MEKANISME KERJA DIVISI KREATIF PADA CV. FRONTLINE ......laporan kuliah kerja media mekanisme kerja...
-
Upload
truonghuong -
Category
Documents
-
view
222 -
download
0
Transcript of MEKANISME KERJA DIVISI KREATIF PADA CV. FRONTLINE ......laporan kuliah kerja media mekanisme kerja...
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
� �
LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA
MEKANISME KERJA DIVISI KREATIF
PADA CV. FRONTLINE INDONESIA
SURAKARTA
LAPORAN TUGAS AKHIR
Diajukan Guna Memenuhi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat Untuk Memperoleh
Gelar Ahli Madya Bidang Komunikasi
Disusun oleh :
Theodora Endita Utami
NIM: D 1308072
PROGRAM DIII KOMUNIKASI TERAPAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2011
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
� �
LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA
MEKANISME KERJA DIVISI KREATIF
PADA CV. FRONTLINE INDONESIA
SURAKARTA
LAPORAN TUGAS AKHIR
Diajukan Guna Memenuhi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat Untuk Memperoleh
Gelar Ahli Madya Bidang Komunikasi
Disusun oleh :
Theodora Endita Utami
NIM: D 1308072
PROGRAM DIII KOMUNIKASI TERAPAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2011
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
� �
PERSETUJUAN
Tugas Akhir Berjudul :
MEKANISME KERJA DIVISI KREATIF
PADA CV. FRONTLINE INDONESIA
SURAKARTA
Karya :
Nama : Theodora Endita Utami
NIM : D1308072
Konsentrasi : Periklanan
Disetujui untuk dipertahankan dihadapan Panitia Ujian Tugas Akhir Program DIII
Komunikasi Terapan Fakultas Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sebelas Maret
Surakarta
Surakarta,....................2011
Menyetujui
Dosen Pembimbing
Mahfud Anshori, S.Sos
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
� �
PENGESAHAN
Tugas Akhir ini telah diajukan dan disahkan oleh Panitia Ujian Tugas AkhirProgram DIII Komunikasi Terapan
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu PolitikUniversitas Sebelas Maret
Surakarta
Hari :Tanggal :
Panitia Ujian Tugas Akhir :
Penguji I Penguji II
Drs. Widyantoro, M.Si Mahfud Anshori, S.Sos, M.SiNIP. 19580202 1999010101 001 NIP. 19790908 2003121 1 001
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu PolitikUniversitas Sebelas Maret
Surakarta
Dekan
Prof. Drs. Pawito, Ph.DNIP 1954 0805 1985 031002
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
� �
MOTTO
� Janganlah menerima apa adanya jika yang lebih baik masih
mungkin.
� Satu-satunya jalan keluar dari kelemahan hidup adalah
menjadikan diri berguna bagi orang lain.
� Talk less, do more
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
� �
PERSEMBAHAN
Karya ini ingin kupersembahkan kepada :
Kedua orang tuaku yang sangat kucintai, kakak dan adikku yang juga
kusayangi.
Untuk semua staf CV. Frontline Indonesia.
Dosen pembimbing yang telah berkenan meluangkan waktu, tenaga dan
pikiran dalam membantu penulis menyelesaikan Tugas Akhir.
Almamater tercinta
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
� �
KATA PENGANTAR
Pertama penulis panjatkan puja dan puji syukur kepada Tuhan Yesus yang
telah melimpahkan kasih, karunia dan berkat kepada penulis sehingga dapat
menyelesaikan Laporan Kuliah Kerja Media sebagai salah satu syarat kelulusan
untuk mendapat gelar Ahli Madya dalam bidang studi Advertising yang berjudul
“ Mekanisme Kerja Divisi Kreatif Pada CV. Frontline Indonesia Surakarta”.
Sebagai manusia, penulis sadar bahwa dalam penyusunan laporan kuliah
kerja media ini masih banyak kekurangan dan kesalahan. Untuk itu, penulis
memohon kepada pembaca sekalian sekiranya berkenan memberikan kritik yang
bersifat membengun dan akhirnya dapat menjadi hal yang berguna bagi para
pembaca.
Maka ijinkan penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang
telah berkenan membantu penulis dalam menyelesaikan laporan kuliah kerja
media ini. Dalam hal ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Tuhan Yesus Kristus, yang telah melimpahkan kasih karunianya kepada
penulis sehingga dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan baik.
2. CV. Frontline Indonesia, penulis ucapkan banyak terimakasih karena telah
memberi kesempatan kepada penulis untuk melaksanakan Kuliah Kerja
Media.
3. Dekan FISIP UNS, Bapak Prof. Dr. Pawito,Ph.D yang telah memberikan
persetujuan Tugas Akhir kepada penulis selama masa perkuliahan.
4. Bapak Mahfud Anshori, S.Sos selaku pembiming Laporan Tugas Akhir,
penulis ucapkan banyak terimakasih.
5. Bapak Drs. Widyantoro, M.Sn selaku penguji laporan tugas Akhir, penulis
ucapkan banyak terimakasih
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
�
6. Bapak Drs. A. Eko Setyanto, Ms selaku Ketua Program DIII Komunikasi
Terapan.
7. Kedua orang tuaku yang telah mencurahkan kasih sayang dan doanya
kepada penulis .
8. Bapak Sunyoto Setyo Sabdono selaku pimpinan CV. Frontline Indonesia
dan Ibu Lenny Kustyawati selaku pembimbing selama penulis
menjalankan Kuliah Kerja Media.
9. Teman-teman selama kuliah di FISIP khususnya Advertising ’08 Paskass
Wijaya, Ayesha Prisilia, Nindita Sari, Rahma Hapsari dan semuanya yang
telah memberikan bantuan kepada penulis dalam menyelesaikan Laporan
Tugas Akhir.
10. Terakhir untuk semua pihak yang telah membantu penulis yang tidak
dapat disebutkan satu persatu, penulis mengucapkan banyak terimakasih.
Semoga dengan terselesaikannya Laporan Kuliah Kerja Media dapat berguna
bagi kita semua, dan bagi pembaca pada khususnya.
Surakarta, ....................
Theodora Endita Utami
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
�
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i
HALAMAN PERSETUJUAN ...............................................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN ...............................................................................iii
MOTTO .................................................................................................................iv
PERSEMBAHAN ...................................................................................................v
KATA PENGANTAR............................................................................................vi
DAFTAR ISI .........................................................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah .............................................................................1
B. Tujuan Kuliah Kerja Media ........................................................................3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Sekilas Tentang EO ....................................................................................6
B. Proses Mengadakan Event ........................................................................10
C. Pengertian Devisi Kreatif ..........................................................................14
BAB III DESKRIPSI INSTANSI CV FRONT LINE INDONESIA
A. Company Profile .................................................................................19
B. Sejarah Berdirinya CV. Frontline Indonesia .......................................20
C. Makna Logo CV. Frontline Indonesia ................................................21
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
� �
D. Visi dan misi CV. Frontline Indonesia ................................................22
E. Jenis Pilihan Sarana Promosi ..............................................................22
F. Jenis Pelayanan Yang di Tawarkan .....................................................24
G. Track Record Aktivitas 2004-2011 .....................................................25
H. Pembagian kerja dan Struktur Organisasi ...........................................34
I. Klien – klien CV Front Line Indonesia ....................................35
J. Struktur Organisasi CV Frontline Indonesia ..........................36
BAB IV PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA
A. Materi Kuliah Kerja Media .................................................................37
B. Kegiatan Kuliah Kerja Media .............................................................37
C. Tugas dan Tanggung jawab Divisi Kreatif CV Frontline Indonesia ......41
D. Skema Sistem Kerja Devisi Kreatif CV. Frontline Indonesia ................42
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan .............................................................................................44
B. Saran .......................................................................................................46
�
�
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
� ��
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pesatnya perkembangan dunia bisnis pada saat ini mengharuskan setiap
pelaku usaha untuk bersaing dengan sangat ketat. Membanjirnya produk- produk
baru mengakibatkan semakin ketatnya persaingan diantara para pelaku bisnis,
masyarakat pun semakin selektif dalam memilih produk yang akan digunakan.
