Manusia dan peradaban

20
UPT MPK Universitas Sriwijaya

Transcript of Manusia dan peradaban

Page 1: Manusia dan peradaban

UPT MPK Universitas Sriwijaya

Page 2: Manusia dan peradaban

Peradaban biasanya dipakai untuk menyebutkan bagian-bagian dan unsur-unsur dari kebudayaan yang halus, maju, dan indah, seperti kesenian, ilmu pengetahuan, adat sopan santun pergaulan, kepandaian menulis, organisasi kenegaraan, dan sebagainya

Page 3: Manusia dan peradaban

Konsep peradaban tidak lain adalah perkembangan kebudayaan yang telah mencapai tingkat intelektual, keindahan, teknologi, spritual yang terlihat pada masyarakat.

Masyarakat telah mencapai tahap kebudayaan tertentu dan telah maju berarti masyarakat tersebut telah mencapai tingkat peradaban tinggi yang bercirikan penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan lain-lain.

Page 4: Manusia dan peradaban

Sejarah adalah cerita tentang timbul dan tenggelamnya peradaban bangsa-bangsa lainnya, ataupun karena mengalami keruntuhan secara internal.

Manusia dari zaman ke zaman juga selalu menjadikan peradaban-peradaban yang muncul dan runtuh itu sebagai pelajaran dalam membangun peradaban pada zamannya sendiri.

Page 5: Manusia dan peradaban

4 tingkatan asosiasi antar negara dari yang kurang sampai yang paling integrated:

1. Wilayah perdagangan bebas2. Kepentingan bersama3. Pasar bersama4. Kesatuan ekonomi

Page 6: Manusia dan peradaban

Perubahan Sosial Perubahan Kebudayaan

Page 7: Manusia dan peradaban

Wilbert Moore memandang perubahan sosial sebagai “perubahan struktur sosial, pola perilaku, dan interaksi sosial”. Setiap perubahan yang terjadi dalam struktur masyarakat atau perubahan dalam organisasi sosial disebut perubahan sosial”.

Perubahan sosial berbeda dengan perubahan kebudayaan.

Perubahan kebudayaan mengarah kepada perubahan unsur-unsur kebudayaan yang ada. Contoh perubahan sosial : perubahan peranan seorang istri dalam keluarga modern,

perubahan kebudayaan contohnya adalah penemuan baru seperti radio, televisi, komputer yang dapat memengaruhi lembaga-lembaga sosial.

Page 8: Manusia dan peradaban

Menurut Selo Soemardjan, perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi pada lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat yang mempengaruhi sistem sosial, termasuk di dalamnya nilai-nilai, sikap-sikap dan pola perilaku di antara kelompok dalam masyarakat.

Menurutnya antara perubahan sosial dan perubahan kebudayaan memiliki satu aspek yang sama yaitu keduanya bersangkut paut dengan suatu penerimaan cara-cara baru atau suatu perbaikan cara masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya.

Page 9: Manusia dan peradaban

Perubahan sosial tidak dapat dilepaskan dari perubahan kebudayaan. Hal ini disebabkan kebudayaan merupakan hasil dari adanya masyarakat, sehingga tidak akan ada kebudayaan apabila tidak ada masyarakat yang mendukungnya dan tidak ada satu pun masyarakat yang tidak memiliki kebudayaan.

Page 10: Manusia dan peradaban

Perubahan sosial yaitu perubahan yang terjadi dalam masyarakat atau dalam hubungan interaksi, yang meliputi berbagai aspek kehidupan. Sebagai akibat adanya dinamika anggota masyarakat, dan yang telah didukung oleh sebagian besar anggota masyarakat, merupakan tuntutan kehidupan dalam mencari kestabilannya.

Ditinjau dari tuntutan stabilitas kehidupan perubahan sosial yang dialami masyarakat adalah hal yang wajar.

Kebalikannya masyarakat yang tidak berani melakukan perubahan-perubahan, tidak akan dapat melayani tuntutan dan dinamika anggota-anggota yang selalu berkembang kemauan dan aspirasinya.

Page 11: Manusia dan peradaban

Cara yang paling sederhana untuk memahami terjadinya perubahan sosial dan budaya adalah membuat rekapitulasi dari semua perubahan yang terjadi dalam masyarakat sebelumnya. Perubahan yang terjadi dalam masyarakat dapat dianalis dari berbagai segi :

Kearah mana perubahan dalam masyarakat bergerak (direction of change) bahwa perubahan tersebut meninggalkan faktor yang diubah. Akan tetapi setelah meninggalkan faktor tersebut, mungkin perubahan itu bergerak kepada sesuatu yang baru sama sekali, akan tetapi mungkin pula bergerak ke arah suatu bentuk yang sudah ada pada waktu yang lampau.

