Media Pembelajaran

8
 CHART, GRAFIK, POSTER,DAN BULLETIN BOARD Keempat jenis media yang akan diuraikan dalam kegiatan belajar satu ini merupakan media yang mudah dibuat dan dengan biaya yang relative murah. Keempat jenis media tersebut adalah : A. CHART Chart banyak terdapat dalam buku teks sebagai table atau flowchart. Tetapi chart juga dapat dipergunakan untuk mengajar siswa secara klasikal. Ada beberapa tipe atau macam chart, diantaranya adalah : 1. Chart Organisasi (organization chart) Chart ini menunjukkan hubungan atau rantai komando dalam suatu organisasi seperti misalnya perusahaan, lembaga pemerintah, dan sebagainya. 2. Chart Garis Waktu (time linechart) Chart ini menggambarkan hubungan kro nologis antar beberapa peristiwa. Sering kali dipergunakan untuk menunjukan kronologis waktu suatu peristiwa bersejarah. Chart ini sangat baik untuk meringkas suatu sekuensa waktu dari suatu seri peristiwa. 3. Chart Klasifikasi ( Classifi cation chart ) Chart ini hampir sama dengan chart organisasi hanya saja chart ini dipergunakan untuk klasifikasi atau kategorisasi objek, kejadian atau spesies tertentu. 4. Chart Aliran ( Flowchart ) Chart ini menunjukan sebuah sekuensa, sebuah prosedur atau sebuah proses. Flowchart sering dibuat horizontal dan menunjukan bagaimana kegiatan atau prosedur yang berbeda tampil dalam suatu kesatuan. 5. Chart Tabulasi ( Tabular Chart ) Chart ini berisi informasi angka atau data. Chart ini juga sering dipergunakan untuk informasi waktu misalnya table waktu dari keberangkatan bis kota, pesawat, kereta, dan sebagainya.

Transcript of Media Pembelajaran

5/9/2018 Media Pembelajaran - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/media-pembelajaran-559bf518764e3 1/8

 

CHART, GRAFIK, POSTER,DAN BULLETIN BOARD

Keempat jenis media yang akan diuraikan dalam kegiatan belajar satu ini merupakan

media yang mudah dibuat dan dengan biaya yang relative murah. Keempat jenis media tersebut

adalah :

A. CHART

Chart banyak terdapat dalam buku teks sebagai table atau flowchart. Tetapi chart juga

dapat dipergunakan untuk mengajar siswa secara klasikal. Ada beberapa tipe atau macam

chart, diantaranya adalah :

1. Chart Organisasi (organization chart)

Chart ini menunjukkan hubungan atau rantai komando dalam suatu organisasi seperti

misalnya perusahaan, lembaga pemerintah, dan sebagainya.

2. Chart Garis Waktu (time linechart)

Chart ini menggambarkan hubungan kronologis antar beberapa peristiwa. Sering kali

dipergunakan untuk menunjukan kronologis waktu suatu peristiwa bersejarah. Chart ini

sangat baik untuk meringkas suatu sekuensa waktu dari suatu seri peristiwa.

3. Chart Klasifikasi ( Classification chart )

Chart ini hampir sama dengan chart organisasi hanya saja chart ini dipergunakan untuk 

klasifikasi atau kategorisasi objek, kejadian atau spesies tertentu.

4. Chart Aliran ( Flowchart )

Chart ini menunjukan sebuah sekuensa, sebuah prosedur atau sebuah proses.

Flowchart sering dibuat horizontal dan menunjukan bagaimana kegiatan atau prosedur 

yang berbeda tampil dalam suatu kesatuan.

5. Chart Tabulasi ( Tabular Chart )

Chart ini berisi informasi angka atau data. Chart ini juga sering dipergunakan untuk 

informasi waktu misalnya table waktu dari keberangkatan bis kota, pesawat, kereta, dan

sebagainya.

