Materi 1 Kuliah AMDAL

36
Materi kuliah: ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN (AMDAL) Dosen : Dr. Ir. Ja’far Salim, MT.

Transcript of Materi 1 Kuliah AMDAL

Page 1: Materi 1 Kuliah  AMDAL

Materi kuliah: ANALISIS MENGENAI DAMPAK

LINGKUNGAN (AMDAL)

Dosen : Dr. Ir. Ja’far Salim, MT.

Page 2: Materi 1 Kuliah  AMDAL

1. Pembangunan berwawasan lingkungan tidak hanya mengutamakan ekonomi, tetapi aspek kelestarian lingkungan

2. Setiap pembangunan harus dilakukan dengan berwawasan lingkungan

3. Setiap Pembangunan yang akan menimbulkan perubahan aspek bentang alam & ekologi

4. UU No. 23 Th 1997 Pengelolaan Lingkungan Hidup; Permen LH No. 11 Tahun 2006 Jenis rencana

kegiatan wajib AMDAL

LATAR BELAKANG

Page 3: Materi 1 Kuliah  AMDAL

Lingkungan

Ben

tura

n

Pertemuan 2 Kepentingan tersebut Menimbulkan BENTURAN yang disebut DAMPAK (terhadap lingkungan) DAMPAK yang bersifat BESAR dan

PENTINGWAJIB DIKELOLA melalui STUDI AMDAL.

Studi AMDAL Merupakan persyaratan yg ditetapkan

Proyek Pembangunan

Page 4: Materi 1 Kuliah  AMDAL

DASAR HUKUM STUDI AMDAL

1. UU. No.23 (1997) Tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup

2. UU. No. 32 (2004) Tentang Pemerintahan Daerah

3. PP. No. 27 (1999) Tentang AMDAL

4. Permen LH. No. 11 (2006) Tentang jenis Kegiatan yang wajib AMDAL

5. Berbagai Peraturan lain yang terkait

Page 5: Materi 1 Kuliah  AMDAL

Tujuan Studi AMDAL1.Mengidentifikasi rencana kegiatan yang

diprakirakan menimbulkan dampak penting terhadap lingkungan baik yang bersifat positif maupun negatif.

2.Mengidentifikasi komponen atau parameter lingkungan yang diprakirakan terkena dampak penting.

3.Memprakirakan dan mengevaluasi segenap dampak penting yang akan timbul akibat adanya rencana kegiatan sebagai dasar untuk menilai kelayakan lingkungan.

4.Menyusun rencana atau langkah-langkah untuk mencegah dan menanggulangi serta memantau dampak penting yang akan timbul.

Page 6: Materi 1 Kuliah  AMDAL

PENGERTIAN dan DEFINISI AMDALAMDAL adalah: Kajian mengenai dampak besar dan penting suatu

usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan. (Psl 1 angka 21 UU. No. 23/1997)

AMDAL Terdiri Atas 4 Dokumen:

1. KA-ANDAL (Kerangka Acuan-ANDAL)

2. ANDAL (Analisis Dampak Lingkungan)

3. RKL (Rencana Pengelolaan Lingkungan)

4. RPL (Rencana Pemantauan Lingkungan

Page 7: Materi 1 Kuliah  AMDAL

ANDAL adalah: Dokumen Kedua yang berisi tentang kajian secara cermat dan mendalam tentang dampak penting suatu rencana kegiatan terhadap LH.

RKL adalah: Dokumen Ketiga yang berisi tentang rekomendasi ANDAL tentang berbagai alternatif rencana upaya pengelolaan lingkungan yang perlu dilakukan dalam rangka mencegah dan menanggulangi dampak negatif penting yang diprakirakan terjadi dan mendorong dampak positif penting yang diprakirakan terjadi.

RPL adalah:

Dokumen Keempat yang berisi tentang rekomendasi ANDAL tentang berbagai alternatif rencana upaya pemantauan lingkungan yang akan dilakukan dalam rangka melihat efektifitas RKL dan kecenderungan perubahan lingkungan yang terjadi sekaligus sebagai early warning system.

