Materi Penyuluhan CA Mammae Revisi
-
Upload
rasi-rahagia -
Category
Documents
-
view
282 -
download
11
Transcript of Materi Penyuluhan CA Mammae Revisi
SATUAN ACARA PENYULUHAN
PERAWATAN PASIEN KANKER PAYUDARA
DI RUANG 14 RSUD Dr.SAIFUL ANWAR
OLEH KELOMPOK III :
AGUSLAN EFENDI
VINA
GEMI RAHAYU
JURUSAN KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG
2010 / 2011
SATUAN ACARA PENYULUHAN
PERAWATAN PASIEN KANKER PAYUDARA
DI RUANG 14 RSUD Dr.SAIFUL ANWAR
Hari/Tanggal : Sabtu, 19 Mei 2012
Jam/waktu : 09.30 – 10.00 AM ( 30 menit )
Pokok bahasan: Perawatan pasien kanker payudara
Tempat : Ruang Tunggu R.14 RSUD Dr.Saiful Anwar Malang
Sasaran : Keluarga Pasien di R.14 RSUD Dr.Saiful Anwar Malang
Penyuluh : Aguslan Efendi ,Vina dan Gemi Rahayu
1. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM ( TUM)Setelah mendapat penyuluhan selama 30 menit,peserta mengerti dan
paham tentang perawatan pasien dengan kanker payudara
2. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS ( TIK ) Setelah mendapatkan penyuluhan peserta penyuluhan dapat :
a. Menyebutkan pengertian kanker payudara dengan benar
b. Menyebutkan penyebab kanker payudara dengan benar
c. Menyebutkan tanda dan gejala kanker payudara dengan benar
d. Mengerti cara pencegahan kanker payudara dengan benar
e. Mengerti penanganan kanker payudara dengan benar
3. MATERI BELAJARa. Pengertian dari kanker payudara
b. Penyebab kanker payudara
c. Tanda dan gejala kanker payudara
d. Cara pencegahan kanker payudara.
e. Penanganan kanker payudara
4. STRATEGIMenggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti
5. METODE BELAJARa. Ceramah
b. Diskusi dan tanya jawab
6. MEDIA / ALAT a. Lembar balik
b. Banner
c. Leaflet
7. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
No. WAKTU KEGIATAN PENYULUH KEGIATAN PESERTA
1. 3
menit
Pembukaan :
Membuka kegiatan dengan mengucapkan salam.
Memperkenalkan diri Menjelaskan tujuan dari penyuluh-
an Menyebutkan materi yang akan
diberikan
Menjawab salam
Mendengarkan Memperhatikan
Memperhatikan2. 15
menit
Pelaksanaan :
Menjelaskan tentang pengertian dari kanker payudara
Menjelaskan tentang penyebab kanker payudara
Menjelaskan tentang tanda dan gejala kanker payudara
Menjelaskan tentang penanganan kanker payudara
Menjelaskan tentang cara pence-gahan kanker payudara
Memberikan kesempatan untuk bertanya
Memperhatikan Memperhatikan Bertanya dan men-
jawab pertanyaan yang diajukan
Memperhatikan Bertanya dan men-
jawab pertanyaan yang diajukan
3. 10
menit
Evaluasi :
Menanyakan kepada peserta tentang materi yang telah diberikan, dan reinforcement kepada ibu yang dapat menjawab pertanyaan.
Menjawab pertanyaan
4. 2
menit
Terminasi :
Mengucapkan terimakasih atas peran serta peserta.
Mengucapkan salam penutup
Mendengarkan
Menjawab salam
8. KRITERIA EVALUASI
a. Evaluasi Struktur
Peserta hadir ditempat penyuluhan
Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di Ruang tunggu Ruang
14 RSUD Dr.Saiful Anwar Malang
Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan
sebelumnya
b. Evaluasi Proses
Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan
Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara
benar
c. Evaluasi Hasil
Ibu mengetahui tentang isi penyuluhan
Jumlah hadir dalam penyuluhan minimal 20 orang ibu.
9. PENGORGANISASIAN
Pembicara : Vina
Fasilitator : Aguslan Efendi
Observer : Gemi Rahayu
Notulen : Gemi Rahayu
DAFTAR PUSTAKA
Mansjoer,Arif.2000.Kapita selekta kedokteran jilid 2.Media Aesculapius,Jakarta
Gale, Danielle&Charette,Jane.2000. Rencana asuhan keperawatan onkologi,
EGC.Jakarta
Long,Barbara C.1996.Perawatan medical bedah.Alih bahasa : yayasan Ikatan
Alumni Pendidikan Keperawatan Pajajaran Bandung, Edisi 1, Yayasan
IAPK Pajajaran bandung.
Muchlis, Ramli dkk.2000.Deteksi dini kanker,FKUI.Jakarta
DAFTAR HADIR PESERTA PENYULUHAN DI RUANG TUNGGU R. 14
RSUD Dr.SAIFUL ANWAR MALANG
TENTANG KANKER PAYUDARA
HARI /TANGGAL : / / 2012
NO NAMA PESERTA ALAMAT TTD
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
16.
17.
