Materi Seni Budaya

3
Giridhari Das, Acarya Mordekhai, Komang Eni, Dayu Ari, Dipa Wahyu. PASCAL MATE! SE"! #$DA%A A&a' Musik Tradisiona& ( Lagu Daerah "usan'ara

description

SBud

Transcript of Materi Seni Budaya

MATERI SENI BUDAYA

PASCALMATERI SENI BUDAYAAlat Musik Tradisional & Lagu Daerah Nusantara

Giridhari Das, Acarya Mordekhai, Komang Eni, Dayu Ari, Dipa Wahyu.AnyTime

Alat Musik Tradisional[Rebab]Sejarah & Fungsi RebabAdalah alat musik yang menggunakan penggesek dan mempunyai tiga atau dua utas tali dari dawai logam (tembaga) ini badannya menggunakan kayu nangka dan berongga di bagian dalam ditutup dengan kulit lembu yang dikeringkan sebagai pengeras suara. Alat ini juga digunakan sebagai pengiring gamelan, sebagai pelengkap untuk mengiringi sinden bernyanyi bersama-sama dengan kecapi. Dalam gamelan Jawa, fungsi rebab tidak hanya sebagai pelengkap untuk mengiringi nyanyian sindhen tetapi lebih berfungsi untuk menuntun arah lagu sindhen.Macam-macam RebabPada perangkat gamelan ageng lengkap,biasanya terdapat dua macam rebab yaitu rebab byur(polos) dan rebab pontong (plonthong). Berdasarkan kebiasaan,rebab byur digunakan pada saatpenyajian komposisi music karawitan jawa yang berlaras pelog ,sedangkan rebab pontong digunakan pada saat penyajian komposisi music karawitan jawa yang berlaras slendro.

Bagian-bagian RebabRebab terbuat dari bahan kayu nangka dan resonatornya ditutup dengan kulit tipis (kulit lembu), mempunyai dua buah senar/dawai dari tembaga dan mempunyai tangga nada pentatonic. Untuk menyajikan komposisi music karawitan jawa yang berlaras slendro, pelog pathet nem dan pelog pathet barang, dawai ricikan rebab distem dengan nada nem(6) dan ro (2).Sedangkan untuk penyajian komposisi music karawitan jawa yang berlara pelog pathet lima,dawai ricikan rebab distem dengan nada ji(1) dan ma (5)

Lagu Daerah Nusantara[Kampuang Nan Jauh Di Mato]Sejarah & Fungsi LaguLagu Kampuang Nan Jauh Di Mato merupakan lagu daerah Sumatra Barat yang pernah populer sekitar tahun 70-an, dinyanyikan oleh Oslan Hussein. Lagu ini menceritakan tentang kerinduan seorang perantau yang teringat kampung halaman, sanak saudara, dan kawan-kawan yang selalu menghimbau untuk segera pulangLirik & Arti

#Lirik Kampuang nan jauah di matoGunuang sansai bakuliliangTakana jo kawan-kawan den nan lamoSangkek den basuliang suliang

Panduduaknyo nan elokNan suko bagotong royongSakik sanang samo samo dirasoDen takana jo kampuang

Takana jo kampuangInduak ayah adiak sadonyo..Raso maimbau-imbau denai pulangDen takana jo kampuang..

#ArtiKampung yang jauh di mataGunung banyak sekelilingnyaTeringat pada kawan-kawan lamaWaktu aku bersuling-suling (memainkan suling)

Penduduknya yang baikYang suka bergotong royongSakit senang sama-sama dirasaAku teringat pada kampung

Teringat.. pada kampungIbu ayah adik semuanyaSerasa mamanggil aku pulangAku teringat pada kampung..

Dari liriknya, dapat ditarik kesimpulan sebenarnya, ini adalah lagu sedih yang menggambarkan betapa rindunya warga perantauan asal minang pada kampung halamannya.