Manfaat Kerang
-
Upload
fiiytha-welwitzciia-ribbon -
Category
Documents
-
view
189 -
download
5
description
Transcript of Manfaat Kerang
Journal of Marine and Coastal Science, 1(1), 34 – 44, 2012
MANFAAT KERANG DARAH (ANADARA GRANOSA) BESERTA NUTRISI
YANG TERKANDUNG DI DALAMNYA
Astri Reza Fauziah, Boedi Setya Rahardja dan Yudi Cahyoko
Fakultas Perikanan dan Kelautan - Universitas Airlangga
Kampus C Mulyorejo – Surabaya 60115 Telp. 031-5911451
Setiap kita mengunjungi rumah makan seafood biasanya kita slalu
menemukan menu yang berasal dari kerang . kerang biasa diolah menjadi sebuah
menu yang nikmat, meskipun ada beberapa orang memiliki alergi terhadap
kerang. Sebenarnya kerang memiliki manfaat untuk kesehatan kita. Sebagai bahan
makanan kerang merupakan sumber vitamin B12 (cobalamin), yaitu nitrisi
penting bagi kesehatan kardiovaskular. Sistem Kardiovaskular adalah suatu sistem
organ yang berfungsi memindahkan zat ke dan dari sel. Sistem ini juga menolong
stabilisasi suhu dan pH tubuh (bagian dari homeostasis). Vitamin B12 dalam
kerang bermanfaat untuk menjinakkan homosistein, zat kimia yang dapat merusak
dinding pembuluh darah manusia.
Menurut penelitian didalam 100 gram kerang mengandung 33 persen
vitamin B12 dari kebutuhan harian yang dibutuhkan oleh tubuh kita.
Mengkonsumsi vitamin B12 juga akan melindungi kolon dari kanker, karena
vitamin B12 mampu mencegah terjadinya mutasi sel. kerang juga kaya akan asam
lemak omega 3, kalium serta magnesium, zat-zat ini mempunyaimanfaatyang baik
membantu kinerja sistem kardiovaskular, sehingga baik untuk menjaga kesehatan
jantung.
Mengonsumsi seafood, termasuk kerang minimal 1-3 kali per bulan dapat
mencegah terjadinya serangan stroke iskemik. dan apabila kita mengonsumsi
makanan yang mengandung asam lemak omega 3 setiap hari, misalnya kerang,
risiko terjadinya penyakit jantung koroner akan menurun secara signifikan.
Seperti dalam sebuah di Jepang terhadap 41.578 priadan wanita usia 40-59, yang
di muat dalam jurnal Circulation, pada januari tahun 2006 yang lalu.
Untuk mendapatkan manfaat terbaik dari kerang dianjurkan untuk
mengkonsumsi kerang yang dimasak dengan cara direbus atau dipanggang
daripada kerang yang dimasak dengan cara digoreng. kerang dan makanan laut
lainnya adalah sumber utama zat gizi mineral seperti iodium (I), zat besi (Fe),
seng (Zn), kalsium (Ca), fosfor(P), kalium (K), selenium (Se), fluor (F), asam
lemak omega 3 dan lain – lain. Mineral yang terkandung dalam makanan laut
lebih mudah diserap oleh tubuh dibandingkan yang berasal dari serelia dan
kacang-kacangan.
Manfaat lain dari kerang adalah sebagai bahan makanan yang mampu
meningkatkan vitalitas. Billy Goldberg, M.D seorang psikiater dan ahli bedah
UGD warga amerika serikat bekerja sama dengan Mark Leyner seorang peneliti
dan kajian kesehatan dalam buku mereka “Why Do Men Have Nipples”,
menyatakan bahwa kerang jelas mempunyai bentuk yang bisa di hubungkan
dengan anatomi tubuh tertentu, tetapi ini tidak menjadikan makanan ini obat
perangsang. Walaupun belum ada penelitian yang benar – benar membuktikan
kebenaran dari beberapa teori yang telah di buat tentang kerang . kerang
mengandung banyak vitamin dan mineral, terutama seng. Seng mampu
mengendalikan kadar progesteron, yang mempunyai pengaruh positif terhadap
libido manusia.