Bagaimana bentuk dari perubahan-perubahan sosial dan kebudayaan yang terjadi dalam masyarakat.

Page 12: Manusia dan peradaban

Perubahan yang terjadi secara lambat dan perubahan yang terjadi secara cepat. Perubahan secara lambat disebut evolusi, pada evolusi perubahan

terjadi dengan sendirinya, tanpa suatu rencana atau suatu kehendak tertentu. Perubahan terjadi karena usaha-usaha masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan keperluan, keadaan dan kondisi-kondisi baru yang timbul dengan pertumbuhan masyarakat.

Perubahan secara cepat disebut revolusi. Dalam revolusi, perusahaan yang terjadi direncanakan lebih dahulu maupun tanpa rencana.

Perubahan-perubahan yang pengaruhnya kecil, dan perubahan yang pengaruhnya besar. Perubahan yang pengaruhnya kecil adalah perubahan pada unsur struktur sosial

yang tidak bisa membawa pengaruh langsung atau pengaruh yang berarti bagi masyarakat.

Peubahan yang pengaruhnya besar seperti proses industrilisasi pada masyarakat agraris.

Perubahan yang dikehendaki dari perubahan yang tak diinginkan. Perubahan yang dikehendaki adalah bila seseorang mendapat kepercayaan

sebagai pemimpin Perubahan sosial yang tidak dikehendaki merupakan perubahan yang terjadi

tanpa dikehendaki serta berlangsungnya dari jangkauan pengawasan masyarakat dan dapat menyebabkan timbulnya akibat yang tidak diinginkan.

Page 13: Manusia dan peradaban

Prof. Dr. Soerjono Soekanto menyebutkan adanya faktor intern dan ekstern yang menyebabkan perubahan sosial dalam masyarakat, yaitu:

a. Faktor Intern Bertambahnya dan berkurangnya penduduk Bertambah dan berkurangnya penduduk yang Sangat cepat di pulau

Jawa menyebabkan terjadinya perubahan dalam struktur masyarakat. Berkurangnya penduduk mungkin dapat disebabkan karena perpindahan penduduk dari desa ke kota, atau dari satu daerah ke daerah lain, misalnya transmigrasi.

Adanya penemuan-penemuan baru yang meliputi berbagai proses, seperti di bawah ini :◦ Discovery, penemuan unsur kebubayaan baru◦ Invention, pengembangan dari discovery◦ Inovasi, proses pembaruan

Konflik dalam masyarakat Konflik (pertentangan) yang dimaksud adalah konflik antara individu dalam masyarakat,

antarkelompok dan lain-lainnya. Pemberontakan dalam Tubuh Masyarakat Misalnya: Revolusi Indonesia 17 Agustus 1945 mengubah struktur

pemerintahan kolonial menjadi pemerintah nasional dan berbagai perubahan struktur yang mengikutinya.

Faktor Ekstern Faktor alam yang ada di sekitar masyarakat yang berubah Pengaruh kebudayaan lain dengan melalui adanya kontak kebudayaan antara dua

masyarakat atau lebih yang memiliki kebudayaan yang berbeda.

Page 14: Manusia dan peradaban

Modernisasi dimulai di Italia abad ke-15 dan tersebar ke sebagian besar ke dunia barat dalam lima abad berikutnya. Kini gejala modernisasi telah menjalar pengaruhnya ke penjuru dunia. Manifesto proses modernisasi pertama kali terlihat di Inggris dengan meletusnya revolusi industri pada abad ke-18, yang mengubah cara produksi tradicional ke modern.

Modernisasi masyarakat adalah statu proses transformasi yang mengubah:

Di bidang ekonomi, modernisasi berarti tumbuhnya kompleks industri yang besar, dimana produksi barang konsumsi dan sarana dibuat secara masal.

Di bidang politik, dikatakan bahwa ekonomi yang modern memerlukan ada masyarakat nasional dengan integrasi yang baik.

Page 15: Manusia dan peradaban

Modernisasi menimbulkan pembaruan dalam kehidupan. Oleh karena itu, modernisasi Sangat diharapkan berlangsungnya oleh masyarakat. Bahkan bagi pemerintah merupakan suatu proses yang sedang diusahakan secara terarah.

