Manajemen Resiko PT KAI

46
PJKA Sejak Merdeka PERUMKA 1990 s.d 1998 PT. KAI 1998 - skrg

description

Manajemen Resiko PT KAI

Transcript of Manajemen Resiko PT KAI

Page 1: Manajemen Resiko PT KAI

PJKA

• Sejak Merdeka

PERUMKA

• 1990 s.d 1998

PT. KAI

• 1998 - skrg

Page 2: Manajemen Resiko PT KAI

UU NO. 23 TAHUN 2007TENTANG

PERKERETAAPIAN

• Dihilangkannya hak monopoli PT. KERETA API

• Penyelenggaraan Perkeretaapian dibagi 2 yaitu

Prasarana Sarana

Page 3: Manajemen Resiko PT KAI

Visi : Menjadi penyedia jasa perkeretaapian terbaik yang berfokus pada pelayanan pelanggan dan memenuhi harapan pemangku kepentingan.

Misi : Menyelenggarakan bisnis perkeretaapian dan bisnis usaha penunjangnya melalui praktik bisnis dan model organisasi terbaik untuk memberikan nilai tambah yang tinggi bagi pemangku kepentingan dan kelestarian lingkungan berdasarkan empat pilar utama: Keselamatan, Ketepatan Waktu, Pelayanan, dan Kenyamanan.

Tujuan : Melaksanakan dan mendukung kebijaksanaan dan program pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional, khususnya di bidang transportasi, dengan menyediakan barang dan jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat untuk dapat melakukan ekspansi baik di pasar domestik maupun internasional di bidang perkeretaapian. Usaha tersebut meliputi usaha pengangkutan orang dan barang dengan kereta api, kegiatan perawatan dan pengusahaan prasarana perkeretaapian, pengusahaan bisnis properti secara profesional, serta pengusahaan bisnis penunjang prasarana dan sarana kereta api secara efektif untuk kemanfaatan umum.

Page 4: Manajemen Resiko PT KAI
Page 5: Manajemen Resiko PT KAI

PotensiPerkeretaapianIndonesia

Page 6: Manajemen Resiko PT KAI

Sumbangan Industri Perkeretaapian pada PDB

Page 7: Manajemen Resiko PT KAI

Kenapa perkembangan perkeretaapian seharusnya sejalan dengan pertumbuhan eknomi?

Page 8: Manajemen Resiko PT KAI

Market Share Kereta Api

Page 9: Manajemen Resiko PT KAI

Angkutan Penumpang

Jabodetabek

Non Jabodetabek

Jawa

Luar Jawa

Penduduknya 26 juta jiwaPendapatan per kapita Rp 13 juta.Kondisi Jakarta yang semakin

macetPenambahan KRL Ekonomi ACSubsidi melalui PSO

Penduduk 152 juta orang di tahun 2025

120 juta orang, akan tinggal di kota

Tantangan Penerbangan Low Cost

Diarahkan investasi ke Sumatera

Page 10: Manajemen Resiko PT KAI

Kinerja Angkutan Penumpang Kereta Api

Page 11: Manajemen Resiko PT KAI
Page 12: Manajemen Resiko PT KAI

PotensiAngkutanBarang

Page 13: Manajemen Resiko PT KAI

Potensi Jawa 60%PDB Nasional

Dry Port

Page 14: Manajemen Resiko PT KAI

Potensi Jawa 60%PDB Nasional

Industri <-> Market

Page 15: Manajemen Resiko PT KAI
Page 16: Manajemen Resiko PT KAI

Manajemen RisikoPT. KAI

Page 17: Manajemen Resiko PT KAI
Page 18: Manajemen Resiko PT KAI

• Pusat Manajemen Risiko (PMR) PT KAI hanya fokus pada lingkup manajemen risiko untuk kegiatan investasi perusahaan yang memenuhi kriteria tertentu saja.

• Risiko-risiko lainnya, seperti risiko keselamatan, keamanan, lalu-lintas/ operasi kereta api, sistem informasi/teknologi informasi, dan sebagainya tidak dikelola, tapi pengelolaannya dilakukan oleh fungsi-fungsi organisasi yang relevan di masing-masing direktorat terkait.

• Proses assessment risiko investasi perusahaan sebagian besar masih dilakukan terpusat atau dipandu oleh PMR.

Page 19: Manajemen Resiko PT KAI

RISIKO HUKUM ATAS SENGKETA TANAH MILIK

PT KAI

Page 20: Manajemen Resiko PT KAI

IDENTIFIKASI RISIKO

Aset berupa tanah yang dimiliki PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencapai 270 juta M2 persegi atau sekitar 270 ribu hektar yang tersebar di pulau Jawa dan Sumatera. Dari jumlah tersebut, yang telah disertifikasi tercatat hanya 90 juta M2, sedangkan sisanya dalam proses sertifikasi. Sekitar 1,5 juta  meter persegi per tahunnya tanah KAI selalu hilang.

