Materi Sosial Budaya.ppt

260
ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR Oleh: Ir. H. Mumung Marthasasmita, MM,

Transcript of Materi Sosial Budaya.ppt

Page 1: Materi Sosial Budaya.ppt

ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR

Oleh:Ir. H. Mumung Marthasasmita, MM,

Page 2: Materi Sosial Budaya.ppt

Referensi:ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR

Tim PenyusunProf. Abdulkadir Muhammad, SH.

Page 3: Materi Sosial Budaya.ppt

PERTEMUAN KE - I

1. Perkenalan antar Dosen & Mahasiswa2. Metoda & Pola Pembelajaran3. Satuan Acara Perkuliahan4. Materi Perkuliahan

Page 4: Materi Sosial Budaya.ppt

METODE DAN POLA PEMBELAJARAN

INTERAKSI DOSEN DAN MAHASISWA

METODE PEMBELAJARAN

METODE PENILAIAN

ACARA PERKULIAHAN

1. Materi 60%

2.Tanya Jawab 20%

3.Diskusi 20 %

1.UTS 25%

2.KEHADIRAN 10%

3.TUGAS 15%

a.rutin

b.Akhir

4. UAS 50%

PERTEMUAN 12X

GOAL

MODUL MATERI

a. Satuan acara perkuliahan

(SAP)

b. Basic Course Outline (BCO)

MAHASISWA MENGERTI DAN MAMAHAMI SERTA MENYADARI AKAN

KEDUDUKANNYA MANUSIA SEBAGAI

MAHLUK BUDAYA & MAHLUK SOSIAL

LITERATUR PENUNJANG

Page 5: Materi Sosial Budaya.ppt

SATUAN ACARA PERKULIAHANSAP

Substansi Materi

MATERI KEWIRAUSAHAA

N

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

AKHIR PERKULIAHAN (UJIAN AKHIR SEMESTER)

1

2

1

1

73

6

4 8

9

10

11

12

1 5

UTS

Page 6: Materi Sosial Budaya.ppt

1. Orientasi 8. Kasih sayang dan kebencian

9. Tanggung jawab dan kesadaran

10. Keadilan dan kesewenang-wenangan serta kegelisahan dan keadilan

Tuhan

11. Penderitaan dan penyebabnya

12. Harapan dan keberhasilan

14. Ujian Akhir Semeter ( UAS )

13. Profesional Masuk Desa

2. Lingkup kajian dan tujuan Ilmu Sosial Budaya Dasar serta keluarga dan fungsi

Keluarga.

3. Keluarga sehat dan sejahtera sertaTipe-tipe kelompok sosial buaya

4. Manusia, kebutuhan dan etika

5. Kebudayaan, peradaban dan sistemNilai budaya serta perubahan sistemNilai budaya dan permasalahannya

6. Masyarakat dan pandangan hidupSerta keindahan dan keburukan

7. Ujian Tengah Semester ( UTS)

Page 7: Materi Sosial Budaya.ppt

PERTEMUAN KE – 2

Bab I : Lingkup kajian Ilmu Sosial Budaya dan Tujuan Ilmu Sosial Budaya.

Page 8: Materi Sosial Budaya.ppt

A. Lingkup kajian Ilmu Sosial Budaya Dasar. 1. Kelompok Ilmu Pengetahuan. Ilmu dan pengetahuan dapat dikelompokkan menjadi 3 yaitu : a. Ilmu alamiah (natural sciences) b. Ilmu sosial (social sciences) c. Pengetahuan budaya (the humanities)

Page 9: Materi Sosial Budaya.ppt

a. Kelompok Ilmu Alamiah

Kelompok ilmu alamiah brtujuan utkmemahami keteraturan yg tdpt dlmalam semesta. Utk itu digunakan metode ilmiah. Tahapannya dimulai drmenentukan hukum yg berlaku utk keteraturan itu, hasil dianalisis dandegeneralisasikan, lalu dibuat prediksi (Fisika, Kimia, Biologi, Kdkrteran)

Page 10: Materi Sosial Budaya.ppt

b. Kelompok ilmu sosialKelompok ilmu sosial bertujuan utkmemahami keteraturan yg trdpt dlmhubungan antar manusia. Utk itu digunakan metode ilmiah sbg pinjaman dari ilmu alamiah. Hasilnya tdkakan 100 % benar dan juga tdk 100 % salah. Misalnya Ekonomi, sosiologi, politik, demografi, psikologi,antropologi sosial, sosiologi hukum.

Page 11: Materi Sosial Budaya.ppt

c. Kelompok pengetahuan budaya

Kelompok pengetahuan budaya bertujuan utk memahami dan mencarikenyataan2 yg bersifat manusiawi. Utk mengkaji ini digunakan metodepengungkapan peristiwa dan pernyataan yg bersifat unik, kemudian diberi arti. (sastra, tari, musik, suara,dan lukis).

Page 12: Materi Sosial Budaya.ppt

2. Dua unsur utama

Ilmu sosial budaya dasar mrpk m.k. ygtermasuk m.k umum, terdiri dari 2 unsur:a.Unsur sosial budaya, meliputi tema mengenai manusia mahluk sosial dn perkembangan kebudayaan.

Page 13: Materi Sosial Budaya.ppt

Unsur ini meliputi kajaian sbb:1) Bentuk kelompok sosial budaya2) Kebudayaan dan peradaban3) Sistem nilai budaya dan pandangan hidup4) Perubahan sistem nilai budaya5) Akibat perubahan sistem nilai budaya

Page 14: Materi Sosial Budaya.ppt

b. Unsur kedua Kemanusiaan

Unsur ini meliputi tema menganai manusia mahluk budaya dan nilai kemanusian1)Hakikat manusia sama (universal)2)Kebutuhan hidup manusia3)Sikap dan perilaku manusia4)Kehidupan manusiawi dan tdk mswi5)Upaya memanusiakan manusia.

Page 15: Materi Sosial Budaya.ppt

B. Tujuan ilmun sosial budaya

1. Tujuan Umum Utk mengembangkan kepribadian manusia sbg mahluk sosial dan sbg mahluk budaya, shg mampu menanggapi secara kritis dan berwawa san luas masalah sosial budaya dan masalah lingkungan sosial budaya, serta mampu menye lesaikan secara halus, arif dan manusiawi.

Page 16: Materi Sosial Budaya.ppt

Tujuan umum sosial budaya, mengandung 3 unsura. Pengembangan kepribadian manusia sbg mah luk sosial dan mahluk budayab. Kemampuan menanggapi secara kritis dan ber wawasan luas mslah sosial budaya/lingkunganc. Kemampuan menyelesaikan secara halus, arif dan manusiawi terhadap masalah2 tsb.

Page 17: Materi Sosial Budaya.ppt

Manusia sbg mahluk sosial artinya manusia sbgindividu tdk akan mampu hidup sendiri danberkembang sempurna tanpa hidup bersamadengan manusia lain. Manusia sbg mahluk budaya artinya manusia itumahluk ciptaan Tuhan yg paling sempurna, krnsejak lahir sdh dibekali akal, rasa dan karsa.

Page 18: Materi Sosial Budaya.ppt

Tanggapan kritis artinya, reaksi akal atau daya tanggap berdasarkan nalar yg tinggi thdp sesuatu yg dilihat atau didengar atau suatu peristiwa dalam masyarakat. Dlm kontek dgn sosial budaya, tanggapan krirtismrpk kemampuan memahami suatu masalah gunamembedakan secara obyektif mana yg bersumberdari tindakan manusia atw yang bukan.

Page 19: Materi Sosial Budaya.ppt

Wawasan luas artinya, kemampuan memandang jauh ke depan berdasarkan pemikiran yg dalam danmendasar. Dlm kontek sosial budaya, pandanganluas dan jauh daya jangkau tdk hanya terdapat pdmasalah sosial budaya yg terjadi dlm kelompoknya, mis keluarga atw organisasi, akan tetapimeliputi lingkup yg luas.

Page 20: Materi Sosial Budaya.ppt

Masalah sosial budaya, adalah peristiwa atau kejadian yg timbul akibat interaksi sosial dlm kelompokmasyarakat atw antar kelompok masyarakat gunamemenuhi kepentingan hidup yang dianggap merugikan salah satu pihak atau masyarakat lainnya.Lingkungan sosial budaya, adalah pok sosial budaya yg hidup dlm batas tertentu atas normanya.

Page 21: Materi Sosial Budaya.ppt

2. Tujuan Khusus

a. Mempertajam kepekaan thdp sosial budaya dn lingkungan sosial budaya terutama utk kepen tingan profesi.b. Memperluas pandangan ttg masalah sosial bu daya dan masalah kemanusiaan serta menge mbangkan kemampuan daya kritis thdp ke2 ma salah tersebut.

Page 22: Materi Sosial Budaya.ppt

c. Menghasilkan calon pemimpin bangsa/negara yg tdk bersifat kedaerahan dn tdk terkotak2 oleh disiplin ilmu yg ketat, dlm menanggapi dan mena

ngani masalah dan nilai2 dlm lingkungan sosial budaya.

d. Meningkatkan kesadaran thdp nilai manusia dan kehidupan manusia.

e. Membina kemampuan berfikir dn bertindak obyektif utk menangkal pengaruh negatif.

Page 23: Materi Sosial Budaya.ppt

Kelima Tujuan Khusus dari Ilmu Sosial Budaya tersebut, dapat diuraikan secara lengkap sebagai berikut :

Page 24: Materi Sosial Budaya.ppt

a. Peka thdp sosial buadaya dan lingkungan sosial buadaya

Ilmu sosial budaya bertujuan utk mempertajam kepekaan thdp sosial budaya dan lingkungan sosial budaya, terutama utk kepentingan profesi. Peka artinya cepat tanggap, mudah bereaksi, sikap segera ingin tahu dan kepedulian yg tinggi tentang peristiwa sosial budaya disekitarnya.

Page 25: Materi Sosial Budaya.ppt

b. Pandangan luas dan kritis

Ilmu sosial budaya bertujuan utk memperluas pandangan ttg masalah sosial budaya dan masalahkemanusiaan, serta mengembangkan kemampuandaya kritis terhadap kedua masalah tersebut. Utk itu hrs memperluas wawasan pemikiran artinya mempunyai kemampuan berpikir secara mendasardan luas serta jauh daya jangkaunya.

Page 26: Materi Sosial Budaya.ppt

c. Calon pemimpin bangsa dan negara

Ilmu sosial budaya bertujuan utk merintis menghasilkan calon pemimpin bangsa dan negara yg tdkberpandangan kedaerahan dan bersekala lokal, ttp juga berpandangan luas dan bersekala nasionalserta berbasis keahlian profesional. Pandangan luas dan kepedulian yg tinggi serta peka thdp peristiwa atau kenyataan yg terjadi dlm masyarakat.

Page 27: Materi Sosial Budaya.ppt

d. Kesadaran thdp nilai manusia dan kehidupan manusiawa

Ilmu sosial budaya bertujuan utk meningkatkan kesadaran thdp nilai manusia dan kehidupan manusiawi, dimana manusia adalah mahluk hidup ciptaanTuhan yg paling sempurna dan kesempurnaan itu dibuktikan oleh akal, perasaan dan kehendak yg membedakannya dgn mahluk lain. Krn kesempurnaan itu, manusia mempunyai nilai yg sama.

Page 28: Materi Sosial Budaya.ppt

e. Kemampuan berpikir dan bertindak obyektif

Ilmu sosial budaya bertujuan utk membina kemampuan berpikir dan bertindak obyektif guna menangkal pengaruh negatif yg merusak lingkungan sosial budaya. Berpikir obyektif artinya bernalar secarasehat guna menetapkan suatu putusan benar atwsalah. Bertindak obyektif artinya bertindak sesuaihasil berpikir obyektif (benar atau salah).

Page 29: Materi Sosial Budaya.ppt

Bab II Keluarga dan fungsi keluarga

A. Keluarga Inti dan Keluarga Besar 1. Konsep keluarga inti Alasan yg mendasar terbentuknya keluarga, adalah pemenuhan kebutuhan biologis manu sia antara 2 mahluk manusia yang berlainan jenis (perkawinan). Sesuai kodrat pria mem merlukan wanita, demikian sebaliknya.

Page 30: Materi Sosial Budaya.ppt

Dalam ikatan perkawinan mereka, pria sbg suami yg berfungsi sbg kepala keluarga, sedangkan wanita yg berfungsi sbg ibu rumah tangga. Ikatan ini

merupakan ttk awal kelahiran anak sbg anggota keluarga dan sekaligus sebagai penerus generasi. Dgn demikian terbentuklah keluarga inti.

Page 31: Materi Sosial Budaya.ppt

2. Konsep keluarga besarKeluarga besar, mrpk perluasan dari keluarga inti yg didasarkan dari hasil perkawinan dan hubungandarah. Mereka yg menjadi anggota keluarga besaratas dasar :a. Keluarga inti yaitu ayah/ibu dan anak, kakek/ne nek mertua, paman/bibi mertua, kakak/adik

ipar, serta cucu mertua.b. Hubungan darah dari perkawinan (kandung).

Page 32: Materi Sosial Budaya.ppt

Hubungan pengikat dlm konsep keluarga besar

a. Asal etnis (suku, daerah asal)b. Sejarah leluhur (garis keturunan)c. Pandangan hidyup (ideologi)d. Agama dan kepercayaan (Religi)e. Tradisi atau adat istiadat (norma kebiasaan)f. Solidaritas dan saling keberantungan.

