ii

The Rapture Puzzle Meletakkan semua kepingan Puzzle Injil secara bersamaan

Hari Pendamaian (Yom Kippur) 23/24 September, 2015 HARI PENGHAKIMAN

Library of Congress Cataloging-in-Publication Data: Diterbitkan oleh: Kalekachali Press, Juni 2015

ISBN-10: 1633187284

ISBN-13: 9781633187283

Penulis: RENEE N. MOSES renee@rapturepuzzle.com Kata Sambutan: Joshua M. Musau joshua@rapturepuzzle.com Konsep, Desain & Tata Letak: Joshua M. Musau joshua@rapturepuzzle.com Pencetakan & Sejarah Revisi:

Pencetakan Dicetak oleh The Book Patch (www.thebookpatch.com) di Amerika. November 2014 Edisi Pertama

Juni 2015 Edisi Kedua

Sumber Tambahan: Jika Anda ingin mengunduh versi PDF dari buku ini secara gratis mohon kunjungi www.rapturepuzzle.com Buku ini juga

disediakan dalam bentuk video dalam 4-keping DVD set and dalam audio podcast. Gunakan Torrent links untuk mengunduh

buku ini, video dan audio podcasts juga tersedia pada bagian appendix dari buku ini. Copyright © 2015 Renee N. Moses Permission is granted to copy, distribute and/or modify this document under the terms of the GNU Free Documentation License, Version 1.2 or

any later version published by the Free Software Foundation; with no Invariant Sections, no Front- Cover Texts, and no Back-Cover Texts. Any company and product names that may be mentioned herein are the trademarks or registered trademarks of their respective owners. While every

precaution has been taken in the preparation of this book, the publisher assumes no responsibility for errors or ommissions, or for damages resulting

from the use of the information contained herein.

iii

Segala kemuliaan bagi Jehovah,

Yang Maha Kuasa Allah Israel.

iv

[ Lembar ini secara sengaja dikosongkan ]

v

Daftar Isi

Bab Hal

• Kata Sambutan vi

• Kata Pengantar xiv

1.

Kepingan Puzzle 1 & 2 (Rancangan 7.000-tahun Tuhan untuk umat manusia &

Perhentian di hari ke-7) 1

2.

Kepingan Puzzle 3, 4, 5 & 6 (Tahun Yobel, Tahun Profetik 360-hari, Mempelai

Pria Yahudi -1 tahun bersama Mempelai Wanita, Hari Raya Pendamaian) 12

3.

Kepingan Puzzle 7, 8 & 9 (70-minggu Daniel, 7-tahun Terakhir, Hari ke-7

Hari Raya Pondok Daun) 28

4. Kepingan Puzzle 10 & 11 (Kekejian yang menyebabkan Kebinasaan, 1.290 hari ) 33

5. Kepingan Puzzle 12 & 13 (Hari-hari dipersingkat, Mempelai Pria Terlambat) 63

6. Kepingan Puzzle 14 & 15 (1/3 Hari Kegelapan, Penundaan Pertama) 67

7.

Kepingan Puzzle 16, 17, 18, 19, 20, & 21 (Hari ke-7 Hari Raya Roti Tidak Beragi,

Hitungan1 .260 and 1.335 hari, 40 hari, penundaan kedua, Bulan Darah, Yoel 2) 79

8. Kepingan Puzzle 22 & 23 (“Hari Tuhan”, Tentang “Hari dan Jam”) 108

9. Kepingan Puzzle 24 & 25 (Hanukkah 2016 dan Natal 2016) 119

10. Kepingan Puzzle 26 (Hari ke-7 Hanukkah) 125

11. Kepingan Puzzle 27 (266 hari) 132

12.

Kepingan Puzzle 28, 29 & 30 (12 jam terang/ Musim Gugur Equinox/ Kebangkitan

orang mati) 140

13. Kepingan Puzzle 31, 32 & 33 (Dua Saksi dari Wahyu 11, 144.000 dan Yerusalem Baru) 148

14. Kepingan Puzzle 34 (Ke-3 Celaka) 179

15. Kepingan Puzzle 35 (Yehezkiel 38 & 39) 203

16. Untuk Mereka yang Tertinggal 219

vi

Kata Sambutan

Saya percaya bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan dan bahwa

Yehova, Tuhan yang Maha Kuasa dari Sorga, membangkitkan Dia

dari antara orang mati dan siapapun yang percaya kepada-Nya

tidak akan binasa, tetapi akan memperoleh hidup kekal. Saya

dilahirkan di keluarga Kristen dan dibesarkan dalam iman

kekristenan sepanjang hidup saya. Saya bukanlah seorang yang

sempurna dari standard apapun, karena saya membuat banyak

kesalahan dan dosa dalam hidup saya. Sayapun bukan nabi.

Meskipun demikian saya telah membuat keputusan secara sadar

mencari wajah Yehova dengan sungguh-sungguh dan hidup

menurut kehendak Tuhan pada pertengahan tahun 2012. Saya

memutuskan untuk memperbaharui langkah saya dengan Kristus

dan dibaptis pada bulan September 2012 dan sejak saat itu saya

berjalan dengan iman bersama Kristus. Meskipun demikian,

pembelajaran dan ketertarikan saya pada nubuatan-nubuatan

dalam Alkitab dan “Akhir Zaman” terbentang lebih lama.

Saya yakin banyak dari Anda yang akan membaca buku ini setelah

terjadinya Rapture pada tanggal 23 September 2015, mungkin akan

bertanya-tanya bagaimana mungkin umat manusia mengetahui

tanggal pasti Rapture terlebih dahulu, karena Yesus mengatakan

dalam Matius 24:36 “Tetapi tentang hari dan saat itu tidak

vii

seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan

Anakpun tidak, hanya Bapa sendiri." Baiklah Anda perlu juga

untuk menyadari bahwa Yesus juga mengatakan kalimat-kalimat

mengenai Rapture ini dalam Matius 24:43 “Tetapi ketahuilah ini:

Jika tuan rumah tahu pada waktu mana pada malam hari pencuri akan

datang, sudahlah pasti ia berjaga-jaga, dan tidak akan membiarkan

rumahnya dibongkar”. Paulus juga mengatakan tentang hari ini dalam

I Tesalonika 5:4 “Tetapi kamu, saudara-saudara, kamu tidak hidup di

dalam kegelapan, sehingga hari itu tiba-tiba mendatangi kamu seperti

pencuri”. Membaca kalimat-kalimat ini dapat sedikit

membingungkan; di satu sisi, kita diberitahukan bahwa „tidak

seorang pun tahu akan “hari dan jam” dan di sisi lain, kita

diberitahukan untuk melihat supaya hari ini jangan mendatangi

kita seperti pencuri. Dalam Wahyu 3:3, kita juga membaca,

“Karena jikalau engkau tidak berjaga-jaga, Aku akan datang seperti

pencuri dan engkau tidak tahu pada waktu manakah Aku tiba-tiba datang

kepadamu”.

Jadi apakah artinya semua ini? Kita semua tahu bahwa tidak

pernah ada pertentangan dalam Alkitab. Hampir setiap kali Yesus

mengajar dalam bentuk perumpamaan- perumpamaan, simbol-

simbol dan ungkapan-ungkapan. Bahkan banyak dari semua yang

Ia ajarkan mempunyai arti yang tersembunyi dan itulah mengapa

viii

Ia sering membuat pernyataan “Siapa mempunyai telinga untuk

mendengar, hendaklah ia mendengar!” – Markus 4:9 & Wahyu 2:29.

Karena itu kita harus mencari arti yang lebih dalam dibalik kata-

kata Yesus dan Paulus untuk mendapatkan pengertian tentang apa

yang sebenarnya mereka katakana. Untuk memperoleh pengertian

yang lebih baik dan lebih mendalam dibalik pengajaran-pengajaran

ini, sangatlah penting untuk mengerti ungkapan-ungkapan Yahudi,

adat istiadat dan kebiasaan, seperti Perkawinan Yahudi, begitupun

juga Kalender Yahudi.

Kitab Wahyu juga dipenuhi dengan simbol-simbol dan saya

percaya bahwa seluruh Alkitab, termasuk Perjanjian Lama,

dipenuhi oleh petunjuk-petunjuk dan simbol-simbol. Contoh

adanya Perayaan-Perayaan Tuhan, dimana Tuhan menyuruh Musa

dan orang Israel untuk mempelajari Imamat 23. Pada saat Tuhan

memerintahkan mereka untuk merayakan Paskah, mereka tidak

mempunyai ide bahwa itu adalah sebuah gambaran akan

kedatangan Kristus yang akan dikorbankan dalam keadaan yang

sama seperti Domba Paskah. Tuhan mengetahui dengan baik di

awal, bahwa Ia akan mengirimkan Anak-Nya untuk mati demi

dosa manusia. Ketujuh Perayaan-perayaan Tuhan (Paskah, Roti

Tidak Beragi, Buah Sulung, Pentakosta, Sangkakala, Pendamaian

& Pondok Daun), SEMUA berpusat sekitar Yesus Kristus dan Ia

ix

akan menggenapi mereka pada waktu yang telah ditetapkan seperti

yang diperintahkan Bapa-Nya kepada mereka.

Jika Ada tidak mengenal Perayaan-Perayaan Tuhan, Saya sangat

mendorong Anda untuk mengenalnya secara mendalam, begitu

juga Kalender Yahudi; jika tidak, akan ada banyak hal yang

dikatakan dalam buku ini yang tidak masuk akal bagi Anda.

Bagaikan Puzzle yang Tuhan berikan kepada kita, dengan cara

meninggalkan semua potongan-potongan dan kepingan-kepingan,

agar kita dapat membuat gambaran yang utuh dalam sejarah

zaman ini. Daniel, Nabi dari Yehova, pergi ke dalam kubur tanpa

mengerti penuh mengenai banyaknya nubuatan yang ia terima dan

yang dicatat untuk kita dalam Alkitab. Daniel 12:8-9 mengatakan,

“Adapun aku, memang kudengar hal itu, tetapi tidak memahaminya, lalu

kutanya: “Tuanku, apakah akhir segala hal ini?" Tetapi ia menjawab:

"Pergilah, Daniel, sebab firman ini akan tinggal tersembunyi dan termeterai

sampai akhir zaman”. Merupakan suatu kehormatan untuk hidup di

hari dan zaman ini dan bila kita meninjau kebelakang, dapat

mengerti intisari dari Alkitab dan Rancangan Yehova untuk

menyelamatkan umat manusia, Yesus Kristus.

Kedatangan Yesus pertama kali telah dinubuatkan oleh banyak

nabi dalam Perjanjian Lama; yang paling menunjukkan akan

nubuatan itu adalah 70-minggu nubuatan Daniel, dimana Daniel

bernubuat masa 69 minggu, dimulai sejak keluarnya perintah

x

untuk memulihkan dan membangun kembali Yerusalem, sampai

pada Mesias, sang Raja (Daniel 9:24). Orang-orang Yahudi sangat

menyadari akan nubuatan ini dan mengetahui waktu kelahiran

Yesus. Raja Herodes yang jahat juga menyadari akan hal ini dan ia

mencari semua anak-anak laki-laki dibawah 2 tahun untuk

dibunuh. Jadi sangatlah jelas bahwa Tuhan ingin umat Yahudi

untuk mengetahui waktu Yesus, Mesias yang dinubuatkan itu akan

datang, dan jatuh tepat pada waktu yang telah dinubuatkan oleh

Daniel. Saya tidak akan membahas lebih dalam lagi mengenai

nubuatan itu di sini, tetapi intisari dari apa yang saya katakana ialah

bahwa seperti Tuhan telah mengharapkan bangsa Yahudi untuk

mengetahui waktu kedatangan Yesus yang pertama, hal yang sama

juga Ia harapkan kepada kita untuk dapat mengetahui waktu yang

tepat kedatangan Yesus untuk gereja-Nya. Jika tidak, saya kira Ia

tidak akan meninggalkan semua petunjuk-petunjuk di dalam

Alkitab seperti hitungan 1.260 dan 1.335 hari, atau Hari-hari

Perayaan yang Ia sebut sebagai „petunjuk waktu-Nya” dan

dimaksudkan untuk dapat dipraktekkan setiap tahun seperti geladi

resik untuk peristiwa di masa depan. Kita lihat bagaimana Yesus

menggenapi 4 Perayaan pertama (disebut juga Perayaan Musim

Semi) tepat pada waktu yang telah ditunjukkan dengan pasti. Saya

percaya, tanpa keraguan, bahwa ia akan menggenapi sisa 3

xi

Perayaan (disebut juga Perayaan Musim Gugur) juga pada waktu-

waktu yang telah ditunjukkan dengan pasti.

Alkitab mengatakan ”Sungguh, Tuhan ALLAH tidak berbuat sesuatu

tanpa menyatakan keputusan-Nya kepada hamba-hamba-Nya, para nabi”

- Amos 3:7. Tuhan, melalui anugrah-Nya, memberikan kepada

banyak nabi di dalam Alkitab, banyak kilasan mengenai kejadian di

masa mendatang, beberapa diantaranya sudah terjadi dan yang

lainnya akan segera datang. Alasan Dia memberikan nubuatan-

nubuatan kepada umat-Nya ialah supaya ketika nubuatan itu

digenapi, “Umat-Nya dapat diyakinkan kembali bahwa Tuhanlah

yang bertanggung jawab dan untuk memberikan kemuliaan kepada

Dia”. Dia juga memberikan nubuatan sebagai peringatan akan

adanya malapetaka.

Apa yang Renee dan saya cari dalam mengerjakan buku ini adalah

untuk mengambil nubuatan-nubuatan akhir zaman dan

mempersatukannya secara bersamaan supaya dapat mengerti

Rancangan Tuhan pada zaman akhir, seperti seseorang meletakkan

bersamaan kepingan puzzle; karena itulah nama buku ini. Jika

Anda membaca buku ini setelah Rapture dan tertinggal, mohon

buka hati dan ketahuilah bahwa Tuhan bertanggung jawab dan

masih mempunyai rencana untuk Anda; hanya untuk dapat pergi

ke sorga berarti Anda mungkin akan kehilangan nyawa anda,

seperti awalnya yang terjadi pada orang-orang kudus. Adalah suatu

xii

kehormatan untuk dapat meletakkan hidup Anda dan menjadi

martir bagi Kristus; banyak dari murid-murid-Nya sendiri yang

mempertahankan iman, bahkan sampai mati menderita.

Penderitaan yang Anda hadapi di tangan musuh tidak ada artinya

dibandingkan dengan kehidupan kekal yang menantikan Anda di

Sorga. Yesus mengatakan dalam Matius 16:25 “Karena barangsiapa

mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi

barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya”.

Nyawa Anda sangatlah berharga; iblis akan mencoba dengan

segala cara yang dapat ia lakukan agar iman Anda dicobai,

termasuk menyiksa dan menipu. Tujuan satu-satunya ialah supaya

Anda meragukan iman Anda, menerima tandanya dan akan

dikutuk selamanya. Janganlah terima tanda binatang itu, karena

sekali Anda menerimanya, maka tidak akan ada lagi penebusan

untuk Anda.

Terlepas dari apa yang kelihatan sekarang, ketahuilah selalu bahwa

pada akhirnya kebaikan akan mengalahkan kejahatan; apa yang

dilakukan iblis sekarang ini bukanlah tanpa ijin dari Allah Jehova

yang Maha Kuasa. Ia bahkan lebih marah karena waktunya

dipersingkat .

xiii

Yohanes 16:20-22

“Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya kamu akan menangis dan

meratap, tetapi dunia akan bergembira; kamu akan berdukacita, tetapi

dukacitamu akan berubah menjadi sukacita. Seorang perempuan

berdukacita pada saat ia melahirkan, tetapi sesudah ia melahirkan

anaknya, ia tidak ingat lagi akan penderitaannya, karena kegembiraan

bahwa seorang manusia telah dilahirkan ke dunia. Demikian juga kamu

sekarang diliputi dukacita, tetapi Aku akan melihat kamu lagi dan hatimu

akan bergembira dan tidak ada seorangpun yang dapat merampas

kegembiraanmu itu dari padamu.”

Joshua Mutinda Musau

Follower of Christ, @kalekachali

xiv

Kata Pengantar

Buku ini ditulis untuk mereka yang tertinggal setelah

Rapture terjadi pada tanggal 23 September 2015. Adalah

maksud saya untuk menunjukkan kepada Anda dari Injil

bahwa peristiwa ini sudah dijadwalkan dan selalu

dijadwalkan, untuk tanggal ini sesuai dengan Injil.

Saya mengetahui bahwa beberapa dari Anda selama ini berpikir…

Saya pikir TIDAK SEORANGPUN mengetahui, atau pernah

dapat mengetahui, “hari dan jam” kapan Rapture akan terjadi.

Saya akan membicarakannya dalam bab 8 dari buku ini, dan jika

Anda ingin langsung melewatinya ke bab 8 untuk melihat

jawabannya, Anda mungkin tidak akan mengerti dengan baik.

Buku ini dibuat kata demi kata, kalimat demi kalimat, bab demi

bab, untuk membantu Anda mengerti bahwa Injil sedang

mengatakan sehubungan dengan “hari dan jam” yaitu “Hari

Tuhan”.

Tuhan menyembunyikan nubuatan-nubuatan melalui Perjanjian

Lama dan Baru, seperti batu mulia, menunggu kita untuk

mencarinya dan meletakkan semuanya bersamaan untuk melihat

gambaran secara utuh mengenai rencana-Nya untuk umat

manusia. Ketika kita hanya mengambil satu keping, atau satu ayat,

xv

kita tidak dapat melihat gambaran yang utuh bahwa Tuhan telah

melukiskannya secara ahli dalam Firman-Nya untuk kita. Ayat

mengartikan Ayat. Kita harus meletakkan semua ayat-ayat

bersamaan, semua kepingan puzzle bersamaan, sebelum kita dapat

melihat gambaran seutuhnya. Untuk mengambil hanya satu atau

dua keping dari puzzle dan mengatakan bahwa kita dapat melihat

gambarayan yang utuh, adalah tidak benar. Kita memerlukan

SEMUA kepingan untuk melihat gambaran yang seutuhnya.

Saya akan mencoba utuk membuat buku ini sesederhana dan

semudah mungkin untuk dapat diikuti, walaupun Anda tidak

begitu mengenal semua nubuatan-nubuatan dalam Alkitab. Untuk

mereka yang tertinggal dan yang sudah mengenal mengenai

nubuatan-nubuatan dalam Alkitab, perjuangan yang utama yang

mungkin anda hadapi dengan semua yang saya tuliskan adalah

bagaimana Kesengsaraan akan dipersingkat dari 3 ½ tahun

menjadi hanya 1 tahun. Inilah yang menjadi pergumulan saya juga.

Anda kebanyakan mungkin berpikir… bagaimana kemudian

nubuatan dapat digenapi, jelas dikatakan bahwa Antikristus

diberikan 42 bulan untuk berkuasa, dan Anda katakan bahwa hal

ini akan dipersingkat menjadi satu tahun? Mohon diingat bahwa

Ayat mengartikan Ayat. Tuhan meletakkan semua ini seperti

sebuah puzzle, diletakkan beberapa keping dalam Kitab Wahyu,

beberapa di Kitab Daniel, beberapa di kitab Matius dan kepingan

xvi

lainnya tersembunyi di semua bagian Kitab lain di dalam Alkitab.

Antikristus diberikan waktu 42 bulan hanyalah satu keping dari

puzzle. Anda harus meletakkan kepingan secara bersamaan dari

Wahyu 10:6, dan Matius 24:22 dan 25:5, dan Wahyu 8:12,

dimana kita diberitahukan bahwa hari-hari akan dipersingkat,

Mempelai pria akan terlambat, dan hanya 1/3 dari siang dan

malam hari yang menjadi gelap. Antikristus seharusnya diberikan

waktu 42 bulan dan Kesengsaraan Besar seharusnya berlangsung

selama 3 1/2 tahun, tetapi jika Tuhan mengijinkan hal itu terjadi,

tidak ada yang hidup akan bertahan, seperti Yesus telah

mengingatkan kepada kita dalam Matius 24:22 “Dan sekiranya

waktunya tidak dipersingkat, maka dari segala yang hidup tidak akan ada

yang selamat; akan tetapi oleh karena orang-orang pilihan waktu itu akan

dipersingkat”. Bahkan setelah satu tahun Kesengsaraan, hanya ada

beberapa orang yang tertinggal yang berhasil bertahan terhadap

apa yang datang sebagai “Hari Tuhan yang hebat dan dahsyat”

(lihat Yoel 2:31; Maleaki 4:5, Zefanya 1:14).

Yesaya 13:6-13

“Merataplah, sebab hari TUHAN sudah dekat, datangnya sebagai

pemusnahan dari Yang Mahakuasa. Sebab itu semua tangan akan menjadi

lemah lesu, setiap hati manusia akan menjadi tawar, dan mereka akan

terkejut. Sakit mulas dan sakit beranak akan menyerang mereka, mereka

akan menggeliat kesakitan seperti perempuan yang melahirkan. Mereka

xvii

akan berpandang-pandangan dengan tercengang-cengang, muka mereka

seperti orang yang demam. Sungguh, hari TUHAN datang -dengan

kebengisan, dengan gemas dan dengan murka yang menyala-nyala- untuk

membuat bumi menjadi sunyi sepi dan untuk memunahkan dari padanya

orang-orang yang berdosa. Sebab bintang-bintang dan gugusan-gugusannya di

langit tidak akan memancarkan cahayanya; matahari akan menjadi gelap

pada waktu terbit, dan bulan tidak akan memancarkan sinarnya. Kepada

dunia akan Kubalaskan kejahatannya, dan kepada orang-orang fasik

kesalahan mereka; kesombongan orang-orang pemberani akan Kuhentikan,

dan kecongkakan orang-orang yang gagah akan Kupatahkan. Aku akan

membuat orang lebih jarang dari pada emas tua, dan manusia lebih jarang

dari pada emas Ofir. Sebab itu Aku akan membuat langit gemetar, dan

bumipun akan bergoncang dari tempatnya, pada waktu amarah TUHAN

semesta alam, dan pada hari murka-Nya yang menyala-nyala”.

Yoel 2:31-32

“Matahari akan berubah menjadi gelap gulita dan bulan menjadi darah

sebelum datangnya hari TUHAN yang hebat dan dahsyat itu. Dan

barangsiapa yang berseru kepada nama TUHAN akan diselamatkan,

sebab di gunung Sion dan di Yerusalem akan ada keselamatan, seperti yang

telah difirmankan TUHAN; dan setiap orang yang dipanggil TUHAN

akan termasuk orang-orang yang terlepas."

xviii

Hari Yuhan ini dibicarakan sepanjang Perjanjian lama dan

Perjanjian Baru. Hari Tuhan adalah hari Sabat, atau hari ke-7

dalam seminggu. Inilah waktunya Umat Tuhan untuk masuk ke

dalam perhentian. Inilah hari ke-7 dari 70-minggu Daniel (tahun

terakhir dari 7 tahun terakhir sebelum Kristus datang ke bumi).

Inilah juga 1.000-tahun Milenium Baru, 1.000 tahun terakhir

dalam Rancangan 7.000-tahun Tuhan untuk umat manusia.

Saya bermaksud untuk memperlihatkan dari Injil bagaimana “Hari

Tuhan” akan dimulai pada tanggal 23 September 2015, Hari

Pendamaian. Sebagian besar dari Anda yang membaca buku ini

akan membacanya setelah tanggal tersebut dan Anda mungkin

telah tertinggal. Saya menulis buku ini untuk Anda, supaya Anda

dapat mengetahui secara pasti bahwa apa yang terjadi sebenarnya

adalah “Rapture”, atau “Pelarian Besar” disebut dalam Alkitab dan

bukanlah hal yang lain, seperti invasi alien ataupun campur tangan

planet lain oleh mahluk-mahluk luar angkasa. Alkitab

memperingatkan kita bahwa akan ada penipuan besar yang akan

terjadi pada saat ini dalam usaha untuk menipu Anda agar percaya

sebuah kebohongan tentang apa yang telah terjadi dan yang

sedang terjadi sekarang di bumi.

Yesus ingin Anda untuk menjadi saksi untuk orang lain supaya

mereka juga dapat datang kepada Kerajaan-Nya dan dapat

dipisahkan dari murka yang kekal dan penderitaan. Anda sekarang

xix

tinggal dalam tahun terakhir sebelum Yesus kembali ke bumi

dengan umat-Nya untuk memerintah dan berkuasa selama 1.000

tahun. Gunakanlah banyak waktu Anda dan pakailah untuk

memperingatkan setiap orang, dari apa yang sedang terjadi, Anda

dapat “merampas orang lain dari api” (lihat Yudas 1:23).

Tuhan memberkati Anda dan kita akan bertemu segera di sebelah!

*Lukas 21:36

“Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa, supaya kamu beroleh kekuatan

untuk luput dari semua yang akan terjadi itu, dan supaya kamu tahan

berdiri di hadapan Anak Manusia."

*II Tesalonika 2:11-12

“Dan itulah sebabnya Allah mendatangkan kesesatan atas mereka, yang

menyebabkan mereka percaya akan dusta, supaya dihukum semua orang

yang tidak percaya akan kebenaran dan yang suka kejahatan”.

1

Bab 1

Kepingan Puzzle 1 & 2

7.000-Tahun Rancangan Tuhan

untuk Umat Manusia

Perhentian di Hari ke-7

2

Keluaran 20:8

“Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat”

Ibrani 4:9-11

“Jadi masih tersedia suatu hari perhentian, hari ketujuh, bagi umat Allah.

Sebab barangsiapa telah masuk ke tempat perhentian-Nya, ia sendiri telah

berhenti dari segala pekerjaannya, sama seperti Allah berhenti dari

pekerjaan-Nya. Karena itu baiklah kita berusaha untuk masuk ke dalam

perhentian itu, supaya jangan seorangpun jatuh karena mengikuti contoh

ketidaktaatan itu juga”.

Saya ingin mulai membangun suatu bingkai pada puzzle ini

dengan membicarakan mengenai 7000-tahun rancangan Tuhan

untuk umat manusia.

a. Tuhan memiliki sebuah pola 7 hari dalam Kejadian – 6 hari

untuk penciptaan dan 1 hari untuk beristirahat.

b. Milenium ditunjukkan beberapa kali sebagai ―istirahat‖.

c. Satu hari adalah seperti 1000 tahun. Mazmur 90:4

mengatakan “Sebab di mata-Mu seribu tahun sama seperti hari

kemarin, apabila berlalu, atau seperti suatu giliran jaga di waktu

malam”.

3

d. Petunjuk lainnya yaitu Hosea 6:1-2 yang memperkirakan

bahwa pemulihan orang Israel akan terjadi setelah 2 ―hari‖,

yang mana dipertimbangkan untuk terjadi setelah 2.000 tahun

sejak Kristus pertama kali datang. "Mari, kita akan berbalik

kepada TUHAN, sebab Dialah yang telah menerkam dan yang akan

menyembuhkan kita, yang telah memukul dan yang akan membalut

kita. Ia akan menghidupkan kita sesudah dua hari, pada hari yang

ketiga Ia akan membangkitkan kita, dan kita akan hidup di

hadapan-Nya”.

Rancangan 7.000-tahun Tuhan konsisten dengan pemikiran

orang Yahudi selama bertahun-tahun. Rasul Barnabas adalah

rekan sekerja Rasul Paulus (Kisah Para Rasul 13:2, Kisah Para

Rasul 14:14). Tulisan Rasul Barnabas pada abad pertama secara

jelas berhubungan dengan 7 hari masa penciptaan dalam

Mazmur 90:4 dan rancangan 7000-tahun Tuhan. Dari Rasul

Barnabas pasal 15, ayat 3-5: Ia berbicara tentang Sabat pada

permulaan penciptaan, “Dan Tuhan membuat dalam 6 hari pekerjaan

tangan-Nya dan pada hari yang ke tujuh Ia berhenti, dan beristirahat dan

menguduskannya. “Perhatikanlah, anak-anak, apa yang dimaksud

dengan “Ia berhenti setelah enam hari?” Yang Ia maksudkan adalah:

bahwa Tuhan akan menghentikan segala sesuatunya dalam enam ribu

4

tahun, karena satu hari oleh Tuhan sama dengan seribu tahun. Dan Ia

sendiri adalah kesaksian saya ketika Ia mengatakan, satu hari bagi

Tuhan adalah seperti satu tahun.” Jadi disini, anak-anak, dalam enam

hari, yaitu dalam enam ribu tahun, segalanya akan diselesaikan. “Dan Ia

akan beristirahat pada hari yang ke tujuh. “Ini berarti, ketika Anak-

Nya datang Ia akan menghancurkan waktu daripada si jahat, dan akan

menghakimi orang-orang yang tidak percaya dan akan mengubah matahari

dan bulan dan bintang, dan kemudian Ia akan benar-benar beristirahat di

hari yang ke tujuh”.

Alkitab mengajarkan bahwa Kristus akan kembali ke bumi untuk

kedua kalinya saat 6000-tahun berakhir, dihitung sejak masa

Penciptaan. Diajarkan juga bahwa Kristus akan kembali pada

saat dimulainya ―hari ketiga‖, atau Millennium ketiga, dihitung

sejak masa Kristus. “Ia akan menghidupkan kita sesudah dua hari,

pada hari yang ketiga Ia akan membangkitkan kita, dan kita akan

hidup di hadapan-Nya”. Hosea 6:2.

Jadi, berada di manakah kita sekarang? Kapan waktu 6.000-

tahun itu berakhir? Kapan waktu 2.000-tahun itu berakhir?

Apakah kita menghitung sejak kelahiran Kristus ataukah sejak

kebangkitan Kristus? Baiklah, 2.000-tahun dapat dihitung dari

kelahiran Kristus atapun kebangkitan Kristus, jadi hitungannya

5

dapat berakhir antara waktu 1995 – 2034 SM. Yesus seharusnya

kembali ke bumi pada titik waktu selama masa tersebut. Tetapi

bagaimana dengan perhitungan 6.000-tahun? Kapankah waktu

tersebut berakhir?

Saya percaya bahwa kita dapat menghitung tahun-tahun sejak

Adam sampai dengan saat ini dan dapat cukup teliti dalam

kesimpulan kita tentang kapan 6.000-tahun itu berakhir. Tuhan

telah menyebutkan segalanya untuk kita dalam Injil. Pernahkah

Anda bahkan membayangkan mengapa Alkitab mencatat umur-

umur orang-orang sepanjang waktu sampai kepada Adam? Atau

mengapa Alkitab juga mencatat jumlah tahun saat raja-raja Israel

memerintah? Tuhan memberikan kepada kita angka-angka agar

kita dapat MENGHITUNG tahun-tahun sejak masa Penciptaan

dan MENGETAHUI perkiraan waktu kapan 6.000-tahun itu

akan berakhir.

Kita harus selalu ingat bahwa ketika Alkitab mengatakan Adam

berumur 130 tahun ketika Set dilahirkan, atau Lamekh berumur

182 tahun ketika Nuh dilahirkan, bahwa hal itu tidak berarti

mereka berumur segitu ketika anak-anak mereka dilahirkan. Pada

beberapa kebudayaan, termasuk kebudayaan Yahudi, ketika

seseorang berumur 30, mereka diperhitungkan berada dalam

6

tahun yang ke-31, karena itu mereka diperhitungkan berumur 31,

yang bertentangan dengan kebudayaan kita ketika kita akan

mengatakan bahwa mereka sebenarnya berumur 30. Dalam

kebudayaan Yahudi dan kebanyakan kebudayaan kuno, ketika

seorang bayi dilahirkan, mereka akan diperhitungan berumur

SATU; karena itu pada saat mereka mengatakan ―ulang tahun

yang pertama‖, mereka akan mengatakan bahwa anak tersebut

berumur DUA. Hal yang sama dapat kita duga ketika Alkitab

mengatakan seorang raja memerintah selama 45 tahun, maka

dapat dikatakan bahwa pemerintahannya berakhir di tahun yang

ke-45, bukan berarti ia menyelesaikan 45 tahun secara penuh.

Sangatlah penting bahwa kita mengerti hal ini untuk menghitung

secara benar tahun-tahun yang dikatakan dalam Alkitab. Jika kita

hanya menghitung 130+105+90 dan seterusnya, kita akan

mencapai akhir dari 6.000-tahun tersebut sekitar tahun 1990.

Nyatanya kita telah melewati waktu tersebut dan Yesus belum

kembali ke bumi, jadi kita harus mengerti mengapa kebudayaan

Yahudi menghitung tahun-tahun supaya dapat menghitung

secara benar seperti yang disebutkan kepada kita dalam Alkitab.

Jadi, ketika Alkitab mengatakan bahwa Adam berumur 130

tahun ketika Set dilahirkan, kita harus mengerti bahwa ia berada

7

di tahun yang ke-130, karena itu ia seharusnya sudah mencapai

antara 129 tahun ke 129 tahun 364 hari. Karena kita tidak dapat

mengetahui secara tepat umurnya, kita seharusnya menghitung

hal tersebut sebagai rata-rata, bahwa ia sudah mencapai 129,5

tahun kehidupannya.

Satu angka yang mungkin Anda masalahkan adalah bahwa Terah

berada di tahun yang ke-130 ketika Abraham lahir. Kejadian 11

menyebutkan bahwa Terah hidup 70 tahun dan kemudian

mendapatkan 3 orang anak laki-laki, mencatat Abraham sebagai

anak yang pertama. Meskipun demikian, Abraham bukanlah

anak yang tertua dari ketiga anak laki-lakinya. Stefanus

mengatakan kepada kita dalam Kisah Para Rasul bahwa

Abraham tidak meninggalkan Haran sampai Terah meninggal.

Kejadian 12 mengatakan kepada kita bahwa Abraham berumur

75 ketika ia meninggalkan Haran dan ayahnya berumur 205

tahun ketika ia meninggal. Secara sederhana kita dapat

mengurangi 75 dari angka 205 untuk mengerti bahwa Terah

sedang berada di tahun yang ke-130 ketika Abraham dilahirkan.

Kitab Perjanjian Baru membantu kita untuk mengerti secara

benar Perjanjian Lama, dan penggabungan Perjanjian Lama dan

8

Perjanjian Baru menjadikan apa yang kita sebut Tulisan dari

Firman Allah.

Umur mendapat anak Tahun Ayat Alkitab

Adam 129.50 Kejadian 5

Set 104.50 Kejadian 5

Enos 89.50 Kejadian 5

Kenan 69.50 Kejadian 5

Mahalaleel 64.50 Kejadian 5

Yared 161.50 Kejadian 5

Henokh 64.50 Kejadian 5

Methuselah 186.50 Kejadian 5

Lamekh 181.50 Kejadian 5

Nuh 501.50 Kejadian 5

Sem 99.50 Kejadian 11

Arpakhsad 34.50 Kejadian 11

Selah 29.50 Kejadian 11

Eber 33.50 Kejadian 11

Peleg 29.50 Kejadian 11

9

Rehu 31.50 Kejadian 11

Serug 29.50 Kejadian 11

Nahor 28.50 Kejadian 11

Terah 130.00 Kejadian 11:26, Kejadian 11:32,

Kejadian 12:4, Acts 7:4

Peristiwa mulai Abraham Tahun Ayat Alkitab

Abraham meninggalkan Haran ke

Mesir and Kanaan 74.50 Kejadian 12:4

Israel meninggalkan Mesir 430.00 Keluaran 12:40, Galatia 3:16-17

Solomo mulai bangun Bait Allah 479.00 1 Raja-Raja 6:1

Sisa umur Solomo sebagai raja 36.00 1 Raja-Raja 6:1, 11:42

Pemerintahan Rehabeam 16.50 1 Raja-Raja 14:21

Pemerintahan / Peristiwa Tahun Ayat Alkitab

Pemerintahan Abiam 2.50 1 Raja-Raja 15:2

Pemerintahan Asa 40.50 1 Raja-Raja 15:10

Pemerintahan Yosafat 24.50 1 Raja-Raja 22:42

Pemerintahan Yoram 7.50 2 Raja-Raja 8:17

Pemerintahan Ahazia 1.00 2 Raja-Raja 8:26

Pemerintahan Atalya 6.00 2 Raja-Raja 11:3

Pemerintahan Yoas 39.50 2 Raja-Raja 12:1

10

Pemerintahan Amaziah 28.50 2 Raja-Raja 14:2

Pemerintahan Azarya 51.50 2 Raja-Raja 15:2

Pemerintahan Yotam 15.50 2 Raja-Raja 15:33

Pemerintahan Ahas 15.50 2 Raja-Raja 16:2

Pemerintahan Hizkia 28.50 2 Raja-Raja 18:2

Pemerintahan Manasye 54.50 2 Raja-Raja 21:1

Pemerintahan Amon 1.50 2 Raja-Raja 21:19

Pemerintahan Yosia 30.50 2 Raja-Raja 22:1

Pemerintahan Yoaahas 0.25 2 Raja-Raja 23:31

Yoyakim 10.50 2 Raja-Raja 23:36

Yoyakhin 0.25 2 Raja-Raja 24:8

Zedekia 8.50 2 Raja-Raja 25:1

Pembuangan Babel sampai 1 SM 585.00 -

1M sampai 2015 2.014,00 -

Total: 6.001,00

Saya mendorong Anda untuk memeriksa angka-angka di dalam

Alkitab tersebut dan mengujinya untuk Anda sendiri. Jika Anda

menambahkan angka-angka tersebut, Anda akan melihat bahwa

sejak masa Penciptaan sampai dengan penyerangan orang

11

Babilon ke Yerusalem di tahun 586 SM, ada sekitar 3.400 tahun.

Dengan menambahkan 585 akan mencapai tahun 1 SM.

Kemudian tambahkan 2.015 kepada angka itu, dan Anda akan

melihat bahwa kita berada di akhir tanda 6.000-tahun, diberi atau

diambil beberapa tahun. Kita berada di masa itu. Hal ini

merupakan bingkai luar dari puzzle ini. Dari sini, marilah kita

mulai dengan beberapa keping utama. Keping-keping ini

termasuk Tahun Yobel dan Penglihatan 7.000-tahun Daniel.

Kita juga akan melihat bagaimana pentingnya ―hari ke-7‖ ketika

kita melihat hari ke-7 Hari Raya Pondok Daun, hari ke-7 Hari

Raya Hanukkah, hari ke-7 Hari Raya Roti Tidak Beragi, dan hari

ke-7 70-minggu Daniel, itulah ―Hari Tuhan‖.

12

Bab 2 Kepingan Puzzle 3, 4, 5 & 6

Mempelai Pria Yahudi

(1 tahun bersama Mempelai Wanita)

Tahun Yobel

Tahun Profetik 360-hari

Hari Raya Pendamaian

13

Mungkin kepingan yang terbesar dan yang paling penting dari

puzzle ini ditemukan dalam Imamat 25:1-2, 8-13 - TUHAN

berfirman kepada Musa di gunung Sinai: "Berbicaralah kepada orang Israel

dan katakan kepada mereka: Apabila kamu telah masuk ke negeri yang

akan Kuberikan kepadamu, maka tanah itu harus mendapat perhentian

sebagai sabat bagi TUHAN…Selanjutnya engkau harus menghitung tujuh

tahun sabat, yakni tujuh kali tujuh tahun; sehingga masa tujuh tahun sabat

itu sama dengan empat puluh sembilan tahun. Lalu engkau harus

memperdengarkan bunyi sangkakala di mana-mana dalam bulan yang

ketujuh pada tanggal sepuluh bulan itu; pada Hari Raya Pendamaian kamu

harus memperdengarkan bunyi sangkakala itu di mana-mana di seluruh

negerimu. Kamu harus menguduskan tahun yang kelima puluh, dan

memaklumkan kebebasan di negeri itu bagi segenap penduduknya. Itu harus

menjadi tahun Yobel bagimu, dan kamu harus masing-masing pulang ke

tanah miliknya dan kepada kaumnya. Tahun yang kelima puluh itu harus

menjadi tahun Yobel bagimu, jangan kamu menabur, dan apa yang tumbuh

sendiri dalam tahun itu jangan kamu tuai, dan pokok anggur yang tidak

dirantingi jangan kamu petik buahnya. Karena tahun itu adalah tahun

Yobel, haruslah itu kudus bagimu; hasil tahun itu yang hendak kamu

makan harus diambil dari ladang. Dalam tahun Yobel itu kamu harus

masing-masing pulang ke tanah miliknya.

