Materi Ilmu Ukur Tanah
Transcript of Materi Ilmu Ukur Tanah
-
8/19/2019 Materi Ilmu Ukur Tanah
1/18
MATERI 1
Pendahuluan
1.1.1 Pengertian Ilmu Ukur Tanah
Ilmu ukur tanah adalah cabang dari Ilmu Geodesi yang mempelajari sebagian kecil suatu
permukaan bumi dengan cara pengukuran untuk mendapatkan peta. Pengukuran dilakukan
terhadap titik-titik yang meliputi posisi horizontal (!y" dan #ertical (z" yang dihitung dari
permukaan rata-rata air laut.
$alah satu aplikasi dari ilmu ukr tanah adalah membuat peta yang digunakan dalam
bidang geologi seperti geomor%ologi! pemetaan geologi dan geo%isika.
1.1.& Pengertian PetaPeta adalah alat sebagai in%ormasi suatu permukaan'baah permukaan yang digambarkan
dalam bidang datar menggunakan system proyeksi dan memiliki skala tertentu.
$yarat yang harus dimiliki sebuah peta adalah)
a. *on%orm adalah bentuk peta yang di gambar harus sebangun dengan keadaan sebenarnya
di lapangan.
b. +,uidistance adalah jarak di peta dikalikan skalanya harus sama dengan jarak sebenarnya
di lapangan.
c. +,ui#alent adalah daerah atau bidang yang digambar di peta setelah diperhitungkan
dengan skalanya harus sama dengan keadaan sebenarnya.d. ersi%at Uni#ersal
Unsur-unsur peta yang tertera adalah antara lain)
a. udul peta
b. $kala peta
/ibagi menjadi tiga ! yaitu)
• $kala 0raksi
• $kala erbal
•
$kala Gra%isc. Garis astronomiGaris astronomi adalah sebidang garis yang terdiri dari garis lintang dan bujur yang
meakili ukuran derajat! menit! dan detik. Garis astronomi mencerminkan letak absolut
suatu tempat.
d. 2rah ' tanda orientasi
Nama : Chaterine Surya ArsantiNim : 111.140.094Kelas : Kamis 13.00 Page 1
-
8/19/2019 Materi Ilmu Ukur Tanah
2/18
Tanda orientasi dicantumkan untuk mengetahui orientasi peta! sehingga pembaca dapat
mengetahui arah tempat yang dipetakan.e. 3egenda ' keterangan
3egenda merupakan keterangan dari tanda yang terdapat pada peta agar pembaca lebih
mudah memahami isi peta.%. $imbol peta
$imbol peta adalah tanda yang digunakan untuk meakili kenampakan sebenarnya pada
peta! meliputi kenampakan alami sebuah sungai! gunung! danau dan lain-lain dan
kenampakan buatan seperti jembatan! gedung sekolah! dan lain-lain. $imbol peta di
bedakan menjadi tiga! yaitu)- $imbol titik digunakan untuk menggambarkan penyebaran berbagai %enomena di
permukaan bumi.
- $imbol garis digunakan untuk meakili data geogra%is yang berhubungan dengan
jarak.- $imbol luasan ' bidang ' area digunakan untuk meakili suatu area dengan simbol
yang mencakup kaasan luasan tertentu.
g. Inset
Inset adalah sebuah penjelasan daerah pada peta berupa peta kecil yang terdapat pada
peta utama.
h. 4arnaTujuan
penggunaan arna pada peta adalah untuk menunjukkan perbedaan keadaan ilayah!
menunjukkan kualitas (perbedaan obyek" dan kuantitas (jumlah nilai tertentu" serta
memberi nilai keindahan peta.i. $umber data dan tahun pembuatan
Untuk mengetahui dasar pembuatan dari sebuah peta.
j. 3ettering3ettering adalah tulisan atau angka untuk mempertegas makna simbol-simbol yang ada
pada peta.
k. Garis tepiGaris tepi adalah batas tepi peta dan ber%ungsi untuk meletakkan garis-garis astronomis
beserta derajat-derajat (garis lintang dan bujur".