Semakin ketatnya persaingan membuat para pengelola bisnis melihat dengan
sangat jelinya dengan keunggulan produk dalam perusahaanya, dan dapat
memanfaatkan sebaik-baiknya setiap celah dan peluang pasar yang ada untuk
memperoleh hasil yang maksimal. Sehingga menempatkan produknya dalam
posisi yang utama. Untuk dapat mempertahankan posisinya, sebuah perusahaan
dituntut untuk dapat menemukan inovasi baru sebagai strategi kreatifnya, salah
satunya pada bidang promosi produknya karena dengan melakukan promosi
produk merupakan salah satu upaya mempertahankan keunggulan produk dan
merebut pangsa pasar yang dituju.
Sebuah promosi produk yang akan dibuat bukan hanya memuat informasi
yang akan disampaikan kepada konsumen, tetapi harus dapat menunjukan
keunggulan yang dimiliki sebuah produk dan menutup kelemahan yang
dimilikinya. Dalam kata lain, sebuah produk tidak ada gunanya jika konsumen
tidak mengenal produk tersebut.
��
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
� ��
Dalam sebuah perusahaan terdiri dari beberapa departemen, salah satunya
adalah divisi kreatif yang mempunyai fungsi yang penting dalam keberhasilan
suatu produk. Pemilihan bentuk sarana promosi yang menarik, sederhana, dapat
dipahami dengan mudah, beda dari yang lain akan dapat dengan mudah diingat
oleh konsumen, sehingga mampu menciptakan “brand image” bagi para
konsumen.
Frontline Indonesia yang bergerak dibidang event dan brand activation
pun terdapat divisi kreatif yang mempunyai peran yang penting. Seorang kreatif
mempunyai pengaruh yang cukup kuat dalam keberhasilan sebuah produk yang
akan diperkenalkan kemasyarakat luas.
Pengetahuan tentang sebuah produk dan mempunyai ide – ide yang
inovatif sangat diperlukan dalam bidang ini, karena dengan mengerti seluk beluk
sebuah produk, bagian devisi kreatif dapat menentukan desain yang tepat. Dan
ide – ide yang unik dan kreatif membuat sebuah produk menjadi lebih mudah
dikenal masyarakat
Untuk memperkenalkan suatu produk, bagian divisi kreatif dapat melalui
sebuah event disertai pembuatn desain flyer, spanduk, poster, brosur, ataupun
baliho, yang berisi informasi tentang produk tersebut. Untuk itu maka sebuah
desain dapat dikatakan berhasil apabila :
1. Isi dari desain dapat dipahami dan mudah diterima oleh audiens.
2. Layout yang jelas sehingga mampu memberikan sebuah pesan yang dapat
disampaikan dan dapat diterima dengan mudah oleh audiens.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
� ��
3. Menampilkan ide-ide pengguna ilustrasi, warna, gambar ataupun foto yang
dapat dirancang sedemikian rupa untuk memberikan sebuah pesan yang
mudah diterima oleh audiens.
B. Tujuan Kuliah Kerja Media
Dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Media ini, penulis memilih bagian devisi
kreatif sebagai fokus dari kegiatan KKM karena penulis tertarik pada kegiatan
yang dikerjakan bagian ini. Badian kretif suatu biro iklan lebih mengarah pada
strategi-strategi promosi yang dilakukan melalui event ( promo event ) dimulai
dari penentuan tema acara, pemilihan lokasi acara, pembuatan saran promosi,
pembuatan desain saran pendukung event seperti panggung, spanduk, selebaran,
poster dan layout yang menarik dan tertata rapi. Sehingga dapat menjadi sebuah
acara yang menarik bagi khalayak dan mampu memberikan suatu kesan yang
dapat merayu audiens untuk megkonsumsi suatu produk atau jasa dari perusahaan
yang telah mengadakan event tersebut.
Adapun tujuan pelaksanaan Kuliah Kerja Media adalah sebagai berikut :
1. Penulis ingin mengetahui tugas dan tanggung jawab pada divisi kreatif
CV. Frontline Indonesia yang bergerak dibidang EO ( Event Organizer )
dalam menyusun sebuah acara yang menarik bagi khalayak.
2. Penulis ingin belajar bagaimana proses kerja Event Organizer dan
menambah wawasan penulis dalam bidang entertainment.
3 . Untuk mengetahui proses kreatif yang dilakukan Frontline Indonesia dalam
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
� ��
merumuskan strategi kretif sehingga iklan yang dihasilkan dapat menarik,
mudah dipahami dan dapat mewakili produk yang ditawarkan produsen ke
konsumen.
4 . Untuk mempelajari cara yang dilakukan Frontline Indonesia dalam
beriklan dan belajar tentang event organizer.
5 . Untuk menambah wawasan di dunia periklanan dan event organizer.
6 . Melihat secara langsung kerja tim Frontline Indonesia baik dalam kantor
maupun kerja di lapangan.
C. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Kuliah Kerja Media
Kuliah Kerja Mandiri yang dilakukan penulis adalah antara bulan Februari
sampai Maret 2011, KKM dilakukan secara individu oleh tiap mahasiswa mulai
dari pengajuan permohonan magang, waktu pelaksanaan magang hingga
konsentrasi yang dipilih.
KKM dilaksanakan selama 2 bulan antara Februari sampai dengan
Maret 2011. Adapun data mengenai perusahaan tempat KKM adalah sebagai
berikut :
Nama Perusahaan : CV Fontline Indonesia
Alamat : Perum Gentan Wiyakta Jl. Batara
Wisnu E.20 Gentan, Solo, 57528
Indonesia
Telp. : ( 0271 ) 7650099 / 7026211
Fax : ( 0271 ) 7650038
E-mail : � �������������������
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
� ��
Bidang usaha : Event Organizer & Brand Activation
Waktu pelaksanaan : 1 Februari – 31 Maret 2011
Waktu kerja : Senin – Jum’at
Konsentrasi : Divisi Kreatif
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
� ��
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Sekilas Tentang Event Organizer (EO)
Bicara tentang Event Organizer atau EO istilah ini sekarang sangat
popular, karena dunia EO di berbagai tempat semakin berkembang. Bahkan,
beberapa pihak telah menjadikannya sebagai profesi. Event organizer tidak jauh
beda pengertiannya dengan sebuah kepanitiaan. Mulai dari level ‘ Perpisahan
Sekolah’ sampai ‘Pindah Jabatan’, kita selalu terlibat dengan apa yang namanya
panitia. Event organizer mempunyai ruang lingkup yang luas, sesuai dengan event
yang ada perkembangannya. Kebanyakan dari kita masih menganggap bahwa
organizer hanya untuk pentas musik saja. Padahal organizer adalah sekelompok
orang yang terdiri dari tim pelaksana, tim pekerja, tim manajemen yang
melaksanakan tugas oprasional suatu program acara atau melakukan
pengorganisasian untuk mewujudkan suatu program acara. (Suseno. 2009, hal: 17)
Biro jasa event organizer merupakan bagian dari bidang periklanan. Iklan
adalah suatu metode atau cara memikat perhatian public atas suatu barang atau
jasa tanpa penjualan secara langsung. Tegasnya melalui media iklan, public
ditarik perhatiannya, dipengaruhi atau dibujuk agar mau membeli barang-barang
atau jasa serta mau menerima ide-ide yang dibawakan atau dianjurkan oleh iklan
tersebut. (Nuryanto. 1997, hal. 7)
6
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
� ��
EO yang mendatangkan hasil bagi orang yang membutuhkan pengelolaan
acara. Bisa mendatangkan keuntungan atau setidaknya menciptakan citra yang
baik. Pada prinsipnya EO berfungsi mempermudah konsumen mewujudkan acara
sesuai ide atau kebutuhannya.