Page 21: Manajemen Resiko PT KAI

PENENTUAN KRITERIA

No Level Konsekuensi Risiko Kriteria Kuantitatif Kriteria Kualitatif

1 Rendah <50 juta m2 tanah -

2Sedang 50-100 juta m2

tanah -

3 Tinggi 100 juta m2 tanah -

Kriteria Konsekuensi Risiko Hukum atas Sengketa Tanah milik PT KAI

Page 22: Manajemen Resiko PT KAI

ANALISIS RISIKO

Risiko Kategori Risiko

Tingkat Dampak

Tingkat Kemungkin

an

Level Risiko

Hilangnya tanah milik PT KAI akibat diserobot oleh pihak swasta atau

perseorangan

Strategik dan

KebijakanTinggi Tinggi Tinggi

Page 23: Manajemen Resiko PT KAI

Mitigasi risiko

Mediasi / Dialog

Kerjasama dengan BPN ( Badan Pertanahan Nasional )

Upaya Hukum Dengan Menggugat Ke Pengadilan

Menggalakkan pemanfaatan aset yang idle dengan pihak ke-3

Upaya Inventarisasi Aset dan Penertiban Aset serta Penjagaan Secara Fisik Berupa Penandaan Pada Rumah Yang Menempati Tanah PT KAI, Pemagaran Dan Pendataan Secara IT Menggunakan GPS.

Page 24: Manajemen Resiko PT KAI

RISIKO MASUKNYAPIHAK SWASTA KE

INDUSTRI KERETA API

Page 25: Manajemen Resiko PT KAI

IDENTIFIKASI RISIKO

Keterlibatan pihak swasta dalam mengelola jalur kereta api menurut pemerintah diharapkan dapat menciptakan persaingan untuk memberikan layanan prima bagi konsumen. Dengan adanya pesaing PT KAI sebagai operator nantinya akan berdampak pada persaingan dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat. Setelah itu, masyarakat juga berperan menentukan operator mana yang lebih baik, sehingga operator terpacu untuk  meningkatkan pelayanan yang semakin kompetitif.

Page 26: Manajemen Resiko PT KAI

PENENTUAN KRITERIA

No Level Konsekuensi Risiko Kriteria Kuantitatif Kriteria Kualitatif

1Rendah Pihak swasta tidak masuk ke

industri kereta api nasional -

2

SedangPihak swasta masuk ke industri kereta api nasional namun tidak signifikan

-

3

TinggiPihak swasta masuk ke industri kereta api nasional secara signifikan

-

Kriteria Konsekuensi Risiko Hukum atas Sengketa Tanah milik PT KAI

Page 27: Manajemen Resiko PT KAI

ANALISIS RISIKO

Risiko Kategori Risiko

Tingkat Dampak

Tingkat Kemungkinan

Level Risiko

Pihak Swasta Masuk ke Industri Kereta Api

Nasional

Strategik dan

KebijakanSedang Rendah Tinggi

Page 28: Manajemen Resiko PT KAI

Mitigasi risiko

Peran swasta dapat dimulai dengan pembangunan pada jalur-jalur pendek yang tidak berhadapan head to head dengan PT KAI.

Mekanisme operasional antara PT KAI dengan investor bisa diatur pemerintah melalui grafik perjalanan kereta api (Gapeka) sehingga tidak ada satu pihak yang dirugikan

PT KAI harus meningkatkan kualitas pelayanannya agar tidak kehilangan pelanggan

Page 29: Manajemen Resiko PT KAI

Risiko Operasional

(Kecelakaan Kereta Api)

Page 30: Manajemen Resiko PT KAI
Page 31: Manajemen Resiko PT KAI

Penyebab

Risiko operasional mencakup:• risiko orang, • risiko proses, • risiko teknologi, dan• risiko reputasi

Page 32: Manajemen Resiko PT KAI

Penetapan Konteks

Kriteria Skala Uraian Kuantitatif

Rendah 1 Kurang dari 50 Kejadian

Sedang 2 50 s.d 100 Kejadian

Tinggi 3 Lebih dari 100 Kejadian

Kriteria Kualitatif Skala

Kerugian materiil Rendah 1

Kerugian materiil Sedang 2

Kerugian materiil Tinggi 3

Kriteria Km

Kriteria Ks

Page 33: Manajemen Resiko PT KAI

ANALISIS, EVALUASI, DAN MONITORING RISIKO KECELAKAAN

Katego

ri

Risiko

Deskripsi Risiko Penyebab Tingkat Mitigasi Risiko Lv Risiko

K

s

Km Sebelu

m

Mitigasi

Setelah

Mitigasi

Risiko

Operas

ional

Kecelakaan

Kereta Api

human error

(pelanggaran sinyal

oleh masinis,

pelanggaran

perlintasan kereta,

maupun kesalahan

petugas pengatur

jalur kereta),

Infrastruktur tidak

terpelihara,

ketidaksengajaan.

