University Recruiting Essentials: How to Make Your Brand Memorable with On-Campus Events
Matkulbiol
-
Upload
snowman-saputra -
Category
Education
-
view
1.945 -
download
2
Transcript of Matkulbiol
Ilmu Biologi telah digunakan sebagai wahana untuk menjawab dan memecahkan masalah-masalah yang berkaitan dengan kehidupan, oleh karenanya pemahaman konsep-konsep biologi menjadi sangat penting
Menawarkan satu kesempatan memiliki ilmu pengetahuan tentang diri kita dan benda hidup lainnya yang berkaitan dengan kehidupan kita
Biologi dapat melihat dan menjawab pertanyaan sesuai dengan fakta dan menolak pendapat atau kepercayaan yang tidak logis
Biologi menjadi dasar perkembangan teknologi dan sangat berguna dalam berbagai bidang keilmuan
Dapat dihadapkan dengan berbagai masalah kesehatan dan peningkatan kualitas kehidupan.
Biotik : adalah sesuatu atau jasad yang melakukan proses-proses kehidupan
Abiotik : adalah sesuatu atau jasad yang tidak melakukan proses-proses kehidupan
Proses-proses kehidupan tersebut sebenarnya merupakan ciri-ciri kehidupan dari jasad itu sendiri sehingga dapat dinyatakan sebagai jasad hidup atau mahluk yang hidup
REPRODUKSIOleh karena masa hidup itu ada batasnya, maka mahluk hidup harus memperbanyak atau mereplikasi diri dengan menghasilkan keturunan yang memiliki sifat yang sama untuk menjaga eksistensi atau keberadaan jenisnya.
NUTRISIUntuk tumbuh dan berkembang serta sumber energi mahluk hidup perlu makan. Tumbuhan (Autotrofik) memperoleh nutrisi dengan melakukan fotosintesis sedangkan hewan (Heterotrofik) memperoleh makanan dengan cara memakan hewan atau tumbuhan lainnya
RESPIRASIEnergi yang dibutuhkan diperoleh dari hasil pemecahan senyawa kaya energi dari nutrisi melalui proses respirasi yang disimpan dalam bentuk Adenosin Tri Phosphat (ATP)
EKSKRESIProses pembuangan zat yang sudah tidak dimanfaatkan lagi atau limbah dari hasil metabolisme, misalnya Karbon dioksida (CO2).
TUMBUH DAN BERKEMBANGPembesaran atau pertambahan ukuran tubuh sebagai hasil dari pemanfaatan nutrisi.
IRITABILITASMemiliki kemampuan untuk merespon perubahan yang terjadi di sekitarnya baik internal maupun eksternal
GERAK (LOCOMOTION)Gerak berpindah (lokomotif) pada hewan paling mudah diamati, pada tumbuhan misalnya gerak membuka dan menutupnya stomata.
Dari semua ciri kehidupan tersebut, sedikitnya ada 3 ciri kehidupan yang dapat diidentifikasi sebagai suatu proses kehidupan yang dilakukan oleh mahluk hidup.