Event Organizer pada dasarnya memiliki hubungan yang sangat erat baik
dengan perusahaan produsen maupun dengan media. Sebuah produsen pasti
membutuhkan Event Organizer untuk memasarkan produknya melalui
penyelenggaraan suatu acara atau event, sama halnya dengan Event Organizer
pasti membutuhkan media sebagai sarana kampanye produk yang telah dibuatnya.
Pada umumnya Event Organizer hampir tidak ada bedanya dengan biro
jasa periklanan untuk itu Event Organizer juga menggunakan sebuah konsep
pemasaran dalam membuat promosi, yaitu sebagai berikut (Rhenald Khasali.
1995, hal: 24) :
1. What ( produk apa yang ditawarkan )
Dalam membuat promosi, sebuah biro Event Organizer harus
menentukan apa keunggulan produk yang akan ditawarkan.
2. Who ( sasaran promosi )
Selain menentukan apa yang diiklankan, perusahaan tersebut harus
menentukan sasaran promosi, apakah itu anak-anak, remaja ataukah
dewasa
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
� �
3. Where ( pemilihan media )
Setelah menentukan kedua hal tersebut,perusahaan harus menentukan
tempat dan media yang tepat untuk promosi yang dibuatnya.
4. When ( penjadwalan )
Hal ini menyangkut waktu yang akan digunakan untuk memasarkan
produk.
5. How ( strategi promosi )
Bagaimana cara membujuk atau mempengaruhi konsumen agar tertarik
membeli produk yang dipromosikan tersebut.
6. How much ( anggaran biaya )
Berapa banyak biaya yang dibutuhkan dalam kegiatan kampanye
produk tersebut.
Sebenarnya Event organizer lebih banyak menggunakan konsep
pemasaran poin 5 pada konsep pemasaran menurut Khasali yang tersebut diatas
yaitu How (strategi promosi). EO lebih condong ke strategi promosi dikarenakan
dalam sebuah EO lebih memikirkan bagaimana caranya produk dari klien lebih
cepat dikenal dan dijual langsung kepada khalayak tanpa ada keraguan dari
khalayak. Maka konsep ini merupakan konsep inti dari biro jasa Event organizer.
Event organizer tidak saja hanya lembaga, melainkan sebuah aktivitas
perancangan, pengkoordinasian, pengarahan dan kontrol kegiatan untuk mencapai
keinginan individu atau organisasi.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
� �
Di Event Organizer, yang paling penting adalah ide, dan cara
menyampaikan ide kepada klien hal yang sangat penting juga. Secara umum,
event organizer dibagi atas dua kelompok kebutuhan klien yaitu (Suseno. 2005.
hal: 16) :
1. Klien yang membutuhkan Event organizer acara (meeting, insentif,
convention, exhibition).
2. Klien marketing communications (khususnya below the line).
B. Proses Mengadakan Event
Dalam mengadakan acara atau event melalui beberapa tahapan. Proses
mengadakan event agar dapat berjalan lancar dan mencapai keberhasilan antara
lain (Suseno. 2005, hal 29-33) :
1. Mengadakan pertemuan dengan pihak sponsor (Brief)
Pihak EO mengadakan brief dengan pihak sponsor untuk membicarakan
apa tujuan dari penyelenggaraan acara yang akan diajukan, membuat
perjanjian dengan pihak sponsor, apa yang harus dikerjakan untuk dapat
mencapai keberhasilan dari tujuan acara tersebut dan lain sebagainya.
2. Mengajukan proposal kepada pihak sponsor
Pihak EO mengajukan proposal setelah melakukan brief dengan pihak
sponsor. Setelah itu pihak sponsor akan mengetahui kekurangan apa
yang harus dibenahi dan harus bagaimana pihak EO menjalankan tugas
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
� ��
untuk membuat acara / event dapat berjalan lancar. Isi dari proposal
biasanya adalah venue (tempat) dimana, total biaya yang harus
dikeluarkan oleh pihak sponsor, program acara, dan lain sebagainya.
3. Persiapan materi
Pihak EO biasanya menyediakan SPG (Sales Promotion Girl), properti
yang akan dibutuhkan untuk event seperti panggung, transportasi, team
work, dan sebagainya.
4. Perencanaan program
Dalam poin ini pihak EO mempersiapkan rencana program yang akan
dilakukan untuk menjalankan suatu event antara lain:
a. Venue
Bagian survey EO melakukan pengamatan pada tempat – tempat
dimana event akan diselenggarakan, apakah layak untuk dijadikan
tempat event yang diinginkan oleh pihak sponsor.
b. Lay out
Merupakan penataan elemen-elemen desain komunikasi visual
kedalam suatu tata susunan yang sesuai dengan prinsip desain.
Elemen desain komunikasi visual antara lain :
1) Elemen kata-kata
• Head line
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
� ��
Judul utama yang pertama kali diharapkan mampu
menarik perhatian khalayak, sehingga harus disusun
secara menarik baik secara visual maupun verbal
• Sub headline
Penjabaran secara ringkas dari sebuah headline guna
memperluas judul agar pembaca mengetahui pesan apa
yang dimaksudkan.
• Body copy
Artikel yang menjelaskan pesan secara terperinci.
• Caption
Keterangan gambar yang menunjukkan dan menceritakan
apa yang ada dari realita yang bisa memperhatikan,
menceritakan, sehingga dapat membantu pembaca dalam
menyimpulkan objek yang dibaca.
2) Elemen gambar.
Gambar dapat memvisualisasikan pesan dengan lebih cepat
dan berkesan, pemilihan gambar yang tepat dapat memberi
kesan positif dan lebih dapat memikat perhatian.
• Artistik teks
Huruf sebagai karya seni, mengutamakan olahan bentuk
huruf, kata dan blok teks untuk dikomunikasikan sebagai
gambar hias.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
� ��
• Tabel dan grafis
Berfungsi untuk lebih memperjelas informasi sebagai
pemahaman dari sebuah pesan.
• Elemen grafis
Penggunaan unsur grafis, bidang, warna, bingkai, untuk
membuat desain lebih menarik dan segar.
• Ilustrasi
Gambaran pesan yang terbaca namun dapat mengurai
cerita.
• Clip art
Gambar yang telah tersedia secara instant dan dapat
digunakan bersama elemen grafis yang lain,sehingga nilai
estetika lebih maksimal.
c. Rundown acara
Membuat susunan acara dari sebelum sampai acara selesai.