3 2 Mengurangi

Kemungkinan dan

Dampak (Rincian

pada pembahasan

sebelumnya)

3 2

Page 34: Manajemen Resiko PT KAI

Risiko Finansial:

Ketidaktertagihan Piutang

Page 35: Manajemen Resiko PT KAI
Page 36: Manajemen Resiko PT KAI

Penetapan Konteks

• Km

• Ks

Kriteria Skala Uraian Kualitatif

Rendah 1 Kemungkinan Kecil terjadi

Sedang 2 Dapat terjadi dapat juga tidak

(50:50)

Tinggi 3 Besar kemungkinan terjadi

Kriteria Skala Uraian

Kuantitatif

Rendah 1 < 1 Miliar

Sedang 2 1 M s.d 5 M

Tinggi 3 >5 Miliar

Page 37: Manajemen Resiko PT KAI

ANALISIS, EVALUASI, DAN MONITORING RISIKO FINANSIAL

Kategori

Risiko

Deskripsi

Risiko

Penyebab Tingkat Mitigasi Risiko Lv Risiko

K

s

Km Sebelu

m

Mitigasi

Setelah

Mitigasi

Risiko

Finansia

l

Risiko Kredit

Tidak

Tertagihnya

Piutang PT KAI

Debitur ingkar janji,

Tidak dapat

dipercaya, dan

Mengalami Pailit

3 1 Kebijakan umum

perusahaan untuk

penjualan ke

pelanggan baru dan

yang sudah ada

adalah

menyeleksi

pelanggan-

pelanggan yang

memiliki kondisi

keuangan yang kuat

serta reputasi yang

baik.

2 1

Page 38: Manajemen Resiko PT KAI

Public

Service

Obligation

Page 39: Manajemen Resiko PT KAI

Besaran Dana PSO Pada Kesepakatan Kontrak Tidak Sesuai Dengan Permintaan Dana Berkenaan Oleh PT KAI

MITIGASI :penyesuaian harga berdasarkan waktu penerimaan PSO & Rapat Koordinasi

“jika tarif yang ditetapkan oleh pemerintah lebih rendah daripada tarif yang ditetapkan oleh penyelenggara perkeretaapian … selisihnya menjadi tanggung jawab

pemerintah dalam bentuk kewajiban pelayanan publik (PSO)”

No

KEMUNGKINAN

TERJADINYA RISIKO

KONSEKUENSI RISIKO

RENDAH SEDANG TINGGI

1 TINGGI SEDANG □ TINGGI TINGGI

2 SEDANG RENDAH SEDANG TINGGI

3 RENDAH RENDAH SEDANG SEDANG

RISIKO OPERASIONAL

Level

Risiko

2 Undang-Undang RI Nomor 16 Tahun 2003 Tentang Badan Usaha Milik NegaraUndang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian

Page 40: Manajemen Resiko PT KAI

Risiko likuiditas akibat konsentrasi cash out flow untuk Past Service Liability

Page 41: Manajemen Resiko PT KAI

Overview PSL

1990 perubahan Perjan ke Perum

1998Perubahan perum ke persero

Page 42: Manajemen Resiko PT KAI

Kewajiban PSL PT KAI dan APBN 2010-2012

Page 43: Manajemen Resiko PT KAI

Context setting

No. Level Konsekuensi Kriteria Kuantitatif

1 Rendah Skor = 100% target

2 Sedang 70% < skor < 100%

3 Tinggi Skor < 70%

No. Tingkat Kriteria Kualitatif

1 Rendah Jarang terjadi

2 Sedang Sering terjadi

3 Tinggi Hampir selalu terjadi

Konsekuensi

Kemungkinan

Page 44: Manajemen Resiko PT KAI

Analisis

Risiko Jenis Konsekuensi Kemungkinan Level

likuiditas

akibat

konsentrasi

cash out flow

untuk Past

Service

Liability

Operasional 1 1 1

Page 45: Manajemen Resiko PT KAI

Mitigasi

Jangka pendek

penajaman perencanaan cash-flow

pencarian sumber dana alternatif

Page 46: Manajemen Resiko PT KAI

• Mitigasi PSO :

Penyesuain harga? Pernah? Pelanngan ?

Palang? Biaya gmn? Cost benefit analysis ?

• Reno : • PSO : tahun depan ada lagi?? Reputasi KAI ?

• Fitri• Kecelakaan ? Pertimbangan • Masuknya swasta : dampaknya ??