Kandungan yang terdapat di dalam kerang sebenarnya tidak jauh berbeda
dengan biota laut lainnya, kerang merupakan salah satu sumber mineral yang
dibutuhkan oleh tubuh, seperti besi (Fe), fosfor (P) , Flour (F), iodium (I),
kalsium (Ca), Kalium (K), seng (Zn), selenium (Se) dan lain – lain. Kandungan
mineral tersebut lebih mudah diserap tubuh dibandingakan dengan mineral yang
berasal dari kacang – kacangan ataupun serelia. Dengan mengkonsumsi kerang
secara teratur maka secara otomatis kita mendapat asupan kalsium yang memadai,
sehingga kita dapat terhidar dari penyakit Osteoporosis (tulang keropos).
Meskipun kerang mengandung kolesterol yang cukup tinggi, namun kadar
lemak total maupun lemak jenuhnya rendah. Bahkan kerang memiliki kandungan
lemak tak jenuh ganda (Omega 3) yang tinggi, dan seperti yang telah kita ketahui
Omega 3 dengan karakteristiknya yang unik mampu mencegah dan mengurangi
penumpukan kolesterol dan melekatnya bintik- bintik darah pada dinding
pembuluh darah yang merupakan sebab utama serangan jantung dan Stroke yang
mematikan.
Selain itu kerang juga merupakan sumber Vitamin larut lemak seperti
Vitamin A, D, E dan K dan juga Vitamin larut air seperti B-1, B-2, B-6
(piridoxin), B-12 dan Niasin.
Sekitar 300 gr kerang ternyata sudah mencukupi kebutuhan harian B-12
tubuh, dan mengkonsumsi Vitamin B-12 secara teratur ternyata mampu
melindungi kolon dari resiko kanker.
Kerang juga merupakan sumber protein hewani yang tergolong dalam
Complete Protein, karena kadar asam amino essensialnya yang tinggi (85% –
95%) protein yang terkandung didalam kerang jadi mudah dicerna oleh tubuh. Hal
ini berarti kerang bisa dijadikan makanan diet yang tepat untuk mereka yang
membutuhkan protein tinggi seperti Binaragawan. Dalam sebuah penelitiandi
Universitas Washington di Seattle, Amerika Serikat menyebutkan bahwa daya
serap kolesterol kerang – kerang an lebih rendah 25% dibandingkan kolesterol
ayam dan kepiting. Dalam penelitian Marian T. Childs tersebut mereka
melibatkan delapan sukarelawan normolipidemia (kadar lemak darah dalam
kategori normal) selama tiga minggu. Selama tiga minggu tersebutmereka
menjalani diet berdasarkan sumber kolesterolnya, seperti diet kerang (diet standar
+ kerang ), kepiting (diet standar + kepiting), dan ayam (diet standar + dada ayam
tanpa kulit).
Namun perlu di perhatikanbagipengidap penyakit asam urat atau gout dalam
mengkonsumsi kerang sebaiknya sangat dibatasi atau lebih baik lagi dihindari,
karena kerang mengandung purin yang dapat meningkatkan asam
urat.Bagipenggemar kerang hijau juga harus hati – hati dalam memilih kerang
yang akan di beli. kerang hijau yang mengkonsumsi makanan dengan cara
menyaring makanan yang terlarut dalam air sering menimbulkan bahayabagiyang
mengkonsumsinya, karena kerang hijau yang hidup di perairan tercemar maka
dagingnya juga akan ikut terkontaminasi sehingga berbahayabagimanusia yang
mengkonsumsinya. Namun hal tersebut dapat dihindari dengan bebarapa cara
diantaranya dengan memindahkan kerang tersebut selama 15 hari di lokasi yang
tidak tercemar atau direndam selama 72 jam dalam air bak berisi air bersih yang
mengalir.
Anda tentunya mengenai mutiara sebagai salah satu hasil dari budidaya
kerang yang terkenal di seluruh penjuru dunia karena keindahannya. Berbagai
sesoris dan kerajinan bahan dasar kulit kerang kerap digunakan pula sebagai
hiasan rumah. Namun dibalik keindahan itu, masakan laut (sea food) berbahan
dasar daging kerang juga sangat lezat dan digemari banyak orang.
Di Indonesia, jenis kerang yang paling dikenal adalah kerang darah dan
kerang hijau (kupang awung). Ada yang menyebutnya pula dengan remis, t iram,
atau lokan. Tidak susah untuk mendapatkan kerang di pasar tradisional atau
supermarket. Selain itu harganya juga cukup terjangkau. Berbagai warung atau
restoran sea food hingga penjual soto pasti juga menyediakan masakan kerang
seperti sate kerang , kerang asam manis, kerang masak saus, sup kerang , atau
hanya kerang rebus raja. Dan kabar baiknya lagi, selain lezat kerang juga
bernutrisi tinggi.