Misalnya branding pada jam sekian sampai jam sekian, kemudian
mendirikan panggung, kemudian acara harus dimulai jam berapa
sampai jam berapa dan seterusnya.
d. Pembuatan desain promosi
Pada bagian ini divisi kreatif bertugas untuk membuat desain
sarana promosi. Misalnya baliho, spanduk, poster, V-banner,
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
� ��
flayer, backdrop, dan masih banyak lagi untuk mendukung event
agar khalayak tahu ada acara yang akan diselenggarakan.
e. Perijinan
Pada bagian ini merupakan bagian yang paling fatal untuk biro jasa
EO jika akan menyelenggarakan suatu event, karena jika ijin dari
pihak-pihak yang berwenang (kepolisian maupun yang mempunyai
tempat) tidak turun maka event tidak dapat diselenggarakan. Untuk
itu, EO memiliki divisi legal support untuk mengatasi perijinan
tempat dimana event akan berlangsung.
C. Pengertian Divisi Kreatif
Kata “kreatif “ sendiri sebenarnya merupakan kata yang sangat umum
dipergunakan didalam dunia periklanan. Meskipun demikian, kata ini pernah tidak
disukai oleh kalangan periklanan Amerika Serikat – suatu negara yang industri
periklananya telah berkembang sangat maju.
Orang kreatif adalah para profesional yang bertanggung jawab pada
pekerjaan kretif. Mereka biasa dikenal antara lain sebagai pengarah kreatif,
penulis naskah, pengarah seni atau produser ( Hahn. 1999, hal:80 )
Divisi kreatif merupakan bagian yang bisa dianggap sebagai tangan kanan
dari promosi, karena dengan ide-ide yang menarik maka dapat mndukung
keberhasilan branding activation. Pada divisi kreatif ini seseorang dituntut untuk
dapat memiliki ide-ide yang bisa diandalkan untuk dapat membuat sesuatu yang
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
� ��
menarik perhatian khalayak. Biasanya jika suatu hal yang menarik bagi khalayak
ini bisa diingat oleh khalayak dan masuk pada pikiran khalayak maka brand telah
berhasil dipromosikan.
Salah satu contohnya yaitu kreatif desain grafis. Desain grafis dapat
didefinisikan sebagai aplikasi dari ketrampilan seni dan komunikasi untuk
kebutuhan bisnis dan industri ( yang biasa disebut seni komersial ). Aplikasi ini
dapat meliputi periklanan dan penjualan produk, menciptakan identitas visual
untuk institusi, produk dan perusahaan dan lingkungan grafis desain informasi dan
secara visual menyempurnakan pesan dalam publik. (Suyanto. 2004. Hal:21)
Seorang desainer grafis menggunakan kata ( huruf ) dan symbol serta
elemen-elemen grafis lain untuk berkomunikasi. Seni mereka adalah sebuah
ekspresi verbal maupun visual karena seorang desainer merupakan penghubung
antara klien dengan sebuah pesan yang akan disampaikan kepada target, desainer
atas nama klien akan memberikan informasi kepada sasaran, membujuk, bahkan
menjual. Desainer grafis pada hakikatnya mempunyai dua tujuan yang saling
berhubungan. Pertama, menyampaikan sebuah pesan ke audiens melalui media.
Kedua, menciptakan desain yang memaksakan atau menyenangkan sebagai
penyempurna sebuah pesan.
Seperti halnya komunikator yang lain, desainer grafis bekerja membuat
pesan yang jelas dan seperti setiap seniman yang lain, desain grafis lebih
menonjolkan pada bagian estetika atau keindahan sebuah pesan yang
disampaikan.seorang desainer mengambil bagian kata-kata maupun simbol dan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
� ��
elemen grafis lainnya untuk disusun dan menyatukannya dalam sebuah
bentuk.untuk itu seorang desainer harus mempunyai pengetahuan yang mendalam
terhadap elemen-elemen dasar dan prinsip desain. Adapun elemen-elemen grafis
meliputi garis, bentuk, volume, tekstur dan warna. Prinsip dan elemen dasar
desain merupakan landasan pendidikan desain untuk itu, sebaiknya dasar-dasar ini
dipelajari sebelum menerapkannya dalam sebuah aplikasi desain.
Hal pentimg dalam merencankan desain grafis antara lain :
1) Memuat gambar ilustrasi yang sesuai dengan tema event. Bila diibaratkan
lukisan, ilustrasi ini adalah dasar dari semua tampilan. Kita bisa memilih dasar
warna gelap, terang atau warna-warna meriah bila event ini segmennya
remaja.
2) Menampilkan wajah artis atau nama-nama penampil secara mencolok dan
kontras derngan warna dasar.
3) Menampilkan informasi tempat, waktu pelaksanaan dan harga tiket tanda
masuk (perkiraan dahulu) nanti dapat berubah.
4) Menampilkan logo-logo calon sponsor, tentu yang telah mempunyai
kedekatan emosional dengan kita, atau yang sudah kita hubungi via telepon
bahwa kita akan megadakan suatu event menarik.
5) Desain itu lalu kita print dengan ukuran kwarto.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
� ��
6) Pandanglah berulang-ulang sampai menemukan keindahan, daya tarik yang
muncul dari desain tersebut, sehingga benar-benar eye catching.
7) Kirimkan desain grafis tersebut melalui mail-list atau melalui email kepada
teman-teman kita dan terutama kepada perusahaan-perusahaan calon sponsor
beserta proposal. ( Suseno. 2009, hal:81-82)
Desain adalah pengorganisasian elemen-elemen dengan menggunakan
suatu kaidah tertentu sehingga tercipta kesatuan karya seni yang indah. Suatu
proses merancang yang dimulai dari penentuan ide,memilih dan menyusun
dengan tujuan menciptakan suatu tata susunan ( organisasi ) dari unsur desain (
garis, bidang, warna, tekstur ) sehingga mewujudkan suatu kesatuan bentuk yang
mengandung kaidah, rasa dan nilai keindahan. (Hahn. 1999, hal 185)
Suatu proses desain dapat dikatakan selesai jika sang kreator telah selesai
dengan sempurna dalam mempertimbangkan semua komponen desain dirasa
sudah cukup matang. komponen proses desain antara lain (Hahn. 1999, hal 188-
190):
1. Ide
2. Fungsi
3. Media ( alat dan bahan )
4. Metode / tehnik
Adapun elemen yang menyusun sebuah karya seni terdiri dari dua elemen,
yaitu :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
� ��
1. Elemen Visual Materi
a. Titik dan garis ( dot and line )
b. Bidang dan bentuk ( shape and form )
c. Nada dan warna ( tone and colour )
d. Jejak dan tekstur ( spot and teksture )
e. Ruang ( space )
2. Elemen Visual Variabel
a. Ukuran ( size )
b. Jumlah ( number )
c. Penempatan ( position )
d. Arah ( direction )
e. Jarak ( distance )
Selain elemen-elemen desain, seorang desainer grafis juga harus
mempertimbangkan kaidah-kaidah atau tata nilai desain untuk menciptakan
sebuah karya yang bernilai estetis:
1. Kesatuan ( Unity )
Kualitas hubungan antara elemen desain yang membentuk kesatuan yang
utuh dan tidak dapat dipisahkan lagi kedalam komponen penyusun
perwujudannya.
2. Keseimbangan ( Balance )
Kualitas hubungan antar eleman desain yang membangun keseimbangan
kekuatan ( equilibrium ) dari kesan tarikan, tolakan, gaya berat dan
perhatian.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
� �
3. Keselarasan ( Harmony )
Kualitas hubungan antar elemen yang membentuk sinergi / hubungan yang
saling mendukung, terpadu dan selaras. Adapun unsur yag dapat
membentuk keselarasan adalah :
a. Nada ( tone )
Karakter elemen desain akan menimbulkan perbedaan tingkat
kekuatan dan perhatian yang berbeda, namun perbedaan tersebut
harus terpadu dan selaras.
b. Irama ( Rhytm )
Keteraturan pengulangan elemen desain.
c. Pergerakan ( movement )
Kesan gerak dari gambar yang pada dasarnya statis akan
memberikan kesan hidup.