Page 33: Materi Sosial Budaya.ppt

Hubungan pengikat berdasarkan faktor sosial

a. Faktor sosial psikologis, rasa kasih sayangb. Faktor sosial budaya, cara hidup/perilakuc. Faktor sosial ekonomi, kemiskinan, pekerjaan tdk tetap/penghasilan kecil, pendidikan rendah, yg menumbuhkan solidaritas dan saling keter gantungan.

Page 34: Materi Sosial Budaya.ppt

3. Tipe-tipe keluarga besar

a. Keluarga besar patrilineal Adalah keluarga besar yg mengutamakan grs keturunan pihak ayah. Ayah memiliki status yg lebih tinggi dgn peran dan otoritas yg lebih bsr dlm budaya keluarga. Anak laki2 adalah keturu nan yg lebih diutamakan drpd anak perempuan dlm kehibupan keluarga serta kelangsungan generasi dan budaya.

Page 35: Materi Sosial Budaya.ppt

b. Keluarga besar Matrilineal

Kel. besar matrilineal adalah keluarga besar ygmengutamakan garis keturunan pihak ibu. Ibu memiliki peran dan otoritas yg lebih besar dlm budayakeluarga, ttp peran dan otoritas tsb dijalankan olehsaudara laki2 ibu sbg paman anak-anaknya. Paman mempunyai status, peran dan otoritas dlmkehidupan keluarga yg bertanggungjawab dlm pengurusan anak keponakannya, kelangsungan gen.

Page 36: Materi Sosial Budaya.ppt

c. Keluarga besar parental (bilateral)

Keluarga besar parental adalah keluarga besar ygberdasarkan kesatuan garis keturunan ayah dn ibudimana kedua garis keturunan itu dianggap sama.Ayah dan ibu mempunyai status dan peran serta otoritas yg sama dlm keluarga, tdk ada perbedaanantara anak laki2 dan perempuan dlm kehidupan keluarga dan kelangsungan generasi serta budaya

Page 37: Materi Sosial Budaya.ppt

B. Fungsi Keluarga

1. Fungsi penerus generasi Keluarga adalah unit masyarakat terkecil yg terdiri dari ayah dan ibu serta anak keturunan. Perkawinan mrpk realisasi pemenuhan kebutu han biologis (seksual), pemenuhan kebutuhan biologis ini melahirkan anak yg berfungsi sbg generasi penerus.

Page 38: Materi Sosial Budaya.ppt

2. Fungsi budaya & sistem nilai budaya

Keluarga juga berfungsi sbg sumber budaya dansistem nilai budaya, sbg sumber budaya krn keluarga adalah pusat interaksi sosial pertama suami dnistri kemuadian ditambah anak yg lahir dr hub. suami dan istri. Dengan demikian interaksi sosial yg membentuk budaya keluarga adalah ninteraksi ayah dan ibu serta anak mereka.

Page 39: Materi Sosial Budaya.ppt

Faktor internal

Faktor internal yg mempengaruhi kehidupan kel :a. Kemauan kerja keras menghidupi keluargab. Melindungi anggota keluargac. Memberi contoh berbuat baik kpd keluarga dan lingkungan hidupnyad. Kemampuan menciptakan norma moral bagi kehidupan keluarga.

Page 40: Materi Sosial Budaya.ppt

Contoh perubahan sistem nilai positif

a. Budaya malas dan pasif berubah menjadi budaya aktif, kreatif, dan produktif

b. Budaya komunikasi kurang terbuka dlm keluarga berubah menjadi budaya kasih sayang, ramah, serta suka memperhatikan dan menghargai pendapat anggota keluarga.

Page 41: Materi Sosial Budaya.ppt

Contoh perubahan sistem nilai negatif

a. Peniruan budaya barat tanpa dilihat keburukanb. Budaya paguyuban berubah jadi budaya pamrihc. Kemauan kerja keras yg produktif jadi santai

dan konsumtifd. Tutur bahasa halus jadi kasare. Santun jadi bebas tanpa etikaf. Busana tertutup jadi terbuka dan merangsang

Page 42: Materi Sosial Budaya.ppt

Reaksi dan sikap oposisi tercermin pd keadaan

a. Pembangkangan, kebencian dlm keluargab. Interaksi dan komunikasi dlm keluarga kurangc. Rasa hormat, saling menghargai dan kasih

sayang dlm keluarga pudard. Keberlakuan norma kehidupan kel mulai

kendur dan dilanggare. Pergi dan datang ke rumah tanpa salam santun

Page 43: Materi Sosial Budaya.ppt

Faktor eksternal

a. Pendidikan, pelatihan dan penyuluhanb. Kegiatan keagamaanc. Pergaulan dan komunikasid. Pembauran dalam kelompok masyarakate. Adaptasi budaya setempat dan budaya

pendatang.

Page 44: Materi Sosial Budaya.ppt

3. Fungsi Pendidikan

Budaya dan sistem nilai budaya mula2 tumbuh danberkembang dilingkungan keluarga sbg unit masyarakat terkecil, kemudian berkembang kelingkunganmasyarakat luas. Perkembangan tsb melalui proses yg lama, dr tingkat alamiah sampai ke tingkatpenerapan ilmu pengetahuan. Proses perkembangan budaya ini disebut pendidikan keluarga.

Page 45: Materi Sosial Budaya.ppt

Dalam pembinaan keluarga, pendidikan pertamabermula dari orang tua dilingkungan keluarga, apabila pendidikan keluarga berhasil, maka pendidikansekolah pun diharapkan akan berhasil. Pendidikansekolah adalah merupakan perluasan dari pendidikan keluarga.

Page 46: Materi Sosial Budaya.ppt

PERTEMUAN KE - 3Bab III.

A. Keluarga Sehat dan Sejahtera1. Konsep sehat dan tidak sehat Sehat adalah keadaan seseorang yg tdk sakit badan dan jiwa, cukup makanan bergizi, hidup dilingkungan bersih, serta perilaku dan interaksi sesuai dgn etika hukum. Sehat memenuhi 4 unsur ini sangat didambakan oleh keluarga, krn memenuhi syarat kehidupan modern. Apabila keluarga memenuhi 4 unsur tsb, maka keluarga ini disebut Keluarga Sehat (family in complete health).

Page 47: Materi Sosial Budaya.ppt

Pernyataan arti tidak sehat

a. Sering tdk sehat badan (Kel.sakit-sakitan).b. Tdk mampu beli makanan bergizi (Kel.miskin)b. Tinggal dilingkng kotor dan bau (kel Kumuh)c. Tinggal dilingk. Kotor dan becek (Kel Jorok)d. Sering melakukan kejahatan dan onar

(Kel.Brengek)e. Istilah-istilah sejenis lainnya.

Page 48: Materi Sosial Budaya.ppt

2. Sehat badan dan sehat jiwa

Anggota keluarga dikatakan sehat badan, adalahtdk dlm keadaan sakit fisik. Sebaliknya anggotakeluarga dikatakan sehat jiwa, adalah tdk dlm keadaan sakit jiwa apabila cara berpikir dan bertindakwaras, mana yg baik dan buruk, mana yg bermanfaat dan merugikan. Orang yg sehat badan dan jiwa biasanya mampu bekerja dan berinteraksi dst.

Page 49: Materi Sosial Budaya.ppt

3. Makanan bergizi

Orang yg sehat badan dan sehat jiwa, adalah orgyg mengkonsumsi makanan bergizi dlm ukuran ygcukup. Makanan bergizi artinya makanan tsb sdhditentukan ukuran jumlah dan jenis kecukupannyamenurut ilmu gizi. Makanan yg cukup itu biasanyadisebut empat sehat lima sempurna (nasi, sayur, lauk dan buah, dan susu)

Page 50: Materi Sosial Budaya.ppt

4. Lingkungan bersih

Lingkungkungan adalah tempat hidup yg berada didaratan, lkautan atau udara. Sedangkan bersih ad alah keadaan yg tdk tercemar oleh kotoran manusia, hewan, sampah lombah buangan, polusi gas, curah minyak, suara bising atau kriminalitas yangmerusak atau merugikan kehidupan manusia ataumenjadi sumber penyakit.

Page 51: Materi Sosial Budaya.ppt

Upaya utk menciptakan lingkungan bersih

a. Memelihara diri tetap bersih, mandi 2 kali/harib. Memakai pakain bersih dan sopanc. Menata lingkungan tempat tinggald. Menyediakan tempat pembuangan sampah di pekarangan atau dilingkungan tertentu, agar membuang sampah tdk sembarangan.

Page 52: Materi Sosial Budaya.ppt

5. Interaksi sesuai etika dan hukum

Keluarga adalah pusat interaksi, dimana interaksitersebut dilakuakan sesuai dgn etika keluarga ygtelah ditentukan atau dicontohkan olehg orangtua.Perilaku diwujudkan dlm bentuk interaksi tersebutmenciptakan hubungan serasi dan harmonis, saling menghargai, saling asah daan asuh, dst.

Page 53: Materi Sosial Budaya.ppt

6. Fokus pemahaman

Berdasar uraian tadi ada 2 konsep, yaitu sehat dlmarti yg hakiki atw sebenarnya dan sehat dlm arti Hidup sempurna. Sehat dlm arti hakiki, adalah sehatBadan dan Jiwa. Sedangkan sehat dlm arti HidupSempurna, adalah sehat dalam kelangsungan hidupnya dengan makanan yang bergizi, lingk bersih, dan hidup dalam ketaraturan.

Page 54: Materi Sosial Budaya.ppt

B. Keluarga Sejahtera

1. Konsep sejahtera Sejahtera adalah keadaan keluarga yg hidup makmur, dalam kelompok teratur, didasarkan pada sistem nilai, bebas dr penyakit, tdk ada gangguan dan menyenangkan. Faktor konsep sejahtera (ekonomi, sosial, budaya, kesehatan, keamanan dan hiburan yang saling korelasi)

Page 55: Materi Sosial Budaya.ppt

2. Hidup Makmur

Makmur dalam arti kehidupan ekonomi yang dimiliki oleh keluarga cukup sandang, pangan, perumahan yang diperoleh karena kerja keras. Ukuranstandar yg sesuai dgn tingkat pendapatan kelg.Kecukupan didasarkan kewajaran sesuai dgn polahidup keluarga, baik sandang, pangan, maupun papan,

Page 56: Materi Sosial Budaya.ppt

3. Hidup teratur

Kehidupan yg teratur, adalah kehidupan keluarga yg dibangun berdasarkan keteraturan sesuai dgnnorman maupun tatanan etika dalam kehidupan.Dalam kehidupan keluarga, kepala keluarga seharusnya selalu berfungsi sbg pengambil keputusanguna menciptakan kondisi keluarga yg harmonis, rukun, saling menghormati dsb.

Page 57: Materi Sosial Budaya.ppt

4. Hidup bersistem nilai

Sistem nilai ini harus menjadi acuan dalam membangun sebuah keluarga atau kelompok masyarakat.Sistem nilai ini berkembang seirama dgn meningkatnya kebutuhan dan interaksi dalam keluarga atau masyarakat. Dengan demikian dalam kehidupan keluarga maupun masyarakat, akan berlakusistem nilai kehidupan itu sendiri.

Page 58: Materi Sosial Budaya.ppt

5. Hidup sehat

Kesehatan keluarga tdk cukup dilihat dari segi kecukupan kebutuhan sandang, pangan dan rumah.Akan tetapi juga diperlukan kasih sayang, salingmenghormati dan menghargai sesuai tatanan etikadan hukum.

Page 59: Materi Sosial Budaya.ppt

6. Hidup aman dan tentram

Aman dlm arti tdk ada ancaman dan gangguan drpihak lain atau alam lingkungan yg membuat orangmenjadi gelisah dan resah serta tidak betah dalam menikmati kehidupan.Tentram dlm arti tidak ribut dan tdk bising oleh polusi suara hingar bingar yang terus menerus, shg menggangu dalam kehidupannya.

Page 60: Materi Sosial Budaya.ppt

7. Hidup senang

Hidup senang dapat dialami apabila keluarga dptmemenuhi kebutuhan hiburan, baik dalam lingkungan keluarga sendiri maupun diluar lingkungan.Hiburan adalah merupakan faktor yg dapat membuat seseorang menjadi senang.

Page 61: Materi Sosial Budaya.ppt

8. Fokus pemahaman

Konsep sejahtera ada 2, yaitu sejahtera dalam arti hidup berkecukupan sempurna atau lengkap dansejahtera dalam arti hidup makmur. Sejahtera ygsempurna atau lengkap adalah keadaan hidup ygmakmur, teratur, bersistem nilai, sehat, aman, dantentram serta senang. Sejahtera yang makmur adalah cupup sandang, pangan, dan perumahan.

Page 62: Materi Sosial Budaya.ppt

C. Empat kelompok kehidupan keluarga

1. Keluarga prasejahtera, yg belum memenuhi2. Keluarga sejahtera, keluarga yg sdh memenuhi3. Keluarga cukup sejahtera, keluarga yg sdh me menuhi plus pendidikan dan hiburan yg layak4. Keluarga sempurna sejahtera, keluarga yg sdh memenuhi semuanya.

Page 63: Materi Sosial Budaya.ppt

Bab IV. Tipe Kelompkok Sosial Budaya

A. Konsep Kelompok sosial budaya 1. Lingkungan sosial budaya 2. Bentuk sosial budaya 3. Cara hidupo sosial budaya 4. Tujuan sosial budaya

Page 64: Materi Sosial Budaya.ppt

1. Lingkungan sosial budaya

Lingkungan sosial budaya adalah sejumlah manusia yg hidup berkelompok dan saling interaksi secarateratur guna memenuhi kepentingan bersama. Manusia adalah mahluk ciptaan Tuhan yg palingsempurna krn dibekali oleh penciptanya dgn budaya. Agar manusia dan budayanya dpt berkembangdgn sempurna, dia hrs hidup bersama dgn manusi a lainnnya.

Page 65: Materi Sosial Budaya.ppt

2. Bentuk sosial budaya

Ada 4 macam tipe kelompok sosial buadaya, a. Tipe yg didasarkan kesatuan geografisb. Tipe yg didasarkan ikatan perkawinan/hub darahc. Tipe yg didasarkan kepentingan yg samad. Tipe yg didasarkan keahlian profesional/usaha

Page 66: Materi Sosial Budaya.ppt

3. Cara hidup sosial budaya

Cara hidup sosial budaya artinya sikap, perbuatan,dan tujuan serta cara pencapaiannya sdh dipola oleh organisasi kelompok dlm seperangkat tuntunan (AD dn Kode Etik).Kode etik mrpk pandanganhidup kelompok sosial yg bersangkutan. Tapi dlm kelompok sosial tradisionbal, pandangan hidup tdkdibuat tertulis sprti kode etik (sistem nilai budaya)

Page 67: Materi Sosial Budaya.ppt

Tujuan Isi Kode Etik

a. Pembelian produk yg mengandung cacat tersembunyi (perlindungan konsumen)

b. Pelanggaran hak asasi dlm proses hukumc. Pembelian pupuk yg ternyata dipalsukand. Penggunaan bahan bakan minyak yg ternyata hasil oplos.

Page 68: Materi Sosial Budaya.ppt

Kode Etik juga bertujuan agar tidak terjadi :

a. Korupsi, kolusi dan nepotisme oleh aparaturb. Politik uang oleh eksekutif kpd legeslatifc. Penyogokan perkara kpd yudikatifd. Maksiat, peledakan bom yg merugikan rakyate. Penggusuran/perampasan hak kaki lima, peda gang asongan, tukang becak dll.

Page 69: Materi Sosial Budaya.ppt

4. Tujuan sosial budayaa. Membentuk dan memelihara persatuan dan

kesatuan hidup bersama secara tertib dan damai serta sejahtera dlm wadah kesatuan geografis,

b. Membentuk dan memelihara kehidupan rumah tangga bahagian lahir dan batin dlm wadah ikatan perkawinan dan hubungan darah.

Page 70: Materi Sosial Budaya.ppt

c. Mewujudkan kesejahteraan bersama, menghapuskan kemiskinan, membasmi penyakit masyarakat.

d. Melayani kepentingan klien dan konsumen berdasarkan keahlian profesional dalam wadah organisasi profesi.

Page 71: Materi Sosial Budaya.ppt

B. Ragam tipe kelompok sosial

1. Kesatuan geografis Kelompok sosial budaya yg berdasarkan

geografis, antara lain komunitas desa, kota, aliran sungai dan daerah pantai. Dalam kelompok ini tidak dibedakan tingkatan sosial maupun tingkatan kesejahteraan, shg komunitas di kota pun ada yg miskin seperti komunitas di desa.

Page 72: Materi Sosial Budaya.ppt

2. Ikatan perkawinan dan hub darah

Kelompok sosial budaya yg berdasarkan perkawinan dan hubungan darah, hanya dikenal satu yaitukeluarga yang pada akhirnya dapat berkembang menjadi keluarga besar.

Page 73: Materi Sosial Budaya.ppt

3. Kepentingan yg sama

a. Koperasi kepentingan utk kesejahteraanb. LSM kepentingan utk; 1) melindungi hak masyarakat (publik) 2) melindungi hak asasi 3) membela hak tersangka (LBH) 4) mencegah perbuatan negatif (ICW)c. Yayasan : 1) mencerdaskan kehidupan bangsa 2) mengayomi dan menyantuni anak yatim.

Page 74: Materi Sosial Budaya.ppt

Contoh LSM

a. Lembaga perlindungan konsumenb. Komite nasional hak asasi manusiac. Lembaga bantuan hukumnd. Lembaga anti korupsie. Gerakan anti narkobaf. Peduli masyarakat miskin kota

Page 75: Materi Sosial Budaya.ppt

4. Keahlian dan profesional

a. Kelompok profesi bidang ilmu alamiah (kedokteran, apoteker dll)

b. Kelompok profesi bidang ilmu sosial (hukum, ekonomi dll)

c. Kelompok [profesi bidang ilmu pengetahuan budaya (keagamaan, sejarah/purbakala, kesenian, kesusastraan dll.

Page 76: Materi Sosial Budaya.ppt

PERTEMUAN KE - 4

Bab V. Manusia. Kebutuhan dan etika

Page 77: Materi Sosial Budaya.ppt

Bab V. Manusia, Kebutuhan dan Etika

A. Manusia mahluk budaya

1. Hakekat manusia

Manusia adalah mahluk ciptaan Tuhan yg

trdr dr tubuh dan jiwa sbg satu kesatuan

yg utuh, tubuh adlh materi yg dapat dira

ba wujudnya kongkret, ttp tdk abadi. Apa

bila meninggal, maka jiwa dan raga lepas.

Manusia mahluk yg paling sempurna.

Page 78: Materi Sosial Budaya.ppt

Kesempurnaan manusia terletak pd adab dan budayanya, serta dilengkapi dgn akal, nurani dan kehendak yg terdapat dalam jiwa manusia.Akal (ratio,cipta) berfungsi sbg alat berfikir dan sumber ilmu pengetahuan, dgn akal manusia menilaifakta, peristiwa dan lingkungan mana yg benar dnmana yg salah.

Page 79: Materi Sosial Budaya.ppt

Nurani (conscience, daya rasa) berfungsi sbg alatmerasa, menentukan kata hati da sumber

kesenianDengan nurani manusia menilai fakta, peristiwa atlingkungan mana yg indah dan baik, serta mana ygjelek

Page 80: Materi Sosial Budaya.ppt

Kehendak (desire, daya karsa) berfungsi sbg alatmemutus, menentukan kebutuhan dan sumberkegunaan. Dengan kehendak manusia menilai fakta, peristia dan lingkungan mana yg dikehendakiatau dibutuhkan krn berguna (bermanfaat) dan mana yg ditolak atu tdk dibutuhkan krn tdk berguna (tdk bermanfaat).

Page 81: Materi Sosial Budaya.ppt

2. Daya indera dan daya rasa

Daya indera diperoleh melalui pancaindera, yaitu:a. Mata untuk melihatb. Telinga untuk mendenarc. Lidah untuk mengecap (taste)d. Hidung untuk mencium baue. Kulit untukmerasa (sentuhan).Pancaindera menghubungkan manusia dgn ling.

Page 82: Materi Sosial Budaya.ppt

Daya rasa/perasaan rohani :

a. Perasaan intelektual, perasaan dg ilmu pengthb. Perasaan estetis, perasaan dg keindahanc. Perasaan etis, perasaan dg kebaikand. Perasaan diri, perasaan dg harga dirie. Perasaan sosial, perasaan dg kelompok/korpf. Perasaan religius, peasaan dg agama

Page 83: Materi Sosial Budaya.ppt

3. Teori Eksistensialisme

Teori eksistensi memandang manusia itu secara kongkrit seperti yg kita saksikan dlm kehidupan sehari-2. Eksistensi manusia adalah kontek kehidupan kongkret adalahmahluk alamiah yg terikat dgnlingkunannya (ekologi), memilikisifat2 alamiah dntunduk pd hukumalamiah. Keterikatan pada dg lingkungan tercermin pd kebutuhan sosial.

Page 84: Materi Sosial Budaya.ppt

B. Kebutuhan Manusia

Kebutuhan manusia pd dasarnya terdiri dari 3 jenis1. Kebutuhan Jasmani adalah kebutuan material yg berguna bagi pengembangan raga, kelalng sungan hidup dan untkbertahan hidup yaitu: a. Pangan b. Sandang c. Papan / rumah d. Olahraga.

Page 85: Materi Sosial Budaya.ppt

2. Kebutuhan rohani

Kebutuhan rohani adalah kebutuhan imaterial ygberguna bagi pengembangan jiwa, intelektual, kesenian dan ketaqwaan kpd Tuhan. Terdiri dari:a. Pendidikan dan pelatihan guna meningkatkanb. Hiburan guna menikmati keindahanc. Kesenian guna mengembangkan rasa senid. Keagamaan guna meningkatkan Iman/taqwa.

Page 86: Materi Sosial Budaya.ppt

3.Kebutuhan Biologis

Kebutuhan biologis adalah kebutuhan yg bergunabagi pengembangan keluarga dan kelangsungangenerasi, kebutuhan ini berupa penyaluran gairahseksual melalui hubungan pergaulan antara pria dan wanita guna memelihara kelangsungan hidupyg turun temurun.

Page 87: Materi Sosial Budaya.ppt

4. Pemenuhan kebutuhan

Apabila ke-3 kebutuhan tsb dpt dipenuhi melaluimasyarakat, maka berlakulah azas manusia adlhmahluk sosial. Sbg mahluk sosial, manusia salingtolong menolong satu sama lain, salin bergantungsatu sama lain, manusia individu hrs berinteraksi dg manusia lain dalam sesama kelompok masyart.Utk itu manusia hrs punya kemampuan menjalin hub.

Page 88: Materi Sosial Budaya.ppt

C. Etika dan Moral1. Konsep etika Etika adalah ilmu kebiasaan yg baik, yaitu beru pa perilaku. Etika diklasifikasikan 3 konsep; a. Kebiasan berbuat baik dan berbuat buruk Perbuatan baik (etis); 1) menata lingkunganyg sehat 2) mencegah dan membasmi peredaran nark 3) menolong org yg terkena musibah 4) menyantuni anak yatim dan yatim piatu

Page 89: Materi Sosial Budaya.ppt

Perbuatan buruk (tidak etis)

1) Memprovokasi org utk berbuat jahat dan onar2) Melakukan pungutan liar (PUNGLI)3) Membakar bangunan milik org lain/negara4) Membegal motor org lain/menganiaya org lain

Page 90: Materi Sosial Budaya.ppt

b. Sistem nlai budaya sbg acuan perilaku

Etika adalah nilai2 brp norma2 yg menjadi pedomnhidup bagi seseorang atu kelompok org dlm berperilaku\ atau berbuat.Sistem nilai mengandung :1) Norma moral, sbg acuan perilaku2) Keberlakuan norma moral, hasilnya perbuatan baik, benar dan bermanfaat3) Nilai-nilai, sbg produk perbuatan sesuai norma

moral.

Page 91: Materi Sosial Budaya.ppt

c. Kumpulan azas atau nilai moral (akhlak)

Etika dlm arti ini mrpk kumpulan asas atu nilai moral (akhlak), yg menggambarkan perilaku baik, benar, dan bermanfaat. Contoh kode etik:1) Seorang dokter hrs melayani pasien dgn baik2) Seorang konsultan hukum hrs melayani klien3) Seorang guru/dosen hrs mengutamakan tugas dgn baik,

Page 92: Materi Sosial Budaya.ppt

Label sbg gambaran perilaku baik

1) Dilarang merokok dalam ruang ber-AC2) Buanglah sampah dirtempat yg telah

disediakan3) Bayarlah dengan uang pas4) Dilarang masuk kecuali petugas yg

bersangkutan5) Kurangi kecepatan, tikungan tajam.

Page 93: Materi Sosial Budaya.ppt

2. Konsep Moral

Moral berasal dari kata latin Mos dan dlm b inggrismoral dan dlm b Indonesia juga moral.Moral bersifat kodrati artinya ciptaan Tuhan, manusia sdh dibekali dgn sifat-sifat baik, moral bersifatasasi yaitu sifat yg diturunkan Tuhan kpd manusiaagar selalu berbuat baik, jujur, adil dan itu adalahbenar serta bermanfaat bagi pelaku dan org lain.

Page 94: Materi Sosial Budaya.ppt

Lawan moral adalah amoral

a. Melakukan pemerkosaan, pemerasan dsbb. Berbuat kejam trhdp keluarga dan menterlantarc. Berkendaraan ugal2an di jalan rayad. Tidak mau melayani pasien org miskine. Melemparkan bom rakitan di tempat ramaif. Bertindak sewenang-2 thdp rakyat atau

bawahan.

Page 95: Materi Sosial Budaya.ppt

3.Etika/moral kodrat dan budaya

Ada 2 hubungan dlmkehidupan manusia, hub mnsdgn Tuhan Sang Pencipta dan hub. Sesama mnsdlm hidup bermasyarakat.Hub manusia dgn Sang Pencipta, adalah Tuhanadalah sebab dan manusia adalah akibat. Dalam hub sesama manusia, individu adalah sebab dansikap/perbuatan adalah akibat.

Page 96: Materi Sosial Budaya.ppt

Ada 2 jenis sumber etika/moral

a. Tuhan Sang Pencipta Etika/moral yg bersumber dari Tuhan,disebut Etika/moral kodratb. Manusia (Masyarakat) Yang menurunkan etika/moral kpd kelompok nya dlm bentuk kesepakatan (produk budaya) yg

dipatuhi oleh individu disebut Etika/Moral Budaya.

Page 97: Materi Sosial Budaya.ppt

Contoh etika/moral kodrat

a. Berkata jujur dan berbuat adilb. Menghargai hak orang lainc. Menghormati orang tua, guru dan atasannyad. Membela kebenaran da keadilane. Menyantuni anak yatim dan yatim piatuf. Memenuhi kewajiban dan memperoleh hak,

Page 98: Materi Sosial Budaya.ppt

Etika/moral budaya (Kebiasaan)

a. Upacara kelahiran, perkawinan dan kematian menurut adat setempat

b. Busana dan perangkat adat setempatc. Kawinlari menurut adat setempatd. Etka orang jawa, minangkabau dansundae. Subak pada masyarakat Balif. Perdamanian menurut adat setempat

Page 99: Materi Sosial Budaya.ppt

4. Upaya pembinaan & pemeliharaan Moral

a. Meningkatkan pendidikan dan pelatihanb. Meningkatkan dan memantapkan ketaqwaanc. Berkomunikasi dgn orang baikd. Memperbanyak pengalaman dlm penyels. Mase. Selalu bersikap susila, sabar dan tdk putus asaf. Utamakan mempergunakan pertimbangan akalg. Hindari perilaku tercela

Page 100: Materi Sosial Budaya.ppt

h. Perbanyak perbuatan bermanfaat bagi diri/org li. Perlu saling menolong antar sesamay. Silaturahmi saling memberi amanahk. Biasakan kerja keras yg produktif sesuai dgn kemampuan.

Page 101: Materi Sosial Budaya.ppt

PERTEMUAN KE-5Bab VI. Kebudayaan, Peradaban dan Sistem Nilai Budaya Bab VII Perubahan sistem nilai budaya dan masalah kemanusiaan

Page 102: Materi Sosial Budaya.ppt

A. Kebuadayaan

1. Konsep Kebudayaan Kebudayan mrpk perkembangan dr bentuk

jamak budi-daya, yang artinya daya dari budi, kekuatan dan akal. Dengan demikiam, definis

adalah keseluruhan gagasan dan karya manusia yg harus dibiasakannya dgn belajar, beserta keseluruhan dr hasil budi dan karyanya.

Page 103: Materi Sosial Budaya.ppt

Menurut Koentjaraningrat, ada 3 wujud

a. Keseluruhan ide, gagasan, nilai, norma, peraturan yg berfungsi mengatur, mengendalikan dan memberi arah kpd kelakuan dan perbuatan manusia dlm masyarakat yg disebut Adat Tata Kelakuan.

b. Keseluruhan aktifitas, yg disebut Sistem Sosial.c. Benda2 hasil budaya manusia, Kebudayaan

Fisik.

Page 104: Materi Sosial Budaya.ppt

2. Nilai2 Insani (Manusiawi)

Nilai2 insani meliputi wujud nilai etika yg terdapatpada nilai ide dan gagasan serta nilai yg terdapatpada aktifitas, sedangkan nilai estetika yg terdapatpada benda-benda budaya manusia. Nilai etika krnmenyangkut kelakuan / perbuatan manusia. Nilaiestetika krn menyangkut hasil karya manusia ygberguna dan menyenangkan srt mensejahterakan.

Page 105: Materi Sosial Budaya.ppt

B. Peradaban

1. Konsep peradaban Perwujudan budaya yg didasarkan pada akal semata dgn mengabaikan nurani, akan berlai nan dgn perwujudan budaya yg didasarkan pd akal, nurai, dan kehendak sbg kesatuan yg

utuh. Akibat timbulnya pernyataan tentang peradaban dan kebudayaan.

Page 106: Materi Sosial Budaya.ppt

2. Perbedaan Kebudayan dgn Peradaban

Kebudayaan adalah keseluruhan gagasan dan karya manusia yg harus dibiasakannya dgn belajar, beserta keseluruhan hasil budi dan kerjanya. Sedangkan peradaban dapat disejajarkan dgn istilah yg biasanya dipakai utk unsur2 dan bagian2 kebudayaan yg halus dan indah, seperti kesenian, Ilmu pengetahuan serta sopan-santun.

Page 107: Materi Sosial Budaya.ppt

3. Nilai manfaat

Apabila kebudayaan dipandang dari sisi manfaatbagi umat manusia, jelaslah tdk sama manfaat antara kebuadayaan bangsa yg satu dgn

kebudayaanbangsa yg lainnya. Manusia dari satu sisi sama hakikatnya, tetapi dari sisi kebudayaan adalah berbeda.

Page 108: Materi Sosial Budaya.ppt

C. Sistem Nilai Buadaya

1. Konsep nilai dan sistem nilai buadaya Nilai adalah segala sesuatu yg menarik bagi manusia sebagai subyek (Perry, 1954). Nilai adalah segala sesuatu yg baik dan yg bu ruk (Pepper, 1958) Nilai adalah perasaan ttg apa yg diinginkan atw yg tdk diinginkan, atw apa yg boleh/tdk boleh (Alvin R. Bertrand, 1987)

Page 109: Materi Sosial Budaya.ppt

Berdasarkan bbrp pengertian tsb, maka dpt disimpulkan bahwa sesuatu dianggap bernilai apabila arah pilihan ditujukan kpd yang baik, yg menarikdan yg dibolehkan. Hal ini krn ada manfaatnya

bagimanusia dan hal inilah yang diinginkan oleh manusia dalam hidup bermasyarakat.

Page 110: Materi Sosial Budaya.ppt

2. Pengembangan sistem nilai budaya

Pengembangan sistem nilai budaya, berorientasipd 5 masalah pokok:a. Hidup manusia,disingkat HMb. Karya manusia, disingkat KMc. Kedudukan manusia dlm ruang dn waktu (MW)d. Hub. Manusia dgn alam, disingkat MAe. Hub.Manusia dgn sesamanya, disingkat MM

Page 111: Materi Sosial Budaya.ppt

a. Mengenai Hidup Manusia (HM)

Ada kebudayaan yg memandang hakekat hidup manusia adalah buruk dan menyedihkan, krn ituhrs dihindari dgn usaha agar hidup menjadi baik dan menggembirakan.Ada pula yg memandang hakikat hidup itu sebagaisesuatu yg baik dan menggembirakan, krn itu hrsdiisi.

Page 112: Materi Sosial Budaya.ppt

b. Mengenai Karya Manusia (KM)

Ada kebudayaan yg memandang hakikat karya manusia utk memungkinkan manusia hidup,krn itu karya dipandang sebgai sumber nafkah hidup.Ada pula kebudayaan yg memandang hakikathidup karya manusia utk memberi manusiakedudukana atuw kehormatan dlm masyaakat, krnitu manusia menjadi sumber kedudukan,kehormatan dan harga diri.

Page 113: Materi Sosial Budaya.ppt

c. Mengenai Manusia dan Waktu (MW)

Ada kebudayaan yg memandang hakikat waktu hidup manusia lebih mementingkan dimasa lampau,ada yg beorientasi mementingkan kehidupan di masa sekarang dan ada pula yg berorientasi sejauh mungkin pd kehidupan manusia di masa yg akan datang, krn itu perencanaan hidup menjadi sesuatu yg amat penting.

Page 114: Materi Sosial Budaya.ppt

d. Mengenai Manusia dan Alam (MA)

Ada kebudayaan yg memandang hakikat alam adalah begitu dasyat, shg manusia hanya menyerah pd alam yg dasyat itu. Ada pula kebudayaan yg memandang hakikat alam itu dpt dilawan, krn itu manusia hrs menaklukan alam dan mengambilmanfaatnya. Ada pula kebudayaan yg memandang hakikat alam itu baik dan indah, krn itu manusia hrs harmonis dgn alam dan memelihara hubungan itu.

Page 115: Materi Sosial Budaya.ppt

e. Mengenai Manusia & Manusia (MM)

Ada kebudayaan yg memandang hakikat hubungan sesama manusia lebih mementingkan hub horizontal antara sesama manusia, krn itu ada rasa kebergantungan antara sesamanya, seperti jiwa gotong-royong dan tolong-menolong. Ada pula kebudayaan yg memandang hakikat hub sesama manusia lebih mementingkan hub vertikal (Hub Senior)

Page 116: Materi Sosial Budaya.ppt

Bab VII Perubahan Sistem Nilai Budaya dan Masalah Kemanusiaan

A. Perubahan sistem nilai budaya 1. Konsep sistem nilai budaya Sistem nilai budaya adalah konsepsi ttg nilai yg hidup dlm alam pikiran sebagaian besar anggota masyarakat dan berfungsi sbg pedo man tertinggi bg sikap mental, cara berpikir, dan tingkah laku mereka.

Page 117: Materi Sosial Budaya.ppt

Sistem nilai budaya adalah hasil pengalamanhidup yg berlangsung dlm kurun waktu yg lama,shg menjadi kebiasaan yg berpola. Sistem nilai ygsdh berpola itu meliputi segala aspek nilaikehidupan masyarakat.

Page 118: Materi Sosial Budaya.ppt

Pola kehidupan dalam bentuk

a. Ikatan perkawinan dan keturunan darah (kel)b. Kesatuan geografis, spt desa dan margac. Kesamaan asal-usul, seperti etnisd. Kesamaan kepentingan dan tujuan (Org)e. Kesamaan keahlian dan keterampilan, seperti

profesi keilmuan.

Page 119: Materi Sosial Budaya.ppt

Sistem nilai budaya yg sudah berpola:

a. Struktur kelompok masyarakatb. Bentuk rumah dan anggota penghuninyac. Perkawinan dan proses pelangsungannyad. Etika dan tata-krama dlm pergaulan hidupe. Bahasa dan tutur kata dlm komunikasif. Bentuk dan cara berpakaian serta penggunaannyag. Tata tertib makan dan minum.

Page 120: Materi Sosial Budaya.ppt

2. Alasan perubahan sistem nilai budaya

a. Jarak komunikasi antar kelompok etnisb. Pelaksanaan pembangunanc. Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Page 121: Materi Sosial Budaya.ppt

a. Jarak komunikasi antra kelompok

Secara jujur diakui masih terdapat jarak komunikasi antara kelompok etnis, hal ini sering menimbulkan konflik budaya pd seseorang yg bergerak darisatu kelompok etnis ke kelompok etnis lainnya.Misalnya kelompok etnis yg berpindah mencarinafkah ke daerah kelompok etnis lain (migrasi sptMadura di Kalimantan Tengah).

Page 122: Materi Sosial Budaya.ppt

Konflik bertaraf nasional bisa terjadi, hal ini akibat:1) Pelaksanaan pembangunan fisik tdk merata di seluruh daerah di wilayah Indonesia.2) Pimpinan nasional kurang tanggap thdp aspirasi masyarakat di daerah.3) Penerapan hukum tdk menjamin kepastian hukum yg

adil.4) Penegakan tdk berakar pd hukum.5) Pengangkatan pimpinan nasional cenderung pd satu

suku.6) Jurang pemisah antar kelompok kaya dan miskin.

Page 123: Materi Sosial Budaya.ppt

b. Pelaksanaan Pembangunan

Pelaksanaan pembangunan dpt menimbulkan perubahan dan pergeseran sistem nilai budaya, antlain:1) Pola hidup tradisional dpt berubah jadi modern.2) Pola hidup sederhana dpt berubah jadi modern.3) Pola hidup makmur yg kecukupan dpt berubah jadi

pola hidup makmur yg sehat.4) Kemampuan kerja dgn otot, jadi pengetahuan dan

keterampilan.

Page 124: Materi Sosial Budaya.ppt

Perubahan dan pergeseran sisem nilai budaya dapat mengurangi:

1) Penggusuran hak milik seseorang utk kpenting an pembangunan tanpa prosedur.2) Mengurangi atu meniadakan arti kemanusiaan, memandang manusia sbg obyek sasaran.3) Tindakan sewenang-2 dan tanpa kepastian hu kum, antara hub penguasa dgn rakyat.

Page 125: Materi Sosial Budaya.ppt

c. Kemajuan ilmu pengetahuan & teknologi

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dapatmenimbulkan konflik dgn tata nilai budaya yg sdhada, perubahan kondisi kehidupan manusia menyebabkan manusia jadi bingung sendiri. Era globalisasi, dapat menyebabkan pergeseran nilai budaya ygselama ini dianut dalam tatanan kehidupan bermasyarakat.

Page 126: Materi Sosial Budaya.ppt

3. Dampak perubahan sistem nilai budaya

Apabila sistem nilai budaya mengalami perubahan akan terjadi pula perubahan sikap mental, pola berpikir dan pola tingkah laku (tdk manusiawi). Spta. Perjudian, miras dan lain lain.b. Perampasan hak orang lain.c. Bertindak kejam.d. Berbuat onar dan meresahkan masarakat.e. Perlakuan buruk thdp tenaga kerja.f. Perlakuan kejam thdp istri (KDRT).

Page 127: Materi Sosial Budaya.ppt

B. Masalah Kemanusiaan

1. Hakekat Manusia Sama Semua manusia di muka bumi ini diciptakan sa ma, semuanya memiliki kesamaan kodrati yaitu akal, perasaan dan kehendak sebagai ciri mah luk budaya dan manusiawi. Kesamaan ini

menunjukan eksistensi universal manusia dimana saja, Hakikat Manusia sama & Universal.

Page 128: Materi Sosial Budaya.ppt

2. Manusia sebagai subyek & obyek

Manusia menempatkan posisi ganda, artinya manusia tdk hanya sbg subyek (pelaku) juga sbg obyek(sasaran). Tema kajian diarahkan pada:a. Dari manusia sendiri dan nilai2 kemanusiaanb. Hub manusia dgn manusia,hub manjusia dgn alam dan hub manusia dgn Tuman Sang

Pencipta.

Page 129: Materi Sosial Budaya.ppt

3. TemaKajian Masalah Kemanusiaan

a. Keindahan dan keburukan.b. Kasih sayang dan kebencian.c. Tanggung-jawab dan ketidakpedulian.d. Keadilan dan kesewenang-wenangan.e. Kegelisahan dan ketentraman.f. Penderitaan dan kebahagiaan.g. Harapan dan keberhasilan.

Page 130: Materi Sosial Budaya.ppt

Tema kajian dapat dipahami dgn fakta

a. Karya sastra, seperti novel, cerita pendek dllb. Media massa, seperti koran, majalah dllc. Kitab suci dan buku agama, seperti Al Qurand. Karya filsafate. Karya Senif. Putusan hakim (yurisprudensi).

Page 131: Materi Sosial Budaya.ppt

PERTEMUAN KE-6Bab VIII. Masyarakat dan pandangan hidup

Page 132: Materi Sosial Budaya.ppt

A. Tipe Pandangan Hidup

1. Konsep pandangan hidup Pandangan hidup adalah hasil pemikiran dan pengalaman yg berpedoman pd nilai2 kehidu pan yg

memberi manfaat, sehingga dijadikan pegangan, pedoman, pengarahan dan petunjuk hidup. Pandangan hidup tdk timbul dlm waktu singkat, tetapi melalui proses pengalaman yg terus-menerus dan lama.

Page 133: Materi Sosial Budaya.ppt

a. Pandangan hidup tradisional

Pandangan hidup tradisional mrpk gambaran pola hidup tradisional, seperti:1) Norma kehidupan keagamaan (PHT Religius)2) Norma kehidupan keluarga (PHT Keluarga)3) Norma kehidupan gotong-rotong (PHT Gotong

royong).

Page 134: Materi Sosial Budaya.ppt

b. Pandangan hidup modern

Pandangan hidup moden selalu dikaitkan dgn kehidupan modern yg berbasisi organisasi atau partai.Apabila pandanan hidup itu diterima oleh sekelompok orang sbg pendukung suatu organisasi, maka pandangan hidup tersebut disebut Ideologi.

Page 135: Materi Sosial Budaya.ppt

2. Bermacam tipe pandangan hidup

a. Pandangan hidup liberalisme Menurut ajaran pandangan hidup ini, setiap

anggota org atau warga negara bebas berusaha guna mewujudkan kesejahteraan berdasarkan nilai-2 kehidupan liberal yg dianutnya.

Page 136: Materi Sosial Budaya.ppt

b. Pandanganhidup sosialisme

Menurut pandangan hidup ini, anggota organisasi atau warga negara berusaha utk mewujudkan kesejahteraan tdk secara individu, ttp dgn menekankan pada prinsip kebersamaan secara kolektif, kesejahteraan bersama berdasarkan prinsipyg telahditetapkan oleh negara. Hak asasi diakui sesuai dgn asas kebersamaan.

Page 137: Materi Sosial Budaya.ppt

c. Pandangan hidup komunisme

Menurut pandangan ini, negara lebih berperan mengatur usaha/perjuangan warga negara utk mewujudkan kesejahteraan kolektif. Setiap warga negaraharus tunduk dan patuh pada prinsip yg ditetapkannegara. Asas kebersamaan, pemerataan, sama rata sama rasa diterapkan secara keras.

Page 138: Materi Sosial Budaya.ppt

d. Pandangan hidup religius

Menurut pandangan ini, anggota organisasi atau warga negara berusaha utk mewujudkan kesejahteraan berdasarkan prinsip yg diajarkan oleh agama yg mereka anut. Pandangan hidup religius dianut oleh orang barat, timur tengah, orang timur.Antara lain Vatikan, Arab Saudi, Iran, Pakistan, Brunai Daruslam.

Page 139: Materi Sosial Budaya.ppt

e. Pandangan Hidup sosialisme religius

Menurut pandangan ini, anggota organisasi atau warga negara berusaha utk mewujudkan kesejahteraan bersama secara kolektif berdasarkan prinsip kebersamaan sesuai dgn ajaran agama dan diridhoi oleh Tuhan. (Mesir, Siria, Libia, Irak, Indonesia, Malaysia dll).

Page 140: Materi Sosial Budaya.ppt

B. Unsur-2 pandangan hidup

1. Cita-cita Cita-cita adalah keinginan yg ada dalam pikiran

dan hati seseorang, keinginan ini didasari oleh nafsu yg timbul dari berbagai macam kebutuhan. Cita2 tersebut harus mungkin dapat diwujudkan atau dicapai dengan usaha atau perjuangan.

Page 141: Materi Sosial Budaya.ppt

2. Kebajikan Kebajikan dpt diartikan kebaikan, sesuatu yg dpt

mendatangkan kebaikan, keselamatan, keberuntungan, kesejahteraan dn kebahagiaan. Kebajikan menjadi tujuan manusa yg hidup ini. Kebajikan adalah realisasi dari cita2 atau apa yang dicita-citakan. Kebajikan bersumber pada unsur budaya, yaitu karsa (perbuatan).

Page 142: Materi Sosial Budaya.ppt

Apabila kebajikan dihubungkan dgn pandangan hidup, dapat dinyatakan:a. Kebajikan manusia krn usaha atu perjuangan sendiri

(pandangan hidup liberalisme)b. Kebajikan manusia krn usaha atu perjuangan bersama

(pandangan hidup sosialisme)c. Kebajikan Tuhan sbg karunia (PH Religius)d. Kabajikan manusia krn manusia ((PH Komunisme) e. Kebajikan manusia krn usaha yg diberkahi Tuhan

(Pandangan hidup Sosialisme Religius).

Page 143: Materi Sosial Budaya.ppt

3. Usaha atau perjuangan

Usaha atau perjuangan adalah kerja keras utk mewujudkan cita2, oleh krn itu setiap manusia yg ingin sejahtera dalam arti yg wajar harus kerja keras. Sebagian besar waktu manusia hidup digunakan untuk usaha / perjuangan atau bekerja. Tanpasaha/perjuangan atau bekerja, manusia tdk mungkin hidup sempurna dalam arti yg manusiawi.

Page 144: Materi Sosial Budaya.ppt

4. Keyakinan / kepercayaan

a. Aliran naturalisme Hidup manusia dihubungkan dgn kekuatan

gaib yg mrpk kekuatan tertinggi. Kekuatan itu dari natur dan natur itu dari Tuhan. Bagi yg tdk percaya pada Tuhan, natur itulah yg tertinggi. Tuhan menciptakan alam semesta lengkap dgn hukum2nya, yg secara mutlak dikuasai Tuhan.

Page 145: Materi Sosial Budaya.ppt

Ajaran agama ada 2 macam, yaitu:1) Ajaran agama yg dogmatik, yg disampaikan

Tuhan melalui para nabi (Al Quran/kitab suci)2) Ajaran agama dr pemuka agama, sbg hasil

pemikiran manusia dan sifatnya relartif (terbatas) misalnya petuah/nasehat.

Page 146: Materi Sosial Budaya.ppt

b. Aliran intelektualisme Dasar aliran ini adalah akal/logika, manusia

mengutamakan akal dan dgn akal manusia berpikir. Mana yg benar menurut akal, itulah yg baik walaupun mungkin bertentangan dgn hati nurani. Manusia yakin bahwa dgn kekuatan berpikir (akal), kebajikan dpt dicapai dengan sukses.

Page 147: Materi Sosial Budaya.ppt

c. Aliran gabungan Dasar aliran ini adalah kekuatan gaib dan juga

akal, dimana kekuatan gaib artinya kekuatan yg berasal dari Tuhan dan percaya kpd Tuhan sbg dasar keyakinan. Akal adalah dasar kebudayaan yg menentukan benar tidaknya sesuatu. Segala sesuatu dinilai dgn akal, baik sbg logika berpikir maupun sbg daya rasa (hati nurani).

Page 148: Materi Sosial Budaya.ppt

Bab IX Keindahan & Keburukan

A. Keindahan dan estetika 1. Konsep Keindahan Keindahan asal kata dari indah yg artinya ba gus, cantik, molek, elok dan permai, yaitu si fat yg menyenangkan, mengembirakan, me narik perhatian, dan tidak membosankan.Me lalui pancaindera, keindahan bisa dinikmati.

Page 149: Materi Sosial Budaya.ppt

2. Estetis dan estetika Ilmu yg mengkaji ttg estetis disebut estetika, yaitu

mrpk bagian dari ilmu falsafat yg menelaah dari aspek keindahan. Estetika meliputi:

a. rasa keindahan (sense of beauty) b. sifat keindahan (nature of beauty) c. norma keindahan (norms of beauty) d. cara menanggapi keindahan e. cara memperbandingkannya,

Page 150: Materi Sosial Budaya.ppt

Rasa keindahan, meliputi:a. Menyenangkan (happy)b. Menggembirakan (cheerful)c. Menarik perhatian (attractive)d. Tidak membosankan (unboring)

Page 151: Materi Sosial Budaya.ppt

Selain obyek yg melekat pada manusia, ada pulayg diluar manusia:a. Ciptaan manusia, yaitu produk budayab. Ciptaan Tuhan, yaitu produk kekuasaan Tuhan

yg bersifat mutlak krn diakui oleh semua orang. Misalnya pemandangan alam panorama.

Page 152: Materi Sosial Budaya.ppt

3. Sifat keindahan

a. Keindahan itu kebaikan Sifat keindahan bersumber dari unsur rasa yg

ada dalamdiri manusia, yg memberi pertimbang an bahwa keindahan itu adalah kebaikan dan dibenarkan oleh akal. Sifat keindahan itu adalah kebaikan, artinya setiap sesuatu yg indah pasti menyenangkan, menggembirakan, menarik perhatian dan tidak membosankan.

Page 153: Materi Sosial Budaya.ppt

b. Keindahan itu keaslian Keaslian artinya obyek itu asli dan bukan tiruan.

Setiap obyek yg asli selalu memiliki keindahan, artinya menyenangkan, menggembirakan, menarik perhatian dan tidak membosankan. Misalnya lukisan Monalisa yg tiruan tidak memiliki keindahan, karena tidak asli.

Page 154: Materi Sosial Budaya.ppt

c. Keindahan itu keabadian Sifat keindahan itu keabadian, artinya tidak

pernah dilupaka, tidak pernah hilang atau susut. Karya musik bimbo tidak pernah dilupakan orang karena keindahan itu abadi. Suatu obyek yg memiliki keinahan yg abadi tidak pernah dilupa kan orang, artinya sifat menyenangkan, meng gembirakan, menarik perhatian dan tidak membosankan.

Page 155: Materi Sosial Budaya.ppt

d. Keindahan itu kewajaran Sifat keindahan juga adalah kewajaran, artinya

tidak pernah dilupakan, tidak pernah hilang atau susut. Suatu foto yg dicetak melebihi indah dari warna aslinya, justru menjai jelek karena berlebihan. Keburukan itu tidak menyenangkan dan tidak menggembiraka, juga tidak menarik.

Page 156: Materi Sosial Budaya.ppt

e. Keindahan itu kenikmatan Sifat keindahan juga kenikmatan, artinya

kesenangan yg memberi kepuasan. Menonton pertunjukan tari2an yg memberi kesenangan dan kepuasan adalah keindahan. Sebaliknya menonton pertunjukan tari2an yg tidak menyenangkan dan tidak memuaskan adalah keburukan.

Page 157: Materi Sosial Budaya.ppt

f. Keindahan itu kebiasaan Sifat keindahan juga adalah kebiasaan, artinya

dilakukan berulang kali , hal ini tidak bisa menjadi kebiasaan jika dilakukan berulang-ulang lalu menjadi kebiasaan dan kebiasaan itu keindahan. Kebiasaan memakai jas itu lah yg indah.

Page 158: Materi Sosial Budaya.ppt

g. Keindahan itu relatif Sifat keindahan juga adalah relatif, artinya

terikat dgn selera seseorang, waktu dan tempat. Mode busana memiliki kendahan yang relatif, karena terikat dgn selera seseorang, dalam kurun waktu dan tempat tertentu. Apabila sudah tdk sesuai lagi dgn selera dan sudah lampau kurun waktu pemakaiannya di tempat tertentu, maka busana itu hilang keindahannya.

Page 159: Materi Sosial Budaya.ppt

B. Keindahan dan Kebudayaan

1. Hubungannya dengan kebudayaan Dalam hal keindahan terdapat hubungan

antara estetis dan kebudayaan. Estetis adalah rasa yg terdapat dalam diri manusia sebagai unsur budaya, sedangkan kebudayaan adalah pantulan dari estetis dalam diri manusia, baik yg berupa sikap dan perilaku maupun berupa karya cipta. Dgn kata lain kebudayaan memilki rasa keindahan.

