Makalah Pengawasan Dilihat Menurut Filsafat
-
Upload
fajar-efendi-daulay -
Category
Documents
-
view
232 -
download
2
Transcript of Makalah Pengawasan Dilihat Menurut Filsafat
-
7/25/2019 Makalah Pengawasan Dilihat Menurut Filsafat
1/18
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pengawasan merupakan salah satu fungsi dalam manajemen suatu
organisasi. Dimana memiliki arti suatu proses mengawasi dan mengevaluasi suatu
kegiatan. Suatu Pengawasan dikatakan penting karena tanpa adanya pengawasan
yang baik tentunya akan menghasilkan tujuan yang kurang memuaskan, baik bagi
organisasinya itu sendiri maupun bagi para pekerjanya. Di dalam suatu organisasi
terdapat tipe-tipe pengawasan yang digunakan, sepertipengawasanPendahuluan(preliminary control), Pengawasan pada saat kerja
berlangsung(cocurrent control), Pengawasan Feed Bak (feed back control).
Di dalam proses pengawasan juga diperlukan !ahap-tahap pengawasan
untuk menapai tujuan yang diinginkan. !ahap-tahap pengawasan tersebut terdiri
dari beberapa maam, yaitu !ahap Penetapan Standar, !ahap Penentuan
Pengukuran Pelaksanaan "egiatan, !ahap Pengukuran Pelaksanaan "egiatan,
!ahap Pembandingan Pelaksanaan dengan Standar dan #nalisa Penyimpangan
dan !ahap Pengambilan !indakan "oreksi.
Suatu $rganisasi juga memiliki peranangan proses pengawasan, yang
berguna untuk merenanakan seara sistematis dan terstruktur agar proses
pengawasan berjalan sesuai dengan apa yang dibutuhkan atau direnanakan.
%ntuk menjalankan proses pengawasan tersebut dibutuhkan alat bantu manajerial
dikarenakan jika terjadi kesalahan dalam suatu proses dapat langsung diperbaiki.
Selain itu, pada alat-alat bantu pengawasan ini dapat menunjang terwujudnya
proses pengawasan yang sesuai dengan kebutuhan. Pengawasan juga meliputi
bidang-bidang pengawasan yang menunjang keberhasilan dari suatu tujuan
organisasi.
1.2 Rumusan Masalah
&. #pakah pengertian pengawasan dari segi ontologi'
(. )engapa pengawasan perlu dilakukan'
*. #pa saja teknik-teknik pengawasan'
1
-
7/25/2019 Makalah Pengawasan Dilihat Menurut Filsafat
2/18
+. #pa saja proses pengawasan'
. #pa saja tipe-tipe pengawasan'
. Bagaimanakah ara-ara pengawasan'
. #pakah prinsip pengawasan'
/. #pakah tujuan dan manfaat pengawasan'
1.3 Tujuan
!ujuan dan manfaat yang diharapkan yang diperoleh oleh pembaa makalaha
dengan tema Pengawasan Dilihat Dari Sudut Pandang Filsafat ini yaitu dapat0
&. %ntuk mengetahui pengertian pengawasan.(. %ntuk mengetahui pengawasan perlu dilakukan.
*. %ntuk mengetahui teknik-teknik pengawasan .
+. %ntuk mengetahui proses pengawasan.
. %ntuk mengetahui tipe-tipe pengawasan.
. %ntuk mengetahui ara-ara pengawasan.
. %ntuk mengetahui prinsip pengawasan.
/. %ntuk mengetahui tujuan dan manfaat pengawasan.