I. Mahluk hidup itu sangat kompleks, sangat terorganisasi dan dapat mengorganisasikan diri. Bagian atau organ yang terbentuk mempunyai fungsi khusus dan secara bersamaan melakukan fungsinya tersebut
II. Mahluk hidup itu mampu mengekstraksi energi dari makanannya dan menyimpannya dalam bentuk ATP
III. Untuk menjaga eksistensi jenisnya, mahluk hidup itu harus bereproduksi atau mereplikasi diri
KONSEP SPESIES
INDIVIDUMahluk hidup tunggal
POPULASIKumpulan individu atau mahluk hidup sejenis pada waktu dan tempat tertentu
KOMUNITASKumpulan mahluk hidup dari berbagai jenis yang menempati wilayah tertentu
EKOSISTEMInteraksi mahluk hidup dengan lingkungannya sehingga terjadi aliran energi (rantai makanan)
SPESIESUnit terkecil dari sistem pengelompokkan mahluk hidup berdasarkan ciri persamaan dan perbedaannya
Dua atau beberapa mahluk hidup dapat dinyatakan sebagai satu spesies atau dari spesies yang sama jika kedua atau diantara mahluk tersebut secara alamiah dapat kawin dan menghasilkan keturunan yang fertil
Mahluk Hidup Tersusun dari banyak sel (Multiseluler) Terbentuk hanya oleh satu sel (Uniseluler)
Sel mahluk hidup Prokariota dimana sel tersebut tidak mempunyai
membran inti (materi inti tersebar pada sitoplasma)
Eukariota adalah sel yang telah memiliki inti yang diselimuti membran (inti yang sebenarnya)
A. Teori Evolusi Kimia (J Oparin, H Urey, S Miller)Organisme hidup pertama diperkirakan muncul 4000 juta tahun yang lalu melalui evolusi kimia. Proses ini didugamelalui 4 tahapan evolusi kimia: Sintesis abiotik: Bahan organik disintesa dari materi
anorganik primitif yang tersedia di atmosfer dan laut dari bumi seperti metan, air, amoniak dan hidrogen
Pembentukan polimer organik: Bahan organik ter-hubung satu sama lain membentuk polimer organik
Pembentukan Protobion: Polimer organik terkumpul membentuk tetesan kehidupan (Protobion) yang memiliki sifat-sifat sel hidup, misalnya metabolisme.
Evolusi: Evolusi hereditas dimulai dengan asal mula informasi genetik.
CH3 H2O H2 N2 PO34
SENYAWA DASAR (PROTOBION)
Mono Gula Asam Asam SenyawaNukleotida sederhana amino lemak penyusun
Asam Poli MakroNukleat sakarida Protein Lipida molekul
Organel
Sel
Organ
Mahluk hidup
Mahluk hidup muncul begitu saja secara spontan dari benda tak hidup.
Di cetuskan dan berdasarkan hasil eksperimen Franscisco Redi
Hasil eksperimen Redi menemukan organisme kecil muncul pada kaldu di dalam tabung percobaan yang dibiarkan terbuka. Dari hasil ini Redi mengatakan bahwa organisme kecil yang hidup itu berasal dari kaldu (benda mati) secara spontan (Generatio spontanea)
Percobaan Redi disanggah oleh Louis Pasteur dan Spalanzani. Tabung yang tertutup tidak berhubungan dengan udara dan tidak memberikan udara untuk mahluk hidup
Menurut Pasteur organisme kecil yang muncul pada tabung terbuka tersebut berasal dari organisme yang terdapat di udara dan menempelkan telurnya pada kaldu.
Louis Pasteur berpendapat bahwa mahluk hidup itu berasal dari telur dan Mahluk hidup itu berasal dari mahluk hidup lainnya (Omne vivum ex ovo, Omne vivum ex vivo)
Pendapat ihi didukung pula oleh Rudolf Virchow yang mengatakan bahwa setiap sel berasal dari sel yang telah ada sebelumnya (Omnis cellula e cellula)
Antonio van Leeuwenhoek (1632-1723)Berkebangsaan Belanda yang pertama melihat sel-sel tunggal melalui Mikroskop dan mengakuinya sebagai satuan-satuankehidupan dan disebutnya sebagai Mikroorganisme.
Robert Hooke (1635-1723)Memperkenalkan istilah sel (cellula) melalui bukunya Micrographia
Mathius Jacob Schleiden & Theodor SchwannMenyatakan bahwa tumbuhan (Schleiden) dan hewan (Schwann)tersusun atas satuan-satuan kecil seluler. Pernyataan ini berkembangmenjadi teori sel:1 Semua tubuh hewan dan tunbuhan tersusun atas sel-sel2 Sel adalah unit struktural dan fungsional mahluk hidup
Rudolf Virchow Pada tahun 1858 menyatakan bahwa setiap sel berasal dari sel-selyang telah ada (Omnis sellula e cellula)
STRUKTUR DAN FUNGSI SELSecara struktural sel dibedakan: Sel Prokariota dimana materi inti tidak diselaputi
oleh suatu membran misalnya bakteri, dan Sel Eukariota yang mempunyai membran inti
seperti sel-sel pada mahluk hidup multi seluler.
