MANAJEMEN PROYEK Motivasi Dan Kepemimpinan

download MANAJEMEN PROYEK Motivasi Dan Kepemimpinan

of 32

Transcript of MANAJEMEN PROYEK Motivasi Dan Kepemimpinan

MOTIVASI DAN KEPEMIMPINANDosen Pengampu : Said Zul Amraini, ST.MT MANAJEMEN PROYEK

PENDAHULUANSetelah mempelajari motivasi dan kepemimpinan, mahasiswa di harapkan : 1. Mampu menjelaskan motivasi dan kepemimpinan 2. Memahami pentingnya motivasi dalam dunia kerja 3. Mampu menjadi seorang pemimpin yang baik dan mengerti peranan seorang pemimpin.

PENGERTIAN MOTIVASI

Motivasi ?Motivasi adalah faktor yang mendorong orang untuk bertindak dengan cara tertentu. Dapat dikatakan bahwa motivasi pada dasarnya adalah kondisi mental yang mendorong dilakukannya suatu tindakan (action or activities) dan memberikan kekuatan (energy) yang mengarah kepada pencapaian kebutuhan, memberi kepuasan ataupun mengurangi ketidak seimbangan.

TUJUAN MOTIVASITujuan dilakukan motivasi diantaranya yaitu :

1. Mendorong gairah dan semangat kerja karyawan 2. Meningkatkan moral dan kepuasan kerja karyawan 3. Meningkatkan produktivitas kerja karyawan 4. Mempertahankan loyalitas dan kestabilan karyawan perusahaan 5. Meningkatkan kedisiplinan dan menurunkan tingkat absensi karyawan 6. Mengefektifkan pengadaan karyawan

TUJUAN MOTIVASI7. Menciptakan suasana dan hubungan kerja yang lebih baik 8. Meningkatkan dan partisipasi karyawan 9. Meningkatkan tingkat kesejahteraan karyawan 10.Mempertinggi rasa tanggung jawab karyawan terhadap tugas-tugasnya 11.Meningkatkan efiensi penggunaan alat-alat dan bahan baku.

PRINSIP MOTIVASI1. Motivasi adalah proses psikologis, atau lebih tepatnya proses emosional, bukan logis 2. Motivasi pada dasarnya adalah proses yang tidak kita sadari. Tindakan yang kita atau orang lain lakukan mungkin saja tampak tidak logis, namun bagi orang yang melakukannya, tindakannya tampak wajar dan masuk akal 3. Motivasi bersifat individual. Tingkah laku seseorang bersumber dari dirinya sendiri

PRINSIP MOTIVASI

4. Motivasi tiap orang berbeda, begitu juga setiap individu bervariasi dari waktu ke waktu 5. Motivasi adalah proses sosial. Tak dapat diingkari, bahwa terpenuhi atau tidaknya kebutuhan kita tergantung dari orang lain 6. Dalam tindakan sehari-hari, kita dipandu oleh kebiasaan yang bersumber dari motivasional di masa lalu.

ASPEK MOTIVASI

Aspek aktif/dinamis

Aspek pasif/statis

METODE MOTIVASI

Metode Langsung (Direct Motivasion)

Motivasi Tidak Langsung (Indirect Motivation)

UNSUR PENGGERAK MOTIVASI1. Kinerja (Achievement)

7. Kesempatan (Opportunity)

2. Penghargaan (Recognition)

PENGGERAK MOTIVASI

6. Keterlibatan (Involvement)

3. Tantangan (Challenge)

4. Tanggung Jawab (Responsibility)

5. Pengembangan (Development)

Tujuan

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI KELOMPOK (TEAM WORK)1. Tujuan 2. Tantangan

3. Keakraban4. Tanggungjawab 5. Kesempatan untuk maju

6. Kepemimpinan

KEPEMIMPINAN

Kepemimpinan atau leadership ?

Kepemimpinan atau leadership adalah kemampuan seseorang untuk mempengaruhi orangorang lain agar bekerjasama sesuai dengan rencana demi tercapainya tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya

PERANAN YANG PERLU DITAMPILKAN PEMIMPIN1)Mencetuskan ide atau sebagai seorang kepala 2)Memberi informasi 3)Sebagai seorang perencana 4)Memberi sugesti 5)Mengaktifkan anggota 6)Mengawasi kegiatan 7)Memberi semangat untuk mencapai tujuan 8)Sebagai katalisator 9)Mewakili kelompok 10)Memberi tanggung jawab 11)Menciptakan rasa aman dan 12)Sebagai ahli dalam bidang yang dipimpinnya.

