Makro Ekonomi Pengantar

download Makro Ekonomi Pengantar

of 15

description

Makro Ekonomi Pengantar

Transcript of Makro Ekonomi Pengantar

AKUNTANSI BIAYABUKU TUGASDosen Pembimbing : Windyastuti, SE, M.Si

Disusun Oleh :Novika Dianingsih 141120166

MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMIUNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERANYOGYAKARTA 2013

KATA PENGANTAR

Alhamdulilah penulis panjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, oleh karena rahmat-Nya penyusun dapat menyelesaikan makalah tentang masalah pertumbuhan ekonomi indonesia. Selain sebagai tugas, makalah yang penulis buat ini bertujuan memberi informasi kepada para pembaca tentang masalah pokok pertumbuhan ekonomi Indonesia.Banyak sekali hambatan dalam penyusunan makalah ini, oleh karena itu ,selesainya makalah ini bukan semata karena kemampuan penulis, banyak pihak yang mendukung dan membantu. Dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih banyak kepada pihak-pihak yang telah membantu.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini terdapat banyak kesalahan. Oleh sebab itu, kritik dan saran yang membangun sangat kami butuhkan agar kedepannya kami mampu lebih baik lagi.

Yogyakarta, 14 Maret 2013

Penulis

DAFTAR ISI

JUDULKATA PENGANTARBAB.I PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang1.2 Rumusan Masalah1.3 Tujuan MakalahBAB II PEMBAHASAN2.1 Pengertian Pertumbuhan Ekonomi2.2 Perbedaan Pertumbuhan Ekonomi2.3 Faktor-Faktor yang Menyebabkan Pertumbuhan Ekonomi2.4 Berbagai Sektor Pembangunan yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi...2.5 Indikator Menghitung Pertumbuhan Ekonomi2.6 Upaya yang harus dilakukan untuk Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi2.7 Manfaat Pertumbuhan EkonomiBAB III PENUTUPKESIMPULANSARAN KELOMPOKDAFTAR PUSTAKA

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Selama ini banyak negara sedang berkembang telah berhasil menunjukkan laju pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi, tetapi masih banyak permasalahan pembangunan yang belum terpecahkan, seperti : tingkat pengganguran tetap tinggi, pembagian pendapatan tambah tidak merata, masih banyak terdapat kemiskinan absolut, tingkat pendidikan rata-rata masih rendah, pelayanan kesehatan masih kurang, dan sekelompok kecil penduduk yang sangat kaya cenderung semakin kaya sedangkan sebagian besar penduduk tetap saja bergelut dengan kemiskinan, yang terjadi bukan trickle down tapi trickle up. Keadaan ini memprihatinkan, banyak ahli ekonomi pembangunan yang mulai mempertanyakan arti dari pembangunan. Mengingat konsep pertumbuhan ekonomi sebagai tolok ukur penilaian pertumbuhan ekonomi nasional sudah terlanjur diyakini serta diterapkan secara luas, maka kita tidak boleh ketinggalan dan mau tidak mau juga harus berusaha mempelajari hakekat dan sumber-sumber pertumbuhan ekonomi tersebut. Pertumbuhan dan pembangunan ekonomi memiliki definisi yang berbeda, yaitu pertumbuhan ekonomi ialah proses kenaikan output per kapita yang terus menerus dalam jangka panjang. Pertumbuhan ekonomi tersebut merupakan salah satu indikator keberhasilan pembangunan. Dengan demikian makin tingginya pertumbuhan ekonomi biasanya makin tinggi pula kesejahteraan masyarakat, meskipun terdapat indikator yang lain yaitu distribusi pendapatan. Sedangkan pembangunan ekonomi ialah usaha meningkatkan pendapatan per kapita dengan jalan mengolah kekuatan ekonomi potensial menjadi ekonomi riil melalui penanaman modal, penggunaan teknologi, penambahan pengetahuan, peningkatan ketrampilan, penambahan kemampuan berorganisasi dan manajemen. Pendirian industri-industri baru dan meningkatnya kegiatan ekspor dan impor akan membawa perubahan dalam sektor industri dan sektor perdagangan. Sektor pertanian juga akan berubah melalui pembangunan di bidang sarana dan prasarana, seperti penambahan ruasa jalan.Perubahan-perubahan pada berbagai sektor ekonomi tersebut akan mengakibatkan terjadinya pertumbuhan ekonomi, yang ditandai dengan naiknya produksi nasional, pendapatan nasional, dan pendapatan perkapita. Situasi semacam itu akan berlangsung secara terus-menerus.