14

Tentang apakah Tahun Yobel ini? Masih tentang KEBEBASAN!

Mungkin kita seharusnya menyebutnya, “Tahun Pembebasan!”

Budak-budak dibebaskan, tanah dan rumah harus dikembalikan

kepada pemiliknya yang benar. Itulah Tahun Perhentian Sabat

untuk seluruh umat Tuhan dan untuk tanah. Dan kapankah hal

tersebut harus dimulai? Dihitung 49 tahun sejak hari ketika orang

Israel masuk ke dalam tanah yang Tuhan akan berikan kepada

mereka, sangkakala ditiup pada Hari Raya Pendamaian (hari ke-10

di Tahun Baru Yahudi, 10 Tisri). Tahun Yobel dimulai saat Hari

Raya Pendamaian.

Ada 3 cara untuk menghitung waktu. Yang paling jelas adalah

bahwa kita hari ini menggunakan apa yang disebut ―Tahun

SOLAR‖ (=tahun berdasarkan waktu bumi mengitari matahari) –

kira-kira 365.25 hari. Cara yang kedua untuk menghitung adalah

dengan menggunakan Tahun LUNAR, apa yang orang Israel

gunakan untuk kalender mereka – 354.37 hari. Cara yang ketiga

adalah dengan menghitung tahun-tahun berdasarkan Injil yaitu

yang kita sebut ―Tahun Profetik‖ 360 hari setiap tahunnya. Kita

banyak menemukan hal ini di dalam Injil, dimana ―satu masa, dua

masa, dan setengah masa‖ sama dengan 1.260 hari. 69-minggu

pertama dalam Daniel digenapi dengan menggunakan tahun

profetik 360 hari.

15

Tahun Solar Tahun Lunar Tahun Profetik

365.25 354.37 360.00

HARI HARI HARI

Dalam Daniel 9, kita melihat Nubuatan diberikan sekitar 70

minggu yang akan ditentukan untuk terjadi. Tiap minggu mewakili

waktu 7 tahun, jadi totalnya 490 tahun. 69 minggu yang pertama

sudah digenapi. Daniel diberitahukan bahwa sejak dikeluarkannya

perintah untuk membangun Yerusalem sampai kedatangan Mesias,

akan ada 69 minggu, atau 483 tahun. Banyak orang terpelajar

percaya bahwa 69 minggu pertama menggunakan 360 hari tahun

profetik, sehingga totalnya menjadi 476 tahun solar. Perintah

untuk memulihkan dan membangun Yerusalem diberikan oleh

Raja Koresh pada 14 Maret, 445 SM. Ketika kita mempelajari

jangka waktu antara 14 Maret 445 SM dan 6 April 32 SM, hari

dimana Yesus mengendarai seekor keledai masuk ke kota

Yerusalem, kita menemukan bahwa ada tepat 173.880 hari, ke hari

itu! Tepat 483 tahun dari 360 hari. Daniel kemudikan

diberitahukan bahwa Mesias akan disingkirkan. Setelah ini, pada

satu titik waktu, 70-minggu Daniel akan dimulai dengan

meyakinkan, atau meneguhkan, sebuah akad, atau ikrar atau

16

perjanjian atau persetujuan dengan banyak orang. 7-tahun terakhir

akan mulai dihitung untuk menuju kepada Hari Raya Pendamaian.

Terminus ad quo

Nubuatan 70-Minggu

Perintah untuk

membangun Yerusalem

Bait Allah di pulihkan

Terminus ad quem

Mesias

Sang Raja

69 x 7 x 360 = 173,880 days

Perintah Koresh 14 Maret 445 SM

Daniel 9:24 mengatakan “Tujuh puluh kali tujuh masa telah

ditetapkan atas bangsamu dan atas kotamu yang kudus, untuk

melenyapkan kefasikan, untuk mengakhiri dosa, untuk menghapuskan

kesalahan, untuk mendatangkan keadilan yang kekal, untuk

menggenapkan penglihatan dan nabi, dan untuk mengurapi yang maha

kudus”.

Akhir daripada 70 minggu ini membawa kita kepada Hari Raya

Pendamaian. Kita tahu bahwa tepat ditengah-tengah

perhitungan 7-tahun terakhir, orang yang meneguhkan perjanjian

dengan banyak orang akan berdiri di tempat kudus seperti

benteng yang dinajiskan dengan tentaranya, menurut Daniel

11:31.

445SM - 32 M: 173.740

Yesus

14 Maret – 6 April: 24 Masuk ke Yerusalem

Tahun yang dilompati: 116 6 April 32 M

173.880

17

Sebelum kita pergi lebih jauh ke sini, mari kita kembali ke Tahun

Yobel dan satu lagi tanda penting tentang 70-minggu Daniel. 69-

minggu pertama sebenarnya dibagi menjadi dua angka untuk kita.

7-minggu dan 62-minggu. Saya percaya Tuhan secara sengaja

melakukan hal ini supaya akan terbaca seperti ini: “Jadi kamu

mengetahui dan mengenal bahwa sejak dikeluarkannya perintah untuk

memulihkan dan membangun Yerusalem sampai Mesias, Anak Allah,

akan ada 7 minggu…”

Kemudian disebut 62 minggu. Tetapi kita hanya berhenti

membaca di sini, kita mempunyai 7 minggu, atau waktu 49-

tahun, sejak Yerusalem mulai dibangun. Yerusalem direbut

kembali pada tanggal 7 Juni 1967. Ini adalah terakhir kali tanah

yang sebenarnya dimiliki oleh bangsa Israel diberikan kembali

kepadanya. Jika kita menghitung 49 tahun profetik yang terdiri

dari 360 hari mulai dari hari itu, maka kita akan tiba di tanggal 23

September 2015, Hari Pendamaian.

62 minggu= 434 hari= 434 tahun

7 minggu = 49 hari = 49 tahun

Perintah utk mem- bangun dan me- Bait Allah Messiah

mulihkan Yerusalem Dipulihkan the Prince

18

Saya percaya Tuhan memberitahukan kepada kita bahwa sejak

hari dimana Tuhan memberikan tanah yang memang menjadi

miliknya itu kembali kepada bangsa Israel (lihat Imamat 25:1)

dan sejak perintah untuk membangun dan memulihkan

Yerusalem (Daniel 9:25a), sejak hari itu jika kita hitung 49 tahun

profetik, akan berakhir tepat pada Hari Raya Pendamaian 2015

(23 September 2015). Inilah dimulainya ―Tahun Yobel‖ bagi para

orang-orang kudus yang diangkat, dan juga dimulainya ―Hari

Tuhan yang hebat dan dahsyat‖ bagi mereka yang tertinggal.

Tahun Yobel akan berakhir dalam waktu SATU TAHUN –

bukan 7 atau 3 ½ tahun seperti yang kebanyakan dipercaya oleh

orang Kristen, karena tidak menaruh SEMUA kepingan itu

secara bersamaan untuk melihat gambaran yang utuh bagaimana

Tuhan menggenapi nubuatan-Nya. Ada satu kejadian lagi yang

berakhir juga selama SATU TAHUN. Karena tahun pertama

dalam perkawinan orang Yahudi, Mempelai Pria tidak

diperbolehkan untuk maju berperang atau dibebankan suatu

pekerjaan, tetapi hanya untuk berada bersama Mempelai Wanita-

Nya untuk memberikan kebahagiaan kepadanya. Ulangan 24:5 –

“Apabila baru saja seseorang mengambil isteri, janganlah ia keluar

bersama-sama dengan tentara maju berperang atau dibebankan sesuatu

19

pekerjaan; satu tahun lamanya ia harus dibebaskan untuk keperluan

rumah tangganya”.

Alkitab menunjuk umat Tuhan sebagai ―Mempelai Kristus‖

(lihat Wahyu 19:7-9, Wahyu 21:2,9, Efesus 5:25-27, Yohanes

3:29, II Korintus 11:2). Ketika seorang pria menikahi seorang

wanita, segala yang menjadi milik pria tersebut sekarang menjadi

milik wanita itu juga; mereka bersama-sama menjadi teman ahli

waris. Kita akan memerintah dan berkuasa dengan Kristus; kita,

sebagai umat-Nya, adalah seperti ―Ratu‖ dan Ia adalah ―Raja‖

kita. Selama satu tahun, kita akan bersama dengan Kristus di

sorga, dan Yesus, Sang Penahan (lihat II Tesalonika 2), akan

menjadi mempelai-Nya, Ia tidak lagi pergi berperang melawan

Iblis atau menahannya. Iblis akan memiliki satu tahun terakhir

untuk melakukan sekehendak hatinya. Inilah mengapa Yesus

katakan ―Tentang HARI dan JAM, tidak seorang pun yang tahu

– BAHKAN ANAK MANUSIA, tetapi HANYA BAPA

sendiri‖. Yesus tidak mengetahui apa yang akan terjadi pada

―HARI‖ itu, hari terakhir pada 70-minggu Daniel, karena Yesus

tidak akan berada di sini. Ia akan berada bersama mempelai-Nya,

membahagiakannya, beristirahat bersamanya di ―Tahun Yobel‖.

Tahun Yobel akan dimulai pada Hari Raya Pendamaian, 49

tahun profetik setelah bangsa Israel diberikan tanah yang

20

sebenarnya merupakan miliknya dan sejak hari dimana perintah

untuk membangun dan memulihkan Yerusalem. Jika kita hitung

17.640 hari sejak 7 Juni 1967, kita akan berakhir tepat pada 23

September 2015, Hari Raya Pendamaian.

360 X 49 = 17.640 Dari dan termasuk : Rabu, 7 Juni 1967

Ke, tidak termasuk Rabu, 23 September 2015 Hasil : 17.640 hari / 2.520 minggu

Hal tersebut seperti yang Tuhan katakan dalam Imamat 25,

bahwa sejak hari dimana Bangsa Israel diberikan kembali tanah

yang seharusnya menjadi miliknya (7 Juni 1967), mulai hari itu,

hitunglah 49 tahun, dan kamu akan berakhir pada Hari Raya

Pendamaian. Inilah hari dimana sangkakala ditiup dan budak-

budak dibebaskan, semua hutang dibatalkan dan kebebasan

dinyatakan kepada mereka yang diangkat dalam Rapture.

TUHAN berfirman kepada Musa di gunung Sinai: "Berbicaralah

kepada orang Israel dan katakan kepada mereka: Apabila kamu telah

masuk ke negeri yang akan Kuberikan kepadamu…, engkau harus

menghitung tujuh tahun sabat - tujuh kali tujuh tahun - sehingga masa

tujuh tahun sabat itu sama dengan empat puluh sembilan tahun. Lalu

engkau harus memperdengarkan bunyi sangkakala di mana-mana dalam

bulan yang ketujuh pada tanggal sepuluh bulan itu; pada Hari Raya

Pendamaian kamu harus memperdengarkan bunyi sangkakala itu di

21

mana-mana di seluruh negerimu. Kamu harus menguduskan tahun yang

kelima puluh, dan memaklumkan kebebasan di negeri itu bagi segenap

penduduknya. Itu harus menjadi tahun Yobel bagimu, dan kamu harus

masing-masing pulang ke tanah miliknya dan kepada kaumnya”. –

Imamat 25: 1, 2a, 8-10.

Atau sama halnya, dalam Daniel 9, Tuhan memberitahukan

kepada kita bahwa sejak hari dimana perintah untuk membangun

Yerusalem, kita diminta untuk menghitung tujuh kali tujuh masa

(49 tahun profetik). “Maka ketahuilah dan pahamilah: dari saat

firman itu keluar, yakni bahwa Yerusalem akan dipulihkan dan dibangun

kembali, sampai pada kedatangan seorang yang diurapi, seorang raja, ada

tujuh kali tujuh masa… (Daniel 9:25a).

Ada banyak hal yang membuat Pakaian Mempelai Kristus tidak

bersih atau putih. Dalam Wahyu, mereka disebut sebagai orang

Kristen yang ―suam-suam kuku‖ (lihat Wahyu 3:15-17). Mereka

tidak sepenuhnya dijual kepada Kristus dan bersifat duniawi

(lihat I Yohanes 2:15). Orang-orang yang percaya dalam Kristus

ini akan ditinggalkan untuk bertahan pada ―Hari Tuhan‖. Tuhan

tidak ingin mempelai-Nya malu dihadapan-Nya pada hari

perkawinan. Adalah karunia-Nya mengijinkan mereka tertinggal

supaya mereka dapat bertobat akan dosa mereka dan mungkin

bahkan akan diberikan kehormatan sebagai martir untuk Kristus.

22

Anda mungkin menjadi salah seorang yang sedang membaca

buku ini sekarang. Ketahuilah bahwa ini bukan karena Tuhan

marah kepada Anda karena Anda tertinggal. Yesus ingin

mempelai-Nya suci dan menang, tidak mempermalukan di

hadapan-Nya, di hari perkawinan. Apakah mempelai pria

menginginkan mempelai wanita-Nya berjalan dengan telanjang,

terhina dan menyedihkan (lihat Wahyu 3:17 dan Wahyu 16:15),

mempermalukan dirinya sendiri dan mempelai prianya? Tidak,

hari perkawinan adalah untuk memamerkan kecantikan dan

kehormatan dari mempelai; ini seharusnya menjadi hari

kemenangan dan perayaan. Mereka yang berhasil mengatasi dan

membawa kemuliaan bagi Tuhan melalui hidup mereka akan

dipilih untuk berpartisipasi dalam hari perkawinan setelah

Rapture terjadi. Bagi mereka yang tertinggal, akan ada

kesempatan kedua – Peristiwa Rapture kedua setelah tahun

penghakiman selama ―Hari Tuhan‖, hari ke-7 dari 70-minggu

Daniel. Saya secara pribadi percaya peristiwa ini akan terjadi

sekali lagi pada Hari Raya Pendamaian 2016, dan ―Tahun Yobel‖

akan diperpanjang menjadi 1.000 tahun untuk orang-orang kudus

yang tertinggal dan yang datang kepada Kristus selama ―Hari

Tuhan‖.

23

Saya juga percaya bahwa peristiwa perkawinan di sorga akan

terjadi selama Hari Raya Pondok Daun, yang akan dimulai 5 hari

setelah Hari Raya Pendamaian. Hari Raya Pondok Daun adalah

perayaan 7-hari. Perkawinan tradisional orang Yahudi

berlangsung selama 7 hari. Hari terpenting dalam perkawinan

orang Yahudi adalah hari ke-7 perayaan. Sama halnya, hari yang

terpenting dalam Hari Raya Pondok Daun adalah hari yang ke-7.

Hal ini akan dijelaskan kemudian dalam bab selanjutnya.

Sebelum melanjutkan ke Bab 3, saya ingin melihat secara cepat

Hari Raya Pendamaian dan membandingkan bagaimana perayaan

orang Yahudi dan orang-orang percaya mengenai hari ini, juga

membandingkan perkawinan orang Yahudi dan simbol dari

Peristiwa Rapture yang terjadi pada hari ini. Hari Raya

Pendamaian dipertimbangkan sebagai Hari Raya paling suci

dalam setahun bagi orang-orang Yahudi. Adalah pada hari ini

Imam Besar akan masuk ke Ruang Maha Kudus untuk

memohon penghapusan dosa atas seluruh bangsa Israel selama

satu tahun penuh. Hari ini disebut sebagai hari ―muka-dengan-

muka‖, karena Imam Besar akan dipenuhi oleh Kemuliaan

Tuhan dan bertemu muka-dengan-muka dengan Allah. Inilah

saat yang paling khidmat, dan orang-orang bergumul dengan

kegelisahan ketika Imam Besar berada di dalam, menunggu

24

apakah Tuhan akan menerima korban bakaran. Awan terang

memenuhi tempat pengampunan, karena hadirat Tuhan ada di

situ. Ketika Imam Besar keluar dari Ruang Maha Kudus pada

Hari Raya Pendamaian, mereka mengetahui bahwa mereka sudah

benar-benar tidak berdosa dan tidak bersalah di hadapan Tuhan,

dan dapat memulai perjalanan satu tahun yang berdosa lagi,

sampai kepada tahun berikutnya.

Ada banyak persamaan antara Perkawinan Yahudi dan Hari Raya

Pendamaian. Satu yaitu bahwa mempelai pria dan wanita nya

berpuasa di hari perkawinan mereka, sampai perayaan

perkawinan itu berakhir di sore hari. Orang Yahudi juga

berpuasa pada Hari Raya Pendamaian. Pakaian putih digunakan

oleh orang-orang pada Hari Raya Pendamaian seperti juga pada

Perkawinan Yahudi. Pada Hari Raya Pendamaian, orang Yahudi

menganggap dosa mereka sudah diampuni dan di Hari

Perkawinan Yahudi, dipercaya juga bahwa dosa mempelai pria

dan mempelai wanita telah diampuni. Pada Perkawinan Yahudi,

mereka mendeklamasikan , ―Bukalah pintu baru untuk kami

karena pintu yang lama sudah ditutup‖. Dipercaya bahwa pintu

Sorga dibuka sampai berakhirnya Hari Raya Pendamaian dan

pintu Sorga akan ditutup pada saat berakhirnya hari itu. Yoel 2

semuanya mengenai ―Hari Tuhan‖. Dikatakan: “Tiuplah

25

sangkakala di Sion, adakanlah puasa yang kudus, maklumkanlah

perkumpulan raya; kumpulkanlah bangsa ini, kuduskanlah jemaah,

himpunkanlah orang-orang yang tua, kumpulkanlah anak-anak, bahkan

anak-anak yang menyusu; baiklah penganten laki-laki keluar dari

kamarnya, dan penganten perempuan dari kamar tidurnya;

Blow the trumpet in Zion;

“Sound the alarm on my Holy Hill. Let all who

live in the land tremble, for the day of the

LORD is coming. It is close at hand.” - Joel

2:1

Pada Hari Raya Pendamaian orang Yahudi akan meniup

sangkakala dan mengadakan puasa dan akan mengadakan

perkumpulan raya. Ada sedikit pertanyaan bahwa ayat ini

menunjukkan kepada kita ke Hari Raya Pendamaian seperti saat

dimulainya “Hari Tuhan” dan dimulai murka-Nya. Semua Hari

Raya umat Yahudi yang lain merupakan perayaan dan

kegembiraan, tetapi pada hari ini seseorang harus berpuasa,

meniup sangkakala dan mengadakan pertemuan kudus. Hal ini

dianggap sebagai hari yang paling suci dalam setahun oleh umat

Yahudi dan bahkan bagi kebanyakan orang Yahudi yang tidak

beragama menganggap hari ini demikian. Hal ini dianggap

sebagai Sabat.

26

Yesus mengatakan dalam Markus 2:20, “Tetapi waktunya akan

datang mempelai itu diambil dari mereka, dan pada waktu itulah mereka

akan berpuasa”. Mungkinkah Yesus kembali memberikan tanda

kepada kita mengenai kapan mempelai pria akan datang dan

ketika Ia akan diambil dari mereka yang tertinggal? Mungkinkah

Ia mengatakan kepada kita bahwa pada HARI itu, akan ada

puasa, ketika mempelai pria diambil bersama mempelai wanita

dan “HARI TUHAN” dimulai. Inilah ketika ―Sang Penahan‖

dihilangkan. II Tesalonika 2:7 mengatakan “Karena secara rahasia

kedurhakaan telah mulai bekerja, tetapi sekarang masih ada yang

menahan. Kalau yang menahannya itu telah disingkirkan”,

“Tetapi akan datang satu hari–hari

itu itu diketahui oleh TUHAN –

dengan tidak ada pergantian siang

dan malam, dan malampun menjadi

siang.” - Zakaria 14:7

“Maka pada waktu itu tidak akan ada lagi udara dingin atau keadaan beku,” - Zakaria 14:6

Ketika Yesus meninggalkan bersama mempelai-Nya untuk

memulai Tahun Yobel dengan para orang kudus di Sorga, ketika

inilah semua rantai neraka di planet bumi terlepas karena

Seseorang yang selama ini menahan kuasa kedurhakaan sudah

disingkirkan dari jalanya. Yesus mengatakan bahwa hanya Bapa

yang mengetahui MENGENAI hari dan jam ini – Hari Tuhan.

27

Zakaria 14 menyebutnya hari yang hanya diketahui oleh Tuhan.

Bahkan Yesus mengatakan kepada kita bahwa Ia tidak menyadari

apa yang tepatnya akan terjadi selama tahun dengan total

kegelapan ini, ketika Iblis diijinkan untuk memperoleh jalannya

di dunia tanpa ditahan. Zakaria 14 juga menceritakan kepada kita

bahwa pada ―hari‖ itu tidak akan ada terang. Hal ini karena

Yesus, terang dunia, tidak lagi berada di sana. Ia ada bersama kita

sampai akhir zaman dan zaman anugrah akan selesai dan hari

murka Tuhan akan dimulai. Mungkinkah bahwa hari itu akan

begitu hebat dan dahsyat, sehingga Bapa menyembunyikan hal

ini dari Anak-Nya untuk menghindari menyakiti perasaan Anak-

Nya ketika mengetahui hal yang akan terjadi? “Tetapi tentang hari

dan saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga

tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa sendiri” – Matius 24:36.

Mungkinkah hal ini juga bahwa kegelapan ini bukan hanya

kegelapan secara rohani, tetapi dalam arti yang sesungguhnya,

seperti kobaran matahari yang menghantam Jaringan Kabel

Listrik di Amerika dan juga menghantam semua tenaga listrik di

Amerika? “Dan malaikat yang kelima menumpahkan cawannya ke atas

takhta binatang itu dan kerajaannya menjadi gelap” – Wahyu 16:10

28

Bab 3 Kepingan Puzzle 7, 8 & 9

70-Minggu Daniel

7-Tahun Terakhir

Hari ke-7 Hari Raya Pondok Daun

29

Blessed is the one who comes in the name of the LORD. Matthew 23:39

Mari kita lihat secara cepat pada hari ke-7 Perayaan Hari Raya

Pondok Daun. Barangkali ini adalah perayaan paling meriah

dalam setahun di Israel. Pada perayaan ini orang-orang Yahudi

akan berjalan mengelilingi altar sebanyak 7 kali untuk mengenang

runtuhnya tembok Yeriko. Pada putaran ke-7, orang-orang akan

melempar daun palem yang dibawanya ke arah api yang ada di

altar dan berteriak ―Hosanna, selamatkan kami sekarang!

Diberkatilah Ia yang datang dalam nama Tuhan!‖ Ada banyak

tarian dan kegembiraan yang terjadi pada hari ini. Itulah hari

dalam setahun dimana bangsa Israel mengharapkan dan

memperkirakan kedatangan Mesias mereka. Sementara itu saya

tidak yakin seutuhnya, menurut saya perayaan perkawinan kita di

sorga akan sepertinya berlangsung selama 7 hari selama Perayaan

Hari Raya Pondok Daun, dan hari perkawinan yang paling

meriah akan terjadi pada hari ke-7, sama seperti Perkawinan

tradisional orang Yahudi.

30

Daniel 9:27 mengajarkan kepada kita bahwa 7 tahun terakhir

sebelum Yesus datang ke bumi akan dimulai dengan memperkuat

perjanjian atau persetujuan dengan banyak orang. 9 Oktober

2009, adalah hari dimana 7 tahun terakhir (atau 70-minggu

Daniel) dimulai. Hari itu adalah hari ke-7 Perayaan Hari Raya

Pondok Daun. Pada hari itu Obama dipilih sebagai pemenang

Hadiah Nobel Perdamaian. Obama dipilih sebagai Pembawa

Kedamaian Dunia di hari ke-7 Perayaan Hari Raya Pondok

Daun, satu hari dimana orang Israel mengharapkan dan

memperkirakan kedatangan Mesias mereka. Peristiwa ini

merupakan diteguhkannya perjanjian atau persetujuan dengan

banyak orang yang disebutkan dalam Daniel. Obama kemudian

melanjutkan menerima penghargaan hanya beberapa jam sebelum

dimulainya tanggal 24 Kislew pada kalendar Yahudi (malam

Hanukkah). Ada 2 hari yang disebutkan dalam Hagai 2 mengenai

Tuhan menggoncangkan langit dan bumi dan membawa semua

bangsa kepada-Nya di saat Rapture. Kedua tanggal tersebut

adalah hari ke-21 bulan ke tujuh (hari ke-7 Hari Raya Pondok

Daun) dan hari ke-24 bulan ke sembilan (24 Kislew). Kedua

tanggal ini dimulainya perhitungan 7-tahun terakhir yang

mengarah kepada musim gugur tahun 2016 waktunya untuk hari

terakhir perkawinan bagi para orang kudus di hari ke-7 Hari Raya

Pondok Daun dan kemudian Hanukkah 2016 sebagai kedatangan

31

Kristus yang kedua ke bumi untuk berkuasa dan memerintah

selama 1.000 tahun.

Daniel 9:27 – “Raja itu akan membuat perjanjian itu menjadi berat bagi

banyak orang selama satu kali tujuh masa. Pada pertengahan tujuh masa

itu ia akan menghentikan korban sembelihan dan korban santapan; dan di

atas sayap kekejian akan datang yang membinasakan, sampai pemusnahan

yang telah ditetapkan menimpa yang membinasakan itu”.

Untuk meyakinkan bahwa hal ini sesungguhnya merupakan

peneguhan perjanjian dengan banyak orang yang ditunjukkan

Daniel, kita perlu melihat sesuatu yang terjadi di tengah-tengah

masa 7-tahun yang akan menggenapi nubuatan mengenai

penghentian korban sembelian dan korban santapan. Peristiwa ini

ditunjukkan dalam Alkitab sebagai ―Kekejian Kebinasaan‖ atau

―Kekejian yang menyebabkan kebinasaan‖. Dalam bab

selanjutnya, kita akan melihat nubuatan mengenai peristiwa ini

dan melihat bagaimana Obama menggenapinya tepat 1.290 hari

setelah ia dipilih sebagai Pemenang Hadiah Nobel Perdamaian

pada tanggal 9 Oktober 2009.

Saya mengetahui bahwa banyak dari Anda telah diberitahukan

bahwa 7 tahun terakhir akan dimulai dengan penandatangan

perjanjian perdamaian dan bahwa Bait Allah di Israel akan

32

dibangun kembali dan di tengah-tengah masa 7 tahun terakhir ini,

anti kristus akan menghentikan korban binatang yang terjadi di

Bait Allah dan mengumumkan bahwa dialah tuhan. Dan hal ini

dapat merupakan suatu penafsiran yang mungkin, tentang

bagaimana nubuatan itu akan digenapi. Masalahnya adalah Tuhan

kelihatannya tidak pernah menggenapi nubuatan-Nya dengan

jalan yang setiap orang harapkan. Ketika Kristus datang ke dunia,

semua orang Yahudi sedang mengharapkan kedatangan Mesias

pada saat itu. Mereka mencari Dia. Mereka mengetahui bahwa

69-minggu Daniel akan segera berakhir dan mereka

memperkirakan Mesias akan datang suatu hari. Namun, hampir

semua dari mereka kehilangan Dia ketika Dia datang – khususnya

para pemimpin agama. Mereka mempunyai terlalu banyak ide

yang terbentuk sebelumnya tentang bagaimana Mesias itu

seharusnya, sehingga mereka kehilangan Dia. Dan sekarang ini

juga, kebanyakan orang Kristen tidak menyadari tentang

waktunya dimana kita hidup karena mereka begitu yakin bahwa

Bait Allah harus dibangun dulu di Israel dan perjanjian 7 tahun

ditandatangani. Kebanyakan orang percaya juga berpikir bahwa

Rapture akan terjadi sebelum semua peristiwa ini, jadi perlu

sedikit untuk melihat akan nubuatan yang akan digenapi sebelum

Rapture terjadi.

33

Bab 4 Kepingan Puzzle 10 & 11

Kekejian yang menyebabkan

Kebinasaan

1.290 Hari

34

Mari kita lihat sekarang mengenai Pembinasa Keji dan melihat

bagaimana nubuatan-nubuatan mengenai peristiwa ini digenapi

pada tanggal 22 Maret 2013.

“Raja itu akan membuat perjanjian itu menjadi berat bagi banyak orang

selama satu kali tujuh masa. Pada pertengahan tujuh masa itu ia akan

menghentikan korban sembelihan dan korban santapan; dan di atas sayap

kekejian akan datang yang membinasakan, sampai pemusnahan yang telah

ditetapkan menimpa yang membinasakan itu." - Daniel 9:27

“Tentaranya akan muncul, mereka akan menajiskan tempat kudus, benteng

itu, menghapuskan korban sehari-hari dan menegakkan kekejian yang

membinasakan”. -Daniel 11:31

“Sejak dihentikan korban sehari-hari dan ditegakkan dewa-dewa kekejian

yang membinasakan itu ada seribu dua ratus dan sembilan puluh hari”. -

Daniel 12:11

35

"Jadi apabila kamu melihat Pembinasa keji berdiri di tempat kudus,

menurut firman yang disampaikan oleh nabi Daniel--para pembaca

hendaklah memperhatikannya”.-Matius 24:15

"Apabila kamu melihat Pembinasa keji berdiri di tempat yang tidak

sepatutnya--para pembaca hendaklah memperhatikannya--maka orang-orang

yang di Yudea haruslah melarikan diri ke pegunungan”. - Markus 13:14

Baiklah, mari kita letakkan semua ayat-ayat tersebut secara

bersamaan untuk mendapatkan suatu gambaran tentang apakah

―kekejian‖ itu sebenarnya. Hal ini akan terjadi 3 ½ tahun dalam 7

tahun terakhir. Di dalamnya termasuk menghapuskan korban

sehari-hari. Terjadi di benteng tempat kudus yang dinajiskan oleh

tentara-tentaranya. Orang ini yang meneguhkan perjanjiannya atau

persetujuannya di depan tempat kudus dimana ia tidak sepatutnya

di situ. Dan akan ada 1.290 hari sebelum tanggal penting.

Saya percaya nubuatan ini sudah digenapi dalam DUA tahap.

Pertama digenapi di bulan April/Mei 2002, ketika pasukan tentara

Palestina melawan dan menajiskan tempat suci ―benteng‖ dan

menghapuskan korban sehari-hari (perjamuan suci sehari-hari

dilakukan di Gereja Kelahiran sampai dengan orang-orang

Palestina mengambil alih gedung itu – jadi apa yang terjadi

―sehari-hari‖ dihentikan pada hari itu). Kini, 11 tahun kemudian,

36

kekejian yang menyebabkan kebinasaan terjadi. Kita tahu bahwa

TEMPAT KUDUS yang dikatakan Yesus, karena itu adalah

Tempat Suci benteng yang dinajiskan dan menunjuk kepada

TEMPAT KUDUS.

Berikut ini adalah kutipan dari beberapa artikel di internet dari

tahun 2002:

Dalam Tradisi orang Kristen, Gereja Kelahiran di Betlehem

ditandai sebagai tempat dimana Maria melahirkan bayi Yesus.

Gereja ini merupakan gereja yang paling tua yang selalu

beroperasi di dunia. Orang yang pertama kali mengunjunginya

kadang-kadang terkejut, bahkan kecewa, dengan penampilan

seperti benteng sebagai hasil dari Perang Salib pada abad ke-

12M yang membangun kembali gereja itu supaya lebih dapat

terlindungi.

Statusnya yang menantang sebagai salah satu tempat pemujaan

semua orang Kristen, gereja itu terlihat polos dan terhantam,

37

sama sekali tidak cantik. Walaupun begitu, gedung ini sudah

bertahan terhadap perusakan oleh orang-orang Persia (614),

kalifah yang marah (1009), gempa bumi (1834) kebakaran

(1869) dan pengepungan tentara Israel (2002) terhadap militan

Palestina yang dicurigai telah membawa sandera disitu,

kemuliaannya masih tetap utuh.

Gereja yang menakutkan, terlihat seperti benteng yang berada

di tengah-tengah kehidupan modern kota Betlehem, berhadapan

dengan Manger Square, adalah salah satu gereja tertua di dunia.

Ketika masuk ke dalam gereja yang telah ditandai dengan

tempat Kelahiran Kristus berarti harus membungkuk dengan

rendah. Satu-satunya lorong masuk di dalam tembok depan

yang terlihat seperti benteng tingginya hanya 1.2 meter.

Tanpa perlu mengatakannya, penyitaan gereja berumur 1.677-

tahun oleh 250 pejuang gerilya yang tergabung dalam pengacau

partai Islam telah membangkitkan pasukan militer dari Negara-

negara Kristen. Perang Salib, prajurit Kristen dan semuanya

keluar di millennium terakhir.

Namun, sangatlah mengejutkan untuk disadari bahwa kekejian

pada gereja kuno yang dibangun atas apa yang dipercaya

sebagai tempat kelahiran Yesus Kristus tidak juga mengurangi

38

murka orang Kristen ataupun tekanan internasional pada

kekejian itu dengan berhenti berperang dan meninggalkannya.

Orang Palestina merayakan kemenangan atas Gereja Kelahiran,

Israel mencatat mereka telah menajiskan tempat itu.

UNESCO mengembalikan Gereja yang sama atas Palestina

bahwa PLO telah menajiskannya selama Intifada

(Pembrontakan).

Sementara itu orang muslim menanggapinya dengan kemarahan

yang luar biasa, atas apa yang sekarang ditarik kembali

dilaporkan oleh majalah Newsweek, kekejian pembela Quran

oleh penyelidik Amerika, ada sedikit protes keras tiga tahun

lalu ketika teroris Islam mengasingkan diri di Gereja Kelahiran

dan dilaporkan menggunakan Alkitab sebagai tissue di toilet.

Kantor Perdana Menteri Israel mengatakan saat itu, Dunia perlu

untuk mengingat bahwa Gereja Kelahiran, yang merupakan

tempat kudus bagi orang Kristen, telah dinajiskan pada waktu

lalu oleh teroris Palestina.

39

Gereja Kelahiran yang berada di pusat kota Bethlehem ditandai

sebagai salah satu tempat paling suci orang Kristen – Tempat

kelahiran Kristus.

Berlokasi di Manger Square 8 kilometer (5 mil) dari

Yerusalem, gereja ini dibangun di atas gua buatan dimana

Perawan Maria dikatakan telah melahirkan bayi Yesus. Gereja

dengan penampilan luarnya seperti benteng ini berdiri sebagai

pembuktian akan sejarah yang penuh dengan kerusuhan.

Selama berabad-abad, tempat ini merupakah salah satu tempat

suci yang paling diperebutkan. Dirampas dan dipertahankan

secara terus menerus oleh para tentara – termasuk Muslim dan

pasukan Perang Salib.

Gereja Kelahiran di Bethlehem adalah tempat suci mayoritas

orang Kristen, karena menandakan sebagai tempat tradisional

kelahiran Kristus. Merupakan juga salah satu Gereja Kristen

tertua yang bertahan.

Tempat suci ini, dikenal juga sebagai Gua, dimana Gereja

Kelahiran berdiri di atasnya, sekarang ini berhubungan dengan

gua dimana Yesus dari Nazaret dilahirkan. Tidak heran Mantan

Perdana Menteri Israel Ariel Sharon menyampaikan kepada

Parlemen Israel bahwa ia “mengharapkan komunitas

40

internasional meminta para teroris menurunkan senjatanya dan

meninggalkan tempat suci.”

Salah satu dari tempat yang paling suci orang Kristen, titik

lokasinya adalah Gua Kelahiran, gua besar berbentuk kotak

besar dibawah gereja yang dipertimbangkan sebagai lokasi dari

kelahiran Kristus paling sedikit sejak abad ke-2. 14 bintang

berwarna perak yang berada di lantai marmer menandakan titik

persis dimana Yesus telah dilahirkan.

-------

"Jadi apabila kamu melihat Pembinasa keji berdiri di tempat kudus,

menurut firman yang disampaikan oleh nabi Daniel--para pembaca

hendaklah memperhatikannya” - Matius 24:15

"Apabila kamu melihat Pembinasa keji berdiri di tempat yang tidak

sepatutnya--para pembaca hendaklah memperhatikannya--maka orang-orang

yang di Yudea haruslah melarikan diri ke pegunungan”. - Markus 13:14

Kita baru saja menyaksikan nubuatan 2.500 tahun yang lalu

digenapi : Daniel 11:31 “Tentaranya akan muncul, mereka akan

menajiskan tempat kudus, benteng itu, menghapuskan korban sehari-hari

dan (KEMUDIAN) menegakkan kekejian yang membinasakan”.

41

“His armed forces will rise up to desecrate the temple fortress and will abolish

the daily sacrifice. THEN they will set up the abomination that causes

desolation.”

Definisi ‗KEMUDIAN‘:

a. segera setelah itu; pada waktu yang berikutnya

b. berlanjut setelah itu disusun menurut posisi, narasi, atau penyebutan

satu per satu.

Ditengah-tengah pengamanan yang ketat, Obama mengunjungi

Gereja Kelahiran bersama Presiden otoritas nasional Palestina

Mahmoud Abbas. Mereka berhenti pada Gua Kelahiran, tempat

dimana Yesus Kristus lahir. Sekitar 20 orang anak mengibarkan

bendera Amerika dan bendera Palestina menyambut Obama di

halaman gedung di luar tempat suci.

Perhatikan perkataan Yesus. ―Apabila kamu melihat Pembinasa keji

BERDIRI di tempat kudus…” Obama tidak sujud di dalam gua.

Matius 2:11 – “Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu dan melihat

Anak itu bersama Maria, ibu-Nya, lalu SUJUD MENYEMBAH

DIA. Mereka pun membuka tempat harta bendanya dan

mempersembahkan persembahan kepada-Nya, yaitu emas, kemenyan dan

mur”. Ini adalah tindakan yang tepat – bersujud di hadapan Raja.

42

Obama tidak berlutut, ia hanya berdiri di situ, seperti nubuatan

Yesus bahwa ia akan melakukan itu. Suatu hari, ia akan berlutut.

KEKEJIAN yang baru saja kita saksikan akan menyebabkan

terjadinya kebinasaan. Kekejian yang membinasakan. Obama

adalah pembinasa keji di hadapan Tuhan.

KEBINASAAN = pernyataan akan suatu kehancuran,

kerusakan dan kejatuhan yang lengkap.

Ketika ia berada di Israel, Presiden mengatakan dalam bahasa

Ibrani, ―Sepanjang ada Amerika Serikat, kamu tidak akan sendiri‖

Jadi, jika tidak ada Amerika Serikat, Israel yang berdiri sendiri. Di

43

dalam permainan catur, kamu harus mengalahkan Ratu untuk

menghancurkan Raja. Wahyu 18:7-8: “Sebab ia berkata di dalam

hatinya: Aku bertakhta seperti ratu, aku bukan janda, dan aku tidak

akan pernah berkabung. Sebab itu segala malapetakanya akan datang

dalam satu hari, yaitu sampar dan perkabungan dan kelaparan; dan ia

akan dibakar dengan api, karena Tuhan Allah, yang menghakimi dia,

adalah kuat."

Selama dia berpidato, Presiden Amerika Serikat Barack Obama

mengatakan “Israel adalah Negara yang paling kuat di wilayah ini, dan

memiliki dukungan yang tidak tergoncangkan dari Negara yang paling kuat

di dunia”.