KA - ANDAL adalah: Dokumen pertama yang akan dijadikan sebagai pedoman dalam menyusun studi ANDAL.

Page 8: Materi 1 Kuliah  AMDAL

KEGUNAAN STUDI AMDAL

a. Bagi Pemrakarsa

● Sebagai masukan bagi penyempurnaan desain teknis rencana kegiatan yang akan dilakukan oleh perusahaan

● Sebagai pedoman dalam pelaksanaan Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) dan Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL).

● Sebagai salah satu persyaratan bagi diterbitkannya surat perijinan yang diperlukan.

● Sebagai bukti kesadaran, ketaatan, dan kepedulian pemrakarsa (perusahaan) terhadap ketentuan hukum yang berlaku.

Page 9: Materi 1 Kuliah  AMDAL

c. Bagi Masyarakat :●Mengetahui informasi lebih dini tentang adanya

rencana kegiatan tersebut, sehingga dapat mengantisipasi resiko negatip yang akan dihadapi dengan adanya proyek tsb dan memanfaatkan peluang-peluang yang ada sehubungan dengan adanya kegiatan tersebut, seperti : kesempatan kerja dan peluang berusaha

●Turut berperan serta dalam mencegah dan menanggulangi dampak negatif yang diprakirakan terjadi.

b. Bagi Pemerintah :

●Membantu proses pengambilan keputusan tentang kelayakan lingkungan bagi rencana penambangan batu bara oleh perusahaan

●Menjadi bahan acuan dalam pengawasan terutama dalam pelaksanaan Rencana Pengelolaan Lingkungan dan Rencana Pemantauan Lingkungan.

●Menyediakan informasi bagi perencanaan pembangunan wilayah di Kabupaten/Kota.

Page 10: Materi 1 Kuliah  AMDAL

RUANG LINGKUP STUDIRUANG LINGKUP STUDI

Perbaikan dokumen ANDAL, RKL dan RPL (masukan dari Komisi Penilai AMDAL

Kabupaten atau kota)Perbaikan Draft Dokumen KA – ANDAL (masukan dari Komisi

Penilai AMDAL Kabupaten/Kota)

Persiapan

Sosialisasi & Konsultasi Publik

Pengumpulan data sekunder & Survei lap. awal

Pengolahan & Analisis Data

Draft Dokumen KA - ANDAL

Presentasi draft KA - ANDAL

Survei Lapang Utama

Pengolahan dan analisis data

Draft Dokumen ANDAL, RKL dan RPL & Ringkasan Eksekutif

Presentasi Draft Dokumen ANDAL, RKL & RPL

Persetujuan dokumen ANDAL, RKL dan RPL

di Komisi Penilai AMDAL Kabupaten

atau kota

Page 11: Materi 1 Kuliah  AMDAL

PENGUMUMAN RENCANA USAHA DAN

KEGIATANPENGUMUMAN

PERSIAPAN PENYUSUNAN AMDAL

SARAN, PENDAPAT, DAN TANGGAPAN

KONSULTASI PENYUSUNAN KA-ANDAL

SARAN, PENDAPAT, DAN TANGGAPAN

PENILAIAN KA-ANDAL OLEH KOMISI (maks. 75 hari)

PENYUSUNAN ANDAL, RKL, RPL

PENILAIAN ANDAL, RKL, RPL OLEH KOMISI (maks. 75 hari)

KEPUTUSAN KELAYAKAN

LINGKUNGAN

SARAN, PENDAPAT, DAN TANGGAPAN

Masyarakat Berkepentingan

Instansi yang Bertanggung Jawab

Pemrakarsa

Page 12: Materi 1 Kuliah  AMDAL

1. Penerimaan tenaga kerja 2. Pembangunan Sarana

penambangan(jalan, base camp dsb)

