Materi Statisika With Minitab

119
Introduction to Statistical Analysis with MINITAB Topik Pembahasan © Purdianta 1 Purdianta [email protected] Introduction to Statistical Analysis with Minitab Welcome to

description

statistics, descriptive, inference, minitab, software, hypotesis, correlation, regression

Transcript of Materi Statisika With Minitab

Page 1: Materi Statisika With Minitab

Introduction to Statistical Analysis with MINITAB 1

Topik Pembahasan

© Purdianta

[email protected]

Introduction to Statistical Analysis with Minitab

Welcome to

Page 2: Materi Statisika With Minitab

Introduction to Statistical Analysis with MINITAB

2

Engineering Method and Statistical Thinking

Develop a clear

desription

Identify the importance factor

Propose refine a model

Conduct Experiment

Manipulate the model

Confirm the solution

Conclusion andrecommendationsScope of Statistic

methods

© Purdianta

Page 3: Materi Statisika With Minitab

Introduction to Statistical Analysis with MINITAB

3

Data Measures

Arithmetic Mean

Median

Mode

Describing Data Numerically

Variance

Standard Deviation

Coefficient of Variation

Range

Interquartile Range

Geometric Mean

Skewness

Central Tendency Variation ShapeQuartiles

© Purdianta

Page 4: Materi Statisika With Minitab

Introduction to Statistical Analysis with MINITAB

4

Measures of Central Tendency

Central Tendency

Arithmetic Mean Median Mode Geometric Mean

n

XX

n

ii

1

n/1n21G )XXX(X

Overview

Midpoint of ranked values

Most frequently observed value

© Purdianta

Page 5: Materi Statisika With Minitab

Introduction to Statistical Analysis with MINITAB

5

Same center, different variation

Measures of Variation

Variation

Variance Standard Deviation

Coefficient of Variation

Range Interquartile Range

Measures of variation give information on the spread or variability of the data values.

© Purdianta

Page 6: Materi Statisika With Minitab

Introduction to Statistical Analysis with MINITAB

6

Pengenalan MINITABMenu Toolbar

Session Window

Worksheet Area

© Purdianta

Page 7: Materi Statisika With Minitab

Introduction to Statistical Analysis with MINITAB

7

Pengenalan MINITABMenu Data

Menu Calc

© Purdianta

Page 8: Materi Statisika With Minitab

Introduction to Statistical Analysis with MINITAB

8

Pengenalan MINITABMenu Stat

Menu Graph

© Purdianta

Page 9: Materi Statisika With Minitab

Introduction to Statistical Analysis with MINITAB

9

Histogram

• The purpose of a histogram (Chambers) is to graphically summarize the distribution of a univariate data set.

• The histogram graphically shows the following: – center (i.e., the location) of the data; – spread (i.e., the scale) of the data; – skewness of the data; – presence of outliers; and – presence of multiple modes in the data.

© Purdianta

Page 10: Materi Statisika With Minitab

Introduction to Statistical Analysis with MINITAB

10

Minitab Tutorial Histogram

© Purdianta

1

2

3

Page 11: Materi Statisika With Minitab

Introduction to Statistical Analysis with MINITAB

11

Histogram

Sebaran Teoritis

Sebaran Aktual

Statistics Summary

© Purdianta

Page 12: Materi Statisika With Minitab

Introduction to Statistical Analysis with MINITAB

12

Boxplots

• Box plot merupakan salah satu tools untuk menyajikan informasi penyebaran dan pemusatan data dari sauatu set data, secara khusus untuk mendeteksi dan mengilustrasikan pemusatan dan perubahan variasi antara kelompok data yang berbeda.

© Purdianta

Page 13: Materi Statisika With Minitab

Introduction to Statistical Analysis with MINITAB

13

Constructing Boxplots

• Use center and spread measures• Have to calculate 5 or 7 quantities: Median

(Middle Quartile Q2), Lower Quartile (Q1), Upper Quartile (Q3), and Fences– UIF (Upper Inner Fence), LIF (Lower Inner Fence)– UOF (Upper Outer Fence), LOF

© Purdianta

Page 14: Materi Statisika With Minitab

Introduction to Statistical Analysis with MINITAB

14

Ilustrasi

Median(Q2) UIFLIF Q1 Q3

Example:

© Purdianta

Page 15: Materi Statisika With Minitab

Introduction to Statistical Analysis with MINITAB

15

Minitab Tutorial (Box Plot)

Click data view untuk mengatur tampilan informasi yang diperlukan

© Purdianta

Page 16: Materi Statisika With Minitab

Introduction to Statistical Analysis with MINITAB

16

Minitab Tutorial (Box Plot)

Dari data tersebu tidak teridentifikasi adanya Outlier

© Purdianta

Page 17: Materi Statisika With Minitab

Introduction to Statistical Analysis with MINITAB

© Purdianta Lembar 17

Scatter Diagram

Kapan DigunakanBila variabel dependen memiliki beberapa

nilai untuk tiap nilai dari variabel independen.Untuk menentukan apakah dua variabel saling

terkait, misalkan untuk mengidentifikasi akar penyebab potensial dari masalah.

