malnutrition / undernutrition

13

Transcript of malnutrition / undernutrition

a. Malnutrisi energi Protein : tidak adekuatnya intake protein dan kalori yang dibutuhkan oleh tubuh.

b. Kwashiorkor adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh kurangnya protein baik segi kualitas maupun kuantitasnya.

c. Marasmus adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh kekurangan kalori.

d. Marasmus – kwashiorkor : gabungan

1. Kwashiorkor ( BB/TB >-3 SD ) Edema (seluruh tubuh , terutama punggung kaki) Wajah bulat / sembab Pandangan mata sayuRambut tipis, kemerahan seperti warna rambut

jagung, mudah dicabut tanpa rasa sakit, rontok.Perubahan status mental : cengeng, rewel, kadang apatis.Pembesaran hati otot mengecil (hipotrofi) Kelainan kulit berupa bercak merah m,uda yang meluas

dan berubah warna menjadi coklat kehitaman dan terkelupas ( crazy pavement dermatosis ). sering disertai : infeksi, anemia, diare

2. Marasmus ( BB/TB < -3 SD atau <70% dari median )

Sangat kurus ( tulang terbungkus kulit )

Wajah seperti orang tua

Cengeng rewel

Kulit keriput, jaringan lemak subkutis sangat sedikit sampai tidak ada.

Perut cekung

Sering disertai penyakit kronik, diare kronik.

3. Marasmus Kwashiorkor ( BB/TB <-3 SD )

Gambaran klinik gabungan antara marasmus dan kwashiorkor

a. Jarak antara usia kakak dan adik yang terlalu dekat.

b. Anak yang mulai bisa berjalan mudah terkena infeksi atau juga tertular oleh penyakit-penyakit yang lain.

c. Lingkungan yang kurang bersih

d. Kurangnya pengetahuan orangtua (ibu) akan gizi.

e. Kondisi SOSEK yang sulit.

f. Penyakit penyerta / bawaan.

a. Marasmus : infeksi, tbc, parasitosis, disentri, malnutrisi kronik, gangguan tumbuh kembang.

b. Kwashiorkor : diare, infeksi, anemika, gangguan tumbuh kembang, hipokalemia, hipernatremia.

a. Meningkatkan pengetahuan orangtua mengenai gizi

b. Melakukan pengobatan dengan pemberian makanan yang meningkatkan status gizi anak

c. Pemilihan makanan yang baik ( kualitas dan kuantitas nya)

- Protein : diperlukan untuk pertumbuhan, perbaikan, dan penggantian jaringan tubuh. Produk hewan (daging, ikan, telur, keju dan produk susu) , nabati ( kacang – kacangan).

- Hidrat arang : untuk menambah energi ( gula, beras, jagung dan umbi)

- Lemak : sumber energi dan menghasilkan kalori lebih banyak ( kacang – kacangan ).

- Serat : bahan yang tidak dapat dicerna oleh sistem pencernaan ( sayur dan buah-buahan).

- Vitamin ( sayur dan buah-buahan ).

- Mineral ( zat besi, potasium, kalsium dan sodium )

- Kalori : satuan untuk mengukur besarnya energi dalam makanan.