Manajemen Kolaboratif
Click here to load reader
description
Transcript of Manajemen Kolaboratif
-
116/09/2010 SUMARDJO-CARE IPB
KOLABORASI SEBAGAIKOLABORASI SEBAGAIALTERNATIFALTERNATIF
PENGELOLAAN KONFLIK SECARAPENGELOLAAN KONFLIK SECARAPREVENTIFPREVENTIF
Prof DrProf Dr IrIr SumardjoSumardjo, MS, MSDEPT KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKATDEPT KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA IPBFAKULTAS EKOLOGI MANUSIA IPB
** Diadaptasi dari Suporahardjo (2005) dan Sukanto (1982)Diadaptasi dari Suporahardjo (2005) dan Sukanto (1982)
16/09/2010 SUMARDJO-CARE IPB
Tahapan KolaborasiTahapan Kolaborasi1.1. Menetapkan problemMenetapkan problem2.2. Menetapkan arah kolaborasiMenetapkan arah kolaborasi3.3. Pelaksanaan kegiatanPelaksanaan kegiatan
-
216/09/2010 SUMARDJO-CARE IPB
Konsep: Sistem Pengelolaan KolaboratifKonsep: Sistem Pengelolaan Kolaboratif
Mengenal Perbaikan Aksi SetiapTahapanMengenal Perbaikan Aksi SetiapTahapan
KESAMAAN OPINI(Ideal)
AKSI BERSAMA(Friendship)
PENGORGANISASIAN(Ideas)
16/09/2010 SUMARDJO-CARE IPB
Tahapan Kolaborasi : MenetapkanTahapan Kolaborasi : MenetapkanProblemProblem
1.1. Mendefinisikan problem bersamaMendefinisikan problem bersama2.2. Membangun komitmen untuk bermitraMembangun komitmen untuk bermitra3.3. MenemukenaliMenemukenali stakeholdersstakeholders4.4. Memperjelas legitimasiMemperjelas legitimasi stakeholdersstakeholders5.5. Mengenal ciri pelaksana pertemuanMengenal ciri pelaksana pertemuan
((convernerconverner))6.6. Menemukenali sumberdayaMenemukenali sumberdaya
-
316/09/2010 SUMARDJO-CARE IPB
Tahapan Kolaborasi : Menetapkan ArahTahapan Kolaborasi : Menetapkan ArahKolaborasiKolaborasi
1.1. Menetapkan aturan mainMenetapkan aturan main2.2. Menyusun agendaMenyusun agenda3.3. Pengorganisasian sub kelompokPengorganisasian sub kelompok4.4. Penyelidikan informasi/fakta bersamaPenyelidikan informasi/fakta bersama5.5. Mengeksplorasi pilihanMengeksplorasi pilihan6.6. Pencapaian kesepakatan dan transaksiPencapaian kesepakatan dan transaksi
1.1. TujuanTujuan2.2. CaraCara--cara mencapai tujuan (metoda, langkah,cara mencapai tujuan (metoda, langkah,
mekanisme, cara dsb)mekanisme, cara dsb)3.3. Jaringan kerjasama (Jaringan kerjasama (sharingsharing peran)peran)
16/09/2010 SUMARDJO-CARE IPB
Tahapan Kolaborasi : PelaksanaanTahapan Kolaborasi : Pelaksanaan1.1. Menangani konstituenMenangani konstituen2.2. Membangun dukungan eksternalMembangun dukungan eksternal3.3. StrukturisasiStrukturisasi4.4. Monitoring kesepakatan dan jaminanMonitoring kesepakatan dan jaminan
pengaduanpengaduan5.5. Mewujudkan tujuanMewujudkan tujuan--tujuantujuan
-
416/09/2010 SUMARDJO-CARE IPB
Prinsip pengembangan jaringan:Prinsip pengembangan jaringan:1.1. Adanya sikapAdanya sikap dapat salingdapat saling
dipercayadipercaya2.2. Adanya hubunganAdanya hubungan salingsaling
melindungi dan saling memperkuatmelindungi dan saling memperkuat3.3. AdanyaAdanya komitmen kebersamaan :komitmen kebersamaan :
adil dalam manfaat dan peranadil dalam manfaat dan perannyatanyata
16/09/2010 SUMARDJO-CARE IPB
Lima Ciri Penting Proses KolaborasiLima Ciri Penting Proses Kolaborasi(Gray, 1989: 11)(Gray, 1989: 11)
1.1. Ada saling ketergantungan diantaraAda saling ketergantungan diantarastakeholdersstakeholders
2.2. Solusi berdasarkan negosiasi perbedaan secaraSolusi berdasarkan negosiasi perbedaan secarakonstruktifkonstruktif
3.3. Kepemilikan keputusan bersama merupakanKepemilikan keputusan bersama merupakanpersyaratanpersyaratan
4.4. StakeholdStakeholdeers menganggap tanggungjawabrs menganggap tanggungjawabkolektif untuk arah ranah di masa depankolektif untuk arah ranah di masa depan