Membran sel/membran plasmaMerupakan selaput tipis yang memisahkan sel dengan sel lainnya atau dengan lingkungan luarnya
SitoplasmaMerupakan plasma atau cairan sel yang ada dalam sel kecuali yang di dalam inti. Di dalam sitoplasma ini tersebar organel-organel sel
Organel-organelOrgan-organ kecil yang tersebar di dalam sitoplasma dan telah terspesialisasi untuk menyelenggarakan berbagai aktivitas metabolisme
1
2
3
Suatu lembaran tipis yang memisahkan sel dengan lingkungannya atau dengan sel lainnya
Terdiri atas lapisan ganda yang dibentuk oleh protein dan fosfolipida
Lapisan tersebut dapat ditembus sehingga memungkinkan molekul-molekul tertentu dapat masuk atau keluar sel
Fungsi membran sel:5. Melindungi isi sel6. Mengatur pertukaran zat dari dan ke luar sel7. Tempat berlangsungnya reaksi-reaksi biokimia
Cairan koloid yang berada di dalam sel kecuali yang ada dalam inti sel
Di dalam sitoplasma tersebar organel-organel Kebanyakan reaksi biokimia berlangsung di
dalam sitoplasma
FUNGSI SITOPLASMATempat berlangsungnya reaksi-reaksi biokimia dan metabolisme sel
Membran plasma bersifat permeable selektif Zat atau molekul tertentu dapat dengan mudah melewatinya sedangkan zat atau molekul lainnya tidak nudah
Molekul polar dan nonpolar yang berukuran kecil seperti O2, CO2, dan H2O dapat masuk-keluar tanpa bantuan energi (transpor pasif).
Molekul besar seperti Glukosa dan dan molekul bermuatan seperti ion harus dengan bantuan protein pembawa ( protein karier)
Beberapa jenis molekul bahkan memerlukan energi untuk dapat keluar atau masuk sel melewati membran plasma
Tipe-tipe pergerakan materi melalui membran plasma
PEMBELAHAN SEL. Bagi organisme multi seluler pembelahan sel
berfungsi untuk pertumbuhan, reproduksi dan perbaikan jaringan
Pembelahan sel pada organisme uniseluler merupakan proses replikasi atau reproduksi organisme tersebut
Sebagian besar sel melakukan pembelahan dan umumnya terhenti setelah berspesialisasi dan ber-diferensiasi
Interval waktu mulai dari pembentukan sel hingga pembelahan sel menjadi dua sel baru disebut: SIKLUS SEL
I. PROFASEDNA berkondensasi membentuk kromosom. Nukleulus menghilang, terbentuk gelendong mitosis diikuti terbentuknya Mikrotubulus
II. METAFASEKromosom tersusun di sepanjang piring metafase. Setiap kromosom diarahkan tegak lurus pada gelendong. Terjadi replikasi kromosom.
III. ANAFASEKromosom kembar terputus pada sentromer menjadi dua kromosom anak yang identik. Setiap set kromosom tersebut bergerak ke arah kutub yang berlawanan dan setiap kutub mempunyai set kromosom yang sama
IV. TELOFASEInti pada calon sel anak terbentuk, kromosom berkondensasi menjadi kromatin dan terjadi pembagian sitoplasma menjadi dua sel anak yang identik
Mitosis: 1 sel menjadi 2 sel yang identik sesamanya atau dengan sel asalnya
MEIOSIS Adalah pembelahan khusus yang terjadi pada
sel yang telah terspesialisasi (fungsi khusus) yaitu sel Gamet.
Pada Meiosis terjadi pengurangan jumlah kromosom (2n / diploid) menjadi separuhnya (n / haploid)
Meiosis menjadi penting karena persatuan dua gamet (jantan dan betina) untuk memproduksi zigot dengan kromosom diploid (2n).
