MATEMATIKA DISKRIT - fileMatematika Diskrit, Penerbit contara Rajawali Jakarta. 4. Rinaldi Munir,...
date post
20-Aug-2018Category
Documents
view
312download
19
Embed Size (px)
Transcript of MATEMATIKA DISKRIT - fileMatematika Diskrit, Penerbit contara Rajawali Jakarta. 4. Rinaldi Munir,...
MATEMATIKA DISKRIT
BY : SRI ESTI
MATEMATIKA DISKRIT
By :
SRI ESTI TRISNO SAMI
082334051324
MATEMATIKA DISKRIT
BY : SRI ESTI
Bahan Bacaan / Refferensi :
1. Seymour Lipschutz dan Marc Lars Lipson, Matematika Diskkrit
Shcaums Outline Series, Mc Graw-Hill Book Company, Penerbit Salemba
Teknika.
2. Drs. Jong Jek Siang, M. Sc, Matematika Diskrit dan Aplikasinya,
Penerbit Andi Yogyakarta.
3. Heri Purwanto, ST., MM., MT, Gina Indriani, Ssi, dan Erlina Dayanti, ST,
Matematika Diskrit, Penerbit contara Rajawali Jakarta.
4. Rinaldi Munir, Matematika Diskrit, penerbit Informatika Bandung.
MATEMATIKA DISKRIT
BY : SRI ESTI
PENDAHULUAN
Matematika diskrit atau diskret adalah cabang matematika yang membahas
segala sesuatu yang bersifat diskrit. Diskrit disini artinya tidak saling berhubungan
(lawan dari kontinyu). Objek yang dibahas dalam Matematika Diskrit seperti
bilangan bulat, graf, atau kalimat logika tidak berubah secara kontinyu, namun
memiliki nilai yang tertentu dan terpisah. Beberapa hal yang dibahas dalam
matematika ini adalah teori himpunan, teori kombinatorial, permutasi, relasi, fungsi,
rekursif, teori graf, dan lain-lain. Matematika diskrit merupakan mata kuliah utama
dan dasar untuk bidang ilmu komputer atau informatika.
MATEMATIKA DISKRIT
BY : SRI ESTI
BAB I
HIMPUNAN
Himpunan (set) adalah kumpulan objek-objek yang berbeda. Objek di dalam
himpunan disebut elemen, unsur, atau anggota.
Huruf-huruf besar A, B, C, ... menyatakan himpunan dan huruf-huruf kecil a, b, c,
... menyatakan elemen-elemen atau anggota dari himpunan.
Notasi himpunan :
p A p adalah elemen dari A atau p anggota dari A
A B atau B A A adalah himpunan bagian/samadengan (subset) B atau
B mengandung A
A B atau B A A adalah himpunan bagian (proper subset) dari B atau
sebaliknya;
himpunan kosong
U / S himpunan semesta
1. Himpunan
a. Suatu himpunan ditunjukkan oleh anggota-anggota himpunannya (Prinsiple
of Extension) : Dua himpunan A dan B adalah sama jika dan hanya jika
mereka mempunyai anggota yang sama.
A = B jika dan hanya jika setiap elemen A merupakan elemen B dan
sebaliknya setiap elemen B merupakan elemen A.
A = B jika A adalah himpunan bagian dari B dan B adalah himpunan bagian
dari A. Jika tidak demikian, maka A B.
Contoh:
1. Jika A = {0, 1} dan B = {xx(x-1) = 0}, maka A=B
2. Jika A = {3, 5, 8, 5} dan B = {5, 3, 8}, maka A=B
MATEMATIKA DISKRIT
BY : SRI ESTI
3. Jika A = (3, 5, 8, 5) dan B = {3, 8), maka A B
Tiga hal yang perlu dicatat dalam memeriksa kesamaan dua buah himpunan:
1. Urutan elemen di dalam himpunana tidak penting.
Jadi, {1, 2, 3} = {3, 2, 1} = {1, 3, 2}
2. Pengulangan elemen tidak mempengaruhi kesamaan dua buah
himpunan.