1.1.5 enis 6 7acam Peta
Peta diklasi%ikasikan berdasarkan bentuk penyajian! in%ormasi utama pada peta! dan
kegunaan peta.
erdasarkan bentuk penyajian)
Nama : Chaterine Surya ArsantiNim : 111.140.094Kelas : Kamis 13.00 Page 2
-
8/19/2019 Materi Ilmu Ukur Tanah
3/18
- Peta Garis) erupa gambaran bentuk permukaan bumi dalam bentuk garis.
- Peta 0oto) erupa gambara bentuk permukaan bumi dalam bentuk %otogra%is.
- Peta /igital) peta yang seluruh datanya berada di dalam computer.
erdasarkan isi peta)
- Peta Topogra%ierupa gambaran dari rupa bumi berisi in%ormasi tentang unsur baah permukaan
ataupun permukaan bumi yang meliputi)
a. 8ipsogra%i (tinggi rendahnya lasekap dalam bentuk kontur" b. 8idrogra%i (tatanan air) sungai! danau"
c. egetasi (budidaya dan nonbudidaya"
d. Toponimi (nama generiki unsur muka bumi"e. atas-batas administrasi
%. Unsure buatan manusia (jalan! bendungan! pemukiman"
g. 9ujukan geogra%is baku- Peta Tematik
erupa in%ormasi unsure-unsur tertentu permukaan bumi sesuai dengan tema peta yang
bersangkutan.- *hart
Peta yang bersi%at khusus! berisi data-data yang menyangkut tentang na#igasi.
erdasarkan kegunaan peta:- Pta 9e%erensi
Peta digunakan sebagai dasar pembangunan nasional dan regional! umumnya dibuat
hanya satu seri.enis-jenis peta re%erensi)
a. Peta Planimetris
erupa posisi horizontal dari unsur permukaan bumi tanpa data ketinggian. b. Peta ;adaster
erupa batas kepemilikan tanah.
c. Peta Topogra%i
- Peta Tematik *ontoh peta tematik)
a. Peta geologi
b. Peta geomor%ologic. Peta sumber daya alam
d. Peta jaringan jalan
e. Peta tanah
%. Peta isatag. Peta sumber daya hutan
h. Peta tata guna lahan
i. Peta sumber daya air
1.1.< *ara pembuatan peta
Nama : Chaterine Surya ArsantiNim : 111.140.094Kelas : Kamis 13.00 Page 3
-
8/19/2019 Materi Ilmu Ukur Tanah
4/18
3angkah-langkah pokok dalam pembuatan peta adalah sebagai berikut)
- 7enentukan daerah yang akan dipetakan.
- 7embuat peta dasar (base map"! yaitu peta yang belum diberi simbol.- 7encari dan menggolongkan data sesuai dengan tujuan pembuatan peta.
- 7enentukan simbol-simbol yang merupakan representasi data.
- 7emplot simbol pada peta dasar.- 7embuat legenda.
- 7elengkapi peta dengan tulisan (lettering" secara baik dan benar! serta menarik.
7etode yang sering digunakan untuk mebuat peta (peta garis" adalah metode terestris dan
%otogrametris dan salah satu yang akan dipelajari di sini adalah cara membuat peta dengan
metode terestris = yaitu dengan melakukan pengukuran-pengukuran langsung di lapangan.
- Pengukuran atau pengumpulan dataProses ini dilakukan dengan melakukan pengukuran langsung di lapangan
maupun secara jarak jauh. erikut beberapa metode yang bisa dilakukan)
• Terestris! pengukuran dilakukan secara manual atau analog menggunakan
theodolit atau secara digital menggunakan Total $tation.
• 0otogrammetri! pengumpulan data dilakukan dengan pengambilan %oto dari udara
(aerial photography". Proses ini dulu dilakukan secara manual menggunakan
kamera ber%ilm negati#e. >amun saat ini sudah mulai dilakukan secara digital
menggunakan kamera digital.
• Penginderaan auh (remote sensing"! pengambilan data penginderaan jauh
dilakukan secara digital oleh kamera beresolusi tinggi yang dipasang di satelit.
$etelah itu! data ditransmisikan ke $tasiun Pengamatan di umi.
- Pengolahan data hasil pengukuran
Pengolahan data yaitu mengubah data-data hasil pengukuran menjadi data-data
yang reliableatau diperlukan dalam penyajian data. 7isalnya dari data sudut dan jarak
bisa didapatkan data koordinat. eberapa metode yang bisa digunakan)
• Terestris! pengolahan data dilakukan secara manual (tanpa menggunakan
kalkulator atau mic. +cel" mapun secara digital (menggunakan kalkulator atau
mic. +cel"
• 0otogrametri! pengolahan data dapat dilakukan secara manual yaitu dengan
menggunakan stereoskop untuk membentuk model 5 dimensi atau dengan cara
digital malalui bantuan so%tare (photogrammetry orkstations"
• Penginderaan jauh! pengolahan data dilakukan murni secara digital yaitu dengan
batuan so%tare seperti +>I! +9/2$ dan lain sebagainya
- Penyajian data
Nama : Chaterine Surya ArsantiNim : 111.140.094Kelas : Kamis 13.00 Page 4
-
8/19/2019 Materi Ilmu Ukur Tanah
5/18
Penyajian data yaitu menjadikan data yang sudah diolah bisa digunakan untuk
sumber in%ormasi maupun pengambilan keputusan. Penyajian data bisa dilakukan sebagai
berikut)
• Terestris! data yang sudah diolah digambar di kertas millimeter (manual" atau bisa
digambar di so%tare seperti 2uto*2/ (digital"
• 0otogrametri! penyajian data secara digital bisa menggunakan so%tare.
• Pengideraan jauh! penyajian datanya juga dilakukan secara digital menggunakan
so%tare.
1.1.? ;egunaan Peta
- 7emberikan gambaran %isiogra%is secara umum permukaan bumi dan suatu daerah '
ilayah (bentuk! relie%! iklim! jenis tanah. jenis #egetasi".
- 7enunjukkan dan menggambarkan lokasi atau letak suatu kaasan atau ilayah atau
obyek geogra%is lainnya.- 7emperlihatkan ukuran (luas! bentuk! arah! dan jarak" suatu obyek geogra%i peta.
- 7engetahui keadaan sosial! budaya! ekonomi suatu daerah (jumlah penduduk! persebaran
penduduk".- /apat menjadi alat bantu pendidikan untuk mempelajari muka bumi dan segala %enomena
geogra%i.- /apat menjadi alat bantu analisis suatu penelitian.
Sistem Koordinat
1.&.1 Pengertian /atum
/atum geodetik atau re%erensi permukaan atau geore%erensi adalah parameter sebagai
acuan untuk mende%inisikan geometri ellipsoid bumi. /atum geodetik diukur menggunakan
metode manual hingga yang lebih akurat lagi menggunakan satelit.
enis geodetik menurut metodenya )
a. /atum horizontal adalah datum geodetik yang digunakan untuk pemetaan horizontal.
/engan teknologi yang semakin maju! sekarang muncul kecenderungan penggunaan
datum horizontal geosentrik global sebagai penggganti datum lokal atau regional.
b. /atum #ertikal adalah bidang re%erensi untuk sistem tinggi ortometris. /atum #ertikal
digunakan untuk merepresentasikan in%ormasi ketinggian atau kedalaman. iasanya
bidang re%erensi yang digunakan untuk sistem tinggi ortometris adalah geoid.
enis datum geodetik menurut luas areanya )
Nama : Chaterine Surya ArsantiNim : 111.140.094Kelas : Kamis 13.00 Page 5
-
8/19/2019 Materi Ilmu Ukur Tanah
6/18
a. /atum lokal adalah datum geodesi yang paling sesuai dengan bentuk geoid pada daerah
yang tidak terlalu luas. *ontoh datum lokal di Indonesia antara lain ) datum Genoek!