3. Mobilisasi peralatan4. Pembukaan dan Pembersihan

Lahan

1. Penerimaan Tenaga Kerja2. Pengadaan dan Mobilisasi Peralatan3. Pengupasan dan penggalian tanah4. Penimbunan tanah galian 5. Penambangan batu bara 6. Pencucian batubara 7. Pentirisan dan Penimbunan batu

bara 8. Pengangkutan batu bara

1.Survei potensi deposit batu bara2. Sosialisasi dan negoisasi dengan

masyarakat3. Penetapan batas wilayah penambangan4. Aspek Legal dan Perizinan lokasi

penambangan

TAHAPAN RENCANA KEGIATAN

Contoh PENAMBANGAN BATU BARA

B. Tahap Kontruksi

C. Tahap Operasi

A. Tahap Pra Kontruksi

D. Tahap Pascaoperasi1. Pengembalian tanah 2. Rehabilitasi lahan bekas

tambang3. Pemutusan hubungan kerja

Page 13: Materi 1 Kuliah  AMDAL

RONA LINGKUNGAN AWAL

A. FISIKA – KIMIA

1. Iklim dan Curah Hujan

2. Tata Ruang dan Penggunaan Tanah

3. Kualitas Air 4. Kualitas Udara5. Kebisingan6. Bentang Alam7. Tinggi Muka Air 8. Erosi dan Banjir

B. BIOLOGI1. Vegetasi2. Satwa

C. SOSIAL1. Tingkat

Pengangguran2. Mata Pencaharian3. Tingkat PAD4. Persepsi

masyarakat6. Budaya Masyarakat

D. KESLINGMAS1. Tingkat Kesehatan

Masyarakat2. Kondisi Sanitasi E. KAMTIBMAS1. Tingkat

Kriminalitas2. Kondisi Lalu Lintas

F. HANKAMNAS 1. Penyelundupan2. ……

Page 14: Materi 1 Kuliah  AMDAL

Contoh MATRIK IDENTIFIKASI DAMPAK POTENSIALKomponen Lingkungan

Prakon Konstruksi Operasi Pasop Ket. Rencana Kegiatan  

1 2 3 1 2 3 44 1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 A. Tahap Pra Konstruksi

(1)Penyelidikan geologi

(2)Sosialisasi&Negoisasi

(3)Perizinan

B. Tahap Konstruksi

(1)Rekruitmen tenaga kerja

(2)Mobilisasi

peralatan&material

(3)Pembersihan lahan

(4)Pembangunan sarana&prasarana

C. Tahap Operasi

(1)Rekruitmen tenaga kerja

(2)Mobilisasi peralatan

(3)Pengupasan lahan

(4)Penimbunan tanah galian

(5)Penggalian batubara

(6)Pencucian batubara

(7)Penirisan & penimbunan batubara

(8)Pengangkutan batubara

D. Tahap Pasca Operasi

(1)Pengembalian tanah galian

(2)Reklamasi lahan bekas

tambang

(3)Pemutusan hubungan kerja

FISIK KIMIA

1 Kualitas udara X X X X X X X X

2. Kebisingan X X X X X X

3 Kualitas air X X X X X X X

4. Bentuk lahan X X X X X X

5 Kualitas tanah X X X X X X X

6 Permukaan air tanah X X X

7 Genangan/banjir X X X X X

8 Erosi X X X X X

BIOLOGI

1 Vegetasi budidaya X X

2 Satwa X X X

SOSEKBUD

1. Kesempatan Kerja X X X

2. Peluang Usaha X

3. Peningkatan PAD X X

4. Kecemburuan sosial X X X X

5. Persepsi Masyarakat X X X X X X X X X X X X X X

6. Perubahan gaya hidup X X

KESLINGMAS

1. Sanitasi Lingkungan X X X X X

2 Kesehatan Masyarakat X X X

KAMTIBMAS

1 Kriminalitas X X

2 Gangguan lalu lintas X X X

3 Kecelakaan lalu lintas X X X

Page 15: Materi 1 Kuliah  AMDAL

FOCUSSING

RONA LINGKUNGAN

A. FISIKA – KIMIA B. BIOLOGIC. SOSEKBUDD. KESLINGMASE. KAMTIBMAS

DAMPAK POTENSIALA. FISIKA – KIMIA 1. Kualitas Air 2. Kualitas Udara3. Kebisingan4. Bentuk Wilayah5. Kualitas Tanah6. Perubahan Muka Air 7. Erosi8. Banjir

