Mekanika Benda Langit(2).pdf

download Mekanika Benda Langit(2).pdf

of 28

Transcript of Mekanika Benda Langit(2).pdf

  • 8/10/2019 Mekanika Benda Langit(2).pdf

    1/28

    15 June 200815 June 2008 11

    Mekanika Benda LangitMekanika Benda Langit

    Prepared by : Hans GunawanPrepared by : Hans Gunawan

    SMUK I BPK PenaburSMUK I BPK Penabur

    20052005

    15 June 200815 June 2008 22

    Hukum Gravitasi NewtonHukum Gravitasi Newton

    Oouuch !!!

    Apel jatuh karenaAda tarikan oleh

    gaya gravitasi Bumi

    Newton

  • 8/10/2019 Mekanika Benda Langit(2).pdf

    2/28

    15 June 200815 June 2008 33

    Besarnya gaya gravitasi sebanding dengan massakedua benda dan berbanding terbalik dengan

    kuadrat jarak pisah kedua benda.

    Fgravitasi =G M1 M2

    R2

    Dengan : F = gaya gravitasi ( dalam Newton )

    G = tetapan gravitasi ( 6,67 x 10-11 N m2 kg-2 )

    M1 dan M2 = massa kedua benda yang berinteraksiR = jarak pisah antara kedua benda

    15 June 200815 June 2008 44

    Dari hukum Newton II :

    F= m.a dan a kita ganti dengan g

    Maka , Fgravitasi = m.g dan dari persamaan

    Fgravitasi =

    Maka g = ( g = percepatan gravitasi )

    gbumi = +/- 9,8 m/s2

    Dapat kita lihat bahwa percepatan gravitasi yangdialami sebuah benda tidak dipengaruhi oleh massanya

    2R

    GMm

    2R

    GM

    2R

    GMm

  • 8/10/2019 Mekanika Benda Langit(2).pdf

    3/28

    15 June 200815 June 2008 55

    Hukum KeplerHukum Kepler

    Hukum Keppler I

    Bumi mengelilingi Matahari dalam orbit yangberbentuk elips dan Matahari ada di salah satutitik api ( fokus )

    Eperihelium E apheliumM

    15 June 200815 June 2008 66

    Pengenalan ElipsPengenalan Elips

    f1 f2

    a

    b

    c

    f1 dan f2 : titik api / fokus elips

    a : setengah sumbu mayor

    b : setengah sumbu minor

    c = a2 b2 ; eksentrisitas = c/a

    Dalam astronomy, perihelium (p)= a - c ; aphelium (a) = a + c,eksentrisitas = c/a

  • 8/10/2019 Mekanika Benda Langit(2).pdf

    4/28

    15 June 200815 June 2008 77

    Hukum Keppler II

    Suatu garis khayal yang menghubungkan Mataharidengan planet menyapu luas juring yang sama dalamselang waktu yang sama.

    15 June 200815 June 2008 88

    Konsekuensi dari hukum keppler II adalah : kelajuanrevolusi planet tidak tetap. Kelajuan revolusimencapai minimum ketika jaraknya ke Mataharimencapai maksimum (aphelium) , Kelajuan revolusimencapai maksimum ketika jaraknya ke Mataharimencapai minimum (perihelium)

    ( perhatikan animasi disamping ! )

  • 8/10/2019 Mekanika Benda Langit(2).pdf

    5/28

    15 June 200815 June 2008 99

    Hal tersebut sebenarnya adalah konsekuensi dari kekekalanmomentum sudut.

    Eperihelium E apheliumMr1

    Momentum sudutnya= mE. vrevolusi1. r1

    r2

    Momentum sudutnya= mE. vrevolusi2. r2=====

    mE. vrevolusi1. r1 = mE. vrevolusi2. r2

    15 June 200815 June 2008 1010

    Karena r2 lebih besar dari r1 maka nilai v1 lebih kecil dari v2.Jadi, kelajuan revolusi berubah seiring perubahan jarak planetke Matahari.

    Kalau orbit planet berupa lingkaran , maka kelajuan revolusiakan konstan. Hal ini disebabkan karena tidak adanyaperubahan jarak planet ke Matahari.

    M

    E

  • 8/10/2019 Mekanika Benda Langit(2).pdf

    6/28

    15 June 200815 June 2008 1111

    Hukum Keppler III (Hukum Harmonik)

    Perbandingan kuadrat period terhadap pangkat tigadari setengah sumbu panjang elips adalah samauntuk semua planet.