Untuk menentukan apakah dua dampak yang terkait muncul karena sebab yang sama.

Page 18: Materi Statisika With Minitab

Introduction to Statistical Analysis with MINITAB

© Purdianta Lembar 18

Scatter Diagram

Prosedur1. Kumpulkan data secara berpasangan dimana

dicurigai adanya hubungan.2. Buat grafik dua dimensi dengan variabel

independen pada sumbu horisontal. Untuk tiap pasangan data, beri tanda pada grafik.

3. Lihat pola yang terbentuk. Bila data secara jelas membentuk garis atau kurva, variabel memiliki korelasi.

Page 19: Materi Statisika With Minitab

Introduction to Statistical Analysis with MINITAB

19

Contoh Scatter

0.00

2.00

4.00

6.00

8.00

10.00

12.00

0.00 2.00 4.00 6.00Kek

uata

n T

arik

(psi

)

Kandungan Cotton %)

© Purdianta

Page 20: Materi Statisika With Minitab

Introduction to Statistical Analysis with MINITAB

20

Minitab Tutorial(Scatter Diagram)

Stat >> Simple>> OK

© Purdianta

Page 21: Materi Statisika With Minitab

Introduction to Statistical Analysis with MINITAB

21

Minitab Tutorial(Scatter Diagram)

Kesimpulan apa yang dapat Anda peroleh dari kondisi tersebut.

© Purdianta

Page 22: Materi Statisika With Minitab

Introduction to Statistical Analysis with MINITAB

22

Distribusi Data

© Purdianta

Page 23: Materi Statisika With Minitab

Introduction to Statistical Analysis with MINITAB

23

Minitab Tutorial Discrete

© Purdianta

1

2

Page 24: Materi Statisika With Minitab

Introduction to Statistical Analysis with MINITAB

24

Minitab Tutorial Continous

© Purdianta

1

2

Page 25: Materi Statisika With Minitab

Introduction to Statistical Analysis with MINITAB

25

Apakah Uji Hipotesis ?

Uji Hipotesis menggunakan data sampel untuk menguji hipotesis mengenai parameter populasi dari data sampel diambil.

Menggunakan informasi sampel untuk membuat kesimpulan mengenai populasi.

© Purdianta

Page 26: Materi Statisika With Minitab

Introduction to Statistical Analysis with MINITAB

26

Uji Hipotesis

Hipotesis adalah sebuah pernyataan yang ingin kita uji kebenarannya, contoh. Tingkat cacat pada bulan januari lebih rendah

dari bulan februari. Rata-rata ukur pakai produk A sebesar 70

bulan. Kendaraan A menghabiskan bahan bakar lebih

banyak dari pada kendaraan B.

© Purdianta

Page 27: Materi Statisika With Minitab

Introduction to Statistical Analysis with MINITAB

27

Mengapa Menggunakan Uji Hipotesis ?Uji Hipotesis akan dapat menjawab pertanyaan seperti berikut:

Apakah hasil kerja shift 1 lebih baik dari pada shift 2 ?Apakah rata-rata proses mendekati nilai target ?Apakah ada perbedaan antara perlakukan A dan B terhadap hasil proses ?

© Purdianta

Page 28: Materi Statisika With Minitab

Introduction to Statistical Analysis with MINITAB

28

Perumusan Hipotesis

H0- Hipotesis Null

Pernyataan yang ingin diuji terkait dengan suatu nilai parameter populasi

H1 -Hipotesis Alternatif

Pernyataan mengenai suatu kondisi yang tidak tercakup dalam H0

© Purdianta

Page 29: Materi Statisika With Minitab

Introduction to Statistical Analysis with MINITAB

29

Tipe Kesalahan

• Tipe 1 error (α )- Kesalahan menolak hipotesis null H0 yang benar.

• Tipe II error (β)- Kesalahan menerima hipotesis alternatif Ha yang salah.

© Purdianta

Page 30: Materi Statisika With Minitab

Introduction to Statistical Analysis with MINITAB

30

Prosedur Pengujian Hipotesis• Identifikasi konteks permasalahan dan

kenali parameter terkait.• Nyatakan kondisi null hypothesis.• Tentukan alternative hypothesis secara

tepat.• Tentukan tingkat signifikansi α.

© Purdianta

Page 31: Materi Statisika With Minitab

Introduction to Statistical Analysis with MINITAB

31

Prosedur Pengujian Hipotesis

• Tentukan uji statistik yang tepat.• Tentukan daerah penolakan statistik.• Hitung semua parameter sampel yang

diperlukan dan masukan kedalam persamaan uji statistik.

• Buat keputusan apakah null hypothesis seharusnya ditolak atau diterima.

