MANAJEMEN INFORMASI DAN REKAM MEDIS (MIRM) · Djoti Atmodjo MANAJEMEN INFORMASI DAN REKAM MEDIS...
Transcript of MANAJEMEN INFORMASI DAN REKAM MEDIS (MIRM) · Djoti Atmodjo MANAJEMEN INFORMASI DAN REKAM MEDIS...
Djoti Atmodjo
MANAJEMEN INFORMASI DAN REKAM MEDIS
(MIRM)
2
AKREDITASI KARS
Teknik survei KARS
Tracking systemTelusur
3
4
AKREDITASI KARS
Teknik survei KARS
Telusur
Standarproses
5
6
Peraturanperundangan-undangan
7
Peraturanperundangan-undangan
v Pelatihan dan orientasiv Rapatv Kertas kerjav SPK RKKv KKS: Rekrutmen, seleksi, OPPE
v Asesmen awalv Ringkasan pulangv Edukasiv Informed consentv Rujukan
8
Standarproses
10
11
12
14
BAB Uraian
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT
MIRM 1 Penyelenggaraan SIMRS
MIRM 1.1 Pengelolaan data dan informasi
MIRM 2 Perancangan manajemen informasi
MIRM 3 PPA berpartisipasi dalam penyelenggaraan manajemen informasi
MIRM 4 SIMRS menyiapkan kumpulan data yg rutin dikumpulkan
MIRM 5 Analisis data menjadi informasi
MIRM 6 Penyampaian data dan informasi kepada pengguna
MIRM 7 Informasi update
15
BAB Uraian
MANAJEMEN REKAM MEDIS
MIRM 8 Instalasi rekam medis
MIRM 9 Hak akses rekam medis
MIRM 10 Retensi rekam medis
MIRM 11 RM dilindungi dari kehilangan, kerusakan, gangguan, serta akses danpenggunaan yang tidak berhak
MIRM 12 Standar kode
MIRM 13 RM tersedia untuk setiap pasien
MIRM 13.1 Isi spesifik berkas rekam medis
MIRM 13.1.1 RM pasien gawat darurat
MIRM 13.2 Individu yang berweang mengisi RM dan koreksi
MIRIM 13.3 Pengisian rekam medis oleh PPA
MIRM 13.4 Review rekam medis
MIRM 14 Kerahasiaan dan privasi informasi dijaga
MIRM 15 Ringkasan pulang untuk semua pasien RI
16
v Hanya kebijakan, yang berisi ketentuan
v Kebijakan dan Pedoman/Panduan
v Lengkap: Kebijakan, Pedoman/Panduan dan
SPO
17
Untuk mempermudah pola penyusunanregulasi, dikelompokkan:
u Regulasi Rumah Sakitu Regulasi Unit Kerjau Regulasi Lintas Unit Kerja
v Regulasi Unit Kerjav Regulasi bukan Unit Kerja
19
20
21
Pelayanan fokus pasien: MULTI PROFESI - ASUHAN – EDUKASI
HPK MIRM PPISKPMKE
Rencanaasuhan
Analisis data --> Dx dan masalah
Pengumpulandata klinis
22
Asesmen Pasien
HPK MKE SKP PPI
Standarproses
25
Standarproses
HPK 1.1HPK 1.2
26
Standarproses
✹ Siapkan lingkungan pemeriksaan untuk menjagaprivasi pasien dan sesuai dengan nilai dankeyakinan pasien
✹ Perkenalkan diri✹ Laksanakan asesmen sesuai dengan nilai dan
keyakinan pasien✹ Cuci tangan sebelum kontak dengan pasien✹ Laksanakan asesmen:
v Anamnesisv Pemeriksaan fisik
✹ Hasil asesmen diintegrasikan✹ Buat rencana asuhan:
v Sasaranv Instruksi
✹ Jelaskan hasil pemeriksaan, diagnosis danrencana asuhan
✹ Laksanakan edukasi/pemberian informasi sesuaidengan dasar komunikasi efektif
27
28
Terlatih
Komunikasi
InformasiEdukasi
VerifikasiEdukator
Rumah sakit menghormati keterangankesehatan pasien serta merahasiakannyaHPK 1.2
Materi tertulis
29
1. Edukator sudah dilatih komunikasi efektif2. Edukator memberikan materi edukasi sesuai dengan
kompetensinya3. Dalam memberikan edukasi harus menyediakan waktu
yang adekuat4. Sebelum melakukan edukasi, lakukan asesmen terhadap
kondisi pasien apakah bisa menerima edukasi, danasesmen kebutuhan materi edukasi
5. Pemberian edukasi harus disertai materi tertulis6. Laksanakan edukasi dengan selalu mendorong
pasien/keluarga untuk bertanya7. Lakukan verifikasi untuk memastikan bahwa materi
edukasi telah dipahami
MANAJEMEN INFORMASI DAN REKAM MEDIS (MIRM)
v MANAJEMEN INFORMASI (Standar MIRM 1 – 7 )
v MANAJEMEN REKAM MEDIS (Standar MIRM 8 – 15)
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 82 TAHUN 2013
TENTANG
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1171/MENKES/PER/VI/2011
TENTANG
SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT
Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit yang selanjutnya disingkat SIMRS
suatu sistem teknologi informasi komunikasiyang memproses dan mengintegrasikan seluruhalur proses pelayanan Rumah Sakit dalambentuk jaringan koordinasi, pelaporan danprosedur administrasi untuk memperolehinformasi secara tepat dan akurat, danmerupakan bagian dari Sistem InformasiKesehatan.