1.2 rumusan masalah

1. Apa pengertian pertumbuhan ekonomi?2. Apa perbedaan pertumbuhan ekonomi dan perkembangan ekonomi?3. Faktor-Faktor apa saja yang menyebabkan masalah pertumbuhan ekonomi?4.Jelaskan Berbagai sector pembangunan yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi5. Bagaimana Indikator penghitungan pertumbuhan ekonomi?6. Upaya apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi?.7. apa manfaat pertumbuhan ekonomi?

1.3 tujuan makalah1. Dapat membedakan pertumbuhan ekonomi dan perkembangan ekonomi2.Dapat menghitung pertumbuhan ekonomi3. Dapat mengetahui perkembangan pertumbuhan ekonomi di Indonesia4. Dapat mengetahui manfaat dari pertumbuhan ekonomi

BAB IIPEMBAHASAN

2.1 Pengertian pertumbuhan ekonomi

Pertumbuhan ekonomi ( Economic Growth ) adalah perkembangan kegiatan dalam perekonomian yang menyebabkan barang dan jasa yang diproduksikan dalam masyarakat bertambah dan kemakmuran masyarakat meningkat. Masalah pertumbuhan ekonomi dapat dipandang sebagai masalah makro ekonomi dalam jangka panjang. Perkembangan kemampuan memproduksi barang dan jasa sebagai akibat pertambahan faktor-faktor produksi pada umumnya tidak selalu diikuti oleh pertambahan produksi barang dan jasa yang sama besarnya. Pertambahan potensi memproduksi seringkali lebih besar dari pertambahan produksi yang sebenarnya. Dengan demikian perkembangan ekonomi adalah lebih lambat dari potensinya. (Sadono Sukirno, 1994;10). Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan juga sebagai proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional.Perekonomian dikatakan mengalami pertumbuhan apabila jumlah balas jasa riil terhadap penggunaan faktor-faktor produksi pada tahun tertentu lebih besar daripada tahun sebelumnya. Berkelanjutan pertumbuhan ekonomi harus mengarah standar hidup yang lebih tinggi nyata dan kerja meningkat. 2.2 perbedaan pertumbuhan ekonomi dan perkembangan ekonomi Menurut Sadono Sukirno (1996: 33), pertumbuhan dan pembangunan ekonomi memiliki definisi yang berbeda, yaitu pertumbuhan ekonomi ialah proses kenaikan output perkapita yang terus menerus dalam jangka panjang. Pertumbuhan ekonomi tersebut merupakan salah satu indikator keberhasilan pembangunan. Dengan demikian makin tingginya pertumbuhan ekonomi. biasanya makin tinggi pula kesejahteraan masyarakat, meskipun terdapat indikator yang lain yaitu distribusi pendapatan

2.3 . Faktor-Faktor yang menyebabkan pertumbuhan ekonomi1. Meeningkatnya pengangguranMeskipun banyak jenis pengangguran yang muncul dalam perekonomian Indonesia, namun secara umum pengangguran akan lebih banyak memberi dampak yang kurang baik bagi kegiatan ekonomi Negara. Pengangguran akan menyebabkan perekonomian berada dibawah kapasitas penuh, suatu kapasitas yang diharapkan. Pengangguran juga akan menyebabkan beban angkatan kerja yang benar-benar produktif menjadi semakin berat, disamping secara social pengangguran akan menimbulkan kecenderungan masalah-masalah kriminalitas dan masalah social lainnya.Adapun jenis-jenis pengangguran diantara lainnya :1. pengangguran friksionil2. pengangguran structural3. pengangguran teknologi4. pengangguran siklikal5. pengangguran musiman6. pengangguran tidak kentara

2. inflasiInflasi terjadi karena :1. kenaikan-kenaikan harga-harga komoditi 2. naiknya permintaan masyarakat 3. naiknya biaya produksi4. masuknya komoditi importMenyebabkan beberapa aspek kegiatan ekonomi diantaranya adalah :1. inflasi akan menjadikan turunnya pendapatan riil masyarakat yang memiliki penghasilan (kenaikan pendapatannya ) dengan kenaikan harga yang disebabkan kartena inflasi.2. inflasi menyebabkan nilai riil kekayaan masyarakat yang berbentuk kas.3. inflasi akan menyebabkan nilaitabungan masyarakat menjadi turun.4. inflasi akan menyebabkan laju pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi terhambat.

