari. Kemudian data

kami seleksi, yang sesuai dengan topik tulisan dipisahkan dari yang tidak

sesuai. Data yang sesuai dengan topik tulisan dipisahkan berdasarkan dengan

sub-sub judul dalam kerangka tulisan.

D. Teknik Analisis-Sistematis Data

Analisis dilakukan dengan cara membandingkan pokok-pokok sumber

bacaan sebagai hasil pengolahan dan penafsiran data, fakta atau informasi.

Page 16: Memaksimalkan Potensi Daerah Dalam Rangka Pemerataan Pembangunan Ekonomi Di Kalimantan Timur Melalui Peran Sdm

Pada tahapan ini, dibandingkan pula antara data yang tersedia dengan teori-

teori yang relevan. Berdasarkan hasil perbandingan tersebut, maka diungkap

permasalahan-permasalahan, kelemahan-kelemahan, kelebihan-kelebihan atau

manfaat-manfaatnya. Permasalahan yang ditemukan itu kemudian dicari

alternatif pemecahannya.

Pemecahan masalah dilakukan dengan cara membandingkan

kelemahan dan kelebihan dari cara-cara yang telah ada. Berdasarkan hasil

perbandingan itu kemudian diangkat pemecahan masalah yang merupakan

kombinasi dari cara pemecahan masalah yang telah ada.

E. Penarikan Kesimpulan

Simpulan dibuat berdasarkan hasil pemikiran dan dibandingkan pada

penelitian kemudian di cocokan dengan sumber-sumber dan fakta. Sehingga

kemungkinan kesalahan sangat kecil.

F. Rumusan Saran atau Rekomendasi

Rumusan saran atau rekomendasi dibuat berdasarkan penarikan

kesimpulan. Dan kemudian di sarankan atau rekomendasikan kepada pihak

yang bersangkutan.

BAB VI

BAGIAN ISI ATAU PEMBAHASAN

Page 17: Memaksimalkan Potensi Daerah Dalam Rangka Pemerataan Pembangunan Ekonomi Di Kalimantan Timur Melalui Peran Sdm

Pembangunan ekonomi adalah suatu proses kenaikan pendapatan total dan

pendapatan perkapita dengan memperhitungkan adanya

pertambahan penduduk dan disertai dengan perubahan fundamental dalam

struktur ekonomi suatu negara dan pemerataan pendapatan bagi penduduk suatu

negara.

Pembangunan ekonomi tak dapat lepas dari pertumbuhan

ekonomi (economic growth), pembangunan ekonomi mendorong terjadinya

pertumbuhan ekonomi, dan sebaliknya, pertumbuhan ekonomi memperlancar

proses pembangunan ekonomi.

Yang dimaksud dengan pertumbuhan ekonomi adalah proses kenaikan

kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan

pendapatan nasional. Suatu negara dikatakan mengalami pertumbuhan ekonomi

apabila terjadi peningkatan GNP riil di negara tersebut. Adanya pertumbuhan

ekonomi merupakan indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi.

Perbedaan antara keduanya adalah pertumbuhan ekonomi keberhasilannya

lebih bersifat kuantitatif, yaitu adanya kenaikan dalam standar pendapatan dan

tingkat output produksi yang dihasilkan, sedangkan pembangunan ekonomi lebih

bersifat kualitatif, bukan hanya pertambahan produksi, tetapi juga terdapat

perubahan-perubahan dalam struktur produksi dan alokasi input pada berbagai

sektor perekonomian seperti dalam lembaga, pengetahuan, sosial dan teknik.

Pembangunan perekonomian di Indonesia saat ini telah menunjukkan

perkembangan yang berarti. Namun pembangunan perekonomian tersebut masih

belum merata, khususnya pada daerah terpencil. Sehingga potensi yang dimiliki

daerah tersebut menjadi terbengkalai.

Seperti pada karya tulis ini, kami akan membahas masalah pemerataan

pembangunan perekonomian di Kalimantan timur. Meskipun daerah Kalimantan

timur memiliki potensi dan SDA yang sangat berlimpah. Potensi dan SDA

tersebut seperti halnya dalam bidang pertambangan, Kalimantan Timur memiliki

peluang yang cukup besar. Lalu dalam bidang pertanian contohnya saja

Kalimantan Timur yang memiliki letak geografis yang baik untuk perkebunan

Page 18: Memaksimalkan Potensi Daerah Dalam Rangka Pemerataan Pembangunan Ekonomi Di Kalimantan Timur Melalui Peran Sdm

kelapa sawit dan lada hitam. Sedangkan di bidang pariwisata Kalimantan timur

juga memiliki objek-objek wisata bahari yang dapat dikembangkan.