Pasal 3
1) Setiap Rumah Sakit wajib menyelenggarakanSIMRS.
2) Penyelenggaraan SIMRS sebagaimana dimaksudpada ayat (1) dapat menggunakan aplikasidengan kode sumber terbuka (open source) yang disediakan oleh Kementerian Kesehatan ataumenggunakan aplikasi yang dibuat oleh RumahSakit.
3) Aplikasi penyelenggaraan SIMRS yang dibuatoleh Rumah Sakit sebagaimana dimaksud padaayat (2), harus memenuhi persyaratan minimal yang ditetapkan oleh Menteri.
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 269/MENKES/PER/III/2008
TENTANG
REKAM MEDIS
MIRM 13.1 Pedoman Rekam Medis RS meliputi:• setiap pasien memiliki satu nomor
rekam medis (MIRM 13)MIRM 13 EP 1
• tenaga kesehatan yang memiliki hakakses ke rekam medis (MIRM 9)
MIRM 9 EP 1
• individu yang berwenang mengisi rekam medis dan memahami cara melakukan koreksi (MIRM 13.2)
MIRM 13.2 EP 1
• standar kode diagnosis, kode tindakan, definisi, simbol dan singkatan (MIRM 12)
MIRM 12 EP 1
• pengaturan privasi dan kerahasiaan informasi terkait data pasien dan hak akses pasien terhadap isi rekam medis (MIRM 14)
MIRM 14 EP 1
• isi spesifik rekam medis (AP 1, MIRM 13.1), termasuk asesmen awal tentang:o risiko nutrisional (AP 1.4)o status fungsional termasuk risiko
jatuh (AP 1.4.1)o skrining dan asesmen nyeri (AP 1.5)
MIRM 13.1 EP 1
MIRM 13.1 Pedoman Rekam Medis RS meliputi:• kerangka waktu penyelesaian rawat
jalanAP 1.2 EP 1
• kerangka waktu penyelesaian gawatdarurat
AP 1.3 EP 1
• asesmen tambahan AP 1.6 EP 1• asesmen ulang AP 2 EP 1• pencatatan rencana PAP 2.1 EP 1• pencatatan tindakan klinis dan
tindakan diagnostikPAP 2.3 EP 1
• ringkasan pulang ARK 4.2.1MIRM 15
EP 1EP 1
• pengaturan urutan penyimpananlembar-lembar RM
AP 2.1 EP 1
• jangka waktu penyimpanan MIRM 10 EP 1• RM pasien gawat darurat memuat
waktu kedatangan dan keluar pasien, ringkasan kondisi pasien saat keluardari gawat darurat, dan instruksitindak lanjut asuhan
MIRM 13.1.1
EP 1
Standar MIRM 8Rumah sakit menyelenggarakan pengelolaan rekam medisterkait asuhan pasien sesuai dengan peraturan perundang-undangan.Elemen Penilaian MIRM 81. Terdapat unit kerja yang mengelola rekam medis yang
memiliki regulasi dan program untuk mengelola rekammedis sesuai dengan peraturan perundangan-undangan.(R)
2. Organisasi pengelola rekam medis dipimpin tenaga rekammedis yang memiliki kompetensi dan kewenanganmengelola rekam medis sesuai dengan peraturanperundangan-undangan. (D, W)
3. Tersedia tempat penyimpanan rekam medis yangmenjamin keamanan dan kerahasiaan rekam medis.(D,O,W)
41
DOKUMEN UNIT KERJA
v Pendahuluanv Gambaran umum RSv Visi, Misi, Falsafah, Nilai dan Tujuan RSv Struktur Organisasi RSv Struktur Organisasi Unit Kerjav Uraian Jabatan :
Ø Persyaratan JabatanØ Uraian TugasØ Tanggung jawabØ Wewenang
v Tata Hubungan Kerjav Pola ketenagaanv Program orientasiv Pertemuan/rapatv Pelaporan Djoti Atmodjo
Kebijakan pelayananPedoman pengorganisasianu Struktur organisasiu Nama jabatanu Persyaratan jabatanu Uraian tugasu Pola ketenagaanu Orientasiu Penilaian kinerja
Pedoman PelayananSPOProgram ( Rencana Kerja Tahunan )Bukti pelaksanaanv Laporan bulananv Rapatv Orientasiv Pelatihan
Kerangka acuan / TORBukti kegiatan (jadwal, tanda tangan kehadiran)Pre test dan Post testLaporan kegiatan
44
Nama JabatanUraian Jabatan• Persyaratan Jabatan• Uraian Tugas• Tanggung Jawab• Wewenang
Pengertian dan batasanStandar KetenagaanStandar FasilitasKemampuan pelayananKebijakanTata laksana
Djoti Atmodjo
Elemen Penilaian MIRM 13.41. Rumah sakit menetapkan individu atau tim yang melakukan
review rekam medis secara berkala. (R)2. Rekam medis pasien di-review secara berkala. (D,W)3. Review menggunakan sampel yang mewakili. (D,W)4. Fokus review adalah pada ketepatan waktu, keterbacaan, dan
kelengkapan rekam medis. (D,W)5. Proses review termasuk isi rekam medis harus sesuai dengan
peraturan dan perundang-undangan. (D,W)6. Proses review termasuk rekam medis pasien yang masih dirawat
dan pasien yang sudah pulang. (D,W)7. Hasil review dilaporkan secara berkala kepada direktur rumah
sakit. (D,W)