B. BIOLOGI1. Vegetasi2. Satwa

C. SOSIAL1. Kesempatan Kerja2. Peluang Usaha3. Peningkatan PAD4. Kecemburuan Sosial5. Persepsi masyarakat6. Perubahan Gaya Hidup

D. KESLINGMAS1. Gangguan kesehatan2. Sanitasi E. KAMTIBMAS1. Kriminalitas2. Kecelakaan Lalin3. Gangguan Lalu Lintas

Metode Matriks

DAMPAK PENTING HIPOTETIK

A. FISIKA – KIMIA

1. Kualitas Air 2. Kualitas Udara3. Kuantitas Air4. Bentuk Wilayah5. Erosi6. Kualitas tanah

B. BIOLOGI1. Vegetasi

C. SOSIAL1. Kesempatan Kerja2. Peluang Usaha3. Peningkatan PAD4. Kecemburuan

Sosial5. Persepsi

masyarakat

C. KESLINGMAS1. Gangguan kesehatan

E. KAMTIBMAS1. Kriminalitas2. Gangguan Lalu

Lintas

ISU POKOK1. Perubahan bentang

alam2. Penurunan Kualitas

Lingkungan3. Peingkatan

perekonomian daerah4. Keresahan masyarakat

Diskusi antar pakarStudi pustakaSurvei lapangProfesional judgmentKonsultasi publik

Metode analisis keterkaitan

RENCANA KEGIATAN:. PRAKONSTRUKSI. KONSTRUKSI. OPERASI. PASCA OPERASI

Identifikasi

Dampak Potensial

Bagan Alir Pelingkupan Rencana Penambangan Batubara Oleh PT ………… di Kabupaten

Evaluasi Dampak Potensial

Page 16: Materi 1 Kuliah  AMDAL

Perubahan Bentang Alam

Bentuk wilayah

Banjir/Genangan

Erosi

Peningkatan Perekonomian

daerah

Kesempatan kerja

Peluang usaha

Peningkatan PAD

Page 17: Materi 1 Kuliah  AMDAL

Penurunan Kualitas Lingkungan

Kualitas udara

Kualitas Air

Banjir/genangan

Erosi

Kesehatan masyarakat

Vegetasi

Kualitas Tanah

Page 18: Materi 1 Kuliah  AMDAL

Kualitas udara

Kualitas Air

Banjir/genangan

Kesehatan masyarakat

Vegetasi

Keresahan Masyarakat

Bentuk wilayah

Banjir/Genangan

Erosi

Kesempatan kerja

Peluang usaha

Peningkatan PAD

Page 19: Materi 1 Kuliah  AMDAL

METODE STUDIMETODE STUDI

I. Metode Pengumpulan dan I. Metode Pengumpulan dan Analisis DataAnalisis Data

II. Metode Prakiraan Dampak II. Metode Prakiraan Dampak PentingPenting

III. Metode Evaluasi Dampak III. Metode Evaluasi Dampak PentingPenting

Page 20: Materi 1 Kuliah  AMDAL

I. Metode Pengumpulan dan Analisis DataI. Metode Pengumpulan dan Analisis Data

No Parameter Metode/Alat1 Debu Gravimetri

2 Kebisingan Sound level meter

2. Kualitas Udara

A. FISIKA – KIMIA

No Parameter Metode/Alat1 Suhu Pemuaian

2 Padatan tersuspensi Gravimetri

3 Padatan terlarut Spektrofotometer

4 pH pH meter

5 Besi total (Fe) AAS

6 Mangan (Mn) AAS

1. Kualitas air permukaan (Kep.Men.LH No. 113/2003)

Page 21: Materi 1 Kuliah  AMDAL

4. Erosi tanah (Pendekatan USLE)

A = R K LS C P

A adalah rata-rata erosi (t/ha/th)

