Manajemen produk-dan-harga
-
Upload
teta-anugrah-sukses -
Category
Education
-
view
194 -
download
4
Transcript of Manajemen produk-dan-harga
What Is a Product?What Is a Product?
Corebenefit
Basic product
Expected product
Augmented product
Potential product
What is Product ?What is Product ?
Setelah Planner menganalisa :Setelah Planner menganalisa :OrganisasiOrganisasi : Corporate Objectives: Corporate Objectives
Policy constrainPolicy constrain Organizational DesignOrganizational Design
Generic DemandGeneric Demand : Identify unmeet consumer need: Identify unmeet consumer need New market segmentsNew market segments Product Life CycleProduct Life Cycle
Brand DemandBrand Demand : Product strenght & weaknesses: Product strenght & weaknesses To have positioned a brandTo have positioned a brand Against competitors brand according to consumers perceptions of product benefitAgainst competitors brand according to consumers perceptions of product benefit
Ranked the opportunities and problemRanked the opportunities and problem
To develop a product strategy ---- > to the identification of alternative product strategiesTo develop a product strategy ---- > to the identification of alternative product strategies
WHAT is a PRODUCT ?WHAT is a PRODUCT ?Bagi KONSUMENBagi KONSUMEN : a bundle of perceived benefit that will meet his / her needs ( Kelompok manfaat : a bundle of perceived benefit that will meet his / her needs ( Kelompok manfaat
yang diterima oleh konsumen disesuaikan dengan kebutuhan mereka ) yang diterima oleh konsumen disesuaikan dengan kebutuhan mereka )Bagi PRODUSENBagi PRODUSEN : a bundle of attribute that ideally will meet consumers needs: a bundle of attribute that ideally will meet consumers needs
( Ciri dari produk yang ideal yang disenangi oleh konsumen )( Ciri dari produk yang ideal yang disenangi oleh konsumen )Bagi PRODUCT MANAGERBagi PRODUCT MANAGER : sebagai way of life ( sebagai jalan / sumber hidupnya ) : sebagai way of life ( sebagai jalan / sumber hidupnya )Bagi ADVERTYSING AGENCYBagi ADVERTYSING AGENCY : sebagai satu communication challenge ( tantangan dalam mengenalkan : sebagai satu communication challenge ( tantangan dalam mengenalkan
satu produk tertentu )satu produk tertentu ) Bagi TREASURE ( pemilik Modal )Bagi TREASURE ( pemilik Modal ) : source of fund ( sebagai sumber dana ) : source of fund ( sebagai sumber dana )
Product StrategiesProduct Strategies
Istilah Istilah PRODUCTPRODUCT lebih dari sifat-sifat phisik produk ( physical attributes of the product ), termasuk : lebih dari sifat-sifat phisik produk ( physical attributes of the product ), termasuk :* * bentuk packagebentuk package
* * services provide before & after the salesservices provide before & after the sales* * image / citra yang dimiliki yang berkaitan dengan brand namenya, karena hal ini menunjang image / citra yang dimiliki yang berkaitan dengan brand namenya, karena hal ini menunjang kepuasan konsumen kepuasan konsumen
dengan product tsbdengan product tsb
Apakah PLC ?Apakah PLC ?PLC merupakan akibat dari adanya :PLC merupakan akibat dari adanya :
> kekuatan-kekuatan ekonomi> kekuatan-kekuatan ekonomi> persaingan> persaingan> social psychological ---- > selera konsumen> social psychological ---- > selera konsumen
STRATEGIES FOR EXISTING PRODUCTSTRATEGIES FOR EXISTING PRODUCT* DIFFERENTIATED & UNDIFFERENTIATED STRATEGY* DIFFERENTIATED & UNDIFFERENTIATED STRATEGY Market segmentation ---- > 2 strategi produkMarket segmentation ---- > 2 strategi produk