5/9/2018 Media Pembelajaran - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/media-pembelajaran-559bf518764e3 2/8

 

B. GRAFIK 

Secara fisik bentuk grafik dan chart hampir sama, tetapi grafik hanya menyajikan

 bentuk visual dari data. Berdasarkan visual yang mewakilinya, grafik dibagi menjadi beberapa

diantaranya adalah :

A. Grafik Batang

Grafik ini termasuk mudah dibaca dan dapat dipergunakan untuk anak usia sekolah dasar.

B. Grafik Gambar 

Grafik ini menggunakan gambar sederhana untuk mempresentasikan angka ± angka

grafik ini tampak lebih menarik terutama bagi anak ± anak atau orang dewasa yang sangat

awam dalam membaca grafik. Tetapi sebenarnya grafik ini agak lebih sukar dibaca dari pada

grafik batang karena kadang ± kadang kita harus membuat gambar sebagian dari benda

kongkrit tersebut untuk menunjuk jumlah tertentu.

C. Grafik Langkaran

Dalam grafik ini lingkaran dibagi menjadi beberapa bagian yang masing ± masing bagian

tersebut mewakili bagian atau persentase dari suatu jumlah keseluruhan.

D. Grafik Garis

Adalah grafik yang paling tepat dalam mewakili angka dan dapat mewakili data yang

lebih kompleks. Grafik ini berada di dalam kawasan garis vertical dan horizontal yang

mempunyai titik ± titik yang jaraknya sama. Setiap titik mempunyai nilai masing ± masing

dan garis atau kurva digambar untuk menghubungkan point ± point tersebut. Dalam memilih

macam grafik mana yang akan kita pergunakan. Kita harus mempertimbangkan seberapa

kompleks informasi yang akan kita sajikan dan bagaimana keterampilan membaca grafik dari

orang yang kita harapkan membaca grafik kita.

C. POSTER 

Bersifat persuatif yaitu bermaksud menarik perhatian dengan menyatukan gambar, warna,

tulisan dan kata ± kata. Agar efektif, maka poster hendaknya berwarna dan dinamis. Sebuah

5/9/2018 Media Pembelajaran - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/media-pembelajaran-559bf518764e3 3/8

 

 poster harus dapat menarik perhatian dan berkomunikasi secara cepat dengan yang

melihatnya. Media ini banyak dipergunakan untuk pesan ± pesan khusus seperti peringatan

 jangan meroko, anjuran menjaga kebersihan lingkungan dan sebagainya.

D. BULLETIN BOARD

Adalah media display yang bersifat umum, maksudnya media yang berisi pesan bukan

untuk sekelompok orang saja tetapi juga untuk suatu populasi. Bulletin board dapat berisi

 berita, pengetahuan, pesan singkat dan sebagainya. Jadi fungsinya hampir sama dengan

majalah dinding hanya saja bulletin board banyak dipergunakan untuk pengetahuan yang

sederhana. Secara fisik bulletin board tersebut terbuat dari suatu bidang datar dengan berbagai

ukuran dan bentuk yang terbuat dari bahan yang dapat tembus paku paying. Bulletin board

mengandung 3 unsur yaitu : unsure dekoratif, motivasi, instruksional. Bulletin board dapat

 bersifat memotifasi siswa yaitu apabila dipergunakan untuk menempelkan karya siswa

sehubung dengan pekerjaan tertentu, misalnya : gambar siswa yang telah diwarnai, puisi

karya siswa sendiri, dan sebagainya. Bulletin board dapat pula dipergunakan untuk 

mempresentasikan pelajaran yang ada di kurikulum misalnya : gambar tentang rantai

makanan, siklus air, dll.

5/9/2018 Media Pembelajaran - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/media-pembelajaran-559bf518764e3 4/8

 

PERENCANAAN PEMBUATAN MEDIA

A. Perencanaan Secara Umum

1. Perencanaan dan Kreatifitas

Ada dua hal yang berhubungan dan juga tampak berlawanan dalam pengembangan

media yaitu :

 Pertama : mengkehendaki prosedur perencanaan yang terstruktur yang membutuhkan

 pengoganisasian, memperhatikan urutan yang logis, dan integritas terhadap keutuhan

 pesan.