    3

    2

    radius

    perioda

    ( )

    ( )= konstan

    Untuk perioda dalam tahun dan radius dalam AU ,maka :

    (perioda)2 = (radius)3.

    15 June 200815 June 2008 1212

    Perioda (T) = waktu yang diperlukan oleh planet untukmelakukan satu revolusi

    Radius (a) = jarak planet ke Matahari

    Maka rumus di atas dapat dinyatakan sebagai :

    Dan jika T dalam tahun dan a dalam AU

    ----> T2 = a3.

    3

    2

    a

    T= konstan

    Contoh : Jarak sebuah planet ke Matahari adalah 8kali jarak Bumi-Matahari. Berapakah perioda revolusiplanet tersebut ?

  • 8/10/2019 Mekanika Benda Langit(2).pdf

    7/28

    15 June 200815 June 2008 1313

    Hukum Keppler berlaku bagi orbit yang berbentuk lingkaran , karenalingkaran adalah elips yang eksentrisitasnya 0.

    Hukum Keppler juga berlaku untuk sistem lain yang bukan sistem tata

    surya. Misalnya , untuk sistem bintang ganda.

    - Jika bintang primer dianggap diam , orbit bintang sekunder jugaelips. Bintang primer berada pada titik api elips.- Jika bintang primer dianggap diam, garis hubung antara bintangprimer dan sekunder menyapu daerah yang sama dalam selang waktuyang sama.Akibat : Laju pergerakan bintang sekunder juga berubah secara secaraperiodik

    JikaJika-- Waktu dinyatakan dalam satuan tahunWaktu dinyatakan dalam satuan tahun-- Massa dinyatakan dalam satuan massa matahariMassa dinyatakan dalam satuan massa matahari

    -- Jarak dinyatakan dalam SAJarak dinyatakan dalam SA-- mm11 adalah massa bintang primeradalah massa bintang primer-- mm22 adalah massa bintang sekunderadalah massa bintang sekunder

    2

    3

    21 p

    a

    =m+m

    15 June 200815 June 2008 1414

    Pembuktian hukum KepplerPembuktian hukum Keppler

    Hukum Keppler yang sudah dijelaskan di atas, tidakditurunkan berdasarkan teori tertentu , melainkan hanyaditurunkan secara empirik. Keppler memanfaatkan data-dataposisi planet yang dikumpulkan oleh Tycho Brahe.

    Kemudian setelah Newton merumuskan hukum gravitasi dangerak melimgkar , maka Newton dapat menunjukkan nilai

    konstanta dari hukum ketiga Keppler.

  • 8/10/2019 Mekanika Benda Langit(2).pdf

    8/28

    15 June 200815 June 2008 1515

    E

    F

    Fsp adalah gaya sebtripetal dan fgadalah gaya gravitasi. Gaya sentripetalyang harus dikerjakan Matahari padaplanet supaya planet tetap padaorbitnya adalah :

    Fsp = mv2/R

    dan v = 2R/T

    Gaya tarik sentripetal Matahari padaplanet tidak lain adalah gaya gravitasiMatahari.

    Fg = GMm/R2

    dan, Fsp = Fg

    R

    v

    M

    m

    15 June 200815 June 2008 1616

    Maka,2

    2

    T

    Rm4= 2R

    GMm

    Dan dapat kita peroleh :

    3

    2

    a

    T=

    GM

    42

    Dapat kita lihat , bahwa T2/R3 = konstan

    Karena nilai T2/R3 hanya tergantung dari massa Matahariyang nilainya dapat kita anggap konstan.

    Perlu diperhatikan , dalam rumus di atas kita menganggapmassa planet jauh lebih kecil dibandingkan dengan massaMatahari.

    Dari rumus di atas, terbuktilah kebenaran hukum Keppler !!!

    a = R

    A = setengah sumbumayor ( untuk orbit elips )

    R = jari-jari orbit ( untukorbit lingkaran )

  • 8/10/2019 Mekanika Benda Langit(2).pdf

    9/28

    15 June 200815 June 2008 1717

    Yang perlu diperhatikan !!!