18.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
Mengetahui
Pembimbing Klinik
__________________
NIP :
MATERI PENYULUHAN
A. Pengertian Ca mammae / kanker payudaraKanker payudara adalah suatu neoplasma ganas yang merupakan
suatu pertumbuhan jaringan yang abnormal yang melebihi jaringan di
sekitarnya, tumbuh infiltrative dan destruktif dan dapat bermetastase atau
dengan kata lain carcinoma adalah tumor ganas epitel grandular dari
kelenjar mammae. ( Mansjoer, 2000).
Carcinoma mammae adalah pertumbuhan dan pembelahan sel
khususnya sel pada jaringan mammae yang tidak normal / abnormal
yang terbatas yang tumbuh perlahan karena suplai limpatik yang jarang
ke tempat sekitar jaringan mammae yang banyak mengandung pembuluh
limfe dan meluas dengan cepat dan segera bermetastase ( Long, 1996).
Penyakit kanker payudara /mammae adalah penyakit keganasan
yang berasal dari struktur parenchim payudara ( Ramli, 2000)
B. Tanda dan gejala1. Ada benjolan di payudara
2. Bentuk putting susu berubah ( bisa masuk ke dalam atau sakit terus
menerus) mengeluarkan cairan atau darah.
3. Kulit payudara berubah warna
4. Payudara terasa panas, memerah dan bengkak
5. Terasa sakit atau nyeri
C. PenyebabPenyebab kanker payudara belum diketahui secara pasti.namun dapat
dicatat pula bahwa penyebab itu sangat mempengaruhi satu sama lain.
Ada beberapa factor yang merangsang atau mempermudah timbulnya
suatu kanker payudara antara lain :
1. Faktor endogen
a) Hormon , diduga tidak adanya keseimbangan estrogen sehingga
dapat menyebabkan ca mammae.Oleh karena itu ca mammae
lebih banyak terjadi pada perempuan dibandingkan laki-laki.
b) Mendapat haid paertama kurang dari umur 10 tahun
c) Menapouse setelah umur 50 tahun
d) Tidak pernah melahirkan anak serta tidak pernah menyusui
e) Ibu dan saudara dari penderita kanker mempunyai kemungkinan
lebih besar menderita kanker payudara
f) Obesitas pasca menapouse
2. Faktor eksogen
a) Disebabkan oleh karena tumor yang terjadi karena trauma yang
berulang-ulang , iritasi yang kronis oleh karena rangsangan
bahan-bahan kimiawi, zat pewarna, dan sinar radioaktif.
b) Pernah operasi pada payudara kelainan jinak atau tumor ganas
mammae.
D. Pencegahan Ca mammae / kanker payudara1. Periksa payudara sendiri ( SADARI )
2. Memberikan ASI pada bayi bagi ibu yang sedang menyusui
3. Cari tahu apakah ada gen atau keturunan dari keluarga
4. HIndari alcohol atau merokok
5. Kurangi makanan berlemak dan jaga berat badan seimbang
6. Sering mengkonsumsi buah dan sayur
7. Olah raga secara teratur
8. Teratur memeriksakan diri / screening ke pelayanan kesehatan
E. Penatalaksanaan1. Penatalaksanaan ca mammae dimulai dengan melakukan pengkajian
dengan melakukan pemeriksaan fisik.Pada pemeriksaan klinis ,
mencari benjolan karena organ payudara dipengaruhi oleh factor
hormonal antara lain estrogen dan progesterone, maka pemeriksaan
ini dilakukan saat pengaruh hormone ini seminimal mungkin / setelah
menstruasi + 1 minggu dari hari kahir menstruasi.Klien duduk dengan
tangan jatuh ke samping dan pemeriksa berdiri di depan dalam posisi
yang lebih kurang sama tinggi.
a) Inspeksi
Kesimetrisan payudara kanan dan kiri
Kelainan papilla .Letak dan bentuk , adakah putting susu,
kelainan kulit, tanda radang, peau d’ orange, dimpling, ulserasi
dan lain-lain.Inspeksi ini juga dilakukan dalam keadaan kedua
lengan terangkat ke atas untuk melihat adakah bayangan tumor
di bawah kulit yang ikut bergerak atau adakah bagian yang
tertinggal, dimpling dan lain-lain.
b) Palpasi
Klien berbaring dan usahakan agar payudara tersebar rata atas
lapangan dada, jika perlu punggung diganjal bantal kecil.
Konsistensi , banyak, lokasi , infiltrasi, besar, batas, dan
operabilitas.
Pembesaran kelenjar getah bening ( kelenjar aksila).
Adakah metastase Nudus ( regional atau organ jauh )
Stadium kanker ( System TNM UICC, 1987 ).
2. Pemeriksaan penunjang seperti :
a. Pemeriksaan laboratorium
1) Pemeriksaan darah :
Level hemoglobin ( HB ) : Untuk mengetahui level okksigen
yang ada didalam sel darah merah.
Jumlah leukosit ( sel darah putih ) Untuk membantu
melawan infeksi.
Differential : prosentase dari beberapa sel darah putih.