© Purdianta

Page 32: Materi Statisika With Minitab

Introduction to Statistical Analysis with MINITAB

32

Daerah PenerimaanDaerah penerimaan

Daerah Penolakan

Daerah penolakan

Z α/2-Z α/2

Z

H0 diterima jika nilai statistik hitung berada di dalam daerah ini

© Purdianta

Page 33: Materi Statisika With Minitab

Introduction to Statistical Analysis with MINITAB

33

P-value• P-value menyatakan tingkat signifikansi

terkecil, dimana hipotesis null masih berarti.

Distribusi Sampel

Daerah Penolakan

Z

Daerah Penerimaan

Daerah Penolakan

Nilai Uji Statistik

Titik Kritis

p p

Terima H0 jika dan hanya jika p-value ≥α© Purdianta

Page 34: Materi Statisika With Minitab

Introduction to Statistical Analysis with MINITAB

34

Uji Distribusi Normal

• Untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau tidak perlu dilakukan uji kenormalan data (Normality Test).

• Dapat dilakukan dengan uji Anderson Darling, Kolmogorov Smirnov, Ryan-Joiner, dan Chi-Square.

© Purdianta

Page 35: Materi Statisika With Minitab

Introduction to Statistical Analysis with MINITAB

35

Uji Distribusi Normal-MINITAB

Stat >> Basic Statistics>> Normality Test

© Purdianta

Page 36: Materi Statisika With Minitab

Introduction to Statistical Analysis with MINITAB

36

Uji Distribusi Normal-MINITAB

Lokasi Data

Tentukan Metode

Beri Nama Pengujian

© Purdianta

Page 37: Materi Statisika With Minitab

Introduction to Statistical Analysis with MINITAB

37

Uji Distribusi Normal-MINITAB

Data tidak berdistribusi normal

© Purdianta

Page 38: Materi Statisika With Minitab

Introduction to Statistical Analysis with MINITAB

38

Z-test

• Uji Z digunakan apabila standard deviasi populasi diketahui.

• Berdasarkan pada distribusi normal, sehingga nilai Z hitung diperoleh dari persamaan berikut.

© Purdianta

Page 39: Materi Statisika With Minitab

Introduction to Statistical Analysis with MINITAB

39

Z-test

• Uji Z digunakan apabila standard deviasi populasi diketahui.

• Berdasarkan pada distribusi normal, sehingga nilai Z hitung diperoleh dari persamaan berikut.

© Purdianta

Page 40: Materi Statisika With Minitab

Introduction to Statistical Analysis with MINITAB

40

Z-test

Contoh:• Suatu tali pancing sintetis rata-rata dapat

menahan beban 8 kg dengan standard deviasi 0.5 kg. Dari 50 sampel yang diambil secara acak diperoleh rata-rata daya tahan sebesar 7.8 kg (α=0.05).

© Purdianta

Page 41: Materi Statisika With Minitab

Introduction to Statistical Analysis with MINITAB

41

Z-test

Stat >>Basic Statistics >> 1- Sample

© Purdianta

Page 42: Materi Statisika With Minitab

Introduction to Statistical Analysis with MINITAB

42

Z-test

Masukan kolom data jika parameter sampel belum diketahui

Untuk perumusan H1

© Purdianta

Page 43: Materi Statisika With Minitab

Introduction to Statistical Analysis with MINITAB

43

Z-test

Tolak Ho karena p-value kurang dari 0.05

© Purdianta

Page 44: Materi Statisika With Minitab

Introduction to Statistical Analysis with MINITAB

44

t-Test

• Uji t digunakan apabila standard deviasi populasi tidak diketahui.

• Distribusi untuk uji statistik H0 berdasarkan pada t distribusi, dengan derajat kebebasan n-1.

© Purdianta

Page 45: Materi Statisika With Minitab

Introduction to Statistical Analysis with MINITAB

45

t-Test

ContohBerdasarkan hasil uji tekanan (Psi) terhadap 15 membran diperoleh data sebagai berikut.

Tentukan apakah rata-rata kekuatan membran tersebut melebihi 0.82 (α=0.05)

0.8411 0.8191 0.8182 0.8125 0.87500.8580 0.8532 0.8483 0.8276 0.79830.8042 0.8730 0.8282 0.8359 0.8660

© Purdianta

Page 46: Materi Statisika With Minitab

Introduction to Statistical Analysis with MINITAB

46

t-Test

Stat >> Basic Statistics >> 1- Sample t

© Purdianta

Page 47: Materi Statisika With Minitab

Introduction to Statistical Analysis with MINITAB

47

t-Test

Masukan kolom data berada

© Purdianta

Page 48: Materi Statisika With Minitab

Introduction to Statistical Analysis with MINITAB

48

t-Test

Tolak H0 karena p-value < 0.05

Nilai t hitung

© Purdianta

Page 49: Materi Statisika With Minitab

Introduction to Statistical Analysis with MINITAB

49

t-Test• Jika pengujian hipotesis melibatkan dua buah

sampel, maka nilai t hitung diperoleh dari persamaan berikut:

© Purdianta

Page 50: Materi Statisika With Minitab

Introduction to Statistical Analysis with MINITAB

50

t-Test Contoh

Dari hasil pengujian terhadap dua jenis katalis diperoleh hasil seperti berikut.