    Dalam sistem , dimana massa kedua benda yang berinteraksi

    tidak berbeda jauh dan massa salah satu objek tidak dapatdiabaikan seperti pada kasus planet dalam tata surya.Maka,rumus yang sudah diturunkan sebelumnya akan berubahmenjadi :

    3

    2

    a

    T=

    m)(MG

    4 2

    +

    Tugas Anda !!!

    Turunkanlah rumus tersebut !

    15 June 200815 June 2008 1818

    Escape velocityEscape velocity

    EscapeEscape velocityvelocity adalahadalah kecepatankecepatan minimumminimum yangyangharusharus dipunyaidipunyai oleholeh suatusuatu bendabenda yangyang ingininginmeninggalkanmeninggalkan medanmedan gravitasigravitasi suatusuatu objekobjek bermassabermassa..

    EnergiEnergi potensialpotensial gravitasigravitasi (( EpEp )) ==

    UntukUntuk meninggalkanmeninggalkan pengaruhpengaruh gravitasigravitasi suatusuatu planet,planet,sebuahsebuah bendabenda harusharus mempunyaimempunyai energienergi kinetikkinetik == mvmv22.. EnergiEnergi kinetikkinetik iniini besarnyabesarnya samasama dengandengan energienergipotensialpotensial gravitasigravitasi (Ep)(Ep)..

    EpEp == EkEk------>> == mvmv22 ,, makamakavv ==

    R

    GMm

    R

    GMm

    R

    2GM

  • 8/10/2019 Mekanika Benda Langit(2).pdf

    10/28

    15 June 200815 June 2008 1919

    Gerak Benda LangitGerak Benda Langit

    15 June 200815 June 2008 2020

    Berdasarkan tata koordinat ekuator :

    Matahari melakukan dua gerakan yaitugerak semu harian dari timur ke baratdan gerak semu tahunan di sepanjang

    ekliptika

  • 8/10/2019 Mekanika Benda Langit(2).pdf

    11/28

    15 June 200815 June 2008 2121

    15 June 200815 June 2008 2222

    Lama siang dan malamLama siang dan malam

    Rumus :

  • 8/10/2019 Mekanika Benda Langit(2).pdf

    12/28

    15 June 200815 June 2008 2323

    Di Ekuator = 00 --> cos t0 = 0 , maka t0 =

    900 dan 2t0 = 1800 = 12 jam

    ( ingat ! 150 = 1 jam )

    Jadi , lama siang dan malam diekuator sama panjang yaitu 12jam

    15 June 200815 June 2008 2424

    Pada saat vernal equinox

    = 00 --> cos t0 = 0, maka t0 = 900

    --> 2t0 = 1800 karena 150 = 1 jam,sehingga 1800 = 12 jam.

    Hal ini menunjukkan lama siang =

    lama malam yaitu 12 jam dan hal initerjadi di semua tempat (21/3 21/9)

  • 8/10/2019 Mekanika Benda Langit(2).pdf

    13/28

    15 June 200815 June 2008 2525

    Jika --> pada haritersebut tidak terdapat titikterbit dan titik terbenamMatahari ( )1>tg.tg

    15 June 200815 June 2008 2626

    Aspek dan fase planetAspek dan fase planet

  • 8/10/2019 Mekanika Benda Langit(2).pdf

    14/28

    15 June 2008 Hans Gunawan 27

    Planet Dalam

    Konjungsi inferiorElongansitimur(terbesar)

    Konjungsi superior

    Elongansi barat(terbesar)

    15 June 2008 Hans Gunawan 28

  • 8/10/2019 Mekanika Benda Langit(2).pdf

    15/28

    15 June 2008 Hans Gunawan 29

    Elongansi : Sudut yang diapit oleh garishubung antara bumi dengan matahari dangaris hubung bumi dengan planet.

    Konjungsi : kedudukan planet ketikakedudukannya searah dengan matahari.

    15 June 2008 Hans Gunawan 30

    Konjungsi atas (superior) terjadi ketika jarakbumi-planet lebih besar daripada jarakbumi-matahari.

    Konjungsi bawah (inferior) terjadi ketikajarak antara bumi dengan planet lebih dekatdaripada jarak antara bumi dengan matahari

  • 8/10/2019 Mekanika Benda Langit(2).pdf

    16/28

    15 June 2008 Hans Gunawan 31

    Planet Luar

    Oposisi

    Perempatantimur

    Konjungsi

    Perempatanbarat

    15 June 2008 Hans Gunawan 32

    Konjungsi : kedudukan planet ketikakedudukannya searah dengan matahari.

