Mastoiditis
-
Upload
basyit-bafadhal -
Category
Documents
-
view
11 -
download
1
description
Transcript of Mastoiditis
Definisi
Mastoiditis adalah segala proses peradangan pada sel- sel mastoid yang terletak
pada tulang temporal tidak adeku. Mastoiditis addalah penyakit sekunder dari otitis
media yang tidak dirawat atau perawatannya at (H. Nurbaiti Iskandar, 1997).
Etiologi
Mastoiditis terjadi karena Streptococcus ß hemoliticus / pneumococcus. Selain itu
kurang dalam menjaga kebersihan pada telinga seperti masuknya air ke dalam telinga
serta bakteri yang masuk dan bersarang yang dapat menyebabkan infeksi traktus
respiratorius. Pada pemeriksaan telinga akan menunjukkan bahwa terdapat pus yang
berbau busuk akibat infeksi traktus respiratorius. Mastoiditis merupakan hasil dari
infeksi yang lama pada telinga tengah, bakteri yang didapat pada mastoiditis biasanya
sama dengan bakteri yang didapat pada infeksi telinga tengah. Bakteri gram negative
dan streptococcus aureus adalah beberapa bakteri yang paling sering didapatkan pada
infeksi ini. Seperti telah disebutkan diatas, bahwa keadaan-keadaan yang menyebabkan
penurunan dari system imunologi dari seseorang juga dapat menjadi faktor predisposisi
mastoiditis. Pada beberapa penelitian terakhir, hampir sebagian dari anak-anak yang
menderita mastoiditis, tidak memiliki penyakit infeksi telinga tengah sebelumnya.
Bakteri yang berperan pada penderita anak-anak ini adalah S. Pnemonieae.
Gejela Klinis
Menurut H. Nurbaiti Iskandar (1997), manifestasi klinis dari mastoiditis adalah :
1. Febris/subfebris
2. Nyeri pada telinga
3. Hilangnya sensasi pendengaran
4. Bahkan kadang timbul suara berdenging pada satu sisi telinga (dapat juga pada sisi
telinga yang lainnya)
5.Kemerahan pada kompleks mastoid
6. Keluarnya cairan baik bening maupun berupa lendir.
7. Matinya jaringan keras (Tulang, Tulang Rawan).
8. Adanya abses (Kumpulan jaringan mati dan nanah)
1
Patofisiologi
Gram positif : s pyogenes dan s
albus
Gram negative : proteus,
pseudomonas spp E colli, kuman an
aerob
Bakterioides spp
Timbul Infeksi pada telinga
Eksogen infeksi dari luar melalui
perforosi membrane tympani
Rinogen dari penyakit ronggga
hidung dan sekitarnya
Endogen alergi,DM, TBC paru
Peradangan padda Mastoid
Mastoiditis
Nyeri
Gangguan rasa nyaman Nyeri
Timbul suara denging
Cemas
Gangguan pendengaran
Gangguan Komunikasi
Kemerahan pada mastoid
Kerusakan jaringan/dikontinuitas
jaringan
Hiperemi
Keluarnya push
push
Otolitis
Penurunan harga diri
Kuman aerob
2
Komplikasi
Komplikasi mastoiditis meliputi kerusakan di abducens dan syaraf-syaraf kranial
wajah (syaraf-syaraf kranial VI dan VII), menurunnya kemampuan klien untuk melihat
ke arah sam-ping/lateral (syaraf kranial VI) dan menyebabkan mulut mencong, seolah-
olah ke samping (syaraf kranial VII). Komplikasi-komplikasi lain meliputi vertigo,
meningitis, abses otak, otitis media purulen yang kronis dan luka infeksi.
Penatalaksanaan
Pengobatan dengan obat-obatan seperti antibiotik, anti nyeri, anti peradangan dan
lain-lainnya adalah lini pertama dalam pengobatan mastoiditis. Tetapi pemilihan anti
bakteri harus tepat sesuai dengan hasil test kultur dan hasil resistensi. Pengobatan yang
lebih invasif adalah pembedahan pada mastoid. Bedah yang dilakukan berupa bedah
terbuka, hal ini dilakukan jika dengan pengobatan tidak dapat membantu
mengembalikan ke fungsi yang normal. Biasanya gejala umum berhasil, diatasi dengan
pemberian antibiotik, kadang diperlukan miringotomi. Jika terdapat kekambuhan akibat
nyeri tekan persisten, demam, sakit kepala, dan telinga mungkin perlu dilakukan
mastoidektomi.
TatalaksanaPengobatan dengan obat-obatan seperti antibiotik, anti nyeri, anti
peradangan dan lain-lainnya adalah lini pertama dalam pengobatan mastoiditis. Tetapi
pemilihan anti bakteri harus tepat sesuai dengan hasil test kultur dan hasil resistensi.
Pengobatan yang lebih invasif adalah pembedahan pada mastoid. Bedah yang dilakukan
berupa bedah terbuka, hal ini dilakukan jika dengan pengobatan tidak dapat membantu
mengembalikan ke fungsi yang normal.
Pasca bedah dan pre operasi.
Pasca bedah.
1 Tidurkan px selama 4 jam dengan telinga yang baru dibedah disebelah atas.
2 Berikan obat jika ada rasa tidak nyaman dan vertigo.
3 Pasan penghalang tempat tidur (jika vertigo).
4 Amati px setelah ambulatory bila ada gejala verigo atau pusing.
3
Pre opersi.
1. Biasanya diberikan antibiotic untuk menghilangkan infeksi.
2. Puasa, untuk menghindari efek anastesi.
3. Membersihkan area sekitar mastoiditis.
4. Jika sudah sembuh dari infeksi baru dilakukan mastoidiktomi (pengangkatan
tulang mastoid).
5. Istirahat yang cukup.
6. Diet seimbang TKTP (tinggi kallori dan tinggi protein)
4