2
-
7/25/2019 Makalah Pengawasan Dilihat Menurut Filsafat
3/18
BAB II
PEMBAHAAN
PEN!A"AAN DILIHAT DARI UDUT PANDAN! #ILA#AT
2.1 Pengert$an Penga%asan &ar$ eg$ 'nt(l(g$
$ntologi 1dari 2 3unani, 2456 genitive0 7menjadi7 1partisip netral dari
8 29:0 7menjadi7;dan-9,-logia0 ilmu, penelitian, teori; adalah studi filosofis
tentang hakikat ini, eksistensi atau kenyataan seperti itu, serta menjadi kategori
dasar dan hubungan mereka.!radisional terdaftar sebagai bagian dari abang utama filsafat yang
dikenal sebagai metafisika, ontologi berkaitan dengan pertanyaan mengenai apa
yang ada entitas atau dapat dikatakan ada, dan bagaimana badan tersebut dapat
dikelompokkan, terkait di dalam hirarki, dan dibagi menurut persamaan dan
perbedaan .
?khtisar $ntologi, dalam filsafat analitik, menyangkut menentukan apakah
beberapa kategori yang sangat penting dan bertanya dalam apa arti item dalam
kategori tersebut dapat dikatakan 7menjadi7. ?ni adalah penyelidikan berada di
begitu banyak seperti sedang, atau menjadi makhluk sejauh mereka ada-dan tidak
sejauh, misalnya, fakta-fakta tertentu yang diperoleh tentang mereka atau properti
tertentu yang berhubungan dengan mereka.
)enurut @ujun S Suriasumantri 1(A&A0 *; $ntologi merupakan abang
ilmu filsafat yang berhubungan dengan hakekat hidup. $ntologi diartikan juga
dengan hakekat apa yang terjadiC. )asalahmasalah supervisi pendidikan yang
menjadi perhatian ontologi adalah dalam penyelenggaraan supervisi pendidikan
diperlukan usaha dan kerja sama antara supervisor 1kepala sekolah atau pengawas
sekolah; dan guru mengenai pandangan tentang tujuan dari supervisi pendidikan
serta pendirian mengenai seperti apa atau yang bagaimana supervisi yang
dikehendaki sesuai dengan tujuan pendidikan nasional.
)enurut Purwanto 1(A&A0; Supervisi pembelajaran ialah kegiatan-
kegiatan kepengawasan yang ditujukan untuk memperbaiki kondisi-kondisi baik
personel maupun material yang memungkinkan teriptanya situasi belajar-
3
-
7/25/2019 Makalah Pengawasan Dilihat Menurut Filsafat
4/18
mengajar yang lebih baik demi terapainya tujuan pendidikanC. @adi Supervisi
adalah segala usaha dari petugas-petugas sekolah dalam memimpin guru-guru dan
petugas pendidikan lainnya untuk memperbaiki pembelajaran, mengembangkan
pertumbuhan guru-guru, menyelesaikan serta merevisi tujuan pendidikan, bahan-
bahan pembelajaran, metode mengajar, penilaian pembelajaran.
Pengawasan merupakan salah satu fungsi dalam manajemen suatu
organisasi. )enurut E.. !erry dalam bukunya CPriniples )anagementC, fungsi
pengawasan adalah proses penentuan apa yang harus diapai, yaitu standart apa
yang sedang dilakukan yaitu pelaksanaan, menilai pelaksanaan dan bila mana
perlu melakukan perbaikan- perbaikan sehingga sesuai dengan renana yaituselaras dengan standardC.(
Suatu pengawasan dikatakan penting karena tanpa adanya pengawasan
yang baik tentunya akan menghasilkan tujuan yang kurang memuaskan, baik bagi
organisasinya itu sendiri maupun bagi para pekerjanya. Di dalam suatu organisasi
terdapat tipe-tipe pengawasan yang digunakan, sepertipengawasan
pendahuluan(preliminary control),pengawasan pada saat kerja
berlangsung(cocurrent control),pengawasan feed bak (feed back control).
Dalam bukunya Dasar-Dasar )anajemenC )anullang mengartikanC
fungsi pengawasan ialah suatu proses untuk menetapkan pekerjaan apa yang
sudah dilaksanakan, menilainya dan mengoreksi bila perlu dengan maksud supaya
pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan renana semulaC.*
Sedangkan menurut Drs. ).G. Saragih, dalam bukunya #Has-#Has
$rganisasi dan )anagement,C fungsi pengawasan adalah kegiatan manajer yang
mengusahakan agar pekerjaan-pekerjaan terlaksana sesuai dengan renana yang
ditetapkan dan atau hasil yang dikehendaki. enana yang beratpun gagal sama
sekali bilamana manajer tidak melakukan pengawasan.+
Pekerjaan supervisi bukanlah pekerjaan inspeksi, melainkan memberikan
dorongan dan bantuan, karena guru memerlukan bantuan langsung dari ahlinya
untuk memperbaiki pembelajaran . Dalam pelaksanaan supervisi seharusnya
adalah evaluasi, bukan inspeksi, karena kalau inspeksi pendidik hanya menjadi
objek pengamatan pejabat. Sedangkan evaluasi, setiap orang adalah subjek yang
bekerjasama dengan para supervisor dalam melakukan kritik dan menjaga gerak
4
-
7/25/2019 Makalah Pengawasan Dilihat Menurut Filsafat
5/18
dengan kerja mereka. !ujuan akhir dari supervisi adalah memberikan pelayanan
yang lebih baik kepada semua siswa sehingga suasana belajar kondusif.
Dari uraian diatas nampak bahwa fungsi pengawasan menghendaki adanya
tujuan-tujuan dan renana-renana yang belum dibuat. Dalam sebuah pengawasan
perlu adanya sebuah standart 1alat ukur; guna mengetahui sejauh mana kegiatan
atau aktivitas itu terlaksana dan pengawasan merupakan tindakan perbaikan dalam
pelaksanaan kerja, agar supaya kegiatan sesuai dengan renana yang telah
ditetapkan, petunjuk-petunjuk dan instruksi-instruksi sehingga tujuan yang telah
ditentukan dapat terapai.
Dari penjelasan masing-masing pendapat dapat disimpulkan pula bahwapengawasan tidak mungkin dapat dilaksanakan tanpa adanya perenanaan. Dan
renana atau renana tujuan tidak akan terapai seara optimal jika tidak disertai
dengan pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen. #rtinya, bahwa fungsi perenanaan
sangat mempengaruhi kegiatan pengawasan, sedangkan pengawasan yang efektif
memberikan umpan balik untuk perenanaan. Dengan demikian perenanaan dan
pengawasan mempunyai hubungan yang sangat erat.
2.2 Urgens$ #ungs$ Penga%asan &ar$ eg$ Meta)$s$ka
Seara etimologi, epistemologi merupakan kata gabungan yang diangkat
dari dua kata dalam bahasa 3unani, yaitu episteme dan logos. Ipisteme berarti
pengetahuan atau kebenaran dan logos berarti pikiran, kata atau teori. Dengan
demikian epistimologi dapat diartikan sebagaipengetahuan sistematikmengenahi
pengetahuan. Ipistimologi dapat juga diartikan sebagai teori pengetahuan yang
benar 1teori of knowledges). Ipistimologi adalah abang filsafat yang
membiarakan tentang asal muasal, sumber, metode, struktur dan validitas atau
kebenaran pengetahuan.
#spek estimologi merupakan aspek yang membahas tentang pengetahuan
filsafat. #spek ini membahas bagaimana ara kita menari pengetahuan dan
seperti apa pengetahuan tersebut. Dalam aspek epistemologi ini terdapat beberapa
logika, yaitu0 analogi, silogisme, premis mayor, dan premis minor.
5
-
7/25/2019 Makalah Pengawasan Dilihat Menurut Filsafat
6/18
Gubungan epistemologi dengan pendidikan adalah untuk mengembangkan
ilmu seara produktif dan bertanggung jawab serta memberikan suatu gambaran-
gambaran umum mengenai kebenaran yang diajarkan dalam proses pendidikan.