Namun dalam pemerataan pembangunan perekonomian KalTim masih

memiliki beberapa kendala dalam hal tersebut, antara lain :

- Sulitnya akses transportasi untuk menjangkau daerah terpencil guna menunjang

perekonomian.

- Tingginya tingkat perekonomian di KalTim .

- Kurangnya perhatian pemerintah daerah setempat.

- Rendahnya tingkat kualitas SDM.

Dari keempat kendala tersebut, satu diantaranya akan kami bahas secara

lanjut, yakni Rendahnya tingkat kualitas SDM dalam upaya pemerataan

pembangunan perekonomian di KalTim.

Sumber daya manusia juga menentukan keberhasilan pembangunan

nasional melalui jumlah dan kualitas penduduk. Jumlah penduduk yang besar

merupakan pasar potensial untuk memasarkan hasil-hasil produksi, sementara

kualitas penduduk menentukan seberapa besar produktivitas yang ada.

Sesuai dengan informasi dan data yang telah kami kumpulkan, kami

meyakini bahwa dipastikan kualitas SDM sangat berpengaruh terhadap

pembangunan ekonomi di KalTim. Sehingga kami berpendapat bahwa diperlukan

peningkatan kualitas SDM untuk menunjang pemerataan perekonomian di

KalTim.

Karena dengan meningkatkan kualitas SDM, akan meningkatkan

perkembangan pembangunan di daerah secara langsung. Dan bila pembangunan

perekonomian di daerah telah meningkat otomatis akan memaksimalkan potensi

daerah tersebut. Dan secara tidak langsung telah terjadi pembangunan di

Kalimantan timur secara merata.

Namun terdapat kendala pada metode kami dalam upaya peningkatan

kualitas SDM tersebut, yaitu sulitnya mendapat kepercayaan dari masyarakat agar

mau mengikuti metode tersebut guna meningkatkan kualitas SDM. Hal ini di

sebabkan oleh sikap masyarakat daerah yang tergolong tertutup. Serta kurang

mengertinya masyarakat tentang betapa pentingnya pendidikan bagi anak-anak

mereka.

Page 19: Memaksimalkan Potensi Daerah Dalam Rangka Pemerataan Pembangunan Ekonomi Di Kalimantan Timur Melalui Peran Sdm

Hal ini juga harus ditanggapi dengan serius, karena bila dibiarkan berlarut-

larut semua metode guna meningkatkan SDM akan menjadi percuma dan sia-sia.

Maka daripada itu kami menemukan cara untuk melakukan metode kami tersebut.

Dengan cara melakukan sosialisasi dan pembinaan penigkatan keterampilan kerja,

kami melakukan sosialisasi ini dengan sangat menarik dan sesuai dengan budaya

pola pikir yang ada pada masyarakat daerah tersebut. Sehingga mereka mau

mengikuti metode kami tersebut .

Namun terdapat kendala lagi dalam metode sosialisasi ini, yaitu mencari

narasumber dan pembimbing sosialisasi dalam pembinaan tersebut. Menurut kami

sebaiknya pembimbing sosialisasi atau narasumber dalam pembinaan tersebut

dilakukan oleh mahasiswa yang sedang melakukan praktek kerja lapangan atau

KKN (Kuliah Kerja Nyata). Sehingga dapat membimbing masyarakat yang ada

didearh tersebut tidak terkecuali para pemuda yang ada didaerah tersebut.

Sedangkan untuk meningkatkan kesadaran orang tua, tentang betapa

pentingnya pendidikan untuk anak-anak mereka. Sehingga diperlukan sosialisasi

program sekolah gratis oleh pemerintah lebih serius kepada orang tua dan

perangkat daerah.

Setelah meningkatnya kualitas SDM, dibutuhkan penunjang penampung

ketrampilan kerja yang mereka miliki. Misalnya dengan cara membuka lapangan

kerja sesuai dengan potensi daerah yang ada didaerah tersebut. Atau dengan cara

pemberian modal kepada masyarakat melalui koperasi, dapat juga dengan

pemberian modal bergilir .

Sehingga mereka dapat membangun dan mengembangkan pembangunan

perekonomian didaerah mereka masing-masing. Dan meningkatkan kemandirian

suatu daerah.

Misalnya saja memberi pelatihan bimbingan oleh mahasiswa pertanian

dalam bidang perkebunan kepada masyarakat. Contohnya pada perkebunan karet,

kelapa hybrida, kelapa sawit, kopi, lada, cengkeh dan coklat yang sangat cocok

berkembang di daerah KalTim. Dengan begitu mereka telah di bekali dengan

keterampilan dalam berkebun. Lalu dilakukan pembukaan lapangan kerja dan

pinjaman modal dari pemerintah untuk menyalurkan keterampilan mereka.

