Manajemen Kegawat Daruratan pasien dengan Gangguan ... · berbasis ilmu keperawatan •Kolaborasi...
Transcript of Manajemen Kegawat Daruratan pasien dengan Gangguan ... · berbasis ilmu keperawatan •Kolaborasi...
Manajemen Kegawat Daruratanpasien dengan GangguanKardiovaskuler
Quick Access
Quick Respon
Ns. Budi Santoso, M.Kep., Sp.Kep MB
Februari 2020
Profil
Ns. Budi Santoso, M.Kep., Sp.Kep. MB
• Perawat, masuk RSJHK tahun 1999
• Ners, Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Indonesia
• Spesialis Keperawatan Medikal Bedah, Fakultas Ilmu Keperawatan UniversitasIndonesia
• Perawat Pelaksana, CVC RS JantungHarapan Kita
ADD A FOOTER
2
Pendahuluan
• Jumlah pasien UGD RSJHK tahun 2018 = 12.233 pasien (± 33-35 pasien/hari)
• 5 kasus besar UGD RSJHK Tahun 2018
✓ACS 2209 (18%)
✓AHF 1906 (15,5%)
✓Aritmia 683 (5,6%)
✓CHF 598 (5%)
✓APS 547 (4,5%)
• ± 750 kasus SKA yang perlu dilakukan Primary PCI
• 9193 kasus perlu tata laksana Invasif & IntervensiNon Bedah (kateterisasi & intervensikardiovaskuler)
3
Kegawatdaruratan Kardiovaskuler
Kondisi kegawatan kardiovaskuler yang terjadi mendadak yang dapat mengancam nyawa pasien, sehinggamemerlukan pertolongan cepat, tepat dan cermat
Kegawatan Akut Kardiovaskuler
• Sindroma Koroner Akut (SKA)
✓ STEMI
✓ NSTEMI
• Heart Failure
✓ Acute Heart Failure
✓ Chronic Heart Failure
• Hipertensi emergency
• Diseksi / aneurisma aorta
• Aritmia
✓ 1 & 2 degree AV Block denganhemodinamik tidak stabil
✓ TAVB
Kondisi penyerta kegawatan kardiovaskuler
• Kardiogenik Syok➔ IABP, inotropik
• Aritmia➔ pacemaker
• Gagal nafas➔ ventilasi mekanik
• Henti jantung➔ CPR
• VSD rupture pada STEMI
• Pericardial Tamponade
ADD A FOOTER
4
ADD A FOOTER 5
• Keluhan utama pasien : nyeri dada, sesak nafas,berdebar, keringat dingin dan edema
• Pemeriksaan fisik :
✓Pemeriksaan head to toe
✓Pemeriksaan tanda vital : hipo/hipertensi, bradi/takikardi, nafas cepat, saturasi oksigen
✓Pemeriksaan focus kardiovaskuler : Suara jantung, suara paru, perfusi perifer dll
• Riwayat penyakit dahulu
• Pemeriksaan penunjang :
✓EKG : evolusi infark
✓Laboratorium : enzim jantung, analisa gas darah
✓Foto rontgen dada : gambaran elongasi aorta pd pasien diseksi / aneurisma aorta
✓Echocardiografi
✓Cardiac CT scan : diseksi / aneurisma aorta
✓DUS Vasculer
ADD A FOOTER 6
• Pasien datang ke UGD RSJHK dengan keluhan nyeri dada, pusingpusing, mual dan muntah. Nyeri dada dirasakan sejak 22 jam sebelummasuk RS pertama.
• Dari RS pertama, pasien didiagnosa serangan jantung dan disarankanuntuk di rujuk ke RSJHK untuk tata laksana lanjutan.
• Pasien menolak, meminta pulang paksa.
• 2 jam di rumah, pasien muntah” dan pingsan. Pasien bangun dari pingsan, keluhan mual muntah masih berlanjut.
• Pagi hari pasien dibawa ke UGD RSJHK utk tata laksana lanjutan.