    Oposisi terjadi ketika planet sedang kulminasiatas ( titik tertinggi penampakan suatubenda langit ), sedangkan matahari sedangkulminasi bawah ( titik terendah penampakansuatu benda langit )

  • 8/10/2019 Mekanika Benda Langit(2).pdf

    17/28

    15 June 2008 Hans Gunawan 33

    Salah satu keunikan gerak planet luaradalah gerak retrogade.

    Gerak retrogade adalah gerak balik /berlawanan arah ( ke arah barat )selama periode tertentu.

    15 June 2008 Hans Gunawan 34

    1

    2

    3

    4

    5

    6

    7

    8

    9

    10

    11

    12

    Orbit bumi

    Orbit planetluar

    Lintasan planetyang terlihat olehkita

  • 8/10/2019 Mekanika Benda Langit(2).pdf

    18/28

    15 June 2008 Hans Gunawan 35

    Apa yang menjadi penyebab gerakApa yang menjadi penyebab gerakretrogade ??retrogade ??

    ..., Bumi dan planet-planet lainnyamelakukan revolusi mengelilingi Mataharidengan periode berbeda. Berdasarkanhukum Keppler, periode planet superiorakan lebih panjang daripada perioderevolusi bumi mengelilingi Matahari.

    15 June 2008 Hans Gunawan 36

    Periode Sideris dan SinodisPeriode Sideris dan Sinodis

    Periode Sinodis : kala edar dari satu fase kefase itu lagi

    Periode Sideris : kala edar dari suatu titiktetap di orbit ke titik itulagi

  • 8/10/2019 Mekanika Benda Langit(2).pdf

    19/28

    15 June 2008 Hans Gunawan 37

    Periode sinodis untuk planet luarPeriode sinodis untuk planet luar

    Dalam 1 hari bumi menempuh 360 / P

    Dalam 1 hari planet luar menempuh 360 / Psideris

    Beda sudut perhari ( ) = [

    sideris

    00

    P

    360-

    P

    360 ]

    15 June 2008 Hans Gunawan 38

    Setelah 1 periode sinodis --> = 3600

    Maka :

    [sideris

    00

    P

    360-

    P

    360 ] Psinodis = 3600

    P1+

    P1-=

    P1

    siderissinodis

  • 8/10/2019 Mekanika Benda Langit(2).pdf

    20/28

    15 June 2008 Hans Gunawan 39

    Periode sinodis untuk planet dalamPeriode sinodis untuk planet dalam

    Dalam 1 hari bumi menempuh 360 / P

    Dalam 1 hari planet dalam menempuh 360 / Psideris

    Beda sudut perhari ( ) = [ P

    360-

    P

    360 0

    sideris

    0

    ]

    15 June 2008 Hans Gunawan 40

    Setelah 1 periode sinodis --> = 3600

    Maka :

    [ P360-

    P

    360 0

    sideris

    0

    ] Psinodis = 3600

    P1-

    P1=

    P1

    siderissinodis

  • 8/10/2019 Mekanika Benda Langit(2).pdf

    21/28

    15 June 2008 Hans Gunawan 41

    Gaya pasang surutGaya pasang surut

    MatahariFbulanFbulan

    Pasang perbani

    Pasang purnama

    Pasang perbani

    Pasang purnama

    Bumi

    15 June 2008 Hans Gunawan 42

    Gaya Pasang SurutGaya Pasang Surut

    Yang dimaksud dengan gaya pasangsurut adalah perbedaan gaya padasebuah titik di permukaan planetdengan gaya yang bekerja padatitik pusat planet.

  • 8/10/2019 Mekanika Benda Langit(2).pdf

    22/28

    15 June 2008 Hans Gunawan 43

    Gaya pasang surut di ekuator dua kalilebih besar dibanding dengan di daerahkutub. Gaya pasang surut di tempat lainakan mengikuti pertaksamaan FB< F < FA

    15 June 2008 Hans Gunawan 44

    BumiBumi ---->> bola yang diselubungi airbola yang diselubungi air

  • 8/10/2019 Mekanika Benda Langit(2).pdf

    23/28

    15 June 2008 Hans Gunawan 45

    ArahMatahari

    (a) (b) (c)