Apakah ada perbedaan terhadap hasil proses ? α=0.05

Pengamatan Katalis-1 Katalis-21 91.5 89.192 94.18 90.953 92.18 90.464 95.39 93.215 91.79 97.196 89.07 97.047 94.72 91.078 89.21 92.75

© Purdianta

Page 51: Materi Statisika With Minitab

Introduction to Statistical Analysis with MINITAB

51

t-Test

Stat>> Basic Statistics >> 2-Sample t

© Purdianta

Page 52: Materi Statisika With Minitab

Introduction to Statistical Analysis with MINITAB

52

t-Test

Masukan kolom data untuk kedua sampel

Tentukan kondisi H1

© Purdianta

Page 53: Materi Statisika With Minitab

Introduction to Statistical Analysis with MINITAB

53

t-Test

Terima H0

Kedua katalis memberikan hasil proses yang sama.

© Purdianta

Page 54: Materi Statisika With Minitab

Introduction to Statistical Analysis with MINITAB

54

Uji Proporsi

• Pengujian hipotesis ini melibatkan penggunaa distribusi binomial.

• Perumusan hipotesis akan mengarah pada peluang sukses p pada distribusi binomial.

• Besarnya nilai statistik hitung diperoleh dari persamaan berikut:

© Purdianta

Page 55: Materi Statisika With Minitab

Introduction to Statistical Analysis with MINITAB

55

Uji Proporsi

Contoh:Konsumen sebuah perusahaan semikonduktor mensyaratkan agar persentase cacat tidak lebih dari 0.05. Jika diambil 200 sampel secara akan diketemukan 4 produk cacat. Apakah perusahaan proses yang berlangsung dapat memenuhi persyaratan konsumen ? α=0.05

© Purdianta

Page 56: Materi Statisika With Minitab

Introduction to Statistical Analysis with MINITAB

56

Uji Proporsi

Stat >> Basic Statistics >> 1 Proportion

© Purdianta

Page 57: Materi Statisika With Minitab

Introduction to Statistical Analysis with MINITAB

57

Uji Proporsi

Masukan kolom data jika karateristik sampel belum diketahui

Tentukan Hipotesis Alternatif

© Purdianta

Page 58: Materi Statisika With Minitab

Introduction to Statistical Analysis with MINITAB

58

Uji Proporsi

Proses yang berlangsung diperusahaan mampu memenuhi kebutuhan konsumen

Tolak Ho

© Purdianta

Page 59: Materi Statisika With Minitab

Introduction to Statistical Analysis with MINITAB

59

Uji Proporsi

• Untuk uji proporsi yang melibatkan dua buah sampel, besarnya nilai uji statistik didapat dari persamaan berikut.

© Purdianta

Page 60: Materi Statisika With Minitab

Introduction to Statistical Analysis with MINITAB

60

Uji Proporsi

Contoh:Dari 200 pasien yang menderita depresi, diambil 100 masing-masing pasien untuk dirawat rumah sakit A dan B. Setelah delapan minggu, sebanyak 19 pasien telah disembuh dirumah sakit A dan 27 pasien dirumah sakit B. Apakah rumah sakit beralasan untuk mengatakan rumah sakit B lebih baik ? α=0.05

© Purdianta

Page 61: Materi Statisika With Minitab

Introduction to Statistical Analysis with MINITAB

61

Uji Proporsi

Stat>> Basic Statistics >> 2 Proportion

© Purdianta

Page 62: Materi Statisika With Minitab

Introduction to Statistical Analysis with MINITAB

62

Uji Proporsi

Masukan Kolom Data Berada, jika karakteristik sampel belum diketahui

Tentukan H1

© Purdianta

Page 63: Materi Statisika With Minitab

Introduction to Statistical Analysis with MINITAB

63

Uji Proporsi

Terima H0

Tidak cukup bukti secara statistik untuk menyatakan bahwa rumah sakit B lebih baik dari rumah sakit A

© Purdianta

Page 64: Materi Statisika With Minitab

Introduction to Statistical Analysis with MINITAB

64

Uji Keseragaman Varian

• Pengujian ini bertujuan untuk menguji hipotesis mengenai keseragaman atau kesamaan variansi sampel dengan populasi dan populasi dengan populasi.

• Pengujian ini berdasarkan pada distribusi chi-kuadrat ( χ2).

© Purdianta

Page 65: Materi Statisika With Minitab

Introduction to Statistical Analysis with MINITAB

65

Uji Keseragaman Varian

• Menggunakan asumsi bahwa sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

• Besarnya nilai uji statistik diperoleh dari persamaan berikut.