Meiosis melibatkan dua pembelahan yang berkesinambungan (Mitosis I dan Mitosis II)
MEIOSIS: 1 sel terbelah menjadi 4 sel haploid yang tidak identik baik sesamanya ataupun dengan sel asalnya
Hewan multi seluler, misalnya Vertebrata memiliki struktur yang sangat kompleks dan sangat terorgani sasi. Aktivitas tertentu melibatkan berbagai tingkat- an organisasi tubuhnya, yaitu Sel, Jaringan, Organ dan Sistem organ.
Jaringan adalah kumpulan sel yang mempunyaistruktur dan fungsi yang sama. Jaringan akan mem bentuk suatu organ.
Organ membutuhkan atau bersama dengan organ lainnya membentuk suatu Sistem Organ. Misalnya Sistem pencernaan dan Sistem peredaran darah.
Pada hewan Vertebrata (termasuk manusia) terdapat empat jenis jaringan:b Jaringan Epitel. Merupakan jaringan yang melapisi
permukaan dan membatasi rongga tubuh. Epitelium yang melapisi bagian luar tubuh, yang melapisi rongga tubuh adalah Mesotelium dan yang membatasi organ disebut Endotelium.
a Jaringan Ikat. Merupakan yang terbanyak di dalam tubuh. Sel-selnya memiliki berbagai fungsi seperti: menyokong dan memperkuat jaringan lain, melindungi organ, membentuk struktur tubuh dan menyimpan energi.
a Jaringan Otot. Terdiri dari sel-sel otot dan bertanggung jawab terhadap pergerakan anggotat tubuh.
e Jaringan Saraf. Merupakan jaringan yang berperan mengirimkan sinyal-sinyal ke seluruh tubuh.
Organ terbentuk oleh berbagai jenis jaringan yang terorganisasi dalam kesamaan fungsi atau secara bersama melakukan fungsi tertentu.
Lambung, merupakan salah satu organ pencernaan, tersusun dari beberapa jaringan yaitu: Jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot dan jaringan saraf. Jaringan-jaringan tersebut tergabung untuk melakukan fungsi yang sama yaitu mencerna nutrisi.
Sistem organ: adalah gabungan dari beberapa organ untuk melaku kan fungsi tertentu di dalam tubuh. Setiap organ memiliki peranan yang sama penting dalam melakukan fungsinya.
Pada manusia sistem organ diantaranya adalah : Sitem Pencerna-an, Sistem Peredaran Darah, Sistem Pernafasan dan Sistem Repro-duksi
Reproduksi adalah cara mahluk hidup mempertahan-kan eksistensi jenisnya karena terbatasnya masa hidup (life span) suatu individu.
Terdapat dua jenis reproduksi: Reproduksi Seksual atau generatif, dimana
terbentuknya individu baru sebagai hasil dari penyatuan dua jenis gamet yaitu gamet jantan dan gamet betina.
Reproduksi Aseksual atau vegetatif, menghasilkan individu baru hanya melibatkan satu jenis individu saja tanpa diawali penyatuan gamet
Reproduksi pada manusia hanya Seksual Diawali dengan coitus (persetebuhan) yang
diikuti dengan fertilisasi (pembuahan) internal Perkembangan individu baru mulai dari zigot
hingga menjadi fetus berlangsung sekitar 37-42 mimggu di dalam tubuh wanita (rahim). < 37 minggu disebut Prematur dan > 42 minggu disebut Postmatur.
Sistem reproduksi manusia (wanita dan pria) mencakup organ-organ reproduksi bagian luar dan organ-organ reproduksi dalam.