DIFFERENTIATED PRODUCT STRATEGYDIFFERENTIATED PRODUCT STRATEGY : separate product be designed to meet the needs of each segment : separate product be designed to meet the needs of each segment ( produk-produk yang tersendiri dirancang untuk ( produk-produk yang tersendiri dirancang untuk
setiap segmen ). setiap segmen ). Contoh : Pasta Gigi Pepsodent di Contoh : Pasta Gigi Pepsodent di buat dalam ukuran yang besar buat dalam ukuran yang besar dan kecil dan kecil
UNDIFFERENTIATED PRODUCT STRATEGY : uses a single product, but differentiates the promotional strategy / UNDIFFERENTIATED PRODUCT STRATEGY : uses a single product, but differentiates the promotional strategy / advertysing massage ( produknya hanya satu macam, satu service, satu advertysing massage ( produknya hanya satu macam, satu service, satu
macam macam produk bagi semua segmen pasar yang ingin dicapai ), Misal produk bagi semua segmen pasar yang ingin dicapai ), Misal : pemasaran : pemasaran sabun Cousons, dalam hal ini sabun tsb sabun Cousons, dalam hal ini sabun tsb dimaksudkan untuk dikonsumsi oleh dimaksudkan untuk dikonsumsi oleh bayi dan orang dewasa bayi dan orang dewasa
* NO PRODUCT CHANGE* NO PRODUCT CHANGE Produk-produk yang sukses tidak perlu selalu diubah. Pemasaran yang sukses membutuhkan : perbaikan massage Produk-produk yang sukses tidak perlu selalu diubah. Pemasaran yang sukses membutuhkan : perbaikan massage
yang kuno, improving media mixyang kuno, improving media mix
Product StrategiesProduct Strategies
* PRODUCT REPOSITIONING* PRODUCT REPOSITIONING ~ Tidak selalu membutuhkan perubahan dalam product attributes tetapi :~ Tidak selalu membutuhkan perubahan dalam product attributes tetapi :
a. Membutuhkan perubahan-perubahan persepsi konsumen thd benefit drpd producta. Membutuhkan perubahan-perubahan persepsi konsumen thd benefit drpd product b. Mendapatkan new uses bagi product-product lamab. Mendapatkan new uses bagi product-product lama Berhasil bila :Berhasil bila : Repositioning brand dalam growing marketRepositioning brand dalam growing market
~ Perubahan persepsi konsumen terhadap brand mendekati ideal brand, atau~ Perubahan persepsi konsumen terhadap brand mendekati ideal brand, atau ~ Merubah persepsi ideal brand, mendekati brand yang dipromosikan~ Merubah persepsi ideal brand, mendekati brand yang dipromosikan
Sulit, karena konsumen akan merubah basic value thd type productSulit, karena konsumen akan merubah basic value thd type product
* PRODUCT IMPROVEMENT* PRODUCT IMPROVEMENT ~ Changes in the attributes of a product~ Changes in the attributes of a product
~ Package is redesigned ----- > mempertinggi pengenalan product~ Package is redesigned ----- > mempertinggi pengenalan product ~ New services, before or after sales ---- > garansi --- > bagian penting dr product strategy~ New services, before or after sales ---- > garansi --- > bagian penting dr product strategy
* PRODUCT EXTENSION* PRODUCT EXTENSION Merupakan strategi product yang dikaitkan dengan product line / jajaran produkMerupakan strategi product yang dikaitkan dengan product line / jajaran produk