• EKG terlampir …
ADD A FOOTER 7
EKG di RS pertama, onset nyeri dada 2 jam 22 jam setelah nyeri dada pertama
ADD A FOOTER 8
ADD A FOOTER 9
ADD A FOOTER 10
ADD A FOOTER 11
ADD A FOOTER 12
ADD A FOOTER 13
• Aritmia ➔ Cardiac Arrest
✓Cardiac arrest diluar RS meningkatkan risiko kematian hingga 90%
• Heart Failure
• Syok Kardiogenik
• VSD Rupture
• Ruptur Muskulus Papillaris & Chorda Tendinae
• Mitral Regurgitasi Akut
ADD A FOOTER 14
ADD A FOOTER 15
• Monitor Irama jantung & respon hemodinamik
• Algoritme ACLS
• Kontrol & koreksi elektrolit, sesuai kebutuhan
• Medikamentosa sesuai kondisi pasien ➔ kolaborasi
• Pace maker ➔ sesuai kondisi
• Konsul elektrofisiologis : ablasi & ICD (Implantable CardioverterDefibrillator) /CRT (Cardiac Resincronization Therapy)
• Tata laksana pencegahan stroke pd pasien aritmia
ADD A FOOTER 16
ADD A FOOTER 17
• Perawatan jantung dan jantung akut
✓Monitoring hemdodinamik & EKG rutin
✓Monitoring CO, CI, SVR dan parameter lainnya
• Manajemen cairan dan elektrolit
• Manajemen alat pacu jantung sementara dan atau menetap
✓Monitoring fungsi alat
✓Monitoring threshold output & sensing pacemaker
• Rehabilitasi jantung
• Dukungan keluarga merencanakan perawatan
• Dukungan kepatuhan program pengobatan
• Edukasi : pola hidup sehat, program pengobatan dan rencana tindakan
ADD A FOOTER 18
• Early detection adanya kegawatdaruratan kardiovaskuler pasien yang datang
• Tatalaksana awal kegawat daruratan kardiovaskuler ➔ aplikasi knowledge, skill & feeling berbasis ilmu keperawatan
• Kolaborasi dengan dokter untuk tata laksana lanjutan.
• Aplikasi asuhan keperawatan pada pasien dan keluarga ➔ aplikasi teori keperawatan : Teori Adaptasi Roy, Teori Deficit Self Care Orem, Teori Konservasi Energi Levine, TeoriHealth Promotin Model Pender dll
• Aplikasi intervensi keperawatan sesuai kondisi pasien
• Memandirikan pasien dan keluarga :
✓ Edukasi deteksi kegawatan pd pasien
✓Menurunkan angka rehospitalisasi
ADD A FOOTER 19
• Skill, Knowledge & attitude yang baik untuk pasienkardiovaskuler.✓Pemeriksaan fisik kardiovaskuler✓Pemeriksaan penunjang kardiovaskuler✓Fisiologi & patofisiologi
• Pembelajaran & jurnal reading rutin tentang ilmu terbaru
• Pelatihan yang berhubungan dengan kardiovaskuler : ACLS, Kardiologi Dasar, Kardiologi Lanjut (Kekhususan)
• Pelatihan dan diskusi rutin tentang alat” pendukung tatalaksana kardiovaskuler : IABP, Pacemaker, ventilasimekanik, CRRT,
ADD A FOOTER 20
• Perki (2016), Panduan Praktek Klinik dan Clinical Pathway, Jakarta
• Perki (2015), Pedoman Tatalaksana Sindroma Koroner Akut,Edisi ketiga, Jakarta
• Bulechek, Butcher, Dochterman, Wagner (2013), Nursing Intervention Classification (NIC) Sixth Edition, Philadelphia, Elsevier
• Moorhead, Johnson, Maas, Swanson (2013), Nursing Outcome Classification (NOC), Fifth Edition, Kidlington Oxford, Mosby Inc.
• NANDA International (2014), Nursing Diagnoses Definition and Classification 2015-2017 Tenth Edition, West Sussex, Wiley Blackwell
• PPNI (2016), Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia : Definisi dan Indikator Diagnostik, Edisi 1, Jakarta, DPP PPNI
• PPNI (2018), Standar Itervensi Keperawatan Indonesia : Definisi dan Tindakan Keperawatan, Edisi 1, Jakarta, DPP PPNI
• PPNI (2018), Standar Luaran Keperawatan Indonesia : Definisi dan Kriteria HasilKeperawatan, Edisi 1, Jakarta, DPP PPNI.
THANK YOU!
: