materi
-
Upload
hanny-nur-fazriyani -
Category
Documents
-
view
187 -
download
7
Transcript of materi
Paracetamol
Nama kimia: N-(4-Hydroxyphenyl)acetamide
C8H9NO2=151.2
Fisikokimia Paracetamol
Parasetamol mempunyai dua gugus yang penting yaitu amida (netral) dan hidroksi fenolik (asam sangat lemah).
Amida bisa dihidrolisa. Hidrolisis parasetamol menghasilkan p-aminofenol dan asam asetat.
NITRIMETRI
Metode nitrimetri berdasarkan pembentukangaram diazonium dari amin primer. Penetapan kadar parasetamol:
1 . H i d r o l i s i s p a r a s e t a m o l u n t u k m e n d a p a t k a n amin primer. Hidrolisis dilakukan denganbantuan refluks selama 30 menit dalamsuasana asam (asam klorida).2 . T a h a p s e l a n j u t n y a b a r u d i t i t r a s i d e n g a n natrium nitrit dalam suasana asam.
REAKSI NITRIMETRI
GAK TAU REAKSI APA, KALI NYAMBUNG
Metode ini didasarkan hidrolisis parasetamol menjadi p-aminofenol, kemudian direaksikan dengan pereaksi tertentu untuk membentuk senyawa berwarna.
Amin aromatik diazotasi dan kemudian dikopling dengan fenol atau amin aromatik (reaksi Griess)
B. Uraian Bahan
1. Air suling (Ditjen POM, 1979)
Nama resmi : AQUA DESTILLATA
Nama Lain : Air suling, Aquadest
RM/BM : H2O/18,02
Pemerian : Cairan jernih, tidak berwarna, tidak berasa, tidak mempunyai bau
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
Kegunaan : Pelarut
1. Natrium Nitrit (Ditjen POM, 1979 : 714)
Nama resmi : NATRII NITRIT
Nama Lain : Natrium nitrit
RM/BM : NaNO2/69,00
Pemerian : Hablur atau granul, tidak berwarna atau putih kekuningan rapuh
Kelarutan : Larut dalam 1,5 bagian air, agak sukar larut dalam etanol 95 % P
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat
Kegunaan : Sebagai Titran
1. Asam klorida (Ditjen POM, 1979 : 53)
Nama resmi : Acidum hydrochloridum
Nama Lain : Asam klorida
RM/BM : HCl/36,46
Pemerian : Cairan tidak berwarna, berasap, bau merangsang, jika diencerkan dengan 2 bagian air, uap dan bau hilang.
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat
Kegunaan : Sebagai pelarut
1. Kloramfenikol (Ditjen POM, 1995)
Nama resmi : CHLORAMPHENICOLUM
Nama lain : Kloramfenikol
RM/BM : C11H12Cl2N2O6 / 323,12
Pemerian : Hablur halus berbentuk jarum atau lempeng memanjang; putih hingga putih, kelabu atau putih kekuningan, larutan praktis netral terhadap lakmus P, stabil dalam larutan netral, atau larutan agak asam.
Kelarutan : Sukar larut dalam air, mudah larut dalam etanol, dalam propilen glikol, dalam aseton dan dalam etil asetat.
Kegunaan : Sebagai sampel
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat
1. Kalli Bromidum (Ditjen POM, 1979)
Nama resmi : Kalli bromidum
Nama lain : Kalium bromide
RM/BM : KBr/119,01
Pemerian : Hablur tidak berwarna, transparan atau buram atau serbuk butir, tidak berbau, rasa asin dan agak pahit.
Kelarutan : Larut dalam lebih kurang 1,6 bagian air dan dalam lebih kurang 200 bagian etanol (90%) P
Kegunaan : Sebagai zat tambahan.
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam nitrimetri :
1. apabila digunakan indicator luar, suhu harus dibawah 15oC karena bila suhu tinggi
garam diazonium akan pecah uap NO hasil tidak akurat, bila menggunakan indicator dalam suhunya tidak harus 15oC tetapi harus tetap dijaga supaya tidak terlalu tinggi.
2. penetesan NaNO2 dari buret jangan terlalu cepat karena pembentukan garam
diazonium memerlukan waktu yang lama. Bila penetesan terlalu cepat HONO
belum bereaksi dengan sampel begitu diteteskan dengan indicator luar akan menimbulkan warna biru langsung, maka hasil tidak akurat.
3. pH harus asam karena apabila keasaman kurang maka titik akhir titrasi tidak jelas dan garam diazonium yang terbentuk tidak sempurna karena garam diazonium tidak stabil pada suasana netral atau basa
4. pemakaian KBr boleh dilakukan ataupun tidak, tetapi apabila tidak ditambahkan KBr suhu harus dibawah 15oC
5. bila menggunakan indicator luar, hati-hati pada reaksi titik akhir palsu. Titik akhir dicapai bila saat digoreskan pada pasta kanji-KI langsung terbentuk warna biru. bila lama-kelamaan pasta-kanji-KI menjadi biru bukan titik akhir, hal ini bisa terjadi karena oksidasi udara atau garam diazonium yang bereaksi dengan KI
Identifikasi Nitrit (NO2- )a. Dengan asam klorida encer dengan hati-hati dihasilkan cairan biru pucat yang tidak
stabil dan dilepaskan uap nitrogen dioksida yang berwarna coklat.- NO2-+ H+ → HNO2 - 3HNO2 → HNO3 + 2NO↑ + H2O
- 2NO↑ + O2 ↑ → 2NO2 ↑
b. Dengan larutan besi (II) sulfat yang ditambahkan pelan-pelan melalui dinding tabung yang telah ditambah asam sulfat/asetat encer terbentuk cincin coklat pada perbatasan kedua larutan. - NO2- + CH3COOH → HNO2 + CH3COO- - 3HNO2 → HNO3 + 2NO↑ + H2O - Fe2+ + SO4
2- + 2NO↑ → (Fe2NO)SO4
c. Dengan larutan barium klorida tidak terbentuk endapand. Dengan larutan perak nitrat terbentu endapan putih perak nitrit.
NO2- + Ag+ → Ag NO2↓e. Dengan larutan kalium permanganat yang telah diasamkan dengan asam sulfat
encer maka warna ungu dari kalium permanganat luntur, tapi tak ada gas yang dilepaskan. 5NO2- + 2MnO4
- + 6H+ → 2 Mn2++ 5NO3-+ 3H2O