Selanjutnya, apa yang menjadi tujuan epistemology'. Gal ini menunjukkan
bahwa tujuan epistemologi bukan untuk memperoleh pengetahuan walaupun tidak
bisa dihindari bahwa yang menjadi pusat perhatian dari tujuan epistemologi
adalah lebih penting dari itu, yaitu ingin memiliki potensi untuk memperoleh
pengetahuan. Seseorang yang mengetahui prosesnya, tentu akan dapat mengetahui
hasilnya, tetapi seseorang yang mengetahui hasilnya sering kali tidak mengetahui
prosesnya. Jontoh, seorang guru dapat mengajarkan kepada siswanya bahwaempat kali lima sama dengan dua puluh 1+ K L (A; dan siswa mengetahui,
bahkan hafal. Mamun, bagi siswa yang erdas tidak pernah puas dengan
pengetahuan da hafalannya itu. Dia akan mengejar bagaimana prosesnya, empat
kali lima sama dengan dua puluh. )aka guru yang profesional akan menerangkan
proses tersebut seara rini dan mendetail, sehingga siswa benar-benar mampu
memahaminya dan mampu mengembangkan perkalian angka-angka lain. Dengan
demikian, seseorang tidak sekedar mengetahui sesuatu atas informasi orang lain,
tetapi benar-benar tahu berdasarkan pembuktian kontekstual melalui proses itu.
Begitu juga dengan supervisi kepengawasan, supervisi harus dijalankan
berdasarkan kaidah-kaidah keilmuan tentang bidang kerjanya, memahami tentang
pembelajaran lebih mendalam dari sekadar pengawas biasaC 1Mana Sudjana, (A&&0
&; .Jontohnya jika pengawasan dilakukan oleh kepala sekolah, maka pengawasan
dilakukan untuk melihat kinerja guru dalam melaksanakan pembelajaran terhadap
siswa, namun jika supervisi dilaksanakan oleh pengawas satuan pendidikan, maka
kepala sekolah dalam konteks kelembagaan jelas menjadi tujuan utama dalam
meningkatkan mutu pendidikan seara menyeluruhbukan hanya sekedar inspeksi
biasa.
)engau pada pemikiran diatas, maka bantuan berupa pengawasan
profesional oleh pengawas satuan tenaga kependidikan tentu diarahkan pada
upaya untuk meningkatkan pelaksanaan kegiatan kepala sekolah dalam
menetralisir, mengidentifikasi serta menemukan peluang-peluang yang dapat
diiptakan guna meningkatkan mutu kelembagaan seara menyeluruh.
6
-
7/25/2019 Makalah Pengawasan Dilihat Menurut Filsafat
7/18
Pengawasan sering juga disebut pengendalian 1ontrolling;, dan
merupakan fungsi manajemen yang mempunyai hubungan yang erat dengan
fungsi perenanaan. Demikian erat hubungan antara pengawasan dan perenanaan
sehingga pengawasan tidak mungkin dapat dilaksanakan tanpa kegiatan
perenanaan. Begitu pula sebaliknya renana tidak akan terapai seara optimal
jika tidak disertai dengan pelaksanaan fungsi pengawasan. Perenanaan
merupakan kegiatan penentu tujuan, sedangkan pengawasan ditujukan agar
kegiatan-kegiatan untuk merealisasikan tujuan serta efektifitas pendayagunaan
sumber-sumber agar tidak menyimpang dari renana. )elalui pelaksanaan fungsipengawasan dapat diketahui seara dini apakah terapai tujuan sesuai dengan
renana atau malah terjadi kesenjangan akibat adanya penyimpangan-
penyimpangan.
)enurut Stoner dan Nankel 1dalam Subardi,&OO(0;. Pengawasan berarti
para manajer berusaha untuk meyakinkan bahwa organisasi bergerak dalam arah
atau jalur tujuan. #pabila salah satu bagian dalam organisasi menuju arah yang
salah, para manajer berusaha untuk menari sebabnya dan kemudian mengarahkan
kembali ke jalur tujuan yang benar .
Sementara itu menurut )Farland 1dalam Gandayaningrat, &OO+0&+*;.