Jadi, {1, 1, 1, 1} = {1, 1} = {1}
{1, 2, 3} = {1, 2, 1, 3, 2, 1}
3. Untuk tiga buah himpunan, A, B, dan C berlaku aksioma (adalah suatu
pernyataan yang bisa dilihat kebenarannya tanpa perlu adanya bukti)
berikut:
(a) A = A, B = B, dan C = C
(b) Jika A = B, maka B = A
(c) Jika A = B dan B= C, maka A = C
b. Suatu himpunan dapat digambarkan dalam hal sifatnya (Prinsiple of
Abstraction) : Diberikan sembarang himpunan U dan mempunyai sifat
himpunan P, ada suatu himpunan A sedemikian hingga elemen-elemen dari
A merupakan anggota dari himpunan U yang mempunyai sifat himpunan P.
c. Himpunan dengan kardinal = 0 disebut himpunan kosong (null set).
Himpunan kosong atau atau {} tidak memuat satu elemenpun. Himpunan
{0} memuat satu elemen yaitu 0. Himpunan {} juga memuat satu elemen
yaitu himpunan kosong (ini adalah himpunan dari himpunan). Himpunan
kosong merupakan subset dari himpunan manapun.
Contoh:
1. E = {xx
MATEMATIKA DISKRIT
BY : SRI ESTI
d. A B (A adalah subset dari B) menyatakan bahwa setiap elemen dari A juga
anggota dari B, yang memungkinkan bahwa A = B.
Notasi : A = B A B dan B A
A B (A adalah proper subset dari B) menyatakan bahwa A adalah himpuan
bagian dari B tetapi A B; atau setidaknya satu elemen di B yang tidak ada
di A
Contoh:
1. {1, 2, 3} {1, 2, 3, 4, 5}
2. {1, 2, 3} {1, 2, 3}
3. Jika A = {(x,y)x+y
MATEMATIKA DISKRIT
BY : SRI ESTI
N = Himpunan bilangan asli = {1, 2, }
Z = Himpunan bilangan bulat = {, -2, -1, 0, 1, 2, }
Q = Himpunan bilangan rasional (bilangan dalam bentuk a/b, dengan a dan
b anggota bilangan bulat dan b 0)
R = Himpunan bilangan riil (bilangan yang merupakan gabungan dari
bilangan rasioanal dan bilangan irrasioanal sendiri). Bilangan irrasional
adalah bilangan-bilangan yang tidak dapat dinyatakan sebagai pecahan,
atau bilangan yang bukan bilangan rasional.
Contohnya : 2, 3, 5
C = Himpunan bilangan kompleks (bilangan yang berbentuk a + bi)
g. Notasi pembentuk Himpunan
Aturan yang harus digunakan dalam penulisan syarat keanggotaan:
