Materi Bakteri biologi kelas 11
Transcript of Materi Bakteri biologi kelas 11
Kelompok 3
“ BAKTERI “Anggota :Nurul Fakhirah IrhamNurul Izzah SofiaSyifa Salsabila
Pengertian archaebacteria, Eubacteria, dan bakteri
1. Archaebacteria, berasal dari bahasa Yunani yaitu Archaio (kuno).
2. Eubacteria, berasal dari bahasa yunani yaitu Eu (sejati). Meliputi sebagian besar organisme prokariotik kosmopolit.
3. Bakteri dari kata Bakterion (batang kecil) merupakan organisme uni seluler dan prokariotik. Memiliki dinding tapi tidak berklorofil.
Ciri-ciri bakteri
• Organisme mikroskopis, ukuran = 0,5 - 5µm namun ada juga yang berukuran 10-100µm
• Contoh bakteri besar Epulopiscium fishelsoni
• Contoh bakteri kecil Mycoplasma
Bentuk sel
dasar
Basil
Kokus
Spirilum
Perpaduan
Kokobasil
Vibrio
Spiroseta
Kumpulan
Agregat kokus
Agregat basil
Bentuk dasar selA. Basil = bentuknya
seperti batang (contoh : Bacilus cereus)
B.Kokus = bentuknya bulat ( contoh : Nitrosococcus)
C. Spirilum = bentuknya spiral (contoh : Rhodospirillum rubrum)
Bentuk Perpaduan
1. Kokobasil berbentuk bulat dan batang, contohnya Coxiella burnetii
2. Vibrio berbentuk seperti tanda koma, contohnya Vibrio cholerae
3. Spiro setaberbentuk spiral ulir seperti sekrup, contohnya Treponema pallidum
Bentuk Agregat (kumpulan)
Struktur Sel Bakteri• Struktur dasar (dimiliki oleh hampir
semua jenis bakteri) Meliputi: dinding sel, membran plasma, sitoplasma, ribosom, DNA, dan granula penyimpanan
• Struktur tambahan (dimiliki oleh jenis bakteri tertentu) Meliputi kapsul, flagelum, pilus, fimbria, klorosom, Vakuola gas dan endospora.
Struktur tubuh Bakteri
Struktur dasar• Dinding sel, tersusun dari
peptidoglikan yaitu gabungan protein dan polisakarida. Fungsinya Mempertahankan dan melindungi sel
• Membran plasma, membran yang menyelubungi sitoplasma tersusun atas lapisan fosfolipid dan protein. Di bagian dalam membran plasma terdapat lekukan-lekukan yang disebut mesosom.
• Mesosom, berfungsi untuk menghasilkan energi, membentuk dindin sel baru, menerima DNA saat konjugasi
• Sitoplasma, adalah cairan koloid. Yang mengandung melekul organik. Fungsinya sebagai tempat terjadinya reaksi metbolisme sel
• Ribosom, organel kecil yang tersebar dalam sitoplasma, berfungsi dalam sintesis protein
• Granula untuk menyimpan cadangan makanan yang dibutuhkan.
• DNA, ada dua macam DNA kromosom yang menentukan sebagian besar sifat metabolisme bakteri berbentuk rantai ganda melingkar dan DNA nonkromosom yang hanya manentukan sifat tertentu bakteri berbentuk melingkar
Struktur Tambahan• Capsul dan lendir, lapisan di luar
dinding sel pada jenis bakteri tertentu, bila lapisannya tebal disebut kapsul dan bila tipis disebut lapisan lendir. Kapsul dan lapisan lendir tersusun atas polisakarida dan air. Berfungsi untuk pelindung dan penjaga sel, bantu pelekatan sel dengan bakteri lain
• Flagelum, adalah bulu cambuk, dari senyawa protei di dinding sel sebagai alat gerak
• Klorosom, adalah struktur yang berada tepat dibawah membran plasma dan mengandung pigmen klorofil dan pigmen lainnya untuk proses fotosintesis. Klorosom hanya terdapat pada bakteri yang melakukan fotosintesis.
• Flagelum, adalah bulu cambuk, dari senyawa protei di dinding sel sebagai alat gerak
a. Tubuh Atrik, tidak mempunyai flagel. b. Monotrik, mempunyai satu flagel pada salah satu ujungnya. c. Lofotrik, mempunyai sejumlah flagel pada salah satu ujungnya.d. Amfitrik, mempunyai flagel pada kedua ujungnya.e. Peritrik, mempunyai flagel pada seluruh permukaan nya.