4. Penonjolan ( Emphasis )
Sebuah karya seni harus mempunyai ciri khas yang unik dan dapat
membentuk sebuah pemusat perhatian.
5. Kesederhanaan ( Simplicity )
Pertimbangan terhadap daya guna suatu elemen desain dalam membangun
nilai estetis, sehingga tidak terkesan kacau.
6. Kejujuran ( Honesty )
Orisinalitas merupakan nilai utama dari sebuah karya seni.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
� �
BAB III
DESKRIPSI INSTANSI
CV FRONT LINE INDONESIA
A. Company Profile
Nama Perusahaan : CV. FRONT LINE INDONESA
Alamat : Perum Gentan Wiyakta, JI. Batara Wisnu E-20,
Gentan Solo 57528 – Indonesia
Telp : ( 0271 ) 7650099 / 7026211
Fax : ( 0271 ) 7650038
E-mail : [email protected]
Bidang usaha : Jasa Periklanan Dan Promosi Pemasaran
Jasa spesifik : Advertising, Media Burning, Direct Marketing dan
Sales Promotion, Event Organizer, Post Material
Branding.
Managing Director : Sunyoto Setyo Sabdono, SE
Account Executive : Lenny Kustiawati
Yande Ali Al Husein, SE
19
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
� ��
Creative Design : Mahfud Burhanuddin, Amd
Legal Event Support : Arif Rahman
Ari Yulianto
B. Sejarah Berdirinya CV. FRONT LINE Indonesia
Berdiri pada tanggal 2 Agustus 2004. Berawal dari ketidakpuasan
individu karena bekerja di tempat orang, pendiri perusahaan mencoba
membuat perusahaan yang hampir sama dengan apa yang sudah ia kerjakan
sekarang.
Pendiri perusahaan membuat perusahaan yang sudah ditekuni dengan
nama "Permata Advertising" tetapi dari perusahaan yang baru tersebut ternyata
tidak maksimal karena perusahaan tersebut tidak dikerjakan secara serius baik
dalam bidang administrasi dan juga pemasaran dan sumber daya manusia yang
ada belum melengkapi/terdapat posisi-posisi penting yang kosong dalam
perusahaan.
Karena dalam perusahaan pertama tidak begitu leluasa untuk
dikembangkan kedepan maka pendiri berusaha mencari alternatif lain yaitu
bekerjasama dengan perusahaan advertising lain yang kelengkapan
administrasinya sudah memenuhi syarat yaitu bernama "SRINITRA". Mulai
dari sini kita mencoba memasarkan kesemua perusahaan yang membutuhkan
jasa kita. Namun dari semua itu ternyata hasilnya juga belum maksimal,
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
� ��
akhirnya pimpinan perusahaan mencoba mencari rekanan yang bisa diajak
bergabung untuk membuat perusahaan yang lain.
Akhirnya pimpinan bertemu dengan Saudara Dony yang secara
langsung bisa masuk ke dalam pcrusahaan dan dengan berjalannya waktu kita
mulai mengerjakan promosi-promosi perusahaan lain seperti: Telkomsel,
Bentoel, Pilar. Tapi semuanya masih dalam tingkat yang kecil, pada suatu hari
pimpinan mendapat undangan Pinastika ke Jogja tahun 2004, dia bertemu
dengan saudara Nono. Dari pertemuan itu selanjutnya pimpinan dan Mas Nono
sering betemu seperti di acara-acara seminar. Dari seringnya pertemuan antara
pimpinan dan Mas Nono akhirnya sepakat untuk membuat perusahaan yang
bernama Plat Hitam yang dari semuanya mulai melengkapi administrasi,
struktur perusahaan, mulai dari Director Account Executive, Art Director
Financial.
Kemudian setelah berjalan 2 tahun berjalan nama Plat Hitam kurang
begitu dikenal oleh perusahaan-perusahaan yang menggunakan jasa Vendor.
Untuk itu pada Maret 2007 Bapak Sunyoto Setyo Sabdono, SE selaku
managing director merencanakan untuk mangganti nama CV-nya tersebut
menjadi “Frontline Indonesia”. Bukan hanya namanya saja yang diganti tetapi
beliau membenahi struktur organisasi yang lebih baik dari 2 tahun yang lalu.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
� ��
C. Makna Logo CV Front Line Indonesia
Logo CV Front Line Indonesia diatas mempunyai makna yang menjadi
slogan perusahaan. Makna tersebut jika dijelaskan secara rinci yaitu:
1. Kata “Front” berarti utama atau bisa dikatakan mengutamakan, dan pada
kata tersebut diberi warna merah memberikan sebuah makna keberanian.
2. Kata “Line” berarti garis (perjalanan), dan diberi warna hitam
memberikan sebuah makna abadi atau secara terus menerus.
3. Kata “Indonesia “ merupakan Negara tempat berdirinya perusahaan
4. Warna hitam dan putih yang mengelilingi tulisan tersebut mengartikan
bahwa suatu ketegasan dalam hal kedisiplinan.
5. Kata “EVENT & BRAND ACTIVATION” berarti bahwa perusahaan
berjalan dibidang Event Organizer dan Brand Activation.
Dari makna-makna diatas dapat ditarik kesimpulannya yaitu bahwa
FRONT LINE INDONESIA adalah suatu biro jasa yang menyediakan jasa
Event Organizer dan Brand Activation. Sebuah perusahaan yang
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
� ��
mengutamakan keberanian dalam memberikan jasa dengan jalan (promosi)
yang lebih kreatif secara terus menerus kepada klien-klien di Indonesia secara
disiplin (tepat waktu) dan terorganisir.
(Sumber: CV Front Line Indonesia)
D. Visi dan Misi CV. Front Line Indonesia
Visi : Memberikan jasa pelayanan periklanan secara handal dengan mutu
yang profesional.
Misi : Memberikan produk layanan yang berkualitas sehingga mampu
meningkatkan penjualan, images yang tinggi, dan memperkuat brand
image produk dari klien.
(Sumber: CV Front Line Indonesia)
E. Jenis Pilihan Sarana Promosi
l. Promosi dan pameran
2. Marketing service
3. Graphic design dan printing.
4. Entertainment
5. lklan media
(Sumber: CV Front Line Indonesia)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
� ��
F. Jenis Pelayanan yang Ditawarkan
1. Jasa layanan periklanan
a. Media elektronik
Radio station dan televisi lokal. Kerjasama dengan lebih dari 300 radio
station di Jawa Tengah, Jogjakarta dan Jawa Timur ujung barat.
b. Media cetak
Surat kabar daerah dan nasional, Solopos, Kedaulatan Rakyat, Suara
Merdeka, Jawa Pos dan Radar Solo, Pikiran Rakyat, Kompas.
c. Media outdoor
Produksi, ijin, pajak dan pemasangan untuk billboard, baliho, spanduk,
poster, neon sign.
(Sumber: CV Front Line Indonesia)
2. Jasa layanan marketing dan sales promotion
a. Jasa desain dan Produksi : POS material, Flyer, poster, roll banner,
back wall, standing banner, spanduk,
baliho, billboard.
b. Direct marketing : Special event, sampling, sales promo,
sponsor acara dan event organizer.
c. Brand activity : SPG team, spreading team, goyang pasar,
dan store check.
