Markisa

11
Markisa Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Belum Diperiksa ? Markisa Klasifikasi ilmiah Keraja an: Plantae Divisi : Spermathop yta Ordo: Malpighial es Famili : Passiflora ceae Genus: Passiflora Spesie s: P. edulis Nama binomial Passiflora edulis Sims Markisa tergolong ke dalam tanaman genus Passiflora, berasal dari daerah tropis dan sub tropis di Amerika . Nama lain yang dikenal untuk buah ini antaranya maracujá (Portugis ), maracuyá (Spanyol ), Passion Fruit (Inggris ), Granadilla (Amerika Selatan dan Afrika Selatan), Pasiflora (Israel ), Lilikoʻi (Hawaii ), dan Lạc tiên, Chanh dây atau Chanh leo (Vietnam ).

description

fruit

Transcript of Markisa

Page 1: Markisa

MarkisaDari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Belum Diperiksa?Markisa

Klasifikasi ilmiah

Kerajaan: Plantae

Divisi: Spermathopyta

Ordo: Malpighiales

Famili: Passifloraceae

Genus: Passiflora

Spesies: P. edulis

Nama binomialPassiflora edulis

Sims

Markisa tergolong ke dalam tanaman genus Passiflora, berasal dari daerah tropis dan sub tropis di Amerika.

Nama lain yang dikenal untuk buah ini antaranya maracujá (Portugis), maracuyá (Spanyol), Passion Fruit (Inggris), Granadilla (Amerika Selatan dan Afrika Selatan), Pasiflora (Israel), Lilikoʻi (Hawaii), dan Lạc tiên, Chanh dây atau Chanh leo (Vietnam).

Di Indonesia terdapat dua jenis markisa, yaitu markisa ungu (passiflora edulis) yang tumbuh di dataran tinggi, dan markisa kuning (passiflora flavicarva) yang tumbuh di dataran rendah. Beberapa daerah yang menjadi sentra produksi markisa ini antara lain Sumatera Utara, dan Sulawesi Selatan.[1]

Sementara itu, ada pula varian markisa yang tumbuh di daerah Sumatera Barat yang disebut sebagai markisa manis (passiflora edulis forma flavicarva).

[sunting] Rujukan

Page 3: Markisa

Markisa kuning

Perbedaan ukuran markisa kuning dengan ungu

Markisa masih pada batangnya

Bunga Passiflora flavicarpa

Markisa merupakan buah asli dari Amerika Latin. Namun, buah ini sudah banyak dibudidayakan di daerah tropis, termasuk di Indonesia. Manfaat markisa bagi kesehatan manusia, menjadikannya memiliki nilai komersial yang tinggi.

Markisa memiliki manfaat yang banyak bagi kesehatan karena mengandung beta karoten, potasium, serat, dan vitamin C. Bahkan, buah ini diyakini bisa meringankan penyakit tekanan darah tinggi.

Dengan manfaat dan kesegaran rasanya, tidak salah jika markisa menjadi buah yang digemari masyarakat. Saat ini, markisa banyak dibudidayakan di Sumatra Utara, Sumatra

Page 4: Markisa

Barat, Makassar, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Bali.

Selain dikonsumsi langsung, markisa juga bisa diolah kembali untuk sirup dan minuman ringan. Salah satu perusahaan yang memproduksi olahan buah markisa mulai dari sari markisa murni, sirup, hingga markisa beku, adalah CV Surya Lestari di Makassar.

Pemilik CV Surya Lestari, Chairul Anwar Halim, mengatakan bahwa produk sari markisa murni dan sari markisa beku dikhususkan untuk pasar ekspor. "Untuk pasar lokal kami lebih banyak menyediakan sirup markisa," katanya. Dari berbagai produk olahan markisa itu, dia bisa mencetak omzet rata-rata Rp 50 juta per bulan.

Ada juga CV Qualitama Tunas Mandiri, yang menawarkan olahan markisa berupa minuman ringan. Menurut pemilik Qualitama, Zulfi Andri, saat ini produknya hanya didistribusikan di sekitar Sumatera Barat yang dekat dengan pengolahan dan budidaya markisa. Ia berharap, ke depan, distribusi produknya akan lebih luas lagi.

