MANAJEMEN KEPERAWATAN

download MANAJEMEN KEPERAWATAN

of 28

Transcript of MANAJEMEN KEPERAWATAN

  • MANAJEMEN KEPERAWATANManajemen keperawatan adalah proses pelaksanaan keperawatan melalui upaya staf keperawatan dalam memberikan asuhan keperawatan, pengobatan dan rasa aman kepada klien / keluarga / masyarakat ( Gilles, 1989 ).Dalam pengembangan manajemen ( management development ), perawat sebagai mempersiapkan stafnya

  • mempunyai kemampuan di dalam melaksanakan tugas tugas yang diberikan kepadanya.Sistem pengembangan perawat sebagai manajer dipublikasikan oleh Fralic dan O, Connor yang dijadikan rujukan oleh katz dan mencoba mengklarifkasikan keterampilan manajemen melalui 3 katagori, yaitu (Swansburg : 1999)

  • Keterampilan Konseptual (conceptual skill)merupakan kemampuan dalam keterampilan / kemampuan berpikir kritis.Keterampilan Teknis (technical skill)meliputi metoda, proses prosedur atau teknik.Keterampilan Manusiawi (human skill)yang berhubungan dengan kemampuan dan hubungan antar kelompok.

  • Fungsi Fungsi Manajemen KeperawatanSwansburg (1999) menjelaskan bahwa fungsi fungsi manajemen terdiri dari :Perencanaan (planning)perencanaan merupakan fungsi organik manajemen yang merupakan dasar kegiatan pelaksanaan untuk mencapai tujuan.

  • Bila proses perencanaan dilakukan dengan baik maka dapat dipastikan pelaksanaan kegiatan yang lain akan baik juga.Kepala ruangan sebagai pimpinan hendaknya mampu membuat perncanaan, terutama dibutuhkan untuk asuhan keperwatan.Menurut Fayol, perencanaan adalah pembuatan rencana pelaksanaan yang akan memberikan arah untuk masa yang akan datang (swansburg,1999:71)

  • Selain itu dikemukakan juga definisi perencanaan adalah penentuan sebelumnya apa yang akan dilakukan, siapa yang akan melakukannya, bagaimana, dimana, dan bilamana pelaksanaannya.Ini berarti bahwa semua perencanaan meliputi proses pemilihan diantara berbagai alternatif.Jadi perencanaan merupakan suatu proses proaktif dan seksama (marquis 2000:49)

  • Syarat syarat perencanaan yang baik, yaitu perencanaan harus berdasarkan pada suatu objek, sederhana, mempunyai standar, fleksibel, seimbang dan menggunakan sumber daya yang tersedia. (swansburg 1997:72)Sumber daya manusia (human resource development = HRD).

  • HRD adalah suatu proses manajemen untuk merangsang dan memotivasi tenaga perawat dalam memberikan asuhan keperawatan yang berkualitas.HRD merupakan program proaktif dan bagian dari rencana strategik (swansburg, 1999:50)Alasan pentingnya perencanaa, karena perencanaan dapat (swansburg, 1999:72) :

  • Meningkatkan kesempatan organisasi untuk meraih sukses dengan memfokuskan pada hasil, dan tidak pada kegiatan.Merupakan kekuatan berpikir analitik dan alternatif untuk evaluasi.Berfungsi sebagai kerangka untuk pembuatan keputusan manajer.Digunakan untuk manajemen jangka pendek dan jangka panjang.Menolong untuk menghindari krisis manajemen dan memberikan arah pembuatan keputusan.

  • Merupakan hal yang mendasar untuk manajemen organisasi dan penampilan individu.Meningkatkan keterlibatan karyawan dan meningkatkan komunikasi.Cost Effective untuk suatu organisasi.

  • Pengorganisasian (organizing)Pengorganisasian adalah suatu proses mengatur dan mengalokasikan pekerjaan, wewenang dan sumber daya diantara anggota organisasi, sehingga mereka dapat mencapai sasaran organisasi (stoner et all, 1999:13).

  • Dalam pengorganisasian, upaya pimpinan dalam mengatur dan mengalokasikan pekerjaan, wewenang, dan sumber daya adalah untuk mencapai sasaran organisasi.Dalam keperawatan, fungsi pengorganisasian dijabarkan antara lain merupakan penetapan metoda penugasan (swansburg, 1999).

  • Swansburg (1999:356) mengutip Urwick mengenai definisi pengorganisasian sebagai proses untuk membuat rancang bangun suatu mesin.Menurut Swanburg (1999:356) Prinsip prinsip pengorganisasian :Rantai Komando (chain of command)Kewenangan yang jelas dari atas ke bawah.