1. Bagian di kiri tanda melambangkan elemen himpunan.
2. Tanda dibaca dimana atau sedemikian sehingga.
3. Bagian di kanan tanda menunjukkan syarat keanggotaan himpunan.
4. Setiap tanda , di dalam syarat keanggotaan dibaca sebagai dan.
Contoh :
1. Tulislah kembali pernyataan-pernyataan berikut dengan menggunakan
notasi himpunan :
a. 1 bukan anggota dari himpunan A 1 A
b. 5 adalah anggota dari himpunan B 5 B
c. A adalah himpunan bagian/sama dengan (subset) C A C
d. A bukan himpunan bagian/sama dengan (subset) D A D
e. F mengandung semua elemen dari G G F atau F G
f. E dan F mengandung elemen-elemen yang sama E = F
2. Tuliskan elemen dari himpunan-himpunan berikut; dalam hal ini N = {1, 2,
3,}
a. A = {x : x N, 3 x 12} A = {4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11}
Notasi: {xsyarat yang harus dipenuhi oleh x}
MATEMATIKA DISKRIT
BY : SRI ESTI
b. B ={x : x N, x bilangan genap, x 15} B = {2, 4, 6, 8, 10, 12, 14}
c. C = {x : x N, 4 + x = 3} C =
Latihan Soal :
1. Tuliskan elemen-elemen dari himpunan berikut; dalam hal ini N = {1, 2, 3,
)
a. A = {x : x N, 3 x < 9}
b. B = {x : x N, x2 + 1 = 10}
c. C = {x : x N, x bilangan ganjil, -5 < x < 5}
2. Tuliskan elemen-elemen dari himpunan berikut; dalam hal ini Z = {bilangan
bulat)
a. A = {x : x Z, 3 x < 9}
b. B = {x : x Z, x2 + 1 = 10}
c. C = {x : x Z, x bilangan ganjil, -5 < x < 5}
3. Tentukan himpunan-himpunan berikut dengan menuliskan elemen-
elemennya
a. A = {x : x R, -5 x < 5}
b. B = {x : x N, x kelipatan 3}
c. C = {x : x warga negara Indonesia, x adalah remaja}
4. Misalkan A = {x : 3x = 6}. Apakah A = 2?
5. Perhatikan himpunan-himpunan berikut : {w}, {y, w, z}, {w, y, x}, {y, z, w},
{w, x, y, z}, {z, w}. Manakah dari himpunan-himpunan tersebut yang sama
dengan himpunan A = {w, y, z}?
6. Tentukan himpunan-himpunan berikut dengan menuliskan elemen-
elemennya:
a. M= {x l x adalah nama hari dalam satu minggu}
b. P = {x l x2 4 = 0}
c. N = { x l x bilangan asli}
d. A = {x l x2 = 9, x genap}
7. Tulislah notasi yang tepat untuk himpunan berikut:
a. A = {2,1,4} dan B = {4,1,3}, maka
MATEMATIKA DISKRIT
BY : SRI ESTI
b. P = {x l x2 3x = -2}, dan Q = {2,1}, maka
c. P = {1,2,4} dan Q = {1,4,5,2}, maka
d. G = {x l x bilangan genap} dan H = {x l x blangan bulat}, maka
2. Diagram Venn
a. Himpunan A dan B dapat diperbandingkan (comparable) jika A B atau
BA; sedangkan A dan B tidak dapat diperbandingkan
(noncomparable) jika A B dan B A.
b. Himpunan A dan B adalah saling asing (disjoint) jika mereka tidak
mempunyai elemen yang sama, yaitu bila tidak ada elemen di A yang
menjadi anggota di B dan tidak ada elemen di B yang menjadi anggota di A.
Sebuah diagram Venn adalah suatu perwakilan gambar dari himpunan-
himpunan berupa titik-titik dalam bidang. Himpunan semesta U diwakili oleh
bagian dalam suatu persegi, dan himpunan-himpunan yang lain diwakili oleh
cakram-cakram dalam persegi. Jika A B, maka perwakilan cakram A
seluruhnya akan berada di dalam cakram B seperti gambar (a). Jika A dan B
disjoint, yaitu tidak mempuyai elemen bersama. Maka perwakilan cakram A
akan terpisah dari cakram B seperti gambar (b). Gambar (c) adalah beberapa
objek ada di A tetapi tidak di B, ada di B tetapi tidak di A, ada di A dan B, dan
tidak di kedua-duanya.
(a) A B (b) A & B saling asing (c)
Latihan soal :
1. Gambarkan sebuah diagram venn dari himpunan A, B dan C dimana A dan B
mempunyai elemen bersama, B dan C mempunyai elemen bersama, tetapi
himpunan A dan C disjoint.
U
A
B
A
U
MATEMATIKA DISKRIT
BY : SRI ESTI
2. Gambarkan sebuah diagram venn dari himpunan A, B dan C dimana A B,
himpunan A dan C saling asing, tetapi himpunan B dan C mempunyai
elemen bersama
3. Gambarkan sebuah diagram venn dari himpunan A, B dan C dimana ketiga
himpunan tersebut saling asing.
4. Gambarkan sebuah diagram venn dari himpunan A, B d