Page 160: Materi Sosial Budaya.ppt

2. Keindahan dalam kebudayaan Apabila dalam diri manusia sudah biasa ber

kembang rasa keindahan, maka setiap wujud penampilannya selalu menyenangkan, meng gembirakan, menarik perhatian dan tidak mem bosankan. Apabila rasa keindahan ini dipantul kan pula pada karya cipta sebagai kebudayaan, maka karya cipta itu dinyatakan bagus.

Page 161: Materi Sosial Budaya.ppt

C. Keindahan dankarya cipta

1. Kontemplasi dan ekstasi Keindahan dapat dinikmati melalui selera seni

atau selera biasa. Keindahan melalui selera seni didasari oleh faktor kontemplasi dan faktor ekstasi. Kontemplasi artinya mrpk perenungan, pemikiran, keindahan dan penatapan tentang se suatu. Kontemplasi adalah dasar dlm diri manu sia utk menciptaan sesuatu yg indah. Ekstasi adalah dasar dlm diri manusia utk merasakan & menikmati yg indah.

Page 162: Materi Sosial Budaya.ppt

2. Keindahan, keserasian dan kehalusan Dalam keindahan terdapat unsur keserasian dan

kehalusan. Keserasian adalah kemampuan utk menata sesuatu yg dapat dinikmati oranglain krn indah. Sedangkan kehalusan adalah kempuan menciptakan sikap, perilaku, perbuatan, tutur kata, atau pun cara berbusana yg menyenang kan, menarik perhatian dan menggembirakan orang lain.

Page 163: Materi Sosial Budaya.ppt

3. Kretivitas dan karya cipta Untuk memenuhi kebutuhan akan keindahan,

manusia berkreativitas utk menghasilkan karya cipta yg didasarkan dan dipengaruhi oleh pengalaman hidup atau kenyataan yg terjadi dalam masyarakat, seperti penderitaan hidup manusia, kemerosotan moral, keagungan Tuhan dan lain-lain.

Page 164: Materi Sosial Budaya.ppt

a. Nilai dan sistem nilai yg sudah usang Nilai dan sistem nilai budaya yg terjelma dalam

adat istiadat ada yg sudah tdk sesuai lagi dgn keadaan, shg dirasakan sebagai sesuatu hambatan kemajuan yg merugikan dan mengorbankan nilai2 kemanusiaan, misalnya pingitan, kawin paksa, derajat wanita lebih rendah dr pria dll.

Page 165: Materi Sosial Budaya.ppt

Contoh karya cipta berupa novel, yg menggambarkan nilai budaya usang, antara lain:1) Layar terkembang, karya SutanTakdir

Alisyahbana2) Siti Nurbaya, karya Marah Rusli3) Kalu tak untung, karya Saleguri.

Page 166: Materi Sosial Budaya.ppt

b. Kemerosotan moral Keadaan yg merendahkan derajat dan nilai

kemanusiaan ditandai kemerosotan moral, hal ini dapat diketahui dengan tingkah laku dan perbuatan manusia bejat terutama dari segi kebutuhan seksual yg tidak dipenuhi dgn ketentuan hukum dan agama

Page 167: Materi Sosial Budaya.ppt

c. Penderitaan manusia Manusialah yg menyebabkan manusia itu

sendiri menderita, hal ini karena nafsu kekuasaan, keserakahan, ketidak hati-hatian, dll. Dimana-mana terjadi pemberontakan, perang dan kecelakaan yg menimbulkan banyak korban tak berdosa.

Page 168: Materi Sosial Budaya.ppt

d. Diskriminasi etnis atau asal usul Manusia diciptakan sama, akan tetapi dalam

kehidupan bernegara dan berpolitik manusia memperoleh perlakuan yg berbeda karena asal usul atau etnisnya berlainan. Misalnya keturunan cina, arab, eropah, apakah tdk berhak menjadi Presiden misalnya.

Page 169: Materi Sosial Budaya.ppt

e. Keagungan Tuhan Keagungan Tuhan dpt dibuktikan melalui

keindahan alam dan keteraturan alam semesta serta kejadian alam. Keindahan alam merupakan keindahan mutlak ciptaan Tuhan. Manusia hanya dapat meniru keindahan ciptaan Tuhan.

Page 170: Materi Sosial Budaya.ppt

4. Pengaruh Keindahan pada Jiwa Manusia

Keindahan dapat meresap pada jiwa manusia, apabila diresapi dan dihayati. Utk itu perlu dilakukan berbagai pendekatan terhadap keindahan. Melaluiberbagai pendekatan akan dapat dirasakan pengaruh keindahan terhadap jiwa manusia. Pengaruh tersebut akan terwujud dalam bentuk kehalusan sikap, tingkah laku, dan perbuatan manusia itu.

Page 171: Materi Sosial Budaya.ppt

PERTEMUAN KE-7

Pelaksanaan Ujian Tengah Semester (UTS)Selamat Menempuh UTS, semoga kalian berhasilAllah SWT senantiasa meridhoi kalianAmin.-

Page 172: Materi Sosial Budaya.ppt

PETEMUAN KE-8

Bab X. Kasih Sayang Dan Kebencian

Page 173: Materi Sosial Budaya.ppt

Bab X. Kasih Sayang & KebencianA. Hubungan dan ungkapan kasih sayang 1. Konsep kasih sayang Kasih sayang merupakan konsep yg mengan dung arti psikologi yg dalam, agak sulit dide finisikan dgn untaian kata. Mungkin baru dpt dipahami maknanya yg jelas, apabila konsep tsb sdh diwujudkan dlm bentuk sikap, tingkah laku dan mnusia thdp manusia yg lainnya.

Page 174: Materi Sosial Budaya.ppt

Kasih sayang bersumber dari unsur rasa dlm dirimanusia, ungkapan perasaan yg dibenarkan olehakal dan direalisasikan oleh karsa dlm bentuk tingkah laku dan perbuatan yg bertanggung-jawab. Kasih sayang dilengkapi dgn tanggung-jawab menciptakan keserasian, keseimbangan dan kedamaian antara sesama manusia dan alam lingkungan danantara manusia dgn Tuhan.

Page 175: Materi Sosial Budaya.ppt

Ada 5 unsur Kasih Sayang

a. Perasaan sayang (cinta, senang, suka, belas kasihan)b. Kpd sesatu obyek yg disayang (Tuhan, manusia dan

lingkungan)c. Diungkapkan secara nyata (sikap,tingkah laku,

perbuatan)d. Penuh tanggung-jawab (baik, berguna, mengun

tungkan, serasi, seimbang, bahagia)e. Pengabdian dan Pengorbanan (Iklas, rela)

Page 176: Materi Sosial Budaya.ppt

Kasih sayang dlm arti perasaan sayang, dpt diarti :a. Cinta kpd Tuhan atau manusiab. Senang atau suka kpd alam lingkunganc. Belas kasihan kpd mahluk hidup (manusia, hewan dan

tumbuh2 an).Dengan demikian perasaan sayang dlm arti cinta hanya ditujukan kpd Tuhan dan manusia, sdg rasasayang dlm arti senang ditujukan selainTuhan/mns

Page 177: Materi Sosial Budaya.ppt

Kasih sayang dpt diungkapkan, dgn istilah:a. Cinta, digunakan utk ungkapan kasih sayang kpd

Tuhan dan manusia.b. Senang dan suka, digunakan utk ungkapan kasih

sayang kpd selain Tuhan/manusiac. Belas kasihan, digunakan utkungkapan kasih

sayang kpdmahlukhidup (manusia, hewan dan tumbuh2an)

Page 178: Materi Sosial Budaya.ppt

2. Hubungan Kasih sayang Hubungan kasih sayang antara manusia dgn

manusia, manusia dgn Tuhan, manusia dgn alam lingkungan. Hubungan kasih sayang antara manusia dgn manusia, dalam bentuk kasih sayang orang tua dgn anak; kasih sayang pria dgn wanita; kasih sayang sesama manusia.

Page 179: Materi Sosial Budaya.ppt

a. Kasih sayang orang tua dgn anak Kasih sayang ini mrpk dasar dari timbul dan

berkembangnya rasa kasih dan sayangb. Kasih sayang pria dan wanita Kasih sayang ini mrpk dasar untuk terjalinnya

hubungan suami istric. Kasih sayang sesama manusiad. Kasih sayang terhadaplingkungane. Kasih sayang manusia thdp Tuhan

Page 180: Materi Sosial Budaya.ppt

3. Ungkapan kasih sayang

Kasih sayang mrpk ungkapan perasaan yg diwujudkan melalui tingkah laku dan perbuatan dalam pergaulan sehari-hari. Kasih sayang dpt diungkapkandlm bentuk kata2 atau pernyataan, tulisan, gerakanatau bentuk media lainnya. Ungkapan kasih sayang, dalam bentuk:a. Bentuk kata2 atau pernyataan

Page 181: Materi Sosial Budaya.ppt

b. Bentuk tulisan, telegram, faksimilec. Bentuk gerakan, antara lain: 1) bersalaman 2) pelukan 3) ciuman (biasa/mesra) 4) rangkulan/dekapand. Bentuk media (Bunga, kado, oleh2, dll)

Page 182: Materi Sosial Budaya.ppt

B. Kasih Sayang dan Karya Cipta

1. Kasih sayang orang tua kepada anak Kasih sayang ibu kpd anak sejak anak

dilahirkan, kelahiran anak sebagai awal dari kasih sayang yg diwujudkan dalam bentuk perbuatan ibu menyusui anaknya. Ibu yg sdng menyusui anaknya, adalah lambang dari kasih sayang yg tulus dr seorang ibu thdp anaknya.

Page 183: Materi Sosial Budaya.ppt

2. Kasih sayang pria dan wanita Kasih sayang pria dan wanita mrpk ttk awal

terjadinya keluarga sbg unit masyarakat terkecil dan berkembang-biaknya masyarakat menjadi besar di muka bumi ini. Kasih sayang pria dan wanita yg sudah dewasa, mrpk kodrat yg tidak dapat dipungkiri dan harus ada. Dan ini mrpk perjalanan menuju kepada perkawinan yg harmonis sebagi keluarga kecil.

Page 184: Materi Sosial Budaya.ppt

3. Kasih sayang sesama manusia Kasih sayang sesama manusia didasarkan oleh

rasa belas kasihan akibat penderitaan, dan kasih sayang ini tanpa pamrih krn keihlasan semata.

Perwujudan kasih sayang sesama manusia: a. Palang merah; b. Dana kemanusiaan; c. Negar

bersedia menampung pengungsi; d. Yayasan RS; e. Yayasan Yatim Piatu; f. Gerakan OT Asuh.

Page 185: Materi Sosial Budaya.ppt

4. Kasih sayang manusia dgn lingkungan Kasih sayang thdp lingkungan di dasarkan pada

rasa suka, senang dan sayang kepada alam lingkungan. Dgn adanya perasaan senang, suka dan sayang lalu timbul kehendak utk menata, memelihara dan menjaga alam lingkungan, shg tercipta keselarasan, keserasian, keseimbangan antara manusia dgn alam lingkungannya serta berperasaan aman, damai, sehat dan segar.

Page 186: Materi Sosial Budaya.ppt

5. Kasih sayang manausia dgn Tuhan Kasih sayang manusia kepad Tuhan tidak dapat

dipisahkan dari kehidupan manusia, krn manusia adalah mahluk ciptaan Tuhan yg paling sempurna. Sbg mahluk yg paling sempurna, adalah wajar jika manusia bersyuku atas kejadiannya dan merasa takut kpd Tuhan , shg wajib mengabdi, menyembah dan memuja Tuhan.

Page 187: Materi Sosial Budaya.ppt

PERTEMUAN KE-IX

Bab XI. Tanggung-jawab dan kesadaran A. Tanggun-jawab dan alasannya 1. Konsep tanggung-jawab Tanggung-jawab pasti menyangkut hubungan antara manusia dn manu sia, manusia dgn lingkungan, manu sia dgn Tuhan.

Page 188: Materi Sosial Budaya.ppt

a. Perjanjian sumber kewajiban dan hak Hubungan yg menimbulkan kewajiban dan hak

dpt terjadi krn perjanjian antara manusia dgn manusia dlm halmemenuhi kebutuhan hidup. Dalam perjanjian jual beli, pembeli wajib membayar dan penjual wajib menyerahkan barangnya. Perjanjian pernikahan, suami memberi nafkah dan perlindungan, istri menjaga rumah tangga, anak dan melayani suami.

Page 189: Materi Sosial Budaya.ppt

b. Moralitas sumber kewajiban dan hak Hubungan yg menimbulkan kewajiban dan hak,

juga didasarkan krn hubungan moralitas. Moralitas manusia bersumber dari unsur rasa dlm diri manusia yg dibenarkan atau diterima oleh akal sehat. Moralitas manusia mengandung makna kebaikan timbal balik, yaitu disatu sisi manusia merasa seyang, disisi lain manusia memperoleh manfaat dari yang disayang.

Page 190: Materi Sosial Budaya.ppt

c. Ciptaan Tuhan sumber kewajiban dan hak Hubungan yg dapat menimbulkan kewajiban

dan hak dapat terjadi krn ciptaan Tuhan, Tuhan telah menyiapkan rizki di muka bumi utk kepentingan manusia, oleh krn itu manusia wajib bersyukur dan bertaqwa kepada Tuhan atas dasar ciptaan Nya. Kewajiban taqwa, antara lain memenuhi perintah dan menjauhi larangan Nya.