Motivasi : mengisi gap dlm product line dgn menggunakan kelebihan kapasitas produksi & pemasaran, menghadapi pesaingMotivasi : mengisi gap dlm product line dgn menggunakan kelebihan kapasitas produksi & pemasaran, menghadapi pesaing Tak begitu berbahaya, karena, :Tak begitu berbahaya, karena, : ~ ~ menunjukkan satu jajaran business yang telah dikenal sekarang ini. Misal : Sabun Lux dengan bermacam-macam menunjukkan satu jajaran business yang telah dikenal sekarang ini. Misal : Sabun Lux dengan bermacam-macam
bentuk dalam product linenya, sehingga lebih mudah dalam memasarkannyabentuk dalam product linenya, sehingga lebih mudah dalam memasarkannya ~ ~ efisiensi pemasaran ---- > Brand sama, Channel of Distribution sama ~ skala produksi yang ekonomisefisiensi pemasaran ---- > Brand sama, Channel of Distribution sama ~ skala produksi yang ekonomis ResikoResiko : ----- > gagal: ----- > gagal ~ membahayakan brand image ~ membahayakan brand image ~ brand cannibalism bagi brand yang ada sebagai saingan ~ brand cannibalism bagi brand yang ada sebagai saingan ~ memperburuk hubungan dengan pengecer~ memperburuk hubungan dengan pengecer
Product StrategiesProduct Strategies
Diversification through new productDiversification through new product~ HORIZONTAL~ HORIZONTAL : terjadi bila product baru ditambahkan, yg mempunyai hubungan yg dekat dgn : terjadi bila product baru ditambahkan, yg mempunyai hubungan yg dekat dgn
product-product lama dan tingkatan yang sama product-product lama dan tingkatan yang sama~ VERTICAL~ VERTICAL : terjadi dalam product line, perusahaan memprodusir produk-produk yang : terjadi dalam product line, perusahaan memprodusir produk-produk yang
sebelumnya dibeli sebelumnya dibeli~ CONGLOMERATE~ CONGLOMERATE : semata-mata untuk meningkatkan ROI, tak ada hubungan dengan produk lama: semata-mata untuk meningkatkan ROI, tak ada hubungan dengan produk lama
* PRODUCT ELIMINATION* PRODUCT ELIMINATIONStrategi menyisihkan / menghapuskan salah satu type product yang adaStrategi menyisihkan / menghapuskan salah satu type product yang adaKriteria product-product yang lemah :Kriteria product-product yang lemah :a. sharte tak sebanding dengan tahun-tahun sebelumnyaa. sharte tak sebanding dengan tahun-tahun sebelumnyab. Sales tidak mencapai tingkat yang diramalkanb. Sales tidak mencapai tingkat yang diramalkanc. Profit tidak dapat mencapai tingkat minimum yang diharapkanc. Profit tidak dapat mencapai tingkat minimum yang diharapkanStrategi yang tepat kalau terjadi hal-hal demikian :Strategi yang tepat kalau terjadi hal-hal demikian :a. Membuang / menyisihkan producta. Membuang / menyisihkan productb. Menjual pada perusahaan lainb. Menjual pada perusahaan lainc. Menurunkan marketing costc. Menurunkan marketing cost
DEVELOPING NEW PRODUCTDEVELOPING NEW PRODUCTMempunyai motivasi :Mempunyai motivasi :1. Keinginan untuk pengembangan didalam perusahaan / internal growth1. Keinginan untuk pengembangan didalam perusahaan / internal growth2. Menawarkan product line yang full2. Menawarkan product line yang full3. Kelebihan kapasitas produksi dan fasilitas pemasaran3. Kelebihan kapasitas produksi dan fasilitas pemasaran4. “ Being first “ distribution bidang yang baru4. “ Being first “ distribution bidang yang baru
Product Mix
Width - number of different product
lines
Width - number of different product
lines
Length - total number of itemswithin the lines
Length - total number of itemswithin the lines
Depth - number of versions of each
product
Depth - number of versions of each
product
Product Mix - all the product
lines offered
Product Mix - all the product
lines offered
Co
nsi
sten
cy
MAU BELAJAR BISNIS ?MAU BELAJAR BISNIS ?
