makalah.docx

14
DARAH •Hematologi adalah ilmu yang mempelajari tentang darah • Darah merupakan CES, sebagai medium pertukaran zat antar sel didalam tubuh dan lingkungan interna Darah adalah medium transport tubuh dengan volume darah manusia sekitar 7% - 10% BB normal dan berjumlah sekitar 5L . Volume darah konstan jika tubuh dalam keadaan sehat diatur oleh tekanan osmotic dalam pembuluh darah dan dalam jaringan sampai batas tertentu. Keadaan jumlah darah pada tiap – tiap orang tidak sama tergantung pada usia pekerjaan serta keadaan jantung atau pembuluh darah. KOMPONEN DARAH 1. Plasma darah: Plasma darah adalah komponen darah berbentuk cairan berwarna kuning yang menjadi medium sel-sel darah, dimana sel darah ditutup, yang berbentuk butiran-butiran darah. Di dalamnya terkandung benang-benang fibrin/fibrinogen yang berguna untuk menutup luka yang terbuka. Fungsi plasma darah adalah mengangkut sari makanan ke sel-sel serta membawa sisa pembakaran dari sel ke tempat pembuangan serta menghasilkan zat kekebalan tubuh terhadap penyaki t

Transcript of makalah.docx

DARAH

Hematologi adalah ilmu yang mempelajari tentang darah Darah merupakan CES, sebagai medium pertukaran zat antar sel didalam tubuh dan lingkungan internaDarah adalah medium transport tubuh dengan volume darah manusia sekitar 7% - 10% BB normal dan berjumlah sekitar 5L .Volume darah konstan jika tubuh dalam keadaan sehat diatur oleh tekanan osmotic dalam pembuluh darah dan dalam jaringan sampai batas tertentu. Keadaan jumlah darah pada tiap tiap orang tidak sama tergantung pada usia pekerjaan serta keadaan jantung atau pembuluh darah.

KOMPONENDARAH

1. Plasma darah:

Plasma darah adalah komponen darah berbentuk cairan berwarna kuning yang menjadi medium sel-sel darah, dimana sel darah ditutup, yang berbentuk butiran-butiran darah. Di dalamnya terkandung benang-benang fibrin/fibrinogen yang berguna untuk menutup luka yang terbuka. Fungsi plasma darah adalah mengangkut sari makanan ke sel-sel serta membawa sisa pembakaran dari sel ke tempat pembuangan serta menghasilkan zat kekebalan tubuh terhadap penyakit atau zat antibodi. . Plasma darah terdiri dari : Air : 91-92 % Berfungsi Sebagai media transport dan keseimbangan Volume darah Protein : 8 % (albumin, globulin, protrombin, dan fibrinogen) Untuk memelihara keseimbangan cairan dalam tubuh Mineral : 0,9 % (natrium khlorida, natrium bikarbonat, garam dari kalsium, fosfor, magnesium dan besi) Berguna dalam metabolisme serta mengadakan osmotik Gas (Oksigen dan Karbondioksida) Berfungsi sebagai Respirasi sel dan merupakan produk akhir metabolisme Hormon-hormon Berfungsi untuk metabolisme sel Enzim dan AntigenSejumlah bahan organic (glucose, lemak, urea, asam urat, kreatinin, cholesterol dan asamamino). Fibrinogen menempati 4% Berfungsi dalam peristiwa pembekuan darah

Dalam waktu 1 menit sekitar 70% cairan plasma bertukaran dengan cairan interstisial.Protein plasma juga mempunyai peran yang penting dalam pengaturan distribusi air antara plasma dan ruang interstisial, karena sebagai protein ia tidak dapat melewati dinding kapiler. Dengan demikian, tekanan osmotik koloidnya akan menahan air dalam sirkulasi darah. Peran yang terbesar dilakukan albumin (80%).