R adalah faktor erosivitas hujan

K adalah faktor erodibilitas tanah

LS adalah faktor panjang dan kemiringan lereng

C P adalah faktor pengelolaan tanah

3. Bentuk Wilyah Bentuk Wilayah diukur dengan melihat topografi

Page 22: Materi 1 Kuliah  AMDAL

4. Kualitas tanah

Sampling tanah komposit

Analisis Laboratorium

Sifat Fisik –kimia tanah:

-Berat jenis

-Tekstur

-Kandungan hara N, P, K dan unsur-unsur mikro

Page 23: Materi 1 Kuliah  AMDAL

B. Biologi : Survai lapangan metode kuadran/transek

Vegetasi :

Kepadatan Jenis

Dominasi Relatif

Keragaman Relatif

Indeks Nilai Penting

Page 24: Materi 1 Kuliah  AMDAL

C. Sosek-bud dan KeslingmasKonsultasi dan diskusi dgn key-person

Wawancara dgn penduduk ( 45 org responden)

Observasi lapangan

Data sekunder

Analisis statistik deskriptif:

* Peluang kerja

* Peluang berusaha

* Peningkatan PAD

* Persepsi masyarakat

* Peluang insiden penyakit tertentu

Page 25: Materi 1 Kuliah  AMDAL

D. Kamtibmas (Kriminalitas dan Gangguan Lalin)

Data sekunder mengenai kriminalitas dan kepadatan lalu lintas jalan

Konsultasi/wawancara dengan key-person

Observasi lapangan/pencatatan : kapasitas dan kondisi jalan, kepadatan lalin.

Analisis statistik deskriptif:

*Peluang terjadinya kriminalitas

*Level of service jalan

Page 26: Materi 1 Kuliah  AMDAL

Rencana lokasi pengambilan contoh diLokasi pengambilan Sample

Page 27: Materi 1 Kuliah  AMDAL

II. Metode Prakiraan Dampak Penting1. KepKa Bapedal No. 056 /1994 tentang Pedoman

Mengenai Ukuran Dampak Penting

2. Model Matematik (Simulasi)

       (1).   Jumlah manusia yang terkena dampak

          (2).     Intensitas berlangsungnya dampak

          (3).     Luas penyebaran dampak

          (4).     Lamanya dampak berlangsung

          (5).     Sifat kumulatif dampak

          (6).     Berbalik atau tidaknya dampak

(7). Jumlah komponen lingkungan yang terkena dampak

Page 28: Materi 1 Kuliah  AMDAL

III. Metode Evaluasi Dampak Penting

Metode Matriks

Bagan Alir

Overlay peta sebaran dampak penting

Berpedoman pada KepKa Bapedal No. 056/1994 tentang Pedoman Mengenai Ukuran Dampak Penting

3. Baku Mutu Lingkungan

4. Analog

Page 29: Materi 1 Kuliah  AMDAL

Matrik Evaluasi Dampak Penting Penambangan Batu bara 7 Kriteria Dampak Penting Bio Komponen Lingkungan