datum 7oncongloe! /I @< (/atum Indonesia 1A@2/ (>orth-2merican /atum" 1AB5 yang merupakan
datum untuk negara-negara yang terletak di benua 2merika bagian utara! +urepean
/atum 1ABA digunakan oleh negara negara yang terletak di benua eropa! dan 2ustralian
Geodetic /atum 1AAB digunakan oleh negara negara yang terletak di benua australia.c. /atum global adalah datum geodesi yang menggunakan ellipsoid re%erensi yang sesuai
dengan bentuk geoid seluruh permukaaan bumi. ;arena masalah penggunaan datum yang
berbeda pada negara yang berdekatan maupun karena perkembangan teknologi penentuan
posisi yang mengalami kemajuan pesat! maka penggunaan datum mengarah pada datum
global. /atum datum global yang pertama adalah 4G$ CD! 4G$CC! 4G$ @&! aal tahun
1AB< dimulai penggunaan datum 4G$ B
MATERI 2
Proyeksi Peta
&.1.1 Pengertian proyeksi peta
Nama : Chaterine Surya ArsantiNim : 111.140.094Kelas : Kamis 13.00 Page 6
-
8/19/2019 Materi Ilmu Ukur Tanah
7/18
Proyeksi peta adalah teknik-teknik yang digunakan untuk menggambarkan
sebagian atau keseluruhan permukaan tiga dimensi yang secara kasaran berbentuk bola ke
permukaan datar dua dimensi dengan distorsi sesedikit mungkin. /alam proyeksi peta
diupayakan sistem yang memberikan hubungan antara posisi titik-titik di muka bumi dan di peta.
&.1.& Proyeksi Polyder
$ystem proyeksi kerucut!
normal! tangent dan con%orm.Proyeksi ;erucut ) idang datum dan
bidang proyeksi
Proyeksi polyeder ) bidang datum dan
bidang proyeksi
• Proyeksi ini digunakan untuk daerah &DE &DE (5@ km 5@ km"! sehingga bisa
memperkecil distorsi.• umi dibagi dalam jalur-jalur yang dibatasi oleh dua garis paralel dengan lintang sebesar
&DE atau tiap jalur selebar &DE diproyeksikan pada kerucut tersendiri.
• idang kerucut menyinggungpada garis paralel tengah yang merupakan paralel baku - k
F 1.
• 3embar proyeksi peta polyeder di bagian lintang utara dan lintang selatan
;on#ergensi meridian pada proyeksi polyeder
• $ecara praktis! pada kaasan &DE &DE ! jarak hasil ukuran di muka bumi dan jarak
lurusnya di bidang proyeksi mendekati sama atau bisa dianggap sama.• Proyeksi polyeder di Indonesia digunakan untuk pemetaan topogra%i dengan cakupan )
A
-
8/19/2019 Materi Ilmu Ukur Tanah
8/18
*ara menghitung pojok lembar peta proyeksi polyeder
•$etiap bagian derajat mempunyai sistem koordinat masing-masing. $umbu H berimpitdengan meridian tengah dan sumbu tegak lurus sumbu H di titik tengah bagian
derajatnya. $ehingga titik tengah setiap bagian derajat mempunyai koordinat J.
• ;oordinat titik-titik lain seperti titik triangulasi dan titik pojok lembar peta dihitung dari
titik pusat bagian derajat masing-masing bagian derajat. ;oordinat titik-titik sudut (titik
pojok" geogra%is lembar peta dihitung berdasarkan skala peta! misal 1 ) 1DD.DDD! 1 )
?D.DDD! 1 ) &?.DDD dan 1 ) ?.DDD.
• Pada skala 1 ) ?D.DDD! satu bagian derajat
proyeksi polyeder (&DE &DE "
tergambar dalam < lembar peta dengan
penomoran lembar 2! ! * dan /. $umbu
adalah meridian tengah dan sumbu
H adalah garis tegak lurus sumbu yang
melalui perpotongan meridian tengah
dan paralel tengah. $etiap lembar peta mempunyai sistem sumbu koordinat yang melalui
titik tengah lembar dan sejajar sumbu (H!" dari sistem koordinat bagian derajat.
;euntungan sistem proyeksi polyeder
• ;euntungan proyeksi polyeder) karena perubahan jarak dan sudut pada satu bagian
derajat &DE &DE ! sekitar 5@ km 5@ km bisa diabaikan! maka proyeksi ini baik untuk
digunakan pada pemetaan teknis skala besar
;erugian proyeksi polyeder)
• Untuk pemetaan daerah luas harus sering pindah bagian derajat! memerlukan tran%ormasi
koordinat.
