Materi Kuliah Management I - · PDF fileDasar-dasar evaluasi rencana investasi ... 1. Buruh...

18
Materi Kuliah Manajemen Kota I Oleh: Al ‘ Aswad, ST, MT 1 Materi Kuliah Management I Penegertian Dasar dan perkembangan manajemen Proses manajemen Prinsip-prinsip organisasi kerja Aspek SDM Manajemen pemasaran Pengembangan produk Dasar-dasar evaluasi rencana investasi Metode perbandingan rencana investasi Biaya produksi dan penentuannya Analisis titik pulang pokok investasi Prediksi Masa Depan

Transcript of Materi Kuliah Management I - · PDF fileDasar-dasar evaluasi rencana investasi ... 1. Buruh...

Materi Kuliah Manajemen Kota I Oleh: Al ‘ Aswad, ST, MT

1

Materi Kuliah Management I

Penegertian Dasar dan perkembangan manajemen

Proses manajemen

Prinsip-prinsip organisasi kerja

Aspek SDM

Manajemen pemasaran

Pengembangan produk

Dasar-dasar evaluasi rencana investasi

Metode perbandingan rencana investasi

Biaya produksi dan penentuannya

Analisis titik pulang pokok investasi

Prediksi Masa Depan

Materi Kuliah Manajemen Kota I Oleh: Al ‘ Aswad, ST, MT

2

Pola Demand dan Gupply

Hal –hal untuk mencapai, tujuan perusahaan :

1. Bidang usaha yang dituju (Pasar yang dituju)

2. SDM : kecakapan, pendidikan Formal

3. Modal

Komponen Pendukung:

1. Modal (kemudahan peminjaman)

2. Lahan (dekat SDA, pasar)

3. Karyawan (SDM)

4. Teknologi yang digunakan

5. Keprofesionalan (How to manage)

Materi Kuliah Manajemen Kota I Oleh: Al ‘ Aswad, ST, MT

3

Faktor Produksi

Input bagi sistem produksi

Faktor Produksi :

meliputi ;

1. Buruh

Aspek yang fisik mental yang dihitung berdasarkan jam kerja dalam periode

tertentu. Imbalan yang diperoleh berupa upah.

2. Tanah

SDA (mineral, air, deposit, dsb)

Pembayaran faktor ini berupa sewa

3. Modal

Modal ekonomi dan modal finansial

Modal ekonomi (aspek fisik seperti bangunan, mesin, dsb)

Madal finansial (uang dan aset lainnya)

4. Kewiraswastaan

Mengandung pengertian pengorganisasian inovasi keberanian mengambil

resiko dalam mengkombinasikan faktor-faktor produksi diatas. Imbalan yang

diperoleh berupa laba (kelebihan nilai jual atas nilai jual yang dikeluaran)

5. Bahan energi dan iptek

Produksi = transfarmasi bahan dan input lainnya dengan memanfaatkan

iptek untuk mendapatkan output melalui pemakaian energi.

Pernyataan (keinginan tidak terbatas X sumber terbatas)

Materi Kuliah Manajemen Kota I Oleh: Al ‘ Aswad, ST, MT

4

Konsep Kelangkaan (Scarcity)

Kelangkaan (mengharuskan setiap unit ekonomi dan sistem sosial mampu

menjawab)

1. Apa (barang ekonomi) yang harus diproduksi dan berapa jumlahnya.

2. Bagaimana sumer produksi akan digunakan? Untuk produksi yang mana,

berapa banyak dan bagaiman proporsinya? Teknologi apa yang digunakan.

3. Siapa konsumen produk tersebut

4. Kapan sumber dan bahan akan dipakai? Apakah dipakai sekarang atau

ditabung? Apakah menggunakan sumber yang tidak bisa diperbaharui?

Kerangka Perekonomian Nasional

Perekonomian nasional dapat digambarkan sebagai arus barang dan jasa dalam

memanfaatkan SDA-nya.

Materi Kuliah Manajemen Kota I Oleh: Al ‘ Aswad, ST, MT

5

Materi Kuliah Manajemen Kota I Oleh: Al ‘ Aswad, ST, MT

6

Barang dan jasa yang langka (Barang Ekonomi)

Perusahaan mempunyai unit ekonomi/economic entity yang melakukan

suatu proses transfornasi dari input-output melalui (economic exchange)

Produk Domestik (Suatu nilai lebih yang dihasilkan oleh semua pihak

aktivitas ekonomi)

Trasnsaksi Ekonomi (Ekonomi Exchange)

1. Pembiayaan (financing)

2. Investasi (investment)

3. Produksi (Production)

Gambar: siklus Pembiayaan, penanaman modal dan produksi dalam perusahaan .