Setelah mempelajari tiap kata dalam bahasa aslinya, penerjemahan

yang mungkin untuk kalimat tersebut adalah:

“Dan ia akan meneguhkan perjanjian/persetujuan dengan banyak orang

dalam satu minggu; dan ditengah-tengah minggu ia akan menyebabkan

korban ucapan syukur dan penghormatan dihentikan atau ditahan, dan atas

sayap kekejian akan datang yang membinasakan, sampai pemusnahan yang

telah ditetapkan menimpa yang membinasakan itu."

Obama membuat suatu perjanjian pada 20/21 Januari 2009

dengan rakyat Amerika, di hari ke-7 ―Hari Raya Pondok Daun

Gentile‖ (hari ke-21 dari Tahun Baru Gentile), demikian juga

44

kepada dunia – sebagai pemimpin dari bangsa yang terbesar dan

terkuat di dunia. Pada 9 Oktober 2009, perjanjian itu diteguhkan,

ketika Obama terpilih sebagai penerima Hadiah Nobel

Perdamaian di hari ke-7 Hari Raya Pondok Daun orang Israel.

Inilah SATU-SATUNYA hari dalam setahun ketika bangsa Israel

akan berteriak ―Diberkatilah ia yang datang dalam nama Tuhan!‖

dan mengharapkan kedatangan Mesias dan melambaikan daun

palem. Pada hari ini, Obama dipilih sebagai PEMBAWA DAMAI

di bumi. 1.260 hari kemudian, Obama BERDIRI di TEMPAT

KUDUS, tempat yang sama dimana para tentara telah

MENAJISKANNYA pada tanggal 2 April 2002, BENTENG

tempat kudus.

Kita adalah benteng Roh Kudus. Kita adalah bagian dari Bait Suci

Ketiga, yaitu tubuh-Nya. Dia tidak lagi bertahta di tabut perjanjian

yang dibangun oleh tangan manusia. Hal ini adalah alasan

mengapa Gereja Kelahiran dikatakan sebagai tempat kudus dan

bukan Bukit Bait Suci. Bait Suci Ketiga yang adalah tempat

pemunculan diri-Nya pertama kali di bumi di Betlehem dimana

Gereja itu didirikan. Obama pergi kesitu untuk membuat

pernyataan – Ia mendeklarasikan dirinya sebagai ―tuhan‖. Inilah

mengapa 322 menjadi angka yang penting bagi iluminati. Mereka

mengetahui bahwa tanggal 22 Maret, antikristus akan pergi ke

45

―tempat kudus‖ untuk menyatakan dirinya adalah tuhan di depan

yang Maha Tinggi. Ia membuat pernyataan kepada Tuhan dan

kepada dunia, tetapi dunia tidak menyadarinya. Meskipun

setanisme dan petinggi Iluminati melakukannya. Pada tanggal 22

Maret 2013 semestinya merupakan tanggal dimana Obamacare

berlaku efektif, yang memiliki ketentuan di dalamnya untuk

penyisipan chip ―tanda binatang‖ kepada rakyat Amerika.

Penundaan nubuatan tersebut akan kita bicarakan pada bab

selanjutnya dalam buku ini.

322 - Skull and Bones Illuminati

Daniel 12:11 mengatakan bahwa sejak dihentikannya korban

sehari-hari, akan ada 1.290 hari. Kata ―sehari-hari‖ adalah

―tamiyd‖ (bahasa Ibrani) dan sederhanya berarti ―setiap hari‖ atau

―terus-menerus‖ – sesuatu yang berlangsung tiap-tiap hari (sehari-

hari). Daniel 9:27 mengatakan kepada kita bahwa korban

sembelihan dan korban santapan akan dihentikan. Setiap hari,

orang-orang akan mengantri di depan Gereja Kelahiran untuk

bersujud di dalam gua dan mempersembahkan syukur kepada

Tuhan Yesus Kristus karena telah datang kedua untuk

46

mengorbankan dirinya sebagai penghapus dosa mereka dan untuk

memberikan mereka hidup yang kekal. Inilah korban pujian dan

ucapan syukur yang dipersembahkan kepada Tuhan. Pada tanggal

22 Maret 2013, tidak ada persembahan ucapan syukur atau korban

pujian yang diberikan kepada Tuhan di tempat itu. Hal ini terjadi

tepat 1.260 hari sejak Obama dipilih sebagai penerima Nobel

Perdamaian di hari ke-7 Hari Raya Pondok Daun. Karena Obama

tidak melakukan apapun sampai dengan pada saat itu untuk

mengantarkan kepada kedamaian, dapat diduga bahwa

penghargaan yang diberikan dengan harapan bahwa ia akan

menjadi pembawa damai di dunia.

47

48

Saya sangat menyadari bahwa pengajaran tradisional tentang

bagaimana akhir zaman akan diakhiri, dan juga menyadari bahwa

mungkin sekitar 90% orang Kristen percaya pada skenario yang

seperti ini : Rapture akan terjadi. Orang-orang Kristen akan

diangkat dari bumi. Tepat setelah Rapture, akan ada 7 tahun

perjanjian damai yang akan ditandatangani oleh Antikritus dan

Israel, mengijinkan Israel membangun Bait Allah di Yerusalem.

Korban binatang akan dimulai setiap hari ketika Bait Allah ini

dibangun. Di tengah-tengah 7 tahun penderitaan, Antikristus

akan datang ke Yerusalem (mungkin dengan kuda putih) dan

duduk di Bait Allah dan mengatakan kepada dunia bahwa ialah

Tuhan dan akan menghentikan semua korban binatang. Ketika

hal ini terjadi, Orang Yahudi akan melarikan diri ke gunung-

gunung karena kekejian yang membinasakan akan terjadi. Tiga

setengah tahun kemudian, Yesus akan datang ke bumi

mengendarai kuda putih dengan semua orang-orang kudus yang

diangkat yang telah mengadakan pesta di sorga selama 7 tahun.

Kemudian kita akan memerintah dan berkuasa bersama Kristus

selama 1.000 tahun.

Anda mengetahui, ketika Yesus pertama kali datang, orang-orang

juga memiliki ide pemahaman awal bagaimana semuanya akan

berakhir. Yohanes 7: “Dan banyak terdengar bisikan di antara orang

49

banyak tentang Dia. Ada yang berkata: "Ia orang baik." Ada pula yang

berkata: "Tidak, Ia menyesatkan rakyat." Tetapi tidak seorangpun yang

berani berkata terang-terangan tentang Dia karena takut terhadap orang-

orang Yahudi… Beberapa orang Yerusalem berkata: "Bukankah Dia ini

yang mereka mau bunuh? Dan lihatlah, Ia berbicara dengan leluasa dan

mereka tidak mengatakan apa-apa kepada-Nya. Mungkinkah pemimpin

kita benar-benar sudah tahu, bahwa Ia adalah Kristus? Tetapi tentang

orang ini kita tahu dari mana asal-Nya, tetapi bilamana Kristus datang,

tidak ada seorangpun yang tahu dari mana asal-Nya."

Anda lihat, orang Israel sedang mengharapkan seorang Raja,

seperti Daud, yang akan menyelamatkan mereka dari kekuasaan

Romawi dan membangun Israel sebagai bangsa yang paling kuat

di dunia. Kendatipun demikian, Tuhan mereka adalah Satu dan

Hanya Tuhan yang benar, dan Ia telah memilih Israel untuk

mewakili diri-Nya kepada bangsa-bangsa. Yesus ini, Ia tidak

melakukan apapun di jalan yang telah mereka perkirakan, jadi

mereka menjadi bingung. Hanya beberapa yang percaya.

Nubuatan jarang sekali, walaupun mungkin, digenapi

dengan cara seperti yang kita perkirakan terjadi. Tuhan

memperoleh seluruh kemuliaan-Nya ketika Ia menggenapi

nubuatan dengan jalan yang tidak seorangpun

memperkirakannya. Mata murid-murid hanya terbuka

50

SETELAH Yesus telah bangkit dari kematian, walaupun Yesus

sudah mengatakan kepada mereka berulang kali bahwa ia akan

dibunuh di Yerusalem dan akan bangkit dari kematian di hari

yang ketiga. Yesus adalah sama, kemarin, sekarang, dan

selamanya. Apakah kita benar-benar berharap bahwa Ia akan

melakukan hal yang berbeda kali ini? Apakah kita berpikir bahwa

akan lebih mudah dimengerti jika semua orang dapat melihatnya?

Tidak, Ia akan memilih untuk membuka mata kepada mereka

yang Ia pilih, mereka yang tidak menempatkan pemahaman

penafsiran nubuatan yang mereka ingin dengar dan

mendengarkan apa yang dikatakan oleh Roh.

II Tesalonika 2:3-4 – “Janganlah kamu memberi dirimu disesatkan

orang dengan cara yang bagaimanapun juga! Sebab sebelum HARI itu

haruslah datang dahulu murtad dan haruslah dinyatakan dahulu manusia

durhaka, yang harus binasa, yaitu lawan yang meninggikan diri di atas

segala yang disebut atau yang disembah sebagai Allah. Bahkan ia duduk

di Bait Allah dan mau menyatakan diri sebagai Allah”.

Saya berpikir kita semua dapat menyetujui bahwa ada

―kejatuhan‖ di Amerika dan Obama adalah seorang pendurhaka,

yang berpikir ia berada di atas undang-undang. Ia menentang

Tuhan dan apa yang Tuhan maksudkan. Bagaimana dengan

bunyi ayat ini:

51

“IA DUDUK DI BAIT ALLAH DAN MAU MENYATAKA

DIRI SEBAGAI ALLAH?”

Jadi, ini berarti bahwa ia akan datang ke Yerusalem dan berdiri di

Bait Allah Ketiga yang baru saja dibangun dan mengatakan

kepada dunia bahwa ia adalah ‗tuhan‘. Benar? Baiklah, itu dapat

menjadi satu kemungkinan, tetapi kelihatannya sedikit terlalu

jelas untuk saya. Yesus tidak datang ke Yerusalem dan pergi ke

Bait Allah untuk berteriak bahwa ―Sayalah Mesias, sembahlah

Saya!‖ Sayalah yang akan datang itu! Inilah Saya!‖ Tidak, Ia

datang dengan mengendarai keledai, rendah hati, sebagai Raja

Damai di dunia. Dunia menolak-Nya. Israel menolak-Nya. Dia

bukanlah Mesias yang besar yang mereka inginkan. Yesus berdiri

dan berteriak dengan keras pada hari ke-7 Hari Raya Pondok

Daun “Dan pada hari terakhir, yaitu pada puncak perayaan itu, Yesus

berdiri dan berseru: "Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku dan

minum! Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh

Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup."

Yohanes 7:37-38. Ia mengatakan kepada mereka tepat di hari

ke-7 Hari Raya Pondok Daun bahwa ialah Mesias. Tetapi mereka

menolak-Nya. Dunia menolak-Nya. Sebagai gantinya, mereka

memilih semata-mata seorang pendurhaka sebagai pembawa

damai mereka.

52

Saya ingin memberi kesan bahwa Obama sedang ingin meniru

Yesus. Dia dipilih sebagai PEMBAWA DAMAI di dunia pada

hari ke-7 Perayaan Hari Raya Pondok Daun tahun 2009. Inilah

satu hari dalam setahun dimana orang Israel akan berteriak,

―Diberkatilah ia yang datang dalam nama Tuhan!‖. Inilah hari

dimana mereka mengharapkan Mesias mereka, Raja Damai‖.

Kemudian mereka berteriak kepada Yesus pada tanggal 10 Nisan

kata-kata yang sama, ketika Ia datang ke Yerusalem. Mereka

tidak menyadari bahwa Yesus adalah Mesias.

Sekarang, kita mendapatkan seseorang bernama Barak, yang

namanya berarti ―Diberkati‖ yang datang ke Yerusalem dengan

―binatang pinjaman‖ pada tanggal 10 Nisan (dalam kalender

Yahudi), tepat 1.260 hari setelah dia dipilih menjadi pemenang

Nobel Perdamaian di hari ke-7 Hari Raya Pondok Daun. Kedua

tanggal itu berhubungan dengan Mazmur 118:6 “Diberkatilah ia

yang datang dalam nama Tuhan” yaitu hari ke-7 Hari Raya Pondok

Daun dan tanggal 10 Nisan. Barak berarti ―Diberkati‖. Ia sedang

mencoba untuk menyamai Yesus, Raja Damai. Ia memenangkan

53

hadiah Nobel perdamaian pada hari ke-7 Hari Raya Pondok

Daun dan datang ke Yerusalem sebagai Pembawa Damai pada

tanggal 10 Nisan. Siapakah dia yang datang dalam ‗nama

Tuhan?‖ Diberkati. Barak. Dia datang dalam nama Tuhan,

sebagai Kristus palsu, mencoba untuk seperti Kristus. Anak-anak

menyambut dia, mengibarkan bendera, bernyanyi dan menari.

Tepat seperti ketika Yesus masuk ke Yerusalem di tanggal 10

Nisan. (Paskah tanggal 14 Nisan, Yesus masuk ke Yerusalem

sebelum Paskah tanggal 10 Nisan)

Matius 21:15-16 ”Tetapi ketika imam-imam kepala dan ahli-ahli

Taurat melihat mujizat-mujizat yang dibuat-Nya itu dan anak-anak yang

berseru dalam Bait Allah: "Hosana bagi Anak Daud!" hati mereka

sangat jengkel, lalu mereka berkata kepada-Nya: "Engkau dengar apa

yang dikatakan anak-anak ini?" Kata Yesus kepada mereka: "Aku

dengar; belum pernahkah kamu baca: Dari mulut bayi-bayi dan anak-

anak yang menyusu Engkau telah menyediakan puji-pujian?"

Ketika Yesus memiliki anak-anak yang melambaikan daun palem

kepada-Nya dan menyembah Dia, begitu juga Obama memiliki

anak-anak yang mengibarkan bendera. Obama ―menangis‖ di

hari ke-7 Hanukkah pada tanggal 14 Desember 2012. Judul

utama di CNN pada hari itu tertulis, ―Obama menangis‖. Hal ini

54

sesuai dengan hari ketika Yesus ―menangis‖ melihat Lazarus

mati (lihat Yohanes 11).

Yesus berkata kepada murid-murid-Nya mengenai kekejian yang

mendatangkan kebinasaan pada tanggal 11 Nisan, sehari setelah

Ia datang ke Yerusalem. Kekejian itu sebenarnya terjadi pada

tanggal 11 Nisan di kalendar Yahudi.

WORSHIP ME WORSHIP ME WORSHIP ME

Jadi, apakah artinya semua ini ―IA DUDUK DI BAIT ALLAH

DAN MAU MENYATAKAN DIRI SEBAGAI ALLAH?‖

Pertama-tama, apa yang saya coba perlihatkan ialah bahwa ia

sedang mencoba untuk menyerupai Kristus dan MENJADI

MESIAS. Ia tidak harus datang langsung pada saat itu dan

berteriak, ―Inilah saya!‖ Sayalah dia!‖ Sayalah Mesias yang

ditunggu-tunggu! Sayalah TUHAN!‖ Tidak, hanya dengan

menyerupai Yesus, dia menyatakan dirinya bahwa IALAH

KRISTUS. Kita mengetahui bahwa dia bukan Kristus, tetapi

Antikristus. Dia bukanlah PEMBAWA DAMAI. Dialah sang

PEMUSNAH, seseorang yang akan membawa kepada

KEBINASAAN.

55

Yohanes 1:14 – “Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di

antara kita”.

Yohanes 1:14 – “Dan Firman itu telah menjadi manusia, dan

tabernakel (=Bait Allah) di antara kita, dan kita melihat kemuliaannya,

kemuliaan seperti diperanakkan hanya oleh Bapa, penuh dengan karunia

dan kebenaran” (versi YLT)

Yesus adalah tabernakel, atau bait Allah. Dialah Tuhan dalam

daging. Ia sekarang membangun kita, tubuh-Nya, untuk menjadi

Bait Allah, atau dimana Roh-Nya tinggal. Dimanakan tempat

pertama yang Tuhan pilih untuk anak-Nya, Bait-Nya, dilahirkan?

Di Betlehem. Tuhan sedang membangun tabernakel baru,

memulai Perjanjian Baru, dengan orang-orang di dunia. Tempat

dimana Yesus dilahirkan di tempat kudus. Inilah tempat pertama

dimana BAITNYA, Yesus, datang ke dunia.

Obama mengunjungi Bait ini, Tempat Kudus. Dia tidak berlutut

di hadapan Raja. Ia tidak datang ke sana untuk menyembah

Tuhan. Apakah Anda berpikir bahwa Obama berdoa kepada

Yesus ketika ia di sana, menyembah Tuhan yang benar dan

mengucap syukur pada-Nya karena telah mengirimkan anak-Nya

untuk menjadi tebusan dan membayar hukuman atas dosanya

supaya ia mendapatkan hidup kekal? Adakah dari Anda yang

56

berpikir bahwa itulah yang ia lakukan ketika mengunjungi Gereja

Kelahiran?

Tidak, Ia datang ke sana sebagai pernyataan di hadapan Tuhan

dan dunia – Sayalah Mesias baru. Sayalah Raja Damai kalian. Ia

datang ke sana untuk menolak Tuhan dan menyatakan kepada

Tuhan bahwa IA TIDAK AKAN BERLUTUT. Ia datang ke

sana untuk menantang Tuhan – mengatakan kepada Tuhan

bahwa dunia ini sekarang menyembahnya dan bahwa ialah

Mesias di dunia.

Tetapi ketika Yesus datang ke Yerusalem, hanya mereka yang

memiliki mata untuk melihat dan telinga untuk mendengar yang

benar-benar mengerti apa yang terjadi. Kebanyakan tidak

memiliki pengenalan untuk mengerti bagaimana Injil digenapi

karena terlalu banyak ide pemahaman awal yang telah menjadi

doktrin di pikiran mereka. Obama mengetahui secara persis apa

yang ia lakukan dan siapa yang ia coba untuk samakan. Sangat

disayangkan bahwa orang-orang Kristen tidak dapat melihatnya.

“Sejak dihentikan korban sehari-hari dan ditegakkan dewa-dewa kekejian

yang membinasakan itu ada seribu dua ratus dan sembilan puluh hari”.-

Daniel 12:11

57

Jika kita menghitung 1.290 hari sejak tanggal 22/23 Maret 2013,

kita akan berakhir pada tanggal 3 Oktober 2016. Inilah saatnya

dimulai Hari Raya Sangkakala di tahun 2016. Daniel mengatakan

bahwa akan ada 1.290 hari sejak korban sehari-hari dihentikan

dan didirikannya kekejian (ketika Obama berdiri di tempat

kudus, dan persembahan syukur sehari-hari dan korban pujian di

Gereja Kelahiran dipinggirkan). Jadi, 1.290 hari bila dihitung

berakhir pada Hari Raya Sangkakala di tahun 2016. Inilah saat

Tahun Baru Yahudi dan dimulainya Tahun ketika Yesus akan

turun ke bumi untuk membangun kerajaan-Nya selama 1.000

tahun.

Anda mungkin berpikir mengapa saya menghabiskan banyak

waktu untuk kepingan puzzle ini… Kekejian yang menyebabkan

kebinasaan. Alasannya adalah karena ini merupakan kepingan

puzzle yang sangat penting. Jika kekejian terjadi pada tanggal 22

Maret 2013, maka kita akan segera berada dalam tahun terakhir

70-tahun Daniel, yaitu “Hari Tuhan”. Jika apa yang terjadi pada

tanggal 22 Maret 2013, merupakan kekejian yang sesungguhnya

dikatakan di dalam kitab Daniel dan oleh Yesus dalam Matius 24,

maka hal tersebut dapat menjawab YA kepada beberapa

pertanyaan berikut sebagai penggenapan dari nubuatan:

58

Pertanyaan : Apakah yang terjadi berada di pertengahan

kemungkinan masa 7-tahun terakhir, dimana perjanjian

diteguhkan pada permulaan masa 7-tahun dan ada 1.290 hari

sebelum hari penting? (“Raja itu akan meneguhkan perjanjian dengan

banyak orang selama 7 tahun. Ia akan menghentikan persembahan dan

korban setelah tiga setengah tahun …” – Daniel 9:27. “Sejak

dihentikan korban sehari-hari dan ditegakkan dewa-dewa kekejian yang

membinasakan itu ada seribu dua ratus dan sembilan puluh hari”. -

Daniel 12:11).

Jawaban: Ya, tepat setelah 1.260 hari setelah Obama dipilih

sebagai penerima Hadiah Nobel Perdamaian di hari ke-7 Hari

Raya Pondok Daun, mewakili diteguhkannya perjanjian dengan

banyak orang sebagai pembawa damai untuk dunia. Kejadian ini

juga 1.290 hari sebelum Hari Raya Sangkakala di tahun 2016,

dimulainya Tahun Baru Yahudi, tahun dimana Yesus akan

datang ke dunia untuk memerintah dan berkuasa selama 1.000

tahun.

Pertanyaan: Apakah yang terjadi melibatkan seseorang yang

meneguhkan perjanjiannya dengan banyak orang pergi ke tempat

kudus dan berdiri di tempat yang tidak sepatutnya? ("Jadi apabila

kamu melihat Pembinasa keji berdiri di tempat kudus, menurut firman

59

yang disampaikan oleh nabi Daniel--para pembaca hendaklah

memperhatikannya”—Matius 24:15)‖

Jawaban : YA, Obama berdiri di Grotto, tempat dimana Kristus

dilahirkan. Berikut ini adalah beberapa kutipan artikel mengenai

Gereja Kelahiran:

a. Selama berabad-abad, tempat ini merupakah salah satu

tempat suci yang paling diperebutkan.

b. Gereja Kelahiran di Bethlehem adalah tempat suci mayoritas

orang Kristen, karena menandakan sebagai tempat tradisional

kelahiran Kristus.

c. Tempat suci ini, dikenal juga sebagai Grotto (=Gua), dimana

Gereja Kelahiran berdiri di atasnya, sekarang ini berhubungan

dengan gua dimana Yesus dari Nazaret dilahirkan.

d. Tidak heran Mantan Perdana Menteri Ariel Sharon

menyampaikan kepada Parlemen Israel bahwa ia

―mengharapkan komunitas internasional meminta para teroris

menurunkan senjatanya dan meninggalkan tempat suci.‖

e. Salah satu dari tempat yang paling suci orang Kristen, titik

lokasinya adalah Gua Kelahiran, gua besar berbentuk kotak

besar dibawah gereja yang dipertimbangkan sebagai lokasi

dari kelahiran Kristus paling sedikit sejak abad ke-2.

60

Pertanyaan: Apakah tempat kudus ini pernah dinajiskan oleh

tentara? (“Tentaranya akan muncul, mereka akan menajiskan tempat

kudus, benteng itu, menghapuskan korban sehari-hari dan menegakkan

kekejian yang membinasakan”. - Daniel 11:31)

Jawaban: YA, Gereja Kelahiran pernah di ambil alih oleh

tentara pada tanggal 2 April 2012, dan mereka menajiskan

tempat itu. Berikut ini adalah beberapa kutipan dari agen berita

mengenai kejadian ini:

a. Namun, sangatlah mengejutkan untuk disadari bahwa

kekejian pada gereja kuno yang dibangun atas apa yang

dipercaya sebagai tempat kelahiran Yesus Kristus tidak juga

mengurangi murka orang Kristen ataupun tekanan

internasional pada kekejian itu dengan berhenti berperang

dan meninggalkannya:

b. Orang Palestina merayakan kemenangan atas Gereja

Kelahiran, Israel mencatat mereka telah menajiskan tempat

itu.

c. UNESCO mengembalikan Gereja yang sama atas Palestina

bahwa PLO telah menajiskannya selama Intifada.

d. Sementara itu orang muslim menanggapinya dengan

kemarahan yang luar biasa, atas apa yang sekarang ditarik

kembali dilaporkan oleh majalah Newsweek, kekejian

61

pembela Quran oleh penyelidik Amerika, ada sedikit protes

keras tiga tahun lalu ketika teroris Islam mengasingkan diri di

Gereja Kelahiran dan dilaporkan menggunakan Alkitab

sebagai tissue di toilet.

e. Kantor Perdana Menteri Israel mengatakan saat itu, Dunia

perlu untuk mengingat bahwa Gereja Kelahiran, yang

merupakan tempat kudus bagi orang Kristen, telah dinajiskan

pada waktu lalu oleh teroris Palestina.

Pertanyaan: Apakah ada semacam korban sehari-hari yang

dihentikan pada hari ketika kekejian itu didirikan? (“Raja itu akan

meneguhkan perjanjian dengan banyak orang selama 7 tahun. Ia akan

menghentikan persembahan dan korban setelah tiga setengah tahun …” –

Daniel 9:27. “Sejak dihentikan korban sehari-hari, yaitu, sejak dari

waktu yang mengerikan itu, 1.290 hari akan berlalu…”- Daniel

12:11).

Jawaban: YA, setiap hari ada banyak pengunjung yang datang ke

Gereja Kelahiran dari seluruh Negara untuk mengunjungi Grotto

dan berlutut untuk menyembah Yesus, mengucapkan syukur

kepada-Nya karena telah datang ke dunia membayar korban

untuk dosa-dosa mereka. Penyembahan ini adalah korban pujian

dan korban syukur. Hal ini tidak dapat terjadi ketika Obama

berkunjung karena semua aktivitas di Gereja diatur kembali

62

supaya dapat menyesuaikan dengan kunjungannya. Obama dan

orang-orang yang ikut berkunjung tidak datang ke sana untuk

menyembah Yesus atau merendahkan hati mereka atau dengan

lutut mereka di hadapan Tuhan. Obama berdiri di depan tempat

kudus di tempat dimana tidak sepatutnya dan tidak menyembah

Yesus. Ia menghentikan korban sehari-hari dan persembahan.

63

Bab 5 Kepingan Puzzle 12 & 13

Hari-Hari dipersingkat

Mempelai Pria terlambat

64

Baiklah, jadi kita telah mendengar roda-roda sedang berputar ke

arah kepala kita. Jika kekejian yang menyebabkan kebinasaan

terjadi pada tanggal 22 Maret 2013, maka mengapa kebinasaan itu

tidak terjadi segera atau dalam waktu yang singkat pada tanggal 22

Maret 2013? Yesus sangat jelas mengingatkan kepada kita bahwa

mereka yang tinggal di Yudea harus melarikan diri ke gunung-

gunung ketika mereka melihat peristiwa ini terjadi, menunjukkan

bahwa kebinasaan akan terjadi dengan cepat setelah kejadian itu.

Dan kita ada sekarang ini, beberapa tahun kemudian, dan tidak

terjadi kebinasaan.

Inilah waktunya kita meletakkan kepingan puzzle ini bersama-

sama untuk melihat gambaran secara utuh. Tepat ketika Yesus

membicarakan tentang kebinasaan dan untuk melarikan diri ke

gunung-gunung, ia mengatakan dalam Matius 24:22, “Dan

sekiranya waktunya tidak dipersingkat, maka dari segala yang hidup tidak

akan ada yang selamat; akan tetapi oleh karena orang-orang pilihan waktu

itu akan dipersingkat”. Kemudian ia mengatakan dalam Matius

25:5, “Tetapi karena mempelai itu lama tidak datang-datang juga,

mengantuklah mereka semua lalu tertidur”. Kemudian kita juga

membaca dalam Wahyu 10:5-7, “Dan malaikat yang kulihat berdiri

di atas laut dan di atas bumi, mengangkat tangan kanannya ke langit, dan

ia bersumpah demi Dia yang hidup sampai selama-lamanya, yang telah

65

menciptakan langit dan segala isinya, dan bumi dan segala isinya, dan laut

dan segala isinya, katanya: "Tidak akan ada penundaan lagi!

Ketiga ayat ini menceritakan kepada kita bahwa akan ada

penundaan kedatangan mempelai pria untuk mempelai wanita-

Nya dan Hari Kesengsaraan akan dipersingkat supaya semakin

banyak jiwa yang diselamatkan. Jadi, bagaimana kita mengetahui

berapa lama penundaan itu akan berakhir? Alkitab

mengatakannya! Sebenarnya ada DUA penundaan yang diberikan

kepada kita dalam Injil. Mari kita lihat penundaan pertama dalam

Bab 6.

66

Nuklir – Perang Dunia 3 Meteor jatuh dari langit Penghancur Tipe 5

Super Tyhoon Tsunami 11 Maret 2011, Sendai, Jepang

Gempa Bumi di Haiti

Gempa Bumi di Chili Kekeringan di California

(terburuk selama 100 tahun)

“Sekiranya waktunya tidak dipersingkat, maka dari segala yang hidup

TIDAK AKAN ADA YANG SELAMAT! (Mat 24:22)

67

Bab 6

Kepingan Puzzle 14 & 15

1/3 Hari Kegelapan

Penundaan Pertama

68

Lalu malaikat yang keempat meniup

sangkakalanya dan terpukullah

sepertiga dari matahari dan sepertiga

dari bulan dan sepertiga dari

bintang-bintang, sehingga sepertiga dari padanya menjadi gelap dan sepertiga

dari siang hari tidak terang dan demikian juga malam hari.(Wahyu 8:12).

Saya menduga bahwa hal ini kemungkinan menunjukkan kepada

hanya 1/3 hari yang digelapkan, atau hanya 1/3 hari waktu

kesengsaraan yang menjadi Hari Kesengsaraan itu, pada Hari

Tuhan. Kita semua akan mengalami kesengsaraan di bumi, seperti

Yesus yang telah memperingatkan kita bahwa itu akan terjadi.

Tetapi pada saat Kesengsaraan Besar itu terjadi, itulah saatnya

orang percaya akan dipisahkan. Yesus mengatakan kepada kita

untuk berdoa bahwa kita akan ditemukan layak untuk dapat

melepaskan diri dari semua hal yang akan terjadi di dunia dan dapat

berdiri di depan Anak Manusia. Saya percaya inilah peristiwa

Rapture dan peristiwa ini akan terjadi segera sebelum Kesengsaraan

Besar dimulai, yang mana saya percaya sudah dipersingkat hanya

menjadi 1/3 hari, dalam penggenapan penghakiman pada

sangkakala ke-4.

69

Yesus kelihatannya memberikan isyarat secara tidak langsung dalam

Matius 24 bahwa kebinasaan terjadi tepat setelah kekejian itu

didirikan. Ia memperingatkan kepada mereka yang tinggal di Yudea

untuk segera melarikan diri ke gunung-gunung, dan bahkan untuk

tidak kembali lagi ke rumah mereka untuk mengambil pakaian dan

barang-barangnya. Segera setelah Ia memperingatkan mereka yang

tinggal di Yudea untuk segera melarikan diri ke gunung-gunung, Ia

kemudian menceritakan bahwa sekiranya waktunya tidak

dipersingkat, maka dari segala yang hidup tidak akan ada yang

selamat. Tuhan juga mengatakan kepada kita dalam Matius 25 dan

Wahyu 10 bahwa mempelai pria akan terlambat. Jika kita

menghitung tepat sejak kekejian itu didirikan pada tanggal 22 Maret

2013, sampai dengan Hari Raya Hanukkah di tahun 2016, yang

mana saya percaya merupakan kedatangan Kristus kedua di bumi

pada saat Natal, kita akan memiliki total waktu 1.374 hari. Jika kita

bagi dengan angka 3, atau dikalikan dengan 1/3, kita akan

memperoleh angka 458 hari kegelapan. Sekarang, hitung sejak 24

September 2015, Hari Pendamaian 2015, sampai dengan Hanukkah

2016, kita memiliki 458 hari. Ini tepat sekali 1/3 dari hari-hari yang

dihitung sejak kekejian itu didirikan pada tanggal 22 Maret 2013,

yang mana Yesus menyinggungnya secara langsung sebagai

mulainya kebinasaan, sampai dengan Hanukkah 2016, hari paling

70

akhir dari Kesengsaraan Besar. Mungkinkah Injil mengatakan

bahwa hanya 1/3 dari hari-hari itu yang menunjuk kepada

kesengsaraan yang akan digelapkan? Dengan kata lain, apakah Injil

menunjukkan Kesengsaraan Besar hanya terjadi 1/3 dari waktu

yang telah ditunjukkan?

22 Maret 2013 ke 25 Desember 2016 = 1.374 hari

1.374 X 1/3 = 458 hari

24 September 2015 ke 25 Desember 2016 = 458 hari

Apakah Kesengsaraan Besar telah dipersingkat menjadi 1/3 dari

hari-hari untuk penggenapan Wahyu 8? Apakah hari-hari kegelapan

yang akan datang ke bumi telah dipersingkat menjadi 1/3 untuk

menggenapi penghakiman pada sangkakala ke-4?

Dalam 2 Samuel 8, Yehezkiel 5, dan Zakaria 13, kita diberikan 3

illustrasi tentang bagaimana 2/3 dipotong dan 1/3 sisa. Angka 1/3

disebutkan paling sedikit sebanyak 14 kali dalam Kitab Wahyu.

Tuhan telah menyembunyikan batu mulia ini sepanjang Perjanjian

Lama dan Perjanjian Baru menunjukkan kepada kita kepada 1/3

penghakiman yang Ia akan bawa ke bumi dan bagaimana 2/3 yang

seharusnya menjadi masa Kesengsaraan Besar telah dipotong dan

hanya 1/3 yang sisa.

71

Penghakiman pada sangkakala keempat dalam Wahyu 8

menceritakan kepada kita bahwa 1/3 dari hari (atau waktu) dan

malam tanpa terang. Kata dalam bahasa Yunani yang digunakan

dalam bahasa aslinya untuk ―hari‖(day) adalah ―hemera‖ dan

―malam‖(night) adalah ―nyx‖. Kata-kata ini digunakan untuk

jumlah tunggal ataupun jamak. Misalnya, kata yang sama ―hemera‖

digunakan dalam pasal-pasal dalam Alkitab ini dalam bentuk jamak:

Matius 3:1- “Pada waktu itu tampillah (In those days) Yohanes Pembaptis

di padang gurun Yudea”

Matius 9:15 – “Jawab Yesus kepada mereka: "Dapatkah sahabat-sahabat

mempelai laki-laki berdukacita selama mempelai itu bersama mereka? Tetapi

waktunya akan datang (days will come) mempelai itu diambil dari mereka

dan pada waktu itulah mereka akan berpuasa”.

Kata ―hemera‖ diterjemahkan lebih dari 130 kali dalam Perjanjian

Baru sebagai ―hari-hari‖ (days). Sebaliknya, kata malam, atau ―nyx‖,

dapat juga diterjemahkan menjadi ―malam-malam‖(nights).

Matius 4:2 – “Dan setelah berpuasa empat puluh hari dan empat puluh

malam (nights), akhirnya laparlah Yesus”.

72

Matius 12:40 – “Sebab seperti Yunus tinggal di dalam perut ikan tiga hari

tiga malam, demikian juga Anak Manusia akan tinggal di dalam rahim

bumi tiga hari tiga malam (nights)”.

Hal ini membuktikan kenyataan bahwa ―hemera‖ dapat

diterjemahkan menjadi ―hari-hari‖ (days) dan ―nyx dapat

diterjemahkan menjadi ―malam-malam‖ (nights).

Jadi ayat ini dapat dibaca seperti ini:

Wahyu 8:12 – “Malaikat keempat meniup sangkakalanya, dan terpukulah

sepertiga dari matahari, sepertiga dari bulan, dan sepertiga dari bintang-

bintang, karena itu sepertiga dari mereka berubah menjadi gelap. Sepertiga

dari hari-hari menjadi tanpa terang, dan demikian juga sepertiga dari malam-

malam”.

Yesus adalah terang dunia. Saya percaya nubuatan ini menceritakan

kepada kita bahwa Yesus, terang dunia, akan pergi bersama

mempelai-Nya selama 1/3 dari waktu (atau hari-hari dan malam-

malam / days and nights) itu merupakan lamanya Kesengsaraan

Besar itu akan berakhir. Hari-hari kegelapan ini akan dimulai pada

tanggal 24 September 2015. Sang Penahan (Yesus) tidak akan lagi

menahan Iblis. Seorang mempelai pria Yahudi tidak akan pergi

berperang atau dibebankan suatu pekerjaan selama satu tahun masa

73

perkawinannya – ia hanya boleh bersama istrinya untuk

memberikan kebahagiaan kepadanya. Inilah alasan mengapa Yesus

menceritakan kepada kita bahwa Ia tidak mengetahui tentang hari

dan jam nya. Ia sedang menunjukkan kepada ―Hari Tuhan‖, hari

terakhir pada 70-minggu Daniel, ketika Ia akan mengambil

mempelai-Nya dan Ia tidak akan berperang lagi melawan Iblis atau

kuasa kegelapannya dan mereka akan diperbolehkan untuk berbuat

sekehendak mereka di bumi tanpa ada yang menahannya. Hanya

Bapa sendiri yang mengetahui apa yang akan terjadi pada hari itu

(tahun itu). Yesus juga menceritakan kepda kita dalam Yohanes 9:4

bahwa akan ada malam dimana tidak ada seorang pun yang dapat

bekerja. Sekali lagi, Ia menunjukkan kepada kita tentang ―hari-hari

kegelapan‖ di waktu Sabat ketika tidak ada seorang pun yang dapat

bekerja, hari terakhir 70-minggu Daniel, atau tahun terakhir

sebelum Kristus datang kembali ke bumi.

Pada Bab selanjutnya, kita akan melihat bagaimana 1.335 hari yang

disebutkan dalam Kitab Daniel berakhir pada hari pertama

Hanukkah 2016, ketika Kristus kembali ke bumi pada Hari Natal,

dan hal ini selanjutnya akan dibicarakan dalam Bab 9 dari buku ini.

Dalam Hagai 2, kita membaca tentang Tuhan menggoncangkan

langit dan bumi dan bagaimana Ia membawa bangsa-bangsa yang

diinginkan kepada-Nya. Ada dua tanggal yang disebutkan dalam

74

Hagai 2. Tanggal pertama adalah tanggal ke-21 bulan ke tujuh, yang

mana pada kalender Yahudi merupakan hari ke-7 dari Hari Raya

Pondok Daun. Tanggal kedua yang disebutkan adalah tanggal 24

pada bulan yang ke-9, yang mana merupakan malam Hanukkah

dalam kalender Yahudi. Obama dipilih pada hari ke-7 Hari Raya

Pondok Daun tahun 2009 sebagai penerima Hadiah Nobel

Perdamaian dan diberikan penghargaan hanya beberapa jam

sebelum dimulainya malam Hanukkah tahun 2009.

Hari ke-24 pada bulan yang ke-9 adalah benar-benar merupakan

tanggal kunci dapat puzzle ini, itulah mengapa Tuhan menyebutkan

tanggal tersebut sebanyak tiga kali dalam Hagai 2. Bukan hanya

Obama diberikan Hadiah Nobel Perdamaian beberapa jam sebelum

dimulainya hari ke-24 bulan ke-9 di kalender Yahudi tetapi juga ini

merupakan hari terakhir dari kegelapan di tahun 2016 sebelum

Kristus datang ke bumi di hari pertama Hanukkah, yang mana

merupakan Hari Natal 2016. Meskipun demikian ada penggenapan

lain di tanggal ini – penggenapan ketiga, yang mana saya percaya

itulah alasan Tuhan menyebutnya sebanyak 3 kali dalam Hagai 2.

