Manajemen Praktik Dokter Keluarga

37
Manajemen Praktik Dokter Keluarga dr. Tilaili Ibrahim, M. Kes., PKK SMF Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala

description

dokter keluarga

Transcript of Manajemen Praktik Dokter Keluarga

Page 1: Manajemen Praktik Dokter Keluarga

Manajemen Praktik Dokter Keluarga

dr. Tilaili Ibrahim, M. Kes., PKK

SMF Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Kedokteran Komunitas

Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala

Page 2: Manajemen Praktik Dokter Keluarga

Tujuan khusus

• Merencanakan praktek dokter keluarga sesuai dengan standar pelayanan dokter keluarga

• Menerapkan manajemen SDM, keuangan, sarana dan prasarana yang diperlukan dalam praktik dokter keluarga

• Memasarkan praktek dokter keluarga kepada keluarga dan komunitas yang menjadi sasaran kerjanya

Page 3: Manajemen Praktik Dokter Keluarga

Lingkup Bahasan

• Standar pelayanan dokter keluarga

• Manajemen praktek dokter keluarga

• Dasar-dasar manajemen SDM, keuangan, sarana dan prasarana

• Dasar-dasar pemasaran sosial

Page 4: Manajemen Praktik Dokter Keluarga

Puskesmas PDKM

Wilayah kerja Wilayah

administratif

Wilayah

pelayanan

Sasaran Komunitas Individu/Kel

Upaya kesehatan:

• Promosi kes + Komunitas + Individu/Kel

• Kes lingkungan +

• KIA & KB + Daerah terpencil +

• Gizi masyarakat + Komunitas + Individu/Kel

• P3 menular + Komunitas + Individu/Kel

• Pengobatan + Daerah terpencil +

Reorientasi Fungsi dan Peran Puskesmas (SKN)

• Puskesmas sebagai ujung tombak Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)

• KDK sebagai komplemen Puskesmas dalam menyelenggarakan Upaya

Kesehatan Perorangan (UKP)

Puskesmas

Wilayah administratif

Wil pelayanan

Wil pelayanan

KDK KDK

KDK

KDK

KDK

KDK KDK

KDK = Klinik Dokter Keluarga

Page 5: Manajemen Praktik Dokter Keluarga

KDK

Rujukan

Setiap PDKM menjadi bagian dari jaringan PDKM

Jejaring Pelayanan

2500 jiwa

1 KDK

2500 jiwa

1 KDK 2500 jiwa

1 KDK

2500 jiwa

1 KDK

2500 jiwa

1 KDK

2500 jiwa

1 KDK 2500 jiwa

1 KDK

2500 jiwa

1 KDK

KELURAHAN ?

KDK

Page 6: Manajemen Praktik Dokter Keluarga

Lingkup layanan KDK

Page 7: Manajemen Praktik Dokter Keluarga

LINGKUP LAYANAN KDK

• Penilaian status kesehatan individu dan keluarga

• Program proaktif pengendalian penyakit/kondisi khusus

• Pendidikan kesehatan

• Imunisasi

• Pemeliharaan kesehatan bayi dan anak balita

• Pemeliharaan kesehatan anak usia sekolah

• Pemeliharaan kesehatan wanita dan kesehatan reproduksi

Page 8: Manajemen Praktik Dokter Keluarga

LINGKUP LAYANAN KDK

• Pemeliharaan kesehatan lansia

• Pemeriksan ante & postnatal

• Konsultasi dan pengobatan

• Tindakan medis

• Konseling

• Penunjang diagnostik

• Layanan kesehatan gigi dan mulut

Page 9: Manajemen Praktik Dokter Keluarga

LINGKUP LAYANAN KDK

• Rehabilitasi medik

• Kunjungan rumah

• Perawatan di rumah

• Kunjungan ke rumah sakit?

• Gawat darurat

• Ambulans?