Tekanan osmosis plasma yaitu 7,3 atm dan dijaga dengan pengaturan osmosis yang berfungsi dengan baik. Pada tekanan ini, yang berperan sampai 96% elektrolit anorganik. Perbandingan ion yang satu terhadap ion yang lain dan pH plasma juga dijaga hampir tetap oleh proses pengaturan khusus. Kation dengan konsentrasi plasma tertinggi adalah natrium sedangkan anion plasma yang secara kuantitatif paling berarti adalah klorida

2.Seldarah a.Eritrosit: Eritrosit merupakan cairan bikonkaf dengan diameter sekitar 7 mikron warna merah disebabkan oleh Hemoglobin (Hb) fungsinya adalah untukmengikat Oksigen. Jumlah pada pria dewasa sekitar 5 juta sel/cc darah dan pada wanita sekitar 4 juta sel/cc darah. Eritrosit berusia sekitar 120 hari. Sel yang telah tua dihancurkan di Limpa .Hemoglobin dirombak kemudian dijadikan pigmen Bilirubin (pigmen empedu). sel darah merah ini hidup hanya 120 hari,pada manusia dewasa sel darah merah di hasilkan oleh sum sum tulang tapi pada embrio dihasilkan di limpa,hati.

Sel darah merah ini tidak memiliki inti dan mitokondria,sebab kenapa karna jika sel darah merah memiliki mitokondria maka sel ini akan berebut oksigen sama mitokondria.Sel darah merah itu mengangkut oksigen keseluruh tubuh,jika ada mitokondria maka tubuh kita akan kehabisan oksigen dan akibatnya kita tidak bisa menghasilkan energi hasil dari pembakaran.

Sel darah merah dibentuk dalam sum-sum tulang terutama dai tulang pendek, pipih dan tak beraturan dari jaringan konselus pada ujung pipa dan sumsum dalam batang iga-iga dan dari sternum. Perkembangan sel darah merah dalam sumsum tulang melalui berbagai tahap yakni :1. Mula-mula besar dan berisi nucleus tetapi tidak ada hemoglobin.2. Mulai diiisi oleh hemoglobin.Hb orang dewasa normal kira-kira 11,5-15 grm dalam 100 cc darah.Hb normal wanita 11,5 mg%Hb laki-laki 13,0 mg%Hb komponennya terdiri atas Heme yang merupakan gabungan protoporfirin dengan besi Globin merupakan bagian protein yang terdiri atas 2 rantai alfa dan 2 rantai beta. Hb terdapat 300 molekul dalam setiap sel darah merah. Hb berfungsi untuk mengikat oksigen, 1gr Hb akan bergabung dengan 1,34 ml oksigen ml.

3. Kehilangan nukleusnya dan baru diedarkan ke dalam sirkulasi darah.Rata-rata panjang hidup darah merah kira-kira 115 hari. Sel dihancurkan dalam sistem retikulo-endotelial, terutama dalam limpa dan hati bila terjadi pendarahan maka sel darah merah dan hemoglobinnya sebagai pembawa oksigen akan hilang.Konsentrasi eritrosit dalam darah Pria NormalJumlah rata-rata/mm 5.200.000 (300.000) Wanita NormalJumlah rata-rata/mm 4.700.000 (300.000)

