MANAJEMEN PEMASARAN DI INDONESIA MASA...
Transcript of MANAJEMEN PEMASARAN DI INDONESIA MASA...
1
2
MANAJEMEN PEMASARAN DI INDONESIA MASA LAMPAU, KINI DAN MASA MENDATANG
LINGKUNGANUSAHA
PANDANGANAKADEMISI
PANDANGANEKSEKUTIF/
PRAKTISI
- Ancangan PerdaganganDan Tradisional- Keputusan Dari AtasKe Bawah Yang HirarkiBirokratis- Operasi Stabil- Pemikiran OperasionalJangka Pendek- Rutinisasi BerdasarkanOada Padasr Yang Ada- Pemasaran Massa
-Orientasi Ke Dalam-Produk dan Penjualan-Terpusat Pada SatuProduk-Sasaran Tunggal(Perusahaan, Industri,Nasional)-Proses, Produk, Material-Seluruh Pasar(Undifferentiated)
Operasional Dengan Penekanan Pada
Bauran Pemasaran-Bottom-up Dengan
Gaya Partisipatif-Perancangan Jangka
Panjang Yang DidukungMIS
-Unsur KewirausahaanDalam Penciptaan
Pasar Baru-Perhatian Pada
Stratejik Pemasaran-Pemasaran Langsung
Sosial , dan Internasiona
-Fokus KeluarYang Holistik
-Fokus Pada ManusiaDalam Organisasi
Pemasaran-Orientasi pasar dan
Pelanggan-Multi-Product Dengan
Network-Pasar Sasaran (Differentiated)-Fokus Dampak
Sosial dan Global
-Disiplin Manajemen Pemasaran Penting
-Eksekutif Pemasaran Yang Canggih Dan
EntrepreneurialDengan Gaya Partisipatif
-Penilaian Dan PerencanaanStrategi Pemasaran
-Komitmen Internasional-Kritis Pada Sukses
Bisnis MelaluiPemasaran
-Pemasaran Khusus UntukPasar Nasional dan Global
-Fokus Holistik-Fokus Stratejik Pelanggan
Dan Teknologi-Perspektif Global
-Multi-sentra DenganNetwork
-Fokus Pada PengembanganManusia dan Dampak sosial
Manajemen Pemasaran
UNSUR PENENTU MANAJEMEN PEMASARAN
Perspektif
ArahPerkembangan
MASA LAMPAU KINI MENDATANG
3
TIGA JENIS PEMASARAN DALAM JASAKotler (1997)
PERUSAHAAN
KARYAWAN PELANGGAN
PEMASARANEKSTERNAL
PEMASARANINTERNAL
PEMASARANINTERAKTIF
4
SEGITIGA JASA (SERVICE TRIANGLE)
CUSTOMER
SERVICE STRATEGY
SYSTEM PEOPLE
KEEMPAT UNSUR DALAM SEGITIGA JASA ADALAH• PELANGGAN (CUSTOMER) yang
merupakan pusat dari orientasi pelayanan
• MANUSIA (PEOPLE) yang merupakan sumberdayaManusia dari perusahaan jasa
• SISTEM adalah fasilitas atau prosedur yang digunakan
• STRATEGI LAYANAN(SERVICE STRATEGY)Yang menrupakan kebijakan dasar dan tujuan yang ingin dicapai
5
TARGET MARKET
Long termProfitFokus
CUSTOMER ORIENTATION
COMPETITOR
ORIENTATIONIN
TERF
UNCT
IONA
L
COORD
INAT
ION
6
Marketing Mix Untuk Jasa (7 P)(Booms & Bitner, 1992)
• P(roduct)Jasa dan desain serta produksinya
• P(ricing)Penentuan harga jasa
• P(romoting)Sebagian terjadi pada proses dari jasa dan sebagian melalui “personal selling” iklan, “word of mouth”, dst
• P(lace)Distribusi dan tersedianya jasa termasuk penggunaan teknologi informasi
• P(articipants)Karyawan dari penyedia jasa dan pelanggan yang terlibat dalam penyerahan jasa mempengaruhi pembelian sekarang dan kemudian
• P(hysical evidence)Peralatan dan fasilitas internal maupun eksternal
• P(rocess)Prosedur, mekanisme, berbagai kegiatan dan interaksi untuk produksi jasa dan kontak dengan pelanggan
Untuk pasar yang sangat “regulated” dan atau tertutup, maka perlu ditambahkan lagi 2 - P yakni :
P(olitical) Power P(ublic) Opinion Formation
7
PERLUASAN MARKETING MIX UNTUK JASAGlynn, William J, James G. Barnes (1996)
CUSTOMERSERVICES