Saat ini, usahanya bisa memproduksi sekitar 1.000 cup per tiga hari dengan harga jual Rp 1.000 ukuran 250 mililiter. Dengan harga jual itu, setiap bulannya Qualitama mengantongi omzet sekitar Rp 10 juta.

Untuk suplai bahan baku, para pebisnis itu mengaku telah bekerja sama dengan kelompok tani. "Biasanya kami memesan markisa setiap minggu," kata Zulfi. Ia telah menjalin kerjasama dengan beberapa kelompok tani, dengan total luas lahan mencapai 80 hektare.

Adapun Chairul menggandeng delapan kelompok tani di Gowa. Total luas lahannya sekitar 100 hektare. Kerja sama bertujuan mengatasi kendala ketersediaan bahan baku. Apalagi markisa adalah buah musiman. "Karena termasuk buah musiman sehingga harganya juga tergantung musim," kata Chairul.

Saat musim panen, harga markisa bisa jatuh di bawah Rp 3.000 per kilogram. "Tapi ketika kosong, harganya bisa naik sampai Rp 15.000 per kilogram," kata Chairul.

Markisa biasanya hanya bisa dipanen setahun sekali. Ketika panen itulah banjir pasokan markisa terjadi. "Kesulitan bahan baku membuat produsen olahan markisa banyak yang hanya buka pas masa panen," imbuh Chairul.

Meski begitu, dia mengaku bisa memproduksi olahan markisa sepanjang tahun. Sebab, ada saja petani yang menawarkan kepadanya. "Sekarang harga belinya sekitar Rp 6.000-Rp 7.000 per kilogram," katanya.

BUDIDAYA TANAMANPASCA PANEN

Tanaman markisa (passifloraceae) berasal dari Amerika Selatan yang beriklim tropis. Saat ini terdapat lebih dari 400 spesies yang mana dari jumlah tersebut sekurang-kurangnya 50 di antaranya dapat dikonsumsi buahnya. Di antara spesies tersebut yang

Page 5: Markisa

banyak dibudidayakan secara komersial adalah markisa ungu (Passiflora edulis f. edulis Sims) dan markisa kuning (Passiflora edulis f. flavicarpa Degner). Nama lain buah markisa di luar negeri adalah passion fruit, granadilla, purple granadilla, yellow granadilla fruit atau meracuja.

Jenis tanaman markisa yang dimaksud dalam lending model ini adalah markisa asam untuk industri yaitu markisa ungu (Passiflora edulis f. edulis Sims)

1. LokasiTanaman markisa merupakan tanaman subtropis, sehingga jika ditanam di Indonesia harus di daerah-daerah yang mempunyai ketinggian antara 800 - 1.500 m dpl dengan curah hujan minimal 1.200 mm per tahun, kelembaban nisbi antara 80 - 90%, suhu lingkungan antara 20 - 30oC, tidak banyak angin.

2. TanahTanaman markisa dapat tumbuh di berbagai jenis tanah, terutama pada yang gembur, mempunyai cukup bahan organik, mempunyai pH antara 6,5 - 7,5 dan berdrainase baik. Jika tanah tersebut masam, maka perlu ditambahkan kapur pertanian (dolomit). Pada umumnya lokasi yang sesuai untuk tanaman markisa adalah dataran tinggi, sehingga kondisi lahannya banyak yang berlereng. Sebaiknya kemiringan lahan tidak lebih dari 15%, jika lebih harus dibuat terasering untuk memudahkan pemeliharaan tanaman.

3. PembibitanTanaman jenis tanaman yang umum dibudidayakan oleh petani adalah jenis markisa ungu (edulis), tetapi jenis ini mempunyai batang yang kecil, perakaran yang dangkal dan tidak tahan terhadap nematoda. Kemudian ada jenis lain, markisa kuning (flavicarpa) yang mempunyai batang yang cukup besar, perakaran yang dalam, tahan terhadap nematoda, tetapi buahnya kurang disukai karena rasanya lebih asam dan sari buahnya sedikit. Oleh karena itu telah dikembangkan teknik sambungan antara markisa ungu sebagai batang atas dan markisa kuning sebagai batang bawah. Teknik sambungan tersebut telah dikembangkan di Sulawesi Selatan dan ternyata hasilnya cukup memuaskan.