Control isthe process by which an executive gets the performance of his
subordinates to correspond as closely as possible to chosen plans, orders,
objectives, or policies . 1Pengawasanialah suatu proses dimana pimpinan ingin
mengetahui apakah hasil pelaksanaan pekerjaanyang dilakukan oleh bawahannya
sesuai dengan renana, perintah, tujuan, atau kebijaksanaan yang telah
ditentukan;.
Selanjutnya Smith 1dalam Soewartojo, &OO0&*&-&*(; menyatakan bahwa0
Controlling sering diterjemahkan pula dengan pengendalian, termasuk di
dalamnya pengertian renana-renana dan norma-norma yang mendasarkan pada
maksud dan tujuan manajerial, dimana norma-norma ini dapat berupa kuota,
target maupun pedoman pengukuran hasil kerja nyata terhadap yang ditetapkan.
Pengawasan merupakan kegiatan-kegiatan dimana suatu sistem terselenggarakan
dalam kerangka norma-norma yang ditetapkan atau dalam keadaan keseimbangan
7
-
7/25/2019 Makalah Pengawasan Dilihat Menurut Filsafat
8/18
bahwa pengawasan memberikan gambaran mengenai hal-hal yang dapat diterima,
diperaya atau mungkin dipaksakan, dan batas pengawasan 1control limit;
merupakan tingkat nilai atas atau bawah suatu sistem dapat menerima sebagai
batas toleransi dan tetap memberikan hasil yang ukup memuaskan./
#da berbagai faktor yang membuat pengawasan semakin diperlukann oleh setiap
organisasi. Faktor-faktor itu adalah 0
a. Perubahan lingkungan organisasi
)elalui fungsi pengawasan seorang pemimpin atau manajer mendeteksi
perubahan-perubahan yang berpengaruh pada tujuan maupun kondisi organisasi,
sehingga mampu menghadapi tantangan atau memanfaatkan kesempatan yangdiiptakan perubahan-perubahan yang terjadi.
b. Peningkatan kompleksitas organisasi
Semakin besar organisasi semakin memerlukan pengawasan yang lebih formal
dan hati-hati. Berbagi tujuan atau target harus dikontrol untuk menjamin bahwa
target maupun tujuan dari dapat terapai seara efektif dan efisien sehingga perlu
selalu dimonitor.
. "esalahan-kesalahan
Bila para anggota organisasi tidak pernah membuat kesalahan, pemimpin
organisasi dapat seara sederhana melakukan fungsi pengawasan. !etapi
kebanyakan anggota organisasi sering membuat kesalahan-kesalahan baik dalam
skala besar maupun keil. Sistem pengawasan memungkinkan pemimpin
mendeteksi kesalahan-kesalahan tersebut sebelum kritis.
d. "ebutuhan pemimpin untuk mendelegasikan wewenang
Bila pemimpin mendelegasikan wewenang kepada anggotanya akan tetapi
tanggung jawab atasan itu sendiri tidak berkurang. Satu-satunya ara pemimpin
dapat menentukan apakah anggotanya telah melakukan tugas-tugas yang telah
dilimpahkan kepadanya adalah dengan mengimplementasikan sistem pengawasan.
!anpa sistem tersebut, pemimpin tidak dapat memeriksa pelaksanaan tugas
bawahan.
2.3 Tekn$k Penga%asan
Pengawasan dapat dilakukan dengan mempergunakan ara-ara sebagai berikut0
8
-
7/25/2019 Makalah Pengawasan Dilihat Menurut Filsafat
9/18
&;. Pengawasan langsung
Pengawasan ini dilakukan oleh pimpinan ketika kegiatan sedang berlangsung.
Pengawasan ini dapat berupa 0
a; ?nspeksi langsung
b; $bservasi ditempat 1on the spot observation;
; aporan ditempat 1on the spot report; yang berarti juga penyampaian
keputusan di tempat bila diperlukan.