 Kedua : mengkehendaki alur ide dan ekspresi yang bebas dan tidak terstruktur yang

dihasilkan oleh berfikir kratif dan mengacu pada masalah yang timbul selama

 pengembangan media berlangsung

2. Mulai dengan Kegunaan atau Ide

Kita dapat mulai membuat perencanaan dengan ide yang muncul dalam benak kita. Ide

yang lebih berguna adalah ide yang berhubungan dengan kebutuhan suatu kelompok 

siswa.

3. Memotivasi, Memberi informasi atau Mengajarkan sesuatu

Berkut adalah hal ± hal yang perlu diperhatikan untuk mengembangkan media dengan

 penekanan pada masing ± masing aspek :

a. untuk memotivasi

 b. untuk memberikan informasi

c. untuk mengajarkan sesuatu

4. Mengembangkan tujuan

Kegunaan dari mengembangkan tujuan adalah menyediakan pentunjuk yang jelas apa

yang harus dimuat dan kemana arah dari suatu presentasi. Ada 3 kelompok tujuan

 pembelajaran yaitu :

a. kognitif : berhubungan dengan pengetahuan dan informasi

5/9/2018 Media Pembelajaran - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/media-pembelajaran-559bf518764e3 5/8

 

b. affektif : berhubungan dengan sikap apresiasi dan nilai

c. psikomotorik : berhubungan dengan keterampilan.

Rumusan tujuan berguna pula sebagai acuan membuat tes agar apa yang telah

dirumuskan dapat diukur dengan tepat.

5. Mempertimbangkan Audience

Yaitu mereka yang akan melihat, menggunakan dan belajar dari media yang kita buat,

tidak dapat dipisahkan dari perumusan tujuan yang kita buat seperti : usia, tingkat

 pendidikan, pengetahuan terhadap subjek, keterampilan, sikap, konteks budaya,

 perbedaan individual, kesemuanya perlu diperhatikan dalam membuat tujuan dan topic

 bahasan.

6. Membuat Outline

Outline sangat diperlukan dalam mendisain suatu media. Bentuk outline ini bermacam

 ± macam tergantung dari media apa yang akan kita buat misalnya: kita dapat membuat

outline diselembar kertas putih berukuran A4, kwarto, folio sebelum kita membuat media

yang berukuran besar.

7. Bekerja dalam TimMengerjakan suatu media pembelajaran bersama ± sama adalah ide yang sangat baik,

misalnya : dalam pembuatan media display suatu kelopmpok pembuat media dapat terdiri

dari ahli disain gambar, ahli materi dan ahli pembuat media

B. Perencanaan Visual

Hal ini menyangkut tiga bagian perencanaan :

1. elemen

Terdapat 2 elemen dalam satu media yaitu elemen visual dan elemen verbal.

a. elemen visual

tipe visual yang dipilih untuk situasi tertentu tergantung pada isi pelajaran. Ada 3

kategori bentuk visual yaitu reakistik, analogik, dan organizational. Visual yang realistic

menunjukkan objek yang sebenarnya. Contohnya adalah foto dari suatu benda dengan

5/9/2018 Media Pembelajaran - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/media-pembelajaran-559bf518764e3 6/8

 

warna aslinya. Visual yang analogik menunjukkan sesuatu yang lain yang mempunyai

kesamaan dengan benda yang dianalogikkan. Contohnya dalam menjelaskan darah putih

menyerang penyakit, kita dapat menggambarkan tentara yang sedang menyerang musuh.