© Purdianta

Page 66: Materi Statisika With Minitab

Introduction to Statistical Analysis with MINITAB

66

Uji Keseragaman Varian

• Daerah penerimaan dan penolakan hipotesis

H1= σ2≠σ0 2 H1= σ2>σ0

2

H1= σ2<σ0 2

© Purdianta

Page 67: Materi Statisika With Minitab

Introduction to Statistical Analysis with MINITAB

67

Uji Keseragaman Varian

Contoh :sebuah perusahaan baterai Hp menyatakan umur baterai berdistribusi normal dengan σ=0.9. Dari 10 sampel yang diambil secara diketahui s = 1.2. Apakah dapat dikatakan σ>0.9 ? α = 0.05

© Purdianta

Page 68: Materi Statisika With Minitab

Introduction to Statistical Analysis with MINITAB

68

Uji Keseragaman Varian

Stat>> Basic Statistics >> 1 Variance

© Purdianta

Page 69: Materi Statisika With Minitab

Introduction to Statistical Analysis with MINITAB

69

Uji Keseragaman Varian

Masukan kolom data jika variansi sampel belum diketahui

© Purdianta

Page 70: Materi Statisika With Minitab

Introduction to Statistical Analysis with MINITAB

70

Uji Keseragaman Varian

Terima H0

Tidak cukup bukti secara statistik untuk menyatakan bahwa σ >0.9, akan tetapi ada sedikit kenyataan σ>0.9.

© Purdianta

Page 71: Materi Statisika With Minitab

Introduction to Statistical Analysis with MINITAB

71

Uji Keseragaman Varian

• Jika pengujian keseragaman varian melibatkan dua sampel, maka pengujian hipotesis berdasarkan pada distribusi F.

• Besarnya nilai uji statistik hitung diperoleh dari persamaan berikut:

n1-1 menyatakan derajat kekebasan pembilangn2-1 menyatakan derajat kekebasan penyebut.

© Purdianta

Page 72: Materi Statisika With Minitab

Introduction to Statistical Analysis with MINITAB

72

Uji Keseragaman Varian

Contoh :

Sulfur MonoksidaAlat A Alat B0.86 0.870.82 0.740.75 0.630.61 0.550.89 0.760.64 0.700.81 0.690.68 0.570.65 0.53

Apakah kedua alat tersebut memberikan standard deviasi yang sama besar ?

© Purdianta

Page 73: Materi Statisika With Minitab

Introduction to Statistical Analysis with MINITAB

73

Uji Keseragaman Varian

Stat>> Basic Statistics >> 2 Variance

© Purdianta

Page 74: Materi Statisika With Minitab

Introduction to Statistical Analysis with MINITAB

74

Uji Keseragaman Varian

Masukan kolom data sampel 1 dan sampel 2

© purdianta

© Purdianta

Page 75: Materi Statisika With Minitab

Introduction to Statistical Analysis with MINITAB

75

Uji Keseragaman Varian

Terima H0

Alat A memberikan hasil pengukuran yang lebih besar dari alat B

© Purdianta

Page 76: Materi Statisika With Minitab

Introduction to Statistical Analysis with MINITAB

76

Pengamatan Berpasangan• Terjadi ketika dua sampel diambil dari dua

populasi.• Data diambil dari kondisi yang homogen.• Merupakan konsep dasar perancangan

percobaan.• Besarnya nilai statistik hitung dapat dihitung

dengan persamaan berikut.

© Purdianta

Page 77: Materi Statisika With Minitab

Introduction to Statistical Analysis with MINITAB

77

Pengamatan Berpasangan• Contoh:

Metode 1 Metode 21.186 1.0611.151 0.9921.322 1.0631.339 1.0621.200 1.0651.402 1.1781.365 1.0371.537 1.0861.559 1.052

Tentukan apakah kedua metode tersebut memberikan hasil pengujian yang berbeda terhadap kekerasan gerinda? α=0.05

© Purdianta

Page 78: Materi Statisika With Minitab

Introduction to Statistical Analysis with MINITAB

78

Pengamatan Berpasangan

Stat >> Basic Statistics >> Paired t

© Purdianta

Page 79: Materi Statisika With Minitab

Introduction to Statistical Analysis with MINITAB

79

Pengamatan Berpasangan

Masukan letak kolom sampel 1 dan sampel 2

© Purdianta

Page 80: Materi Statisika With Minitab

Introduction to Statistical Analysis with MINITAB

80

Pengamatan Berpasangan

Tolak Ho

Dapat disimpulkan bahwa kedua metode memberikan hasil pengujian yang berbeda. Khusus nya metode 1 secara rata-rata memberikan hasil uji kekerasan yang lebih tinggi

© Purdianta

Page 81: Materi Statisika With Minitab

Introduction to Statistical Analysis with MINITAB

81

Korelasi dan Regresi

Definisi

• Regresi merupakan teknik statistika yang digunakan untuk mempelajari hubungan fungsional dari satu atau beberapa peubah bebas (peubah yang mempengaruhi) terhadap satu peubah tak bebas (peubah yang dipengaruhi)

• Korelasi merupakan ukuran kekuatan hubungan dua peubah (tidak harus memiliki hubungan sebab akibat)

© Purdianta

Page 82: Materi Statisika With Minitab

Introduction to Statistical Analysis with MINITAB

82

Korelasi- Pengantar

• Analisis korelasi ditujukan untuk mengkaji hubungan diantara 2 (dua) variabel.