  • Kesatuan Komando (unity of command)Prinsipnya dalam bekerja ada supervisor sebagai pemimpin dan perencana dalam kelompok dengan tujuan yang sama.Rentang Kendali (span of control)Fungsi fungsi supervisinya sesuai dengan batas kewenangannya.

  • Spesialisasi (spesialization)Prinsipnya setiap individu bekerja sesuai dengan fungsi kinerjanya dan dapat bekerja baik sebagai individu dan dalam kelompok.

    Pengarahan (directing)Pimpinan sebagai fasilitator memberlakukan atau mengarahkan staf tentang apa, bagaimana, dan dimana kegiatan kegiatan dilaksanakan.

  • Pengarahan dalam keperawatan adalah suatu proses penerapan secara manajemen untuk mencapai tujuan keperawatan.Pengarahan juga suatu proses bagaimana staf perawat mendapatkan inspirasi dan motivasi untuk menyelesaikan tugasnya (swansburg, 1999:447).

  • Berikut ini ada beberapa kegiatan yang berhubungan dengan fungsi pengarahan (swansburg, 1999:446)Menerapkan dasar dasar teori keperawatan.Membuat perencanaan strategik dengan beberapa masukan dari staf.Memfasilitasi pengembangan organisasi, misi, visi, dan tujuan.Menetapkan dan mempertahankan sumber sumber yang sudah ada: manusia, suplay dan peralatan.

  • Mempertahankan moral.Mengadakan pendidikan dan program pelatihan untuk mempertahankan kompetensi.Mengadakan dan menetapkan standar dalam bentuk kebijakan, prosedur,undang undang dan peraturan.Memfasilitasi komunikasi secara maksimal.Koordinasi antar profesi.

  • Menetapkan kepemimpinan.Memfasilitasi dalam hubungan interpersonal.Konseling dan pelatihan.Menciptakan saling percaya, kerja tim dan kelompok.Menyelesaikan konflik.Mengadakan proses evaluasi dan pengawasan untuk meningkatkan dan mempertahankan mutu dan produksi.

  • Memfasilitasi dinamika kelompok.Pengorganisasian sumber daya manusia.Mempertahankan perencanaan fisik.Komponen utama dalam aktifitas pengarahan adalah pendelegasian, yaitu satu kemampuan dari perawat manajer (kepala ruangan) untuk mencapai tujuan melalui stafnya

  • Hal lain yang dikemukakan oleh Swansburg (1999)adalah bahwa ada 3 aspek utama yang mendasar dari suatu fungsi pengarahan yaitu motivasi, kepemimpinan dan komunikasi.

  • Pengawasan (controlling)Menurut Swansburg (1999:609)Pengawasan adalah fungsi manajemen dimana kinerja diukur dan tindakan tindakan koreksi diambil untuk menjamin pencapaian tujuan organisasi.Marquis (2000:293)Pengawasan adalah diukurnya standar kinerja dan kegiatannya berupa mengoreksi ketidaksesuaian antara kinerja dengan standar.

  • Urwick (1974) mengemukakan bahwa tujuan untuk melihat bahwa segala sesuatu dilaksanakan sejalan dengan rencana yang sudah ditetapkan, perintah yang diberikan dan prinsip prinsip yang menjadi dasarnya.Koontz dan Weihrick mendefinisikan pengawasan sebagai suatu pengukuran dan koreksi kinerja dalam upaya untuk mencapainya dapat dilaksanakan (swansburg 1999:609).

  • Ada 3 (tiga) prinsip, yaitu:Keseragaman yang menjamin pengawasan sesuai struktur organisasi.Perbandingan yang memastikan bahwa pengawasan dinyatakan dalam istilah standar kinerja yang dibutuhkan, termasuk kinerja sesudahnya.

  • PengecualianDimana diidentifikasikan pengecualian dari standar.Para manajer keperawatan dalam melaksanakan proses pengawasan melalui kegiatan kegiatan sebagai berikut : (swansburg 1999:609)Buatlah standar, standar ini merupakan acuan bagaimana pencapaian tujuan dapat diukur.

  • Menerapkan standar dengan mengumpulkan data dan aktifitas manajemen keperawatan, bandingkan antara standar dengan pelayanan yang diberikan.Buatlah penyempurnaan yang disesuaikan dengan umpan balik.Dilaksanakan prosesnya secara kontinyu untuk semua bidang meliputi :

  • Manajemen bidang keperawatan dengan sub unitnya.Kinerja dari stafProses keperawatan.Berikut ini adalah 10 (sepuluh) sistem karakteristik pengawasan yang baik yaitu (swansburg 1999:611) :Mencerminkan sifat aktifitas Melaporkan kesalahan segera

  • Melihat ke depan Memunculkan pengecualian pada hal yang kritikalObjektifFleksibelMencerminkan pola organisasiEkonomisDapat dipahamiMenunjuk tindakan perbaikan