(Sumber: CV Front Line Indonesia)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
� ��
G. Track Record Aktivitas 2004-2011
Produk/jasa/corporate Aktivitas
1. Susu Bendera a) Scholl sampling untuk Solo,
Jogja dan Semarang.
b) Posyandu Sampling Solo, jogja
dan Semarang.
2. PT. Deltomed Laboratories a) POS Material Branding
Srongpas dan Antangin JRG
Jawa Tengah
b) Extream Challange 2005
c) Activity Female Presenter
(SPG) Sampling Produk.
3 U D . U s a n a d . Solo a) Pemasangan iklan media cetak
di pulau jawa (DKI, Jawa Barat,
Jawa Tengah dan Jawa Timur)
b) Jamu alami kapsul - diabetes
4. PT. Yamaha Motor Kencana
Indonesia
a) Nonton bareng GP mania
live TV 7
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
� ��
MEGALAND MALL Solo -
April 2005.
b) Activity Female Presenter
(Umbrella Girls) YAMAHA
CUP RACE 2005 - Karanganyar
-April 2005.
c) Modification Contest - GOR
Manahan Solo, Mei 2005.
d) Nonton Bareng GP Mania
(Relay TV 7) - Alun alun
Wonogiri - Juni 2005.
e) SPEED (Special Event TO Day)
Hall Exhibition Goro Assalaam,
artis cilik "Dhea Imut" – Juli
2005.
5. PT. "Telkom a) Pemasangan 800 umbul-umbul
dan 200 spanduk di Solo dan
.Jogjakarla `LAUNCHING
TELKOM FLEXI'.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
� ��
6. RS. Dr. Oen Surakarta a) Publikasi event lomba paduan
suara antar RS. Sejawa dan
Bali - RS. Dr. Oen Surakarta
dan Malam Gala Diner.
b) Anisa Bahar dan Syaiful Jamil.
Press release radio / Koran /
leaflet / spanduk / outdoor.
c) Publikasi koran lomba scpeda
santai dan mewarnai ultah Rs.
Dr. Oen Surakarta.
7. Solopos Group a) Pemasarangan iklan SOLOPOS
di radio Semarang.
b) Ulang tahun SOLO POS FM
“FUN BIKE 1 th” Mei 2005.
8. Tactic Communication a) Media Representative Centra
Java
b) Media Buying Print Ad & Radio
2004/2005 Jakarta
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
� �
9. Produk/jasa lokal a) MEDIA BUYING PRINT AD –
SOLOPOS
b) Akademi Akuntansi dan
Perpajakan Bentara Indonesia.
c) ATFG Prof. Dr. Soegondo -
Terapi Kesehatan - Purwosari
POS Material (Desain, Produksi
dan Instal).
d) ADIRA Finance - Solo Baru.
e) Ayam Goreng Mbok Sarun -
Purwasari.
f) Warung Klasik (Steak)_-
Banjarsari.
10. PT. Tiga Pilar Sejahtera a) Launching Bihunku-Mie putih
instant.
b) Pasar I,egi dan Pasar Gedc Solo.
11. Aksi sosial a) Musik Amal di Manahan
"PEDULI BENCANA-ACEH".
12. Telkomsel Solo SEBAGAI a) Iklan radio dan kuis promo
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
� �
VENDOR TAHUN 2004/2005 untuk produk kartu AS Simpati
Hoki area Surakarta.
b) Semua HEPPI nggak ada
matinya di UNS dan UMS solo.
c) Puasa pasti, jelang buka tetap
HEPPI, di Manahan dan Gladak.
d) Jogedan asyik bareng Telkomsel
di Purwantoro - Wonogiri,
Karanganom - Klaten,
Kemuning - Karanganyar.
d) HAPPENING ART sosialisasi
kartu As Solo, Klaten, Boyolali.
e) Mancing Hoki - I'emancingan
Janti - Klaten.
f) Mobile M-Banking "Make It
Sample" bersama “KATON
BAGASKARA" di Solo Grand
Mall - 27 s/d 31 Juli 2005.
13. PT. Bentoel Prima a) Iklan radio 7 kuis promo untuk
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
� ��
SEBAGAI VENDOR TAHUN
2004/2005 Solo
Ex. Karesidenan Surakarta.
b) Roadshow dangdut Nak
Naan...Sejati 6 titik lokasi Ex.
Karesidenan Surakarta - 2004.
c) Lomba panjat pinang 5 titik
lokasi Ex. Karesidenan Surakarta.
d) Hajatan Bentoel Klasik di 10 titik
lokasi Surakarta.
F) STARD MILD CRUSHBONE
3on3 Basketball bulan Desember
2004 clan April 2005 di Manahan
Solo.
g) X-Mild Time Signal Happcning
Art menjelang buka puasa 2004
(Nominasi "PINASTKA 2005"
ajang periklanan kategori "Un
Conventional Media").
h) Roadshow Dangdut Nak Naan...
Sejati 4 titik lokasi Ex.
Karesidenan Surakarta - 2005.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
� ��
i) STAR MILD CHILL OUT - Gor
UMS, STSI dan Megaland 2005.
14. PT. Bentoel Prima Sebagai
Vendor Tahun 2007/2008 Jawa
tengah
a) Hiburan Rakyat Sejati 9 titik
lokasi Jawa Tengah - 2007
b) X Mild Noize “Ada Band” 2 titik
lokasi Solo dan Cilacap - 2007
c) Country Sound Adventure
“Kangen Band” 2 titik lokasi
Klaten dan Wonogiri - 2007
d) Bentoel Biru Kharisma Musik
Indonesia “Matta Band” 2 titik
lokasi Klaten dan Wonogiri –
2007.
e) Star Mild Music “Obsession on
Stage With SAMSON” 1 titik
lokasi Solo - 2007
f) X Mild Noize “The Rock
Indonesia” X Mild, 3 titik lokasi
Madiun, Sragen, Purwokerto -
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
� ��
2008
g) Goyang Dangdut Sejati (medium
event) “Trio Macan Ular dan Lili
Asmara” 2 titik lokasi
Banjarnegara dan Purbalingga -
2008
h) X Mild Noize “Roots Rock
Reggae” X Mild, 3 titik lokasi
Wonogiri, Sukoharjo, Klaten –
2008
i) Starmild Ambasador lokasi Solo -
2011
j) Lomba Grafiti Bintang Buana
Movement bertempat di Stasiun
Purwosari Solo - 2011
15. PT. Astra Sebagai Vendor
Tahun 2007/2008 Solo
International
a) Launching Honda CS1 “Pacu
Adrenalinmu dengan spesies
baru” 2 titik lokasi Solo dan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
� ��
Klaten – 2008.
b) Honda Class Meeting Safety
Riding “One Day Safety Riding
Test” 2 titik lokasi Klaten dan
Sukoharjo – 2008.
16. PT. Honda Indonesia Sebagai
Vendor 2010/2011 Solo
a) Honda DBL 2011 yang di
selengarakan di GOR Bhineke
Solo - 2011
(Sumber: CV Front Line Indonesia)
H. Pembagian Kerja dan Struktur Organisasi
1. Direktur
Mengatur dan memimpin jalannya perusahaan secara menyeluruh.
2. Manajer operasional
Memimpin dan bertanggung jawab atas kegiatarn operasional
perusahaan secara keseluruhan.
3. Account executive
Melaksanakan kegiatan marketing yakni mencari klien dan menjaga
hubungan baik dengan mereka.
4. Administrasi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
� ��
Bertanggung jawab dalam segala urusan administrasi perusahaan. file
surat, file data klien serta mengarsipkan berkas perusahaan yang lain.