5.5. Kolaborasi merupakan suatu prosesKolaborasi merupakan suatu proses
-
516/09/2010 SUMARDJO-CARE IPB
Komunitas
Desa
Kecamatan
Daerah
Nasional
NGO
DONATUR
Gambaran Jejaring KolaborasiGambaran Jejaring Kolaborasi
16/09/2010 SUMARDJO-CARE IPB
Penentu Proses KolaborasiPenentu Proses Kolaborasi1.1. Keterbukaan untuk saling memberi danKeterbukaan untuk saling memberi dan
menerima (menerima (give and takegive and take))2.2. Menghormati berbedaan dan menjadikanMenghormati berbedaan dan menjadikan
potensi kreatif untuk membangun kesepakatanpotensi kreatif untuk membangun kesepakatan3.3. Peserta kolaboratif secara langsungPeserta kolaboratif secara langsung
bertanggungjawab thd pencapaianbertanggungjawab thd pencapaiankesepakatan untuk suatu solusikesepakatan untuk suatu solusi
4.4. Kesepakatan arah interaksi ke depanKesepakatan arah interaksi ke depan5.5. Kesadaran bahwa kolaborasi lebih sbg prosesKesadaran bahwa kolaborasi lebih sbg proses
dari pada resepdari pada resep
-
616/09/2010 SUMARDJO-CARE IPB
Elemen Kunci Teori NegosiasiElemen Kunci Teori Negosiasi Analisa dan mengusahakan memperbaiki BATNA (Analisa dan mengusahakan memperbaiki BATNA (bestbest
alternative to negotiatedalternative to negotiated)) Mengeksplorasi untuk memperjelas kepentingan masingMengeksplorasi untuk memperjelas kepentingan masing--
masing pihakmasing pihak Menemukan pilihan yg mempertemukan kepentinganMenemukan pilihan yg mempertemukan kepentingan
masingmasing--masing pihakmasing pihak Menggunakan kriteria obyektif dalam mendiskusikanMenggunakan kriteria obyektif dalam mendiskusikan
paket yg didukungpaket yg didukung Bernegosiasi sbg persoalan hubunganBernegosiasi sbg persoalan hubungan MasingMasing--masing pihak yg bersengketa memperkirakan ygmasing pihak yg bersengketa memperkirakan yg
terbaik tentang apa yg akan dilakukan jika tdk adaterbaik tentang apa yg akan dilakukan jika tdk adakesepakatan yg dicapaikesepakatan yg dicapai
(Susskind, Levy, Thomas(Susskind, Levy, Thomas--Larmer, 2000: 22Larmer, 2000: 22--34)34)
16/09/2010 SUMARDJO-CARE IPB
Manfaat KolaborasiManfaat Kolaborasi (Gray, 1989: 21)(Gray, 1989: 21)1.1. Memperbaiki kualitas solusi berdasarkan analisis domainMemperbaiki kualitas solusi berdasarkan analisis domain
problem menyeluruh (pihak terkait)problem menyeluruh (pihak terkait)2.2. Kemampuan respon lebih beragamKemampuan respon lebih beragam3.3. Berguna untuk membuka kembali negosiasi yg buntuBerguna untuk membuka kembali negosiasi yg buntu4.4. Proses menjamin masing2 kepentingan terakomadasikanProses menjamin masing2 kepentingan terakomadasikan
dalam kesepakatandalam kesepakatan5.5. Rasa memiliki jalan keluar yg disepakatiRasa memiliki jalan keluar yg disepakati6.6. Problem dikenali dg baik pihak terkaitProblem dikenali dg baik pihak terkait7.7. Partisipasi meningkat (kemauan dan penerimaan)Partisipasi meningkat (kemauan dan penerimaan)8.8. Potensial menemukan inovasi solusiPotensial menemukan inovasi solusi9.9. Memperbaiki hubungan antara stakeholdersMemperbaiki hubungan antara stakeholders10.10. Efisiensi biaya, terhindar dari biaya metoda yg tak perluEfisiensi biaya, terhindar dari biaya metoda yg tak perlu11.11. Mekanisme dan koordinasi aksi di masa depan di sepakatiMekanisme dan koordinasi aksi di masa depan di sepakati
-
716/09/2010 SUMARDJO-CARE IPB
Tantangan kolaborasi multi lembagaTantangan kolaborasi multi lembaga(Ranage, 1998: 3)(Ranage, 1998: 3)
1.1. Mitra berpotensi memiliki perbedaan tujuanMitra berpotensi memiliki perbedaan tujuandan agendadan agenda