Dalam model kelayakan usaha budidaya markisa ini disarankan agar plasma menanam markisa dengan bibit sambungan dan untuk semua besaran teknis yang diberikan berikut ini, ditunjukkan untuk budidaya tanaman markisa.

4. Pengolahan TanahSebelum dilakukan penanaman, dilakukan pengolahan tanah, yaitu kegiatan mulai dari land clearing sampai lahan siap tanam. Untuk kegiatan tersebut diperlukan tenaga kerja sekitar 95 HOK per ha. Selanjutnya di buat lubang tanaman dengan ukuran 50 x 50 x 50 cm. Untuk pembuatan lubang tersebut 1 HOK dapat menyelesaikan 30 lubang perhari.

5. PenanamanJarak tanam yang digunakan adalah 2 x 5 m, yaitu 2 m jarak antara baris tanaman dan 5 m jarak antar tanaman. Dengan demikian jumlah tanamannya adalah 1.000 pohon per ha.

Page 6: Markisa

Tanaman markisa adalah tanaman merambat, untuk itu perlu dibuatkan tiang rambatan. Tiang rambatan dapat dibuat dari pohon hidup, misalnya lamtoro, tonggak kayu atau bambu. Cara rambatan lain dengan menggunakan kawat yaitu diantara dua tiang disambungkan sebuah kawat rambatan yang berdiameter berkisar 3 mm.

Sesuai hasil penellitian yang dilakukan oleh Sub Balai Penelitian Hortikultura Berastagi, penggunaan tiang rambatan dengan pucuk bambu (tanpa kawat) memberikan pengaruh yang baik terhadap pertumbuhan tanaman markisa serta jumlah buah dan berat buah per pohon dibandingkan dengan tiang rambatan dengan penggunaan kawat (sistem para-para tiang jemuran dan sistem memakai kawat).

6. PemupukanPemupukan dilakukan dengan interval 3 kali per tahun pada bulan November s/d Mei. Jenis pupuk yang digunakan adalah pupuk makro, yaitu urea dengan dosis 800 - 900 gram/pohon/tahun, TSP yaitu 60 - 120 gram/pohon/tahun dan KCl dengan dosis 800 - 1.200 gram/pohon per tahun, tergantung dari umur tanaman. Untuk tanah yang masam sebaiknya diberi dolomit dengan dosis 200 - 500 gram per pohon per tahun. Selain itu diperlukan juga pupuk organik yang diberikan dengan dosis 40 kg per pohon per tahun. Pupuk organik biasanya di berikan sebagai pupuk dasar diberikan sebagai pupuk dasar.

Kebutuhan tenaga kerja yang diperlukan tersebut adalah 8 - 12 HOK per ha per tahun, untuk pemupukan.

7. Plant MaintenancePemeliharaan tanaman yang dilakukan adalah kegiatan penyiangan, pengairan dan pemangkasan tanaman. Penyiangan tanaman dilakukan secara berkala untuk menggemburkan tanah dan mencabut rumput yang ada disekitar tanaman.

Pembersihan air secara teratur pada tanaman sangat dianjurkan, terutama pada saat tanaman berbunga dan berbuah. Kebutuhan air akan meningkat pada saat mendekati pemasakan buah. Jika pada saat buah itu tanaman kekurangan air, buah akan berkerut dan jatuh sebelum masak.

Pemangkasan tanaman diperlukan untuk menumbuhkan tunas-tunas baru tempat dimana bunga akan muncul. Kegiatan ini dilakukan segera setelah selesai panen.

Kebutuhan tenaga kerja untuk perawatan tanaman diperkirakan antara 15 - 18 HOK per ha per tahun tergantung dari umur tanaman. (fn/kn/bi) www.suaramedia.com

Khasiat Buah Markisa

Page 7: Markisa

Posted on Juli 6, 2011

Hai smuaaah… kalian suka buah markisa ga? Enak loh rasanya, asam-asam manis gimana gituh.. pokonya seger gilaa… kalo yang manis, markisa enaknya dimakan langsung, tapi kalo yang asam dibikin minuman aja kalii… heuheu…

O,ya katanya buah markisa itu bisa membantu kamu yang punya kesulitan bubu alias tidur loh…. gimana bisa coba, hehe… cari tau yuk….