3. Faktor sumber daya manusia4. Faktor sumber daya alam 5. Faktor ilmu pengetahuan dan teknologi6. Faktor budaya7. Sumber daya modal

2.4 Berbagai sector pembangunan yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi

Ada beberapa sector yang mempengaruhi naiknya pertumbuhan ekonomi, diantaranya adalah :1. sector perdagangan (ekspor, migas)2. sector industry pengolahan3. sector pertanian4. sektor pasar modal (investasi)5. sektor riil nasional6. sector SDM7. sector akumulasi modal8. sector kemajuan iptek : a. Kemajuan teknologi yang netral (neutral technological progress) b. Kemajuan teknologi yang hemat tenaga kerja (labour saving technological progress) c. Kemajuan teknologi hemat modal (capital saving technological progress)

2.5 Indikator menghitung pertumbuhan ekonomi

Indikator yang digunakan untuk menghitung tingkat Pertumbuhan Ekonomi Tingkat Pertumbuhan PDB (Produk Domestik Bruto) Tingkat Pertumbuhan PNB (Produk Nasional Bruto)

Gambar: 1.1 Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2008-2012 Ket: *) data sampai dengan semester 1Sumber: www.bi.go.id

2.6 . Upaya yang harus dilakukan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi1. meningkatkan investasi dan ekspor non-migas. Peningkatan investasi dan daya saing ekspor dilakukan dengan mengurangi biaya tinggi yaitu dengan :a. menyederhanakan prosedur perijinanb. mengurangi tumpang tindih kebijakan antara pusat dan daerah serta antar sector c. meningkatkan kepastian hukum terhadap usahad. menyehatkan iklim ketenagakerjaan e. meningkatkan penyediaan infrastruktur f. menyederhanakan prosedur perpajakan dan kepabea-an serta g. meningkatkan fungsi intermediasi perbankan dalam menyalurkan kredit kepada sektor usaha. 2. Peranan masyarakat dalam penyediaan infrastruktur akan makin ditingkatkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.3. mendorong pemerataan pembangunan antara lain dengan :a. mendorong pembangunan pertanian dan meningkatkan kegiatan ekonomi perdesaan. b. memperbaiki iklim ketenagakerjaan yang mampu meningkatkan penciptaan lapangan kerja dengan mengendalikan kenaikan Upah Minimum Provinsi agar tidak terlalu tinggi dibandingkan dengan laju inflasic. memastikan biaya-biaya non-UMP mengarah pada peningkatan produktivitas tenaga kerja serta d. membangun hubungan industrial yang harmonis antara perusahaan dan tenaga kerjae. meningkatkan akses usaha kecil, menengah, dan koperasi terhadap sumber daya pembangunan.4. Upaya untuk mengurangi jumlah penduduk miskin akan didorong oleh berbagai kebijakan lintas sektor mengarah pada :a. penciptaan kesempatan usaha bagi masyarakat miskin b. pemberdayaan masyarakat miskinc. peningkatan kemampuan masyarakat miskin serta d. pemberian perlindungan sosial bagi masyarakat miskin. 5. Stabilitas ekonomi dijaga melalui pelaksanaan kebijakan moneter yang berhati-hati serta pelaksanaan kebijakan fiskal yang mengarah pada kesinambungan fiskal dengan tetap memberi ruang gerak bagi peningkatan kegiatan ekonomi.6. Stabilitas ekonomi juga akan didukung dengan ketahanan sektor keuangan melalui penguatan dan pengaturan jasa keuangan, perlindungan dana masyarakat, serta peningkatan koordinasi berbagai otoritas keuangan melalui jaring pengaman sistem keuangan secara bertahap. Dengan demikian, perlu dicatat sekurang-kurangnya terdapat delapan langkah atau syarat yang dibutuhkan untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi.1. Pngeluaran pemerintah yang tepat waktu dan tepat sasaran.2. Implementasi pembangunan infrastruktur bidang energi dan transportasi serta restrukturisasi mesin-mesin tesktil.3. Peningkatan ekspor nonmigas.4. Tidak naiknya harga-harga komoditas yang diatur pemerintah.5. Kelancaran distribusi terutama barang-barang kebutuhan pokok.6. Peningkatan investasi dan kapasitas produksi sektor riil.Keenam langkah ini merupakan wewenang dan tanggung jawab pemerintah selaku otoritas fiskal dan sektor riil. Adapun dua agenda lainnya ialah menjaga kestabilan makroekonomi terutama inflasi dan mendorong fungsi intermediasi perbankan. Kedua agenda ini merupakan tanggung jawab BI sebagai otoritas moneter dan perbankan.7. melalui perdagangan (ekspor). 1. Dua variabel ekonomi agregatif : tingginya tingkat pertumbuhan output per kapita dan populasi dan tingginya tingkat kenaikan produktivitas faktor produksi secara keseluruhan atau terutama produktivitas tenaga kerja. 2. Dua transformasi struktural : tingginya tingkat transformasi struktur ekonomi dan tingginya tingkat transformasi sosial dan ideologi. 3. Dua faktor yang mempengaruhi meluasnya pertumbuhan ekonomi internasional : kecenderungan negara-negara maju secara ekonomi untuk menjangkau seluruh dunia untuk mendapatkan pasar (ekspor) dan bahan baku dan pertumbuhan ekonomi ini hanya dinikmati oleh sepertiga populasi dunia.