Apa Saja Kandungan Nutrisinya?
Makanan laut merupakan sumber protein, asam lemak tak jenuh, vitamin,
dan mineral (seng, zat besi, selenium, magnesium, dan iodium).
Kaya protein
Kandungan protein kerang hampir sekitar 25,5 gr per 100 gr. Kandungan
asam aminonya juga berprofil lengkap. Asam amino yang jumlahnya paling tinggi
tiap 100 gramnya adalah glutamate 3474 mg, aspartat 2464 mg, lysine 1909 mg,
arginin 1864 mg dan leusin 1798. Tahukah Anda jika cita rasa kerang yang gurih
secara alami karena mengandung asam aspartat dan asam glutamate.
Tinggi vitamin B12 kerang juga mengandung vitamin B12 yang tinggi
sekitar 98.9 mcg/100 mg.
Kaya asam lemak omega-3 dan omega-6 kerang mengandung omega-3 (396
mg /100 gr) dan omega-6 (32 mg /100 gr) yang mampu menurunkan kolesterol
jahat dan sangat baik untuk kesehatan jantung.
Tinggi mineral besi dan selenium
Kerang juga kaya akan mineral. Kandungan mineral yang tertinggi adalah
besi (28 mg /100 gr) dan selenium (64 mcg/100 gr).
Apa Saja Manfaatnya?
- Protein memiliki fungsi vitalbagitubuh sebagai pembentuk enzim,
pembentukan sel organ dan otot, pembentuk hormon, perbaikan sel yang rusak,
pengatur metabolisme, pembentuk sistem kekebalan tubuh dan beragam manfaat
lain yang meningkatkan kesehatan.
- Vitamin B12 membantu pencernaan makanan, menjaga kesehatan sistem
syaraf dan pembentukan sel tulang.
- Asam lemak omega-3 dan omega-6 dalam kerang berfungsi menurunkan
kadar kolesterol jahat dalam darah, sehingga baik untuk menurunkan resiko
penyakit jantung. Kedua asam lemak sehat ini juga dapat meningkatkan
kecerdasan otak bila dikonsumsi sejak usia anak-anak.
- Mineral besi berfungsi untuk pembentukan komponen utama sel-sel darah
merah, sehingga menurunkan resiko darah rendah (anemia).
- Mineral selenium berperan sebagai antioksidan untuk mencegah kerusakan
sel dari radikal bebas penyebab kanker dan penyakit jantung
- Karena berbagai kandungan nutrisi tersebut, kerang sangat cocok sebagai
menu diet yang tinggi protein dan kandungan lemak jenuh yang sangat rendah
(hanya 0,2 gram/ 100gram).
Kesimpulan
Kerang darah (Anadara granosa) berukuran besar memiliki konsentrasi logam
berat merkuri lebih tinggi (berkisar antara 0,037-0,047 mg/kg) daripada kerang darah
(Anadara granosa) berukuran sedang (berkisar antara 0,032-0,041 mg/kg) dan kerang
darah berukuran kecil (berkisar antara 0,030-0,036 mg/kg). Makanan laut
merupakan sumber protein, asam lemak tak jenuh, vitamin, dan mineral (seng, zat
besi, selenium, magnesium, dan iodium). Tinggi vitamin B12 kerang juga
mengandung vitamin B12 yang tinggi sekitar 98.9 mcg/100 mg. Kaya asam lemak
omega-3 dan omega-6 kerang mengandung omega-3 (396 mg /100 gr) dan omega-
6 (32 mg /100 gr) yang mampu menurunkan kolesterol jahat dan sangat baik
untuk kesehatan jantung.
Daftar Pustaka
Aunurohim, N. Abdulgani, A. Wijaya. 2009. Konsentrasi Kadmium (Cd) Pada
Kerang Hijau (Perna Viridis) Di Surabaya dan Madura. FMIPA-ITS.
Dharma, B. 1988. Siput dan Kerang Indonesia. Sarana Graha. Jakarta.
Schefler, W.C. 1987. Statistika untuk Biologi, Farmasi, Kedokteran dan ilmu yang
bertautan. Institut Teknologi Bandung. Bandung. 279 hlm.
Ghufran, H., Kordi K., Andi Baso T. 2007. Pengelolaan Kualitas Air dalam
Budidaya Perairan. Rineka Cipta. Jakarta