A1 A2 A3 A4 A5 A6 A7 A8 B1 C1 C2 C3 C4 C5 C6 D1 D2 E1 E2 A1 = Kualitas udara

1. Jumlah manusia terkena dampak - P -P - P - P - P - P - P - P -TP +P + P +P - P - P - P -P -P -P -P A2 = Kebisingan

2. Intensitas dampak - P - P - P - P - P -TP - P T P TP + P + P + P - P - P - P -TP -TP - P TP A3 = Kualitas air

3. Luas sebaran dampak - P -P - P - P TP -TP T P T P TP + P + P + P T P - P TP -TP -TP -P TP A4 = Kuantitas air

4. Lamanya dampak - P -P - P - P - P -TP T P T P -TP + P + P + P - P - P - P -TP -TP -TP TP A5 = Kualitas tanah

5. Sifat kumulatif dampak - P -TP - P - P TP -TP - P - P -TP + P + P + P - P - P Tp -P -TP TP TP A6 = Fisiografi Lahan

6. Berbalik tidaknya dampak - P -TP - P - P TP -TP T P - P -TP + P + P + P - P - P TP -TP -TP -P TP A7 = Banjir dan Erosi

7. Komponen lain terkena dampak - P -P - P - P - P - P - P - P -P + P + P + P - P - P TP -TP -P -P -P A8 = Longsor

Derajat kumulatif dampak B1 = vegetasi

Sumber dampak penting C1 = Kesempatan kerja

Tahap Prakonstruksi C2 = Peluang usaha

1. Penyelidikan Geologi X X C3 = Peningkatan PAD

2. Sosialisasi & Negoisasi X C4 = Kecemburuan sosial

3. Perizinan & Penetapan batas lokasi X X C5 = Persepsi Masyarakat

Tahap Konstruksi C6 = Situs/Keramat

1. Penerimaan tenaga kerja X D1 = Sanitasi Lingkungan

2. Pembangunan sarana & prasarana X X X X X X X D2 = Gangguan kesehatan

3. Mobilisasi peralatan & material X X X X E1 = Gangguan lalu lintas

4. Pembukaan dan pembersihan lahan X X X X X X E2 = Kecelakaan lalu lintas

Tahap Operasi

1. Penerimaan tenaga kerja X X X X

2. Pengadaan & mobilisasi peralatan X X

3. Pengupasan & penggalian tanah X X X X X X X X X X

4. Penimbunan Tanah galian X X X X X

5. Penambangan batu bara X X X X X X X X

6. Pencucian, pentirisan & penimb. bt bara X X X X X X X

7. Pengangkutan batu bara X X X X X X

Tahap pasca operasi

1. Pengembalian tanah & reklamasi lahan X X X X X X X X

2. Pemutusan hubungan kerja X

- P

KamtibKeslingFisik - Kimia Sosek- Bud

- P - P - P - P- P - P - P - P + P + P + P - P -P -P- P - P -P -P

Page 30: Materi 1 Kuliah  AMDAL

Sebelum penambangan

Sesudah penambangan

Disain Reklamasi

Luasan diusahakan sama

Page 31: Materi 1 Kuliah  AMDAL

Tabel 3.1. Rencana Pengelolaan Lingkungan Pertambangan Batubara d Kabupaten Lebak

Tahapan

Komptkena dmpa

k

Smber dmpk

Tolok ukur dampak

Tujuan Rencana Pengelolaan

Upaya PengelolaanLokasi

pengelolaan

Periode pengelolaa

n

Institusi Pengelola

Smber dna

Tahap Prakonstruksi

a. komponen Sosiala.1. Persepsi masyarakat

Kegiatan sosialisasi dan penetapan batas wilayah penambangan (KP) eksploitasi batubara yang mencakup beberapa desa di Kecamatan Bojongmanik, Kabupaten Lebak.

Adanya ketidakpuasan para pemilik/penggarap lahan atas bentuk kerjasama dan konpensasi yang ditawarkan oleh pemrakarsa.Adanya penolakan dari pemilik/penggarap lahan untuk ditambang sedemikian banyaknya sehingga merubah batas-batas wilayah KP eksploitasi yang telah diajukan oleh pemrakarsa atau merubah keputusan pemrakarsa mengenai rencana penambangan tersebut.