• Korelasi diantara dua variabel, X dan Y, merupakan ukuran dari tingkat hubungan linier diantara kedua variabel bersangkutan.

• Dua variabel dikatakan memiliki korelasi yang tinggi bilamana keduanya bergerak secara “bersamaan”.

© Purdianta

Page 83: Materi Statisika With Minitab

Introduction to Statistical Analysis with MINITAB

83

Korelasi- Koefisien Korelasi

• Korelasi diindikasikan oleh koefisien korelasi.• Koefisien korelasi untuk populasi dinyatakan

dengan simbol ρ (Greek letter rho). – Bilamana ρ=0, maka tidak ada korelasi. – Bilamana ρ=1, terdapat hubungan linier yang

positif-sempurna diantara kedua variabel.– Bilamana ρ=-1, terdapat hubungan linier yang

negatif-sempurna diantara kedua variabel.

© Purdianta

Page 84: Materi Statisika With Minitab

Introduction to Statistical Analysis with MINITAB

84

Korelasi- Koefisien Korelasi

• Estimasi terhadap korelasi populasi, ρ, adalah koefisien korelasi sampel yang dinyatakan r (sering juga disebut Pearson product-moment correlation coefficient).

nyjumlah

yjumlahn

xjumlahxjumlah

nyjumlahxjumlah

xyjumlahr

22

22

© Purdianta

Page 85: Materi Statisika With Minitab

Introduction to Statistical Analysis with MINITAB

85

Korelasi- PengujianKorelasi

H0 : r = 0 vs H1 : r ≠ 0

Statistik uji (n > 30)

21

2

r

nrzhit

Kriteria Penolakan Hipotesis Nol: Tolak Hipotesis Nol jika zhit < za/2 atau zhit > z1-a/2

r dapat digunakan sebagai estimator dalam pengujian hipotesis mengenai koefisien korelasi sebenarnya, ρ.

Dalam pengujian ini, diperlukan asumsi bahwa kedua variabel memiliki distribusi normal!

© Purdianta

Page 86: Materi Statisika With Minitab

Introduction to Statistical Analysis with MINITAB

86

Korelasi- PengujianKorelasi

H0 : r = 0 vs H1 : r ≠ 0

Statistik uji (n ≤ 30)

21

2

r

nrthit

Kriteria Penolakan Hipotesis Nol: Tolak Hipotesis Nol jika thit < -ta/2;n-2 atau thit > ta/2;n-2

Nilai dari distribusi t, didapat melalui MINITAB dengan inverse cumulative probability (Diambil nilai positifnya saja).

© Purdianta

Page 87: Materi Statisika With Minitab

Introduction to Statistical Analysis with MINITAB

87

Minitab Tutorial ( Korelasi)

Display P-value digunakan untuk pengujian hipotesis terkait dengan koefisien korelasi

© Purdianta

Page 88: Materi Statisika With Minitab

Introduction to Statistical Analysis with MINITAB

88

Minitab Tutorial ( Korelasi)

Kesimpulan apa yang dapat di ambil dari nilai person correlation tersebut.

© Purdianta

Page 89: Materi Statisika With Minitab

Introduction to Statistical Analysis with MINITAB

89

Regresi- Pengantar

• Model statistikal adalah set formula dan asumsi matematikal yang menjabarkan situasi sebenarnya.

• Kita inginkan model mampu menjelaskan sebanyak mungkin mengenai proses yang menghasilkan data.

• Namun, model tetap mengandung kesalahan (error)! Yang diasumsikan berdistribusi normal.

© Purdianta

Page 90: Materi Statisika With Minitab

Introduction to Statistical Analysis with MINITAB

90

Regresi- Pengantar

• Dalam regresi linier yang sederhana, kita modelkan hubungan diantara dua variabel, X dan Y, sebagai garis lurus.

• Population intercept dinyatakan dengan β0 dan β1 menyatakan population slope.

XY 10

© Purdianta

Page 91: Materi Statisika With Minitab

Introduction to Statistical Analysis with MINITAB

91

Regresi- Estimasi Model Regresi

Estimasi terhadap parameter regresi, diperoleh melalui method of least squares.

XbbY 10

n

xjumlahxjumlah

nyjumlahxjumlah

xyjumlahb 2

21

xbyb 10

© Purdianta

Page 92: Materi Statisika With Minitab

Introduction to Statistical Analysis with MINITAB

92

Regresi- Estimasi Model Regresi

• Pengujian statistikal terpenting adalah apakah slope parameter, β1, sama dengan nol. Maka, H0:β1=0 dan H1:β1≠0.