PERAN PEMIMPINa.Sebagai penggerak (aktivator)

b.Sebagai pengawasc.Sebagai martir d.Sebagai pemberi semangat/kegembiraan, dan e.Sebagai pemberi tanggung jawab kepada anggota.

TIGA TINGKATAN ANGGOTA MANAJEMEN (Manajement Members)

1. Manajer puncak (Top Manager) 2. Manajer menengah (Middle Manager) 3. Manajer bawahan (Lower Manager/suvervisor)

KEPEMIMPINAN FORMAL DAN KEPEMIMPINAN INFORMALKepemimpinan formal = kepemimpinan yang resmi yang ada pada diangkat dalam jabatan kepemimpinan

Kepemimpinan formal = tidak didasarkan pada pengangkatan. Efektivitas kepemimpinan informal terlihat pada pengakuan nyata dan penerimaan dalam praktik atas kepemimpinan seseorang

KRITERIA KEPEMIMPINAN INFORMAL

1. Kemampuan memikat hati orang lain 2. Kemampuan dalam membina hubungan yang serasi dengan orang lain 3. Penguasaan atas makna tujuan organisasi yang hendak dicapai 4. Penguasaan tentang implikasi-implikasi pencapaian dalam kegiatan-kegiatan operasional 5. Pemilihan atas keahlian tertentu yang tidak dimiliki oleh orang lain

PERBEDAAN PEMIMPINAN DENGAN NON-PEMIMPINANPemimpin: 1. Memberikan inspirasi kepada bawahan 2. Menyelesaikan pekerjaan dan mengembangkan bawahan 3. Memberikan contoh kepada bawahan bagaimana melakukan pekerjaan 4. Menerima kewajiban-kewajiban 5. Memperbaiki segala kesalahan atau kekeliruan.

PERBEDAAN PEMIMPINAN DENGAN NON-PEMIMPINANNon Pemimpinan: 1. Memberikan dorongan kepada bawahan 2. Menyelesaikan pekerjaan dan mongorbankan bawahan 3. Menanamkan perasaan takut pada bawahan dan memberikan ancaman 4. Melimpahkan kewajiban kepada orang lain 5. Melimpahkan kesalahan kepada orang lain dengan apabila terdapat kekeliruan atau penyimpanganpenyimpangan.

TIMBULNYA SEORANG PEMIMPIN

3 TEORI LAHIRNYA SEORANG PEMIMPIN

Teori Genetie

Teori Sosial

Teori Ekologis

5 TIPE UTAMA PEMIMPIN1. Tipe pemimpin otokratis 2. Tipe pemimpin militoristis 3. Tipe pemimpin paternalistis 4. Tipe pemimpin karismatis 5. Tipe pomimpin demokratis

CIRI-CIRI TIPE PEMIMPIN OTOKRATIS1. Menganggap bahwa organisasi adalah milik pribadi 2. Mengidentikkan tujuan pribadi dengan tujuan organisasi 3. Menganggap bahwa bawahan adalah sebagai alat semata-mata 4. Tidak mau menerima kritik, saran dan pendapat dari orang lain karena dia menganggap dialah yang paling benar 5. Selalu bergantung pada kekuasaan formal 6. Dalam menggerakkan bawahan sering mempergunakan pendekatan (Approach) yang mengandung unsur paksaan dan ancaman.

CIRI-CIRI TIPE PEMIMPIN MILITORISTIS1. Dalam menggerakkan bawahan untuk yang telah ditetapkan, perintah mencapai tujuan digunakan sebagai alat utama 2. Dalam menggerakkan bawahan sangat suka menggunakan pangkat dan jabatannya 3. Senang kepada formalitas yang berlebihan 4. Menuntut disiplin yang tinggi dan kepatuhan mutlak dari bawahan 5. Tidak mau menerima kritik dari bawahan 6. Menggemari upacara-upacara untuk berbagai keadaan.

CIRI-CIRI TIPE PEMIMPIN PATERNALISTIS1. Menganggap bawahannya sebagai manusia yang tidak dewasa 2. Bersikap terlalu melindungi bawahan 3. Jarang memberikan kesempatan kepada bawahannya untuk mengambil keputusan. Karena itu jarang pelimpahan wewenang 4. Jarang memberikan kesempatan kepada bawahannya untuk mengembangkan inisyatif daya kreasi 5. Sering menganggap dirinya maha tahu

CIRI-CIRI TIPE PEMIMPIN KARISMATIS

1. Pemimpin seperti ini mampunyai daya tarik yang amat besar, dan 2. Pengikut yang banyak.

CIRI-CIRI TIPE PEMIMPIN DEMOKRATIS1.2. 3. 4.