Tentang Markisa

Tanaman Markisa bukanlah tanaman asli Indonesia, tapi tanaman yang berasal dari  Brasil, yang menyebar sampai ke Indonesia. Di negara asalnya Markisa tumbuh liar dihutan-hutan basah yang mempunyai ratusan species.

Markisa banyak jenisnya. Namun empat jenis markisa yang banyak dibudidayakan di Indonesia, adalah:

1. Markisa Ungu (Passiflora edulis var. edulis)

2. Markisa Konyal (Passiflora lingularis)

3. Markisa Kuning (Passiflora edulis var. flavicarpa)

4. Markisa Erbis (Passiflora quadrangularis)

Markisa ungu banyak dikembangkan di Sumatera Utara dan Sulawesi Selatan. Tanaman ini dapat tumbuh pada ketinggian 800 hingga 1.500 m diatas permukaan laut. Tanaman markisa diperbanyak dengan stek dan teknik sambungan. Sistem rambatan yang dianjurkan adalah dengan tanaman hidup termasuk pucuk bambu tanpa menggunakan kawat.

Page 8: Markisa

Buah markisa dapat dimakan dalam keadaan segar, tetapi kebanyakan daging buahnya diekstrak dan diawetkan melalui cara pemanasan atau pendinginan. Sari buah markisa memiliki aroma yang khas dan keras, rasanya asam, dapat dijadikan konsentrat alami. Jika ditambah pemanis (gula) dan diencerkan maka rasanya akan sangat enak dan cocok untuk dicampur dengan sari buah lainnya. Produk olahan yang khas adalah es krim, sari buah, konsentrat, squash, selai, dan jeli.

Yang terkandung dalam buah markisa

Markisa mengandung  passiflorance yang berkhasiat menentramkan urat syaraf.  Sementara di  setiap satu buah markisa yang berwarna ungu terkandung 12 mg fosfor, 0,3 mg zat besi, 2 mg kalsium, 63 mg potasium, 5 mg sodium, vitamin A, vitamin C dan 5 mg magnesium.

Penelitian invitro di University of Florida mendapati bahwa ekstrak buah markisa kuning banyak mengandung fitokimia yang mampu membunuh sel kanker. Fitokimia tersebut antara lain polifenol dan karotenoid. Kandungan fitokimia yang lain dalam markisa adalah harman, harmol, harmalin, passaflorine, harmine, karotenoid, viteksin, krisin, dan isoviteksin. Sedangkan kandungan gizinya antara lain: energi, lemak, protein, serat, mineral, kalsium, fosfor, zat besi, karoten, tiamin, riboflavin, niasin, asam askorbat, dan asam sitrat.

Markisa dan Insomnia

Markisa kaya akan vitamin B yang menenangkan dan potassium yang merilekskan system syaraf dan bisa meringankan gejala bagi mereka yang mengalami kesulitan tidur (insomnia). Orang-orang Amerika Selatan secara tradisional makan markisa untuk membantu tidur. Bahkan menurut mereka, makan satu buah markisa sebelum tidur bisa bermimpi indah.

Khasiat Markisa

Banyak sekali khasiat buah markisa bagi kesehatan. Ini terkait dengan kandungan nutrisinya dan khasiatnya sebagai pereda nyeri, anti-kejang, kolitis, penenang, dan antiradang. Gangguan seperti sembelit, disentri, insomnia, gangguan haid (melancarkan haid), batuk, serak, tenggorokan kering juga bisa dihalau dengan buah ini. Daging buah markisa digunakan untuk merilekskan saraf saat sakit kepala, meredakan diare, dan neurastenia (kelelahan kronis, lemah, tidak nafsu makan, tidak bisa konsentrasi, dan susah tidur).

Markisa juga mempunyai khasiat untuk pemulihan kondisi pasien liver dan ginjal, serta memicu peningkatan kekebalan tubuh dan kekuatan antibodi dalam darah. Bahkan, markisa mampu menyaring, memisahkan, dan membuang racun dari dalam tubuh. Selain itu, bisa meningkatkan kesegaran kulit tubuh, merangsang pertumbuhan sel muda pada kulit wajah, dapat membantu menenangkan anak hiperaktif, dapat menurunkan

Page 9: Markisa

kolesterol, penurun panas badan dan dapat melancarkan peredaran darah. Dari hasil penelitian laboratorium, markisa mengandung vitamin C dosis tinggi.