PRODUCT
PROCESSES
PROMOTION
PLACE
PRICE
PEOPLE
8
HUBUNGAN 6 O DAN 4 P
PRICE PRODUCT
PROMOTION PLACE
Segmen Pasar Yang Dituju
(Target Market)
-Occupants- Objects
- Occasions- Organization- Objectives- Operations
9
SISTEM PEMASARAN JASA
7PDesain Inovatif dan ProduksiJasa Berkualitas- Harga Jasa Yang Kompetitif- Promosi- Tersedia dan Dapat Dicapai- Karyawan- Peralatan & Fasilitas (Internal & Eksternal)- Prosedur, Mekanisme, Berbagai Kegiatan- Speed of Response
Pelanggan Sasaran Sebagai
Ko-Penyedia
PelangganLainnya
PelangganLainnya
SISTEM PENYEDIA JASA
SISTEM PENYERAHAN JASA SISTEM FASILITAS PEMASARAN JASA
- Teknologi
- Intelijen Pemasaran
- TQM
- Administrasi Pemasaran & Keuangan
- Berbagai Fasilitas Lainnya
10
Kerangka Operasional Dari Strategi Pemasaran Jasa
Identifikasi Peluang JasaPenentuan Pasar Sasaran
Kemampuan Operasi Penyedia Jasa
Menciptakan Kualitas Jasa
Positioning Jasa Pengembangan Bauran Pemasaran Jasa
Implementasi Strategi
Evaluasi & pengendalian Kinerja
Diperoleh Melalui Intelejen Pemasaran
Core Competence : - Keahlian produksi, - Kepiawaian SDM- Integrasi Sistem, - Teknologi Produksi KhususCompetitive Capabilities :- Personalisasi, - Kecepatan pemasaran, - Harga Bersaing, - Kenyamanan- Akses Terhadap saluran Distribusi
4 Prinsip Kualitas jasa- Reliability : Jasa yang akurat, dan sesuai janji- Surprise : Pelayanan ekstra- Recovery : Memperoleh kembali kepercayaan pelanggan
jika jasa pernah tidak memuaskan- Fairness : Jasa yang etis
Persepsi pelanggan terhadap Jasa 7 P
Melalui struktur, teknologi dan manusia (bersaing memperoleh talenta, pengembangan kepiawaian danpenyedia jasa, teamwork, mengukur kinerja dan ganjaran.
Menilai hasil yang dicapai(kepemimpinan jasa)
11
Kecenderungan Faktor-Faktor Kompetitif Untuk Jasa
• Fokus pada pelanggan dan kepuasan pelanggan. Penyediaan dan penyerahan jasa yang unggul secara lebih baik dari pesaing selalu harus dilandasi pada pemahaman kebutuhan pelanggan. Dengan demikian “viability” secara finansial dapat dipertahankan.
• Jasa dibeli dan dijual berdasarkan nilai, yakni pelanggan menginginkan manfaat yang makin besar dari uang, waktu dan usaha yang dikorbankan
• TQM dan kualitas jasa menjadi faktor kompetitif yang utama
• Jasa menjadi diferensiator utama dalam perusahaan industri
• Sistem pengukuran yang berbeda yang menghubungkan kepuasan pelanggan dengan
tujuan finansial dan operasi
• Teknologi yang muncul meningkatkan kualitas jasa. Unsur teknologi menurunkan biaya, melipatgandakan produktivitas, memperbaiki penyerahan jasa, jasa menjadi personalized, menciptakan nilai tambah untuk pelanggan, diferensiasi jasa, dan membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan
• Regionalisasi dan internasionalisasi dari jasa dalam rangka AFTA dan APEC. Pemasaran jasa regional dan global dengan jasa yang baku cenderung menjadi customized karena unsur lokal dari pasar/negara sasaran.
12
Pengelolaan Sistem Pemasaran Jasa
S = Situasi sekarang dan masa mendatang mengenai faktor-faktor kompetitif, perilaku faktor-faktor kompetitif, perilaku pelanggan, prasarana usaha jasa, fasilitas jasa, unsur penyedia jasa, dan unsur penyerahan jasa.