Organ reproduksi luar:A. Penis: terdiri dari 3 rongga: dua di bagian atas disebut Korpus Karvenosa dan satu di bawah disebut Korpus Spongiosum yang membungkus uretra yang di kelilingi jaringan erektil
B. Skrotum: Sepasang kantung yang berisi testis
Organ repeoduksi pria
A. Testis atau gonad: Sepasang (kiri dan kanan) sebagai tempat berlangsungnya Sperma togenenesis dan penghasil beberapa jenis hormon reproduksi
B. Saluran pengeluaran: Terdiri dari: Epididimis, Vas diferens, Duktus ejakulatorius dan Uretra
C. Kelenjar asesoris: Terdiri dari Vesikula seminalis ( kantung semen) tempat memberi makanan spermatozoa, Kelenjar prostat penghasil zat untuk vitalitas spermatozoa, dan Kelenjar Cawper penghasil getah yang bersifat alkali
Merupakan cairan seminal yang mengandung Spermatozoa
Sekali ejakulasi dikeluarkan 3 – 4 ml semen dan mengandung 300 – 400 juta spermatozoa
Cairan seminal diproduksi oleh kelenjar asesoris
Fungsi cairan seminal:1 Sarana pengangkutan spermatozoa2 Sumber nutrisi dan energi spermatozoa3 Melindungi spermatozoa
o Gametogenesis adalah proses produksi sel gamet, baik gamet jantan ataupun gamet betina Pada pria disebut Spermatogenesis, dan wanita disebut Oogenesis.
o Gamet hanya mengandung satu set kromosom (23 kromosom / haploid), separuh dari jumlah kromosom induk (46 kromosom / diploid).
o Reduksi kromosom tersebut terjadi pada pembelahan sel Meiosis.
o Ketika gamet jantan dan gamet betina bersatu (Fertilisasi) keadaan diploid kembali dicapai
Spermatogenesis adalah proses pembentukan Spermatozoa (gamet jantan) pada pria atau hewan jantan
Sel asalnya adalah Spermatogonia yaitu sel germinal yang berjajar pada dinding tubulus seminiferus
Sejak masa embrio hingga masa pubertas sel ini memperbanyak dengan pembelahan mitosis
Setelah pubertas sel tersebut terspesialisasi untuk melangsungkan spermatogenesis dan membelah diri melalui Meiosis.
Spermatogenesis berlangsung selama masa hidup si pria.
À Proses spermatogenesis dimulai pertumbuhan Spermatogonium menjadi lebih besar yang disebut Spermatosit Primer
e Selama meiosis I spermatosit primer tumbuh dan membelah menjadi dua Spermatosit sekunder. Kemudian masing-masing spermatosit sekunder melakukan pembelahan meiosis II untuk menghasilkan empat sel Spermatid
Keempat spermatid yang matur menjadi Spermatozoa
Tahapan spermatogenesis terjadi di dalam testis
Sistem reproduksi wanita terdiri dari Gonad (ovarium) dan organ Genetalia
Fungsi:1. Menghasilkan telur
yang fertil2. Menyediakan tempat untuk telur jika dibuahi (fertili-
sasi)
Oogenesis adalah proses produksi sel telur atau ova di dalam ovarium
Sel awalnya adalah Oogonium yang memperbanyak diri melalui mitosis pada awal masa perkembangan embrio
Oogonium memulai meiosis menjadi Oosit primer pada 3 bulan perkembangan embrio
Pembelahan meiosis I terhenti pada tahap profase sampai saat terjadi ovulasi
Bayi perempuan memiliki sekitar 400 ribu oosit primer dan hanya sekitar 400 yang mengalami ovulasi dan melanjutkan pembelahan meiosis
Pada masa 3 bulan embrio Oogonium tumbuh men-jadi Oosit primer dan me-lakukan meiosis I dan terhenti pada profase I
Setelah ovulasi oosit primer melanjutkan meiosis I menghasilkan Oosit sekunder dan badan polar
Penyelesaian meiosis II hanya jika telur dibuahi dan menghasilkan satu telur matur yang fertil dan tiga badan polar
OogenesisOogonium
Oosit 1o
Oosit 2o
Ovum
1 Ovum matur dan 3 Badan polarBadan polar
Siklus menstruasi terjadi sebagai akibat dari fungsi organ reproduksi wanita yang meng-hasilkan ovum dan menyediakan tempat yang kondusif jika terjadi fertilisasi. Sedangkan di sisi lain ovum tidak selalu dibuahi.