Agar masyarakat mengetahui dengan jelas tentang rencana kegiatan penambangan batubara beserta dampaknya yang dapat terjadi, baik yang positif maupun negatif sehingga masyarakat setempat dapat mengambil keputusan yang terbaik sehubungan dengan rencana kegiatan tersebut. Agar masyarakat mengetahui dan memahami batas wilayah rencana penambangan batubara yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Lebak kepada pemrakarsa, sehingga komitmen dan menghargai keputusan yang diambil sehubungan dengan rencana kegiatan tersebut.

1.Melakukan sosialisasi secara memadai dalam rangka menjelaskan rencana kegiatan penambangan kepada masyarakat, khusunya mereka yang akan terkena dampak, baik langsung maupun tidak langsung.

2. Melakukan musyawarah untuk mencapai mufakat berkaitan dengan masalah kerjasama dan konpensasi kepada pemilik/penggarap lahan dan masyarakat setempat sehubungan dengan dampak negative dari rencana kegiatan.

3. Melibatkan berbagai pihak yang terkait dan disepakati oleh para pemilik/penggarap lahan dalam penentuan batas wilayah penambangan batubara di lapangan.

4. Mempertimbangkan permintaan masyarakat tentang dana kompensansi dan berbagai permintaan lainnya oleh masyarakat sesuai dengan kemampuan perusahaan baik dari segi finansial maupun segi teknik.

5. Melakukan koordinasi dengan Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Lebak dan instansi terkait lainnya, dan tokoh masyarakat di desa-desa sekitar dalam upaya merumuskan program community development di desa-desa yang termasuk wilayah KP.

Desa Bojongmanik, Desa Bojongmanik, Desa Mekarmanik dan Desa Cempaka dan Desa Cempaka, Kecamatan Bojongmanik, Kabupaten Lebak.

Kegiatan sosialisasi minimal dilakukan satu kali di setiap desa selama tahap prakontruksi atau sebelum dilakukan kegiatan penentuan batas-batas wilayah KP di lapangan.

Pelaksana : PT. ………….Pengawas : Kantor Lingkungan Hidup dan Kebersihan, Dinas Pertambangan dan Energi, Dinas Sosial Kab. Lebak, Camat Bojongmanik dan Aparat Pelaporan : Bupati Kabupaten Lebak

Pemrakarsa

Page 32: Materi 1 Kuliah  AMDAL

Ta-ha-pan

Kompo-nen kena dam-pak

Sumber dampakTolok ukur

dampak

Tujuan Rencana Pengelola

Upaya PengelolaanLokasi

pengelo laan

Periode pengelola-

an

Institusi Pengelola

Sumber penda-naan

Operasi

•Komponen Fisik-kimiaPenurunan Kualitas Udara

Sumber dampak peningkatan partikulat (debu) di udara selama tahap operasi penambangan batubara di Kecamatan Bojongmanik adalah debu tanah akibat adanya pwnimbunan tanah, penumpukan batubara hasil olahan untuk dipasarkan), dan pembukaan lahan batubara untuk pit tambang. Selain itu penyebaran debu juga dapat berasal dari kendaraan yang melewati jalan-jalan yang belum mengalami pengaspalan serta gas buang dari kendaaran angkutan batu bara.

Tolok ukur untuk mengklaim bahwa telah terjadi peningkatan kadar debu di udara selain visual juga adalah baku mutu yang digunakan sebagai tolok ukur dampak adalah SK Gubernur Jawa Barat No. 660.31/694-BKPMD/82 tahun 2000, tentang baku mutu udara ambient dan

Tujuan pengelolaan dampak peningkatan debu adalah untuk meminimalisasi peningkatan kadar debu di udara hingga berada dibawa baku mutu kualitas udara.

1. Luas lahan yang dibuka untuk pit dibuka secara bertahap

2. Lakukan penyiraman secara periodik atau setiap hari terhadap lahan-lahan gundul hasil kupasan dan jalan pengangkutan batu bara dari mulai tambang hingga stock pile

3. Posisi lahan pit tambang memperhatikan arah angin yang dominan di Kecamatan Bojongmanik.

4. Posisi lahan yang segera dibuka disesuaikan dengan pemukiman penduduk, lahan-lahan kebun milik masyarakat terutama yang masih produktif.