• Grid kurang praktis karena dinyatakan dalam kilometer %ikti%.
• Tidak praktis untuk peta skala kecil dengan cakupan luas.
• ;esalahan arah maksimum 1? m untuk jarak 1? km.
&.1.5 Proyeksi Uni#ersal trans#erse 7ercator (UT7"
Nama : Chaterine Surya ArsantiNim : 111.140.094Kelas : Kamis 13.00 Page
-
8/19/2019 Materi Ilmu Ukur Tanah
9/18
UT7 merupakan sistem proyeksi silinder! kon%orm! secant! trans#ersal. /engan
ketentuan sebagai berikut )• idang
silinder
memotong bola bumi pada dua buah meridian yang disebut meridian standar dengan
%aktor skala 1.
• 3ebar zone C dihitung dari 1BD dengan nomor zone 1 hingga ke 1BD T dengan
nomor zone CD. Tiap zone mempunyai meridian tengah sendiri.
• Perbesaran di meridian tengah F D!AAAC.
• atas paralel tepi atas dan tepi baah adalah B
-
8/19/2019 Materi Ilmu Ukur Tanah
10/18
Pembagian Mona UT7
erikut ini
adalah beberapa
kelebihan koordinat
UT7 )
1.
Proyeksinya (sistem sumbu" untuk setiap zona sama dengan lebar bujur Co.&. Trans%ormasi koordinat dari zona ke zona dapat dikerjakan dengan rumus yang sama
untuk setiap zona di seluruh dunia.5. Penyimpangannya cukup kecil! antara -
-
8/19/2019 Materi Ilmu Ukur Tanah
11/18
Peta topogra%i ialah suatu peta yang menunjukkan maklumat topogra%i dan %itur-%itur
yang ada di atas permukaan bumi. ukit! sungai! jalan dan lainlain ada ditunjukkan. >ama-nama
tempat! sungai! gunung dan lain-lain dinyatakan dengan jelas. $eperti peta lain! simbul dan
arna digunakan untuk meakili sesuatu %itur.
&.&.1 $kala$kala merupakan perbandingan jarak! bentuk! dan ukuran yang tergambar di peta dengan
keadaan sesungguhnya di lapangan. $kala dapat dinyatakan dalam bentuk numerik (angka"! skala
gra%ik (tongkat"! dan skala #erbal.
a. $kala >umerik (2ngka"
$kala numerik atau angka adalah skala peta yang menggunakan angka atau bilangan
pecahan sebagai pembanding jarak. $kala ini dapat berupa perbandingan cm maupun
inchi berbanding mil. /i baah ini! rumus standar yang digunakan dalam perhitungan
skala numerik.
$ F P$/i mana
$ F jarak sebenarnya
P F jarak pada peta$ F skala
Pada skala angka yang menggunakan satuan cm maka cara perhitungannya adalah sebagai
berikut.*ontoh$kala 1) ?D.DDD
erarti 1 cm di peta F ?D.DDD cm pada jarak sebenarnya F ?DD m F D!? km
adi 1 cm di peta sama dengan D!? km pada jarak sebenarnya. Untuk menghitung jarak
sebenarnya dari jarak yang ada di peta! digunakan rumus di atas.
*ontoh
/iketahui jarak ;ota 2 ke ;ota pada peta dengan skala 1) ?D.DDD adalah ?!? cm. erapakah
jarak ;ota 2 ke ;ota sebenarnyaO
aab
$ F P $F ?!? ?D.DDD
F &@?.DDD cm F &@?D m F &!@? km
adi jarak sebenarnya ;ota 2 ke ;ota adalah &!@? km.
$edangkan pada peta yang menggunakan skala inchi berbanding mil maka cara perhitungannya
adalah dengan mengkon#ersi satuan mil satuan inchi terlebih dahulu! dengan ketentuan 1 mil F
C5.5CD inchi.*ontoh
$kala 1 inchi) < mil
erarti1 inchi pada peta F < mil pada jarak sebenarya
Nama : Chaterine Surya ArsantiNim : 111.140.094Kelas : Kamis 13.00 Page 11
-
8/19/2019 Materi Ilmu Ukur Tanah
12/18
F < C5.5CD
F &?5.