Berlangsung sekitar 28 dan terjadi mulai masa menars hingga manofause (klimakterium).
Dapat dibedakan dalam 4 fase:1. Fase Menstruasi (hari ke 1 hingga 5)2. Fase Praovulasi (hari ke 6 hingga 13)3. Fase Ovulasi (hari ke 14) dan4. Fase Paskaovulasi (hari 15 hingga 28)
FASE MENSTRUASIJika tidak terjadi inplantasi telur pada endometrium, Korpus luteum tereduksi dan Progesteron menurun drastis sehingga ketebalan dinding endometrium tidak dapat dipertahankan, luruh dan keluar bersama darah menstruasi
FASE PRAOVULASITerhentinya estrogen dan progesteron, Hipofisis mengsekresi FSH dan LH dan sel folikel mengsekresi estrogen dan progesteron yang merang sang perkembangan endometrium
FASE OVULASIPeningkatan estrogen menyebabkan lonjakan sekresi LH dan FSH yang menyebabkan Oosit dikeluarkan dari folikel (ovulasi)
FASE PASKA OVULASIKorpus luteum berkembang menjadi korpus albicans mengsekresi proges teron yang berfungsi mempertahankan ketebalan dinding endometrium. Jika tidak terjadi inplantasi sel telur maka korpus albicans tereduksi dan konsentrasi progesteron dan estrogen menurun drastis. Ketebalan dinding endometrium tidak dapat dipertahankan dan siklus berulang.
Fertilisasi (pembuahan) pada manusia adalah bersatunya spermatozoa dengan ovum yang menandai dimulainya perkembangan embrio mausia.
Fungsi fertilisasi adalah:1. Mengembalikan keadaan diploid sel2. Menentukan jenis kelamin3. Mengawali perkembangan individu baru
400-500 juta spermatozoa tidak seluruhnya dapat masuk ke saluran reproduksi wanita
Yang masuk ke saluran reproduksi, tidak semua dapat mencapai ovum, karena kapasitasi yaitu melepaskan lapisan glikoprotein yang membungkus spermatozoa
Setelah mendekati ovum, sperma megalami reaksi akrosom (struktur mirip topi) di kepala sperma. Akrosom pecah dan mendegradasi korona radiata yang melindungi ovum
Setelah menembus korona radiata, Spermatozoa berkontak dengan zona pelusida yang menghalangi sperma lain untuk penetrasi
Membran plasma sperma dan ovum menyatu diikuti penyatauan pronukleus yang menyebabkan kromosom dari sperma dan ovum bercampur menjadi diploid.
Penyatuan pronukleus sperma (haploid) dengan pronukleus ovum (haploid) menjadikan zigot bersifat diploid (2n)
Pergerakan spermatozoa tidak terarah sehingga memungkinkan sebagian akan dapat masuk ke saluran reproduksi wanita
pH uterus yang asam dan bersifat fagositis menghancurkan viabilitas sebagian besar sper-matozoa. Jumlah yang banyak dapat menaikan pH uterus.
Jumlah yang banyak dari spermatozoa dapat bekerja sama dengan terkoordinasi dapat menghancurkan korona radiata
Ada beberapa barier:A. Muatan NegatifPenetrasi spermatozoa merangsang hiper polarisasi membran zigot yang menyebabkan penolakan penetrasi sperma selanjutnyaB. Reaksi korteksHiperpolarisasi menyebabkan penyatuan granula korteks dengan membran plasmaC. Reaksi ZonaZona pelusida termodifikasi menghalangi penetrasi spermatozoa berikutnya
Pada sistem reproduksi wanitao Amenore, gangguan menstruasi. Tidak terjadinya
menarche sampai usia 17 thn disebut Amenore primer, dan tidak datangnya menstruasi 3 – 4 bln. atau lebih pada wanita yang telah mengalami mens-truasi disebut Amenore sekunder.