Modernisasi menurut Cyril Edwin Black yaitu rangkaian perubahan cara hidup manusia yang kompleks dan saling berhubungan, merupakan bagian pengalaman yang universal dan yang dalam banyak desempatan merupakan harapan bagi kesejahteraan manusia.

Page 16: Manusia dan peradaban

Menurut Koentjoroningrat, modernisasi merupakan usaha penyesuaian hidup dengan konstelasi dunia sekarang ini. Hal itu berarti bahwa untuk mencapai tingkat modern harus berpedoman kepada dunia sekitar yang mengalami kemajuan.

Modernisasi yang telah dilandasi oleh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak hanya bersifat fisik material saja, melainkan lebih jauh daripada itu, yaitu dengan dilandasi oleh sikap mental yang mendalam.

Manusia yang telah mengalami modernisasi, terungkap pada sikap mentalnya yang maju, berpikir rasional, berjiwa wiraswasta, berorientasi ke masa depan, dan seterusnya.

Page 17: Manusia dan peradaban

Modernisasi dapat terwujud melalui beberapa syarat, yaitu : Cara berpikir ilmiah yang institutionalized dalam kelas

pengusaha maupun masyarakat. Hal ini menghendaki sistem pendidikan dana pengajaran yang terencana dengan baik.

Sistem administrasi negara yang baik yang benar-benar mewujudkan birokrasi.

Adanya sistem pengumpulan data yang baik dan teratur yang terpusat pada suatu atau lembaga tertentu.

Penciptaan iklim yang baik dan teratur dari masyarakat terhadap modernisasi dengan cara penggunaan alat komunikasi massa. Hal ini harus dilakukan tahap demi tahap, karena banyak sangkut pautnya dengan sistem kepercayaan.

Tingkat organisasi yang tinggi, di satu pihak disiplin tinggi bagi pihak lain di pihak pengurangan kepercayaan.

Sentralisasi wewenang dalam pelaksanaannya.

Page 18: Manusia dan peradaban

Modernisasi merupakan salah satu modal kehidupan yang ditandai dengan ciri-ciri :

Kebutuhan materi dan ajang persaingan kebutuhan manusia Kemajuan teknologi dan industrialisasi, individualisasi,

sekularisasi, diferensiasi, dan akulturasi. Modernisasi banyak memberikan kemudahan bagi manusia Berkat jasanya, hampir semua keinginan manusia terpenuhi Modernisasi juga memberikan melahirkan teori baru Mekanisme masyarakat berubah menuju prinsip dan logika

ekonomi serta orientasi kebudayaan yang berlebihan Kehidupan seseorang perhatian religiusnya dicurahkan untuk

bekerja dan menumpuk kekayaan.

Page 19: Manusia dan peradaban

Arus modernisasi dan globalisasi adalah sesuatu yang pasti terjadi dan sulit untuk dekendalikan, terutama karena begitu cepatnya informasi yang masuk ke seluruh belahan dunia, hal ini membawa pengaruh bagi seluruh bangsa di dunia, termasuk di dalamnya bangsa Indonesia. Dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, maka dunia menjadi sempit, ruang dan waktu menjadi Sangat relatif, dan dalam banyak hal batas-batas negara sering menjadi Kabur bahkan mulai tidak relevan. Dinding pembatas antara bangsa menjadi semakin terbuka bahkan mulai hanyut oleh arus perubahan. Oleh karena itu, Indonesia menghadapi kewajiban ganda, yaitu di satu pihak melestarikan warisan budaya bangsa dan di pihak lain membangun kebudayaan nasional yang modern.

Page 20: Manusia dan peradaban

Tujuan akhir dari kedua kewajiban ini adalah masyarakat modern yang tipikal Indonesia, masyarakat yang tidak hanya mampu membangun dirinya sederajat dengan bangsa lain, tetapi juga tangguh menghadapi tantangan kemerosotan mutu lingkungan hidup akibat arus ilmu dan teknologi modern maupun menghadapi tren global yang membawa daya tarik kuat ke arah pola hidup yang bertentangan dengan nilai-nilai luhur bangsa. (Indra Siswarini, makalah, 2006:16).

Pertanyaannya, mampukah kita membangun bangsa ditengah-tengah modernisasi dan globalisasi dalam arus yang semakin kuat?