• Statistik pengujian yang digunakan:

1

12 bs

bt n

n

xjumlahxjumlah

nyyjumlah

bs2

2

2

1

2

ˆ

© Purdianta

Page 93: Materi Statisika With Minitab

Introduction to Statistical Analysis with MINITAB

93

Regresi- Koefisien Determinasi

• Koefisien determinasi, r2, merupakan ukuran deskriptif dari kekuatan hubungan regresi, ukuran dari seberapa baik garis regresi “mewakili” data.

n

yjumlahyjumlah

nyjumlahxjumlah

xyjumlahbr 2

2

12

© Purdianta

Page 94: Materi Statisika With Minitab

Introduction to Statistical Analysis with MINITAB

94

Minitab Tutorial ( Regresi)

Klik Option dan Graph untuk menampilan informasi tambahan terkait dengan model regresi

© Purdianta

Page 95: Materi Statisika With Minitab

Introduction to Statistical Analysis with MINITAB

95

Minitab Tutorial ( Regresi)

Kesimpulan apa yang dapat di ambil dari hasil pengolahan data tersebut.

© Purdianta

Page 96: Materi Statisika With Minitab

Introduction to Statistical Analysis with MINITAB

96

Analisis Variansi

• Analisis variansi (ANOVA) adalah suatu metoda untuk menguji hipotesis kesamaan rata-rata dari tiga atau lebih populasi.

• Asumsi Sampel diambil secara random dan saling

bebas (independen) Populasi berdistribusi Normal Populasi mempunyai kesamaan variansi

© Purdianta

Page 97: Materi Statisika With Minitab

Introduction to Statistical Analysis with MINITAB

97

Analisis Variansi• Misalkan kita mempunyai k populasi.• Dari masing-masing populasi diambil sampel berukuran

n.• Misalkan pula bahwa k populasi itu bebas dan

berdistribusi normal dengan rata-rata 1, 2, …, k dan variansi 2.

• Hipotesa :H0 : 1 = 2 = … = k

H1 : Ada rata-rata yang tidak sama

© Purdianta

Page 98: Materi Statisika With Minitab

Introduction to Statistical Analysis with MINITAB

98

Analisis Variansi

Populasi

Total

1 2 … i … k

x11 x21 … xi1 … Xk1

x12 x22 … xi2 … Xk2

: : : : : :

x1n x2n … xin … xkn

Total T1 T2 … Ti … Tk T

Ti adalah total semua pengamatan dari populasi ke-i

T adalah total semua pengamatan dari semua populasi © Purdianta

Page 99: Materi Statisika With Minitab

Introduction to Statistical Analysis with MINITAB

99

Rumus Hitung Jumlah Kuadrat

JKPJKTJKGnk

T

n

TJKP

nk

TxJKT

2

k

1i

2i

k

1i

n

1j

22ij

Jumlah Kuadrat Total =

Jumlah Kuadrat Perlakuan =

Jumlah Kuadrat Galat =

© Purdianta

Page 100: Materi Statisika With Minitab

Introduction to Statistical Analysis with MINITAB

100

Tabel Anova dan Daerah Penolakan

Sumber Variasi

Derajat bebas

Jumlah kuadrat

Kuadrat Rata-rata Statistik F

Perlakuan k – 1 JKP KRP = JKP/(k – 1 )

F = KRP/KRG

Galat k(n-1) JKGKRG =

JKG/(k(n-1))

Total nk – 1 JKT

H0 ditolak jika F > F(; k – 1; k(n – 1)) atau nilai-p < .

© Purdianta

Page 101: Materi Statisika With Minitab

Introduction to Statistical Analysis with MINITAB

101

Contoh 1

Seorang Engineer mengadakan penelitian tentang kekuatan tarik dengan menggunakan 3 jenis material.Bila data yang didapat seperti pada tabel di samping, apakah ketiga material tersebut memiliki hasil yang sama?

© Purdianta

Page 102: Materi Statisika With Minitab

Introduction to Statistical Analysis with MINITAB

102

Penyelesaian Hipotesa :

H0: 1 = 2 = 3

H1: Ada rata-rata yang tidak sama Tingkat signifikasi = 0.05 H0 ditolak jika nilai-p < .

© Purdianta

Page 103: Materi Statisika With Minitab

Introduction to Statistical Analysis with MINITAB

103

Tabel Anova

Sumber Variasi

Derajat Bebas

Jumlah Kuadrat

Kuadrat Rata-rata

Statistik F

Perlakuan 3-1=2 223.167 111.583F = 6.209

Galat 12-3=9 161.750 17.972

Total 12-1=11 384.917

© Purdianta

Page 104: Materi Statisika With Minitab

Introduction to Statistical Analysis with MINITAB

Chap 9-104

Tukey-Kramer• Mencari rata-rata mana yang berbeda

– Contoh : 1 = 2 3

• Prosedur Post hoc (a posteriori) – Dikerjakan setelah penolakan H0 dalam ANOVA

• Pembandingan ganda– Membandingkan perbedaan rata-rata absolut

dengan daerah kritis

X 1 = 2 3

© Purdianta

Page 105: Materi Statisika With Minitab

Introduction to Statistical Analysis with MINITAB

105

Minitab Tutorial(ANOVA)

One Way jika data dimasukan dalam satu kolom, One Way Unstacked, jika data dimasukan satu kolom untuk setiap perlakuan