m Kanker Genetalia. Pertumbuhan sel yang tidak normal pada vagina, serviks atau ovarium disebab-kan karena iritasi atau virus. Diatasi dengan kemo-terapi atau bedah laser, atau dengan pengangkatan organ
h Endometriosis. Tumbuhnya jaringan endometrium diluar uterus yang dapat menyebabkan sulitnya ter-jadi kehamilan. Diatasi dengan obat-obatan dan bedah laser
Infeksi vagina. Disebabkan infeksi bakteri dengan gejala gatal-gatal dan keputihan. Penyebabnya adalah aktifitas seksual yang tidak sehat dan ke-bersihan vagina..
ð Hipogonadisme, adalah penurunan fungsi testis disebabkan oleh gangguan interaksi hormon, seperti androgen dan testoteron. Gangguan ini dapat menyebabkan infertilitas, impotensi dan tidak nampaknya karakteristik seks pria. Diatasi dengan terapi hormon.
e Kriptorkidisme, kegagalan turunnya satu atau kedua testes ke dalam skrotum. Diatasi dengan terapi hormon dan pembedahan.
d Uretritis, peradangan uretra karena infeksi bakteri atau virus herpes dengan gejala gatal pada penis dan sering urinasi.
s Prostatitis, peradangan kelenjar prostat yang disebabkan infeksi bakteri seperti Escherchia coli, atau disebabkan oleh virus.
o Epididimitis, infeksi yang sering terjadi pada saluran reproduksi pria. Dianataranya disebabkan oleh Escherchia coli dan Chlamydia.
Salah satu ciri mahluk hidup adalah berkembang biak, dengan cara ini sifat-sifat dari induknya diwariskan kepada keturunannya.
Genetika adalah cabang ilmu bioligi yang mempelajari bagaimana pewarisan sifat dari suatu individu kepada keturunannya dan subtansi genetik yang membawa sifat-sifat tersebut.
Gen adalah unit atau bahan yang membawa informasi genetik yang berupa sifat-sifat suatu individu yang diwariskan kepada keturunannya.
Puluhan sampai jutaan gen terdapat di dalam suatu struktur yang menyerupai benang-benang yang menebal di dalam inti sel yang disebut Kromosom.
Jumlah kromosom pada setiap spesies sangat bervariasi, tetapi pada setiap individu yang sejenis jumlahnya sama.
Pada sel Eukariota, kromosom terdiri atas bahan kompleks yang disebut Kromatin.
Kromatin tersusun dari DNA (deoxyribonucleic acid) , Protein dan RNA (ribonucleic acid).
Kromosom terdiri dari:1. Sentromer atau kinetokor merupakan bagian kepala kromosom
yang tidak terdapat gen. 2. Lengan kromosom yang merupakan badan kromosom itu sendiri.
Umumnya kromosom mempunyai dua buah lengan yang dipisahkan oleh setromer.
Setiap sel suatu mahluk hidup memiliki satu set kromosom dengan jumlah tertentu. Satu set kromosom tersebut dapat dibedakan menjadi:
1. Kromosom tubuh (Autosom)2. Kromosom seks atau kromosom kelamin (Gonosom)
Autosom (Kromosom tubuh)Disebut juga Kromosom Somatis, merupakan kromosom
biasa yang tidak menentukan jenis kelamin suatu organisme.
Jumlah autosom adalah 2n – 2. Misalkan manusia yang memiliki 23 kromosom, jumlah kromosom tubuh (autosom) = 2 x 23 – 2 = 44 Autosom atau 22 pasang.
Gonosom (Kromosom seks/kelamin)Kromosom ini menentukan jenis kelamin suatu organisme.
Pada manusia terdapat dua buah atau sepasang gonosom. Pada laki-laki dinotasikan dengan XY dan pada wanita XX.
Jadi kromosom pada manusia yang berjumlah 46 atau 23 pasang tersebut adalah :Pada Wanita: 22 pasang Autosom + XXPada Pria: 22 pasang Autosom + XY
Kariotipe pada Manusia normal. Perhatikan perbedaan pada kromosom nomor 23
Gen merupakan suatu unut materi yang membawa informasi genetik (sifat-sifat) suatu organisme untuk diwariskan pada keturunannya.