Page 10: Manajemen Praktik Dokter Keluarga

10

Standar Pelayanan Dokter Keluarga

Page 11: Manajemen Praktik Dokter Keluarga

11

1. Standar pemeliharaan kesehatan di klinik

1. Standar Pelayanan Paripurna

2. Standar Pelayanan Medis

3. Standar Pelayanan Menyeluruh

4. Standar Pelayanan Terpadu

5. Standar Pelayanan Bersinambung

Page 12: Manajemen Praktik Dokter Keluarga

12

2. Standar perilaku dalam praktik

1. Standar perilaku terhadap pasien

2. Standar perilaku dengan mitra kerja di klinik

3. Standar perilaku dengan sejawat

4. Standar pengembangan ilmu dan ketrampilan praktik

5. Standar partisipasi dalam kegiatan masyarakat di bidang kesehatan

Page 13: Manajemen Praktik Dokter Keluarga

13

3. Standar pengelolaan praktik

1. Standar sumber daya manusia

2. Standar manajemen keuangan

3. Standar manajemen klinik

Page 14: Manajemen Praktik Dokter Keluarga

14

4. Standar sarana dan prasarana

1. Standar fasilitas praktik

2. Standar peralatan klinik

3. Standar proses-proses penunjang praktik

Page 15: Manajemen Praktik Dokter Keluarga

• Sistem Perencanaan SDM

• Sistem pangkat & jalur karir

• Sistem Penerimaan

• Sistem Mutasi

• Sistem Promosi

• Sistem Diklat

• Sistem Penilaian Kinerja

• Sistem gaji & fasilitas

• Sistem pelayanan kesehatan

• Sistem K3

• Sistem Pembinaan

• Sistem Disiplin

• Sistem Pemberhentian

• Sistem pensiun dan THT

14 Sistem Manajemen SDM

Page 16: Manajemen Praktik Dokter Keluarga
Page 17: Manajemen Praktik Dokter Keluarga

© 2

00

5 b

y N

elso

n, a

div

isio

n o

f Th

om

son

Can

ada

Lim

ited

. 5–1

7

The Goal of Selection: Maximize “Hits”

Figure 5.1 Presentation Slide 5–1

MISS

Inaccurate prediction

(Person would have succeeded on the job)

HIT

Accurate prediction

(Person succeeds on the job)

HIT

Accurate prediction

(Person would not have succeeded on the job)

MISS

Inaccurate prediction (Person fails on the job)

Predicted Success

Job

Per

form

ance

Low

Low

High

Hig

h

Page 18: Manajemen Praktik Dokter Keluarga

© 2

00

5 b

y N

elso

n, a

div

isio

n o

f Th

om

son

Can

ada

Lim

ited

. 5–1

8

Steps in the Selection Process

Figure 5.2

Note: Steps may vary. An applicant may be rejected after any step in the process. Completion of application

Initial interview in HR department

Employment testing (aptitude, achievement)

Background investigation

Preliminary selection in HR department

Supervisor/team interview

Medical exam -sometimes

Hiring decision

Page 19: Manajemen Praktik Dokter Keluarga

Total Compensation

Direct Indirect

Bonuses

Gainsharing Security Plans • Pensions

Employee Services • Educational assistance • Recreational programs

Commissions

Wages / Salaries

Insurance Plans • Medical • Dental • Life

Time Not Worked • Vacations • Breaks • Holidays

Presentation Slide 9–1

Page 20: Manajemen Praktik Dokter Keluarga

Manajemen Biaya dalam Praktik Dokter Keluarga

Page 21: Manajemen Praktik Dokter Keluarga

Komponen Biaya

• Biaya Investasi • Alkes & alat non-medis

• Gedung

• Surat-menyurat/perizinan

• Penyiapan prosedur (SOP, protap)

• Rekrutmen SDM • SDM Medis

• SDM paramedis

• SDM non-medis

Page 22: Manajemen Praktik Dokter Keluarga

Komponen Biaya

• Biaya operasional

• Gaji dan honor

• TAL

• Biaya-biaya lain

• Pemasaran

• Administratif

Page 23: Manajemen Praktik Dokter Keluarga

Komponen Biaya

• Biaya Pemeliharaan

• Perbaikan alat medis dan non-medis

• Perbaikan gedung

• IPAL

• Pengembangan SDM

Page 24: Manajemen Praktik Dokter Keluarga

Definisi Pemasaran

• Upaya memuaskan konsumen

• Suatu proses manajemen

• Suatu proses pertukaran

• Kegiatan yang terintegrasi

• Persaingan dan keunggulan daya saing

Page 25: Manajemen Praktik Dokter Keluarga

SEGMENTASI PASAR

Proses membagi pasar menjadi bagian-bagian konsumen yang khas yang mempunyai kebutuhan atau sifat yang sama dan kemudian memilih satu atau lebih segmen yang akan dijadikan sasaran bauran pemasaran yang berbeda