Visual yang organisasional meliputi flowchart, grafik,peta,skema. Visual ini

menunjukkan hubungan beberapa hal yang divisualkan dalam media tersebut : badan

organisaasi, alur kerja ,dan sebagainya.

 b. elemen verbal

kebanyakan media display memasukkan informasi verbal sebagai pelengkap visualnya.

Untuk itu perlu memperhatikan penggunaan huruf-huruf yaitu meliputi bentuk, jumlah

 bentuk yang digunakan, huruf besar, warna, ukuran, jarak antara huruf dan spasi.

Elemen-elemen yang menambah daya tarik :

a. kejutan

misalnya kombinasi yang tidak biasa dari bentuk huruf dan gambar.

 b. tekstur 

misalnya memberikan objek 3 dimensi sebagai variasi dengan cara menempelkan benda-

 benda yang sebenarnya pada display atau menempelkan kapas sebagai bentuk awan putih

 pada gambar pemandangan.

c. iterkasi

cara membuat media menjadi menarik adlah dengan menyediakan kesempatan berinteraksi bagi siswa dan guru. Misalnya siswa diminta menjawab pertanyaan-

 pertanyaan tentang gambar apa yang kurang dari suatu display

2. Pola

Factor-faktor yang mempengaruhi keseluruhan penampilan display adalah:

a. kelurusn

ketika elemen-elemen utama dalam display diletakkan, maka akana tampak dengan jelas

hubungan masing-masing visual.

 b. bentuk 

cara lain untuk mengatur elemen-elemen visual dan verbal adalah dengan meletakkannya

dalam bentuk yang sudah dikenal oleh audience.

5/9/2018 Media Pembelajaran - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/media-pembelajaran-559bf518764e3 7/8

 

Hruf O,T,dan S sering digunakan sebagai bentuk dasar dari suatu gambar. Prinsip lain

yang dapat membantu menempatka visual adalah aturan 33 yaitu eleme-elemen disusun

 berdasarkan permukan display menjadi sepertiga-sepertiga.

c. keseimbangan

keseimbangan akan dirasakan secara fisikologis oleh audience jika ³berat´ dari elemen-

elemen dalam display secara rata terbagi. Jika disain mengehendaki pembagian dua

wilayah pad adisplay maka perlu digunakan model simetris atau keseimbangan formal.

Untuk penyebaran elemen dalam suatu wilayah kita dapat menggunakan model asimetris

atau keseimbangan informal.

d. gaya

audience dan seting yang berbeda menghendaki gaya disain yang berbeda. Jangan

menggunakan gaya yang sama untuk tingkat usia yang berbeda. Untuk anak-anak SD,

gaya disain biasanya lebih popular tetapi untuk para ssiwa SMP dan SMA, gaya disain

 biasanya lebih formal dengan pembagian wilayah permukaan display yang lebih tegas.

e. warna

 pemilihan warna perlu memperhatiakan kekontrasan dan keharmonisan. Tujuan

memperjatikan kekontrasan adalah agar mudah dibaca oleh audience. Tujuan

memperhatikan keharmonisan adalah agar audience tertarik dengan display yang kita

 buat dan mata mereka tidak lebih lelah melihatnya.C. PENGATURAN

1. kedekatan

Audience akan berasumsi bahwa elemen-elemen yang berasumsi bahwa elemen-elemen

yang berdekatan berarti berhubungan atau mempunyai hubungan yang ddekat.

Sedangakan elemen-elemen yang berjauhan berarti tidak berhubungan atau hubungannya

 jauh.

2. arah

Audience menyapu pandang sebuah display dengan perhatiannya bergerak dari satu

 bagian kebagian lainnya.

3.konsistensi

Jika membuat lebih dari satu display,hendaknya konsistensi dalam mendisain display.

Misalnya dimana meletakkan judul, gambar uama atau narsi. Hal ii tentunya akan

5/9/2018 Media Pembelajaran - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/media-pembelajaran-559bf518764e3 8/8

 

melelahkan pikiran sehingga mungkin tidak lama berthan dalam melihat display yang

dibuat.