2.2. Komunikasi sulit muncul dari organisasi danKomunikasi sulit muncul dari organisasi danperspektif profesi berbedaperspektif profesi berbeda
3.3. Akuntabilitas atas isuAkuntabilitas atas isu--isu bergerak menjadiisu bergerak menjadirumit, membingungkan dan membuangrumit, membingungkan dan membuang--buangbuangwaktuwaktu
4.4. Ketidaksetaraan power dan perjuangan untukKetidaksetaraan power dan perjuangan untukberkuasa menciptakan kesalahpahaman danberkuasa menciptakan kesalahpahaman dankonflikkonflik
5.5. Dari segi konteks dan sejarah, seperti warisanDari segi konteks dan sejarah, seperti warisankonflik atau hubungan kompetisi lainnyakonflik atau hubungan kompetisi lainnya
16/09/2010 SUMARDJO-CARE IPB
Desain KolaborasiDesain Kolaborasi
FaktorFaktor--faktor ygfaktor ygmemotimemoti--vasivasi
PeningPening--katankatanVisiVisi
Jalan Keluar yang DiharapkanJalan Keluar yang Diharapkan
Pertukaran InformasiPertukaran Informasi Kesepakatan BersamaKesepakatan Bersama
Perencanaan ygPerencanaan ygapresiatifapresiatif LokakaryaLokakarya((search confrencesearch confrence))
PRAPRA
Strategi KolektifStrategi Kolektif KemitraanKemitraan
swastaswasta komunitaskomunitasUsaha bersamaUsaha bersama((joint veture)joint veture)
Konsursium LitbangKonsursium Litbang
PenyelePenyelesaiansaianKonflikKonflik
DialogDialogdialog kebijakandialog kebijakanPertemuan publikPertemuan publik
Penyelesaian ygPenyelesaian ygdinegosiasikandinegosiasikanNegosiasi peraturanNegosiasi peraturanStatus kepemilikan tanahStatus kepemilikan tanahPilihan cara penyelesaianPilihan cara penyelesaian(peradilan, musyawarah,(peradilan, musyawarah,jalur politik, kolaborasi)jalur politik, kolaborasi)
-
816/09/2010 SUMARDJO-CARE IPB
Elemen Penting Pelaksanaan ProgramElemen Penting Pelaksanaan Program(Carpenter dan Kennedy, 1988: 111)(Carpenter dan Kennedy, 1988: 111)
1.1. Persiapan gambaran prosesnyaPersiapan gambaran prosesnya2.2. Keamanan pendanaanKeamanan pendanaan3.3. Pengembangan aturan mainPengembangan aturan main4.4. Undangan pesertaUndangan peserta5.5. Konfirmasi peranKonfirmasi peran6.6. Perhatian thd kelompok kepentinganPerhatian thd kelompok kepentingan7.7. Menghadapi mediaMenghadapi media8.8. Pengumpulan bahanPengumpulan bahan--bahan latar belakangbahan latar belakang9.9. Perencanaan pertemuan pertamaPerencanaan pertemuan pertama
16/09/2010 SUMARDJO-CARE IPB
Lima Prinsip Lembaga MemanduLima Prinsip Lembaga Memandu(Wondolleck dan Yaffee, 2000)(Wondolleck dan Yaffee, 2000)
1.1. Mengembangkan imaginasiMengembangkan imaginasi Membangun hubungan pentingMembangun hubungan penting Menentukan keputusan terbaikMenentukan keputusan terbaik
2.2. MemampukanMemampukan Kemampuan/ perilaku, sumberdaya, fleksibilitasKemampuan/ perilaku, sumberdaya, fleksibilitas
3.3. MendorongMendorong Bereksperimen/inovatif, merubah perilaku, insentifBereksperimen/inovatif, merubah perilaku, insentif
bagi pihak yg mendukungbagi pihak yg mendukung4.4. MengevaluasiMengevaluasi
Mempromosikan keefektivan pendekatanMempromosikan keefektivan pendekatan Modifikasi kolaborasiModifikasi kolaborasi
5.5. BerkomitmenBerkomitmen Proses, kesepakatan, tanggungjawabProses, kesepakatan, tanggungjawab
-
916/09/2010 SUMARDJO-CARE IPB
Empat Dimensi KepentinganEmpat Dimensi Kepentingan (Dubois, 2000)(Dubois, 2000) HakHak TanggungjawabTanggungjawab AturanAturan PendapatanPendapatan
16/09/2010 SUMARDJO-CARE IPB
Tiga Kelompok Prosedur Menangani KonflikTiga Kelompok Prosedur Menangani Konflik(Pruit dan Carvale, 1993)(Pruit dan Carvale, 1993)