2.7 manfaat pertumbuhan ekonomiManfaat Pertumbuhan Ekonomi antara lain sebagai berikut:

1. Laju pertumbuhannya untuk mengukur kemajuan ekonomi sebagai hasil pembangunan nasional 2. Pendapatan perkapitanya dipergunakan untuk mengukur tingkat kemakmuran penduduk, sebab semakin meningkat pendapatan perkapita dengan kerja konstan semakin tinggi tingkat kemakmuran penduduk dan juga produktivitasnya.3. Sebagai dasar pembuatan proyeksi atau perkiraan penerimaan negara untuk perencanaan pembangunan nasional atau sektoral dan regional. 4. Sebagai dasar penentuan prioritas pemberian bantuan luar negari oleh Bank Dunia atau lembaga internasional lainnya.5. Sebagai dasar pembuatan prakiraan bisnis, khususnya persamaan penjualan bagi perusahaan untuk dasar penyusunan perencanaan produk dan perkembangan sumbur daya (tenaga kerja dan modal). (Dornbuch, R dan Fischer, S, 1994:649-651)

BAB III

PENUTUP

KESIMPULANSeperti kita tahu, negara kita masih banyak memiliki keterbatasan dalam hal keuangan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Dengan terbatasnya kemampuan keuangan negara untuk mendorong perekonomian, kebijakan ekonomi makro diarahkan untuk mendorong peranan masyarakat dalam pembangunan dengan menghilangkan berbagai kendala yang menghambat. Di samping itu langkah-langkah kebijakan lebih serius akan ditempuh untuk meningkatkan pemerataan dan sekaligus mendorong potensi pembangunan yang belum termanfaatkan selama ini antara lain di sektor pertanian, industri, dan di wilayah perdesaan serta efektivitas dari kebijakan fiskal akan ditingkatkan dengan mempertajam prioritas pembangunan ke dalam kegiatan-kegiatan pembangunan yang memberi dampak besar bagi masyarakat luas.kita sebenarnya sudah mengetahui bahwa di dalam suatu negara penggerak perekonomian ada tiga, yaitu masyarakat, pemerintah , dan swasta. Dewasa ini yang mayoritas memegang peranan penting adalah pihak swasta lewat industrialisasi tersebut yang paling mendominasi. Bahwa pihak swasta yang seharunya cukup bergerak di cabang - cabang produksi luar, yaitu diluar apa yang tecantum pada pasal 33 UUD `45, tetapi malah menguasai hampir seluruhnya. Ini menunjukkan pemerintah lebih menganak emaskan pada pihak swasta dari pada pihak masyarakat dalam meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi . Masyarakat disini adalah industri kecil - kreatif ,UKM - UKM dan sektor informal, karena kesemua itu juga turut memberi pengaruh pada laju pertumbuhan ekonomi.Jadi di maksudkan di sini adalah bagaimana antara masyarakat dan swasta di rengkuh bersama oleh pemerintah. Selain meningkatkan dukungan pada pihak industri pemerintah juga memberi dukungan kepada masyarakat dengan bagaiamana menjaga perekonomian rakyat lewat pengamalan ekonomi kerakyatan yang berintegrasi kepada ekonomi pancasila yang sesuai dengan pasal 33 UUD `45, Bahwa ditekankan bagaimana menkontekskan kembali isi dari pasal tersebut, yaitu diwujudkan dengan menghidupkan dan mengembangkan kembali koperasi yang selama ini tertidur. Kemudian mengembangkan badan - badan usaha milik negara (BUMN) dengan cara mengembangkan sektor - sektor penting terutama, di sini penekanan kepada sistem transportasi dan energi, guna menjamin kelancaran serta mempercepat produksi. Terakhir yaitu pemanfaatan sumber daya alam yang bisa menjadi komoditi baru .Terakhir adalah adanya suatu bentuk kerja sama yang nyata antara pihak swasta dengan sektor UKM masyarakat dengan kebijakan yang telah di berlakukan di atas . Bahwa pemerintah sebagai fasilitator antara kedua sektor tersebut memberikan sebuah link antara kedua sektor tersebut sehingga disini pertama, akan mampu menguatkan ekonomi dalam negeri dengan menjadi firewall terhadap gempuran perdagangan dari luar negeri. Serta kedua, merupakan jalan efektif dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi,lewat pengupayaan dua sektor penggerak perekonomian tersebut. Sehingga ekonomi dalam negeri tidak goyah dan dapat ditingkatkan lagi dengan perencanaan jangka panjang pertumbuhan perekonomian .