Page 20: Memaksimalkan Potensi Daerah Dalam Rangka Pemerataan Pembangunan Ekonomi Di Kalimantan Timur Melalui Peran Sdm

Dengan begitu mereka akan mendapatkan penghasilan dan secara tidak langsung

telah mengembangkan potensi daerah di KalTim dalam bidang perkebunan.

Pengembangan areal perkebunan di Kalimantan Timur  dari kawasan

Budidaya Non Kehutanan berdasarkan Tata Ruang Kalimantan Timur yang telah

disepakati pada Kawasan Budidaya Non Kehutanan seluas ± 6.520.622,73 Ha.

Total lahan pada KBNK tersebut Pemprov Kaltim   menetapkan potensi lahan

perkebunan sawit mencapai 4,7 juta ha, sementara itu dari total luasan KBNK itu ,

0,61 juta ha diperuntukan bagi pengembangan usaha perkebunan lainnya.

Komoditi yang cocok dikembangkan untuk sektor perkebunan antara lain :

karet, kelapa hybrida, kelapa sawit, kopi, lada, cengkeh dan coklat disamping

komoditi perkebunan lainnya (kenaf, abaca, nira, jarak dan tanaman farmasi).

Dalam perkembangannya sampai dengan tahun 2009 luas area perkebunan

mencapai 712.166,50  ha, yang terdiri dari perkebunan rakyat seluas 303.601 ha,

Perkebunan Besar Negara seluas 16.637 ha, Perkebunan Besar Swasta seluas

391.928,50 ha. 

Dengan begitu diyakini dapat mengatasi permasalahan pemerataan

pembangunan perekonomian di KalTim.

BAB V

BAGIAN PENUTUP

A. Kesimpulan

Kami menyimpulkan bahwa dengan meningkatkan kualitas SDM

sangat berpengaruh dalam mengtasi masalah pemerataan pembangunan

perekonomian di KalTim. Dengan cara memberi sosialisasi dan pembinaan

Page 21: Memaksimalkan Potensi Daerah Dalam Rangka Pemerataan Pembangunan Ekonomi Di Kalimantan Timur Melalui Peran Sdm

keterampilan yang dilakukan oleh mahasiswa guna meningkatkan kualitas

SDM. Dengan begitu mereka memiliki keterampilan untuk bekerja dan

memaksimalkan potensi daerah mereka.

Kemudian dengan pembukaan lapangan kerja dan pemberian modal yg

dilakukan oleh bantuan pemerintah di harapkan dapat berguna dalam

peningkatan pembangunan ekonomi. Dengan begitu masyarakat di daerah

tersebut dapat mandiri dan mengembangkan pembangunan ekonomi di

daerahnya sendiri.

Sedangkan kebijakan pemerintah dalam program sekolah gratis

diharapkan akan menjadi investasi bibit-bibit baru untuk membangun

daerahnya kelak.

Dengan semua metode yang telah di lakukan, kami meyakini

pembangunan ekonomi pada daerah tersebut akan meningkat. Dengan

demikian seluruh daerah yang belum maju dalam bidang pembangunan

ekonomi akan membaik, sehingga secara tidak langsung telah terjadi

pembangunan perekonomian yang telah merata di KalTim.

B. Saran atau Rekomendasi

Sehubungan dengan kesimpulan di atas, maka kami memberikan saran-

saran sebagai berikut:

1. Kepada pemeritah kami mengharapkan keseriusannya dalam masalah

pemerataan pembangunan ekonomi ini. Pembangunan yang dilaksanakan

pemerintah haruslah berdasarkan strategi pembangunan yang teritegrasi

dengan perekonomian daerah secara keseluruhan dengan kesatuan ekonomi

wilayah Kaltim yang terkait dengan ekonomi secara Nasional. Kami

berharap, pemerintah dapat bersama-sama menjadikan Kaltim berdaya saing

yang tinggi dan integrasi ekonomi yang baik akan menjadi modal utama

dalam pelaksanaan pembangunan daerah selanjutnya. Serta mampu

menggerakkan sumber daya alam dengan kemampuan sumber daya manusia

yang dimiliki guna mewujudkan kesejahteraan rakyat.

Page 22: Memaksimalkan Potensi Daerah Dalam Rangka Pemerataan Pembangunan Ekonomi Di Kalimantan Timur Melalui Peran Sdm

2. Kepada masyarakat yang berada di daerah yang masih belum berkembang

kami mengharapkan kerja samanya dalam pemerataan pembangunan

perekonomian di Kalimantan Timur , dengan cara memberikan kepercayaan

kepada kami dalam menjalakan metode kami dan kami harap dapat bersikap

terbuka.

Page 23: Memaksimalkan Potensi Daerah Dalam Rangka Pemerataan Pembangunan Ekonomi Di Kalimantan Timur Melalui Peran Sdm

DAFTAR PUSTAKA