O = Objektif yang ingin dicapai ialah menjadi pemimpin jasa melalui keunggulan jasa dan kualitas jasa yang diukur terutama dari keandalannya
S = Strategi yang harus dianut untuk mencapai kepemimpinan jasa
13
MATRIKS PROSES OPERASI JASA
QUASI MANUFACTURING-Jasa Pos/Pengiriman Barang-Proses Check-Pergudangan Otomatis
MASS SERVICES-Pendidikan/Sekolah-Live Entertainment-Cafetaria
PROFESSIONAL SERVICES-Konsultan-Nedical Diagnosis-Kursus/Training
CUSTOM SHOP SERVICES-Jasa Perjalanan Carter-Jasa Telepon Jarak Jauh-Pengobatan Medis
Intensif Modal
Intensif Tenaga Kerja
Hubungan DenganPelanggan Rendah
Hubungan DenganPelanggan Tinggi
14
PENEKANAN STRATEGI PEMASARAN PADA KONDISI KRISIS
Keahlian khusus atauKekuatan apa saja yang
Dapat mendukung strategiPerusahaan dan
Pencapaian sasaran
Misi Dan Strategi Pemasaran Apa
Yang Cocok DenganLingkungan Seperti
Saat Ini ?
BagaimanakahLingkungan Bisnis(Pemasaran) Pada
Kondisi Krisis
MengenalCore
Competencies
Merumuskan Kembali Misi
Pemasaran danStrategi
Pemasaran yanglainnya
MengasumsikanLingkungan
Pemasaran PadaMasa Krisis
Market Oriented MissionHigh-Value Perception Strategy
Cost Effectiveness and Cost Efficiency StrategyReputation Management Strategy
15
KOMPONEN THE THEORY OF THE BUSINESS
CoreCompetencies
MissionStatement
AssumptionsAbout
Environment
16
Resources-Based Approach vs Market-Based Approach
RESOURCESAVAILABLES
CAPABILITIES
DISTINCTIVECOMPETITIVE
COMPETITIVEADVANTAGE
COMPETITIVESTRATEGY
RESOURCES-BASEDAPPROACH
WINNING STRATEGIES
VALUE CREATION
MARKETATTRACTIVENESS
COMPETITIVEPOSITION
GENERICSTRATEGY
COMPETITIVEADVANTAGE
COMPETITIVESTRATEGY
MARKET-BASED APPROACH
17
TRANSACTIONAL MARKETING vs ONE-TO-ONE MARKETING
FAKTOR PEMBANDING
TRANSACTIONAL MARKETING ONE-TO-ONE MARKETING
Orientasi Jangka pendek
Penjualan yang besar atau pencapaian target yang diinginkan
Jangka panjang
Kepuasan kedua belah pihakPencapaianLaba Optimal Dicapai dengan penjualan sebesar-
besarnya
Kemampulabaan jangka pendek
Dicapai melalui kepuasan pelanggan dan hubungan yang baik
Kemampulabaan jangka panjangTerjadinyaHubungan
· Pembeli mendatangi penjual · Manajemen pemasaran yang proaktif dan pemeliharaan hubungan secara terus menerus
Hubungan Intensitas rendah
Sekedar hubungan transaksi, kalau sudah terjadi berarti hubungan selesai
Intensitas tinggi
Mengusahakan hubungan jangka panjang yang saling menguntungkanPenawaran · Menawarkan apa yang bias dijual oleh
organisasi· Menawarkan apa yang diinginkan oleh pelanggan
Pengukuran Prestasi
· Laba dari penjualan yang sebesar-besarnya
· Kepuasan pelanggan dan terjadinya hubungan yang baik dengan pelanggan
Taktis Pemasaran
· Mengandalkan promosi besar-besaran · Mementingkan nilai-nilai pelayanan
AspekKualitas
· Mementingkan kualitas yang kelihatan (tangible)
· Kualitas dilihat dari semua aspek (product as a bundle of service)
18
ONE-TO-ONE MARKETING MODEL
POTENSIALCUSTOMERS
OUTINCOMING PROCESSING MAINTAINING
Informasi yang dibutuhkan
Dimana (WHERE) pelanggan potensial organisasi ?
Siapa (WHO) sebenarnya pelanggan yang dating ?
Apa (WHAT) yang sebenarnya diinginkan oleh pelanggan dan kapan (WHERE) diinginkan ?
Bagaimana (HOW) menjalin hubungan jangka panjang dengan setiap pelanggan?