Sampai pada saat terakhir Anda membaca buku ini, Anda akan

dapat mengerti bagaimana Tuhan menggunakan Kalender Yahudi

dan juga Kalender Gentile. Ia adalah Tuhan atas orang Yahudi dan

75

atas orang non-Yahudi (Gentile) dan Ia menggunakan kedua

kalender tersebut dalam 7000-tahun rancangan-Nya untuk menebus

umat manusia. Jadi , apakah hari ke-24 bulan ke-9 dalam Kalender

Gentile? Tanggal 24 September. Hari-hari kegelapan akan dimulai

pada hari ke-24 bulan ke-9 pada Kalender Gentile dan akan

berakhir pada hari ke-24 bulan ke-9 Kalender Yahudi. Marilah kita

baca ayat-ayat dalam Hagai 2 untuk melihat apa yang Tuhan

katakan mengenai hari ke-24 bulan ke-9:

24 SEPTEMBER

Hagai 2:19-23 – “Perhatikanlah mulai dari hari ini dan selanjutnya--

mulai dari hari yang kedua puluh empat bulan kesembilan. Mulai dari hari

diletakkannya dasar bait TUHAN perhatikanlah apakah benih masih

tinggal tersimpan dalam lumbung, dan apakah pohon anggur dan pohon ara,

pohon delima dan pohon zaitun belum berbuah?”

“Mulai dari hari ini Aku akan memberi berkat!"

Maka datanglah firman TUHAN untuk kedua kalinya kepada Hagai

pada tanggal dua puluh empat bulan itu, bunyinya:"Katakanlah kepada

YAHUDI

GENTILES

76

Zerubabel, bupati Yehuda, begini: Aku akan menggoncangkan langit dan

bumi dan akan menunggangbalikkan takhta raja-raja; Aku akan

memunahkan kekuasaan kerajaan bangsa-bangsa dan akan

menjungkirbalikkan kereta dan pengendaranya; kuda dan pengendaranya

akan mati rebah, masing-masing oleh pedang temannya”.

Daniel menceritakan kepada kita bahwa hari yang diberkati adalah

akhir daripada 1.335 hari, yaitu Hanukkah 2016. Nabi Hagai

memperkuat hal ini dengan mengatakan bahwa mulai dari hari ke-

24 bulan ke-9 atau Malam Hanukkah, Tuhan akan memberkati kita.

Tetapi Tuhan berkata pula kepada sebagian besar mempelai gentile-

Nya dalam ayat ini, dan Ia mengatakan kepada kita mulai hari ke-24

bulan ke-9 di Kalender Gentile bahwa kita akan diberkati dan Ia

akan menggoncangkan langit dan bumi dan menunggangbalikkan

tahta raja-raja di bumi. Mempelai Kristus yang diangkat akan

bersama Yesus di sorga pada hari ke-24 bulan ke-9 dan Tuhan akan

menggoncangkan langit dan bumi. Hari kegelapan akan dimulai

pada hari ke-24 bulan ke-9 dalam kalender Gentile dan akan

berakhir 458 hari kemudian pada hari ke-24 bulan ke-9 dalam

kalender Yahudi.

Ibrani 12:22-29: “Tetapi kamu sudah datang ke Bukit Sion, ke kota

Allah yang hidup, Yerusalem sorgawi dan kepada beribu-ribu malaikat,

77

suatu kumpulan yang meriah,dan kepada jemaat anak-anak sulung, yang

namanya terdaftar di sorga, dan kepada Allah, yang menghakimi semua

orang, dan kepada roh-roh orang-orang benar yang telah menjadi sempurna,

dan kepada Yesus, Pengantara perjanjian baru, dan kepada darah

pemercikan, yang berbicara lebih kuat dari pada darah Habel.Jagalah supaya

kamu jangan menolak Dia, yang berfirman. Sebab jikalau mereka, yang

menolak Dia yang menyampaikan firman Allah di bumi, tidak luput, apa

lagi kita, jika kita berpaling dari Dia yang berbicara dari sorga? Waktu itu

suara-Nya menggoncangkan bumi, tetapi sekarang Ia memberikan janji:

"Satu kali lagi Aku akan menggoncangkan bukan hanya bumi saja,

melainkan langit juga." Ungkapan "Satu kali lagi" menunjuk kepada

perubahan pada apa yang dapat digoncangkan, karena ia dijadikan supaya

tinggal tetap apa yang tidak tergoncangkan. Jadi, karena kita menerima

kerajaan yang tidak tergoncangkan, marilah kita mengucap syukur dan

beribadah kepada Allah menurut cara yang berkenan kepada-Nya, dengan

hormat dan takut. Sebab Allah kita adalah api yang menghanguskan”.

Wahyu 14:1-5: “Dan aku melihat: sesungguhnya, Anak Domba berdiri di

bukit Sion dan bersama-sama dengan Dia seratus empat puluh empat ribu

orang dan di dahi mereka tertulis nama-Nya dan nama Bapa-Nya.Dan aku

mendengar suatu suara dari langit bagaikan desau air bah dan bagaikan deru

guruh yang dahsyat. Dan suara yang kudengar itu seperti bunyi pemain-

pemain kecapi yang memetik kecapinya. Mereka menyanyikan suatu nyanyian

78

baru di hadapan takhta dan di depan keempat makhluk dan tua-tua itu, dan

tidak seorangpun yang dapat mempelajari nyanyian itu selain dari pada

seratus empat puluh empat ribu orang yang telah ditebus dari bumi itu.

Mereka adalah orang-orang yang tidak mencemarkan dirinya dengan

perempuan-perempuan, karena mereka murni sama seperti perawan. Mereka

adalah orang-orang yang mengikuti Anak Domba itu ke mana saja Ia pergi.

Mereka ditebus dari antara manusia sebagai korban-korban sulung bagi

Allah dan bagi Anak Domba itu. Dan di dalam mulut mereka tidak

terdapat dusta; mereka tidak bercela”.

Hagai 2:19-23: “Mulai dari hari yang kedua puluh empat bulan

kesembilan, perhatikanlah kepada hari diletakkannya dasar bait TUHAN.

Perhatikanlah: Aku akan memberi berkat!"… Aku akan menggoncangkan

langit dan bumi dan akan menunggangbalikkan takhta raja-raja; Aku akan

memunahkan kekuasaan kerajaan bangsa-bangsa dan akan

menjungkirbalikkan kereta dan pengendaranya; kuda dan pengendaranya

akan mati rebah, masing-masing oleh pedang temannya”.

Mulai dari

Hari ini

AKU akan

Memberi

Berkat. (Hagai 2:19)

79

Bab 7

Kepingan Puzzle 16, 17, 18, 19, 20 & 21

Hari ke-7 Hari Raya Roti Tak Beragi

40 Hari

Penundaan Kedua

Bulan Darah

Hitungan 1.260 & 1.335 Hari

Yoel:2

80

Pada bab sebelumnya, kita melihat

bahwa Kesengsaraan Besar sudah dapat

terjadi pada tanggal 22 Maret 2013,

segera setelah kekejian yang

menyebabkan kebinasaan didirikan.

Pada bab ini, saya ingin memperlihatkan

akan adanya tanggal lain yang mana Kesengsaraan Besar sudah

dapat terjadi, namun sekali lagi ada penundaan. Hari itu adalah

tanggal 1 Mei 2013.

Seperti Tuhan memberikan kepada Niniwe 40 hari sebelum Ia

menunggangbalikkannya, begitu juga dunia diberikan masa 40

hari sampai dengan penghakiman. Empat puluh hari setelah 22

Maret 2013 adalah 1 Mei 2013. Inilah hari dimana Kesengsaraan

Besar seharusnya dimulai, dan akan berakhir setelah 1.260 hari

sampai kepada Hari Pendamaian 2016, yang saya percaya

merupakan peristiwa Rapture kedua untuk mereka yang tertinggal

atau datang kepada Kristus selama masa Kesengsaraan Besar

yang dimulai tanggal 24 September 2015.

Alkitab memberikan kepada kita masa 1.260 hari untuk

penghakiman yang harus terjadi di bumi. Binatang itu diberikan

waktu 42 bulan untuk menggunakan kekuasaannya di bumi tanpa

81

ada yang menahan (lihat Wahyu 13:5). Perempuan itu (mempelai

Kristus) akan dibawa ke tempat yang telah disediakan baginya

oleh Tuhan selama 1.260 hari (lihat Wahyu 12:6, 14). Daniel

mengatakan mengenai 1.260 hari ini sebagai ―satu masa, dua

masa dan setengah masa‖ (lihat Daniel 7:25).

Daniel 12:12 mengatakan kepada kita bahwa mereka yang

mencapai akhir daripada 1.335 hari akan diberkati. Hagai 2

mengatakan kepada kita bahwa mulai dari hari ke-24 bulan ke-9,

Tuhan akan memberikati kita. Inilah dimulainya Hanukkah. Hari

pertama Hanukkah (Kislew 25) adalah hari yang diberkati,

berakhirnya hitungan 1.335 hari. Jika kita menghitung dari 1 Mei

2013 sampai ke 25 Desember 2015, hari pertama Hanukkah, akan

ada 1.335 hari.

1.260 hari Daniel 12 1.335 hari Daniel 12

Kalendar Yahudi dipotong satu bulan pada tahun 2012 dan 2013

. Orang Yahudi memulai tahun menurut Alkitab mereka di bulan

Aviv. Arti daripada kata ―aviv‖ adalah tahap pertumbuhan padi-

padian ketika bulir sudah mencapai ukuran yang penuh dan

sudah diisi oleh zat tepung, tetapi belum kering. Orang Yahudi

82

diharapkan untuk menunggu sampai padi-padian itu menjadi

‗aviv‘ sebelum mereka memulai Tahun Baru menurut Alkitab.

Meskipun demikian, di zaman modern ini, orang-orang Yahudi

menetapkan lebih dulu kalender mereka yang tidak ada

hubungannya dengan waktu ketika padi-padian itu masak di

tanah Israel. Pada musim semi tahun 2012, padi-padian belum

masak di Israel ketika orang Yahudi memulai kalender mereka,

jadi mereka seharusnya menambahkan bulan ke-13 di musim

semi 2012 sebelum memulai Tahun Baru mereka menurut

Alkitab. Hal ini juga akan menekan kalendar musim semi 2013.

Ada bulan ke-13 yang ditambahkan pada musim semi tahun

2014, yang seharusnya tidak ditambahkan pada tahun 2014, tetapi

seharusnya di tahun 2012, ketika padi-padian itu belum ‗aviv‘.

Hal itu berarti bahwa tanggal 1 Mei 2013, seharusnya merupakan

hari ke-7 Hari Raya Roti Tidak Beragi yang benar. Orang Yahudi

merayakan 3 festival setiap tahun yang berakhir setelah 7 atau 8

hari. Mereka adalah Hari Raya Roti Tidak Beragi, Hari Raya

Pondok Daun, Hanukkah (yang merupakan Hari Raya Pondok

Daun kedua yang ditambahkan pada 165 SM). Hari ke-7 dari

setiap festival atau perayaan ini adalah Sabat dan sebenarnya

merupakan hari yang terpenting dari perayaan itu. Adalah juga

83

hari ke-7 dari Hari Raya Roti Tidak Beragi ketika bangsa Israel

menyeberang Laut Merah, runtuhnya tembok Yeriko dan ketika

Petrus berhasil lari dari penjara ketika dia diselamatkan oleh

malaikat. Ketiga peristiwa dari Injil ini merupakan gambaran

Rapture yang akan terjadi pada hari ke-7 dari Hari Raya Roti

Tidak Beragi.

Orang-orang Israel menyeberangi Mesir (melambangkan dunia)

ke Tanah Perjanjian (melambangkan Sorga). Tuhan mengatakan

dalam Keluaran 19:4 bahwa Ia membawa bangsa Israel keluar

dengan ‗sayap‘ Rajawali. “Kamu sendiri telah melihat apa yang

Kulakukan kepada orang Mesir, dan bagaimana Aku telah mendukung

kamu di atas sayap rajawali (eagles’ wings) dan membawa kamu kepada-

Ku”. Hal ini adalah petunjuk yang jelas untuk Wahyu 12:14,

ketika Mempelai Kristus akan diberikan sayap burung Rajawali

untuk dapat pergi ke tempat yang telah disediakan oleh Tuhan

untuk dipelihara selama 1.260 hari. “Kepada perempuan itu diberikan

kedua sayap dari burung nasar yang besar (wings of a great eagle), supaya ia

terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari

tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa”.

Yesus menceritakan kepada kita bahwa Ia akan menyediakan

tempat bagi kita. Yohanes 14:2-3 “Di rumah Bapa-Ku banyak

tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya

84

kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu.

Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat

bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku,

supaya di tempat di mana Aku berada, kamu pun berada”.

Tembok Yeriko runtuh juga merupakan gambaran lain akan

terjadinya Rapture di hari ke-7 Hari Raya Roti Tidak Beragi.

Orang-orang menaikkan bunyi sangkakala terakhir dan Yeriko

diserahkan ke dalam tangan mereka. Yosua 6:5, “Apabila

sangkakala tanduk domba itu panjang bunyinya dan kamu mendengar

bunyi sangkakala itu, maka haruslah seluruh bangsa bersorak dengan

sorak yang nyaring, maka tembok kota itu akan runtuh, lalu bangsa itu

harus memanjatnya, masing-masing langsung ke depan." Inilah yang

terjadi ketika Rapture. I Korintus 15:52-52 – “Sesungguhnya aku

menyatakan kepadamu suatu rahasia: kita tidak akan mati semuanya,

tetapi kita semuanya akan diubah, dalam sekejap mata, pada waktu bunyi

nafiri yang terakhir. Sebab nafiri akan berbunyi dan orang-orang mati

akan dibangkitkan dalam keadaan yang tidak dapat binasa dan kita

semua akan diubah”. I Tesalonika 4:16-17 – “Sebab pada waktu

tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala

Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka

yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit; sesudah itu, kita yang

hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka

85

dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan

selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan”.

Adalah juga hari ketika tembok Yeriko runtuh bahwa perak dan

emas pertama kali akan ditaruh ke dalam perbendaharaan Bait

Allah. Yosua 6:19 – “Segala emas dan perak serta barang-barang

tembaga dan besi adalah kudus bagi TUHAN; semuanya itu akan

dimasukkan ke dalam perbendaharaan TUHAN”. Kita adalah perak

dan emas yang Tuhan pakai untuk membangun Bait-Nya. Hagai

2:7-8 mengatakan : “Aku akan menggoncangkan segala bangsa,

sehingga barang yang indah-indah kepunyaan segala bangsa datang

mengalir, maka Aku akan memenuhi Rumah ini dengan kemegahan,

firman TUHAN semesta alam. Kepunyaan-Kulah perak dan kepunyaan-

Kulah emas, demikianlah firman TUHAN semesta alam”.

Petrus melarikan diri dari penjara pada hari ke-7 Hari Raya Roti

Tidak Beragi ketika seorang malaikat menyelamatkannya, juga

merupakan gambaran di dalam Injil tentang Rapture yang terjadi

pada hari ini. Petrus hampir saja akan dibunuh karena imannya

86

kepada Kristus, tetapi di hari terakhir Hari Raya Roti Tidak

Beragi, seorang malaikat datang menyelamatkannya dari penjara.

Dunia ini seperti penjara bagi mempelai Kristus dan kita semua

merindukan hari dimana kita akan dapat bersama Yesus dan

melarikan diri dari dunia ini. Hari ke-7 Hari Raya Roti Tidak

Beragi adalah hari dimana Rapture seharusnya terjadi, 1.260 hari

sebelum Hari Raya Pendamaian 2016, dan 1.335 hari sebelum

Kedatangan Kristus Kedua pada Hanukkah 2016, adalah

gambaran dalam Injil dari 3 peristiwa penting ini.

Ada peristiwa lain yang sebenarnya terjadi pada tanggal 1 Mei

2013, itu merupakan tanda-tanda kepada mereka yang melihat

bahwa inilah seharusnya hari dimana Kesengsaraan Besar itu

dimulai. Pada tanggal 1 Mei 2013 ada festival yang berkenaan

dengan roh jahat yang disebut Beltane. Selama perayaan ini

terdapat ejekan terhadap perkawinan mempelai Kristus. Tanggal

1 Mei 2013 adalah juga hari dimana orang Katholik memberikan

mahkota kepada perawan Maria, ejekan lain oleh Iblis dengan

memberikan mahkota kepada Mempelai Kristus. Tanggal 1 Mei

87

2013 adalah juga ‖Mayday‖, istilah yang digunakan saat darurat

sebagai tanda bahaya ketika sesuatu hendak jatuh atau tenggelam.

Tanggal 2 Mei 2013, adalah hari ketika World Trade Center yang

baru diberi ―mahkota‖, masih merupakan salah satu ejekan

terhadap pemberian mahkota kepada Mempelai Kristus. Jadi

apabila Injil secara jelas menunjuk kepada 1 Mei 2013 sebagai

hari dimulainya Kesengsaraan Besar, mengapa tidak terjadi pada

hari itu?

Baiklah, untuk mengerti jawaban atas pertanyaan ini, kita perlu

melihat pada Yunus 4 dan Yoel 2. Yunus diperintahkan untuk

memberitahukan kepada Niniwe bahwa dalam 40 hari, kota

mereka akan ditunggangbalikkan. Tuhan memberi Niniwe 40 hari

dan ia memberikan kepada dunia juga 40 hari sejak didirikannya

kekejian pada tanggal 22 Maret 2013. Masa 40 hari datang dan

pergi dan Niniwe tidak dihancurkan. Masa 40 hari datang dan

pergi dan Kesengsaraan Besar tidak dimulai dan Rapture tidak

terjadi. Jadi, apakah Tuhan berkata bohong? Apakah Ia tidak

tidak setia kepada Firman-Nya? Apakah Ia tidak jelas mengatakan

kepada Yunus untuk mengingatkan Niniwe bahwa kota mereka

akan ditunggangbalikkan dalam 40 hari? Apakah Ia tidak jelas

memberikan kepada kita hitungan 1.260 hari dan 1.335 hari dan

88

menceritakan kepada kita bahwa Kesengsaraan besar akan

berakhir dalam waktu 42 bulan?

Inilah tempat dimana kita harus mengerti bahwa Ayat

menerangkan Ayat. Kita tidak dapat mengambil satu nubuatan

dari Alkitab dan berpikir bahwa kita memiliki gambaran secara

utuh. Nubuatan-nubuatan semua datang bersama-sama membuat

suatu puzzle, dan hanya ketika kita semua mempunyai semua

kepingan puzzle di tempatnya, kita dapat melihat gambaran

keseluruhan. Mari kita lihat apa yang dikatakan Yunus dalam

pasal 4 mengapa Tuhan tidak memberikan penghakiman-Nya

terhadap Niniwe setelah 40 hari. Yunus 4:2 “Sebab aku tahu,

bahwa Engkaulah Allah yang pengasih dan penyayang, yang panjang sabar

dan berlimpah kasih setia serta yang menyesal karena malapetaka yang

hendak didatangkan-Nya” Yunus mengutip ayat dari Yoel 2:13,

“Berbaliklah kepada TUHAN, Allahmu, sebab Ia pengasih dan

penyayang, panjang sabar dan berlimpah kasih setia, dan Ia menyesal

karena hukuman-Nya”. Tuhan ingin kita menaruh ke-2 ayat ini

bersamaan dan melihat pengertian dalam Yoel 2 untuk mengerti

apa yang Ia sedang coba katakan.

Yoel 2 adalah sebuah penjelasan mengenai “Hari Tuhan”. Ini

adalah pasal yang paling jelas di dalam Alkitab mengenai apa yang

89

akan datang pada ―HARI‖ itu. Mohon diingat bahwa 70-minggu

Daniel sama dengan 7 tahun dan bahwa tiap hari mewakili masa

satu tahun; karena itu “Hari Tuhan” adalah satu tahun, bukan

satu hari panjangnya. ―Hari‖ terakhir dalam minggu ini

merupakan Sabat untuk Mempelai Kristus, ketika Yesus

mengambil mempelai-Nya dan tidak lagi menahan Iblis dan

kegelapan datang ke dalam dunia karena Yesus, terang dunia,

sudah pergi bersama mempelai-Nya selama tahun itu, tidak lagi

berperang melawan Iblis dan kuasa kegelapan.

Mari kita lihat apa yang Yoel 2 katakan tentang ―Hari Tuhan‖:

Yoel 2:1-2, “Tiuplah sangkakala di Sion dan berteriaklah di gunung-Ku

yang kudus! Biarlah gemetar seluruh penduduk negeri, sebab hari

TUHAN datang, sebab hari itu sudah dekat; suatu hari gelap gulita dan

kelam kabut, suatu hari berawan dan kelam pekat”

Yoel 2:11, “Betapa hebat dan sangat dahsyat hari TUHAN! Siapakah

yang dapat menahannya?”

Yoel 2:31, “Matahari akan berubah menjadi gelap gulita dan bulan

menjadi darah sebelum datangnya hari TUHAN yang hebat dan dahsyat

itu”.

90

Marilah kita melihat 11 ayat pertama dalam Yoel 2 dan melihat

bagaimana ayat lain juga mengatakan mengenai peristiwa ini:

Yoel 2:1-11: “Tiuplah sangkakala di Sion dan berteriaklah di gunung-Ku

yang kudus! Biarlah gemetar seluruh penduduk negeri, sebab hari

TUHAN datang, sebab hari itu sudah dekat; suatu hari gelap gulita dan

kelam kabut, suatu hari berawan dan kelam pekat; seperti fajar di atas

gunung-gunung terbentang suatu bangsa yang banyak dan kuat (=mighty

army comes), yang serupa itu tidak pernah ada sejak purbakala, dan tidak

akan ada lagi sesudah itu turun-temurun, pada masa yang akan datang.

Di depannya api memakan habis, di belakangnya nyala api berkobar.

Tanah di depannya seperti Taman Eden, tetapi di belakangnya padang

gurun tandus, dan sama sekali tidak ada yang dapat luput. Rupanya

seperti kuda, dan seperti kuda balapan mereka berlari. Seperti gemertaknya

kereta-kereta, mereka melompat-lompat di atas puncak gunung-gunung;

seperti geletiknya nyala api yang memakan habis jerami; seperti suatu

bangsa yang kuat, teratur barisannya untuk berperang. Terhadapnya

bangsa-bangsa gemetar, segala muka bertambah menjadi pucat pasi. Seperti

pahlawan mereka berlari, seperti prajurit mereka naik tembok; dan mereka

masing-masing berjalan terus dengan tidak membelok dari jalannya; mereka

tidak berdesak-desakan, mereka berjalan terus masing-masing di jalannya;

mereka menerobos pertahanan dengan tombak, mereka tidak membiarkan

barisannya terputus. Mereka menyerbu ke dalam kota, mereka berlari ke

91

atas tembok, mereka memanjat ke dalam rumah-rumah, mereka masuk

melalui jendela-jendela seperti pencuri. Di depannya bumi gemetar, langit

bergoncang; matahari dan bulan menjadi gelap, dan bintang-bintang

menghilangkan cahayanya. Dan TUHAN memperdengarkan suara-Nya

di depan tentara-Nya. Pasukan-Nya sangat banyak dan pelaksana firman-

Nya kuat. Betapa hebat dan sangat dahsyat hari TUHAN! Siapakah

yang dapat menahannya?”

Wahyu 9:1-11 – “Lalu malaikat yang kelima meniup sangkakalanya,

dan aku melihat sebuah bintang yang jatuh dari langit ke atas bumi, dan

kepadanya diberikan anak kunci lobang jurang maut. Maka dibukanyalah

pintu lobang jurang maut itu, lalu naiklah asap dari lobang itu bagaikan

asap tanur besar, dan matahari dan angkasa menjadi gelap oleh asap

lobang itu. Dan dari asap itu berkeluaranlah belalang-belalang ke atas

bumi dan kepada mereka diberikan kuasa sama seperti kuasa

kalajengking-kalajengking di bumi …belalang-belalang itu sama seperti

kuda yang disiapkan untuk peperangan, dan di atas kepala mereka ada

sesuatu yang menyerupai mahkota emas, dan muka mereka sama seperti

muka manusia, dan rambut mereka sama seperti rambut perempuan dan

gigi mereka sama seperti gigi singa, dan dada mereka sama seperti baju

zirah, dan bunyi sayap mereka bagaikan bunyi kereta-kereta yang ditarik

banyak kuda, yang sedang lari ke medan peperangan. Dan ekor mereka

sama seperti kalajengking dan ada sengatnya, dan di dalam ekor mereka

92

itu terdapat kuasa mereka untuk menyakiti manusia, lima bulan lamanya.

Dan raja yang memerintah mereka ialah malaikat jurang maut; namanya

dalam bahasa Ibrani ialah Abadon dan dalam bahasa Yunani ialah

Apolion”.

Yohanes 10:10 – “Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh

dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan

mempunyainya dalam segala kelimpahan”.

Matius 24:43 – “Tetapi ketahuilah ini: Jika tuan rumah tahu pada

waktu mana pada malam hari pencuri akan datang, sudahlah pasti ia

berjaga-jaga, dan tidak akan membiarkan rumahnya dibongkar”.

II Petrus 3:10 – “Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada

hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur

dunia akan hangus dalam nyala api, dan bumi dan segala yang ada di

atasnya akan hilang lenyap”.

The Four Blood Moons

Paskah Sukkot Adar 29 / Nisan 1 Paskah Sukkot

15 Apr „14 8 Okt „14 20 Mar „15 4 Apr „15 28 Sept „15

93

Perhatikan bahwa Yoel 2 menyebutkan matahari akan menjadi

gelap gulita dan bulan akan menjadi darah sebelum datangnya

―Hari Tuhan‖ yang hebat dan dahsyat itu. Petrus mengutip ayat

ini dari Kisah Para Rasul 2:20, tetapi menyebutnya ―Hari yang

besar dan mulia‖ itu. Untuk Perjanjian Baru orang-orang kudus

yang berjalan bersama Kristus, akan ada hari yang mulia. Untuk

mereka yang tertinggal, menjadi hari yang dahsyat. Yoel 2:10

menyebut matahari dan bulan akan menjadi gelap pada saat ini.

Pada Perayaan Hari Sangkakala tahun 2015 (13 September 2015),

kita memiliki gerhana matahari dan pada hari pertama Hari Raya

Pondok Daun (28 September 2015) akan ada gerhana bulan

secara total, yang merupakan ―Bulan Darah Super/Super Blood

Moon‖ yang dapat dilihat di seluruh Yerusalem. Tepat di tengah-

tengah ke 2 tanggal tersebut, ada Hari Raya Pendamaian pada

tanggal 23 September 2015. Jadi kita mempunyai matahari dan

bulan yang menjadi gelap yang jatuh pada hari-hari perayaan di

musim gugur. Bukan hanya itu, kita juga mempunyai gerhana

bulan di hari pertama Hari Raya Pondok Daun dan Hari Pertama

Hari Raya Roti Tidak Beragi di tahun 2013, 2014 dan 2015.

Kalender Yahudi dipotong satu bulan di tahun 2013, jadi jika

Anda pindahkan kalender itu ke tempat yang seharusnya, Anda

akan melihat bahwa sebenarnya gerhana bulan ada di hari

94

pertama Hari Raya Roti Tidak Beragi dan Hari Raya Pondok

Daun pada tahun itu, begitu juga di tahun 2014 dan 2015. Kita

juga akan mempunyai gerhana matahari tepat pada 1 Aviv 2015

ketika dimulainya Tahun Baru menurut Alkitab. Yesus

mengatakan kepada kita untuk melihat tanda-tanda matahari,

bulan dan bintang (Lukas 21:25)

GRAPH 8A Lord‟s „Perfect‟ Sign

Job 11:7-9, Isiah 40:18 = “WHO IS LIKE ME?”

First three BLOOD MOONS of TETRAD MIDPOINT

Partial Solar Eclipse

1/5/2015

TETRAD not even seen in Jerusalem Days

Days

1/4/11 1,416 x 1,416 1/6/19

6/1/11

1,314

1,314 8/11/18

x

7/1/11

1,284

1,284 7/13/18

x

11/22/11 1,138

1,138 2/15/18

x

266

266

90

90

Blood Moon

Super Moon

Seen by “ALL” of

Jerusalem “only one”

4/15/14 10/8/14 4/4/15 9/28/15

Centre Bulls Eye Centre Bulls Eye

BLOOD MOON 1,122 x

1,122

BLOOD MOON

over Jerusalem over Jerusalem

directly 12/10/11 1/31/18 directly

1,299 x

1,299

6/15/11 (Pentecost)

7/27/18

1,477 x 1,477

12/21/10

1/21/19

(”His Story”) No other TETRAD in history from 3,000 BC to 2013,14,15 AD displays this PERFECT SYMMETRY

95

Mohon perhatikan Grafik 8A untuk melihat sidik jari Tuhan yang

sangat mengherankan pada ―tetrad‖ ini. Tidak pernah ada yang

terlihat seperti ini dalam sejarah umat manusia.

Sekarang, mari kita melihat apa lagi yang dikatakan Yoel 2

mengenai hari ini.

Yoel 2:15-16 – “Tiuplah sangkakala di Sion, adakanlah puasa yang

kudus, maklumkanlah perkumpulan raya; kumpulkanlah bangsa ini,

kuduskanlah jemaah, himpunkanlah orang-orang yang tua, kumpulkanlah

anak-anak, bahkan anak-anak yang menyusu; baiklah penganten laki-

laki keluar dari kamarnya, dan penganten perempuan

dari kamar tidurnya”

Dalam ayat ini, kita melihat sangkakala dibunyikan, puasa kudus

dikumandangkan dan perkumpulan kudus dimaklumkan. Ketiga

hal tersebut terjadi pada Hari Raya Pendamaian.

Bilangan 29:7 – “Pada hari yang kesepuluh bulan yang ketujuh itu

haruslah kamu mengadakan pertemuan yang kudus dan merendahkan

dirimu dengan berpuasa, maka tidak boleh kamu melakukan sesuatu

pekerjaan”.

Imamat 25:9 – “Lalu engkau harus memperdengarkan bunyi

sangkakala di mana-mana dalam bulan yang ketujuh pada tanggal sepuluh

96

bulan itu; pada hari raya Pendamaian kamu harus memperdengarkan

bunyi sangkakala itu di mana-mana di seluruh negerimu”.

Mempelai pria meninggalkan kamarnya untuk mengambil

mempelai wanita dari kamar tidurnya.

2014 - 2015 Jadwal Gerhana Bulan Hari Libur Israel

Yoel 2:31-32 – “Matahari akan berubah menjadi gelap gulita dan bulan

menjadi darah sebelum datangnya hari TUHAN yang hebat dan dahsyat

itu. Dan barangsiapa yang berseru kepada nama TUHAN akan

diselamatkan, sebab di gunung Sion dan di Yerusalem akan ada

keselamatan, seperti yang telah difirmankan TUHAN; dan setiap orang

yang dipanggil TUHAN akan termasuk orang-orang yang terlepas”.

Lukas 21:36, “Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa, supaya kamu

beroleh kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi itu, dan

supaya kamu tahan berdiri di hadapan Anak Manusia”.

Wahyu 6:12-17, “Maka aku melihat, ketika Anak Domba itu

membuka meterai yang keenam, sesungguhnya terjadilah gempa bumi yang

15 Apr 2014 08 Okt 2014 20 Mar 2015 04 Apr 2015 13 Sep 2015 28 Sep 2015 Paskah Hari Raya Tahun Baru Paskah Hari Feast of Yahudi Pondok Daun Yahudi Yahudi Sangkakala Tabernacles

97

dahsyat dan matahari menjadi hitam bagaikan karung rambut dan bulan

menjadi merah seluruhnya bagaikan darah. Dan bintang-bintang di langit

berjatuhan ke atas bumi bagaikan pohon ara menggugurkan buah-buahnya

yang mentah, apabila ia digoncang angin yang kencang. Maka menyusutlah

langit bagaikan gulungan kitab yang digulung dan tergeserlah gunung-

gunung dan pulau-pulau dari tempatnya. Dan raja-raja di bumi dan

pembesar-pembesar serta perwira-perwira, dan orang-orang kaya serta

orang-orang berkuasa, dan semua budak serta orang merdeka bersembunyi

ke dalam gua-gua dan celah-celah batu karang di gunung. Dan mereka

berkata kepada gunung-gunung dan kepada batu-batu karang itu:

"Runtuhlah menimpa kami dan sembunyikanlah kami terhadap Dia, yang

duduk di atas takhta dan terhadap murka Anak Domba itu." Sebab

sudah tiba hari besar murka mereka dan siapakah yang dapat bertahan?”

Mazmur 24:3-4, “Siapakah yang boleh naik ke atas gunung

TUHAN? Siapakah yang boleh berdiri di tempat-Nya yang kudus?"

"Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan

dirinya kepada penipuan, dan yang tidak bersumpah palsu”.

Jadi, untuk menjawab pertanyaan mengapa Tuhan

mempersingkat hari-hari Kesengsaraan Besar, adalah karena

berlimpah kasih setia dan kasih sayang-Nya kepada umat

manusia. “Dialah Allah yang pengasih dan penyayang, panjang sabar dan

98

berlimpah kasih setia serta yang menyesal karena malapetaka yang hendak

didatangkan-Nya”.(lihat Yunus 4 dan Yoel 2). Ia tidak ingin

mendatangkan murka-Nya. Jika Ia telah mengijinkan

Kesengsaraan Besar itu terjadi di bulan Mei 2013, tidak ada segala

yang hidup akan dapat bertahan selama 3 ½ tahun – tidak

seorangpun akan hidup untuk menyaksikan Kedatangan Kristus

kedua di bumi. Iblis pasti sudah membunuh umat manusia

kurang dari 3 ½ tahun jika Yesus tidak menahannya. Dan untuk

mereka yang tertinggal, Ia masih memanggil Anda dari Yoel 2:12-

13, “TETAPI SEKARANG JUGA, demikianlah firman TUHAN,

"berbaliklah kepada-Ku dengan segenap hatimu, dengan berpuasa, dengan

menangis dan dengan mengaduh." Koyakkanlah hatimu dan jangan

pakaianmu, berbaliklah kepada TUHAN, Allahmu, sebab Ia pengasih

dan penyayang, panjang sabar dan berlimpah kasih setia, dan Ia menyesal

karena hukuman-Nya”.

Sangatlah penting untuk diketahui juga bahwa Kitab Yunus

dibaca oleh orang Yahudi di Hari Raya Pendamaian. Apakah

maksudnya orang-orang Yahudi membaca Kitab Yunus pada hari

itu? Karena Tuhan sedang mencoba menunjukkan kepada kita

semua hubungan antara Yunus dan Yoel 2 – bagaimana Tuhan

bermaksud memberikan penghakiman-Nya pada tanggal 1 Mei

2013, 40 hari setelah kekejian didirikan dan mulainya hitungan

99

1.260 dan 1.335 hari. Tetapi karena kasih setia dan

pengampunan-Nya, Ia telah menunda penghakiman-Nya

terhadap Niniwe setelah masa 40 hari, begitu juga Ia telah

menunda penghakiman-Nya kepada dunia ini sampai pada Hari

Raya Pendamaian 2015, berakhirnya hari ke-6 dari 70-minggu

Daniel.

Yoel 2 membuat petunjuk yang jelas di Hari Raya Pendamaian di

pasal 2, ayat 15 dan 16: “Tiuplah sangkakala di Sion, adakanlah puasa

yang kudus, maklumkanlah perkumpulan raya; kumpulkanlah bangsa ini,

kuduskanlah jemaah, himpunkanlah orang-orang yang tua, kumpulkanlah

anak-anak, bahkan anak-anak yang menyusu; baiklah penganten laki-

laki keluar dari kamarnya, dan penganten perempuan

dari kamar tidurnya”; Tuhan ingin kita untuk menghubungkan

cerita Yunus ke Yoel 2 pasal 2, yang mana merupakan penjelasan

mengenai hari Tuhan yang dimulai pada Hari Raya Pendamaian

selama perayaan musim gugur ketika matahari menjadi gelap di

Hari Raya Sangkakala dan bulan berubah menjadi darah di Hari

Raya Pondok Daun.

100

Kita melihat bagaimana Niniwe bertobat di hadapan Tuhan dan

Ia menahannya dari penghakiman. Ia telah memerintahkan

Yunus untuk memberitahukan kepada mereka akan apa yang

akan terjadi. Jadi, adakah yang terjadi pada akhir masa 40 hari

mewakili pertobatan secara nasional yang menyebabkan Tuhan

telah menunda penghakiman-Nya? Sebenarnya, 30 April 2013

adalah Hari Pertobatan Nasional dan 2 Mei 2013 adalah Hari

Doa Nasional di Amerika. Panggilan untuk berdoa dan berpuasa

untuk Amerika datang dari Australia dan New Zealand pada

tanggal 25 April 2013 dari tim Hari Nasional Doa dan Puasa di

Australia.

Tim Australia merasa dipimpin oleh Tuhan untuk menjembatani

Hari Pertobatan Nasional Amerika pada tanggal 30 April 2013

dan Hari Doa Nasional di Amerika pada tanggal 2 Mei dengan

memanggil seluruh dunia untuk berdoa dan berpuasa selama 72

jam untuk Amerika. Hal ini secara rendah hati dan bersyukur

diterima oleh Pemimpin-pemimpin Doa Amerika selama

National Day Of Prayer

Thursday, May 2nd

NATIONAL DAY OF EPENTANCE

APRIL 30 PRAY FOR AMERICA NationalDayOfPrayer.org

101

teleconference pada tanggal 24 April 2013. Jonathan Edwards,

Seorang Pemimpin Kebangkitan Rohani Amerika yang besar dan

dikenal sebagai Ahli Teologi Amerika, menulis di tahun 1740,

“Ketika Tuhan mempunyai sesuatu yang sangat besar untuk menyelesaikan

gereja-Nya, kehendak-Nya adalah harus ada doa-doa yang luar biasa dari

umat-Nya untuk mendahuluinya”.

Inilah yang disaksikan dalam panggilan doa seluruh dunia.

Banyak media komunikasi dan jaringan-jaringan doa, termasuk

beberapa jaringan yang besar, dengan sangat cepat menanggapi

panggilan ini. Dilaporkan ada 28 negara dari seluruh dunia yang

menerima dan mungkin lebih banyak lagi. Kita tidak tahu

tanggapan penuh atas kekekalan ini. Tetapi Tuhan tahu!

Semuanya ini kembali

kepada cerita Ester. Bangsa

Israel hampir saja akan

dimusnahkan total dan

semua orang Yahudi akan

dibunuh. Mereka semua berpuasa 3 hari dan pada hari yang

ketiga, Ester datang kepada Raja.

Dengan melakukan hal tersebut, dia beresiko untuk kehilangan

nyawanya karena dia tidak diijinkan untuk masuk ke dalam tahta

102

Raja kecuali bila Raja memanggilnya. Raja dapat membunuh

Ester hanya dengan mendekatinya tanpa dipanggil. Tetapi dia

tidak. Ia mengulurkan tongkat emas yang ditangannya ke arah

Ester dan memperlihatkan belas kasihannya. Ester mewakili

Mempelai Kristus atau gereja. Dialah gadis terpilih yang

memenangkan kasih sayang Raja diantara semua gadis di wilayah

itu. Gereja dari seluruh dunia datang bersama pada tanggal 30

April sampai dengan 2 Mei 2013 dan berpuasa dan berdoa

kepada Tuhan untuk pengampunan Amerika. Dan pengampunan

diterima. Inilah akhir daripada masa tenggang 40 hari dan

penentuan waktu Tuhan untuk membinasakan Amerika, dan juga

seluruh dunia. Namun seperti Tuhan tidak membinasakan

Niniwe setelah 40 hari karena mereka bertobat dan meminta

pengampunan-Nya, begitu juga Tuhan tidak membinasakan

Amerika atau dunia setelah 40 hari karena mereka bertobat dan

meminta pengampunan-Nya.

Ke-2 cerita, Ester dan Yunus, merupakan gambaran dari

Perjanjian Lama bagaimana Tuhan memperlihatkan

pengampunan-Nya kepada dunia. Yunus mengatakan kepada kita

bahwa ―Dialah Allah yang pengasih dan penyayang, panjang

sabar dan berlimpah kasih setia serta yang menyesal karena

103

malapetaka yang hendak didatangkan-Nya‖. Selalu menjadi

rencana-Nya untuk melakukan hal ini. Itulah mengapa kita

memiliki banyak ayat sepanjang Perjanjian Lama dan Perjanjian

Baru yang menunjukkan kepada Hari Pendamaian 2015 sebagai

dimulainya Hari Tuhan yang jatuh pada hari ke-7 dan hari

terakhir pada 70-minggu Daniel, dimulainya Perhentian Sabat

untuk Mempelai Kristus dan tahun pembalasan Sion. Inilah

Tahun Yobel setelah 49 tahun profetik sejak bangsa Israel

diberikan kembali tanahnya dan dibukanya materai ke-6 dari

Wahyu yang dimulai dengan matahari yang menjadi gelap dan

bulan menjadi darah. Tuhan telah menunda penghakiman-Nya di

dunia dan mempersingkat hari-hari di Kesengsaraan Besar dari 3

½ tahun menjadi hanya satu tahun panjangnya.

Pada tanggal 24 April 2013, panggilan untuk berpuasa selama 3

hari disampaikan oleh para pemimpin gereja di seluruh dunia dan

paling sedikit 28 negara berpartisipasi dalam puasa ini. Doa puasa

3 hari yang dimulai pada tanggal 30 April, meminta

pengampunan untuk Amerika dan meminta agar Dia menahan

penghakiman-Nya. Ketika Niniwe bertobat, seluruh bangsa, dari

raja sampai ke bawah, memakai kain kabung dan meminta

pengampunan Tuhan. Di Amerika, kongres berlutut di hadapan

Tuhan pada Hari Doa Nasional dan meminta pengampunan

104

Tuhan. Bahkan Presiden Obama mengeluarkan pernyataan

panggilan kepada seluruh rakyat Amerika untuk berdoa bagi

Amerika pada hari itu.

Hanya ada 2 juta orang pendoa di seluruh dunia yang

memanjatkan doa kepada Tuhan pada tanggal 2 Mei 2013, pada

Hari Doa Nasional :

Pada Hari Doa Nasional tahun 2013 ini, marilah kita melanjutkan

untuk memanjatkan doa ini dan berharap bahwa ini akan menjadi “Doa

Pertobatan bagi Amerika”.

Oh Tuhan, kami tahu FirmanMu mengatakan,

Celakalah mereka yang memanggil Iblis itu baik,” tetap itulah tepat apa

yang kami lakukan.

Kami telah kehilangan keseimbangan roh kami dan memutarbalikan nilai-

nilai kami.

Kami mengaku bahwa kami telah mencemooh kebenaran FirmanMu dan

memanggilnya suatu moral yang wajar.

Kami telah menyembah allah lain dan memanggilnya sebagai kebudayaan

yang beragam dan spirit jaman baru.

Kami telah melakukan perzinahan dan memanggilnya hubungan karena

cinta.

105

Kami telah mendukung pertentangan dan memanggilnya alternatif

kehidupan sosial.

Kami telah memberdayakan orang miskin dan memanggilnya lotere.

Kami telah mengabaikan orang yang membutuhkan dan memanggilnya

kesederhanaan.

Kami telah menghadiahi kemalasan dan memanggilnya kesejahteraan.

Kami telah membunuh bayi-bayi yang belum lahir dan memanggilnya suatu

pilihan.

Kami telah membunuh mereka yang menggugurkan kandungan dan

memanggilnya sebagai pembenaran.

Kami telah menelantarkan disiplin kepada anak-anak kami dan

memanggilnya untuk membangun kepercayaan diri.

Kami telah gagal untuk menegakkan keadilan secara cepat seperti perintah-

Mu, dan memanggilnya sebagai suatu proses.

Kami telah gagal untuk mengasihi tetangga kami yang memiliki warna

kulit berbeda dan memeliharanya sebagai kesucian rasial.

Kami telah menyerang kekuasaan dan memanggilnya pengetahuan politik.

Kami iri hati terhadap kepunyaan tetangga kami dan memanggilnya

ambisi.

Kami telah mengotori udara dengan kenajisan dan pornografi dan

memanggilnya kebebasan berekspresi.

106

Kami telah membuat Hari Tuhan sebagai hari terbesar untuk berbelanja

dan sebagai hiburan dalam seminggu dan memanggilnya usaha bisnis.

Kami telah mencemooh nilai-nilai yang berharga bersama orang tua kami

dan memanggilnya sebagai keringanan.

Selidikilah kami, Oh Tuhan, dan ketahuilah isi hati kami hari ini. Ujilah

kami dan lihatlah apakah ada jalan kejahatan dalam hati kami;

sucikanlah setiap dosa kami dan bebaskan kami. Walaupun dosa kami

merah seperti kirmizi, kiranya menjadi putih seperti salju. Walaupun

merah tua, kiranya menjadi putih seperti bulu domba.

Dan doa lain yang dipanjatkan pada hari itu adalah:

TUHAN, SIAPAKAH KAMI SEBAGAI UMATMU,

Yang telah diberikan berkat kekayaan seperti tidak ada bangsa lain di

depan kami? Siapakah kami Bapa? Kami telah merusak langit-Mu yang

luas dengan gedung dan kota-kota yang bernafaskan dosa. Padi-padian

yang menguning tidak lagi kami pandang sebagai berkat tetapi sebagai hal

yang pantas kami terima. Kekaguman dan rasa hormat kami kepada-Mu

untuk pegunungan dan keagungannya tidak lagi kami pandang; sebaliknya

berapa banyak kegembiraan yang diberikannya kepada kami. Bapa, kami

telah menghina Engkau. Kami telah menyalahkan semua masalah kami

kepada mereka yang mempromosikan kegelapan, tetapi Engkau telah

menyatakan diri-Mu kepada kami melalui Anak-Mu. Sekarang mata

kami telah Dia bukakan. Kurang kudusnya kami, ketidak beradaan

kami dalam terang telah mengijinkan kegelapan untuk menang.

Sesungguhnya, kami telah salah memandang dosa kami karena dosa kecil

telah mengijinkan mereka yang hidup dalam kegelapan untuk melakukan

dosa besar tanpa malu. Kami sadar akan hal ini karena kegagalan kami

107

sebagai Orang Kristen. Bapa, Samuel telah mengatakan kepada umat-Mu,

“Benar kamu telah mengakui segala yang jahat, tetaplah jangan kamu

berbalik daripada Tuhan, namun sembahlah Dia dengan segenap hatimu.

Untuk kemuliaan nama-Nya, Tuhan tidak akan meninggalkan umat-

Nya”. Bapa, kami datang di hadapan-Mu dengan segenap hati dan

memohon Engkau melimpahkan pengampunan yang telah dimenangkan

oleh Anak-Mu untuk kami.

Yesus, kami tidak layak bahkan untuk didengar, namun kami tahu kasih

sayang-Mu melayakkan kami. Tuhan Yesus, kami memanggil Engkau

ketika Engkau memanggil kami. Kiranya, jadilah perantara kami di

hadapan Bapa untuk mengampuni kami, memulihkan kami, dan

memulihkan keluarga kami, dan pulihkan bangsa kami.

Bapa, kabulkanlah niat Anak-Mu dan dengarkanlah pembelaan-Nya

untuk kami. Kami tahu Engkau terganggu oleh kami tetapi kami

mengemis dan memohon pengampunan melalui pertobatan dari hati kami.

Kami sadar bangsa kami sedang mengarah kepada malapetaka dengan

banyaknya tanda-tanda yang Engkau berikan kepada kami. Kudus,

kudus, kuduslah Tuhan, Kabulkanlah permohonan Anak-Mu bahwa

kami boleh kembali menjadi umat-Mu, bukan satu bangsa yang berada di

atas Tuhan tetapi satu bangsa yang merendahkan diri dan di bawah

Tuhan.

Amin

108

Bab 8

Kepingan Puzzle 22 & 23

Hari Tuhan

Mengenai Hari & Jam

109

Saya sudah jelaskan pada pasal sebelumnya bahwa ―Hari Tuhan‖

mengacu kepada hari terakhir dari 70-minggu Daniel. Hari terakhir

dalam satu minggu diperhitungkan sebagai Sabat, dimana tidak

seorangpun boleh bekerja. Yesus mengatakan dalam Matius 24:20

untuk berdoa supaya ―waktu kamu melarikan diri‖ jangan jatuh

pada hari Sabat. Pada pasal sebelumnya, Tuhan menyuruh kita

untuk melarikan diri ke gunung-gunung. Saya percaya bahwa Yesus

menunjuk kepada 2 macam cara melarikan diri. Yang pertama ialah

melarikan diri ke Gunung Sion, Yerusalem surgawi, pada saat

Rapture. Kejadian ini akan terjadi sebelum hari Sabat (hari ke-7 dari

70-minggu Daniel). Cara melarikan diri yang lain ialah bagi mereka

yang tertinggal – mereka yang harus sungguh-sungguh melarikan

diri ke gunung-gunung untuk menjauhkan diri dari kota-kota

supaya dapat bertahan.

Apa yang dikatakan Yesus dalam Matius 24:20 ialah bahwa jika

kamu masih di sini pada waktu Sabat (atau hari ke-7 dari 70-

minggu Daniel), maka waktu kamu melarikan diri itu terjadi pada

hari Sabat, artinya kamu dalam keadaan tertinggal. Inilah alasan

Yesus memberitahukan kepada kita untuk berdoa supaya kita tidak

melarikan diri pada hari Sabat. Yesus juga memberitahukan kita

pada dalam Lukas 21:36, ”Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa,

supaya kamu beroleh kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi

110

itu, dan supaya kamu tahan berdiri di hadapan Anak Manusia”. Mazmur

24:3-4 mengatakan “Siapakah yang boleh naik ke atas gunung

TUHAN? Siapakah yang boleh berdiri di tempat-Nya yang kudus?” Orang

yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan dirinya

kepada penipuan, dan yang tidak bersumpah palsu”. Mereka yang dapat

naik ke Gunung Sion dan dapat berdiri di depan Anak Manusia

adalah mereka yang suci hatinya. Mempelai Kristus akan memasuki

tempat perhentiannya dan Mempelai Pria Yesus tidak akan

menahan setan selama tahun terakhir itu. Saya ingin

memperlihatkan beberapa ayat Alkitab yang mengatakan mengenai

Hari Tuhan, yang mana menunjuk kepada ―jam‖ dalam kalimat-

kalimatnya.

1. Yesaya 13:6 “Merataplah, sebab hari TUHAN sudah dekat,

datangnya sebagai pemusnahan dari Yang Mahakuasa”.

2. Yesaya 13:9 “Sungguh, hari TUHAN datang dengan kebengisan,

dengan gemas dan dengan murka yang menyala-nyala, untuk membuat

bumi menjadi sunyi sepi dan untuk memunahkan dari padanya orang-

orang yang berdosa”.

3. Yesaya 34:8 “Sebab TUHAN mendatangkan hari pembalasan dan

tahun pengganjaran karena perkara Sion”.

4. Yeremia 46:10 “Hari itu ialah hari Tuhan ALLAH semesta alam,

hari pembalasan untuk melakukan pembalasan kepada para lawan-Nya.

111

Pedang akan makan sampai kenyang, dan akan puas minum darah

mereka. Sebab Tuhan ALLAH semesta alam mengadakan korban

penyembelihan di tanah utara, dekat sungai Efrat.”

5. Yehezkiel 30:3 “Hari itu sudah dekat, hari TUHAN sudah dekat,

hari dengan awan gelap; itu adalah saat bangsa-bangsa”.

6. Yoel 1:15 “Sungguh, hari TUHAN sudah dekat, datangnya sebagai

pemusnahan dari Yang Mahakuasa.Mengenai raja itu, ia akan masuk

bersama-sama mereka dan keluar bersama-sama mereka”.

7. Yoel 2:1 “Tiuplah sangkakala di Sion dan berteriaklah di gunung-Ku

yang kudus! Biarlah gemetar seluruh penduduk negeri, sebab hari

TUHAN datang, sebab hari itu sudah dekat”.

8. Yoel 2:11 “Dan TUHAN memperdengarkan suara-Nya di depan

tentara-Nya. Pasukan-Nya sangat banyak dan pelaksana firman-Nya

kuat. Betapa hebat dan sangat dahsyat hari TUHAN! Siapakah yang

dapat menahannya?”

9. Yoel 1:31 “Matahari akan berubah menjadi gelap gulita dan bulan

menjadi darah sebelum datangnya hari TUHAN yang hebat dan dahsyat

itu”.

10. Yoel 3:14 ”Banyak orang, banyak orang di lembah penentuan! Ya,

sudah dekat hari TUHAN di lembah penentuan!”

112

11. Amos 5:18 “Celakalah mereka yang menginginkan hari TUHAN!

Apakah gunanya hari TUHAN itu bagimu? Hari itu kegelapan,

bukan terang!”

12. Amos 5:20 “Bukankah hari TUHAN itu kegelapan dan bukan

terang, kelam kabut dan tidak bercahaya?”

13. Obaja 1:15 “Sebab telah dekat hari TUHAN menimpa segala bangsa.

Seperti yang engkau lakukan, demikianlah akan dilakukan kepadamu,

perbuatanmu akan kembali menimpa kepalamu sendiri”.

14. Zefanya 1:7 “Berdiam dirilah di hadapan Tuhan ALLAH! Sebab

hari TUHAN sudah dekat. Sungguh TUHAN telah menyediakan

perjamuan korban dan telah menguduskan para undangan-Nya”.

15. Zefanya 1:14 “Sudah dekat hari TUHAN yang hebat itu, sudah

dekat dan datang dengan cepat sekali! Dengar, hari TUHAN pahit,

pahlawanpun akan menangis”.

16. Zefanya 1:18 “Mereka tidak dapat diselamatkan oleh perak atau

emas mereka pada hari kegemasan TUHAN, dan seluruh bumi akan

dimakan habis oleh api cemburu-Nya; sebab kebinasaan, malah

kebinasaan dahsyat diadakan-Nya terhadap segenap penduduk bumi”.

17. Zefanya 2:3 “Carilah TUHAN, hai semua orang yang rendah hati di

negeri, yang melakukan hukum-Nya; carilah keadilan, carilah

kerendahan hati; mungkin kamu akan terlindung pada hari kemurkaan

TUHAN”.

113

18. Kisah Para Rasul 2:20 “Matahari akan berubah menjadi gelap gulita

dan bulan menjadi darah sebelum datangnya hari Tuhan, hari yang besar

dan mulia itu”.

19. 2 Petrus 3:10 “Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada hari

itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur

dunia akan hangus dalam nyala api, dan bumi dan segala yang ada di

atasnya akan hilang lenyap”.

20. Wahyu 17:12 “Dan kesepuluh tanduk yang telah kaulihat itu adalah

sepuluh raja, yang belum mulai memerintah, tetapi satu jam lamanya

mereka akan menerima kuasa sebagai raja, bersama-sama dengan

binatang itu”.

21. Wahyu 18:10 “Mereka akan berdiri jauh-jauh karena takut akan

siksaannya dan mereka akan berkata: "Celaka, celaka engkau, hai kota

yang besar, Babel, hai kota yang kuat, sebab dalam satu jam saja sudah

berlangsung penghakimanmu!”

22. Matius 24:36 “Tetapi tentang hari dan saat (day or hour) itu tidak

seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun

tidak, hanya Bapa sendiri”.

23. Lukas 12:39 “Tetapi ketahuilah ini: Jika tuan rumah tahu pukul

(=jam) berapa pencuri akan datang, ia tidak akan membiarkan

rumahnya dibongkar”.

114

24. Wahyu 14:7 “Dan ia berseru dengan suara nyaring: "Takutlah akan

Allah dan muliakanlah Dia, karena telah tiba saat penghakiman-Nya

(hour of His judgement), dan sembahlah Dia yang telah menjadikan

langit dan bumi dan laut dan semua mata air”.

25. Zakaria 14:1-2 ”Sesungguhnya, akan datang hari yang ditetapkan

TUHAN, maka jarahan yang dirampas dari padamu akan dibagi-bagi

di tengah-tengahmu. Aku akan mengumpulkan segala bangsa untuk

memerangi Yerusalem; kota itu akan direbut, rumah-rumah akan

dirampoki dan perempuan-perempuan akan ditiduri. Setengah dari

penduduk kota itu harus pergi ke dalam pembuangan, tetapi selebihnya

dari bangsa itu tidak akan dilenyapkan dari kota itu”.

Jadi disini kita memiliki setengah dari apa yang diambil dan

setengah yang ditinggalkan pada Perumpamaan 10 gadis (lihat

Matius 25). Zakaria 14:7 kemudian mengatakan: “Tetapi akan ada

satu hari – hari itu diketahui oleh Tuhan – dengan tidak ada pergantian

siang dan malam, dan malampun menjadi siang”.

10 Gadis

115

“It shall come to pass in that day that there will be no light; The lights will

diminish. It shall be one day which is known to the Lord – neither day nor

night. But at evening time it shall happen that will be light.”

Jadi, kita melihat hal ini terjadi dalam waktu satu hari, atau satu

tahun. Hari itu akan menjadi gelap total, tidak ada terang, tetapi di

sore hari atau ketika hari mulai berakhir, yaitu di akhir tahun, akan

timbul terang lagi.

Ketika Yesus memberitahukan kita bahwa tidak ada seorang pun

yang mengetahui hari dan jam-nya, tidak malaikat, tidak juga diri-

Nya tetapi hanya Bapa, Yesus tidak menunjuk pada waktu Rapture.

Ia ingin mengatakan kepada kita bahwa Ia tidak tahu mengenai apa

yang akan terjadi pada ―hari‖ tersebut karena Ia tidak akan ada di

situ. Selama ini Ia berada dalam peperangan dengan Iblis dan

kuasa kegelapannya, tetapi di tahun terakhir sebelum Dia kembali

ke bumi, Ia tidak akan berada di situ lagi untuk memerangi iblis.

Iblis tidak akan ditahan lagi dan hanya Bapa sendiri yang

mengetahui apa yang terjadi selama hari (tahun) itu. Yesus,

Mempelai Pria kita, akan berada bersama kita selama satu tahun,

seperti dikatakan dalam Firman Tuhan bahwa Mempelai Pria tidak

boleh pergi untuk berperang atau dibebankan suatu pekerjaan di

tahun pertama perkawinannya.

116

I Tesalonika 5:1-5 “Tetapi tentang zaman dan masa, saudara-saudara,

tidak perlu dituliskan kepadamu, karena kamu sendiri tahu benar-benar,

bahwa hari Tuhan datang seperti pencuri pada malam. Apabila mereka

mengatakan: Semuanya damai dan aman--maka tiba-tiba mereka ditimpa

oleh kebinasaan, seperti seorang perempuan yang hamil ditimpa oleh sakit

bersalin--mereka pasti tidak akan luput. Tetapi kamu, saudara-saudara,

kamu tidak hidup di dalam kegelapan, sehingga hari itu tiba-tiba mendatangi

kamu seperti pencuri, karena kamu semua adalah anak-anak terang dan

anak-anak siang. Kita bukanlah orang-orang malam atau orang-orang

kegelapan”.

Paulus mengatakan kepada gereja-Nya bahwa ―Hari Tuhan‖ tidak

menjadi suatu kejutan bagi kita seperti pencuri karena kita tidak

berada dalam kegelapan, tetapi di dalam terang. Yesus

memperingatkan kita dalam Matius 24 untuk berjaga-jaga supaya

pencuri tidak masuk ke dalam rumah kita tanpa kita ketahui. Dia

mengatakan bahwa tuan rumah tahu bahwa pencuri akan datang,

karenanya ia tidak akan membiarkan pencuri membongkar

rumahnya.

Matius 24:42-43 “Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu

pada hari mana Tuhanmu datang. Tetapi ketahuilah ini: Jika tuan rumah

117

tahu pada waktu mana pada malam hari pencuri akan datang, sudahlah

pasti ia berjaga-jaga, dan tidak akan membiarkan rumahnya dibongkar”.

Saya percaya bahwa Yesus memperingatkan kita dalam kalimat ini

demikian: Kita tidak mengetahui kapan Dia akan datang – bukan

sesuatu bahwa kita hakekatnya mengetahui. Hanya dengan

melihat tanda-tanda dan mempelajari nubuatan-nubuatan,

kemudian kita dapat mengetahui bahwa pencuri akan datang

supaya kita tidak dalam keadaan tidak menyadari dan

kemudian tertinggal, karena kita bersikap duniawi dan egois,

tidak sepenuh hati hidup dalam Yesus. Dampak dari Matius 24

adalah bahwa jika kita tidak berjaga-jaga, pencuri akan datang di

saat kita tidak mengharapkannya dan kita akan kedapatan ―tidak

waspada‖ dan rumah kita akan dibongkar. Dan jika kita tidak

berjaga-jaga, Yesus sendiri akan datang di saat kita tidak

mengharapkan Dia dan kita dapat tertinggal.

Matius 24:49-50 “Tuanku tidak datang-datang, lalu ia mulai memukul

hamba-hamba lain, dan makan minum bersama-sama pemabuk-pemabuk,

maka tuan hamba itu akan datang pada hari yang tidak disangkakannya,

dan pada saat yang tidak diketahuinya”.

Wahyu 3:3 “Karena itu ingatlah, bagaimana engkau telah menerima dan

mendengarnya; turutilah itu dan bertobatlah! Karena jikalau engkau tidak

118

berjaga-jaga, Aku akan datang seperti pencuri dan engkau tidak tahu pada

waktu manakah Aku tiba-tiba datang kepadamu”.

Ayat ini sangat jelas mengatakan bahwa Yesus akan datang seperti

pencuri hanya kepada mereka yang tertidur dan tidak bertobat. Jika

kita bangun secara rohani dan telah bertobat dari dosa-dosa kita,

kita akan mengetahui kapan waktu Ia akan datang kepada kita.

Saya juga ingin menjelaskan satu pemikiran lagi tentang apa yang

Yesus katakan dalam Matius 24:36 ―Tetapi tentang hari dan saat itu

tidak seorang pun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anak

pun tidak, hanya Bapa sendiri”. Kebanyakan orang tidak menyadari

hal ini, tetapi orang-orang Yahudi berpuasa di Hari Pendamaian

selama 25 jam. Satu-satunya Hari Raya di Israel yang berlangsung 1

hari dan 1 jam. Ketika Yesus mengatakan firman mengenai hari

dan jam, Dia tidak menunjuk kepada Hari Tuhan, yang mana juga

ditunjuk sebagai jam di beberapa ayat dalam Alkitab, tetapi Ia

secara khusus menunjukkan kepada kita akan Hari Pendamaian,

satu-satunya Hari Raya Yahudi yang berakhir dalam 1 hari dan 1

jam.

119

Bab 9

Kepingan Puzzle 24 & 25

Hanukkah 2016

Natal 2016

120

Yudas Makabe datang ke

Yerusaalem setelah mengalahkan

Antikhus IV yang kejam tepat

pada tanggal 25 Kislew. Orang-

orang melambaikan daun palem

dan berteriak ―Diberkatilah Ia

yang datang dalam nama Tuhan!‖ sebagai gambaran Yesus datang

ke Yerusalem pada tanggal 10 Nisan 200 tahun kemudian dan hal

ini juga menggambarkan kedatangan Yesus ke bumi pada saat

Kedatangan Yesus kedua pada tanggal 25 Kislew, saat orang

mengatakan, “Diberkatilah Ia yang datang dalam nama Tuhan!” Yesus

mengatakan bahwa orang Yahudi tidak akan melihat-Nya lagi

sampai dengan mereka berteriak “Diberkatilah Ia yang datang dalam

nama Tuhan!” (Matius 23:39). Hari Raya Pondok Daun kedua

dimulai pada tanggal 25 Kislew, yang mana masih dirayakan dan

disebut Hari Raya Hanukkah. Bait Allah telah dinajiskan dan orang

Yahudi tidak dapat merayakan Hari Raya Pondok Daun secara

benar selama bertahun-tahun. Pada tanggal 25 Kislew, Bait Allah

kembali disucikan untuk Tuhan, dan perayaan selama 8 hari

dimulai, yaitu Hanukkah (yang berarti penyucian kembali). Di

tahun 2016, 25 Kislew jatuh tepat pada tanggal 25 Desember 2016.

Obama mengatakan bahwa ia akan memenangkan peperangan

121

pada saat Hari Natal saat kepemimpinannya yang kedua. Iblis

mengetahui ini adalah hari terakhir peperangan dan iblis berpikir

antara ia mengalahkan Yesus atau ia berbohong dan mengatakan

untuk percaya bahwa ia akan menang.

Saya percaya bahwa Yesus akan datang kembali ke dunia pada Hari

Natal 2016, setelah Tahun Yobel telah selesai bagi mereka yang

diangkat (mengalami rapture) dan setelah rapture kedua yang

berlangsung pada Hari Raya Pendamaian 2016 bagi mereka yang

tertinggal atau yang datang kepada Yesus waktu mengalami masa

Kesengsaraan Besar. Setelah masa itu, Zakaria mengatakan bahwa

Hari Raya Pondok Daun akan dirayakan selama 1.000 tahun Baru

Milenium. Tubuh Kristus tidak lagi kotor/najis dan Hari Raya

Pondok Daun akan dirayakan pada saat yang tepat untuk

Milennium Baru.

Zakaria 14:16-19 “Maka semua orang yang tinggal dari segala bangsa

yang telah menyerang Yerusalem, akan datang tahun demi tahun untuk sujud

menyembah kepada Raja, TUHAN semesta alam, dan untuk merayakan

hari raya Pondok Daun. Tetapi bila mereka dari kaum-kaum di bumi tidak

datang ke Yerusalem untuk sujud menyembah kepada Raja, TUHAN

semesta alam, maka kepada mereka tidak akan turun hujan. Dan jika

kaum Mesir tidak datang dan tidak masuk menghadap, maka kepada

mereka akan turun tulah yang ditimpakan TUHAN kepada bangsa-bangsa

122

yang tidak datang untuk merayakan hari raya Pondok Daun. Itulah

hukuman dosa Mesir dan hukuman dosa segala bangsa yang tidak datang

untuk merayakan hari raya Pondok Daun”.

Mulai dari hari ini Aku akan memberi Berkat

1 Mei 2013 adalah 1.260 hari sebelum Hari Raya Pendamaian 2016

dan 1.335 hari sebelum mulainya Hanukkah di tahun 2016. Hagai 2

mengatakan bahwa Hari yang diberkati dimulai sejak berakhirnya

tanggal 24 Kislew dan Daniel 12 mengatakan bahwa mereka yang

berhasil melewati 1.335 hari akan diberkati. Hari yang diberkati itu

adalah 25 Desember 2016, akhir dari perhitungan 1.335 hari dan

tanggal 25 Kislew. 1 Mei 2013 adalah juga 40 hari setelah terjadinya

kekejian di tempat kudus. Tepat seperti Niniwe yang diberikan 40

hari peringatan sebelum penghakiman, begitu juga keadaan

penghancuran dijadwalkan untuk terjadi pada tanggal 1 Mei 2013

sesuai dengan nubuatan. Meskipun demikian, Tuhan itu pengasih

dan penyayang, yang panjang sabar dan berlimpah kasih setia. Ia

menyesal karena malapetaka yang hendak didatangkan-Nya dan

tepat seperti Ia menunda penghakiman terhadap Niniwe, begitu

juga gambaran kita di dalam Alkitab akan ditundanya

123

Penghakiman-Nya kepada dunia dan menahannya sepanjang

mungkin supaya lebih banyak jiwa yang dapat dibawa ke dalam

kerajaan-Nya.

Sinterklas datang pada saat malam Natal dengan kereta kudanya

membawa hadiah bagus untuk anak-anak miskin adalah tiruan

mudah akan apa yang akan terjadi pada hari itu. Yesus Kristus akan

datang dengan segala kemuliaan dan kemegahan-Nya bersama

mempelai wanita-Nya yang berseri-seri untuk memperoleh bumi

kembali. Setelah bertahun-tahun kita telah bernyanyi, Datang,

datang, Imanuel pada saat Natal. Dan ini terjadi tepat ketika Tuhan

Yesus datang.

124

O come, O come, Emmanuel

And ransom captive Israel

That mourns in lonely exile

here Until the Son of God

appear Rejoice! Rejoice!

Emmanuel Shall come to

thee, O Israel.

O come, Thou Rod of Jesse, free Thine own from Satan’s tyranny From depths of Hell Thy people save And give them victory o’er the grave Rejoice! Rejoice!

Emmanuel Shall come to

thee, O Israel.

O come, Thou Day-Spring, come and

cheer Our spirits by Thine advent here Disperse the gloomy clouds of night And death’s dark shadows put to flight. Rejoice! Rejoice!

Emmanuel Shall come to

thee, O Israel.

O come, Thou Key of David, come,

And open wide our heavenly home;

Make safe the way that leads on

high, And close the path to misery.

Rejoice! Rejoice! Emmanuel Shall come to thee, O Israel. O come, O come, Thou Lord of might, Who to Thy tribes, on Sinai’s

height, In ancient times did’st give

the Law, In cloud, and majesty and

awe. Rejoice! Rejoice!

Emmanuel Shall come to

thee, O Israel.

Oh, come, Desire of nations,

bind In one the hearts of all

mankind; Oh, bid our sad

divisions cease, And be yourself

our King of Peace. Rejoice!

Rejoice! Emmanuel Shall come to you, O Israel!

125

Bab 10 Kepingan Puzzle 26

Hari ke-7 Hanukkah

126

Dalam Kitab Ester kita melihat bagaimana Ratu Wasti yang cantik

menolak Raja di hari ke-7 sebuah Perayaan dan 4 tahun kemudian,

Perawan Ester yang terpilih diberi mahkota sebagai seorang Ratu

di tempatnya pada tanggal 1 Tebet yang kemudian menjadi hari-7

Perayaan Hanukkah. Amerika, si cantik, ratu dari Wahyu 18,

menolak Yesus pada pemilihan tahun 2012, yang merupakan hari

ke-7 dari Perayaan Hari Raya Pondok Daun karena kalender

Yahudi hilang satu bulan di tahun 2012 dan 2013. Saya percaya

bahwa 4 tahun kemudian, Mempelai Kristus akan diangkat menjadi

Ratu di bumi pada hari ke-7 Hanukkah dan mulai memerintah

bersama Yesus selama 1.000 tahun pada hari Minggu, 1 Januari

2017, di hari ke-8 Hanukkah, hari pertama di minggu itu dan di

bulan itu dan di tahun itu dan di ―Milennium Baru‖. Hari Raya

Pondok Daun dirayakan setiap tahun pada waktu yang tepat oleh

seluruh bangsa (lihat Zakaria 14), karena ―Bait Allah‖ (yaitu Tubuh

Kristus) tidak lagi najis.

Dalam Haggai 2, kita membaca bagaimana Tuhan akan memulai

Hari Raya Pondok Daun yang kedua untuk apa yang telah

127

dinajiskan, sebagaimana Tuhan memulai Paskah yang kedua bagi

apa yang telah dinajiskan dan tidak dapat merayakan Paskah pada

waktu yang benar. Tuhan mengatakan dalam Hagai 2 bahwa hal

tersebut akan dilakukan mulai tanggal 24 Kislew. Lebih dari 200

tahun setelah itu, Hari Raya Pondok Daun kedua dimulai, yaitu

ketika Yudas Makabe datang ke Yerusalem pada tanggal 25 Kislew

dan menyucikan kembali Bait Allah kepada Tuhan dan merayakan

Hari Raya Pondok Daun pada waktu itu selama 8 hari karena

mereka tidak dapat merayakannya selama beberapa tahun. Mereka

memutuskan untuk meneruskan perayaan Hari Raya Pondok Daun

kedua setiap tahunnya dan menamakannya Hanukkah. Hari ke-7

Hanukkah jatuh pada tanggal 1 atau 2 Tebet setiap tahunnya, hari

yang sama ketika Perawan Ester diberi mahkota sebagai Ratu,

empat tahun setelah Ratu Wasti menolak Raja Ahasyweros (atau

raja Xerxes I dari Persia) di hari ke-7 Sebuah Perayaan.

“Maka Ester dikasihi oleh baginda lebih dari pada semua perempuan lain,

dan ia beroleh sayang dan kasih baginda lebih dari pada semua anak dara

lain, sehingga baginda mengenakan mahkota kerajaan ke atas kepalanya dan

mengangkat dia menjadi ratu ganti Wasti”. - Ester 2:17

“Dan aku melihat: sesungguhnya, Anak Domba berdiri di bukit Sion dan

bersama-sama dengan Dia seratus empat puluh empat ribu orang dan di dahi

128

mereka tertulis nama-Nya dan nama Bapa-Nya. Dan aku mendengar suatu

suara dari langit bagaikan desau air bah dan bagaikan deru guruh yang

dahsyat. Dan suara yang kudengar itu seperti bunyi pemain-pemain kecapi

yang memetik kecapinya. Mereka menyanyikan suatu nyanyian baru di

hadapan takhta dan di depan keempat makhluk dan tua-tua itu, dan tidak

seorangpun yang dapat mempelajari nyanyian itu selain dari pada seratus

empat puluh empat ribu orang yang telah ditebus dari bumi itu. Mereka

adalah orang-orang yang tidak mencemarkan dirinya dengan perempuan-

perempuan, karena mereka murni sama seperti perawan. Mereka adalah

orang-orang yang mengikuti Anak Domba itu ke mana saja Ia pergi.

Mereka ditebus dari antara manusia sebagai korban-korban sulung bagi

Allah dan bagi Anak Domba itu. Dan di dalam mulut mereka tidak

terdapat dusta; mereka tidak bercela. -Wahyu 14:1-5

“Pada waktu itu hal Kerajaan Sorga seumpama sepuluh gadis, yang

mengambil pelitanya dan pergi menyongsong mempelai laki-laki. Lima di

antaranya bodoh dan lima bijaksana. Gadis-gadis yang bodoh itu membawa

pelitanya, tetapi tidak membawa minyak, sedangkan gadis-gadis yang

bijaksana itu membawa pelitanya dan juga minyak dalam buli-buli mereka.

Tetapi karena mempelai itu lama tidak datang-datang juga, mengantuklah

mereka semua lalu tertidur. Waktu tengah malam terdengarlah suara orang

berseru: Mempelai datang! Songsonglah dia! Gadis-gadis itupun bangun

semuanya lalu membereskan pelita mereka. Gadis-gadis yang bodoh berkata

129

kepada gadis-gadis yang bijaksana: Berikanlah kami sedikit dari minyakmu

itu, sebab pelita kami hampir padam. Tetapi jawab gadis-gadis yang

bijaksana itu: Tidak, nanti tidak cukup untuk kami dan untuk kamu.

Lebih baik kamu pergi kepada penjual minyak dan beli di situ. Akan

tetapi, waktu mereka sedang pergi untuk membelinya, datanglah mempelai itu

dan mereka yang telah siap sedia masuk bersama-sama dengan dia ke ruang

perjamuan kawin, lalu pintu ditutup.- Matius 25:1-10

Dalam Wahyu 18, kita membaca mengenai seorang ratu yang

sangat sombong. Wahyu 18:7-8, 10, 23 – “Sebab ia berkata di dalam

hatinya: Aku bertakhta seperti ratu, aku bukan janda, dan aku tidak akan

pernah berkabung. Sebab itu segala malapetakanya akan datang dalam satu

hari, yaitu sampar dan perkabungan dan kelaparan; dan ia akan dibakar

dengan api, karena Tuhan Allah, yang menghakimi dia… takut akan

siksaannya dan mereka akan berkata: "Celaka, celaka engkau, hai kota

yang besar, Babel, hai kota yang kuat, sebab dalam satu jam saja sudah

berlangsung penghakimanmu!”…Cahaya lampu tidak akan bersinar lagi di

dalammu, dan suara mempelai laki-laki dan pengantin perempuan tidak

akan kedengaran lagi di dalammu”.

Disini kita melihat bagaimana penghakiman akan datang dalam

satu hari atau satu jam. Inilah ―Hari Tuhan‖, yang juga ditunjukkan

dalam satu jam di Injil. Ini adalah ―Hari dan Jam‖ yang Yesus

130

katakan Ia tidak mengetahuinya. Alasannya adalah bahwa terang

tidak akan bersinar di sana kembali karena Yesus adalah terang

dunia dan Ia akan meninggalkannya. Alasan suara dari Mempelai

Pria dan Mempelai Wanita tidak lagi terdengar karena Yesus,

Mempelai Pria akan mengambil Mempelai Wanita-Nya dan akan

meninggalkan bersama Mempelai Wanita.

Si Cantik Amerika

Amerika mewakili Ratu di dalam Wahyu 18. Ia akan dihakimi

karena telah menolak Rajanya pada hari ke-7 Hari Raya Pondok

Daun, di tahun 2009, ketika Obama dipilih menjadi Penerima

Hadiah Nobel Perdamaian dan lagi di tahun 2012 memilih Obama

menjadi pemimpin negaranya disamping memilih seseorang yang

mewakili moral dan karakter. Amerika akan lagi menjadi pemimpin

dunia di atas bangsa-bangsa di dunia. Akan ada ratu baru yang akan

diberi mahkota pada tanggal 31 Desember 2016 pada hari ke-7

Hari Raya Hanukkah, hari pertama di bulan Tebet. Milenium baru

akan mulai pada hari Minggu, 1 Januari 2017, hari pertama dalam

131

minggu itu, bulan pertama dalam tahun itu dan tahun pertama di

Milennium Baru.

Ester 2:12 – “Tiap-tiap kali seorang gadis mendapat giliran untuk masuk

menghadap raja Ahasyweros, dan sebelumnya ia dirawat menurut peraturan

bagi para perempuan selama dua belas bulan, sebab seluruh waktu itu

digunakan untuk pemakaian wangi-wangian: enam bulan untuk memakai

minyak mur dan enam bulan lagi untuk memakai minyak kasai serta lain-

lain wangi-wangian perempuan”.

Sebelum Ester diperkenankan untuk masuk ke dalam istana Raja, ia

harus melewati masa 12 bulan untuk perawatan kecantikan. Saya

percaya bahwa ini adalah simbol dari rapture pertama dan rapture

kedua, dimana mereka yang tertinggal akan mengalami masa 12

bulan untuk bertobat dan untuk membersihkan hati mereka supaya

mereka siap untuk bertemu dengan Raja. Mereka akan diambil

kembali oleh Tuhan sewaktu Hari Raya Pendamaian 2016 dan

bersama-sama dengan orang kudus akan turun ke bumi pada saat

Hanukkah 2016 (25 Desember 2016) dan akan diberi mahkota di

hari ke-7 Hanukkah, yaitu tanggal 31 Desember 2016.

132

Bab 11

Kepingan Puzzle 27

266 Hari

133

266 Days, 38 Weeks

HARI

TUHAN

23 September adalah hari ke 266 dalam 1 tahun. Masa kehamilan

mulai dari pembuahan sampai kepada kelahiran adalah 266 hari (38

minggu). Hari Tuhan datang seperti seorang perempuan yang

hendak melahirkan bayi. 23 September adalah hari ke-266 di dalam

‗gentile solar‘ calendar (kalender surya non-yahudi). Hari ke-7

Hanukkah adalah hari ke-266 dalam ‗Jewish Lunar Calendar‘

(kalender lunar orang Yahudi). Tuhan akan mencurahkan

perhatiannya dari Non-Yahudi (Gentile) kembali ke Orang Yahudi.

Waktu untuk Para Gentile akan segera berakhir. Pada tanggal 23

September 2015, adalah hari ke-266 dari Tahun Gentile, Kelahiran

dimulai ketika datangnya ―Hari Tuhan‖. Hari ke-7 dari Hanukah

tahun 2016 adalah ketika Mempelai Kristus diberi mahkota sebagai

Ratu di bumi bersama Raja yaitu Yesus, seperti ketika Perawan

Ester diberi mahkota yang akhirnya menjadi hari ke-7 dari Hari

Raya Hanukkah.

Hal ini ketika Tuhan membawa Gentile bersama dengan Orang

Yahudi dan memberi mahkota kepada mempelainya sebagai Ratu

di bumi. Ketika orang Yahudi akhirnya mengakui Yesus sebagai

134

Mesias mereka dan berkata ―Diberkatilah Ia yang datang dalam

nama Tuhan‖ pada saat dimulainya Hanukkah 2016, Yesus akan

kembali ke bumi pada waktu Hari Natal dan akan memberi

mahkota kepada mempelai-Nya, Orang Yahudi dan Gentile, di hari

ke-7 Hanukkah dan lahirnya bangsa baru yang akan memerintah

selama 1.000 tahun akan lengkap.

Mari kita beberapa ayat Alkitab yang membandingkan Hari Tuhan

dengan seorang wanita yang akan melahirkan:

”Tetapi tentang zaman dan masa, saudara-saudara, tidak perlu dituliskan

kepadamu, karena kamu sendiri tahu benar-benar, bahwa hari Tuhan

datang seperti pencuri pada malam. Apabila mereka mengatakan: Semuanya

damai dan aman--maka tiba-tiba mereka ditimpa oleh kebinasaan, seperti

seorang perempuan yang hamil ditimpa oleh sakit bersalin--mereka pasti

tidak akan luput. Tetapi kamu, saudara-saudara, kamu tidak hidup di

dalam kegelapan, sehingga hari itu tiba-tiba mendatangi kamu seperti

pencuri, karena kamu semua adalah anak-anak terang dan anak-anak

siang. Kita bukanlah orang-orang malam atau orang-orang kegelapan. Sebab

itu baiklah jangan kita tidur seperti orang-orang lain, tetapi berjaga-jaga dan

sadar”- I Tesalonika 5:1-6

“Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya kamu akan menangis dan meratap,

tetapi dunia akan bergembira; kamu akan berdukacita, tetapi dukacitamu

135

akan berubah menjadi sukacita. Seorang perempuan berdukacita pada saat ia

melahirkan, tetapi sesudah ia melahirkan anaknya, ia tidak ingat lagi akan

penderitaannya, karena kegembiraan bahwa seorang manusia telah

dilahirkan ke dunia. Demikian juga kamu sekarang diliputi dukacita, tetapi

Aku akan melihat kamu lagi dan hatimu akan bergembira dan tidak ada

seorangpun yang dapat merampas kegembiraanmu itu dari padamu. Dan

pada hari itu kamu tidak akan menanyakan apa-apa kepada-Ku. Aku

berkata kepadamu: Sesungguhnya segala sesuatu yang kamu minta kepada

Bapa, akan diberikan-Nya kepadamu dalam nama-Ku” - Yohanes

16:20-23

Seperti perempuan yang mengandung yang sudah dekat waktunya untuk

melahirkan, menggeliat sakit, mengerang karena sakit beranak, demikianlah

tadinya keadaan kami di hadapan-Mu, ya TUHAN: Kami mengandung,

kami menggeliat sakit, tetapi seakan-akan kami melahirkan angin: kami

tidak dapat mengadakan keselamatan di bumi, dan tiada lahir penduduk

dunia. Ya, TUHAN, orang-orang-Mu yang mati akan hidup pula, mayat-

mayat mereka akan bangkit pula. Hai orang-orang yang sudah dikubur di

dalam tanah bangkitlah dan bersorak-sorai! Sebab embun TUHAN ialah

embun terang, dan bumi akan melahirkan arwah kembali. Mari bangsaku,

masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintumu sesudah engkau masuk,

bersembunyilah barang sesaat lamanya, sampai amarah itu berlalu. Sebab

sesungguhnya, TUHAN mau keluar dari tempat-Nya untuk menghukum

136

penduduk bumi karena kesalahannya, dan bumi tidak lagi menyembunyikan

darah yang tertumpah di atasnya, tidak lagi menutupi orang-orang yang mati

terbunuh di sana. - Yesaya 26:17-21

“Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan

berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah

mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya. Ia sedang mengandung

dan dalam keluhan dan penderitaannya hendak melahirkan ia berteriak

kesakitan. Maka tampaklah suatu tanda yang lain di langit; dan lihatlah,

seekor naga merah padam yang besar, berkepala tujuh dan bertanduk

sepuluh, dan di atas kepalanya ada tujuh mahkota. Dan ekornya menyeret

sepertiga dari bintang-bintang di langit dan melemparkannya ke atas bumi.

Dan naga itu berdiri di hadapan perempuan yang hendak melahirkan itu,

untuk menelan Anaknya, segera sesudah perempuan itu melahirkan-Nya.

Maka ia melahirkan seorang Anak laki-laki, yang akan menggembalakan

semua bangsa dengan gada besi; tiba-tiba Anaknya itu dirampas dan dibawa

lari kepada Allah dan ke takhta-Nya. Perempuan itu lari ke padang gurun,

di mana telah disediakan suatu tempat baginya oleh Allah”. Wahyu 12:1-6

“Dengar, bunyi kegemparan dari kota, dengar, datangnya dari Bait Suci!

Dengar, TUHAN melakukan pembalasan kepada musuh-musuh-Nya!

Sebelum menggeliat sakit, ia sudah bersalin, sebelum mengalami sakit

beranak, ia sudah melahirkan anak laki-laki. Siapakah yang telah

137

mendengar hal yang seperti itu, siapakah yang telah melihat hal yang

demikian? Masakan suatu negeri diperanakkan dalam satu hari, atau suatu

bangsa dilahirkan dalam satu kali? Namun baru saja menggeliat sakit, Sion

sudah melahirkan anak-anaknya. Masakan Aku membukakan rahim

orang, dan tidak membuatnya melahirkan? firman TUHAN. Atau

masakan Aku membuat orang melahirkan, dan menutup rahimnya pula?

firman Allahmu. Bersukacitalah bersama-sama Yerusalem, dan bersorak-

soraklah karenanya, hai semua orang yang mencintainya! Bergiranglah

bersama-sama dia segirang-girangnya, hai semua orang yang berkabung

karenanya! supaya kamu mengisap dan menjadi kenyang dari susu yang

menyegarkan kamu, supaya kamu menghirup dan menikmati dari dadanya

yang bernas. Sebab beginilah firman TUHAN: Sesungguhnya, Aku

mengalirkan kepadanya keselamatan seperti sungai, dan kekayaan bangsa-

bangsa seperti batang air yang membanjir; kamu akan menyusu, akan

digendong, akan dibelai-belai di pangkuan. Seperti seseorang yang dihibur

ibunya, demikianlah Aku ini akan menghibur kamu; kamu akan dihibur di

Yerusalem. Apabila kamu melihatnya, hatimu akan girang, dan kamu akan

seperti rumput muda yang tumbuh dengan lebat; maka tangan TUHAN

akan nyata kepada hamba-hamba-Nya, dan amarah-Nya kepada musuh-

musuh-Nya. Sebab sesungguhnya, TUHAN akan datang dengan api, dan

kereta-kereta-Nya akan seperti puting beliung, untuk melampiaskan murka-

Nya dengan kepanasan dan hardik-Nya dengan nyala api. Sebab TUHAN

138

akan menghukum segala yang hidup dengan api dan dengan pedang-Nya, dan

orang-orang yang mati terbunuh oleh TUHAN akan banyak jumlahnya.

Mereka yang menguduskan dan mentahirkan dirinya untuk taman-taman

dewa, dengan mengikuti seseorang yang ada di tengah-tengahnya, yang

memakan daging babi dan binatang-binatang jijik serta tikus, mereka

semuanya akan lenyap sekaligus, demikianlah firman TUHAN. Aku

mengenal segala perbuatan dan rancangan mereka, dan Aku datang untuk

mengumpulkan segala bangsa dari semua bahasa, dan mereka itu akan

datang dan melihat kemuliaan-Ku. Aku akan menaruh tanda di tengah-

tengah mereka dan akan mengutus dari antara mereka orang-orang yang

terluput kepada bangsa-bangsa, yakni Tarsis, Pul dan Lud, ke Mesekh dan

Rosh, ke Tubal dan Yawan, ke pulau-pulau yang jauh yang belum pernah

mendengar kabar tentang Aku dan yang belum pernah melihat kemuliaan-

Ku, supaya mereka memberitakan kemuliaan-Ku di antara bangsa-bangsa” -

Yesaya 66:6-19

“Merataplah, sebab hari TUHAN sudah dekat, datangnya sebagai

pemusnahan dari Yang Mahakuasa. Sebab itu semua tangan akan menjadi

lemah lesu, setiap hati manusia akan menjadi tawar, dan mereka akan

terkejut. Sakit mulas dan sakit beranak akan menyerang mereka, mereka

akan menggeliat kesakitan seperti perempuan yang melahirkan. Mereka

akan berpandang-pandangan dengan tercengang-cengang, muka mereka seperti

orang yang demam. Sungguh, hari TUHAN datang dengan kebengisan,

139

dengan gemas dan dengan murka yang menyala-nyala, untuk membuat bumi

menjadi sunyi sepi dan untuk memunahkan dari padanya orang-orang yang

berdosa. Sebab bintang-bintang dan gugusan-gugusannya di langit tidak akan

memancarkan cahayanya; matahari akan menjadi gelap pada waktu terbit,

dan bulan tidak akan memancarkan sinarnya. Kepada dunia akan

Kubalaskan kejahatannya, dan kepada orang-orang fasik kesalahan mereka;

kesombongan orang-orang pemberani akan Kuhentikan, dan kecongkakan

orang-orang yang gagah akan Kupatahkan. Aku akan membuat orang lebih

jarang dari pada emas tua, dan manusia lebih jarang dari pada emas Ofir.

Sebab itu Aku akan membuat langit gemetar, dan bumipun akan bergoncang

dari tempatnya, pada waktu amarah TUHAN semesta alam, dan pada hari

murka-Nya yang menyala-nyala” - Yesaya 13:6-13

Menjadi hal yang menarik pula bahwa pada Paus yang ke-266 Pope

Francis akan mengadakan pertemuan dengan Obama di Gedung

Putih pada hari yang ke-266 di tahun ini. Sangatlah mungkin Pope

Franscis datang ke Amerika untuk membantu mengumumkan

‗penipuan besar‘ dan mengumumkan kepada dunia bahwa mereka

telah berhasil berhubungan suku Alien, yang mana akan digunakan

untuk menutupi atau mencoba menjelaskan terjadinya Rapture.

140

Bab 12 Kepingan Pieces 28, 29 & 30

Kebangkitan Orang Mati

Musim Gugur Equinox

12 Jam Terang

141

Yohanes 11:9 – “Jawab Yesus:

"Bukankah ada dua belas jam dalam

satu hari? Siapa yang berjalan pada

siang hari, kakinya tidak terantuk,

karena ia melihat terang dunia ini. Tetapi jikalau seorang berjalan pada

malam hari, kakinya terantuk, karena terang tidak ada di dalam

dirinya”.

Sekali lagi, Tuhan meninggalkan suatu tanda yang besar kepada

kita ketika Ia mengatakan hal ini, yaitu ketika Ia membangkitkan

orang mati. Ada 2 kali dalam setahun ketika ada waktu 12 jam

siang hari dan 12 jam malam hari di seluruh muka bumi. Hal ini

terjadi pada saat Musim semi dan Musim Gugur Equinox (=saat

matahari melintasi ekuator sehingga siang dan malam bagi

tempat-tempat di lintang 00 sama panjang, diperkirakan tanggal

21 Maret (vernal equinox) dan 23 September (autumnal

equinox)). Tanggal 23 September, 2015, Hari Pendamaian,

adalah Musim Gugur Equinox, ketika ada 12 jam siang dan

malam di seluruh permukaan bumi. Setelah menyebutkan 12 jam

siang hari, Yesus kemudian meneruskan dengan perkataan “tidak

Eq

uin

ox 12 hrs 0

0

12 hrs 23.50

12 hrs

du

rin

g

66.50

90

0

day

lig

ht

12 hrs

66.5

0 of

12 hrs

Len

gth

12 hrs 23.50

12 hrs 00

142

ada terang”. Saya percaya Ia menghubungkan 12 jam siang hari

kepada waktu ketika dunia kemudian menjadi tidak ada terang.

Saya melihat perkataan malam hari di ayat ini sebagai untuk

malam hari ada „nyx‟ dan ini berarti malam, waktunya berhenti

bekerja, waktunya kematian, waktunya dosa dan aib, waktunya

kebodohan dan kegelapan moral, waktunya orang letih dan juga

orang mabuk memberikan diri mereka untuk

tersandung/terhuyung-huyung.

N

S

September 22/23 N N

Desember 21/22 Juni 20/22

Sun

S Maret 20/21 S

N

S

Hal yang menarik juga adalah dimana diagram rotasi bumi

mengelilingi matahari, bumi kelihatan seperti “tengah malam”

pada posisi musim gugur equinox.

143

Ada 2 ayat dalam Perjanjian Baru yang kelihatannya mengarah

kepada waktu “tengah malam” yang berhubungan dengan

kejadian Rapture:

Matius 25:6 – “Waktu tengah malam terdengarlah suara orang berseru:

Mempelai datang! Songsonglah dia!”

Kisah Para Rasul 16:25-26 – “Tetapi kira-kira tengah malam

Paulus dan Silas berdoa dan menyanyikan puji-pujian kepada Allah dan

orang-orang hukuman lain mendengarkan mereka. Akan tetapi terjadilah

gempa bumi yang hebat, sehingga sendi-sendi penjara itu goyah; dan

seketika itu juga terbukalah semua pintu dan terlepaslah belenggu mereka

semua”.

Obama datang ke Yerusalam di tahun 2013 tepat pada saat

Musim Semi Equinox. Dua hari kemudian, ia datang ke Gereja

Kelahiran dan berdiri di depan tempat suci yang bukan menjadi

miliknya. Menghitung sejak hari itu sampai dengan kedatangan

Yesus pada tanggal 25 Desember 2016, ada 1.374 hari. Jika kita

membagi 1.374 dengan 3, maka total harinya adalah 458.

Mengapa kita harus membagi hari tersebut dengan 3: Karena

Penghakiman pada Sangkakala keempat dalam Wahyu

mengatakan bahwa 1/3 dari waktu (atau siang dan malam) tidak

144

akan ada terang. Inilah waktu ketika Yesus, terang dunia, akan

meninggalkan bumi bersama mempelai-Nya dan kegelapan total

akan terjadi di seluruh bumi. Masa 458 hari dimulai pada tanggal

24 September 2015, sehari setelah Hari Pendamaian, dan

berakhir pada tanggal 25 Desember 2016, ketika Yesus datang

kembali ke bumi bersama mempelai-Nya pada saat dimulainya

Hari Raya Hanukkah, di hari Natal. Pintu Sorga akan tertutup

saat berakhirnya Hari Pendamaian dan kegelapan di bumi akan

mulai terjadi.

Tanggal 21 Desember 2016 adalah saat Musim Dingin Solstice

(=waktu dalam satu tahun ketika matahari berada pada jarak

terjauh dari garis khatulistiwa). Ketika Yesus mati, hari itu

berubah menjadi gelap begitu Anak Manusia disalibkan, dan

waktunya kedukaan yang besar bagi murid-murid-Nya dan

pengikut-pengikut Yesus dimulai. Tetapi 3 hari kemudian,

harapan akan datangnya kehidupan ketika Yesus bangkit dari

kubur dan mengalahkan kematian, neraka dan kuasa atas kubur.

Begitu juga, ketika tanggal 21 Desember 2016, akan menjadi hari

yang paling gelap dalam tahun itu di dalam bumi dan segala

isinya, tiga hari kemudian di hari ke-24 bulan Kislew, Malam

145

Natal, harapan akan menjadi hidup ketika Yesus kembali ke

bumi dengan mempelai-Nya untuk memerintah dan berkuasa

dan mengalahkan Iblis dan kuasa kegelapan. Hagai 2

mengatakan kepada kita bahwa mulai hari ini dan seterusnya,

kita akan diberkati. Hal ini ketika Orang Yahudi akhirnya akan

mengakui Yesus sebagai Mesias dan akan berteriak “Diberkatilah

ia yang datang dalam nama Tuhan” Begitu pula ketika Yudas

Makabe datang ke Yerusalem pada tanggal 25 bulan Kislew dan

orang-orang berteriak “Diberkatilah ia yang datang dalam nama

Tuhan” dan Hanukkah dimulai ketika Bait Allah disucikan

kembali kepada Tuham, demikian pula, tanggal 25 bulan Kislew

2016, Yesus akan datang ke Yerusalem dengan para mempelai-

Nya dan memulihkan kembali bumi. Bukan Sinterklas yang

datang pada saat malam Natal dengan hadiah-hadiah di kereta

kudanya untuk anak-anak di dunia, tetapi Yesus yang akan

datang bersama para mempelai-Nya.

Obama mengatakan bahwa ia akan memenangkan peperangan di

saat Natal pada masa pemerintahannya yang kedua. Iblis masih

percaya bahwa bagaimanapun juga ia akan dapat mengalahkan

Yesus pada peperangan ini, atau dapat juga ia berbohong dan

146

meminta pengakuan untuk dapat dipercaya tentang hal ini.

Kebalikannya, ia akan kalah dan hari-hari kegelapan akan

berakhir pada Natal tahun 2016, ketika Yesus, terang dunia

kembali dan mengalahkan Iblis pada saat peperangan terakhir.

Mempelai Kristus, orang Yahudi dan gentile, kemudian akan

diberi mahkota sebagai Ratu di bumi di hari ke-7 Hanukkah,

seperti gambaran Perawan Ester yang diberi mahkota yang

kemudian menjadi hari ke-7 Hanukkah, 4 tahun setelah Ratu

Wasti menolak rajanya pada hari ke-7 dalam sebuah perayaan.

Jadi, saya hanya ingin menunjukkan hubungan antara 12 jam

siang hari disebutkan dalam Yohanes 11:9, yang menunjukkan

kepada musim gugur equinox pada tanggal 23 September 2015,

dan Yesus kemudian menyebutkan dalam pasal 10 mengenai

malam, atau waktu ketika tidak ada seorangpun yang dapat

bekerja dan kemudian Ia menyebutkan tidak akan ada terang.

Blessed is He who comes in the name of the LORD

Sebab inilah kehendak Bapa-Ku, yaitu

supaya setiap orang, yang melihat

Anak dan yang percaya kepada-Nya

beroleh hidup kekal, dan supaya Aku

membangkitkannya pada akhir zaman.

Yohanes 6:40

147

Zakaria 14:6 mengatakan kepada kita bahwa akan ada hari tanpa

terang Ini adalah hari terakhir pada 70-minggu Daniel yang

dimulai pada saat musim gugur 2015, ketika Hari Perhentian

Sabat untuk pada mempelai Kristus dimulai dan dimulainya hari-

hari kegelapan untuk mereka yang tertinggal. Marta mengatakan

kepada Yesus pada ayat 24 bahwa dia tahu bahwa saudaranya

akan dibangkitkan pada saat akhir zaman. Inilah hari terakhir

dari 70-minggu Daniel, ketika orang yang mati dalam Kristus

dan mempelai Kristus lolos dari murka Tuhan pada saat

Rapture. Inilah hari yang hanya diketahui oleh Bapa karena Anak

tidak akan ada disini untuk hari dan jam terakhir atau pada tahun

terakhir itu.

148

Bab 13

Kepingan Puzzle 31, 32 & 33

Dua Saksi dari Wahyu 11

Yerusalem Baru

144.000

149

Dari Kejadian

Firman-Nya Sampai Wahyu

Kitab Wahyu sangat penuh dengan simbol-simbol. Kita melihat

naga dan binatang dengan 10 kepala dan 7 tanduk, seorang

wanita yang akan diberikan sayap burung Nasar, kita melihat

sebuah pedang yang keluar dari mulut Yesus, 2 saksi-saksi

meniupkan api keluar dari mulut mereka, 144.000 anak gadis

yang berdiri dengan seorang anak domba di Bukit Sion. Sebagian

besar orang yang telah membaca kitab Wahyu mengerti bahwa

hal-hal ini adalah simbol, dan bahwa mereka mewakili sesuatu

yaitu pengertian yang sesungguhnya dari apa yang sedang dibaca.

Sebagian besar orang mengerti bahwa sebenarnya tidak ada

seekor binatang yang akan keluar dari laut dengan 10 kepala dan

7 tanduk. Tetapi, atas beberapa alasan, ketika kemudian

membicarakan tentang 2 saksi-saksi di dalam Kitab Wahyu 11

atau penyebutan 144.000 di Wahyu 7 dan 14, banyak orang

percaya tidak dapat melihat atau mengerti bahwa hal ini juga

merupakan suatu simbol. Banyak orang percaya yang kemudian

150

bingung ketika mereka membaca kitab Wahyu. Misalnya, dalam

Wahyu 21, kita melihat Yerusalem Baru turun dari Sorga dan

Yerusalem Baru ditunjukkan sebagai mempelai dari Anak

Domba. Orang-orang percaya mengetahui bahwa Mempelai

Kristus ialah Gereja, tetapi dibingungkan oleh ayat ini bahwa

Mempelai-nya adalah sebuah kota.

Saya akan melihat kepada beberapa kalimat sulit ini dan akan

menjelaskan sebaik mungkin kepada mereka dari apa yang saya

mengerti secara pribadi. Saya tidak mengklaim untuk mengerti

segala sesuatu yang tertulis di Kitab Wahyu dan akan mengakui

secara langsung bahwa pengertian saya mungkin tidak benar;

hanya Tuhan yang memiliki pengetahuan secara seutuhnya atas

simbol-simbol apa yang diwakili.

Kita harus mengijinkan ayat yang satu untuk memberikan

pengertian kepada ayat yang lain dalam untuk mencoba mengerti

semua kalimat sulit. Kita perlu untuk berhenti mencoba

meletakkan Tuhan ke dalam sebuah kotak kecil kita, dengan

secara terus-menerus memaksakan bahwa segala sesuatu yang

kita baca dalam Kitab Wahu memiliki arti yang sesungguhnya

dan bukan merupakan simbol dan berpikir bahwa hal sebaliknya

151

adalah sesuatu yang menyimpang dari ajaran agama. Hal ini

merupakan kelakuan yang sama yang dimiliki oleh orang-orang

Farisi dan itulah sebabnya mereka tidak dapat melihat Mesias

yang sesungguhnya ketika Ia datang pertama kali di bumi.

Pengertian mereka akan Injil yang sempit dan terpaku pada

aturan hukum tidak sesuai dengan apa yang Yesus lakukan dan

siapa Dia sebenarnya, dan mereka tidak dapat melihat bahwa Ia

adalah penggenapan atas segala nubuatan.

Seluruh Alkitab penuh dengan simbol, khususnya mengenai

nubuatan-nubuatan. Yesus senang berbicara kepada manusia

dalam perumpaman-perumpamaan. Perumpamaan ini adalah

cerita-cerita yang mempunyai arti penting dan orang-orang dan

hal-hal dalam perumpamaan-Nya mewakili sesuatu. Yesus,

Firman Allah itu sendiri adalah seorang pencerita yang luar biasa.

Firman Tuhan adalah cerita-Nya kepada kita dan hal tersebut

penuh dengan simbol-simbol dan perumpamaan-perumpamaan.

Tuhan adalah pencerita yang paling mengagumkan sepanjang

waktu dan Kitab yang Ia tulis ini adalah Cerita terbesar di dunia

– Inilah Cerita-Nya.

152

Baiklah, mari kita pertama-tama melihat pada 2 saksi-saksi ini di

Kitab Wahyu dan ijinkan ayat itu mengartikannya sendiri.

Wahyu 11 mengatakan:

“Kemudian diberikanlah kepadaku sebatang buluh, seperti tongkat

pengukur rupanya, dengan kata-kata yang berikut: "Bangunlah dan

ukurlah Bait Suci Allah dan mezbah dan mereka yang beribadah di

dalamnya. Tetapi kecualikan pelataran Bait Suci yang di sebelah luar,

janganlah engkau mengukurnya, karena ia telah diberikan kepada

bangsa-bangsa lain dan mereka akan menginjak-injak Kota Suci empat

puluh dua bulan lamanya." Dan Aku akan memberi tugas kepada dua

saksi-Ku, supaya mereka bernubuat sambil berkabung, seribu dua ratus

enam puluh hari lamanya. Mereka adalah kedua pohon zaitun dan kedua

kaki dian yang berdiri di hadapan Tuhan semesta alam”.

Gentile yang

dicangkokkan

Yahudi yang menolak

Mesias, dipotong Tujuh Gereja WAHYU

153

Hal ini merupakan referensi yang sangat jelas untuk Zakaria 4:

“Datanglah kembali malaikat yang berbicara dengan aku itu, lalu

dibangunkannyalah aku seperti seorang yang dibangunkan dari tidurnya.

Maka berkatalah ia kepadaku: "Apa yang engkau lihat?" Jawabku:

"Aku melihat: tampak sebuah kandil, dari emas seluruhnya, dan tempat

minyaknya di bagian atasnya; kandil itu ada tujuh pelitanya dan ada

tujuh corot pada masing-masing pelita yang ada di bagian atasnya itu. Dan

pohon zaitun ada terukir padanya, satu di sebelah kanan tempat minyak

itu dan satu di sebelah kirinya”. Ia menjawab aku: "Tidakkah engkau

tahu, apa arti semuanya ini?" Jawabku: "Tidak, tuanku!” Lalu ia

berkata: "Inilah kedua orang yang diurapi yang berdiri di dekat Tuhan

seluruh bumi!”

Jadi, kedua kaki dian dan kedua pohon zaitun berdiri di dekat

Tuhan seluruh bumi dan diurapi untuk melayani Dia. Dan apa

yang Injil ajarkan kepada kita mengenai kedua kaki dian dan

pohon zaitun?

Dalam Wahyu 1, kita membaca:

“Lalu aku berpaling untuk melihat suara yang berbicara kepadaku. Dan

setelah aku berpaling, tampaklah kepadaku tujuh kaki dian dari emas.

154

Dan di tengah-tengah kaki dian itu ada seorang serupa Anak Manusia,

berpakaian jubah yang panjangnya sampai di kaki, dan dadanya

berlilitkan ikat pinggang dari emas. Kepala dan rambut-Nya putih

bagaikan bulu yang putih metah, dan mata-Nya bagaikan nyala api. Dan

kaki-Nya mengkilap bagaikan tembaga membara di dalam perapian;

suara-Nya bagaikan desau air bah. Dan di tangan kanan-Nya Ia

memegang tujuh bintang dan dari mulut-Nya keluar sebilah pedang tajam

bermata dua, dan wajah-Nya bersinar-sinar bagaikan matahari yang

terik. Ketika aku melihat Dia, tersungkurlah aku di depan kaki-Nya

sama seperti orang yang mati; tetapi Ia meletakkan tangan kanan-Nya di

atasku, lalu berkata: "Jangan takut! Aku adalah Yang Awal dan Yang

Akhir, dan Yang Hidup. Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup,

sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan

kerajaan maut. Karena itu tuliskanlah apa yang telah kaulihat, baik yang

terjadi sekarang maupun yang akan terjadi sesudah ini. Dan rahasia

ketujuh bintang yang telah kaulihat pada tangan kanan-Ku dan ketujuh

kaki dian emas itu: ketujuh bintang itu ialah malaikat ketujuh jemaat

dan ketujuh kaki dian itu ialah ketujuh jemaat”.

Dan di Roma 11, kita membaca:

155

Karena itu apabila beberapa cabang telah dipatahkan dan kamu sebagai

tunas liar telah dicangkokkan di antaranya dan turut mendapat bagian

dalam akar pohon zaitun yang penuh getah, janganlah kamu bermegah

terhadap cabang-cabang itu! Jikalau kamu bermegah, ingatlah, bahwa

bukan kamu yang menopang akar itu, melainkan akar itu yang menopang

kamu. Mungkin kamu akan berkata: ada cabang-cabang yang

dipatahkan, supaya aku dicangkokkan di antaranya sebagai tunas.

Baiklah! Mereka dipatahkan karena ketidakpercayaan mereka, dan

kamu tegak tercacak karena iman. Janganlah kamu sombong, tetapi

takutlah! Sebab kalau Allah tidak menyayangkan cabang-cabang asli, Ia

juga tidak akan menyayangkan kamu. Sebab itu perhatikanlah

kemurahan Allah dan juga kekerasan-Nya, yaitu kekerasan atas orang-

orang yang telah jatuh, tetapi atas kamu kemurahan-Nya, yaitu jika

kamu tetap dalam kemurahan-Nya; jika tidak, kamu pun akan dipotong

juga. Tetapi mereka pun akan dicangkokkan kembali, jika mereka tidak

tetap dalam ketidakpercayaan mereka, sebab Allah berkuasa untuk

mencangkokkan mereka kembali. Sebab jika kamu telah dipotong sebagai

cabang dari pohon zaitun liar, dan bertentangan dengan keadaanmu itu

kamu telah dicangkokkan pada pohon zaitun sejati, terlebih lagi mereka

156

ini, yang menurut asal mereka akan dicangkokkan pada pohon zaitun

mereka sendiri”.

Jadi, Yesus sendiri mengatakan kepada kita bahwa kaki dian

melambangkan gereja dan Paulus mengatakan kepada kita bahwa

pohon zaitun mewakili mereka yang percaya kepada Kristus,

baik Yahudi maupun Gentile. Paulus mengatakan bahwa Tuhan

akan memotong mereka yang berada di Israel yang tidak

menerima Mesias dan Ia telah mencangkokkan para Gentile

yang percaya. Karena itu, pohon zaitun juga mewakili Gereja,

kedua-duanya Orang Yahudi dan Gentile yang percaya. Jadi,

mengapa ada 2 pohon zaitun dan 2 kaki dian? Pemikiran saya

mengenai hal ini ialah bahwa satu kaki dian mewakili Orang

Yahudi yang percaya kepada Mesias dan yang satunya mewakili

Gentile yang percaya kepada Mesias. Sebaliknya, satu pohon

zaitun mewakili Orang Yahudi yang percaya kepada Mesias dan

yang satunya mewakili Gentile yang percaya kepada Mesias.

Yesus adalah kepala Gereja dan kita adalah tubuh-Nya. Tetapi

setiap orang mempunya 2 tangan dan 2 kaki, 2 telapak tangan

dan 2 telapak kaki. Ke-2 pohon zaitun dan ke-2 kaki dian

mewakili anggota tubuh Kristus, keduanya Yahudi dan Gentile.

157

Wahyu 11 mengatakan kepada kita bahwa ke-2 saksi akan

mengenakan kain kabung. Dalam Injil, kain kabung mewakili

pertobatan. Seseorang yang ingin memperlihatkan hatinya yang

bertobat biasanya memakai kain kabung, duduk di atas abu, dan

menaruh abu di atas kepalanya. Ester 4:1, sebagai contoh,

menguraikan bagaimana Mordekai mengoyakkan pakaiannya,

memakai kain kabung dan abu, dan berjalan ke tengah-tengah

kota, sambil “melolong-lolong dengan nyaring dan pedih”. Hal

ini merupakan reaksi Mordekai atas pengumuman Raja

Ahasyweros yang mengaruniakan kekuasaan kepada si Jahat

Haman untuk memusnahkan orang Israel. Mordekai bukanlah

satu-satunya orang yang berduka. Ester 4:3 mengatakan kepada

kita bahwa:

“Di tiap-tiap daerah, ke mana titah dan undang-undang raja telah

sampai, ada perkabungan yang besar di antara orang Yahudi disertai

puasa dan ratap tangis; oleh banyak orang dibentangkan kain kabung

dengan abu sebagai lapik tidurnya”. Orang Israel memberikan

respon kepada berita pembinasaan kepada suku mereka dengan

memakai kain kabung dan abu, memperlihatan kedukaan dan

penderitaan mereka yang sangat mendalam.

158

Kain kabung dan abu juga digunakan sebagai pernyataan terbuka

untuk umum akan adanya pertobatan dan kerendahan hati di

hadapan Tuhan. Ketika Yunus mengumumkan kepada orang

Niniwe bahwa Tuhan akan menunggangbalikkan kota mereka

atas kejahatan mereka, setiap orang dari Raja maupun anak-anak

mengambil respon dengan pertobatan, puasa dan mengenakan

kain kabung dan abu. (Yunus 3:5-7). Mereka bahkan

memakaikan kain kabung kepada ternak mereka (ayat 8). Alasan

mereka adalah : “Siapa tahu, mungkin Allah akan berbalik dan

menyesal serta berpaling dari murka-Nya yang bernyala-nyala itu, sehingga

kita tidak binasa”. (ayat 9). Hal ini menjadi menarik karena

Alkitab tidak pernah mengatakan bahwa seruan Yunus termasuk

pesan tentang pengampunan Tuhan di dalamnya; tetapi

pengampunanlah yang mereka terima. Sangatlah jelas bahwa

penggunaan kain kabung dan abu bukan merupakan

pemandangan yang tidak berarti. Tuhan melihat perubahan yang

tulus – sebuah perubahan kerendahan hati yang ditunjukkan

melalui kain kabung dan abu – dan hal ini membuat Dia

“menyesal” dan tidak jadi melakukan rencana-Nya untuk

memusnahkan mereka (Yunus 3:10).

159

Kain Kabung Abu

Wahyu 11: “Kemudian diberikanlah kepadaku sebatang buluh, seperti

tongkat pengukur rupanya, dengan kata-kata yang berikut: "Bangunlah

dan ukurlah Bait Suci Allah dan mezbah dan mereka yang beribadah di

dalamnya. Tetapi kecualikan pelataran Bait Suci yang di sebelah luar,

janganlah engkau mengukurnya, karena ia telah diberikan kepada

bangsa-bangsa lain dan mereka akan menginjak-injak Kota Suci empat

puluh dua bulan lamanya”. Dan Aku akan memberi tugas kepada dua

saksi-Ku, supaya mereka bernubuat sambil berkabung, seribu dua ratus

enam puluh hari lamanya. Mereka adalah kedua pohon zaitun dan kedua

kaki dian yang berdiri di hadapan Tuhan semesta alam. Dan jikalau ada

orang yang hendak menyakiti mereka, keluarlah api dari mulut mereka

menghanguskan semua musuh mereka. Dan jikalau ada orang yang

hendak menyakiti mereka, maka orang itu harus mati secara itu. Mereka

mempunyai kuasa menutup langit, supaya jangan turun hujan selama

mereka bernubuat; dan mereka mempunyai kuasa atas segala air untuk

Bukankah Firmanku

Seperti Api?

Yeremia 23:19

Banyak

Anggota

Satu

Tubuh

160

mengubahnya menjadi darah, dan untuk memukul bumi dengan segala

jenis malapetaka, setiap kali mereka menghendakinya.

Pertobatan selama 1.260 hari, disimbolkan dengan penggunaan

kain kabung oleh ke-2 saksi, telah dipersingkat menjadi hanya 1

tahun. Penghakiman telah ditunda terhadap Amerika dan atas

dunia karena adanya doa puasa di seluruh dunia selama 3 hari

yang berlangsung dari 30 April 2013 sampai 2 Mei 2013, di hari

terakhir masa percobaan 40-hari yang dimulai dari tanggal 22

Maret 2013, ketika kekejian didirikan. Begitu Tuhan menunda

penghakiman-Nya atas Niniwe setelah menunggu masa 40 hari

karena pertobatan mereka, begitu juga Tuhan telah menunda

penghakiman-Nya kembali karena pertobatan di seluruh negri

dan di seluruh dunia yang berlangsung antara tanggal 30 April

2013 dan 2 Mei 2013.

“Mereka berdiri di hadapan Tuhan semesta alam”. Hal ini merupakan

petunjuk besar lain kepada kita akan siapa 2 saksi itu. Mazmur

24:3-4 berkata, “Siapakah yang boleh naik ke atas gunung TUHAN?

Siapakah yang boleh BERDIRI di tempat-Nya yang kudus?” Orang

yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan

161

dirinya kepada penipuan, dan yang tidak bersumpah palsu”. Pada saat

meterai ke-6 dibuka, para pemimpin dunia akan berteriak, “Sebab

sudah tiba hari besar murka mereka dan siapakah yang dapat bertahan

(=BERDIRI)?” (Wahyu 6:17). Yesus berkata untuk berdoa

supaya kamu beroleh kekuatan untuk luput dari semua yang

akan terjadi, dan supaya kamu tahan BERDIRI di hadapan

Anak Manusia” (Lukas 21:36). Mempelai Kristus, Gereja-Nya,

yang murni hatinya adalah mereka yang BERDIRI di hadapan

Tuhan. “Merekalah yang BERDIRI di hadapan Tuhan atas seluruh

bumi.”

“Dan jikalau ada orang yang hendak menyakiti mereka, keluarlah api

dari mulut mereka menghanguskan semua musuh mereka. Dan jikalau

ada orang yang hendak menyakiti mereka, maka orang itu harus mati

secara itu”.

Api yang keluar dari mulut ke-2 saksi adalah Firman Allah yang

mereka nyatakan. Yeremia 23:39 berkata “Bukankah firman-Ku

seperti api, demikianlah firman TUHAN dan seperti palu yang

menghancurkan bukit batu?”

162

Firman Allah yang menghancurkan musuh-musuh Gereja. Tidak

satupun, bahkan pintu neraka dapat menguasai atau menang atas

Gereja Tuhan Yesus Kristus. Matius 16:18 berkata “Dan

Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu

karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan

menguasainya”.

Meskipun Iblis akan mempunyai kemerdekaan penuh untuk

melakukan sekehendaknya selama Hari Tuhan, karena Yesus

sudah tidak menahannya lagi, Gereja Yesus Kristus tidak akan

pernah dikuasai atau dikalahkan.

“Mereka mempunyai kuasa menutup langit, supaya jangan turun hujan

selama mereka bernubuat; dan mereka mempunyai kuasa atas segala air

untuk mengubahnya menjadi darah, dan untuk memukul bumi dengan

segala jenis malapetaka, setiap kali mereka menghendakinya”.

Tuhan memberi semangat kepada Gereja-Nya yang tertinggal

bahwa setelah mereka bertobat dan kembali kepada Tuhan,

mereka masih dapat menerima kuasa-Nya dan Tuhan akan

melakukan mujizat-mujizat yang luar biasa melalui mereka.

163

Yakobus 5:16-18 “Karena itu hendaklah

kamu saling mengaku dosamu dan saling

mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa

orang yang benar, bila dengan yakin

didoakan, sangat besar kuasanya. Elia adalah manusia biasa sama seperti

kita, dan ia telah bersungguh-sungguh berdoa, supaya hujan jangan turun,

dan hujanpun tidak turun di bumi selama tiga tahun dan enam bulan.

Lalu ia berdoa pula dan langit menurunkan hujan dan bumipun

mengeluarkan buahnya”.

Tuhan ingin umat-Nya yang hidup di bumi selama Hari Tuhan,

gadis-gadis yang bodoh yang tertinggal, mengetahui bahwa

ketika mereka bertobat dan memberikan kesucian hati mereka di

hadapan Tuhan, Tuhan ingin memakai mereka untuk melakukan

perkara-perkara yang besar dan membawa banyak jiwa untuk

kerajaan-Nya.

Baju kabung adalah salah satu cara dalam Perjanjian Lama dalam

memperlihatkan pertobatan. Cara lain untuk menunjukkan

pertobatan di dalam Alkitab adalah ketika orang akan merobek

pakaian mereka atau mengoyakkan jubah mereka. Kita melihat

Doa orang benar,

bila dengan yakin

didoakan sangat besar

kuasanya (Yakobus 5:16)

164

bahwa hal ini terjadi ketika Elia dibawa ke Sorga dengan sebuah

kereta dan Elisa tertinggal untuk menyaksikan kejadian tersebut.

Dalam 2 Raja-Raja 2:11-12 kita membaca: “Sedang mereka

berjalan terus sambil berkata-kata, tiba-tiba datanglah kereta berapi

dengan kuda berapi memisahkan keduanya, lalu naiklah Elia ke sorga

dalam angin badai. Ketika Elisa melihat itu, maka berteriaklah ia:

"Bapaku, bapaku! Kereta Israel dan orang-orangnya yang berkuda!"

Kemudian tidak dilihatnya lagi, lalu direnggutkannya pakaiannya dan

dikoyakkannya menjadi dua koyakan”.

Hal ini menyimbolkan pertobatan akan terjadi bagi mereka yang

tertinggal setelah terjadinya Rapture. Saya percaya bahwa 2 Saksi

dalam Wahyu 11 adalah Gereja Tuhan yang tertinggal, keduanya

Yahudi dan Gentile, orang-orang percaya yang perlu untuk

bertobat dan mereka yang beriman kepada Kristus selama Hari

Tuhan yang dahsyat dan mengerikan itu. Mereka harus

mengenakan kain kabung selama 1.260 hari, tetapi hal ini telah

dipersingkat menjadi hanya satu tahun. Kita melihat bahwa Elisa

akan diberikan pengurapan dua kali lipat dari Tuhan ketika Elia

dibawa ke Sorga. Gereja Tuhan yang tertinggal akan diurapi oleh

Tuhan untuk melakukan hal-hal yang luar biasa dan melihat

165

mujizat-mujizat yang besar terjadi melalui pelayanan mereka

selama Hari Tuhan yang terakhir sebelum Iblis diikat selama

1.000 tahun lamanya dan Milenium Baru dimulai.

Wahyu 11: 7-14: “Dan apabila mereka telah menyelesaikan kesaksian

mereka, maka binatang yang muncul dari jurang maut, akan memerangi

mereka dan mengalahkan serta membunuh mereka. Dan mayat mereka

akan terletak di atas jalan raya kota besar, yang secara rohani disebut

Sodom dan Mesir, di mana juga Tuhan mereka disalibkan. Dan orang-

orang dari segala bangsa dan suku dan bahasa dan kaum, melihat mayat

mereka tiga setengah hari lamanya dan orang-orang itu tidak

memperbolehkan mayat mereka dikuburkan. Dan mereka yang diam di

atas bumi bergembira dan bersukacita atas mereka itu dan berpesta dan

saling mengirim hadiah, karena kedua nabi itu telah merupakan siksaan

bagi semua orang yang diam di atas bumi. Tiga setengah hari kemudian

masuklah roh kehidupan dari Allah ke dalam mereka, sehingga mereka

bangkit dan semua orang yang melihat mereka menjadi sangat takut. Dan

orang-orang itu mendengar suatu suara yang nyaring dari sorga berkata

kepada mereka: "Naiklah ke mari!" Lalu naiklah mereka ke langit,

diselubungi awan, disaksikan oleh musuh-musuh mereka. Pada saat itu

terjadilah gempa bumi yang dahsyat dan sepersepuluh bagian dari kota itu

166

rubuh, dan tujuh ribu orang mati oleh gempa bumi itu dan orang-orang

lain sangat ketakutan, lalu memuliakan Allah yang di sorga. Celaka yang

kedua sudah lewat: lihatlah, celaka yang ketiga segera menyusul”.

Hari Pendamaian

Tisri 10

7 tahun

Bagian terakhir dari kalimat ini berkenaan dengan masa 3 ½ hari

yang mana 2 Saksi terbaring mati, tetapi tidak diperbolehkan

untuk dikuburkan. Pada akhir dari masa 3 ½ hari, mereka akan

dibangkitkan kembali dan diperintahkan untuk naik ke Sorga.

Pengertian pribadi saya pada bagian ini adalah bahwa 3 ½ hari

mewakili 3 ½ hari terakhir dalam 70-minggu Daniel. Ini sama

dengan 1.260 hari yang disebutkan sebelumnya dalam pasal itu. 3

½ hari ini telah disingkat menjadi hanya 1 hari lebih panjangnya,

atau 1/3 dari waktu penggenapan Sangkakala ke-4 dalam Wahyu.

Pada akhir dari 1.260 hari adalah 12 Oktober 2016, yang

merupakan Hari Pendamaian 2016. Saya percaya bahwa akan ada

Rapture kedua yang akan terjadi pada hari ini utuk mereka yang

tertinggal atau beriman kepada Kristus selama Hari Tuhan, atau

167

pada saat terakhir dari 70-minggu Daniel. Ini ketika mereka akan

diperintahkan untuk “Naiklah ke atas” dan mereka akan

dibangkitkan kembali. Ketika setiap orang percaya sudah

menyelesaikan kesaksian mereka, mereka akan dibunuh selama

Hari Tuhan. Tetapi ketika Tuhan bangkit setelah 3 hari dan

tubuh-Nya tidak dikuburkan, tetapi diletakkan dalam sebuah

bukit batu, demikian juga tubuh-Nya, yaitu Gereja, tidak akan

dikuburkan tetapi akan dibangkitkan kembali setelah hari-hari

kegelapan. Mereka yang tertinggal, akan sangat menderita dan

kebanyakan orang percaya akan mati karena iman mereka

kepada Kristus. Tetapi Ia akan membangkitkan tubuh-Nya

setelah 3 ½ hari. Sekali lagi, 3 ½ hari sama dengan 3 ½ tahun

dan sudah dipersingkat menjadi 1 tahun untuk menggenapi

banyak pasal di dalam kitab Suci.

Dalam kitab Wahyu, kita membaca bahwa bahwa ada 3 Celaka.

Kita diberitahukan bahwa tepat setelah 2 Saksi diangkat ke

sorga, Celaka Kedua telah lewat. Jika kita melihat kembali dalam

Wahyu 9, kita melihat bahwa celaka pertama terjadi saat

terjadinya penyerangan alien. Kita percaya bahwa celaka pertama

168

terjadi di saat musim gugur 2015, selama kejadian Rapture

pertama.

Celaka kedua akan terjadi saat musim gugur 2016, yaitu pada

saat kejadian Rapture kedua. Wahyu tidak menyebutkan kepada

kita kapan terjadinya celaka ketiga, tetapi saya percaya bahwa itu

akan terjadi saat Kedatangan Yesus yang Kedua ke bumi selama

Hanukkah 2016.

A

Yahudi

Gentile

Wahyu 7:1-16 : “Kemudian dari pada itu aku melihat empat malaikat

berdiri pada keempat penjuru bumi dan mereka menahan keempat angin

bumi, supaya jangan ada angin bertiup di darat, atau di laut atau di

pohon-pohon. Dan aku melihat seorang malaikat lain muncul dari tempat

matahari terbit. Ia membawa meterai Allah yang hidup; dan ia berseru

dengan suara nyaring kepada keempat malaikat yang ditugaskan untuk

merusakkan bumi dan laut, katanya: "Janganlah merusakkan bumi atau

169

laut atau pohon-pohon sebelum kami memeteraikan hamba-hamba Allah

kami pada dahi mereka!" Dan aku mendengar jumlah mereka yang

dimeteraikan itu: seratus empat puluh empat ribu yang telah dimeteraikan

dari semua suku keturunan Israel. Dari suku Yehuda dua belas ribu yang

dimeteraikan, dari suku Ruben dua belas ribu, dari suku Gad dua belas

ribu, dari suku Asyer dua belas ribu, dari suku Naftali dua belas ribu,

dari suku Manasye dua belas ribu, dari suku Simeon dua belas ribu, dari

suku Lewi dua belas ribu, dari suku Isakhar dua belas ribu, dari suku

Zebulon dua belas ribu, dari suku Yusuf dua belas ribu, dari suku

Benyamin dua belas ribu. Kemudian dari pada itu aku melihat:

sesungguhnya, suatu kumpulan besar orang banyak yang tidak dapat

terhitung banyaknya, dari segala bangsa dan suku dan kaum dan bahasa,

berdiri di hadapan takhta dan di hadapan Anak Domba, memakai jubah

putih dan memegang daun-daun palem di tangan mereka. Dan dengan

suara nyaring mereka berseru:

“Keselamatan bagi Allah kami yang duduk di atas takhta dan bagi

Anak Domba!”

Dan semua malaikat berdiri mengelilingi takhta dan tua-tua dan keempat

makhluk itu; mereka tersungkur di hadapan takhta itu dan menyembah

Allah, sambil berkata:

170

“Amin! puji-pujian dan kemuliaan, dan hikmat dan syukur, dan hormat

dan kekuasaan dan kekuatan bagi Allah kita sampai selama-lamanya!

Amin!”

Dan seorang dari antara tua-tua itu berkata kepadaku: “Siapakah

mereka yang memakai jubah putih itu dan dari manakah mereka

datang?” Maka kataku kepadanya: "Tuanku, tuan mengetahuinya."

Lalu ia berkata kepadaku: "Mereka ini adalah orang-orang yang keluar

dari kesusahan yang besar; dan mereka telah mencuci jubah mereka dan

membuatnya putih di dalam darah Anak Domba. Karena itu mereka

berdiri di hadapan takhta Allah dan melayani Dia siang malam di Bait

Suci-Nya. Dan Ia yang duduk di atas takhta itu akan membentangkan

kemah-Nya di atas mereka. Mereka tidak akan menderita lapar dan

dahaga lagi, dan matahari atau panas terik tidak akan menimpa mereka

lagi. Sebab Anak Domba yang di tengah-tengah takhta itu, akan

menggembalakan mereka dan akan menuntun mereka ke mata air

kehidupan. Dan Allah akan menghapus segala air mata dari mata

mereka”.

Bukan 12 nama suku yang sesungguhnya

Bukan berarti Daftar Nama Suku Yakub tidak ada:

Suku Dan & Efraim dihilangkan dan Suku Lewi ditambah

171

Wahyu 14: “Dan aku melihat: sesungguhnya, Anak Domba berdiri di

bukit Sion dan bersama-sama dengan Dia seratus empat puluh empat ribu

orang dan di dahi mereka tertulis nama-Nya dan nama Bapa-Nya. Dan

aku mendengar suatu suara dari langit bagaikan desau air bah dan

bagaikan deru guruh yang dahsyat. Dan suara yang kudengar itu seperti

bunyi pemain-pemain kecapi yang memetik kecapinya. Mereka

menyanyikan suatu nyanyian baru di hadapan takhta dan di depan

keempat makhluk dan tua-tua itu, dan tidak seorangpun yang dapat

mempelajari nyanyian itu selain dari pada seratus empat puluh empat ribu

orang yang telah ditebus dari bumi itu. Mereka adalah orang-orang yang

tidak mencemarkan dirinya dengan perempuan-perempuan, karena mereka

murni sama seperti perawan. Mereka adalah orang-orang yang mengikuti

Anak Domba itu ke mana saja Ia pergi. Mereka ditebus dari antara

manusia sebagai korban-korban sulung bagi Allah dan bagi Anak

Domba itu. Dan di dalam mulut mereka tidak terdapat dusta; mereka

tidak bercela”.

Wahyu 21:9-19: “Maka datanglah seorang dari ketujuh malaikat yang

memegang ketujuh cawan, yang penuh dengan ketujuh malapetaka terakhir

itu, lalu ia berkata kepadaku, katanya: "Marilah ke sini, aku akan

menunjukkan kepadamu pengantin perempuan, mempelai Anak Domba."

172

Lalu, di dalam roh ia membawa aku ke atas sebuah gunung yang besar

lagi tinggi dan ia menunjukkan kepadaku kota yang kudus itu,

Yerusalem, turun dari sorga, dari Allah. Kota itu penuh dengan

kemuliaan Allah dan cahayanya sama seperti permata yang paling indah,

bagaikan permata yaspis, jernih seperti kristal. Dan temboknya besar lagi

tinggi dan pintu gerbangnya dua belas buah; dan di atas pintu-pintu

gerbang itu ada dua belas malaikat dan di atasnya tertulis nama kedua

belas suku Israel. Di sebelah timur terdapat tiga pintu gerbang dan di

sebelah utara tiga pintu gerbang dan di sebelah selatan tiga pintu gerbang

dan di sebelah barat tiga pintu gerbang. Dan tembok kota itu mempunyai

dua belas batu dasar dan di atasnya tertulis kedua belas nama kedua belas

rasul Anak Domba itu. Dan ia, yang berkata-kata dengan aku,

mempunyai suatu tongkat pengukur dari emas untuk mengukur kota itu

serta pintu-pintu gerbangnya dan temboknya. Kota itu bentuknya empat

persegi, panjangnya sama dengan lebarnya. Dan ia mengukur kota itu

dengan tongkat itu: dua belas ribu stadia; panjangnya dan lebarnya dan

tingginya sama. Lalu ia mengukur temboknya: seratus empat puluh empat

hasta, menurut ukuran manusia, yang adalah juga ukuran malaikat.

Tembok itu terbuat dari permata yaspis; dan kota itu sendiri dari emas

173

tulen, bagaikan kaca murni. Dan dasar-dasar tembok kota itu dihiasi

dengan segala jenis permata”.

Yerusalem Baru adalah Mempelai Kristus, Gereja-Nya.

Temboknya seratus empat puluh empat hasta, perwakilan dari

144.000 gadis yang suci hatinya yang diselamatkan dari bumi.

Gentile yang percaya, telah dicangkokkan ke dalam pohon zaitun

dan kita dalah bagian dari ke-12 suku Israel. Orang Yahudi yang

tidak percaya yang telah menolak Mesias akan dipotong dari

pohon zaitun dan tidak lagi menjadi bagian dari suku Israel yang

sebenarnya, anggota orang beriman.

Matius 19:28 berkata: “Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata

kepadamu, sesungguhnya pada waktu penciptaan kembali, apabila Anak

Manusia bersemayam di takhta kemuliaan-Nya, kamu, yang telah

mengikut Aku, akan duduk juga di atas dua belas takhta untuk

menghakimi kedua belas suku Israel”.

Wahyu 12:14 berkata, “Dan tembok kota itu mempunyai dua belas

batu dasar dan di atasnya tertulis kedua belas nama kedua belas rasul

Anak Domba itu”.

174

Batu Dasar dari kota itu, atau Mempelai Kristus, mempelai Anak

Domba, adalah ke-12 rasul. Mereka adalah orang percaya yang

kali pertama pergi dan memberitakan Injil kepada seluruh

bangsa dan Gereja dibangun atas pengajaran dan kepemimpinan

mereka, yang dicontohkan Yesus kepada mereka. Ke-12 rasul ini

adalah penguasa atau kepala dari ke-12 suku Israel, yang

termasuk didalamnya semua orang Yahudi dan Gentile yang

percaya kepada Kristus.

Apakah para rasul mengerti konsep ini dan apakah mereka

mengajari tentang hal ini di dalam tulisan-tulisan mereka? Tentu

saja! Lihatlah kepada siapa Yakobus menyapa di dalam suratnya:

(Yakobus1) “Salam dari Yakobus, hamba Allah dan Tuhan Yesus

Kristus, kepada kedua belas suku di perantauan”.

Dalam Galatia 4, “Bukankah ada tertulis, bahwa Abraham

mempunyai dua anak, seorang dari perempuan yang menjadi hambanya

dan seorang dari perempuan yang merdeka? Tetapi anak dari perempuan

yang menjadi hambanya itu diperanakkan menurut daging dan anak dari

perempuan yang merdeka itu oleh karena janji. Ini adalah suatu kiasan.

Sebab kedua perempuan itu adalah dua ketentuan Allah: yang satu

berasal dari gunung Sinai dan melahirkan anak-anak perhambaan, itulah

175

Hagar--Hagar ialah gunung Sinai di tanah Arab--dan ia sama dengan

Yerusalem yang sekarang, karena ia hidup dalam perhambaan dengan

anak-anaknya. Tetapi Yerusalem sorgawi adalah perempuan yang

merdeka, dan ialah ibu kita. Karena ada tertulis:

“Bersukacitalah, hai si mandul

yang tidak pernah melahirkan!

Bergembira dan bersorak-sorailah,

hai engkau yang tidak pernah menderita sakit bersalin!

Sebab yang ditinggalkan suaminya

akan mempunyai lebih banyak anak dari pada yang bersuami”

Dan kamu, saudara-saudara, kamu sama seperti Ishak adalah anak-

anak janji. Tetapi seperti dahulu, dia, yang diperanakkan menurut daging,

menganiaya yang diperanakkan menurut Roh, demikian juga sekarang ini.

Tetapi apa kata nas Kitab Suci? "Usirlah hamba perempuan itu beserta

anaknya, sebab anak hamba perempuan itu tidak akan menjadi ahli

waris bersama-sama dengan anak perempuan merdeka itu." Karena itu,

saudara-saudara, kita bukanlah anak-anak hamba perempuan,

melainkan anak-anak perempuan merdeka”.

176

Dalam Yesaya 62:1-7, kita membaca: “Oleh karena Sion aku tidak

dapat berdiam diri, dan oleh karena Yerusalem aku tidak akan tinggal

tenang, sampai kebenarannya bersinar seperti cahaya dan keselamatannya

menyala seperti suluh. Maka bangsa-bangsa akan melihat kebenaranmu,

dan semua raja akan melihat kemuliaanmu, dan orang akan menyebut

engkau dengan nama baru yang akan ditentukan oleh TUHAN sendiri.

Engkau akan menjadi mahkota keagungan di tangan TUHAN dan

serban kerajaan di tangan Allahmu. Engkau tidak akan disebut lagi

"yang ditinggalkan suami", dan negerimu tidak akan disebut lagi "yang

sunyi", tetapi engkau akan dinamai "yang berkenan kepada-Ku" dan

negerimu "yang bersuami", sebab TUHAN telah berkenan kepadamu,

dan negerimu akan bersuami. Sebab seperti seorang muda belia menjadi

suami seorang anak dara, demikianlah Dia yang membangun engkau

akan menjadi suamimu, dan seperti girang hatinya seorang mempelai

melihat pengantin perempuan, demikianlah Allahmu akan girang hati

atasmu. Di atas tembok-tembokmu, hai Yerusalem, telah Kutempatkan

pengintai-pengintai. Sepanjang hari dan sepanjang malam, mereka tidak

akan pernah berdiam diri. Hai kamu yang harus mengingatkan

TUHAN kepada Sion, janganlah kamu tinggal tenang dan janganlah

177

biarkan Dia tinggal tenang, sampai Ia menegakkan Yerusalem dan

sampai Ia membuatnya menjadi kemasyhuran di bumi”.

SIAPAKAH 144.000 ITU?

Jadi, siapakan Yerusalem Baru? Itulah Mempelai Kristus,

mempelai Anak Domba, Gereja. Siapa saja bilangan 144.000?

Mereka adalah gadis yang suci hatinya dari 12 suku Israel yag

diselamatkan dari bumi. Apakah kita bagian dari 12 suku Israel

sebagai Gentile yang percaya? Ya, Paulus mengatakan kepada

kita dalam Roma 4 bahwa Orang Yahudi yang tidak percaya

telah dipotong dari pohon zaitun dan kita telah dicangkokkan ke

dalamnya. Kita adalah bagian dari ke-12 suku Israel. Kita adalah

gadis yang suci hatinya yang diselamatkan dari bumi dan berdiri

di atas gunung Sion bersama Anak Domba. Ke-12.000 dari tiap

suku adalah simbol dari penyelesaian atau keseluruhan/totalitas.

Di dalam numerology Alkitab, angka 12 menunjukkan apa yang

diakhiri atau diselesaikan dalam membentuk suatu harmoni,

wujud dari kesempurnaan.

TUHAN TIDAK MENGIJINKAN DUNIA INI BERAKHIR

SAMPAI SEMUA ORANG YANG MENCARINYA TAAT

178

Hal tersebut menyimbolkan penyelesaian. Tepat dalam ayat

berikutnya setelah kita membaca mengenai 12.000 dari tiap suku,

(Wahyu 7:9) “Kemudian dari pada itu aku melihat: sesungguhnya,

suatu kumpulan besar orang banyak yang tidak dapat terhitung

banyaknya, dari segala bangsa dan suku dan kaum dan bahasa, berdiri di

hadapan takhta dan di hadapan Anak Domba”. Ke-12.000 ini bukan

merupakan angka yang sebenarnya dari orang banyak itu;

Yohanes mengatakan kepada kita bahwa angka sebenarnya dari

orang banyak itu tidak dapat terhitung. Ini merupakan suatu

simbol angka yang mewakili Mempelai Kristus secara

keseluruhan, mereka semua yang telah dicangkokkan ke dalam

pohon zaitun, keduanya Orang Yahudi dan Gentile yang

sekarang telah menjadi bagian dari ke-12 suku Israel.

179

Bab 14

Kepingan Puzzle 34

Ke-3 Celaka

180

Wahyu 8:13 – “Lalu aku melihat: aku mendengar seekor burung nasar

terbang di tengah langit dan berkata dengan suara nyaring: "Celaka,

celaka, celakalah mereka yang diam di atas bumi oleh karena bunyi

sangkakala ketiga malaikat lain, yang masih akan meniup

sangkakalanya.”

Sangkakala #5 Sangkakala #6 Sangkakala #7

Celaka Pertama Celaka Kedua Celaka Ketiga

Malaikat kelima Malaikat keenam Malaikat kelima Why 9:1-12 Why 9:13-21 Why 10:7; 11:14-19; 11:7-13 15:1, 4-8, 16:1-12, 16-21

Dalam Wahyu 8, kita membaca mengenai 3 celaka yang datang

kepada mereka yang diam di atas bumi. Ketiga celaka ini terjadi

ketika malaikat ke-5, ke-6 dan ke-7 meniup sangkakalanya. Saya

ingin membagikan kepada Saudara bahwa saya percaya akan

ketiga celaka ini dan kapan hal ini akan terjadi. Pertama mari kita

baca dari Wahyu 10:5-7 – “Dan malaikat yang kulihat berdiri di atas

Wahyu 8:13 Lalu aku melihat: aku mendengar seekor burung nasar terbang di tengah langit

dan berkata dengan suara nyaring: “Celaka, celaka, celakalah mereka yang diam di atas

bumi oleh karena bunyi sangkakala ketiga malaikat lain, yang masih akan meniup

sangkakalanya!

181

laut dan di atas bumi, mengangkat tangan kanannya ke langit, dan ia

bersumpah demi Dia yang hidup sampai selama-lamanya, yang telah

menciptakan langit dan segala isinya, dan bumi dan segala isinya, dan laut

dan segala isinya, katanya: "Tidak akan ada penundaan lagi! Tetapi

pada waktu bunyi sangkakala dari malaikat yang ketujuh, yaitu apabila

ia meniup sangkakalanya, maka akan genaplah keputusan rahasia

Allah, seperti yang telah Ia beritakan kepada hamba-hamba-Nya, yaitu

para nabi”.

Rahasia Tuhan adalah Rapture daripada Gereja. Dalam I

Korintus 15:51-52 kita membaca: “Sesungguhnya aku menyatakan

kepadamu suatu rahasia: kita tidak akan mati semuanya, tetapi kita

semuanya akan diubah, dalam sekejap mata, pada waktu bunyi nafiri

yang terakhir. Sebab nafiri akan berbunyi dan orang-orang mati akan

dibangkitkan dalam keadaan yang tidak dapat binasa dan kita semua

akan diubah”.

Apa yang dapat kita

kumpulkan setelah membaca

pasal-pasal dalam Injil ini

adalah bahwa akan ada

182

penundaan ketika Rapture seharusnya terjadi sampai akhirnya

hal itu benar-benar terjadi. Malaikat diberitahukan bahwa “Tidak

akan ada penundaan lagi!”. Karena itu, maka penundaan itu ada.

Yesus menyebutkan penundaan ini dalam perumpamaan 10

gadis dalam Matius 25, ketika Ia mengatakan bahwa mempelai

pria datang terlambat. “Tetapi karena mempelai itu lama tidak datang-

datang juga, mengantuklah mereka semua lalu tertidur”. Ia juga

mengatakan dalam Matius 24 bahwa “Dan sekiranya waktunya tidak

dipersingkat, maka dari segala yang hidup tidak akan ada yang selamat;

akan tetapi oleh karena orang-orang pilihan waktu itu akan dipersingkat”

Penundaan ini dimulai pada tanggal 2 Mei 2013, ketika Mempelai

Kristus di seluruh dunia menghadap tahta kasih karunia pada

hari ketiga setelah berpuasa, memohon pengampunan diberikan

kepada Amerika. Seperti Ester, gadis pilihan yang dikasihi oleh

Raja yang mewakili Mempelai Kristus, menyelamatkan

bangsanya karena keberaniannya menghadap tahta Raja pada

hari ketiga puasa, begitu juga Mempelai Kristus yang telah diberi

kasih karunia atas permohonannya kepada Tuhan untuk

membatalkan penghakiman-Nya atas Amerika dan Kesengsaraan

Besar sudah ditunda. Penghakiman seharusnya sudah dimulai

183

tanggal 2 Mei 2013, tepat setelah Rapture tanggal 1 Mei 2013, 40

hari setelah kekejian didirikan, karena mereka bertobat, maka

Tuhan juga menunda Penghakiman-Nya atas Amerika karena

puasa dan pertobatan yang berlangsung antara tanggal 30 April

dan 2 Mei 2013.

Kita juga melihat dalam Wahyu 10, di hari-hari ketika malaikat

ke-7 hendak meniupkan sangkakalanya, rahasia Tuhan, atau

Rapture dari gereja akan terjadi. Saya percaya hari-hari yang

disebutkan disini adalah hari-hari terakhir pada 70-minggu

Daniel. Saya percaya bahwa malaikat ke-7 meniupkan

terompetnya pada Desember 2016 yaitu pada saat Kedatangan

Tuhan Yesus yang kedua ke bumi dan celaka ketiga akan terjadi

pada saat itu. Hari-hari yang mengarah kepada kejadian Rapture

ini adalah berakhirnya hari ke-6 dan mulainya hari ke-7 dalam

70-minggu Daniel ketika celaka pertama terjadi dan kemudian

terjadi lagi pada saat akhir dari hari-7 70-minggu Daniel ketika

yaitu pada saat celaka kedua terjadi.

II Tesalonika 1:10-12 “Dengan rupa-rupa tipu daya jahat terhadap

orang-orang yang harus binasa karena mereka tidak menerima dan

184

mengasihi kebenaran yang dapat menyelamatkan mereka. Dan itulah

sebabnya Allah mendatangkan kesesatan atas mereka, yang menyebabkan

mereka percaya akan dusta, supaya dihukum semua orang yang tidak

percaya akan kebenaran dan yang suka kejahatan”.

Matius 24: 23-24 “Pada waktu itu jika orang berkata kepada kamu:

Lihat, Mesias ada di sini, atau Mesias ada di sana, jangan kamu percaya.

Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka

akan mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat,

sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkan orang-orang pilihan

juga”.

Dalam pidatonya di hadapan

Perserikatan Bangsa-Bangsa

pada Hari Raya Pendamaian

2012, Presiden Iran Mahmoud

Ahmadinejad berkata :

“Tuhan Maha Besar telah menjanjikan kepada kita seorang yang baik

hati, seseorang yang sangat mencintai umatnya dan mencintai keadilan

yang mutlak, seseorang yang merupakan manusia yang sempurna dan

185

namanya adalah Imam Al-Mahdi, seseorang yang akan datang ditemani

oleh Yesus Kristus, damai beserta-Nya, aman selamanya dan kehidupan

yang sejati”, katanya. Memanggil Mahdi sebagai “Penyelamat

Akhir”, Ahmadinejad berkata kedatangannya ke dalam dunia

“akan merupakan suatu permulaan, sebuah kelahiran baru dan sebuah

kebangkitan. Ini merupakan awal dari kedamaian, keamanan kekal dan

kehidupan sejati”.

Ahmadinejad mengatakan kedatangan pemerintahan Imam yang

keduabelas bumi “akan mendatangkan sebuah masa depan cemerlang

yang kekal untuk umat manusia, bukan dengan kekerasan atau berjuang

dalam perang tetapi dengan cara membangkitkan dan mengembangkan

kebaikan pada setiap orang”. Pemimpin Iran ini tidak memberikan

jadwal yang terperinci, tetapi ia mengatakan bahwa “bau harum”

dari pemerintahan Mahdi di dunia “akan segera mencapai seluruh

wilayah Asia, Eropa, Afrika dan Amerika”.

Apa yang akan terjadi mulai musim gugur 2015 adalah apa yang

orang percaya tunjukkan sebagai Penipuan Besar. Hal ini akan

melibatkan semacam suku alien dari malaikat yang jatuh dan

mahluk-mahluk jahat yang datang ke bumi dan hal ini akan

digunakan untuk menutupi kejadian Rapture, dimana jutaan

186

orang percaya di seluruh dunia akan diangkat ke tempat yang

telah disediakan Tuhan bagi kita untuk melepaskan diri dari apa

yang datang. Saya percaya bahwa satu dari malaikat yang jatuh

kemungkinan besar akan mengaku bahwa mereka adalah

Kristus, dan mungkin pula kelihatan seperti Yesus yang kita lihat

di beberapa lukisan saat ini. Tipuan besar ini akan datang dan

orang-orang percaya yang tertinggal tidak boleh diperdaya

dengan mempercayai tipuan semacam ini.

Seperti Nuh yang dibawa masuk ke dalam bahtera untuk

dilindungi dari Tahun Penghakiman Tuhan di bumi, demikian

juga Mempelai Kristus, gadis-gadis yang bijaksana yang memiliki

hati yang murni, akan dilindungi dari murka Tuhan di tahun ini.

Kita melihat bagaimana Nuh berada dalam bahtera dengan total

waktu satu tahun dan sepuluh hari. Saya percaya bahwa kita akan

masuk ke dalam bahtera pada saat berakhirnya Hari Pendamaian

pada tanggal 23 atau 24 September 2015. Satu tahun dan 10 hari

kemudian membawa kita pada tanggal 3 Oktober 2016, Hari

Raya Sangkakala dan akhir dari 1.290 hari yang dihitung sejak

kekejian didirikan. Kita juga melihat bagaimana hujan menutupi

bumi di hari Nuh selama 150 hari, atau 5 bulan, dan kita melihat

187

bagaimana celaka pertama, mahluk alien menyiksa orang-orang

selama 5 bulan juga.

TUHAN MAHA

KUDUS

“Celakah Aku!”

Mari kita melihat tentang celaka pertama:

Wahyu 9:1-12 – “Lalu malaikat yang kelima meniup sangkakalanya,

dan aku melihat sebuah bintang yang jatuh dari langit ke atas bumi, dan

kepadanya diberikan anak kunci lobang jurang maut. Maka

dibukanyalah pintu lobang jurang maut itu, lalu naiklah asap dari lobang

itu bagaikan asap tanur besar, dan matahari dan angkasa menjadi gelap

oleh asap lobang itu. Dan dari asap itu berkeluaranlah belalang-belalang

ke atas bumi dan kepada mereka diberikan kuasa sama seperti kuasa

kalajengking-kalajengking di bumi. Dan kepada mereka dipesankan,

supaya mereka jangan merusakkan rumput-rumput di bumi atau tumbuh-

tumbuhan ataupun pohon-pohon, melainkan hanya manusia yang tidak

memakai meterai Allah di dahinya. Dan mereka diperkenankan bukan

untuk membunuh manusia, melainkan hanya untuk menyiksa mereka

188

lima bulan lamanya, dan siksaan itu seperti siksaan kalajengking, apabila

ia menyengat manusia. Dan pada masa itu orang-orang akan mencari

maut, tetapi mereka tidak akan menemukannya, dan mereka akan ingin

mati, tetapi maut lari dari mereka. Dan rupa belalang-belalang itu sama

seperti kuda yang disiapkan untuk peperangan, dan di atas kepala mereka

ada sesuatu yang menyerupai mahkota emas, dan muka mereka sama

seperti muka manusia, dan rambut mereka sama seperti rambut

perempuan dan gigi mereka sama seperti gigi singa, dan dada mereka sama

seperti baju zirah, dan bunyi sayap mereka bagaikan bunyi kereta-kereta

yang ditarik banyak kuda, yang sedang lari ke medan peperangan. Dan

ekor mereka sama seperti kalajengking dan ada sengatnya, dan di dalam

ekor mereka itu terdapat kuasa mereka untuk menyakiti manusia, lima

bulan lamanya. Dan raja yang memerintah mereka ialah malaikat jurang

maut; namanya dalam bahasa Ibrani ialah Abadon dan dalam bahasa

Yunani ialah Apolion (yaitu Penghancur) Celaka yang pertama sudah

lewat. Sekarang akan menyusul dua celaka lagi”.

Yesaya 6:5-6 - Lalu kataku: "Celakalah aku! aku binasa! Sebab aku

ini seorang yang najis bibir, dan aku tinggal di tengah-tengah bangsa yang

najis bibir, namun mataku telah melihat Sang Raja, yakni TUHAN

semesta alam”. Tetapi seorang dari pada Serafim itu terbang mendapatkan

189

aku; di tangannya ada bara, yang diambilnya dengan sepit dari atas

mezbah. Ia menyentuhkannya kepada mulutku serta berkata: “Lihat, ini

telah menyentuh bibirmu, maka kesalahanmu telah dihapus dan dosamu

telah diampuni”.

Kita melihat bagimana Yesaya berteriak CELAKA ketika ia

melihat Tuhan dan dosanya diampuni. Saya percaya ini

merupakan gambaran dari kita dari Perjanjian Lama tentang

bagaimana kejadian celaka terjadi ketika melihat Tuhan di Hari

Pendamaian. Saya percaya bahwa ke-2 celaka pertama akan

terjadi di Hari Pendamaian. Saya percaya celaka pertama akan

terjadi di Hari Pendamaian 2015 dan celaka kedua akan terjadi di

Hari Pendamaian 2016. Keduanya termasuk kejadian Rapture

dari gadis berhati suci Mempelai Kristus dan serangan alien ke

bumi. Gadis yang bodoh yang tidak menyimpan minyak di

lampu mereka dan yang suam-suam kuku dan bersifat duniawi,

akan tertinggal selama Hari Tuhan dari musim gugur 2015 ke

musim gugur 2016. Mereka akan bertobat dan Tuhan akan

memakai mereka untuk melakukan hal-hal yang luar biasa selama

hari kegelapan yang mengerikan di bumi.

190

Yoel 2 adalah sebuah penjelasan akan Hari Tuhan yang dimulai

tepat setelah matahari menjadi gelap dan bulan menjadi darah.

Wahyu 6 menceritakan kepada kita bahwa meterai ke-6 dibuka

ketika matahari menjadi gelap dan bulan menjadi darah saat

dimulainya Hari Tuhan. Akan ada gerhana matahari pada saat

Hari Raya Sangkakala di tahun 2015. Hal ini merupakan tanda

dari matahari dan bulan yang mana kita diperintahkan untuk

melihatnya. Musim gugur 2015 akan mulai hari ke-7 dari 70-

minggu Daniel, Hari Perhentian Sabat untuk Umat Tuhan, dan

Tahun Yobel untuk mereka yang akan dibawa dalam Rapture.

Mari kita lihat beberapa ayat dari Yoel 2 dan bandingkan dengan

celaka pertama dalam Wahyu 9, ketika jurang maut terbuka dan

semacam mahluk jahat keluar dari dalam bumi untuk menyiksa

orang-orang selama 5 bulan.

Yoel 2: “Tiuplah sangkakala di Sion dan berteriaklah di gunung-Ku

yang kudus! Biarlah gemetar seluruh penduduk negeri, sebab hari

TUHAN datang, sebab hari itu sudah dekat; suatu hari gelap gulita dan

kelam kabut, suatu hari berawan dan kelam pekat; seperti fajar di atas

gunung-gunung terbentang suatu bangsa yang banyak dan kuat, yang

serupa itu tidak pernah ada sejak purbakala, dan tidak akan ada lagi

191

sesudah itu turun-temurun, pada masa yang akan datang. Di depannya

api memakan habis, di belakangnya nyala api berkobar. Tanah di

depannya seperti Taman Eden, tetapi di belakangnya padang gurun

tandus, dan sama sekali tidak ada yang dapat luput”.

Hal ini menerangkan mengenai belalang-belalang perusak –

tanah di depan mereka seperti Taman Eden, tetapi dibelakang

mereka padang rumput tandus, sama sekali tidak ada yang dapat

luput.

Sekarang mari kita baca lagi Wahyu 9: “Lalu malaikat yang kelima

meniup sangkakalanya, dan aku melihat sebuah bintang yang jatuh dari

langit ke atas bumi, dan kepadanya diberikan anak kunci lobang jurang

maut. Maka dibukanyalah pintu lobang jurang maut itu, lalu naiklah

asap dari lobang itu bagaikan asap tanur besar, dan matahari dan

angkasa menjadi gelap oleh asap lobang itu. Dan dari asap itu

berkeluaranlah belalang-belalang ke atas bumi dan kepada mereka

diberikan kuasa sama seperti kuasa kalajengking-kalajengking di bumi”.

Baiklah, sekarang kembali ke Yoel 2, “Rupanya seperti kuda, dan

seperti kuda balapan mereka berlari. Seperti gemertaknya kereta-kereta,

mereka melompat-lompat di atas puncak gunung-gunung; seperti geletiknya

192

nyala api yang memakan habis jerami; seperti suatu bangsa yang kuat,

teratur barisannya untuk berperang”.

Jadi, Yoel menceritakan kepada kita bahwa mereka memiliki

rupa seperti kuda. Dan kembali lagi ke Wahyu 9 “Dan rupa

belalang-belalang itu sama seperti kuda yang disiapkan untuk peperangan,

dan di atas kepala mereka ada sesuatu yang menyerupai mahkota emas,

dan muka mereka sama seperti muka manusia, dan rambut mereka sama

seperti rambut perempuan dan gigi mereka sama seperti gigi singa, dan

dada mereka sama seperti baju zirah, dan bunyi sayap mereka bagaikan

bunyi kereta-kereta yang ditarik banyak kuda, yang sedang lari ke medan

peperangan”.

Yoel menerangkan serangan alien pertama di bumi yang terjadi

pada saat celaka pertama atau kejadian Rapture pertama. Mari

kita lihat apa lagi yang Yoel terangkan mengenai hari ini:

“Terhadapnya bangsa-bangsa gemetar, segala muka bertambah menjadi

pucat pasi. Seperti pahlawan mereka berlari, seperti prajurit mereka naik

tembok; dan mereka masing-masing berjalan terus dengan tidak membelok

dari jalannya; mereka tidak berdesak-desakan, mereka berjalan terus

masing-masing di jalannya; mereka menerobos pertahanan dengan tombak,

mereka tidak membiarkan barisannya terputus. Mereka menyerbu ke

193

dalam kota, mereka berlari ke atas tembok, mereka memanjat ke dalam

rumah-rumah, mereka masuk melalui jendela-jendela seperti pencuri. Di

depannya bumi gemetar, langit bergoncang; matahari dan bulan menjadi

gelap, dan bintang-bintang menghilangkan cahayanya. Dan TUHAN

memperdengarkan suara-Nya di depan tentara-Nya. Pasukan-Nya sangat

banyak dan pelaksana firman-Nya kuat. Betapa hebat dan sangat

dahsyat hari TUHAN! Siapakah yang dapat menahannya?”