5. Keuangan
Bertanggung jawab atas kegiatan pembukuan yaitu mencatat keluar
masuknya kas, menyajikan laporan keuangan sampai urusan pajak
perusahaan.
6. Desain grafis
Menuangkan ide dan kreasi dalam pengerjaan desain antara lain desain
spanduk, leaflet, banner, baliho, poster dll.
7. Bagian umum
Bertanggungjawab atas kelancaran jalannya operasional kegiatan
pameran, materi promosi serta operasional perusahaan pada umumnya.
(Sumber: CV Front Line Indonesia)
I. Klien – klien CV Front Line Indonesia
1. PT. Deltomed Laboratories
2 UD. USNAD Solo
2. PT. Yamaha Motor Kencana Indonesia
3. PT. Telkom
4. RS. Dr. Oen Surakarta
5. PT. Tiga Pilar Sejahtera
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
� ��
6. Telkomsel Solo
7. PT. Bentoel Prima Indonesia
8. PT. ASTRA INTERNATIONAL Tbk – HONDA
9. PT. Honda Motor NAGAMAS Indonesia
(Sumber: CV Front Line Indonesia)
J. Struktur Organisasi CV Front Line Indonesia
(Sumber: CV Front Line Indonesia
�� ���� �
��� ��� ��
���� ������
� ������
!!�����
���� ������
"�����
���� ������
#$ �%���"�� �!��
�� �����&�
����������
� ��������
$'����
( ����
!��'������
������
) ��������
��
����&��
*�+����
) �������
!!�����
)������&�
!!�����
�� '�!�
,���� !-�
�����
$��� �
"�����
(�+��&
"�����
)������&�
.����!��
!!������&�
��"�
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
� ��
BAB IV
PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA
A. Materi Kuliah Kerja Media
Salah satu syarat untuk memperoleh gelar professional mahasiswa tingkat
akhir adalah Kuliah Kerja Media (KKM). Praktek Kuliah Kerja Media merupakan
salah satu sarana untuk mengenal lebih jauh dunia kerja nyata bagi mahasiswa.
Proses Kuliah Kerja Media di CV Front Line Indonesia (event organizer) dilakuka
oleh penulis khususnya di divisi kreatif. Berbagai aspek tugas dan tanggung jawab
seorang kreator di CV Front Line Indonesia.
B. Kegiatan Kuliah Kerja Media
Pelaksanaan Kuliah Kerja Media yang dilaksanakan oleh penulis adalah
antara tanggal 1 Februari – 31 Maret 2011 ( 2 bulan ). Kuliah Kerja Media
diadakan di CV FRONTLINE INDONESIA (Event Organizer & Brand
Activation) dengan mengambil konsentrasi di bagian kreatif. Pada saat
pelaksanaan Kuliah Kerja Media, penulis masuk mulai dari hari Senin - Jumat
mulai pukul 09.00 – 15.30 WIB
Untuk lebih jelasnya penulis akan menguraikan secara detail tentang segala
sesuatu yang telah penulis kerjakan dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Media di CV
Front Line Indonesia yaitu sebagai berikut:
36
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
� ��
1. Antara tanggal 1 Februaru – 21 Februari 2011
Diawal magang yang dilakukan penulis adalah perkenalan dengan semua
staf CV. Frontline Indonesia beberapa saat kemudian penulis dijelaskan apa saja
tugas dan tanggung jawab seorang kreatif CV. Frontline Indonesia. Selain
mengamati bagaimana kinerja time work CV Frontline Indonesia, kebetulan sekali
pertama kali penulis magang sedang ada event “Starmild Ambasador” yang
disponsori oleh PT. Bentoel Prima Indonesia. Event ini mempunyai tujuan untuk
memperkenalkan produk sebagai produk “Ambasador” dan mengukur seberapa
jauh perkembangan produk ini dipasar, untuk itu digunakan SPG ( Seles
Promotion Girl ) yang sudah ditraning dan diseleksi secara ketat sesuai dengan
standar yang diwajibkan oleh PT. Bentoel Prima Indonesia.
Lalu penulis pun diberi tugas untuk membuat dan mendesain laporan
dokumentasi kegiatan “Starmild Ambasador” untuk nantinya dilaporkan ke PT.
Bentoel Indonesia. Selang satu minggu penulis diberi penjelasan tentang apa itu
Event Organizer atau lebih dikenal dengan EO dan bagaimana cara kerjanya oleh
Bapak Sunyoto Setyo Sabdono selaku Managing Director CV Frontline Indonesia,
setelah itu penulis diberi tugas untuk membuat desain ulang company profile CV.
Frontline Indonesia yang sebelumnya sudah ada. Penulis membuat beberapa
desain namun masih ada yang kurang sesuai dengan harapan Bapak Sunyoto,
setelah beberapakali perbaikan akhirnya Bapak Sunyoto menyetujuinya dan
memutuskan untuk segera mencetaknya karena company profile itu nantinya akan
diberikan kepada para klien atau sponsor sebagai perkenalan dan bahan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
� �
pertimbangan pada saat briefing. Pada minggu ketiga, penulis diberi tugas untuk
membuat stationary yaitu stopmap CV. Frontline Indonesia.
2. Antara tanggal 22 Februari – 14 Maret 2011
Minggu keempat, penulis mendapat tugas untuk membuat desain iklan
koran lowongan pekerjaan dari sebuah perusahaan pengobatan alternatif ATFG,
nantinya iklan itu akan dimuat di surat kabar SOLOPOS. Minggu kalima, CV
Frontline Indonesia menangani sebuah event yang cukup besar dan bergengsi
yaitu event “Honda DBL” yang disponsori PT. Astra Internasional. Event ini
berlangsung dari tanggal 26 Maret s/d 9 April 2011 berlokasi di Gor Bhineka
Solo, dalam event ini penulis mendapat tugas untuk membuat desain flyer “Honda
DBL”.
Minggu keenam, kembali penulis diberi kepercayaan untuk membuat
desain flyer untuk event “Bintang Buana Grafiti Outloud Movement” yang
disponsori oleh PT.Bentoel Prima. Event ini terlaksana pada tanggal 2 April 2011
bertempat ditembok Stasiun Purwosari Solo.
3. Antara tanggal 15 Maret – 31 Maret 2011
Dalam rentang waktu tanggal 15 Maret – 31 Maret 2011, penulis kembali
diberi tugas dan tanggung jawab oleh Bapak Sunyoto untuk membuat desain
laporan dokumentasi event “Honda DBL” yang nantinya akan dikirim ke PT.
Astra Internasional sebagai bukti sejauh mana event ini berjalan. Selain itu,
penulis juga menyelesaikan laporan event “Starmild Ambasador” dan juga
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
� �
menyelesaikan laporan event “Bintang Buana Grafiti Outload Movement” yang
nantinya juga akan dikirim ke PT. Bentoel Prima. Tugas terakhir yang diberikan
kepada penulis adalah membuat layout denah lokasi dan membuat flyer untuk
event “Road Show New Absolute REVO Jagoanku” yang disponsori oleh PT.
Astra Internasional. Sebenarnya masih ada event yang berlangsung namun karena
waktu KKM (Kuliah Kerja Media) penulis sudah selesai dan keinginan untuk
secepatnya menyusun Tugas Akhir maka penulis mengakhiri kegiatan KKM
(Kuliah Kerja Media) pada tanggal 31 Maret 2011.