Beberapa pihak yang dapat menjadi sumber dana:

1. Pemegang saham (investor)

Materi Kuliah Manajemen Kota I Oleh: Al ‘ Aswad, ST, MT

7

2. Pemberi pinjaman (kreditor)

3. Laba yang tidak dibagikan atau retained earning

Secara implisit dapat dikatakan bahwa proyek investasi adalah kesempatan yang

dapat menciptakan penghasilan dimasa depan dengan membangkitkan keuntungan

melalui kegiatan produksi.

Perkembangan Ilmu Management

Perkembangan ilmu management awalnya dimulai dari dimana orang mulai

memerlukan pentingnya suatu management

Ilmu manajemen berkembang setelah revolusi industri

1. Manajemen Ilmiah (Scientitif Management)

F.W Taylor : setiap management and the principiles of scientitfic management.

Pola :

Identifikasi masalah

Pengumpulan informasi

Perumusan hepotesa

Pembuktian hepotesa

Pemecahan masalah

Prinsip:

Penggunaan metode /cara-cara ilmiah untuk memecahkan

masalah/manajemen

Memilih pekerja secara ilmiah dengan tujuan menyesuaikan kemampuan

pekerja dengan posisi atau kedudukan atau pekerjaan

Materi Kuliah Manajemen Kota I Oleh: Al ‘ Aswad, ST, MT

8

Mengembangkan kerjasama yang baik antara manajer dan pekerja

Kelebihan :

Pengukuran waktu kerja dengan efisien

Kekurangan :

Masalah memaksimalkan pekerja (pekerja sebagai obyek)

2. Manajemen Hubungan Manusia (Human relation behavior approach)

Prinsip :

Praktek manajemen dilihat sebagai pola hubungan antara atasan dan

bawahan

Prinsip finasial atau bonus tidak selamanya akan meningkatkan

produkstifitas kerja

Kelompok informal dalam lingkungan kerja sebagai lingkungan sosial

berpengaruh pada produktivitas pekerja

Kelebihan :

Pendekatan human relation yag berkembang menjadi ilmu perilaku,

menjadikan manajemen tidak hanya melihat manusia sebagai rasional dan

ekonomi tetapi juga sebagai mahluk sosial.

Kekurangan :

Hasil-hasil penelitian ilmu perilaku seringkali sulit dipraktekkan dengan

praktis sehingga sulit untuk dipelajari

3. Penyelidikan Operasional (Management Science)

Prisnsip:

Materi Kuliah Manajemen Kota I Oleh: Al ‘ Aswad, ST, MT

9

Manajemen sebagai kesatua logis dari tindakan yang dapat dinyatakan

dengan cara matematis dan dapa diukur

Persoalan-persoalan manajemen menyangkut optimalisasi output-input.

Pemodelan persoalan secara matematis

Matematika sebagai alat untuk memecahkan persoalan-persoalan

manajemen

Kelebihan:

Teknik kuantitatif merupakan alat yang sangat tangguh

Kekurangan:

Bila masalah yang dihadapi sangat kompleks yang sulit dikuantitatifkan

serta memerlukan pemecahan secara prehensif, pendekatan ini sulit untuk

diterapkan

4. Manajemen dengan pendekatan sistem

Prinsip:

Memandang manajement sebagai suatu sistem

Tiap-tiap sistem terdiri dari beberapa bagian yang disebut sebagai sub

sistem

Setiap sistem mempunyai input dan output serta proses transformasi yang

berbeda

Sistem berada dalam suatu hubungan tertentu yang sangat berpengaruh

dan sifat khas dari lingkungan sangat sulit dikendalikan

Kelebihan :

Materi Kuliah Manajemen Kota I Oleh: Al ‘ Aswad, ST, MT

10

Berusaha melihat persoalan manajemen dalam perspektif kesatuan sebab-

akibat yang bersifat komprehensif bukan sebagai satu kesatuan yang

terpisah.