Page 191: Materi Sosial Budaya.ppt

Tanggung-jawab manusia atas hubungan dgn Tuhan, antara lain :1) Memenuhi segala kewajiban2) Rela dan mau berkorban karena sayang;3) Pasrah mengabdi, menyembah, dan memuja

Tuhan sesua dgn norma kehidupan agama.

Page 192: Materi Sosial Budaya.ppt

2. Kesadaran bertanggung-jawab Seseorang mau bertanggung-jawab krn ada

kesadaran atau pengertian atas segala perbuatan dan akibatnya bagi diri sendiri dan bagi kepentingan pihak lain, atau bagi alam lingkungan, atau bagi Tuhan. Kesadaran atau pengertian bersumber pada unsur2 budaya dlm diri manusia. Manusia menyadari atas perbuatan nya.

Page 193: Materi Sosial Budaya.ppt

B. Kewajiban dan Tanggung-jawab1. Kebutuhan dan kewajiban Setiap manusia mempunyai berbagai ragam

kebutuhan dan untuk memenuhi kebutuhan tersebut, perlu usaha dan perjuangan dgn kerja keras. Dalam perjuangan itu pasti akan berha dapan dgn manusia lain, alam lingkungan dan Tuhan Maha Pencipta. Manusia yg bertang gung jawab adalah manusia yg secara sadar memenuhi kewajibannya.

Page 194: Materi Sosial Budaya.ppt

2. Tipe tanggung-jawab a. Tanggung-jawab kpd diri sendiri, menuntut ke sadaran manusia utk memenuhi kewajiban. b. Tanggung-jawab kpd keluarga, menuntut ke sadaran suami trhdp istri dan keluarganya, Menyediakan tempat tinggal; memberi naf kah lahir/batin; pendidikan/perawatan;perlin dungan.

Page 195: Materi Sosial Budaya.ppt

c. Tanggung-jawab kpd sesama manusia. Tanggung-jawab kpd sesama manusia menun tut manusia utk memenuhi kewajibannya dlm

hubungan hidup bermasyarakat.d. Tanggung-jawab kepada alam lingkungan. Tanggung-jawab ini dlm bentuk kesadaran utk menata, memelihara dan melestarikan alam

lingkungannya.

Page 196: Materi Sosial Budaya.ppt

d. Tanggung-jawab kpd Tuhan Tanggung-jawab ini menuntut kesadaran

manusia utk memenuhi kewajiban dan pengabdiannya kepada Tuhan. Sebagai mahluk Tuhan, manusia harus bersyukur atas karunia Nya yang telah memberi kehidupan dan rizki. Pengabdian kepada Tuhan dlm pasrah utk serah diri secara totalitas.

Page 197: Materi Sosial Budaya.ppt

C. Pengabdian dan Pengorbanan1. Perbuatan mulia tanpa pamrih Pengabdian dan pengorbanan adalah perbua

tan mulia lambang kasih sayang, kesetiaan dan kehormatan yg dilakukan bukan mengharapkan imbalan, melainkan kerelaan dan keihlasan semata-mata. Misalnya :

a. Bekerja tanpa digaji b. Melakukan penyuluhan tanpa biaya dr pihak lain.

Page 198: Materi Sosial Budaya.ppt

2. Pengabdian dan pengorbanan wujud tanggung- jawab. Seorang guru yg ditugaskan didaerah pelosok,

dalam melaksanakan pengabdian dan pengor banannya justru sebagai wujud dari tanggung-jawabnya terhadap kemajuan bangsa melalui pendidikan.

Page 199: Materi Sosial Budaya.ppt

PERTEMUAN KE-10

Bab XII. Keadilan dan kesewenang-wenanganBab XIII. Kegelisahan dan penyebabnya.

Page 200: Materi Sosial Budaya.ppt

Bab XII Keadilan dan Kesewenang-wenangan

A. Adil dan rasa keadilan 1. Konsep adil dan rasa keadilan. Adil adalah sifat perbuatan manusia dan adil

adalah ketidak sewenang-wenangan, baik kpd diri sendiri ataupun kpd orang lain.

Konsep adil berlaku kpd diri sendiri, kpd pihak lain, lingkungan dan Tuhan.

Page 201: Materi Sosial Budaya.ppt

Tidak sewenang-wenanggan dpt berupa:a. Sama (seimbang), nilai bobot yg tdk berbedab. Tidak berat sebalah, perilaku samac. Wajar seperti apa adanya, tdk menyimpangd. Patut/layak dpt diterima krn sesuai dan harmonise. Perlakuan kpd diri sendiri, sama spt pd org lain.

Page 202: Materi Sosial Budaya.ppt

2. Perilaku adil dan tidak adil a. Perlakuan adil Setiap manusia dapat melihat perlakuan adil itu dari sudut pandang masing-2, shg tangg jawabnya sama dan mungkin tdk sama yg sa tu dgn yg lain. Adil dlm perlakuan sangat ter gantung dari pandang masing-2

Page 203: Materi Sosial Budaya.ppt

b. Perlakuan tdk adil Perlakuan manusia tdk di dasari oleh rasa keadi lan, yg akan tejadi adalah perlakuan tidak adil.

Perlakuan tdk adil adalah perlakuan sewenang- wenang yg akan mengakibatkan penderitaan dan

ketidakpastian. Kehidupan manusia menjadi tidak menentu, tdk tentram dan gelisah, bahkan mungkin kematian.

Page 204: Materi Sosial Budaya.ppt

B. Keadilan Manusia dan Keadilan Tuhan

1. Pengakuan kpd perlakuan adil Manusia memilki 3 unsur budaya, cipta, rasa

dan karsa, krn unsur ini maka setiap orang akan berlaku adil dan akan memperoleh perlakuan adil. Akan ttp wujud rasa keadilan dlm bentuk perlakuan adil dipengaruhi oleh keadaan waktu dan tempat, shg mungkin terjadi perlakuaan adil yg berbeda satu

Page 205: Materi Sosial Budaya.ppt

2. Keadilan Manusia Manusia mempunyai kebutuhan dan diperoleh

akibat hubungan dgn sesama manusia yg akan mengakibatkan adanya kewajiban dan hak. Utk itu maka dalam memenuhi kewajian maupun hak nya diperlukan rasa keadilan pada dirinya masing-masing agar pelaksanaan hak dan kewajibannya terlaksana dengan baik.

Page 206: Materi Sosial Budaya.ppt

Keadilan manusia,terdiri dari:a. Keadilan koordinatif, terjadi dlm hubungan antara

sesama dalam kedudukan sama;b. Keadilan subordinat, terjadi dlm hubungan antara

rakyat dan penguasa (bawah ke atas)c. Keadilan superordinat, terjadi dlm hubungan

antara penguasa dgn rakyat (atas ke bawah)

Page 207: Materi Sosial Budaya.ppt

3. Keadilan Tuhan Keadilan Tuhan terjadi dalamhubungan manusia

dengan Tuhan pencipta segala apa yg ada di langit dan bumi, termasuk manusia. Krn manusia mahlukTuhan, sudah adil apabila dlm hubungan manusia dgn Tuhan itu manusia mengabdi kepada Tuhan. Dgn demikian hubungan manusia dgn Tuhan, sdh menjadi bentuk timbal balik trhdp keadilan Tuhan.

Page 208: Materi Sosial Budaya.ppt

4. Usaha menciptakan keadilan Usaha ini dgn mengurangi langkah-2 sbb: a. Tamak, serakah dan tdk jujur; b. mencari

keuntungan sebesar-2nya; c. lebih mementingkan duniawi; d. tdk taqwa; e. lebih mementingkan diri sendiri; f. rasa keadilan yg tipis; g. perbuatannya tidak adil.

Page 209: Materi Sosial Budaya.ppt

Upaya menciptakan keadilan, dengan:a. Meningkatkan taqwa kepada Tuhanb. Meningkatkan penguaaan iptekc. Mengenal seni dan karya seni, utk menghalus

kan budi nurani;d. Menganut pola hidup sederhanae. Banyak memperoleh informasi ttg kehidupanf. Pemulihan bagi yg terkena ketidakadilan.

Page 210: Materi Sosial Budaya.ppt

Bab XIII Kegelisahaan dan Penyebabnya

A. Kegelisahan dan gejala 1. Konsep kegelisahan Gelisah adalah ungkapan perasaan psikologi yg artinya perasaan tdk tentram, perasaan ti dak tenang; perasaan tdk sabar lagi dll. Pe saan tsb bersifat kodrati yg bersumeb pada unsur rasa dlm diri manusia.

Page 211: Materi Sosial Budaya.ppt

Faktor terjadinya kegelisahan, antara lain:a. Ketidakpastian karena keadaan tertentub. Ketidakpastian karena perbuatan orang lainc. Keterasingan karena sikap diri sendiri (angkuh)d. Kesepian karena perbuatan sendiri (penyelewe

ngan dgn wanita lain)

Page 212: Materi Sosial Budaya.ppt

2. Kegelisahan, pengaruhnya dan harapan Kegelisahan yg terjadi pada seseorang akan ber pengaruh secara psikologi tdk hanya pada kehi dupan pribadinya, akan tetapi juga pada kehidu pan orang lain (keluarga, masyarakat tetangga, dan masyarakat umum). Kegelisahan selain me ngarah pada yg negatif, juga punya harapan.

Page 213: Materi Sosial Budaya.ppt

B. Faktor Penyebab Kegelisahan

1. Ketidakpastian Ketidakpastian adalah keadaan yg tidak pasti, tdk tentu, tidakjelas dan tanpa asal usul. Oleh krn itu orang yg mengalamiketidakpastian,

akan gelisah dan tidak menentu. Ketidak pastian masih member harapan kpd orang yg mengalaminya, krn dia akan berusaha mencari kesempurnaan agar bebas dr ketidak pastian tersebut.

Page 214: Materi Sosial Budaya.ppt

2. Keterasingan Keterasingan membuat orang menjadi tersisih,

terpisah dan terpencil dari pergaulan masyarakat dan lingkungannya. Keterasingan akibat adanya kekurangan yg terjasi pada diri seseorang yg menyebabkan orang tersebut tdk disukai dan akhrinya diasingkan (terasing)

Page 215: Materi Sosial Budaya.ppt

3. Kesepian Kesepian artinya keadaan sunyi tidak ada orang

dan tidak ada apa2, dimana kesepian ini adalah kesepian dalam arti psikologi yg dalam yg sgt berpengaruh pada jalan kehidupan manusia. Kesepian membuat manusia gelisah karena menyentuh nilai2 kemanusiaan, harkat,martabat manusia. Kesepian tdk hrs negatif, tapi membat manusia menjadi tenang dan akhirnya kreatif.

Page 216: Materi Sosial Budaya.ppt

PERTEMUAN KE-11

Bab XIV Penderitaan dan Penyebabnya A. Penderitaan dan perjuanga 1. Konsep penderitaan Penderitaan artinya perasaan tidak e nak, perasaan tdk menyenangkan,pe rasaan sakit. Penderitaan artinya me nanggung perasaan tidak enak dll.

Page 217: Materi Sosial Budaya.ppt

2. Perjuangan mengatasi penderitaan Setiap manusia pasti mengalami penderitaan,

baik berat maupun ringan, oleh krn itu terserah kepada manusia itu sendiri utk berusaha mengu rangi atau menghindari dari penderitaan bahkan menghapuskan penderitaan itu. Menghin dari penderitaan, diperlukan usaha atau perjuangan untuk mengatasinya.

Page 218: Materi Sosial Budaya.ppt

B. Penyebab Penderitaan

1. Perbuatan buruk manusia Perbuatan buruk dalam hubungan antara manu

sia dgn manusia lain,manusia dgn lingkungan, manusia dgn Tuhan, akan menyebabkan ter jadinya penderitaan bagi manusia itu sendiri.

Penderitaan sbg nasib buruk, dapat diatasi dengan kerja keras serta usaha dr manusia itu sendiri.

Page 219: Materi Sosial Budaya.ppt

a. Perbuatan buruk kepada orang lain. Perbuatan ini adalah merupakan penyebab

terjadinya penderitaan yang dialami oleh seseorang.

b. Perbuatan buruk kepada alam lingkungan. Perbuatan ini juga sama dapat mengakibatkan

penderiaan yang di alami oleh seseorang.,

Page 220: Materi Sosial Budaya.ppt

2. Perkawinan, perceraian dan kematian

a. Kawin paksa Kawin paksa yg masih terdapat dalam kehidu

pan masyarakat, mrpk sumber terjadinya pen deritaan seseorang. Adalah wajar bila sese

orang tdk menerima paksaan orang tuanya utk menikah dengan pasangan yg tidak dicintai. Oleh karenanya, kawin paksa hanya akan menghasilkan kerapuhan dlm rumah tangga.

Page 221: Materi Sosial Budaya.ppt

b. Perceraian Perceraian antara suami dan istri, juga mrpk

penyebab akan terjadinya penderitaan pada keluarga termasuk anak sebagai buah hati. Anak akan bingung, apakah akan ikut bapak atau ikut ibu. Yg semuanya memerlukan pertimbangan yg matang, sehingga anak tdk akan selamana mengalami penderitaan.