Page 26: Manajemen Praktik Dokter Keluarga

Dasar - dasar Segmentasi

• Segmentasi demografi • Segmentasi psikografik • Segmentasi geografi • Segmentasi benefit • Segmentasi loyalitas • Segmentasi respon promosi • Segmentasi penggunaan

Page 27: Manajemen Praktik Dokter Keluarga

Promosi dan periklanan

Kegiatan-kegiatan promosi meliputi :

• Periklanan

• Penjualan tatap muka

• Promosi penjualan

• Hubungan masyarakat

• Publisitas

• Pemasaran langsung.

Page 28: Manajemen Praktik Dokter Keluarga

Fungsi Promosi (Terence A. Shimp, 2000:7)

• Informing (Memberikan Informasi)

• Persuading (Membujuk)

• Reminding (Mengingatkan)

• Adding Value (Menambah nilai)

• Assisting (Mendampingi upaya-upaya

lain dari perusahaan)

Page 29: Manajemen Praktik Dokter Keluarga

KOMPETITOR

Merupakan perusahaan yang menghasilkan atau menjual barang atau jasa yang sama atau mirip dengan yang kita tawarkan yang akhirnya akan menimbulakan suasana kompetisi dalam menarik pelanggan

Page 30: Manajemen Praktik Dokter Keluarga

Mengantisipasi kompetitor dan suasana kompetisi • Dengan Kemampuan bersaing yang baik, suatu bisnis dapat

memperoleh keunggulan bersaing (competitive advantage)

• Kompetisi yang ketat menghadirkan berbagai ide strategi sebagai respon terhadap gerakan kompetitor

• Adanya kompetitor yang menawarkan harga yang lebih rendah dibanding harga yang ditawarkan

Page 31: Manajemen Praktik Dokter Keluarga

Strategi Kompetisi

• Strategi pemimpin pasar (market leader)

• Strategi menantang pasar(market challenger)

• Strategi pengikut pasar (market follower)

• Strategi relung pasar (market nisher)

Page 32: Manajemen Praktik Dokter Keluarga

Strategi Kompetisi • Fokus pada pelayanan

untuk mengenali kebutuhan dan keinginan konsumen secara detail

• Fokus pada segmentasi bisnis

tetap fokus untuk memberikan layanan yang terbaik kepada pelanggan

Page 33: Manajemen Praktik Dokter Keluarga
Page 34: Manajemen Praktik Dokter Keluarga

Penugasan

• Anda diminta untuk mengembangkan percontohan Klinik Dokter Keluarga di daerah anda. Untuk itu, bekerjalah dalam kelompok dengan menyelesaikan tugas-tugas spesifik berikut. Untuk pendanaan dan aspek legal akan dibantu oleh Dinas Kesehatan setempat.

Page 35: Manajemen Praktik Dokter Keluarga

Yang harus dibuat (kel. 1 &2)

• Rancangan jenis pelayanan yang akan diselenggarakan di KDK dengan memperhatikan bahwa KDK adalah pusat layanan kedokteran strata pertama (tingkat primer) yang menyelenggarakan pelayanan kedokteran secara paripurna (comprehensive), menyeluruh (holistic), terintegrasi (integrated), dan bersinambung (continuum)

• Sarana dan prasarana klinik, memperhatikan standar ideal sesuai Standar Praktik Dokter Keluarga Indonesia, namun juga memperhitungkan efektifitas dan efisiensi biaya yang harus disediakan.

Page 36: Manajemen Praktik Dokter Keluarga

Yang harus dibuat (kel.3 &4)

• Rancangan susunan organisasi untuk Klinik Dokter Keluarga dengan memperhatikan jenis pelayanan dan pembagian tugas masing-masing personil. Perhatikan jumlah personil lainnya, baik provider kesehatan (medis, paramedis) maupun non provider kesehatan (administrasi dan keuangan).

• Buat analisis kebutuhan SDM, serta jelaskan rancangan manajemen SDM secara singkat.

Page 37: Manajemen Praktik Dokter Keluarga

Yang harus dibuat (kel. 5)

• Rancangan biaya yang dibutuhkan dalam pendirian berdasarkan kriteria biaya sampai dengan operasional minimal satu tahun pertama, dengan memperhitungkan titik impas (break even point)