Kekurangan:

Membutuhkan peralatan dan informasi yang akurat

5. Manajemen dengan pendekatan (contingency approach)

Prinsip :

Pemecahan masalah manajemen yang efektif disuatu tempat belum tentu

berhasil ditempatkan akibat faktor keadaan (situasional faktor)

Memandang setiap situasi yang rumit dengan teliti

Manajer harus berperan aktif untuk menentukan apa yang terbaik dalam

menhadapi situasi.

Kelebihan :

Lebih akurat, sesuai dengan situasi dan kondisi

Kekurangan:

Memerlukan kemampuan manajerial yang handal dala memandang situasi

yang rumit.

Materi Kuliah Manajemen Kota I Oleh: Al ‘ Aswad, ST, MT

11

**Proses Manajemen**

Pengelompokan Proses Manajemen

Perencanaan :

Goal setting

planning

Pengorganisasian

Staffing

Kepemimpinan

Directing (umum)

Supervising (orang perorang)

Pengendalian

Controling

Goal setting (misi sasaran yang ingin dicapai)

Tujuan yang harus memiliki syarat :

Spesifik ; jelas dan punya batasan baik materi/batas wilayah

Realistik ; bisa dicapai, buka hanya angan-angan

Terukur ; mempunyai batasan

Mempunyai limitasi waktu (batasan waktu)

Perencanaan

Materi Kuliah Manajemen Kota I Oleh: Al ‘ Aswad, ST, MT

12

Proses pemilihan informasi dan pembuatan asumsi mengenai keadaan

dimasa yang akan datang

Bentuk-Bentuk Rencana;

1. Policy (Kebijakan)

Produk rencana yang berisi aturan/gambaran yang berifat menyeluruh

(komprehensif)

2. Prosedur

Tahapan pelaksanaan, bersifat kronologis

3. Metode

Produk rencana, yang berupa cara pencapaian yaitu pendekatan alatnya

4. Standar

Ukuran pencapaian kesuksesan

5. Anggaran

Berkaitan dengan biaya

6. Program

Rencana yang lebih detail (jelas alokasi sumber dayanya)

** keterangan : yang harus dimiliki oleh manajer dalam perencanaan

menetukan sesuatu yang dimiliki (SDM/SDA) sesuai dengan tujuan secara

seefektif dan efisien mungkin.

Power (yang dimiliki oleh seorang manajer ):

Kekuatan yang diakibatkan karena mempunyai kedudukan

Materi Kuliah Manajemen Kota I Oleh: Al ‘ Aswad, ST, MT

13

Kekuatan untuk memberikan tugas

Kekuatan untuk memberikan penghargaan

Kekuatan untuk memberikan hadiah

Mempunyai kekuatan untuk ditiru dan diikuti

Langkah-Langkah Dalam Penyusunan Rencana

1. Defnisi masalah

2. Pengumpulan informasi

3. Analisis

4. Penetapan batasan

5. Penetapan alternatif

6. Langkah dan jadwal pelaksanaan

7. review

Satffing

Proses yang berkenaan dengan recruitmen/pengarahan, penempatan, dan

pengembangan tenaga kerja dalam organisasi.

Langkah-langkah dalam staffing ;

Perencanaan SDA

Recruitmen

Seleksi

Pelatihan (training)

Materi Kuliah Manajemen Kota I Oleh: Al ‘ Aswad, ST, MT

14

Penilaian kinerja (Performance appaisal)

Kepemimpinan

Upaya untuk memobilisasi sumber daya yang dimiliki oleh organisasi

Hal-hal yang perlu diperhatikan :

Span of control/rintang kendala

Hierarki (susunan)

Adanya kesatuan komando

Supervising

Interaksi secara langsung antar individu dalam organisasi

Pengendalian

Proses evaluasi kerja dan perbaikan sesuai, dengan rencana yang telah ditetapkan.

Proses : pengukuran terhadap kerja/kinerja organisasi perbandingan dengan

standart jika menyinpang (perbaikan)

Jika masih dalam batasan (proses manajemen berlanjut)

Materi Kuliah Manajemen Kota I Oleh: Al ‘ Aswad, ST, MT

15

11 Kualiatas Pribadi Yang Akan Menjadikan Anda Pemimpin yang Berkualitas :

1. Watak

Karakter

Bagaimana orang bertindak untuk melakukan sesuatu

2. Kekuatan keputusan

Orang akan melakukan power yang lebih-lebih do something

3. Kebijaksanaan untuk merencanakan

Gunakan gaya bahasa untuk memerintahkan dengan jelas (bisa dengan

lisan)