Dari sini penulis tahu bahwa seorang kreator dalam biro jasa Event
Organizer CV Front Line Indonesia tidak hanya bertugas untuk membuat
rancangan promosi saja tetapi juga harus terjun ke lapangan untuk ikut
mensukseskan tiap event yang dibuat oleh CV Front Line Indonesia yang
dimaksudkan untuk aktivasi brand dari produk ataupun jasa.
CV. Frontline Indonesia tidak hanya bertugas untuk membuat rancangan
promosi saja tetapi juga harus terjun langsung kelapangan untuk mensukseskan
tiap event yang dibuat oleh CV. Frontline Indonesia yang dimaksudkan untuk
aktifitas brand dari produk ataupun jasa. Didalam sebuah event organizer terdapat
3 golongan event yang tergolong dari sistem perijinan yaitu:
a) Low Event (event kecil)
Acara yang diadakan kecil dan ijin ke polisi hanya sampai ke Polsek
atau Polres
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
� ��
b) Medium Event (event sedang)
Acara yang diadakan sedang atau menenga. Acara ini biasanya
menggunakan ijin dari Polsek, Polres, maupun Poltabes tetapi tidak
ada bintang tamu atau artis dari ibu kota.
c) High Event (event besar)
Acara yang diadakan besar. Acara ini sedikit berbeda dengan Medium
Event, perbedaanya pada High Event ini menggunakan bintang tamu
dari artis ibu kota.
(Sumber: CV. Frontline Indonesia)
C. Tugas dan Tanggung jawab Divisi Kreatif CV Front Line Indonesia
Tugas seorang kreator dalam mengemas dan menyusun program dan
sarana promosinya dalam sebuah event sangat berpengaruh atas keberhasilan
sebuah event yang digelar, dimana pengemasan acara yang kreatif dan lain dari
yang lain merupakan tugas seorang kreator.
Seorang kreator dituntut untuk bisa memiliki gagasan atau ide-ide yang
menarik dan mudah diterima oleh para audiens. Seorang kreator harus mampu
menghasilkan karya yang lain dari yang lain. Di CV Frontline Indonesia ini,
seorang kreator dituntut untuk dapat membuat suatu brand image kepada para
khalayak. Dalam CV Frontline Indonesia ini mengutamakan sebuah ide yang
kreatif dalam membuat suatu event, agar bisa mendapat kepercayaan dari pihak
sponsor. Untuk itu CV Front Line Indonesia tidak main-main dalam memilih
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
� ��
seseorang untuk menduduki posisi divisi kreatif. (Sumber: CV.Frontline
Indonesia)
D. Skema Sistem Kerja Devisi Kreatif CV. Frontline Indonesia
Didalam instansi CV. Frontline Indonesia terdapat sistem kerja yang
terorganisir dengan baik salah satu contohnya sistem kerja divisi kreatif.
Berikut ini adalah skema sistem kerja divisi kreatif CV. Frontline Indonesia :
��� ������
�������
/ ����'��
�������� / ����'��
0�������
1�&������
!!�����
$2�!���'��
#������� !!�����
$2�!���'��
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
� ��
1. Divisi kreatif mendapatkan tugas dari seorang AE.
Disini pejabat divisi kreatif mendapat tugas dari AE tentang permintaan
klien, permintaan dari klien ini bisa mulai dari permintaan pembuatan desain
untuk promosi seperti spanduk, flyer, banner, dan lain-lain.
2. Penuangan ide dan gagasan Creative design.
Setelah mendapat tugas, pejabat divisi kreatif akan mulai berfikir untuk
pencarian ide-ide dan gagasan dan menuangkannya untuk menjadikan sebuah
konsep-konsep acara ataupun sebuah desain yang sesuai dengan permintaan
klien.
3. Pemantuan melalui AE.
Seorang kreator juga harus selalu melakukan pemantuan terhadap AE,
hal ini penting dilakukan karena untuk mengantisipasi apabila ada klien.yang
mengajukan permintaan lain.
4. Alternative desain
Dalam setiap pengerjaan tugasnya, pejabat divisi kreatif juga
bertanggung jawab membuat alternative desain, apabila klien kurang setuju
dengan desain yang ditawarkan.
(Sumber: CV.Frontline Indonesia.2011)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
� ��
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dalam perkembangannya, sebuah Event Organizer dituntut untuk dapat
menarik konsumen dengan menggunakan strategi promosi yang dikemas dengan
menarik dan mudah diterima oleh khalayak. Kemudian EO (Event Organized)
harus dapat mencapai brand activation dengan sempurna agar khalayak tahu akan
apa keunggulan produk (brand image) dari klien yang telah memakai biro jasa
event organizer. Adapun salah satu brand activation dapat melalui event tertentu
yang membawa nama brand produk tersebut, karena sebuah biro jasa event
organizer merupakan penghubung antara sebuah perusahaan dengan pangsa pasar.
Fungsi sebuah event adalah semakin mengenalkan atau menanamkan brand image
dibenak konsumen.
Disadari atau tidak, Kuliah Kerja Media telah banyak memberikan manfaat
bagi penulis. Manfaat yang dimaksud antara lain :
1. Sebagai tempat praktek bagi penulis untuk menerapkan apa yang telah
diperoleh penulis selama masa perkuliahan.
2. Divisi kreatif dapat mengasah kemampuan penulis untuk lebih
meningkatkan kreatifitas penulis.
3. Penulis jadi mengerti bahwa strategi kreatif sangat diperlukan oleh
produsen untuk dapat memperoleh konsumen.
43
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
� ��
4. Penulis tahu apa tugas dan tanggung jawab seorang kreator dalam sebuah
event.
5. Penulis telah mengetahui bagaimana untuk melaksanakan sebuah aktivasi
produk yang dapat dilakukan selain melalui media cetak dan elektronik
yaitu dengan melakukan event.
6. Penulis mengerti akan pentingnya sebuah sifat kreatif sehingga dapat
memiliki ide-ide untuk dapat menarik perhatian orang lain.
7. Penulis tahu bagaimana seorang kreator memposisikan diri dalam sebuah
event organizer. Bagaimana seorang kreator ternyata sangat berpengaruh
untuk berhasil atau tidaknya dalam mencapai sebuah brand image bagi
khalayak dan bagaimana menanggulangi kesulitan yang ada
B. SARAN
Berdasar dari pengalaman penulis selama masa Kuliah Kerja Media, penulis
dapat memberikan saran-saran yang mungkin bermanfaat untuk CV Front Line
Indonesia:
1. Penulis berharap agar CV Front Line Indonesia memberikan lebih
banyak pengetahuan tentang bagaimana seharusnya seorang kreatif
dalam sebuah event organizer.
2. Tanamkan kedisiplinan pada seluruh karyawan, agar hasil kerja dapat
selesai dengan baik dan tepat waktu.
3. Dibutuhkan suasana kerja dan kondusif serta team work yang
terorganisasi yang mampu menunjang kenyamanan para karyawan untuk
menyelelesaikan suatu pekerjaan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
� ��
4. Berikan sarana pekerjaan yang memadai bagi para karyawan dari
berbagai divisi, karena hasil kinerja akan lebih smpurna jika tersedia
sarana pekerjaan yang memadai.
Adapun untuk Fakultas, penulis mempunyai saran yang mungkin juga
bermanfaat yaitu antara lain:
1. Penulis berharap intensitas untuk melaksanakan kerja praktek dapat
ditambah, karena teori kurang efektif untuk menerapkan ilmu yang telah
didapatkan penulis dalam dunia kerja.
2. Penulis berharap agar pengetahuan di bidang desain grafis dapat
ditambah lagi, mengingat perkembangan dan persaingan di lapangan
yang semakin ketat.