SARAN KELOMPOKTentunya butuh jalan efektif dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi tanpa harus merusak struktur pertumbuhan ekonomi, serta antara pihak swasta dan masyarakat tidak merasa di rugikan, yaitu jalan yang perlu di ambil terlebih dahulu adalah menjaga stabilitas ekonomi di dalam negeri. Bagaimana cara menjaga stabilitas ekonomi adalah dengan menjaga stabilitas politik dalam negeri, karena kedua hubungan dari ranah tersebut sangat pengaruh - mempengaruhi.Untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi harus ada keserasian antara : keserasian antara pertumbuhan penduduk, pertambahan kapasitas produksi, tersedianya dana untuk investasi Jika terjadi keserasian antar ketiga hal di atas maka pertumbuhan ekonomi sebuah negara akan mengalami kondisi yang optimal, sehingga kekuatan ekonomi negara kita dapat menjadi lebih baik dari sebelumnya.

DAFTAR PUSTAKA

1. BI: Perekonomian Tahun 2012 Bertambah Baik dengan 8 Syarat. KOMPAS. Jakarta. 20122. Proyeksi Bank Dunia pertumbuhan ekonomi Indonesia 2011 sebesar 6,3 persendan 6,5 persen pada 2012. ANTARA News. Jakarta, 11 april 20123. www. investorindonesia. com, 12/11/2012, 17:08:06 WIB 4). BPS Provinsi Kalimantan Tengah4. Pemerintah Janji Entaskan 1,5 juta Pengangguran. CyberNews. Yogyakarta5. www. Metrotvnews.com6. Seputar-Indonesia,16 Juli 2011.INFLASIINVESTASISUKU BUNGAKEBIJAKAN PEMERINTAHDAN HUBUNGANNYA DENGAN PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA 20117. http://dwikartikasari-18211665.blogspot.com/2012/10/b-pertumbuhan-ekonomi.html8. http://dianratnafuedsi.blogspot.com/2011/10/makalah-pertumbuhan-ekonomi.html9. http://www.dillahsalasa.blogspot.com/2012/11/makalah-pertumbuhan-ekonomi.html10. http://jurnal-sdm.blogspot.com/2010/01/pertumbuhan-ekonomi-definisi-sumber.html11. http://cafe-ekonomi.blogspot.com/2009/05/makalah-pertumbuhan-ekonomi.html12. http://adie-wongindonesia.blogspot.com/2010/02/makalah-pertumbuhan-ekonomi-definisi.html13. http://ekonomi.kompasiana.com/bisnis/2009/11/19/mudahnya-menghitung-pertumbuhan-ekonomi/14. http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://tutor2u.net/economics/revision-notes/as15. http://www.ekonomirakyat.org/edisi_16/artikel_1.htm16. http://almasdi.unri.ac.id/bahan_ajar/Ekonomi_Pembangunan/Pertemuan_3_pertumbuhan%20ekonomi.pdf