4. Keberanian untuk bertindak

5. Kemampuan untuk mengurus

Kemampuan manajerial untuk mengurus

6. Integritas

Lebih cenderung ke arah kemampuan dalam memimpin

7. Rasa tanggung jawab

8. Sifat yang bisa diandalkan

9. Loyalitas terhadap atasan dan bawahan

10. Antusiasme

11. Inisiatif

Bagaimana Cara Mencari dab Mengambil Tanggung Jawab untuk Tindakan Anda:

Materi Kuliah Manajemen Kota I Oleh: Al ‘ Aswad, ST, MT

16

1. Pelajari Profesi anda secara menyeluruh

2. Pelajari kewajiban atasan anda dan bersiaplah menerima tanggung jawab

setiap saat

3. Selalulah mencari tugas manajemen yang beragam

4. Manfaatkanlah setiap kesempatan yang menawarkan kepada Anda tanggung

jawab yang semakin meningkat

5. Kerjakan semua tugas yang diberikan kepada anda sebaik kemampuan anda

6. Terimalah kritik

7. Terimalah tanggung jawab penuh untuk kegagalan mereka yang bekerja

untuk anda

8. Jangan lupa sama pentingnya menerima tanggung jawab untuk apa anda

tidak melakukan, seperti apa anda melakukan

9. Terimalah tanggung jawab penuh untuk keputusan anda, tindakan dan

perintah anda

10. Jika tidak ada perintah, ambil inisiatif dan bertindak sebagai mana yang anda

yakini akan diperintahkan atasan pada anda.

Bagaimana cara membeuktikan bahwa anda bisa diandalkan oleh orang lain:

1. Jangan sekali-kali membuat dalih, jangan sekali-kali memberikan alibi:

terimalah kesalahan.

2. Jangan menghindari kewajiban dengan mengalihkan tanggung jawab.

3. Lakukan tugas dengan kemampuan anda

4. Bersikaplah serba tepat, cermat dalam melakukan perincian dalam pekerjaan

anda.

Materi Kuliah Manajemen Kota I Oleh: Al ‘ Aswad, ST, MT

17

5. Selalulah tepat waktu

6. Lakukan setiap maksud dan perintah dengan semangat.

Bagaimana cara mengembangkan kualitas kepada atasa / bawahan:

1. Ketahuilah selalu siapa atasan anda dan siapa bawahannya

2. Cepat membela dan selalu membela bawahan dari perlakuan yang tidak

semestinya dan penyalahgunaan oleh orang diatas anda.

3. Jangan sekali-kali memperlihatkan tanda-tanda sedikit ketidakpastian

dengan perintah atasan anda dimuka anak buah anda.

4. Jangan sekali-kali membicarakan masalah pribadi anak buah dengan orang

lain.

5. Berdirilah untuk membela atasan/bawahan/rekan sekerja ketika salah satu

diantaranya dituduh secara tidak adil.

Bagaimana Cara Menjadi Lebih Antusias:

1. Pahami dan ketahui setiaprincian pekerjaan anda

2. Bersikap optimis

3. Jelaskan pada anak buah mengapa mereka harus melakukan pekerjaan

4. Selalu cekatan dalam mementingkan sukses

5. Tetap antusias walau keadaan tidak sesuai dengan keinginan anda

6. Jangan biarkan diri anda jadi bosan

7. Apapun yang anda lakukan dengan semangat ceria dan sekuat tenaga

Manajemen Pemasaran

Materi Kuliah Manajemen Kota I Oleh: Al ‘ Aswad, ST, MT

18

Pemasaran :

- Pendistribusian / penyaluran

- Proses pengenalan barang

Menurut Potler :

Proses sosial dimana individu atau kelompok mendapatkan esuatu yang diinginkan

dengan cara interaksi dengan individu atau kelompok lain melalui proses pasar.

Sasaran / Konsumen

Keunggulan komparatif (mempunyai keunggulan inovatif yang tinggi/kualitas,

harga)

Awal Proses Pemasaran:

- Kebutuhan

- Produksi

- Tingkat kepuasan

- Proses pasar

- Pasar

Agar Terjadi Pemasaran :

- Minimal ada 2 pihak (penjual dan pembeli)

- Ada barang (yang layak untuk diperdagangkan)

- Komunikasi dan penyampaian barang

- Suka sama suka