SILAKAN KUNJUNGI
www.sekolahbisnisindonesia.com
Belajar Internet Marketing Gratis
Ada Kurikulum
Ada Mentor
Belajar Seumur Hidup
DEFINISI PRODUK
Produk adalah sesuatu yang dapat ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan konsumen
Pentingnya suatu produk fisik bukan pada kepemilikannya tetapi manfaat yang dapat diberikan oleh produk tersebut.
Suatu produk dibuat biasanya didasarkan atas :
Kebutuhan manusia adalah keadaan merasa tidak memiliki kepuasan dasar (fisiologis)
Keinginan adalah hasrat akan pemuas tertentu dari kebutuhan tersebut
Permintaan adalah keinginan akan suatu produk yang didukung dengan kemampuan serta kesediaan membelinya
Pertukaran adalah cara mendapatkan suatu produk yang diinginkan dengan menawarkan sesuatu sebagai gantinya
LIMA TINGKATAN PRODUK
MANFAAT INTI (CORE BENEFIT) PRODUK DASAR (BASIC PRODUCT) PRODUK YG DIHARAPKAN (EXPECTED
PRODUCT) PRODUK YANG DITINGKATKAN
(AUGMENTED PRODUCT) PRODUK POTENSIAL (POTENTIAL
PRODUCT)
HIRARKI PRODUK KELUARGA KEBUTUHAN,kebutuhan inti yang mendasari
keberadaan suatu kelompok produk KELUARGA PRODUK,semua kelas produk yang dapat
memenuhi suatu kebutuhan inti dengan efektifitas memadai. KELAS PRODUK,sekelompok produk dalam keluarga
produk yang diakui mempunyai kesamaan fungsi LINI PRODUK,sekelompok produk dalam suatu kelas
produk dijual dan dipasarkan pada konsumen yg sama JENIS PRODUK,satu kelompok produk dalam satu lini
produk MEREK,nama yg diasosiasikan dengan satu atau beberapa
produk dalam lini produk UNIT PRODUK,satu unit tersendiri dalam suatu merek.
KLASIFIKASI PRODUK
DAYA TAHAN DAN WUJUD Barang yang terpakai habis Barang tahan lama Jasa
BARANG KONSUMSI Convenience,barang yang sering dibeli konsumen Shopping,dibeli berdasarkan
kesesuaian,kualitas,harga dan gaya hidup Specialty,memiliki karakteristik unik Unsought,jarang diketahui oleh konsumen
Nilai produk meliputi,nilai produk (mutu),nilai pelayanan,nilai personil,nilai citra.Sedangkan biaya meliputi biaya produksi,biaya promosi & penjualan,biaya R&D,biaya overhead
Perusahaan harus memutuskan apa yg ingin dicapai dengan penawaran produk tertentu berdasarkan pasar sasaran dan posisi pasarnya
PENGERTIAN MUTU Mutu adalah sifat-sifat yang dimiliki suatu
benda/barang atau jasa yang secara keseluruhan memberi rasa puas kepada penerima atau penggunanya karena telah sesuai atau melebihi apa yang dibutuhkan dan diharapkan para pelanggannya.
Orang yang bermutu dalam berkinerja selalu berusaha mengidentifikasi siapa pelanggannya dalam setiap kegiatan yang dilakukan, dan mengidentifikasi apa kebutuhan dan harapannya untuk diusahakan dipenuhi sejauh mungkin.
AR
Mutu berawal dari Diri Kita Sendiri
Mutu adalah naluri manusia Kita selalu mengharap, bahkan menuntut agar
orang lain memberi dan melayani kita segala sesuatu yang bermutu. Tetapi jangan lupa, bahwa orang lainpun juga selalu mengharap dan menuntut segala sesuatu yang bermutu dari kita.
Kondisi resiprokal inilah yang membuat kehidupan ini bermutu dan menyenangkan.
AR
SISTEM MANAJEMEN MUTU
Memberikan kerangka kerja yang dapat diandalkan untuk implementasi program mutu, mengukur / mengaudit kinerja organisasi untuk perbaikan mutu tanpa akhir.
