Medikamentosa Kedokteran GigiAntibiotikOleh : Marina Gusti Ayu (07700144)Pembimbing : drg.Wibawanti Sp.KG

DefinisiMenurut definisi Waskman, antibiotik ialah zat yang dihasilkan oleh suatu mikroba, terutama fungi, yang dapat menghambat atau dapat membasmi mikroba jenis lain.

Mekanisme kerja antibiotikMengganggu metabolisme sel mikroba.Menghambat sintesa dinding sel.Menghambat fungi membran sel mikroba.Menghambat sintesa asam nukleat.

Klasifikasi AntibiotikBerdasarkan fungsinya :Bakteriostatik, misalnya sulfomida, tetrasiklin, kloramfenikol, eritromisin, trimetropin, linkomisin, klindamisin, asam paraaminosalisilat, dan lain-lain. Bakteriosid, misalnya penisilin, sefalosporin, aminoglikosida (dosis besar), kotrimoksazol, rifampisin, isoniazid dan lain-lain.

Klasifikasi AntibiotikBerdasarkan mekanisme dan tempat kerjanya, yaitu :Antibiotika yang bekerja menghambat sintesis dinding sel kuman,.Antibiotika yang merubah permeabilitas membran sel atau mekanisme trasnport aktif sel. Antibiotika yang bekerja dengan menghambat sintesa protein.Antibiotika yang bekerja melalui penghambatan sintesis asam nukleat.

Klasifikasi AntibiotikKUMAN DAN RELASINYA DENGAN ANTIBIOTIKA :

KUMAN GRAM (+) : 1. AEROB 2. ANAEROB

KUMAN GRAM (-) : 1. AEROB 2. ANAEROB

Klasifikasi AntibiotikGolongan PenicilinGolongan SefalosporinGolongan AmfenikolGolongan TetrasiklinGolongan AminoglikosidaGolongan MakrolidaGolongan LinkosamidGolongan PolipeptidaGolongan AntimikrobacteriumGolongan Sulfonamida dan TrimetoprimGolongan KuinolonGolongan lain-lain

Pemilihan AntibiotikIdentifikasi organisme penyebab infeksiPenentuan sensitivitas antibiotikPenggunaan antibiotik spesifik, berspektrum sempitPenggunaan antibiotik dengan toksik minimalRiwayat obat-obatan pasienPenggunaan obat-obatan bakterisida lebih baik daripada bakteriostatikPenggunaan antibiotika yang telah diketahui efektivitasnyaSegi ekonomis antibiotika

Administrasi AntibiotikDosis yang tepat Interval waktu yang tepatRute administrasi yang tepatKonsistensi obat dalam rute administrasiKombinasi terapi antibiotika

Tabel 2. Antibiotika untuk infeksi oral dan fasial

Indikasi Pemberian Antibiotik1. Pembengkakan infeksi yang cepat dan progresif2. Pembengkakan infeksi yang difuse3. Pericoronitis yang parah4. Gangguan pertahanan tubuh5. Osteomyelitis

Kontraindikasi Antibiotika. abses kronik yang terlokalisasib. abses vestibular minorc. soket keringd. pericoronitis ringan.

Efek samping AntibiotikReaksi alergiReaksi idiosinkrasiReaksi toksikPerubahan biologik dan metabolik

ResistensiBakteri atau mikroorganisme mengalami resisten terhadap antibiotik disebabkan karena :Mikroorganisme menghasilkan enzim yang merusak obat.Mikroorganisme merubah permeabilitas dinding selnya sehingga obat tidak bisa masuk ke dalam sel.Mikroorganisme merubah struktur target obat.4. Mikroorganisme membentuk jalur metabolisme baru untuk menghindari jalur yang di hambat obat.