-
8/19/2019 Materi Ilmu Ukur Tanah
13/18
1. ;oordinat Geogra%is
$umbu yang digunakan adalah garis bujur (bujur barat dan bujur timur" yang tegak lurus
terhadap katulistia! dan garis lintang (lintang utara dan lintang selatan" yang sejajar dengan
katulistia. ;oodinat geogra%is dinyatakan dalam satuan derajat! menit! dan detik.
&. ;oordinat Grid
/alam koordinat grid! kedudukan suatu titik dinyatakan dalam ukuran jarak terhadap
suatu titik acuan. Untuk ilayah Indonesia! titik acuan nol terdapat disebelah barat akarta (CD
derajat 3U! CB derajat T". Garis #ertikal
2rahPeta
ang perlu diperhatikan adalah arah Utara Peta. *ara paling mudah adalah dengan
memperhatikan arah huru%- huru% tulisan yang ada pada peta. 2rah atas tulisan adalah 2rah Utara
Peta.Pada bagian baah peta biasanya juga terdapat petunjuk arah utara yaitu )
1. Utara sebenarnya'True >orth ) yaitu utara yang mengarah pada kutub utara bumi.
Nama : Chaterine Surya ArsantiNim : 111.140.094Kelas : Kamis 13.00 Page 13
-
8/19/2019 Materi Ilmu Ukur Tanah
14/18
&. Utara 7agnetis'7agnetic >orth ) yaitu utara yang ditunjuk oleh jarum magnetis kompas!
dan letaknya tidak tepat di kutub utara bumi.
5. Utara Peta'7ap >orth ) yaitu arah utara yang terdapat pada peta.
diberi nomor urut dari selatan ke utara! sedangkan garis horizontal diberi nomor urut dari barat
ke timur.
$istem koordinat mengenal penomoran dengan C angka! B angka dan 1D angka. Untuk daerah
yang luas dipakai penomoran C angka! untuk daerah yang lebih sempit digunakan penomoran B
angka dan 1D angka (biasanya 1D angka dihasilkan oleh GP$".
Peta Rupa Bumi
Peta yang menampilkan sebagian unsur-unsur buatan manusia (kota! jalan! struktur
bangunan lain" serta unsur alam (sungai! danau! gunung! dsb" pada bidang datar dengan skaladan proyeksi tertentu. Peta 9upabumi dalam istilah asingnya sering disebut sebagai Topographic
Map.
Instansi yang bertanggung jaab terhadap pembuatan Peta 9upabumi Indonesia adalah
adan ;oordinasi $ur#ei dan Pemetaan >asional disingkat 2;J$U9T2>23.
Pada dasarnya dalam sebuah Peta 9upabumi Indonesia akan ditemui & (dua" in%ormasi! yaitu )
1. 7uka peta! merupakan bagian pokok peta yang menunjukkan sejumlah obyek yang ada
di daerah tertentu dan termasuk in%ormasi tersebut.
&. In%ormasi tepi peta! merupakan bagian peta yang berisi penjelasan secara detil! yang
dapat membantu menggunakan peta.Nama : Chaterine Surya ArsantiNim : 111.140.094Kelas : Kamis 13.00 Page 14
-
8/19/2019 Materi Ilmu Ukur Tanah
15/18
Utara Sebenarnya (US), Utara Grid (UG) dan Utara Magnetik (UM)
MATERI
Nama : Chaterine Surya ArsantiNim : 111.140.094Kelas : Kamis 13.00 Page 15
-
8/19/2019 Materi Ilmu Ukur Tanah
16/18
Posisi !ori"ontal
5.1.1 Pengertian arak 6 7etode Pengukuran arak
arak adalah angka yang menunjukkan seberapa jauh suatu benda berubah posisi
melalui suatu lintasan tertentu. /alam %isika atau dalam pengertian sehari-hari! jarak dapat berupa estimasi jarak %isik dari dua buah posisi berdasarkan kriteria tertentu
(misalnya jarak tempuh antara akarta-andung".
