Media pembelajaran
-
Upload
qkie-ryaza-goeksgugs -
Category
Education
-
view
4.882 -
download
2
description
Transcript of Media pembelajaran
PEMELIHARAAN / SERVIS KOMPONEN SISTEM BAHAN
BAKAR BENSIN
KIKI PRATAM RGG Nim : 509121026
PERENCANAAN PENGAJARAN
Sistem bahan bakar berfungsi untuk mencampur udara dan bahan bakar dan
mengirim campuran tersebut dalam bentuk kabut ke ruang bakar.
Bahan bakar dalam tangki akan disalurkan ke karburator oleh pompa bensin
melalui selang dan saringan bensin. Karburator menyalurkan ke mesin sejumlah bahan
bakar yang dibutuhkan berupa campuran udara dan bahan bakar yang dikabutkan dan
masuk melalui manifold ke ruang silinder.
Sistem Bahan Bakar Mekanik
Komponen Sistem Bahan Bakar Mekanik dan Fungsinya
1. Tangki bahan bakar
2. Saluran bahan bakar
3. Saringan bahan bakar
a. saluran utama yang menyalurkan bahan bakar dari tangki ke pompa bahan bakar,
b. saluran pengembali yang menyalurkan bahan bakar kembali dari karburator ke tangki,
c. saluran uap bahan bakar yang menyalurkan gas HC (uap bensin) dari dalam tangki bahan bakar ke charcoal canister
4. Pompa bahan bakar
a. Penghisapan : Langkah isap bekerja ketika diaphrgma turun kebawah dan
membuka katup masuk sedangkan katup buang tertutup
dan menyebabkan vakum disaluran masuk, bensin terhisap .
b. Penyaluran : langkah penyaluran bekerja ketika diaphragma
terangkat keatas dan menekan katup buang sehingga terbuka
,sedangkan katup masuk tertutup akhirnya bensin
keluar melalui saluran buang.
c. Pump idling : Jika bahan bakar yang tersedia pada karburator
sudah cukup maka diaphragma tidak tertekan keatas oleh
pegas ,itu berarti kondisi diaphragma diam tidak melakukan
pemompaan.
5. Charcoal canister
Charcoal canister berfungsi untuk menampung sementara uap bensin yang berasal dari ruang pelampung pada karburator dan uap bensin yang dikeluarkan dari saluran emission pada saat tekanan di dalam tangki naik karena bertambahnya temperatur di dalam internal canister agar tidak terbuang keluar
6. Karburator
a. Macam-Macam Karburator
1) Dilihat dari tipe venturi, karburator dapat dibedakan menjadi
a) Karburator dengan venturi tetap (fixed venturi)
b) Karburator variable venturi
c) Karburator air valve venturi
2) Dilihat dari arah masuk campuran udara dan bahan bakar :
a) Karburator arus turun
b) Karburator arus datar
3) Dilihat dari jumlah barel, karburator dapat dibedakan menjadi:
a) Karburator single barel
b) Karburator double barel
b. Prinsip Kerja Karburator
Prinsip kerja karburator berdasarkan hukum-hukum fisika seperti : Qontinuitas dan Bernauli. Apabila suatu fluida mengalir melalui suatu tabung, maka banyaknya fluida atau debit aliran (Q) adalah :
Q = A.V = konstan
Q = debit aliran m3/detik
A = luas penampang tabung (m2)
V = kecepatan aliran (m/detik)
c. Cara Kerja Karburator
Untuk memenuhi kebutuhan kerjanya, pada karburator terdapat beberapa sistem yaitu :1) Sistem Pelampung
2) Sistem Stasioner dan Kecepatan lambat
a.Sekrup penyetel campuran idleBerfungsi untuk membuat campuran udara dan bensin agar
mesin berputar idle ,dengan cara memutar skrupb.Slow jet
Berfungsi untuk mengkontrol jumlah bensin yang disuplai untuk primary low speed.
c.Air blederBerfungsi untuk membantu atomisasi bensin agar mudah
tercampur dengan udarad.Economiser jet
Berfungsi untuk menambah kecepatan aliran bensine.Katup solenoid
Berfungsi untuk mencegah terjadinya dieseling pada motor bensin Dieseling adalah berputarnya mesin seteleh kunci kontak posisi “OFF” yang bias disebabkan karena over heating pada mesin. Solenoid akan menutup aliran bahan bakar ketika kunci kontak off.
3) Sistem kecepatan Tinggi Primer (Primary high speed system)
Fungsi dan prinsip kerja komponen :
a) Main jet Untuk mengkontrol jumlah bensin yang disalurkan oleh primary high speed systemb) Air bleder Berfungsi untuk mengatomisasi bensin agar mudah untuk bercampur dengan udara apabila tekanan udara di nosel utama turun udara akan masuk ke air bleder .
4) Sistem Kecepatan Tinggi Sekunder (Secondary high speed system)
(a)Tipe Damper Valve (bobot)
(b)Tipe vacum diaphragm
5) Sistem Tenaga (Power system)
6) Sistem Percepatan
7) Sistem Chooke
a) Sistem Cuk Manual
b) Sistem Cuk Otomatis
(1)Sensor panas
(2) Model electric
Gambar 25. Sistem cuk otomatis saat dingin
Gambar 26. Sistem cuk otomatis saat panas.
8) Mekanisme Idle Cepat (Fast Idle Mechanism)
9) Chooke Breaker
10) Chooke Opener
11) Thermostatic Valve
12) Hot Idel Compensator (HIC)
13) Anti Dieseling
14) Dashpot
15) Deceleration Fuel Cut-Off System
16) Auxiliary Acceleration Pump (AAP)
17) Throttle Positioner System
18) Heat Control Valve ( TOYOTA 2F )
19) Positive Crankcase Ventilation Sytem
Prinsip Kerja Motor Bensin 4 Tak
•Mengselmotoren/ motor campuran
Motor yang dapat hidup karena memakai bahan bakar bensin di
campur dengan udara (Motor bensin- motor gas- motor minyak tanah)
•Oliemotoren/ motor olie
Motor yang dapat hidup karena memakai bahan bakar solar di
campur dengan udara (Motor diesel).
•Electromotoren/ motor listrik
Motor yang dapat hidup karena mendapatkan aliran listrik
(Wisselstroommotoren – gelijkstoommotoren).
Seperti yang telah kita ketahui bahwa motor yang terbesar dapat di golongkan menjadi
3 bagian
Sedangkan motor bakar dapat dibagi menjadi 2 golongan yaitu :
a) Motor pembakaran luar yaitu : proses pembakaran bahan bakar yang terjadi di luar mesin
b) Motor pembakaran dalam yaitu : proses pembakaran bahan bakar yang terjadi di dalam mesin
Proses Kerja adalah keseluruhan langkah yang berurutan untuk
terjadinya satu siklus kerja dari motor. Proses kerja ini terjadi berurutan dan
berulang-ulang. Piston motor bergerak bolak balik dari titik mati atas (TMA)
ke titik mati bawah (TMB) dan dari titik mati bawah (TMB) ke titik mati atas
(TMA) pada langkah selanjutnya
GERAKAN PERTAMA = Intake stroke/ mengisi
GERAKAN KE DUA = Kompresi /pemampatan
GERAKAN KE TIGA = Pembakaran / kerja/power stroke
GERAKAN KE EMPAT = Membuang /Uitlaatslag exhauststroke
carburator system.flv
Piston.flv