5. 6. 7.

Dalam proses menggerakkan bawahan selalu bertitik tolak dari pendapat bahwa manusia itu adalah mahluk yang termulia di dunia Selalu berusaha menselaraskan kepentingan dan tujuan pribadi dengan kepentingan organisasi Senang menerima saran, pendapat dan bahkan dari kritik bawahannya Mentolerir bawahan yang membuat kesalahan dan berikan pendidikan kepada bawahan agar jangan berbuat kesalahan dengan tidak mengurangi daya kreativitas, inisyatif dan prakarsa dari bawahan Lebih menitik beratkan kerjasama dalam mencapai tujuan Selalu berusaha untuk menjadikan bawahannya lebih sukses daripadanya. Berusaha mengembangkan kapasitas diri pribadinya sebagai pemimpin

SYARAT PEMIMPIN YANG IDEAL1. Pendidikan umum yang luas. 2. Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang genoralist yang baik juga. 3. Kemampuan berkembang secara mental 4. Ingin tahu 5. Kemampuan analistis 6. Memiliki daya ingat yang kuat 7. Mempunyai kapasitas integratif 8. Keterampilan berkomunikasi 9. Keterampilan mendidik 10. Personalitas dan objektivitas 11. Pragmatismo 12. Mempunyai naluri untuk prioritas 13. Sederhana 14. Berani 15. Tegas dan sebagainya.

SYARAT MENGAMBIL KEPUTUSAN DI TINGKAT TOP MIDDLE MAUPUN LOWER MANAGER1. Keputusan yang diambil harus mempermudah dan mempercepat pencapaian tujuan. 2. Keputusan harus tepat dalam arti mampu memecahkan persoalan-persoalan yang dihadapi oleh organisasi. 3. Keputusan harus carat karena keputusan yang dapat mengakibatkan tidak dimanfaatkannya lambat kesempatankesempatan yang terbaik, yang terbuka untuk organisasi. 4. Keputusan harus praktis, dalam arti dapat dilakukan sesuai dangan kekuatan-kekuatan yang dimiliki organisasi. 5. Keputusan yang diambil harus regional dalam pengertian dapat diterima oleh akal sehat dari para pelaksana

TUGAS YANG DAPAT DIBERIKAN KEPADA STAF KARYAWAN1. 2. 3. 4. Mengumpulkan data (fakta) Mengintorarasikan data (fakta) Mengusulkan alternatif tindakan Mendiskusikan rencana-rencana yang sedang dipikirkan dengan berbagai hak dan memperoleh kesepakatan mereka atau memperoleh alasan mengapa rencana tersebut ditolak. 5. Mempersiapkan instruksi-instruksi tertulis dan dokumondokumen lainnya yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang merupakan realisasi daripada rencana yang telah ditetapkan.

TUGAS YANG DAPAT DIBERIKAN KEPADA STAF KARYAWAN6. Mengamati kegiatan-kegiatan oporasional dan kondisi kondisi yang dihadapi untuk rnengadakan apakah struksi-instruksi telah dijalankan dengan baik dan apakah instruksi tersebut menghambat atau mempelancar proses pencapaian tujuan. 7. Mengusahakan pertukaran informasi antara para petugaspetugas oporasional mongenai pelaksanaan untuk meningkatkan kegiatan-kegiatan koordinasi. 8. Meberikan infrmasi da nasehat kepada petugas-petugas oporasional mengenai pelaksanaan tugastugas yang telah didelegasikan kepada mereka.

TUGAS1. Motivasi adalah suatu hal yang sangat rumit dan bersifat abstrak serta subyektif. Sebutkan beberapa teknik dalam memotivasi seseorang! Jelaskan! 2. Allenbough (Ilmuan) menentukan 3 kriteria psikologis yang diperlukan dalam menentukan motivasi dan kepuasan kerja seseorang. Sebutkan 3 kriteria tersebut dan jelaskan! 3. Jelaskan tentang teori Maslow, teori Alderfer, teori Mc Clelland, dan teori Herzberg! 4. Locke melukiskan kepemimpinan dalam 3 elemen untuk membujuk orang lain menuju suatu sasaran bersama. Sebutkan dan jelaskan! 5. Empat gaya kepemimpinan yang efektif untuk meningkatkan kematangan bawahan menurut Korman, sebutkan dan jelaskan!

THE ENDCREATED BY NZn