7etode berasal dari ahasa unani 7ethodosEE yang berarti cara atau jalan yang
ditempuh. $ehubungan dengan upaya ilmiah! maka metode menyangkut masalah cara
kerja untuk dapat memahami objek yang menjadi sasaran ilmu yang bersangkutan.
0ungsi metode berarti sebagai alat untuk mencapai tujuan.
7etode atau cara pengukuran digunakan untuk perhitungan! pengolahan! dan koreksi
data untuk menentukan posisi (koordinat" setiap titik yang terukur dalam ilayah pemetaan.
arak merupakan rentangan terpendek antara dua titik. auh rentangan antara dua titik dinyatakan
dalam satuan ukuran panjang.
;edudukan antara dua titik bisa terletak dalam)
1. Posisi datar (sejajar dengan bidang datar"! jaraknya disebut jarak datar.
&. Posisi miring (membentuk sudut lancip terhadap bidang datar"! jaraknya disebut jarak miring
(jarak lapangan".
5. Posisi tegak (membentuk sudut AD) terhadap bidang datar"! jaraknya disebut jarak tegak (beda
tinggi".
Pengukuran jarak secara umum dibedakan menjadi dua cara! yaitu)
1. Pengukuran jarak secara langsung
- arak antara dua titik tidak begitu jauh atau pada hamparan yang tidak luas.- ;ondisi topogra%i relati% mudah (tidak banyak penghalang".
- 2lat ukurnya antara lain) galah! pita ukur! rantai ukur! dan odometer.
&. Pengukuran jarak secara tidak langsung
- arak antara dua titik cukup jauh atau pada hamparan yang cukup luas.
- Pengukuran dilakukan secara optis ataupun elektonis.
- 2lat ukur jarak optis antara lain) total station! tedolit! ousole Tranche 7ontagne (T7"!
aterpas.
- 2lat ukur jarak elektronis yaitu +lectronic /istance 7easurement (+/7".
Nama : Chaterine Surya ArsantiNim : 111.140.094Kelas : Kamis 13.00 Page 16
-
8/19/2019 Materi Ilmu Ukur Tanah
17/18
7etode Pengukuran arak 3angsung
1. Pacing (langkah"
2dalah metode pengukuran jarak kasar dengan menggunakan langkah kaki. Tingkat
ketelitiannya antara 1)?D sampai 1)&DD tergantung tingkat keahlian pengukur.
arak F unit langkah jumlah langkah
Gambar ?.1. 7etode pacing
&. 7enggunakan roda ukur (odometer"
2lat ini berguna khususnya untuk mengukur jarak kasar sepanjang garis lengkung. Tingkat
ketelitiannya sekitar 1)&DD.
arak F bacaan odometer keliling roda
Gambar ?.&. Jdometer Gambar ?.5. Peralatan taping
5. Pita ukur (taping"
Pengukuran menggunakan pita ukur secara teori adalah sederhana! akan tetapi dalam
pelaksanaannya tidak mudah karena dibutuhkan keahlian dan pengalaman.
Tingkat ketelitiannya berkisar antara 1)?DD sampai 1)5DDD! yang secara umum bisa diterapkan
untuk sebagian besar sur#ei pendahuluanNama : Chaterine Surya ArsantiNim : 111.140.094Kelas : Kamis 13.00 Page 17
-
8/19/2019 Materi Ilmu Ukur Tanah
18/18
Panjang pita ukur berkisar antara &Dm = 1DDm.$atuan skala yang digunakan umumnya
adalah meter dengan pembagian skala tiap D!?cm = 1mm atau inchi dengan pembagian slaka tiap
D!1&? inchi - D!1 inchi.
2lat bantu yang digunakan untuk pengukuran jarak langsung dengan pita ukur antara lain)
a. alon atau anjir adalah tongkat dari pipa besi dengan ujung runcing (seperti lembing"
panjang antara 1.?m sampai 5m! diameter pipa antara 1.?cm sampai 5cm dicat merah dan
putih berselang-seling. alon ini berguna pada pelurusan dan untuk menyatakan adanya
suatu titik dilapangan pada jarak jauh.
b. Pengukur! adalah alat untuk memberi tanda titik sementara dilapangan. Terbuat dari besi
dengan panjang Q