Memadukan semua unsur yang dibutuhkan organisasi untuk memperbaiki kepuasan pelanggan melalui produk, jasa dan proses yang lebih baik.
AR
PENDEKATAN MELALUI SISTEM MANAJEMEN MUTU MENDORONG PERUSAHAAN untuk
Menganalisis persyaratan pelanggan / stakeholder
Menentukan dan menspesifikasikan semua proses yang berkontribusi terhadap pencapaian mutu produk
Memelihara agar seluruh proses selalu terkendali
Menyusun kerangka kerja untuk perbaikan berkesinambungan agar pelanggan puas
Memberikan keyakinan kepada perusahaan (institusi) dan pelanggan untuk menghasilkan produk yang konsisten dalam memenuhi persyaratan mutu
AR
PRINSIP DASAR SISTEM MANAJEMEN MUTU:
TRILOGI JURAN
PERENCANAAN MUTU ( QUALITY PLANNING ) Fokus kepada penyusunan kebijakan / tujuan mutu dan proses
operasional untuk mencapai tujuan mutu
PENGENDALIAN MUTU ( QUALITY CONTROL ) Fokus kepada pemenuhan persyaratan mutu
PERBAIKAN MUTU ( QUALITY IMPROVEMENT ) Fokus kepada peningkatan kemampuan memenuhi persyaratan
mutu (efektivitas dan efisiensi)
AR
Filosofi Mutu Kinerja1. Setiap pekerjaan menghasilkan produk dan/atau jasa.
2. Produk dan jasa itu diproduksi karena ada yang memerlukan.
3. Orang-orang yang memerlukan produk/jasa itu disebut pelanggan.
4. Produk dan/atau jasa itu merupakan sesuatu yang dibutuhkan oleh pelanggannya.
5. Produk atau jasa itu harus dibuat sedemikian rupa agar dapat memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggannya.
6. Produk atau jasa itu disebut bermutu bila dapat memenuhi atau melebihi kebutuhan dan harapan pelanggannya.
AR
Perencanaan Strategik Untuk Mutu Mutu tidak akan datang dengan sendirinya, perlu usaha
khusus Peningkatan mutu yang terus-menerus adalah hasil dari
budaya kerja Budaya kerja yang baik adalah hasil pembinaan jangka
panjang Agar budaya kerja yang baik tercapai perlu perencanaan
jangka panjang yang bersifat strategik Rencana jangka panjang perlu tujuan yang jelas, yang
berfokus pada kepentingan dan kebutuhan para pelanggan Rencana jangka panjang harus realistik, berdasarkan
kondisi diri dan lingkungan
AR
PERAN SISTEM MANAJEMEN MUTU DALAM PENGEMBANGAN PRODUK
Kegagalan program mutu suatu organisasi apapundisebabkan salah satu :
Memiliki sistem manajemen tanpa keinginan kuat
Memiliki keinginan kuat tanpa membangun sistem manajemen
AR
Definisi Operasional Mutu PRODUK adalah pencapaian kesesuaian dengan
standar yang telah ditentukan.
Jaminan mutu adalah keseluruhan aktivitas dalam berbagai bagian dari sistem untuk memastikan bahwa mutu produk atau layanan yang dihasilkan selalu konsisten sesuai dengan yang direncanakan/ dijanjikan.
Di dalamnya terkandung proses penetapan dan pemenuhan standar mutu pengelolaan pendidikan secara konsisten dan berkelanjutan, sehingga seluruh stakeholders memperoleh kepuasan.
AR
Pencapaian Standar Mutu diukur melalui
Indikator (Tabel 3), dikelompokkan ke dalam :
Input Process Output Outcome Impact
IPB
Plan Penetapan Kebijakan Mutu
Penetapan Standar Mutu Penetapan Tujuan/Sasaran Mutu
Termasuk Penetapan Indikator Kinerja
Penetapan Prosedur untuk Pencapaian Tujuan Mutu
Manual/Pedoman Mutu
AR
Do
Pelaksanaan seluruh kegiatan yang terkait dengan pendidikan menurut prosedur yang telah ditentukan.
