Mekanisme Kerja Otot
-
Upload
iqbaladitiya -
Category
Education
-
view
10.673 -
download
2
description
Transcript of Mekanisme Kerja Otot
BIOLOGI“ KELOMPOK 8 “Tema : “ MEKANISME KERJA OTOT LURIK “
Anggota Kelompok : 1) Alda Dwi Aprilia 2) Febri Nugraheni 3) Iqbal Aditiya 4) Julia Salsabila 5) Sabrina Nur Amelita
SMAN 4 KOTA TangerangJl. Padasuka 1 Pabuaran Tumpeng, Tangerang -
Banten
XI IPA 1
OTOT MANUSIA
Otot merupakan alat gerak aktif karena kemampuannya berkontraksi. Otot memendek jika sedang berkontraksi sedangkan jika berelaksasi akan memanjang. Kontraksi otot terjadi jika otot sedang melakukan kegiatan. Relaksasi otot terjadi jika otot sedang beristirahat.
3 Karakter otot, yaitu:1) Kontraksibilitas, yaitu kemampuan otot untuk memendek; otot menjadi
lebih pendek dari ukuran semula jika otot sedang melakukan kegiatan.2) Ekstensibilitas, yaitu kemampuan otot untuk memanjang; otot menjadi
lebih panjang dari ukuran semula.3) Elastisitas, yaitu kemampuan otot untuk kembali pada ukuran semula.
Gua Gajah (sekitar abad XI),.
Otot tersusun atas dua macam filamen dasar, yaitu filamen aktin dan filamen miosin. Filamen aktin tipis dan filamen miosin tebal. Kedua filamen ini menyusun miofibril. Miofibril menyusun serabut otot, dan kumpulan serabut otot menyusun satu otot.
Gambar 1 Bagan yang menunjukan bahwa otot tersusun dari filamen aktin dan miosin.
Sifat Kerja OtotANTAGONIS
1) Ekstensor (meluruskan) & Flexsor (membengkokan),
Misal: otot trisep dan bisep.
2) Abduktor (menjauhi badan) & adduktor (mendekati badan),
Misal: gerak tangan sejajar bahu dan sikap sempurna.
3) Depresor (ke bawah) dan elevator (ke atas),
Misal: gerak kepala menunduk dan menenggak.
4) Supinator (menengadah) dan pronator (menelungkup),
Misal; gerak telapak tangan menengadah dan menelungkup.
SINERGIS
Sinergis adalah otot-otot yang kontraksinya gerak searah.Contohnya pranotor teres dan pranotor kuadratus
(Otot – otot tulang rusuk saat bernafas)
Gambar 2 Origo dan inserio pada otot lengan
Mekanisme Gerak OtotDari hasil penelitian dan pengamatan dengan mikroskop
elektron dan difraksi sinar X, Hansen dan Huxly (1995) mengemukakan teori kontraksi otot yang disebut model sliding filaments. Model ini menyatakan bahwa kontraksi terjadi berdasarkan adanya dua set filamen di dalam sel otot kontraktil yang berupa filamen aktin dan filamen miosin.
Sumber EnergiGlukosa + O2 CO2 + H2O + ATP
(C6H12 O6)
ATP ADP + P + E
ADP AMP + P + E
Glikogen Laktasidogen
Glukosa + Asam Laktat
CO2 + H2O + Energi
KELAINAN OTOT
TETANUS“Kejang Otot”Oleh bakteri
Clostridium tetani
ATROPI“Menyusutnya
Otot”
STIFF“Kaku Leher”
KRAM“Kelelahan Otot”