Mengapa (WHY) pelanggan keluar dari sistem
Informasi detail yang dibutuhkan
Luas segmen pasar
Pelanggan potensial yang belum dilayani
Umur, Jenis kelamin
Kebiasaan
Status ekonomi & social
Lokasi
Waktu
Selera
Produk apa yang disukai
Mengapa mereka memilih produk tertentu
Waktu tertentu untuk tetap dating
Periode diskon
Tanggal-tanggal tertentu
Keinginan-keinginan pelanggan
Strategi pesaing
Pengembangan produk pesaing
Keputusan yang diambil
· Bagaimana menarik pelanggan potensial
· Apa yang dilakukan untuk setiap pelanggan sehubungan dengan kebutuhan (need) dan keinginan (wants) pelanggan
Apa bauran pemasaran yang memberikan value yang sesuai ?4 P atau7 P
Bagaimana mengantisipasi perubahan
Pengembangan produk
Menyesuaikan pergeseran persepsi vakue
R & D
Bagaimana menarik pelanggan masuk kembali ke sistem
PERLU “PENGINGAT” UNTUK SETIAP PELANGGAN SECARA DETAIL
19
PRINSIP-PRINSIP RELATIONSHIP MARKETINGMcKenna (1991)
Pemasaran adalah bagaikan perjalankan ke bulan
Pemasaran berkenaan dengan penciptaan pasar (market creation) bukan market sharing
Pemasaran adalah masalah proses, bukan taktik-taktik promotional
Pemasaran adalah kualitatif, bukan kuantitatif
Pemasaran adalah tugas atau pekerjaan setiap orang
20
MANFAAT DARI RELATIONSHIP MARKETING
Adanya penerimaan dan profit margin dari penjualan di masa depan dari konsumen yang loyal.
Adanya peluang untuk penjualan produk-produk lain kepada pelanggan yang sama. Ini mencerminkan konsep brand equity
Ada berita dari mulut ke mulut (word-of-mouth) yang positif dari pelanggan yang terpuaskan.
Pendekatan ini dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan produk
Hubungan baik jangka panjang
Jalinan kerjasama jangka panjang
Pendekatan ini berpotensi untuk mengembangkan pelanggan
21
LANGKAH-LANGKAH DALAM RELATIONSHIP MARKETING
Mengidentifikasi Pelanggan Utama
Mengoleksi dan Menggunakan Informasi Pelanggan
Mengukur Nilai Relasi Dan Program Relationship Marketing
Memanajemeni dan Memotivasi Organisasi
Marketing Sebagai Himpunan Pikiran Terhadap Fungsi
Meningkatkan dan Memantapkan
22
ORIENTASI RELATIONSHIP MARKETING MENYATUKAN : QUALITY, CUSTOMER SERVICE
dan MARKETING
RELATIONSHIP MARKETING
Customer Service
Quality
Marketing
23
Transaction Marketing vs Relationship Marketing
Transaction Marketing Relationship Marketing
Focus Transaksi tunggal Mampertahankan konsumen
Orientasi Product feature Product benefits
Waktu Jangka pendek Jangka panjang
Customer service Minim Sangat tinggi
Komitmen Komitmen terbatas Komintmen tinggiterhadap konsumen terhadap komsumen
Interaktif Biasa Sangat tinggi
Kualitas Kualitas terutama Kualitas totaluntuk produksi untuk semua aspek
24
• RANGKAIAN PENJUALAN UMUM• RANGKAIAN PENJUALAN YANG
TEPAT
PEMBUKAAN
DIALOG
PENUTUP
PENUTUP
DIALOG ATAUTANYA JAWAB
PEMBICARAAN PENDAHULUANKUPASAN URAIAN PERHITUNGANDAN PENENTUAN TUJUAN
PERKENALAN ATAU PEMBUKAAN
TENTUKAN TUJUAN DAN ATURSIASAT PENJUALAN SEBELUMPEMBICARAAN YANG AKTUAL“PERISTIWA TERBESAR” DALAM PENJUALAN
25
ANALISIS SITUASI PASAR Analisis situasi pasar merupakan analisis pemasaran yang meliputi beberapa
tahapan, dimana tahapan tersebut sangat bergantung kepada variabel dan faktor yang secara dominan mempengaruhi proses pemasaran. Adapun tahapan dalam
analisis pemasaran sebagai berikut
1. Analisis lingkungan
2. Analisis perilaku konsumen
3. Analisis segmentasi
4. Analisis target pasar
5. Analisis penempatan produk
6. Analisis strategi
7. Analisis taktik
8. Analisis organisasi
9. Analisis pelaksanaan
10. Analisis pengendalian
KESEPULUH LANGKAH ANALISIS PEMASARAN ADALAH MERUPAKANSISTEM PEMASARAN
YANG UTUH DANHARUS DIPAHAMI OLEH
SEORANG PEMASAR
26
ANALISIS PERSAINGAN PASAR
• Manajemen perlu menganalisis persaingan pasar yang harus dipantau dan dipahami jika usaha ingin mencapai sasaran yang telah ditetapkan.