IPB
MAU BELAJAR BISNIS ?
SILAKAN KUNJUNGI
www.sekolahbisnisindonesia.com
Belajar Internet Marketing Gratis
Ada Kurikulum
Ada Mentor
Belajar Seumur Hidup
Check dan Action
LokakaryaMutu
Laporan Hasil
Evaluasi
Evaluasi Diri(Departemen)
Internal audit
Laporan External Examiner
Rumusan Tindak lanjut
Pedoman/Manual Mutu
Dokumentasi Pelaksanaan Kegiatan
AR
Indikator Kinerja : 1. Input (Mahasiswa)
Indikator Cara Perhitungan
Persentase mahasiswa dengan NEM > 49
Mahasiswa baru lima tahun terakhir
Rata-rata NEM mahasiswa baru
Mahasiswa baru lima tahun terakhir
Tingkat kompetisi mahasiswa baru
Mahasiswa baru tahun terakhir
Asal geografis mahasiswa Mahasiswa baru tahun terakhir
AR
Indikator Kinerja : 1. Input (Dosen dan Sarana Pembelajaran)
Indikator Cara Perhitungan
Rasio Dosen - Mahasiswa Lima tahun terakhir
Persentase Dosen berpendidikan S3
Lima tahun terakhir
Rasio kecukupan ruang kuliah dan laboratorium
Lima tahun terakhir
Rasio kecukupan alat bantu pembelajaran
Lima tahun terakhir
Rasio kecukupan koleksi buku teks < 5 tahun di perpustakaan
Lima tahun terakhir
AR
Indikator Kinerja : 2. Proses
Indikator Cara Perhitungan
Rata-rata IPK semester berjalan
Mahasiswa semester berjalan
Persentase mahasiswa dengan masa studi 48 bulan
Lulusan lima tahun terakhir
Rata-rata lama penyelesaian studi
Lulusan lima tahun terakhir
Rata-rata waktu penyelesaian tugas akhir
Lulusan lima tahun terakhir
Jumlah mahasiswa drop out per tahun
AR
Indikator Kinerja : 3. Proses (lanjutan)
Indikator Cara Perhitungan Persentase Dosen dengan rataan hasil angket > 3
Setiap semester, rata-rata hasil kuestioner
Tingkat kehadiran mahasiswa
Absensi selama satu semester
Tingkat kehadiran staf pengajar
Absensi selama satu semester
Ketepatan rencana dan pelaksanaan perkuliahan / praktikum
Kecocokan absensi dan rencana kuliah/praktikum
Ketepatan jadwal pemeriksaan ujian dan pemasukan nilai
Waktu pemasukan nilai
AR
Indikator Kinerja : 3. Output
Indikator Cara Perhitungan
Jumlah lulusan per tahun
Lulusan lima tahun terakhir
Persentase lulusan dengan IPK >= 3
Lulusan lima tahun terakhir
Rata-rata IPK lulusan
Lulusan lima tahun terakhir
AR
Indikator Kinerja : 4. Outcome
Indikator Cara Perhitungan
Persentase lulusan yang memperoleh pekerjaan pertama dalam waktu 3 bulan setelah lulus
Lulusan lima tahun terakhir
Rata-rata waktu tunggu kerja lulusan
Lulusan lima tahun terakhir
Status akreditasi PS/Departemen
Review lima tahun sekali
AR
Indikator Kinerja : 5. Impact
Indikator Cara Perhitungan
Jumlah kegiatan (event) in-campus recruitment
Keadaan lima tahun terakhir
Jumlah in-campus recruitment (orang)
Keadaan lima tahun terakhir
Jumlah pelamar (calon mahasiswa baru)
Keadaan lima tahun terakhir
AR