b.LeukositSel darah putih, leukosit (white blood cell, WBC, leukocyte) adalah sel yang membentuk komponen darah. Sel darah putih ini berfungsi untuk membantu tubuh melawan berbagai penyakit infeksi sebagai bagian dari sistem kekebalan tubuh. Sel darah putih tidak berwarna, memiliki inti, dapat bergerak secara amoebeid, dan dapat menembus dinding kapiler / diapedesis. Dalam keadaan normalnya terkandung 4x109 hingga 11x109 sel darah putih di dalam seliter darah manusia dewasa yang sehat - sekitar 7000-25000 sel per tetes. Dalam kasus leukemia, jumlahnya dapat meningkat hingga 50000 sel per tetes.Histologi Leukosit. Leukosit adalah sel darah yang mengendung inti, disebut juga sel darah putih. Di dalam darah manusia, normal didapati jumlah leukosit rata-rata 5000-9000 sel/mm3, bila jumlahnya lebih dari 12000, keadaan ini disebut leukositosis, bila kurang dari 5000 disebut leukopenia. Dilihat dalam mikroskop cahaya maka sel darah putih mempunyai granula spesifik (granulosit), yang dalam keadaan hidup berupa tetesan setengah cair, dalam sitoplasmanya dan mempunyai bentuk inti yang bervariasi, yang tidak mempunyai granula, sitoplasmanya homogen dengan inti bentuk bulat atau bentuk ginjal. Terdapat dua jenis leukosit agranuler : linfosit sel kecil, sitoplasma sedikit; monosit sel agak besar mengandung sitoplasma lebih banyak. Terdapat tiga jenis leukosir granuler: Neutrofil, Basofil, dan Asidofil (atau eosinofil) yang dapat dibedakan dengan afinitas granula terhadap zat warna netral basa dan asam. Granula dianggap spesifik bila ia secara tetap terdapat dalam jenis leukosit tertentu dan pada sebagian besar precursor (pra zatnya). Leukosit mempunyai peranan dalam pertahanan seluler dan humoral organisme terhadap zat-zat asingan. Leukosit dapat melakukan gerakan amuboid dan melalui proses diapedesis lekosit dapat meninggalkan kapiler dengan menerobos antara sel-sel endotel dan menembus kedalam jaringan penyambung. Jumlah leukosit per mikroliter darah, pada orang dewasa normal adalah 4000-11000, waktu lahir 15000-25000, dan menjelang hari ke empat turun sampai 12000, pada usia 4 tahun sesuai jumlah normal. Variasi kuantitatif dalam sel-sel darah putih tergantung pada usia. waktu lahir, 4 tahun dan pada usia 14 -15 tahun persentase khas dewasa tercapai. Pembentukan Leukosit. Pembentukan sel darah putih dimulai dari diferensiasi dini dari sel stem hemopoietik pluripoten menjadi berbagai tipe sel stem committed. Selain sel-sel committed tersebut, untuk membentuk eritrosit dan membentuk leukosit. Dalam pembentukan leukosit terdapat dua tipe yaitu mielositik dan limfositik. Pembentukan leukosit tipe mielositik dimulai dengan sel muda yang berupa mieloblas sedangkan pembentukan leukosit tipe limfositik dimulai dengan sel muda yang berupa limfoblas.

Leukosit yang dibentuk di dalam sumsum tulang, terutama granulosit, disimpan dalam sumsum sampai sel-sel tersebut diperlukan dalam sirkulasi. Kemudian, bila kebutuhannya meningkat, beberapa faktor seperti sitokin-sitokin akan dilepaskan. Dalam keadaan normal, granulosit yang bersirkulasi dalam seluruh darah kira-kira tiga kali jumlah yang disimpan dalam sumsum. Jumlah ini sesuai dengan persediaan granulosit selama enam hari. Sedangkan limfosit sebagian besar akan disimpan dalam berbagai area limfoid kecuali pada sedikit limfosit yang secara temporer fungsinya, dan masuk dalam proses dimana sel-sel itu sendiri harus dimusnahkan. Monosit memiliki masa edar yang singkat, yaitu 10-20 jam, berada di dalam darah sebelum berada dalam jaringan. Begitu masuk ke dalam jaringan, sel-sel ini membengkak sampai ukurannya yang sangat besar untuk menjadi makrofag jaringan. Dalam bentuk ini, sel-sel tersebut dapat hidup hingga berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun. Makrofag jaringan ini akan menjadi dasar bagi sistem makrofag jaringan yang merupakan system pertahanan lanjutan dalam jaringan untuk melawan infeksi.

Limfosit terus menerus memasuki sistem sirkulasi bersama dengan pengaliran limfe dari nodus limfe dan jaringan limfe lain. Kemudian, setelah beberapa jam, limfosit berjalan kembali ke jaringan dengan cara diapedesis dan selanjutnya kembali memasuki limfe dan kembali ke jaringan limfoid atau ke darah lagi demikian seterusnya. Limfosit memiliki masa hidup berminggu-minggu, berbulan-bulan, atau bahkan bertahun-tahun, tetapi hal ini tergantung pada kebutuhan tubuh akan sel-sel tersebutTabel Jenis-Jenis Sel Darah PutihTipeGambarDiagram% dalam tubuh manusiaKeterangan

Neutrofil65%Neutrofil berhubungan dengan pertahanan tubuh terhadap infeksi bakteri serta proses peradangan kecil lainnya, serta biasanya juga yang memberikan tanggapan pertama terhadap infeksi bakteri; aktivitas dan matinya neutrofil dalam jumlah yang banyak menyebabkan adanya nanah.

Eosinofil4%Eosinofil terutama berhubungan dengan infeksi parasit, dengan demikian meningkatnya eosinofil menandakan banyaknya parasit.

Basofil