• Setiap usaha harus dievaluasi kekuatan dan kelemahannya secara periodik.
Analisis ini memberikan kesimpulan bahwa meskipun suatu usaha memilikikekuatan yang tinggi pada faktor tertentu, kekuatan ini tidak langsung merupakan keunggulan bersaing.
• Pertama, barangkali kompetensi itu tidak begitu penting bagi para pelanggan di pasar
• Kedua, meskipun kompetensi diperlukan, mungkin saja para pesaing lain
memiliki kekuatan sederajat. • Oleh karena itu, yang paling penting bagi suatu usaha adalah memiliki kekuatan
yang relatif lebih besar dibandingkan dengan para pesaingnya.• Dalam menganalisis pola kekuatan dan kelemahan, unit usaha tidak harus
mengoreksi semua kelemahannya atau memanfaatkan semua kekuatannya.
• Pertanyaan yang penting adalah apakah bisnis itu harus membatasi diri terhadap peluang yang ada, yang bisa diraih dengan kekuatan yang dimiliki, atau harus mempertimbangkan peluang yang lebih baik untuk diraih dengan memanfaatkan atau mengembangkan kekuatan-kekuatan tertentu
27
PERANCANGAN STRATEGI PEMASARAN
Merupakan suatu rencana keseluruhan dengan apa sesuatu organisasi bertujuan mencapai tujuannya dalam bidang pemasaran.
Strategi pemasaran dilakukan untuk membuat 3 macam keputusan, yaitu :
• Konsumem manakah yang akan dituju ?• Kepuasan seperti apakah yang diinginkan oleh konsumen tersebut ?• Marketing mix seperti apakah yang dipakai untuk memberikan
kepuasan kepada konsumen tersebut ?
Ketiga elemen ini sangat menentukan arah dari strategi pemasaran perusahaan.
Strategi tersebut merupakan rencana jangka panjang yang digunakan sebagai pedoman bagi kegiatan pemasaran.
28
ELEMEN-ELEMEN STRATEGI PEMASARAN
Faktor Lingkungan
Organisasi
Riset Pemasaran Pasar
Memilih Konsumen Yang Dituju
Mengidentifikasi Keinginan Konsumen
Menentukan Marketing Mixnya
Produk
Distribusi
Harga
Promosi
FAKTOR-FAKTOR PERTIMBANGAN DALAM MEMILIH MENETAPKAN STRATEGI PEMASARAN
• Sumber daya perusahaan• Homogenitas produk • Tahapan produk dalam daur hidup • Homogenitas pasar• Strategi pemasaran yang dilakukan pesaing
29
COMPETITIVE INTELLIGENCE PROGRAM (CIP)
CIP adalah proses secara terus menerus, sistematis untuk mengumpulkan dan menganalisis kecenderungan-kecenderungan bisnis (trend politik, ekonomi, teknologi) untuk mewujudkan tujuan perusahaan.
Secara khusus proses terus menerus mulai dari perencanaan dan pengarahan, pengumpulan informasi tentang aktivitas pesaing dan kecenderungan bisnis umum, evaluasi dan analisis (pengubahan informasi menjadi intelejen) dan penyajian hasil analisis.
Dasar dari CIP adalah mengetahui perbedaan informasi dan intelejen.
Informasi adalah berdasarkan fakta yang berupa angka, statistik, data-data tentang orang dan perusahaan.
Intelejen adalah mengumpulkan informasi yang telah disaring, dievaluasi dan dianalisis.