    Pasang Purnama dan Pasang PurbaniPasang Purnama dan Pasang Purbani

    15 June 2008 Hans Gunawan 46

    Pasang Purnama (vive eau, springtides) dan Pasang Perbani (morteeau, neap tide) Gaya pasang surutakan maksimum bila resultan gayagravitasi Bumi, Bulan dan Matahariterletak pada suatu garis lurus.Keadaan ini berlangsung pada saat

    bulan purnama atau bulan baru.Naiknya permukaan air laut padasaat ini disebut "pasang purnama". "

  • 8/10/2019 Mekanika Benda Langit(2).pdf

    24/28

    15 June 2008 Hans Gunawan 47

    Gaya pasang surut akan minimum

    apabila gaya gravitasi Bulan danMatahari saling meniadakan, initerjadi pada saat Bulan-Bumi-Matahari membentuk sudut 900

    Posisi ini disebut Bulan kuartir,terjadi pada saat Bulan berumursekitar 7 hari dan 21 hari. Naiknyapermukaan air laut merupakan tinggi

    yang minimum. Peristiwa ini disebut"pasang purbani

    FaseFase -- fase Bulanfase Bulan

  • 8/10/2019 Mekanika Benda Langit(2).pdf

    25/28

    15 June 2008 Hans Gunawan 49

    Mengamati BulanMengamati Bulan

    Bulan dalam penampakkannya menunjukkanpenampakan yang berbeda. Bagian piringanBulan yang terlihat dari hari ke hari terusberubah. Satu siklus fase Bulan dari satu fasesampai ke fase yang sama berikutnya disebutperiode Sinodis. Lamanya kira-kira 29,5 hari.Periode revolusi Bulan disebut periode Sideris.Lamanya 27,3 hari.

    15 June 2008 Hans Gunawan 50

    Perubahan penampakan Bentuk Bulan (Fase Bulan)Perubahan penampakan Bentuk Bulan (Fase Bulan)

    Periode fase Bulan =29,53055 hari

    SinarMatahari

  • 8/10/2019 Mekanika Benda Langit(2).pdf

    26/28

    15 June 2008 Hans Gunawan 51

    Perubahan penampakan wajah Bulan itu disebabkanperubahan kedudukan Bulan terhadap Matahari

    yang menyebabkan bagian piringan Bulan yangterkena sinar Matahari berubah-ubah.

    Fenomena lain yang unik juga adalah kenyataanbahwa permukaan Bulan yang menghadap permukaanBulan selalu (hampir) sama. Hal ini disebabkanperiode revolusi dan rotasi Bulan sama.

    15 June 2008 Hans Gunawan 52

    Bulan juga berevolusi terhadap Matahari bersama-sama dengan Bumi. Jadi Bulan melakukan 3 geraksekaligus yaitu gerak rotasi, gerak revolusiterhadap Bumi dan juga sekaligus gerak revolusiterhadap Matahari bersama-sama dengan Bumi.

  • 8/10/2019 Mekanika Benda Langit(2).pdf

    27/28

    15 June 2008 Hans Gunawan 53

    Gerak BulanGerak Bulan

    15 June 2008 Hans Gunawan 54

    Bulan kuartir I

    18.00Bulan bungkuk

    21.00

    Bulan purnama 24.00

    Bulan sabit

    15.00

    Bulan kuartir II

    6.00 Bulan sabit9.00

    Bulan baru12.00

    Bulan bungkuk 3.00

    Tempat terbit ( Timur ) Tempat tenggelam (Barat)

  • 8/10/2019 Mekanika Benda Langit(2).pdf

    28/28

    15 June 2008 Hans Gunawan 55

    Cara menggunakan diagramnya :

    1. Untuk mencari kapan Bulan terbit pada fase tertentu

    Putar titik terbit dan titik terbenam sampai titik terbit berhimpitdengan fase Bulan yang ditanyakan.

    Lihat jam berapa yang ada di atas kepala orang ( orang juga diputarketika Anda memutar titik Terbit dan titik Terbenam )

    Jam yang muncul adalah jam saat terbit.

    2.Untuk mencari kapan Bulan pada meridian pada fase tertentu.

    Bulan pada meridian adalah 6 jam setelah terbit

    3. Untuk mencari kapan Bulan terbenam pada fase tertentu.

    Bulan sedang terbenam adalah 12 jam setelah terbit.

    15 June 200815 June 2008 5656

    Thank For YourThank For YourAttentionAttention

    Hans GunawanHans Gunawan

    20052005