Pemeriksaan sampel darah CA 15.3 untuk tumor marker
kanker payudara.Standar prodia tumor marker tidak boleh
melebihi angka 30.Tetapi kadar sampai 100 U/mL kadang
juga dijumpai pada wanita sehat.
Pemeriksaan enzim alkali.Peredaran enzyme yang tinggi
bias mengindikasikan penyebaran kanker ke hati, saluran
empedu dan tulang.
2) Biopsi.
Suatu test bisa saja menunjukkan kemungkinan adanya
kanker tetapi hanya biopsy yang bisa memberikan diagnosis
secara pasti.Sampel yang diambil dari biopsy dianalisa oleh
ahli patologi anatomi yang ahli dalam menerjemahkan tes-tes
laboratorium dan mengevaluasi sel-sel, jaringan dan organ
untuk menentukan penyakit.Beberapa jenis biopsy yang
sering dilakukan antara lain :
Image guide biopsy .Digunakan ketika suatu benjolan yang
mencurigakan tidak teraba.Itu dapat dilakukan dengan Fine
Needle Aspiration Biopsy (FNAB) yaitu menggunakan
jarum kecil untuk mengambil sampel jaringan.
Stereostatic Core Biopsi ( menggunakan X-Ray untuk
menentukan jaringan yang akan diambil)
Assisted biopsy ( menggunakan jarum yang tebal untuk
mengambil beberapa macam jaringan inti yang luas).Dalam
melakukan prosedur ini , jarum biopsy untuk menuju area
yang dimaksud dibantu oleh mammografi,USG atau
MRI.Metal klip kecil diletakkkan pada bagian dari payudara
yang akan dilakukan biopsy.Dalam kasus ini apabila
jaringan itu membuktikan adanya kanker , maka segera
dilakukan operasi tambahan.Keuntungan teknik ini adalah
pasien hanya butuh sekali operasi untuk menentukan
pengobatan dan stadium.
3) Computed Tomografi (CT atau CAT ) Scan.Untuk melihat
secara detail letak tumor.Pasien juga disuntik radioaktif tracer
pada pembuluh vena, tetapi volumenya lebih banyak sehingga
sebenarnya sama benar dengan infuse.Setelah disuntik CT-
Scan dapat segera dilakukan.
3. Therapi.
Setelah diagnosa ditentukan maka terapi dapat dilakukan baik
dengan pembedahan maupun terapi lain.
a. Therapi kuratif : Untuk kanker mammae stadium 0,I,II,dan III
1) Therapi utama adalah Matektomi radikal modifikasi, alternative
tomorektomi+diseksi aksila.
2) Therapi ajuvan :
Radioterapi pasca bedah 4000-6000 rads
Kemoterapi untuk pra menapouse denga CMF
Cyclophosphamide 100 mg/m2 dd pro hari ke 1-14,
methotrexate 40 mg/ m2 IV hari ke-I siklus diulangi tiap 4
minggu dan fluororacil 600 mg/m2 IV hari ke-I atau CAP
Cyclophosphamide 500 mg/m2 hari ke –I,Adriamicyn 50
mg/ m2 hari ke –I dan Flouracil 500 mg/m2 IV hari ke 1
dan 8 untuk 6 siklus.
Hormon terapi untuk pasca menapouse dengan tamoxifen
untuk 1-2 tahun.
3) Terapi bantuan , roborantia
4) Terapi skunder bila perlu
5) Terapi komplikasi pasca bedah misalnya gangguan gerak
lengan ( fisioterapi)
b. Terapi paliatif : Untuk kanker mammae stadium III B dan Iv
1) Terapi utama
Pre menapouse, bilateral ovariedektomi
Pasca menapouse :hormone reseptor positif ( tamoxifen
dan hormone reseptor negative berupa kemoterapi dengan
CMF maupun CAF.
2) Terapi ajuvan
Operable ( mastektomi simple )
Inoperable ( radioterapi )
3) Terapi bantuan, roborantia
4) Terapi komplikasi bila ada :
Patah, reposisi-fiksasi-imobilisasi dan radioterapi pada
tempat patah.
Odema lengan : diuretic, pneumatic sleeve, operasi
transposisi omentum atau kondoleon.
Efusi pleura : aspirasi cairan atau drainase bullae,bleomisin
30 mg dan teramisin 1000 mg, intra pleura.
Hiperkalsemia : deuretik dan rehidrasi,
kortikosteroid,mitramisin ¼-1/2 mg/kg BB IV
Nyeri : terapi nyeri
Borok;perawatan borok.
DAFTAR PUSTAKA
Mansjoer,Arif.2000.Kapita selekta kedokteran jilid 2.Media Aesculapius,Jakarta
Gale, Danielle&Charette,Jane.2000. Rencana asuhan keperawatan onkologi,
EGC.Jakarta
Long,Barbara C.1996.Perawatan medical bedah.Alih bahasa : yayasan Ikatan
Alumni Pendidikan Keperawatan Pajajaran Bandung, Edisi 1, Yayasan
IAPK Pajajaran bandung.
Muchlis, Ramli dkk.2000.Deteksi dini kanker,FKUI.Jakarta