Yoel mengatakan kepada kita bahwa mereka seperti pencuri

yang masuk ke dalam rumah melalui jendeka. Yesus

menceritakan kepada kita hal yang sama dalam Matius 24:42-44

“Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana

Tuhanmu datang. Tetapi ketahuilah ini: Jika tuan rumah tahu pada

waktu mana pada malam hari pencuri akan datang, sudahlah pasti ia

berjaga-jaga, dan tidak akan membiarkan rumahnya dibongkar. Sebab

itu, hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada

saat yang tidak kamu duga”.

Dan Paulus mengatakan kepada kita

dalam I Tesalonika 5:2-4 “Karena kamu

sendiri tahu benar-benar, bahwa hari Tuhan

datang seperti pencuri pada malam. Apabila

194

mereka mengatakan: Semuanya damai dan aman--maka tiba-tiba mereka

ditimpa oleh kebinasaan, seperti seorang perempuan yang hamil ditimpa

oleh sakit bersalin--mereka pasti tidak akan luput. Tetapi kamu,

saudara-saudara, kamu tidak hidup di dalam kegelapan, sehingga hari itu

tiba-tiba mendatangi kamu seperti pencuri,

Masa kehamilan seorang manusia adalah 266 hari dari saat

pembuahan sampai kepada kelahiran. 23 September 2015 ialah

hari ke-266 dalam tahun ini dan tanggal jatuh tempo mulainya

sakit bersalin dan bayi untuk dilahirkan. Kita tidak berada di

dalam kegelapan sehingga hari itu tiba-tiba mendatangi kita

seperti pencuri dan kita senantiasa berjaga-jaga supaya pencuri

tidak datang di saat kita tidak mengharapkannya untuk datang.

Wahyu 9:13-21 – “Lalu malaikat yang keenam meniup

sangkakalanya, dan aku mendengar suatu suara keluar dari keempat

tanduk mezbah emas yang di hadapan Allah, dan berkata kepada

malaikat yang keenam yang memegang sangkakala itu: "Lepaskanlah

keempat malaikat yang terikat dekat sungai besar Efrat itu." Maka

dilepaskanlah keempat malaikat yang telah disiapkan bagi jam dan hari,

bulan dan tahun untuk membunuh sepertiga dari umat manusia. Dan

jumlah tentara itu ialah dua puluh ribu laksa pasukan berkuda; aku

195

mendengar jumlah mereka. Maka demikianlah aku melihat dalam

penglihatan ini kuda-kuda dan orang-orang yang menungganginya; mereka

memakai baju zirah, merah api dan biru dan kuning belerang warnanya;

kepala kuda-kuda itu sama seperti kepala singa, dan dari mulutnya

keluar api, dan asap dan belerang. Oleh ketiga malapetaka ini dibunuh

sepertiga dari umat manusia, yaitu oleh api, dan asap dan belerang, yang

keluar dari mulutnya. Sebab kuasa kuda-kuda itu terdapat di dalam

mulutnya dan di dalam ekornya. Sebab ekornya sama seperti ular; mereka

berkepala dan dengan kepala mereka itu mereka mendatangkan

kerusakan. Tetapi manusia lain, yang tidak mati oleh malapetaka itu,

tidak juga bertobat dari perbuatan tangan mereka: mereka tidak berhenti

menyembah roh-roh jahat dan berhala-berhala dari emas dan perak, dari

tembaga, batu dan kayu yang tidak dapat melihat atau mendengar atau

berjalan, dan mereka tidak bertobat dari pada pembunuhan, sihir,

percabulan dan pencurian.

196

Wahyu 8:13 menerangkan

kepada kita bahwa celaka

kedua terjadi ketika bunyi

sangkakala ke-6, yang mana

juga merupakan „serangan

alien‟ ke planet bumi. Hanya

selama serangan kedua ini,

1/3 dari umat manusia akan dibunuh, tidak seperti serangan

pertama, dimana mahluk-mahluk tersebut hanya diijinkan untuk

menyiksa manusia selama 5 bulan yang merupakan gambaran

untuk kita dalam cerita Nuh, dimana hujan menutupi bumi

selama 5 bulan lamanya setelah Nuh masuk ke dalam bahtera.

Jadi, bagaimana kita mengetahui celaka kedua ini juga akan

terjadi di Hari Pendamaian?

Wahyu 11:3-4 mengatakan “Dan Aku akan memberi tugas kepada

dua saksi-Ku, supaya mereka bernubuat sambil berkabung, seribu dua

ratus enam puluh hari lamanya. Mereka adalah kedua pohon zaitun dan

kedua kaki dian yang berdiri di hadapan Tuhan semesta alam”.

Wahyu 9:13-21, 11:7-13

197

Kemudian di dalam Wahyu 11:11-14 kita membaca – “Tiga

setengah hari kemudian masuklah roh kehidupan dari Allah ke dalam

mereka, sehingga mereka bangkit dan semua orang yang melihat mereka

menjadi sangat takut. Dan orang-orang itu mendengar suatu suara yang

nyaring dari sorga berkata kepada mereka: "Naiklah ke mari!" Lalu

naiklah mereka ke langit, diselubungi awan, disaksikan oleh musuh-

musuh mereka. Pada saat itu terjadilah gempa bumi yang dahsyat dan

sepersepuluh bagian dari kota itu rubuh, dan tujuh ribu orang mati oleh

gempa bumi itu dan orang-orang lain sangat ketakutan, lalu memuliakan

Allah yang di sorga. Celaka yang kedua sudah lewat: lihatlah, celaka yang

ketiga segera menyusul”.

3 ½ hari mewakili 3 ½ hari terakhir pada 70-minggu Daniel. Hal

itu seharusnya sudah dimulai pada tanggal 2 Mei 2013, dan

berakhir pada saat Hari Pendamaian di tahun 2016, ketika ke-2

Saksi diperintahkan untuk “Naiklah kemari!” dan celaka kedua

terjadi. Ketika kita menghitung dari 2 Mei 2013 sampai dengan

12 Oktober 2016, ada 1.260 hari. 12 Oktober 2016 adalah Hari

Pendamaian. 3 ½ tahun tersebut sudah dipersingkat menjadi

satu tahun – dari Hari Pendamaian 2015 ke Hari Pendamaian

2016. Inilah Hari Tuhan, hari terakhir dari 70-minggu Daniel.

198

Serangan alien kedua ini, atau celaka kedua terjadi pasa saat

Rapture kedua, kejadian ini lebih parah dibandingkan dengan

serangan alien pertama karena membunuh 1/3 manusia yang

tertinggal di bumi.

Celaka ketiga akan terjadi ketika malaikat ke-7 meniup

sangkakalanya:

Wahyu 11:15-19 – “Lalu malaikat yang ketujuh meniup

sangkakalanya, dan terdengarlah suara-suara nyaring di dalam sorga,

katanya: "Pemerintahan atas dunia dipegang oleh Tuhan kita dan Dia

yang diurapi-Nya, dan Ia akan memerintah sebagai raja sampai selama-

lamanya." Dan kedua puluh empat tua-tua, yang duduk di hadapan

Wahyu 9:1-12

Wahyu 9:13-21, 11:7-13

Wahyu 11:14-19; 15:1, 6-8

16:1-21

199

Allah di atas takhta mereka, tersungkur dan menyembah Allah, sambil

berkata:

“Kami mengucap syukur kepada-Mu, ya Tuhan, Allah, Yang

Mahakuasa,

yang ada dan yang sudah ada,

karena Engkau telah memangku kuasa-Mu yang besar

dan telah mulai memerintah sebagai raja

dan semua bangsa telah marah,

tetapi amarah-Mu telah datang

dan saat bagi orang-orang mati untuk dihakimi

dan untuk memberi upah kepada hamba-hamba-Mu, nabi-nabi

dan orang-orang kudus dan kepada mereka yang takut akan nama-Mu,

kepada orang-orang kecil dan orang-orang besar

dan untuk membinasakan barangsiapa yang membinasakan bumi”

Maka terbukalah Bait Suci Allah yang di sorga, dan kelihatanlah tabut

perjanjian-Nya di dalam Bait Suci itu dan terjadilah kilat dan deru guruh

dan gempa bumi dan hujan es lebat”.

Pada sangkakala ke-7, kita melihat bahwa pada akhirnya

waktunya datang untuk Tuhan menghakimi orang mati dan

200

memberi upah kepda hamba-hamba-Nya dan umat-Nya dan

untuk membinasakan mereka yang membinasakan bumi. Hal ini

terjadi ketika Kristus kembali ke bumi bersama Mempelai-Nya

untuk memerintah dan berkuasa selama 1.000 tahun. Daniel

12:12 mengatakan bahwa “Berbahagialah orang yang tetap menanti-

nanti dan mencapai seribu tiga ratus tiga puluh lima hari”. 1.335 hari ini

dihitung mulai dari 1 Mei 2013, yang seharusnya merupakan

Rapture pertama, tetapi Penghakiman Tuhan ditunda. Ini

berakhir pada tanggal 25 Desember 2016, hari pertama Hari

Raya Hanukkah pada tanggal 25 Kislew yang mana juga

merupakan Hari Natal. Hagai 2 menceritakan kepada kita

bahwa sejak tanggal 24 Kislew, Tuhan akan memberkati kita dan

Daniel mengatakan kepada kita bahwa mereka yang berhasil

mencapai akhir dari 1.335 hari akan diberkati. Hari yang

diberkati itu adalah 25 Kislew.

Yudas Makabe datang ke Yerusalem pada tanggal 25 Kislew dan

merayakan Hari Raya Pondok Daun selama 8 hari, penyucian

kembali Bait Allah karena telah dinajiskan. Orang-orang

melambaikan daun palem dihadapannya ketika ia masuk ke

Yerusalem, berteriak “Hosanna! Diberkatilah ia yang datang dalam

201

nama Tuhan!” Hal ini merupakan sebuah gambaran buat kita

tentang Yesus yang datang ke Yerusalem di tanggal 25 Kislew

untuk memulihkan bumi yang telah dinajiskan dan untuk

menghakimi dunia. Inilah waktunya Iblis diikat selama 1.000

tahun untuk mencegahnya menipu kembali bangsa-bangsa. Hal

ini akan dimulainya Milenium Baru. Kita melihat bagaimana

gadis yang dipilih, Ratu Ester, diberikan mahkota pada hari

pertama di bulan Tebet, yang kemudian menjadi hari ke-7

Hanukkah. Di tahun 2016, adalah 31 Desember, ketika

Mempelai Kristus diberi mahkota sebagai Ratu dari Bumi

bersama Raja Yesus dan mulai memerintah dan berkuasa

bersama-Nya selama 1.000 tahun di bumi.

Jadi, untuk merangkum, saya percaya bahwa:

Celaka pertama terjadi pada musim gugur 2015, di Hari

Pendamaian, ketika Rapture dan serangan alien pertama terjadi.

Saya percaya bahwa

Celaka kedua terjadi pada musim gugur 2016 di Hari

Pendamaian, ketika Rapture kedua dan serangan alien kedua

terjadi. Saya percaya bahwa

202

Celaka ketiga terjadi pada Hari Natal 2016, ketika Immanuel

datang dan menebus orang Israel yang tertawan dan Orang

Yahudi yang akhirnya mengakui Mesias mereka dan berteriak

“Hosanna! Diberkatilah ia yang datang dalam nama Tuhan!”

Milenium Baru akan dimulai 7 hari setelah Mempelai Kristus

diberi mahkota sebagai Ratu dari bumi untuk memerintah dan

berkuasa bersama Raja Yesus selama 1.000 tahun.

203

Bab 15

Kepingan Puzzle 35

Yehezkiel 38 & 39

204

Final Seven Years?

Tujuh Terakhir Pertengahan Kesengsaraan Besar Kembalinya Yesus

Dimulai Kekejian yang Membinasakan Armagedon

Gog & Magog Melarikan diri ke gunung Gempa Bumi Besar

Semua Gunung Runtuh (Matius 14: 15-16) (Wahyu 16:16-20)

(Yehezkiel 38:18-20) (Yesaya 29:5-8)

(Zakaria 14:2-5)

Kebanyakan pengajar nubuatan Alkitab akhir zaman percaya

bahwa peperangan yang digambarkan dalam Yehezkiel 38 dan

39 akan terjadi tepat pada saat dimulainya 7 tahun terakhir

sebelum Yesus kembali ke bumi. Alasan mereka percaya akan

hal ini adalah ayat dalam Yehezkiel 39:9 – “Dan yang diam di

kota-kota Israel akan keluar dan menyalakan api serta membakar semua

perlengkapan senjata Gog, yaitu perisai kecil dan besar, busur dan panah,

tongkat pemukul dan tombak, dan mereka membakarnya selama tujuh

tahun”. Mereka mengajar bahwa sampai kejadian ini terjadi,

mereka belum memasuki 7 tahun terakhir sebelum Kristus

kembali karena mereka harus membakarnya selama 7 tahun dan

hal ini tidak terjadi setelah Kristus turun ke bumi.

Meskipun demikian, kita harus ingat bahwa Ayat menerangkan

Ayat yang lainnya jadi kita perlu melihat ayat-ayat dalam

205

Yehezkiel 38 dan 39 dan melihat dimana lagi ayat yang

membicarakan kejadian yang sama dan kapankah waktunya ayat

yang lain tersebut terjadi, tempat kejadian. Luar biasanya,

kejadian-kejadian yang digambarkan dalam Yehezkiel 38 dan 39

akan terjadi sebanyak empat kali, menurut kitab Wahyu – pada

saat Rapture pertama di Hari Pendamaian pada musim gugur

2015, yang merupakan celaka pertama dalam Wahyu 9 ketika

meterai ke-6 dibuka pada hari ke-6 70-minggu Daniel, kemudian

pada saat kejadian Rapture kedua di Hari Pendamaian 2016, atau

celaka kedua dari Wahyu 9 dan 11 pada saat hari ke-7 70-minggu

Daniel, kemudian pada saat Kedatangan Kristus yang kedua ke

bumi pada Hari Natal 2016, atau celaka ketiga di Wahyu 9 dan

11, dan kemudian terakhir pada saat akhir dari 7.000 tahun

rancangan Tuhan untuk umat manusia, ketika Iblis sekali lagi

dibebaskan untuk waktu yang singkat. Nubuatan-nubuatan yang

disebutkan dalam Yehezkiel 38 dan 39 akan mempunyai 4 tahap

penggenapan – sebagian penggenapan yang pertama adalah ke-2

kejadian Rapture, kemudian sebagian penggenapannya adalah

saat Kedatangan Kristus yang kedua ke bumi dan kemudian

206

penggenapan terakhir adalah setelah 7.000 tahun. Jadi, mari kita

lihat ayat-ayat ini secara bersama:

“ayat menerangkan ayat”

Yehezkiel 38:13-15 “Apakah engkau datang untuk merampas dan

mengumpulkan sekutumu untuk menjarah, untuk mengangkut perak dan

emas, untuk melarikan ternak dan harta benda dan untuk melakukan

perampasan yang hebat sekali? Sebab itu, bernubuatlah, hai anak

manusia dan katakanlah kepada Gog: Beginilah firman Tuhan

ALLAH: Ketika umat-Ku Israel sedang diam dengan aman tenteram,

pada waktu itulah engkau akan bergerak dan datang dari tempatmu dari

utara sekali, engkau dengan banyak bangsa yang menyertai engkau,

mereka semuanya mengendarai kuda, suatu kumpulan yang besar dan

suatu pasukan yang kuat”.

I Tesalonika 5:3 – “Apabila mereka mengatakan: Semuanya damai

dan aman--maka tiba-tiba mereka ditimpa oleh kebinasaan, seperti

seorang perempuan yang hamil ditimpa oleh sakit bersalin--mereka pasti

tidak akan luput”.

Yehezkiel 38:14 – “Ketika umat-Ku Israel sedang diam dengan aman

tenteram, pada waktu itulah engkau akan bergerak”.

207

Yehezkiel 38:19-23 – “Dalam cemburu-Ku dan dalam api

kemurkaan-Ku Aku akan berfirman: Pada hari itu pasti terjadi gempa

bumi yang dahsyat di tanah Israel. Ikan-ikan di laut, burung-burung di

udara, binatang-binatang hutan, segala binatang melata yang merayap di

bumi dan semua manusia yang ada di atas bumi akan gentar melihat

wajah-Ku. Gunung-gunung akan runtuh, lereng-lereng gunung akan

longsor dan tiap tembok akan roboh ke tanah. Dan Aku akan memanggil

segala macam kekejutan terhadap Gog, demikianlah firman Tuhan

ALLAH, sehingga pedang seorang akan memakan yang lain. Aku akan

menghukum dia dengan sampar dan tumpahan darah; Aku akan

menurunkan hujan lebat, rambun, api dan hujan belerang ke atasnya dan

ke atas tentaranya dan ke atas banyak bangsa yang menyertai dia. Aku

akan menunjukkan kebesaran-Ku dan kekudusan-Ku dan menyatakan

diri-Ku di hadapan bangsa-bangsa yang banyak, dan mereka akan

mengetahui bahwa Akulah TUHAN”.

Wahyu 6:12-17 – “Maka aku melihat, ketika Anak Domba itu

membuka meterai yang keenam, sesungguhnya terjadilah gempa bumi yang

dahsyat dan matahari menjadi hitam bagaikan karung rambut dan bulan

menjadi merah seluruhnya bagaikan darah. Dan bintang-bintang di langit

berjatuhan ke atas bumi bagaikan pohon ara menggugurkan buah-

208

buahnya yang mentah, apabila ia digoncang angin yang kencang. Maka

menyusutlah langit bagaikan gulungan kitab yang digulung dan tergeserlah

gunung-gunung dan pulau-pulau dari tempatnya. Dan raja-raja di bumi

dan pembesar-pembesar serta perwira-perwira, dan orang-orang kaya serta

orang-orang berkuasa, dan semua budak serta orang merdeka bersembunyi

ke dalam gua-gua dan celah-celah batu karang di gunung. Dan mereka

berkata kepada gunung-gunung dan kepada batu-batu karang itu:

"Runtuhlah menimpa kami dan sembunyikanlah kami terhadap Dia,

yang duduk di atas takhta dan terhadap murka Anak Domba itu."

Sebab sudah tiba hari besar murka mereka dan siapakah yang dapat

bertahan?”

Yehezkiel 38:19 – “Dalam cemburu-Ku dan dalam api kemurkaan-

Ku Aku akan berfirman: Pada hari itu pasti terjadi gempa bumi yang

dahsyat di tanah Israel”.

Wahyu 6:12 – “Maka aku melihat, ketika Anak Domba itu

membuka meterai yang keenam, sesungguhnya terjadilah gempa bumi yang

dahsyat dan matahari menjadi hitam bagaikan karung rambut dan bulan

menjadi merah seluruhnya bagaikan darah”.

209

Yehezkiel 38:20 – “Ikan-ikan di laut, burung-burung di udara,

binatang-binatang hutan, segala binatang melata yang merayap di bumi

dan semua manusia yang ada di atas bumi akan gentar melihat wajah-Ku.

Gunung-gunung akan runtuh, lereng-lereng gunung akan longsor dan tiap

tembok akan roboh ke tanah”.

Wahyu 6:14-15 – “Maka menyusutlah langit bagaikan gulungan kitab

yang digulung dan tergeserlah gunung-gunung dan pulau-pulau dari

tempatnya. Dan raja-raja di bumi dan pembesar-pembesar serta perwira-

perwira, dan orang-orang kaya serta orang-orang berkuasa, dan semua

budak serta orang merdeka bersembunyi ke dalam gua-gua dan celah-celah

batu karang di gunung”.

Bagian dari Yehezkiel 38 ini akan digenapi sebagian pada saat

kejadian Rapture pertama berlangsung di musim gugur 2015,

saat dibukanya meterai ke-6 di kitab Wahyu. Sekarang, mari kita

melihat bagaimana Yehezkiel 38 mempunyai penggenapan kedua

di saat kejadian Rapture kedua berlangsung, atau celaka kedua,

yang berlangsung di Hari Pendamaian 2016.

Yehezkiel 38:19-22 – “Dalam cemburu-Ku dan dalam api

kemurkaan-Ku Aku akan berfirman: Pada hari itu pasti terjadi gempa

210

bumi yang dahsyat di tanah Israel. Ikan-ikan di laut, burung-burung di

udara, binatang-binatang hutan, segala binatang melata yang merayap di

bumi dan semua manusia yang ada di atas bumi akan gentar melihat

wajah-Ku. Gunung-gunung akan runtuh, lereng-lereng gunung akan

longsor dan tiap tembok akan roboh ke tanah. Dan Aku akan memanggil

segala macam kekejutan terhadap Gog, demikianlah firman Tuhan

ALLAH, sehingga pedang seorang akan memakan yang lain. Aku akan

menghukum dia dengan sampar dan tumpahan darah; Aku akan

menurunkan hujan lebat, rambun, api dan hujan belerang ke atasnya dan

ke atas tentaranya dan ke atas banyak bangsa yang menyertai dia”.

Wahyu 16:17-21 – “Dan malaikat yang ketujuh menumpahkan

cawannya ke angkasa. Dan dari dalam Bait Suci kedengaranlah suara

yang nyaring dari takhta itu, katanya: "Sudah terlaksana." Maka

memancarlah kilat dan menderulah bunyi guruh, dan terjadilah gempa

bumi yang dahsyat seperti belum pernah terjadi sejak manusia ada di atas

bumi. Begitu hebatnya gempa bumi itu. Lalu terbelahlah kota besar itu

menjadi tiga bagian dan runtuhlah kota-kota bangsa-bangsa yang tidak

mengenal Allah. Maka teringatlah Allah akan Babel yang besar itu

untuk memberikan kepadanya cawan yang penuh dengan anggur

kegeraman murka-Nya. Dan semua pulau hilang lenyap, dan tidak

211

ditemukan lagi gunung-gunung. Dan hujan es besar, seberat seratus pon,

jatuh dari langit menimpa manusia, dan manusia menghujat Allah karena

malapetaka hujan es itu, sebab malapetaka itu sangat dahsyat”.

Nubuatan-nubuatan dalam Yehezkiel 38 akan digenapi selama

ke-2 kejadian Rapture di Hari Pendamaian di tahun 2015 dan

2016. Pada saat terjadinya ke-2 Rapture tersebut, akan ada

gempa bumi yang sangat dahsyat, dan semua gunung-gunung

dan pulau-pulau akan lenyap dan saat Rapture kedua juga akan

ada malapetaka hujan es. Pada kedua kejadian ini akan terjadi

juga asteroid atau meteor besar menghantam bumi dan

menyebabkan seluruh bumi bergoncang, bersamaan dengan

serangan alien ke bumi. Nubuatan-nubuatan yang ditemukan

dalam Yehezkiel 39 akan digenapi pada saat Kedatangan Kristus

yang kedua ke bumi setelah Hari Tuhan atau Tahun Pemberian

Imbalan.

Yehezkiel 39:17-22 – “Dan engkau, anak manusia, beginilah firman

Tuhan ALLAH: Katakanlah kepada segala jenis burung-burung dan

segala binatang buas: Berkumpullah kamu dan datanglah, berhimpunlah

kamu dari segala penjuru pada perjamuan korban yang Kuadakan

bagimu, yaitu suatu perjamuan korban yang besar di atas gunung-gunung

212

Israel; kamu akan makan daging dan minum darah. Daging para

pahlawan akan kamu makan dan darah para pemimpin dunia akan

kamu minum, mereka semuanya ibarat domba jantan, anak domba,

kambing jantan dan lembu jantan, ternak gemukan dari Basan. Kamu

akan makan lemak sampai kamu kenyang dan minum darah sampai

kamu menjadi mabuk pada perjamuan korban yang Kuadakan bagimu.

Kamu akan menjadi kenyang pada perjamuan-Ku dengan makanan: kuda

dan penunggangnya, pahlawan dan semua orang perang, demikianlah

firman Tuhan ALLAH. Aku akan membuat kuasa kemuliaan-Ku

berlaku atas bangsa-bangsa dan mereka semua melihat hukuman yang

akan Kujatuhkan dan melihat tangan-Ku yang akan memukul mereka.

Dan kaum Israel akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN, Allah

mereka, mulai hari itu dan seterusnya”.

Wahyu 19:11-21 – “Lalu aku melihat sorga terbuka: sesungguhnya, ada

seekor kuda putih; dan Ia yang menungganginya bernama: "Yang Setia

dan Yang Benar", Ia menghakimi dan berperang dengan adil. Dan mata-

Nya bagaikan nyala api dan di atas kepala-Nya terdapat banyak

mahkota dan pada-Nya ada tertulis suatu nama yang tidak diketahui

seorangpun, kecuali Ia sendiri. Dan Ia memakai jubah yang telah dicelup

dalam darah dan nama-Nya ialah: "Firman Allah." Dan semua

213

pasukan yang di sorga mengikuti Dia; mereka menunggang kuda putih

dan memakai lenan halus yang putih bersih. Dan dari mulut-Nya

keluarlah sebilah pedang tajam yang akan memukul segala bangsa. Dan

Ia akan menggembalakan mereka dengan gada besi dan Ia akan memeras

anggur dalam kilangan anggur, yaitu kegeraman murka Allah, Yang

Mahakuasa. Dan pada jubah-Nya dan paha-Nya tertulis suatu nama,

yaitu: "Raja segala raja dan Tuan di atas segala tuan." Lalu aku melihat

seorang malaikat berdiri di dalam matahari dan ia berseru dengan suara

nyaring kepada semua burung yang terbang di tengah langit, katanya:

"Marilah ke sini dan berkumpullah untuk turut dalam perjamuan Allah,

perjamuan yang besar, supaya kamu makan daging semua raja dan daging

semua panglima dan daging semua pahlawan dan daging semua kuda dan

daging semua penunggangnya dan daging semua orang, baik yang merdeka

maupun hamba, baik yang kecil maupun yang besar." Dan aku melihat

binatang itu dan raja-raja di bumi serta tentara-tentara mereka telah

berkumpul untuk melakukan peperangan melawan Penunggang kuda itu

dan tentara-Nya. Maka tertangkaplah binatang itu dan bersama-sama

dengan dia nabi palsu, yang telah mengadakan tanda-tanda di depan

matanya, dan dengan demikian ia menyesatkan mereka yang telah

menerima tanda dari binatang itu dan yang telah menyembah patungnya.

214

Keduanya dilemparkan hidup-hidup ke dalam lautan api yang menyala-

nyala oleh belerang. Dan semua orang lain dibunuh dengan pedang, yang

keluar dari mulut Penunggang kuda itu; dan semua burung kenyang oleh

daging mereka”.

Sekali lagi, mohon perhatikan Yehezkiel 39:18-20 – “Daging para

pahlawan akan kamu makan dan darah para pemimpin dunia akan

kamu minum, mereka semuanya ibarat domba jantan, anak domba,

kambing jantan dan lembu jantan, ternak gemukan dari Basan. Kamu

akan makan lemak sampai kamu kenyang dan minum darah sampai

kamu menjadi mabuk pada perjamuan korban yang Kuadakan bagimu.

Kamu akan menjadi kenyang pada perjamuan-Ku dengan makanan: kuda

dan penunggangnya, pahlawan dan semua orang perang, demikianlah

firman Tuhan ALLAH”.

Dan sekarang dengarkan Wahyu 18:17-18 – “Lalu aku melihat

seorang malaikat berdiri di dalam matahari dan ia berseru dengan suara

nyaring kepada semua burung yang terbang di tengah langit, katanya:

"Marilah ke sini dan berkumpullah untuk turut dalam perjamuan Allah,

perjamuan yang besar, supaya kamu makan daging semua raja dan daging

semua panglima dan daging semua pahlawan dan daging semua kuda dan

215

daging semua penunggangnya dan daging semua orang, baik yang merdeka

maupun hamba, baik yang kecil maupun yang besar”.

Yehezkiel 39 akan digenapi pada saat Kedatangan Kristus kedua

ke bumi. Tidak ada alasan untuk berpikir bahwa 7 tahun ketika

semua perlengkapan senjata dibakar akan terjadi saat dimulainya

7 tahun terakhir sebelum Kristus kembali ke bumi. Hanya ketika

Kristus, Raja Damai yang sebenarya datang untuk memerintah di

bumi, semua perlengkapan senjata itu akan dibakar. Yesaya 2:4

mengatakan “Ia akan menjadi hakim antara bangsa-bangsa dan akan

menjadi wasit bagi banyak suku bangsa; maka mereka akan menempa

pedang-pedangnya menjadi mata bajak dan tombak-tombaknya menjadi

pisau pemangkas; bangsa tidak akan lagi mengangkat pedang terhadap

bangsa, dan mereka tidak akan lagi belajar perang”.

Yesaya 34 membicarakan lebih mengenai pembantaian ini –

“Marilah mendekat, hai bangsa-bangsa, dengarlah, dan perhatikanlah, hai

suku-suku bangsa! Baiklah bumi serta segala isinya mendengar, dunia dan

segala yang terpancar dari padanya. Sebab TUHAN murka atas segala

bangsa, dan hati-Nya panas atas segenap tentara mereka. Ia telah

mengkhususkan mereka untuk ditumpas dan menyerahkan mereka untuk

dibantai. Orang-orangnya yang mati terbunuh akan dilemparkan, dan

216

dari bangkai-bangkai mereka akan naik bau busuk; gunung-gunung

akan kebanjiran darah mereka. Segenap tentara langit akan hancur, dan

langit akan digulung seperti gulungan kitab, segala tentara mereka akan

gugur seperti daun yang gugur dari pohon anggur, dan seperti gugurnya

daun pohon ara. Sebab pedang-Ku yang di langit sudah mengamuk, lihat,

ia turun menghakimi Edom, bangsa yang Kukhususkan untuk ditumpas.

TUHAN mempunyai sebilah pedang yang berlumuran darah dan yang

penuh lemak, yaitu darah anak-anak domba dan kambing-kambing

jantan dan lemak buah pinggang domba-domba jantan. Sebab TUHAN

mengadakan penyembelihan korban di Bozra dan pembantaian besar di

tanah Edom. Banteng-banteng akan rebah mati bersama-sama domba dan

kambing itu, dan lembu-lembu jantan yang muda bersama-sama lembu-

lembu jantan yang gagah, seluruh negerinya diresapi oleh darah, dan tanah

mereka penuh dengan lemak. Sebab TUHAN mendatangkan hari

pembalasan dan tahun pengganjaran karena perkara Sion”.

Hari pembantaian ini, atau tahun pengganjaran, akan dimulai

tanggal 24 September 2015, yang menariknya ini juga merupakan

Hari Raya yang sangat penting bagi umat muslim, yang disebut

Idul Adha, atau Hari Raya Kurban. Mereka yang tidak menerima

Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat, akan

217

dikurbankan pada hari itu atau harus bertahan menunggu

datangnya Hari Pembalasan Tuhan. Mereka yang telah menerima

Kristus dan telah memiliki buah Roh mengalir dari mereka, akan

dipisahkan dan masuk ke dalam perhentian mereka, yang dikenal

sebagai Tahun Yobel.

Penggenapan terakhir dari Yehezkiel 38-39 akan terjadi saat

berakhirnya 1.000 tahun Milenium Baru.

Wahyu 20:7-10 – “Dan setelah masa seribu tahun itu berakhir, Iblis

akan dilepaskan dari penjaranya, dan ia akan pergi menyesatkan bangsa-

bangsa pada keempat penjuru bumi, yaitu Gog dan Magog, dan

mengumpulkan mereka untuk berperang dan jumlah mereka sama dengan

banyaknya pasir di laut. Maka naiklah mereka ke seluruh dataran bumi,

lalu mengepung perkemahan tentara orang-orang kudus dan kota yang

dikasihi itu. Tetapi dari langit turunlah api menghanguskan mereka, dan

Iblis, yang menyesatkan mereka, dilemparkan ke dalam lautan api dan

218

belerang, yaitu tempat binatang dan nabi palsu itu, dan mereka disiksa

siang malam sampai selama-lamanya”.

Yehezkiel 38:1-2 menunjukkan “Datanglah firman TUHAN

kepadaku: "Hai anak manusia, tujukanlah mukamu kepada Gog di

tanah Magog, yaitu raja agung negeri Mesekh dan Tubal dan

bernubuatlah melawan dia Yehezkiel 38-39 seringkali menunjuk ke

Peperangan antara Gog dan Magog. Yohanes menunjukkan kepada kita

bahwa kedua pasal dalam Yehezkiel ini sebagai penggenapan akhir dari

peperangan antara Iblis dan Tuhan”.

219

Bab 16

Untuk Mereka yang Tertinggal

220

Elia diangkat ke sorga adalah sebuah

gambaran akan kejadian Rapture. Elisa

mewakili mereka yang tertinggal dan

Elia mewakili mereka yang diangkat.

Elisa merobek jubahnya ketika ia

melihat Elia diangkat. Hal ini

merupakan simbol pertobatan.

Elisa kemudian pergi dengan urapan dua kali lipat dari Tuhan

untuk melakukan perkara-perkara yang luar biasa.

Meskipun Yesus sudah mengangkat mempelai-Nya dan

kegelapan total sekarang sudah datang di bumi karena Iblis

sudah tidak lagi ditahan, mohon ketahui bahwa Tuhan masih

ingin memakai Anda untuk melakukan perkara yang besar

selama tahun terakhir ini. Banyak jiwa yang akan datang kepada

Kerajaan Allah selama masa ini. Kadangkala ada suatu kejadian

yang tragis untuk dapat membangunkan orang-orang dari tidur

mereka dan untuk mengarahkan pandangannya kepada Tuhan.

Mohon gunakan buku ini untuk memperlihatkan bahwa kejadian

hilangnya orang-orang tersebut sudah dinubuatkan ribuan tahun

yang lalu untuk terjadi tepat pada waktu kejadiannya. Tuhan

221

telah meninggalkan firman-Nya sebagai sebuah anugrah untuk

umat manusia untuk menyatakan diri-Nya dan rencana-Nya

untuk dunia. Ia mengatur segala sesuatu dan Ia akan datang

kembali pada Desember 2016. Anda mungkin akan mati karena

imam di dalam Kristus, tetapi sadarlah bahwa hal itu merupakan

suatu kehormatan yang luar biasa untuk menyerahkan nyawa

Anda kepada Kristus, seperti Ia yang telah menyerahkan nyawa-

Nya untuk membeli keselamatan kekal Anda. Rasa sakit sesaat

untuk kebahagiaan yang murni seumur hidup – merupakan

sesuatu yang sangat bernilai bahwa apapun penderitan yang

mungkin harus Anda tanggung dapat digantikan dengan

pemerintahan dan kekuasaan yang kekal bersama Kristus di

tempat dimana tidak akan kesedihan atau kesakitan selamanya.

Gunakan sedikitpun waktu yang tertinggal di bumi untuk

membuat perubahan untuk kekekalan dan membawa jiwa-jiwa

untuk Kerajaan-Nya.

Jika Anda sedang membaca buku ini dan tidak pernah menerima

Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat, sekaranglah waktu

untuk melakukannya. Waktu Anda di bumi ini akan segera

berakhir dan tinggal sedikit waktu lagi waktu Anda untuk

222

memutuskan dimana Anda ingin menghabiskan kekekalan.

Alkitab mengajarkan bahwa ditetapkan kepada manusia suatu

waktu untuk mati dan kemudian menerima penghakiman. Tidak

ada satu manusia pun di planet ini yang dapat berdiri di depan

Tuhan tanpa dosa dan aib, karena Alkitab mengatakan bahwa

kita semua telah berdosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah.

Yesus datang ke dunia, mempunyai kehidupan yang sempurna,

dan kemudian mati di tempat Anda tergantung di kayu Salib,

untuk menanggung hukuman Anda di dalam diri-Nya. Anda

tidak lagi harus berdiri dihadapan Tuhan dengan dosa dan aib

atau harus membayar semua dosa Anda karena semua dosa

Anda sudah dibayar. Anda hanya diminta untuk percaya kepada

Yesus Kristus dan menerima apa yang telah Ia lakukan untuk

Anda di kayu salib. Mintalah Tuhan untuk mengampuni Anda

atas segala dosa dan untuk mengubah Anda dan membuat Anda

menjadi manusia baru, menggantikan sifat Anda yang lama dan

penuh dosa dengan sifat keagungan-Nya. Ijinkan Ia untuk

menyucikan hati Anda dan datang ke dalam kehidupan Anda. Ia

menginginkan sebuah hubungan dengan Anda yang akan

berakhir kepada kekekalan. Keselamatan adalah suatu anugrah

223

dan hal ini tidak dapat dihasilkan dengan melakukan pekerjaan-

pekerjaan baik.

Selama 6.000 tahun, Tuhan telah

bermurah hati dan memberi

ampunan kepada manusia dan

tidak mengijinkan Iblis untuk berkuasa penuh di bumi. Ketika

Yesus mati di kayu salib, Ia memukul fatal Iblis dan

mengalahkan kematian, neraka dan kuasa maut dan untuk

semua. Begitu Yesus bangkit dari kematian, begitu juga, kita

akan dibangkitkan dan akan diberikan tubuh yang baru, seperti

yang Yesus terima 3 hari setelah Ia disalibkan. Ia telah

disalibkan. Alkitab mengatakan kepada kita bahwa Iblis akan

meremukkan tumit Yesus dan Yesus akan meremukkan kepala

Iblis.

Meskipun demikian, di tahun terakhir sebelum kedatangan

Kristus kembali ke bumi, zaman anugrah sudah berakhir, dan

murka Tuhan sudah dimulai. Kepala Iblis yang telah diremukkan

telah disembuhkan untuk sementara waktu dan ia akan memiliki

kebebasan untuk melakukan segala sesuatu sesuai kehendaknya

tanpa ada Yesus yang menahannya. Mohon diketahui bahwa

Dobel Porsi

224

Tuhan adalah Tuhan yang sempurna dalam kasih dan perintah

dan malapetaka yang Anda lihat di sekitar Anda sekarang ini

adalah dari Iblis dan kuasa kegelapannya. Tuhan sederhananya

memberikan umat manusia apa yang pantas mereka terima

karena dosa mereka, dengan harapan bahwa lebih banyak lagi

orang yang menjadi beriman kepada-Nya sebelum takdir mereka

dimeteraikan untuk selama-lamanya. Tuhan masih memberikan

kepada Anda kesempatan untuk datang kepada Dia dan bertobat

akan segala dosa Anda. Lakukanlah hari ini sebelum Anda

kehilangan waktu dan berakhir dengan berpisah dengan kasih

Tuhan untuk selama-lamanya. Neraka yang sekarang Anda alami

sama sekali tidak dapat dibandingkan dengan kegelapan total

yang kekal dan berpisah dari kasih Tuhan menunggu bagi semua

yang tidak menerima kasih karunia keselamatan-Nya yang cuma-

cuma sebelum mereka mati.

“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah

mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya

kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Sebab

Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi

dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia. Barangsiapa

225

percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya,

ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama

Anak Tunggal Allah. Dan inilah hukuman itu: Terang telah datang ke

dalam dunia, tetapi manusia lebih menyukai kegelapan dari pada terang,

sebab perbuatan-perbuatan mereka jahat”. Yohanes 3:16-19

“Dan inilah kesaksian itu: Allah telah mengaruniakan hidup yang kekal

kepada kita dan hidup itu ada di dalam Anak-Nya. Barangsiapa

memiliki Anak, ia memiliki hidup; barangsiapa tidak memiliki Anak, ia

tidak memiliki hidup. Semuanya itu kutuliskan kepada kamu, supaya

kamu yang percaya kepada nama Anak Allah, tahu, bahwa kamu

memiliki hidup yang kekal”. I Yohanes 5:11-13

“Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah

Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan

Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan”. Roma

10:9