• Vakuola gas, terdapat pada bakteri yang hidup di air dan berfotosintesis.
• Pilus dan fimbria, berbentuk seperti rambut halus yang menonjol dari dinding sel, miripdengan flagelum tetapi lebih pendek, kaku dan berdiameter lebih kecil dan tersusun dari protein dan hanya terdapat pada bakteri gram negatif. Berfungsi membantu bakteri menempel dengan bakteri lainnya atau pada suatu medium
Bakteri GramDikembangkan oleh Hans Christian gram, dibagi menjadi 3 (positif, negatif, dan variabel) berdasarkan ketebalan lapisan peptidoglikan dan dinding sel dengan sistem pewarnaan
• Gram positif, bakteri yang dinding selnya menyerap warna violet dan lapisan peptidoglikan tebal, contohnya Eubacterium
• Gram negatif, bakteri yang dinding selnya menyerap warna merah, dan lapisan peptidoglikan tipis, contohnya Salmonella typhi
• Gram Variabel adalah gram yang berubah dari positif menjadi negatif
Penggolongan Bakteri
Berdasarkan Cara
memperoleh makanan
Autotrof Heterotrof
Berdasarkan Kebutuhan
Oksigen
Aerob Anaerob
Berdasarkan cara memperoleh makanan
Autotrof
Fotoautotrof
Kemoautotrof
Heterotrof
Saproba
Parasit
mutualisme
Autotrof, bakteri yang dapat membuat makannya sendiri, dari senyawa anorganik dengan menggunakan energi yang berasal dari cahaya matahari atau energi kimia
Heterotrof, bakteri yang mendapatkan bakteri dari organisme lain secara saproba, parasit, atau bersimbiosis mutualisme
AutotrofFotoautotrof, energi berasal dari cahaya matahari atau proses fotosintetis. Memiliki pigmen fotosintetik, ada yang menghasilkan belerang (Chlorobium) dan tidak menghasilkan belerang (Rhodospirillum)
• Kemoautotrof energi berasal dari energi kimia yang berasal dari reaksi oksidasi senyawa anorganik contohnya :Bakteri belerang (Thiobacillus thiooxidans)
mengoksidasi sulfur jadi sulfat. Reaksi :2S+2H2O+3O2 2H2SO4+energi
• Bakteri yang meng oksidasi amonia : bakteri nitrifikasi
• Bakteri yang mereduksi senyawa nitrat menjadi nitrit dan nitrit menjadi amonia : Bakteri denitrifikasi
Thiobacillus thiooxidans
Heterotrof• Saproba, mendapat makanan dengan
menguraikan organisme yang sudah mati. Contoh, E.coli (pengurai sisa makanan di usus besar
• Parasit, Mandapat makanan dari tubuh organisme lain yang ditumpanginya. Contoh, Mycobacterium tuberculosis (TBC)
• Mutualisme, mendapat makanan dari organisme lain, tetapi memberikan keuntungan bagi organisme tsb. Contoh, Rhizobium leguminosarum yang hidup pada akar tanaman kacang mendapatkan makana dari sel akar dan mengikat nitrogen bebas di udara untuk tumbuhan inang
Aerob• Bakteri aerob, yaitu bakteri yang
menggunakan oksigen bebas dalam proses respirasinya. Misal: Nitrosococcus, Nitrosomonas dan Nitrobacter.
• Bakteri aerob obligat, yaitu bakteri yang hanya dapat hidup dalam suasana mengandung oksigen. Misal: Nitrobacter dan Hydrogenomonas.
Anaerob• Bakteri anaerob, yaitu bakteri yang tidak menggunakan
oksigen bebas dalam proses respirasinya. Misal: Streptococcus lactis
• Bakteri anaerob obligat, yaitu bakteri yang hanya dapat hidup dalam suasana tanpa oksigen. Misal: Clostridium tetani. Bakteri ini penyebab penyakit tetanus, oleh karena itu orang yang terkena tetanus diberikan udara yang kaya oksigen untuk mempercepat proses penyembuhannya.
• Bakteri anaerob fakulatif, yaitu bakteri yang dapat hidup dengan atau tanpa oksigen. Misal: Escherichia coli, Salmonella thypose dan Shigella
Pertahanan Bakteri pada lingkungan yang buruk
• Endospora adalah bentuk istirahat (laten) dari beberapa jenis
bakteri gram positif yang terbentuk jika kondisi lingkungan tidak menguntungkan bagi kehidupan bakteri. Endospora mengandung sedikit sitoplasma, materi genetik, dan ribosom. Dinding endospora yang tebal tersusun atas protein dan menyebabkan endospora tahan terhadap kekeringan, radiasi cahaya, suhu tinggi dan zat kimia(impermeabel). Jika kondisi lingkungan menguntungkan endospora akan tumbuh menjadi sel bakteri baru.