5. Mempercepat proses reklamasi setelah tambang selesai dimanfaatkan

6. Menutup bak angkutan batu bara dengan terpal, sehingga debu batu bara yang diangkut tidak berterbangan.

Pengelolaan dilakukan pada pit, jalan tambang dan jalan angkutan

Selama tahap operasi, sejak lahan mulai ditambang dan pada saat pengangkutan batu bara dari tambang hingga stock pile

Pelaksana : PT.Pengawas : Kantor Lingkungan Hidup dan Kebersihan, Dinas Pertambangan dan Energi, Kab. Lebak, Camat Bojongmanik dan Aparat Desa Pelaporan : Bupati Kabupaten Lebak

Pemrakarsa PT

Page 33: Materi 1 Kuliah  AMDAL

Tabel 3.1. Rencana Pemantauan Lingkungan Pertambangan Batubara di Kabupaten Lebak

Tahapa

n

Kompone

n kena dmpa

k

Sumber dampak

Tolok ukur dampak

Tujuan Rencana

Pemantauan

Upaya Pemantau

an

Lokasi Pemanta

uan

PeriodePemantauan

Institusi Pengelola

Sumber

dana

Tahap Prakonstruksi

a. komponen Sosiala.1. Persepsi masyarakat

Kegiatan sosialisasi dan penetapan batas wilayah penambangan (KP) eksploitasi batubara yang mencakup beberapa desa di Kecamatan Bojongmanik, Kabupaten Lebak.

Adanya ketidakpuasan para pemilik/penggarap lahan atas bentuk kerjasama dan konpensasi yang ditawarkan oleh pemrakarsa.Adanya penolakan dari pemilik/penggarap lahan untuk ditambang sedemikian banyaknya sehingga merubah batas-batas wilayah KP eksploitasi yang telah diajukan oleh pemrakarsa atau merubah keputusan pemrakarsa mengenai rencana penambangan tersebut.

Mengetahui jumlah atau proporsi penduduk pemilik/penggarap lahan dan masyarakat yang menolak rencana penambangan batubara oleh pemrakarsaMengetahui jenis tuntutan kompensasi yang diajukan oleh masyarakat setempat dan konpensasi yang dipenuhi oleh pemrakarsaMengetahui kesungguhan respon pemrakarsa dan masyarakat dalam kesepakatan kerjasama penambangan batubara di lokasi.

Melakukan wawancara dengan penduduk pemilik/penggarap lahan dan masyarakat setempat.Melakukan wawancara dengan penanggungjawab dan pelaksana kegiatan penambangan batubara (pihak pemrakarsa dan kontraktornya, jika ada).

Desa Bojongmanik, Mekarmanik dan Cempaka dan sekitarnya, Kecamatan Bayat, Kabupaten Lebak.

Kegiatan pemantauan minimal dilakukan satu kali di setiap desa selama tahap prakontruksi atau sebelum dilakukan kegiatan penentuan batas-batas wilayah KP di lapangan.

Pelaksana :PT. …..Pengawas :DinasLingku

ngan Hidup dan Kebersihan, Dinas Pertambangan dan Energi, Dinas Sosial Kab. Lebak, Camat Bojongmanik dan Aparat

Pelaporan :Bupati

Kabupaten Lebak

Pemrakarsa .

Page 34: Materi 1 Kuliah  AMDAL

Tambang Batu Bara Rakyat di Kabupaten Lebak

Page 35: Materi 1 Kuliah  AMDAL

Terima kasihTerima kasih

Page 36: Materi 1 Kuliah  AMDAL

Referensi AMDAL:Referensi AMDAL:

1. Otto Soemarwoto - AMDAL

2. F.Gunarwan Suratmo – AMDAL

3. Pedoman Penyusunan AMDAL

4. Wisnu AW – Dampak Pencemaran Lingkungan

5. Referensi lain tentang AMDAL