1.1. Pembuatan keputusan bersamaPembuatan keputusan bersama NegosiasiNegosiasi Mediasi (mengundang pihak ketiga: damai)Mediasi (mengundang pihak ketiga: damai)
2.2. Pengambilan keputusan oleh pihak ke 3Pengambilan keputusan oleh pihak ke 3 AdjudicationAdjudication (pengadilan)(pengadilan) ArbritraseArbritrase (upaya mencapai kompromi)(upaya mencapai kompromi) Otocratic decision makingOtocratic decision making
3.3. Aksi TerpisahAksi Terpisah Menarik diriMenarik diri StruggleStruggle Koordinasi diamKoordinasi diam--diamdiam
-
10
16/09/2010 SUMARDJO-CARE IPB
BentukBentuk--bentuk akomodasibentuk akomodasi CoecionCoecion (paksaan)(paksaan) CompromiseCompromise (mengurangi tuntutan)(mengurangi tuntutan) ArbritrationArbritration (libatkan pihak ke 3 yg lebih tinggi)(libatkan pihak ke 3 yg lebih tinggi) MediationMediation (mengundang pihak ke tiga yg netral)(mengundang pihak ke tiga yg netral) ConciliationConciliation (membuka asimilasi)(membuka asimilasi) TolerationToleration (menghindar perselisihan)(menghindar perselisihan) StalemateStalemate (berhenti krn kekuatan seimbang)(berhenti krn kekuatan seimbang) AdjudicationAdjudication (pengadilan)(pengadilan)
16/09/2010 SUMARDJO-CARE IPB
Hasil Proses AkomodasiHasil Proses Akomodasi IntegrasiIntegrasi
menghindar dari benih pertentanganmenghindar dari benih pertentangan Menekan terjadinya oposisiMenekan terjadinya oposisi
Mengarah ke keadilanMengarah ke keadilan Koordinasi kepribadian yg berbedaKoordinasi kepribadian yg berbeda
Kepemimpinan, politikKepemimpinan, politik Perubahan lembagaPerubahan lembaga--lembaga sosiallembaga sosial
Sesuai keadaan baru yang berubahSesuai keadaan baru yang berubah Perubahan kedudukanPerubahan kedudukan
Mengukuhkan kedudukan yang lebih sesuaiMengukuhkan kedudukan yang lebih sesuai Membuka jalan asimilasiMembuka jalan asimilasi
Melalui benihMelalui benih--benih toleransibenih toleransi
-
11
16/09/2010 SUMARDJO-CARE IPB
Pilihan atas Prosedur Manajemen KonflikPilihan atas Prosedur Manajemen Konflik(Pruitt dan Canevale, 1993)(Pruitt dan Canevale, 1993)
Fungsi dariFungsi dari Kepentingan lain di luar kepentingan pribadiKepentingan lain di luar kepentingan pribadi NormaNorma Hubungan, proses kelompok, dan jaringanHubungan, proses kelompok, dan jaringan KoalisiKoalisi Kekuatan (Kekuatan (powerpower) untuk bernegosiasi) untuk bernegosiasi MediasiMediasi Dinamika internal organisasiDinamika internal organisasi
16/09/2010 SUMARDJO-CARE IPB
Pertanyaan Pejabat PublikPertanyaan Pejabat Publik Dapatkah saya berpartisipasi dalam prosesDapatkah saya berpartisipasi dalam proses
pembentukan konsensus tanpa melanggarpembentukan konsensus tanpa melanggarpersyaratan instansi saya?persyaratan instansi saya?
-
12
16/09/2010 SUMARDJO-CARE IPB
Pertanyaan Kelompok MasyarakatPertanyaan Kelompok Masyarakat Apakah kita punya sumberdaya untukApakah kita punya sumberdaya untuk
berpartisipasi secara efektif?berpartisipasi secara efektif? Dapatkah saya mengajukan suatu frontDapatkah saya mengajukan suatu front
bersama?bersama? Apakah hal ini akan menolong organisasiApakah hal ini akan menolong organisasi
kita untuk berpartisipasi?kita untuk berpartisipasi?
16/09/2010 SUMARDJO-CARE IPB
Pertanyaan Perwakilan SwastaPertanyaan Perwakilan Swasta Apakah saya memiliki mandat untukApakah saya memiliki mandat untuk
maju?maju? Apakah ada seseorang yang punyaApakah ada seseorang yang punya
pengalaman negosiasi yang relevan untukpengalaman negosiasi yang relevan untukmewakili organisasi?mewakili organisasi?
Apakah kita bermaksud melanjutkan bisnisApakah kita bermaksud melanjutkan bisnisdalam komunitas yang sama?dalam komunitas yang sama?