30
PERKEMBANGAN CIP
PEMESINANTh. 1940-an
MODAL & BURUH
Th.1950-an s/d
Th. 1960-an
INFORMASITh. 1980-an
INTELEJENTh. 1990-an
Teknologi Penanaman Informasi CIP
31
LATAR BELAKANG DIBUTUHKANNYA CIP
1. Laju bisnis bertambah cepat
2. Terlalu banyak informasi
3. Persaingan global
4. Persaingan yang telah ada menjadi lebih agresif
5. Perubahan politik yang cepat dan kuat mempengaruhi perusahaan
6. Perubahan teknologi yang cepat
32
KEGUNAAN/MANFAAT CIP
1. Mengantisipasi perubahan di pasar2. Mengantisipasi kegiatan para pesaing3. Menemukan pesaing yang baru dan potensial4. Menambah jumlah dan mutu sasaran akuisi5. Mempelajari tentang teknologi, produk dan proses
baru yang mempengaruhi bisnis perusahaan6. Mempelajari perubahan politik, legislatif atau
peraturan yang dapat mempengaruhi bisnis perusahaan
7. Memasuki bisnis baru8. Melihat praktek bisnis perusahaan sendiri dengan
pikiran yang terbuka9. Membantu menerapkan sarana manajemen yang
mutakhir10.Membantu proses Benchmarking
33
METODOLOGI / SIKLUS CIP
1. Perencanaan dan pengarahan2. Pengumpulan3. Evaluasi dan analisis4. Penyebaran/Penyajian
PENYEBARAN
PERENCANAAN& PENGARAHAN
EVALUASI DAN ANALISIS
PENGUMPULAN
34
PERENCANAAN DAN PENGARAHAN Pengertian yang jelas tentang kebutuhan pemakai, yaitu
menentukan untuk apa CIP dipakai, mengapa CIP dibutuhkan, siapa yang memerlukan
Meninjau ulang (audit) kegiatan perusahaan untuk mencari informasi yang telah ada diperusahaan
Menetapkan rencana pengumpulan dan analisis, meliputi :
- Merencanakan waktu- Menentukan jenis persaingan : persaingan dalam produk,
persaingan dalam bidang keuangan, persaingan dalam teknologi, persaingan dalam organisasi, persaingan dalam
aliansi strategis dengan perusahaan lain, persaingan dalam pembuatan di pabrik, persaingan dalam poemasaran,
persaingan dalam reputasi.- Menentukan jenis sumber informasi : berdasarkan sumber,
berdasarkan bidang, berdasarkan sifat- Menentukan jenis analisis yang akan digunakan
35
PENGUMPULAN INFORMASI
Langkah ini merupakan kegiatan pengumpulan informasi mentah yang akan diolah menjadi intelejen yang dapat digunakan oleh manajemen
Informasi diperoleh dari sumber informasi yang dapat digunakan oleh perusahaan.
Informasi yang telah dikumpulkan diorganisasi, artinya informasi tsb harus dapat diakses oleh setiap orang dalam perusahaan utnuk digunakan dalam sebagai perencanaan taktis, membuat keputusan sederhana atau hanya sekedar mempelajari informasi tsb.
36
EVALUASI DAN ANALISIS
Setelah data-data/informasi dikumpulkan melalui sumber informasi langkah selanjutnya adalah melakukan evaluasi terhadap informasi tsb. Artinya melakukan validitas dan reliabilitas informasi.
Validitas (kesahihan) adalah keakuratan dan kelengkapan informasi
Reliabilitas (keandalan) adalah kepercayaan sumber-sumber informasi atas dasar performansi tsb.
Analisis yang digunakan tergantung kepada masalah yang akan diselesaikan dan kemampuan perusahaan seperti : SWOT, QFD, Optimasi, dll
Dari hasil analisis tsb, akan diperoleh suatu temuan, pengetahuan (intelejen) yang merupakan suatu keputusan strategis perusahaan dalam menghadapi kegiatan pesaing
37
PENYEBARLUASAN/PENYAJIAN HASIL ANALISIS (INTELEJEN)
Langkah terakhir yaitu pelaporan jawaban atas pertanyaan/kebutuhan eksekutif seperti :- Apa yang akan dilakukan oleh pesaing- Bagaimana pesaing B menanggapi kenaikan harga kami- Kapan pesaing C akan meluncurkan produk baru
Dalam melakukan penyajian harus memenuhi kriteria-kriteria sebagai berikut :- Responsif terhadap kebutuhan pimpinan- Terfokus (tidak umum)- Tepat waktu- Tingkat kepercayaan tinggi- Bentuk penyajian terbaik
38
This is the end of the PRESENTATIONThis is the end of the PRESENTATION