Click Graphs, jika ingin menampilkan grafik

© Purdianta

Page 106: Materi Statisika With Minitab

Introduction to Statistical Analysis with MINITAB

106

Minitab Tutorial(ANOVA)

Hasil perhitungan menunjukanbahwa nilai P-Value< α=0.05, sehingga H0 di tolak, maka rata-rata berbeda dari masing-masing material yang digunakan

© Purdianta

Page 107: Materi Statisika With Minitab

Introduction to Statistical Analysis with MINITAB

107

Minitab Tutorial(ANOVA)

Dikarenakan H0 ditolak, maka dapat dilakukan pengujian selanjutnya untuk melihat perbedaan dari masing-masing material

© Purdianta

Page 108: Materi Statisika With Minitab

Introduction to Statistical Analysis with MINITAB

108

Minitab Tutorial(ANOVA)

Material C dan B berbeda secara signifikan. Dikarenakan masuk kedalam kelompok yang berbeda dan nilai confidendent interval tidak melalui Nol.

© Purdianta

Page 109: Materi Statisika With Minitab

Introduction to Statistical Analysis with MINITAB

109

ANOVA Dua Arah• Memeriksa efek dari :

– Dua faktor pada variabel dependenContoh: • Apakah terdapat pengaruh faktor A dan

faktor B terhadap variabel dependen ?• Apakah terdapat pengaruh shift dan jenis

kelamin pada produktifitas kerja ?

© Purdianta

Page 110: Materi Statisika With Minitab

Introduction to Statistical Analysis with MINITAB

– Interaksi antar level yang berbeda pada dua faktor tersebut

Contoh : • Apakah terdapat interaksi antara 2 faktor yaitu

faktor A dan faktor B terhadap variabel dependen ?

• Apakah terdapat interaksi antara shift dan jenis kelamin terhadap produktifitas kerja ?

110

ANOVA Dua Arah

© Purdianta

Page 111: Materi Statisika With Minitab

Introduction to Statistical Analysis with MINITAB

111

ANOVA Dua Arah• Asumsi

– Normalitas • Populasi berdistribusi normal

– Homogenitas Variansi• Populasi mempunyai kesamaan variansi

– Independensi Error • Random sampel yang Independen

© Purdianta

Page 112: Materi Statisika With Minitab

Introduction to Statistical Analysis with MINITAB

Contoh• Sebuah pabrik mempekerjakan karyawan dalam 4 shift (satu

shift terdiri atas sekelompok pekerja yang berlainan).• Manajer pabrik tersebut ingin mengetahui apakah ada

perbedaan produktifitas yang nyata di antara 4 kelompok kerja yang ada selama ini.

• Selama ini setiap kelompok kerja terdiri atas wanita semua atau pria semua. Dan setelah kelompok pria bekerja dua hari berturut-turut, ganti kelompok wanita (tetap terbagi menjadi 4 kelompok) yang bekerja.

• Demikian seterusnya, dua hari untuk pria dan sehari untuk wanita.

112© Purdianta

Page 113: Materi Statisika With Minitab

Introduction to Statistical Analysis with MINITAB

Data

113

Sebuah percobaan menggunakan 3 jenis missile system dan 4 jenis propellant type terhadap Burning Rate

© Purdianta

Page 114: Materi Statisika With Minitab

Introduction to Statistical Analysis with MINITAB

Hipotesis • Faktor Profellant: H0 : Tidak ada pengaruh faktor Profellant Type terhadap

burning rate H1 : Ada pengaruh faktor Profellant Type terhadap Burning

Rate• Faktor Missile System : H0 : Tidak ada pengaruh faktor Missile System terhadap

Burning Rate H1 : Ada pengaruh faktor Missile System terhadap Burning

Rate

114© Purdianta

Page 115: Materi Statisika With Minitab

Introduction to Statistical Analysis with MINITAB

• Interaksi antara faktor Propellant Type dan Missile System:

H0 : Tidak ada interaksi antara faktor propellant dan missile terhadap burning rate

H1 : Ada interaksi antara faktor propellant dan missile terhadap burning rate

115

Hipotesis

© Purdianta

Page 116: Materi Statisika With Minitab

Introduction to Statistical Analysis with MINITAB

116

Minitab Tutorial(ANOVA)

Click Graphs, jika ingin menampilkan grafik

© Purdianta

Page 117: Materi Statisika With Minitab

Introduction to Statistical Analysis with MINITAB

117

Minitab Tutorial(ANOVA)

• Tolak H0, Missile system berbeda signifikan.

• Tolak H0, Propellant berbeda signifikan

• Terima H0, interaksi hampir tidak signifikan, tetapi perlua perhatian serius

© Purdianta

Page 118: Materi Statisika With Minitab

Introduction to Statistical Analysis with MINITAB

118

Minitab Tutorial(ANOVA)

© Purdianta

Page 119: Materi Statisika With Minitab

Introduction to Statistical Analysis with MINITAB

119

THANK YOU……..

© Purdianta