Reproduksi Bakteri
Aseksual Seksual
AseksualDengan pembelahan biner, dari satu jadi dua kemudian empat dst. Pembelahan terjadi secara amitosis (langsung) tidak melalui tahap an seperti mitosis. Pembelahan berlangsung 1-3 jam sekali dan melambat bila kehabisan nutrisi contoh E.coli
Seksual• Melalui rekombinasi gen , yaitu
peristiwa bercampurnya sebagian gen (DNA) dari dua sel bakteri yang berbeda, sehingga menghasilkan gen (DNA) rekombinan
• Melalui konjugasi, transduksi, atau transformasi
Konjugasi
• Pemindahan materi gen dari suatu sel bakteri ke sel bakteri yang lain secara langsung melalui jembatan konjugasi.
• Contoh : Salmonella typhi
Transduksi Rekomibinasi gen antara 2 sel bakteri dengan
menggunakan virus fag. Virus ini adalah penginfeksi bakteri pada daur litik dan lisogenik yang mengandung partikel DNA bakteri. Tanda bakteri telah terinfeksi terjadi rekombinasi gen
pada bakteri yang terinfeksi fag.Contoh : virus fag temperat
TransformasiRekombinasi gen yang terjadi melalui pengambilan
langsung sebagian materi gen dari bakteri lain, yang dilakukan oleh suatu sel bakteri.
Contoh : bakteri yang bertransformasi secara alami (memproduksi enzim khusus) Sterptococcus. Bakteri yang tidak bisa bertranformasi secara alami : Heat shock
Klasifikasi bakteri• Archaebacteria dinding selnya
mengandung peptidoglikan. RNA dan protein penyusun ribosom mirip dengan sel eukariot.
• Eubacteria, dinding selnya mengandung peptidoglikan . Bersifat kosmopolit di klasifikasikan berdasarkan perbandingan urutan basa khas pada RNA ribosom.
Archaebacteria • Bakteri metanogen, penghasil
metana dengan cara mereduksi CO2 dan H2, termasuk bakteri anaerob, hidup di lumpur/rawa yang kurang oksigen. Contoh : methanomonas
• bakteri halofil, hidup di lingkungan dengan kadar garam tinggi sekitar 20%. Contoh : Halobacterium
• Bakteri termofil/termoasidofil, termofil hidup di lingkungan bersuhu panas, sedangkan termoasidofil bersifat asam karena mengandung sulfur. Kondisi optimum untuk tumbuh 600 C- 800 C dengan ph 2-4. contoh : Sulfolobus
Eubacteria • Proteobacteria
Bakteri ungu, memiliki bakterioklorofil dalam membran plasma dapat melakukan fotosintesis, tidak menghasilkan oksigen, hidup secara fotoaltrotof/fotoheterotrof contoh : chromatium proteobacteria kemoautrotof menyintesis makanannya dengan energi kimia. Contoh : rhizodium leguminoserum.
Proteobacteria kemoheterotrof, butuh zat organik sebagai sumber karbon & energi, hidup di saluran usus hewan bersifat anaerob fakultatif, berbentuk batang. Contoh : Salmonella sp.
• Bakteri gram positif, umumnya bersifat kemoheterotrof, beberapa hidup secara foto autrotof. Ada yang membentuk endospora ( Bacilus sp.) dan ada yang tidak membentuk endospora ( Mycoplasma sp.)
• Cyanobacteria, memilki klorofil berupa uni seluler/ multi seluler, berdinding sel tebal, mengandung gelatin dan memiliki sel-sel khusus,sebagian besar tidak berflagela, bersifat motil, bergerak secara meluncur. Umumnya hidup di air tawar, selebihnya hidup di air laut. Contoh : Anabaena sp.
• Spirochaeta, berbentuk heliks panjang (hingga 0,25 mm), beberapa ada yang hidup bebas dan parasit. Contoh : Borrelia burgdorferi
• Chlamydia, tidak memiliki peptidoglikan pada dinding sel, bersifat gram negatif dan hidup parasit obligat di dalam sel hewan/manusia. Contoh : Chlamydia trachomatis