Page 222: Materi Sosial Budaya.ppt

c. Kematian Kematian adalah bentuk perpisahan yg tidak

dapat dihindarkan oleh siapapun dimuka bumi ini dan dampa dari kematianpun dapat meninggal kan penderitaan, baik dalam waktu pendek mau pun panjang tergantung dari sikap seseorang dalam menerima kenyataan yang dihadapinya.

Page 223: Materi Sosial Budaya.ppt

3. Penyakit, siksaan dan azab Tuhan

Penderitaan yg dialami oleh manusia dpt juga disebabkan oleh penyakit, siksaan dan azab dari Tuhan. Namun kesabaran dan tawaqal serta optiMisme, mrpk upaya manusia guna mengatasi penderitaan itu. Dengan demikian, diharapkan tumbuhkesadaran dalam diri manusia utk memelihara nilainilai kemanusiaan dan menjadikannya sbg pedoman hidup.

Page 224: Materi Sosial Budaya.ppt

C. Pengaruh Penderitaan

1. Pengaruh negatif a. Sesal dahulu pendapatan, sesal kemudian tidak berguna b. Nasi sudah menjadi bubur c. Seandainya aku tahu, tdk akan kuperbuat demikian d. Lebih baik mati berkalang tanah, drpd hidup bercermin bangkai.

Page 225: Materi Sosial Budaya.ppt

2. Pengaruh positif. Pengaruh penderitaan tidak selalu negatif, bah ka ada yang positif, yaitu sikap optimis utk

mengatasi pendertaan tersebut.3. Penilaian Masyarakat. Pengaruh negatif & positif bila dikomunikasikan kpd masyarakat, maka masyarakat akan

menilai.

Page 226: Materi Sosial Budaya.ppt

PERTEMUAN KE-12

Bab XV. Harapan dan Keberhasilan A. Harapan dan kebutuhan 1. Konsep harapan Harapan adalah keinginan menuju kpd cita2 manusia, dimana dlm ha rapan ada doa utk sesuatu yg masih akan datang agar terkabul.

Page 227: Materi Sosial Budaya.ppt

Konsep harapan dpt diinventarisir:a. Keinginan, yaitu cita2 manusia yg realistisb. Kebutuhan hidupc. Dapat menjadi kenyataan, mungkin terkabuld. Usaya yaitu kegiatan mewujudkan cita2e. Kemampuan dan keanggupan fisik/intelektualf. Meyakinkan,rasa percaya diri.

Page 228: Materi Sosial Budaya.ppt

2. Keinginan dan Kebutuhan

Setiap manusia pasti mempunyai keinginan dan kebutuhan dalam hidupnya, keinginan dan kebutuhan Itu harus diupayakan dengan perjuangan. Dalam memenuhi keinginan dan kebutuhan melalui upaya& perjuangan, tentu didasarkan kepada harapan

yg selalu dibarengi dengan doa.

Page 229: Materi Sosial Budaya.ppt

a. Angan-angan Angan-angan adalah keinginan yg tidak mung kindicapai karana tdk didukung oleh usaha dan kemampuan. Angan-angan mrpk lamunan ko song hiasan pikiran, namun tdk bermanfaat se suai dgn kenyataan, tp sebaliknya menjadi

ajang latihan berfpikir kreatif.

Page 230: Materi Sosial Budaya.ppt

b. Cita-cita Cita-cita adalah keinginan yg masih dlm pikiran,

mungkin tercapai dgn usaha, krn didukung dgn kemampuan. Cita-2 adalah keinginan relistis ber dasarkan pertimbangan akal sehat berbasis ke mampuan intelektual dan kemampuan pada realisasi usahanya.

Page 231: Materi Sosial Budaya.ppt

c. Harapan Harapan adalah sesuatu keinginan yg mungkin

tercapai dgn usaha yg sudah dimulai dan didu kung oleh kemampuan. Harapan adalah keingin an yg sudah realistis dan lebih mendekati kepa da keberhasilan. Misalnya setelah lulus SD akan masuk SMP dst.

Page 232: Materi Sosial Budaya.ppt

B. Percaya diri mengatasi kesulitan

1. Percaya diri Kemampuan utk mendukung usaha dan perjua ngan adalah membabung percaya diri, dimana

percaya diri adalah kemampuan fisik dan inte lektual. Kemampua fisik berkaitan dgn kemam puan jasmani dalam keteramnpilan, sedangkan kemampuan intelektual adalah kemampuan dgn keahlian tertentu.

Page 233: Materi Sosial Budaya.ppt

2. Gairah mengatasi kesulitan Kemampuan utk mengatasi kesulitan harus diba ngun melalui gairah untkmengatasi kesulitan,

antara lain: a. Berusaha keras utk meningkatkan pendidikan

dan latihan; b. Peningkatanpengalaman; c. Banyak komunikasi; d. Banyak informasi; e. banyak mengamati pengalaman kehidupan; f . Mendengar dan menghayati nasehat atau pendapat orang lain (terbuka).

Page 234: Materi Sosial Budaya.ppt

C. Keberhasilan dan Kegagalan

1. Konsep keberhasilan Keberhasilan adalah pencapaian hasil usaha

seseorang berdasarkan kemampuan yg dimi likinya. Setiap orang mempunyai tingkat keber hasilan yang berbeda, hal ini sesuai dgn ke mampuan fisik mapun intelektual yg dimilikinya sebagai kekuatan dalammengatasi kesulitan berupa usaha dan perjuangannya.

Page 235: Materi Sosial Budaya.ppt

Pembangunan merubah kondisi masyarakat menjadi lebih baik, antara lain:a. Penguasaan alamb. Perubahan moderenisasic. Penggunaan tenaga fisikd. Peningkatan penghasilane. Hidup menjadi berkualitas

Page 236: Materi Sosial Budaya.ppt

2. Faktor pendukung keberhasilan a. kemauan kerja keras, jujur dan disiplin b. keahlian danprofesionalisme c. fasilitas yg tersedia d. perencanaan yg baik dan sempurna e. tujuan sebagai ukuran keberhasilan (Visi/misi)

Page 237: Materi Sosial Budaya.ppt

3. Dampak keberhasilan. Dampak positif dari keberhasilan a. pemantapan percaya diri krn ada kemampuan b. mempertebal iman kpd Tuhan c. penghargaan pada harat dan martabat d. pengembanganiptek e. kemakmuran dan keadilan masyarakat

Page 238: Materi Sosial Budaya.ppt

Dampak negatif dari keberhasilana. Takabur karna merasa mampub. Individualisme krn merasa berhasilc. Sombongd. Memperlemah iman dan taqwae. Cenderung menumbuhkan ketidakadilan

Page 239: Materi Sosial Budaya.ppt

4. Kegagalan dan dampaknya

Kegagalan dapat pula berdampak positif maupunnegatif.Dampak positif dari kegagalana. Dasar utk mengoreksi kemampuanb. Peringatan masih ada kekuasaan Tuhanc. Dasar utk membangkitkan kreativitasd. Pendorong perjuangan masa depan

Page 240: Materi Sosial Budaya.ppt

Dampak negatif dari kegagalana. Frustasi atau putus asab. Merasa rendah diric. Memperlemah iman dan taqwa kpd Tuhand. Murtad dan bunuh diri.

Page 241: Materi Sosial Budaya.ppt

PERTEMUAN KE-13Bab XVI. Profesional Masuk Desa A. Profesi dan Profesional 1. Konsep profesi Profesi adalah pekerjaan, ttp peker jaan belum tentu profesi. Pekerja a dalah orang yg bekerja utk mencari nafkah dan belum tentu memilki ke ahlian. Profesi memiliki keahlian.

Page 242: Materi Sosial Budaya.ppt

Bekerja merupakan kegiatan fisik dan berpikir, yg hrs memiliki :a. Kemampuanb. Kelangsunganc. Lingkupd. Tujuan

Page 243: Materi Sosial Budaya.ppt

Berdasarkan konsep pekerja, pekerja dpt digolongKan:a. Pekerja dalam arti umum (pendapatan)b. Pekerja dalam arti tertentu (pengabdian)c. Pekerja dalam arti khusus (terus-menerus dan

utk penghasilan)

Page 244: Materi Sosial Budaya.ppt

Kriteria profesi, adalah sebagai berikut:a. Bidang ilmu tertentu (spesialis)b. Berdasarkan keahlian dan keteampilan khususc. Bersifat tetap dan terus-menerusd. Mengutamakan pelayanane. Bertanggung-jawab kpd diri sendiri dan masyf. Terkelompok dalam organisasi (kode etik)

Page 245: Materi Sosial Budaya.ppt

2. Kriteria Profesi

a. Spesialisasi pekarjaan 1) Bidang kesehatan dan pengobatan (dokter) 2) Bidang hukum (notaris, advokat dll) 3) Bidang ekonomi (akuntan, auditor dll) 4) Bidang keteknikan (arsitek/konstruksi dll) 5) Bidang kependidikan (guru/dosen)

Page 246: Materi Sosial Budaya.ppt

b. Keahlian dan keterampilan 1) Bidan 2) Notars 3) Akuntan 4) Arsitek 5) Guru 6) Apoteker

Page 247: Materi Sosial Budaya.ppt

c. Tetap atau terus-menerus Tetap artinya tidak berubah-rubah pekerjaan, se jak pertama bekerja sebagai bidan dan terus.d. Mengutamakan pelayanan Pekerjaan ini lebih mengutamakan pelayanan

da ri pada imbalane. Tanggung-jawab Selama melayani dia bertanggung-jawab

Page 248: Materi Sosial Budaya.ppt

f. Organisasi profesi Para profesional biasanya tergabung dlm org: 1) Persatuan Advokat Indonesia (Peradin) 2) Ikatan Notaris Indonesia (INI) 3) Ikatan Bidan Indonesia (IBI) 4) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) 5) Ikatan Hakim Indonesia (IHI)

Page 249: Materi Sosial Budaya.ppt

3. Nilai moral profesi

Ada 3 nilai moralprofesia. Berani berbuat utkmemenuhi tuntutan profesib. Menyadari kewajiban yg harus dipenuhi selama

menjalankan profesic. Idiealisme sebagai perwujudan makna misi org profesi.

Page 250: Materi Sosial Budaya.ppt

B. Tujuan Profesional Masuk Desa

1. Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat a. Pendidikan dikalangan anggota masyarakat b. Kemampuan kerja produktif angg. Masyarkt c. Walaupun sumber pekerjaan di desa cukup tinggi, tapipendidikan rendah. d. Belum tersedia tenaga profesional.

Page 251: Materi Sosial Budaya.ppt

Sumber produktif yg memerlukan penyuluhan:a. Bidang pertanian dalam arti luasb. Bidang Kesejahteraan ibu dan anakc. Bidang kesehatan dan lingkungand. Bidang hukum keluarga, perkawinan, perceraian

dan pertanahan.

Page 252: Materi Sosial Budaya.ppt

Lapangan kerja produktif sbg sumber kesejahteraan, misalnya bidang pertanian:a. Cara menentukan lokasi tanamanb. Cara mengadakan/menyediakan/memilih bibitc. Cara menanam, menyimpand. Cara memanene. Cara memasarkan produkf. Cara menentukan sumber dana.

Page 253: Materi Sosial Budaya.ppt

2. Untuk melaksanakan pembangunan di desa

Pembangunan dimulai dari perkotaan:a. Pembangunan gedung perkantoranb. Komplek perumahan pendudukc. Tanaman umumd. Pusat perbelanjaane. Pusat pemukiman modern

Page 254: Materi Sosial Budaya.ppt

3. Untuk memperbaiki infrastruktur dan fasilitas pendukung

Pembangunan dalam keseluruhan wilayah negara Kesatuan RI, belum seluruhnya dilaksanakan secara merata, hal ini mengingat keterbatasan dana yg tersedia. Untuk itu ada prioritas pembangunan, sesuai dgn kebutuhan.

Page 255: Materi Sosial Budaya.ppt

C. Interaksi sosial di daerah perdesaan

1. Kebutuhan dan interaksi sosial a. Kebutuhan ekonomi (sandang, pangan, rmh) b. Kebutuhankeamanan dan ketertiban c. Kebutuhan biologis (perkawinan) d. Kebutuhan mencari nafkah e. Kebutuhan pendidikan da agama f. Kebutuhan hiburan dan rekreasi.

Page 256: Materi Sosial Budaya.ppt

2. Status, fungsi dan peran profesional di Perdesaan

a. Status, fungsi dan peran teaga kesehatan 1) Dokter 2) Bidan 3) Perawat 4) Dokter Gigi 5) Ahli gizi

Page 257: Materi Sosial Budaya.ppt

b. Status, fungsi dan peran ahli hukum Ahli hukum yg dimaksud adalah para dosen, ad vokat maupun notaris yg dapat memberikan pe nyuluhan kesadaran hukum (darkum).c. Status, fungsi dan peran ahli pertanian Juga sama untuk memberikan penyuluhan di bi dang pertanian dalam arti luas.

Page 258: Materi Sosial Budaya.ppt
Page 259: Materi Sosial Budaya.ppt
Page 260: Materi Sosial Budaya.ppt

PERTEMUAN KE-14

Pelaksanaan Ujian Akhir Semester (UAS)Selamat melaksanakan UAS, semoga Allah SWTSelalu meridhoi kalian.Amin