Pertama kali diperkenalkan oleh W. Johannsen sekitar akhir abad 19.
Bentuk fisik gen berupa molekul Asam Dioksiribonukleat (DNA), jadi gen tidak lain adalah DNA yang mensandikan informasi-informasi genetik (sifat-sifat keturunan).
Gen terletak di dalam kromosom tepatnya pada bagian Kromomer atau Nukleosom.
Tempat dimana gen melekat disebut Lokus yang bersifat tetap. Karena kromosom selalu berpasangan (kromosom homolog) makan gen pada kromosom pasangannya terletak pada lokus yang sama.
Jadi yang dimaksud dengan gen atau materi genetik tidak lain adalah DNA itu sendiri.
Manusia sudah mengetahui bahwa berbagai sifat ternyata diwariskan dari induk kepada keturunan-nya, dan telah memanfaatkannya misalnya dalam menyeleksi tanaman atau ternak yang akan dijadi-kan bibit.
Prinsip pewarisan sifat pada organisme pertama kali dijelaskan oleh Gregor Mendel (1865) hasil dari percobaan berulang kali pada kacang Kapri (ercis).
Dengan latar belakang pengetahuannya dalam bidang matematika dan biologi menjadikan hasil maupun metode eksperimen Mendel sangat ber-beda dengan percobaan-percobaan yang telah di-lakukan orang sebelumnya.
Tiga hal penting yang menjadikan eksperimen Mendel berbeda: Tidak mempelajari semua sifat yang diwariskan
secara serentak tetapi dibatasi pada satu atau dua sifat saja
t Tidak hanya mempelajari sejumlah kecil keturunan dari suatu persilangan, tetapi mempelajari keturunan hasil persilangan dalam jumlah besar.
n Menggunakan Matematika (Statistika) untuk menafsirkan hasil dari eksperimennya.
Karena ketiga hal tersebutlah maka hasil eksperimen Mendel dapat dengan mudah dimengerti dan diulangi.
Galur murni, adalah organisme yang dijadikan tetua (induk) yang memiliki sifat (gen) yang murni. Artinya jika dilakukan beberapa kali persilangan sesamanya akan tetap menghasilkan keturunan yang memiliki sifat yang sama dengan induknya.
Parental (P), adalah generasi tetua atau indukFilial (F), adalah keturunan yang dihasilkan dari persilangan, F1
artinya generasi keturunan pertama.Filial 2 (F2), adalah generasi kedua / keturunan kedua hasil dari
persilangan F1.Dalam zigot dan individu yang berkembang dari zigot itu, gen-
gen mengendalikan sifat atau ciri tertentu terdapat secara berpasangan, pasangan gen tersebut bisa sama atau berbeda.
Dalam gamet hanya terdapat satu gen dari setiap pasangan gen. Pada saat pembuahan gamet-gamet berpadu secara acak.
Prinsip Dominan-ResesifJika gen-gen yang mengendalikan suatu ciri tertentu berlainan, pengeruh gen yang satu akan terlihat atau tampak (Gen dominan) sedangkan pengaruh gen yang lainnya akan tertutupi atau tersembunyi (Gen Resesif).
Prinsip SegregasiGen-gen yang mengendalikan ciri tertentu memisah pada pembentukan gamet sehingga setiap gamet hanya memiliki satu dari pasangan gamet tersebut.
Prinsip Penggolongan BebasJika dua pasangan gen dalam dipelajari dalam satu persilangan yang sama, ciri-ciri yang dikendalikan oleh pasangan gen tersebut membentuk golongan-golongan secara bebas terhadap sesamanya.
GenotipGenotif suatu organisne adalah susunan gen-gen dari ciri-ciri tertentu.
FenotipSifat atau ciri yang muncul (tampak) dari susunan gen (genotip) dari suatu organisme.