(;. Pengawasan tidak langsung
Pengawasan tidak langsung dapat dilakukan dengan tanpa harus turun ke
lapangan untuk memantau kegiatan yang sedang berlangsung akan tetapimelalui laporan yang disampaikan oleh bawahan, laporan-laporan itu
berbentuk 0
a. aporan tertulis
aporan tertulis merupakan suatu pertanggung jawaban bawahan kepada
atasannya menangangi pekerjaan yang dilaksanakannya, sesuai dengan
instruksi dan tugas-tugas yang diberikan atasan oleh bawahan, maka atasan
dapat membaa apakah bawahan tersebut melakukan tugas yang
diberikan kepadanya dengan penggunaan hak-hak atau kekuasaan yang
didelegasikan kepadanya. "esukaran dari pemberian pertanggung
jawaban seperti ini ialah bawahan tidak dapat menggambarkan semua
kejadian dari aktivitas seluruhnya, dengan kata lain laporan tertulis dapat
disusun sedemikian rupa sehingga bersifat berlebih-lebihan, artinya hasil yang
diapai bawahan dilaporkan.
b. aporan lisan
Pengawasan dilakukan dengan mengumpulkan faktafakta melalui laporan
lisan yang diberikan bawahan. Nawanara yang ditujukan kepada orang-
orang atau segolongan tertentu yang dapat memberi gambaran dari hasil
sesungguhnya yang diapai bawahannya. Dengan ara ini kedua pihak aktif,
bawahan memberikan laporan lisan tentang hasil pekerjaannya dan atasan
dapat menanyakan lebih lanjut untuk memperoleh fakta-fakta yang
diberlakukannya. Pengawasan dengan ara ini dapat mempererat hubungan
bawahan kepada atasannya, karena adanya kontak wawanara antara mereka.
9
-
7/25/2019 Makalah Pengawasan Dilihat Menurut Filsafat
10/18
2.* Pr(ses Penga%asan
%ntuk mempermudah pelaksanaan tugas pengawasan dalam merealisasikan
tujuan, harus pula dilalui beberapa fase atau urutan pelaksanaan, karena
pengawasan adalah suatu proses pengawasan menurut E.. !erry dalam
manajemen biasanya terdiri dari + 1empat; tahap yaitu0
1+. Peneta,an stan&art
Dalam pengukuranQmenilai pelaksanaanQhasil kinerja anggota, kita harus
mempunyai alat penilai, pengukuran standar diartikan sebagai suatu satuan
pengawasan yang dapat digunakan sebagai patokanC untuk penilaian hasil-hasil. Bentuk-bentuk dari standar adalah0
a; tandar fisik physical standard semua standar yang dipergunakan untuk
menilaiQmengukur hasil kinerja dan bersifat nyata tidak dalam bentuk uang,
meliputi kualitas targetQtujuan, hasil , waktu dan sebagainya.
b; tandar moneter standar dalam bentuk uangQbiaya meliputi0 biaya
penapaian tujuan, biaya pengeluaran, biaya pendapatan, dan sebagainya.
; tandar intangblue standar yang biasa digunakan untuk mengukurQmenilai
kegiatan anggotaQbawahan yang sukar diukur baik dengan bentuk fisik
maupun dalam bentuk uang, misalnya mengukur sikap pegawaiQanggota.
2+. Pengukuran Pelaksanaan -eg$atan
Pengukuran pelaksanaan dilakukan sebagai proses yang berulang-ulang dan
terus-menerus. #da beberapa ara untuk melakukan pengukuran pelaksanaan,
yaitu0 melalui pengamatan, laporan-laporan baik lisan maupun tulis atau
melalui pengambilan sampel dan sebagainyaC.
3+. Peman&$ngan ,elaksanaan &engan stan&arEvaluate
Pada tahap ini, yaitu dengan membandingkan hasil pekerjaan bawahan actual
!esult dengan alat ukur atau standart yang telah ditentukan. Dengan adanya
tahap ini, dapat mengidentifikasi penyebab-penyebab terjadinya
penyimpangan, sehingga penyimpangan itu dapat diperbaiki di dalam
pelaksanaan tugas yang akan datang.
10
-
7/25/2019 Makalah Pengawasan Dilihat Menurut Filsafat
11/18
*+. Pengam$lan T$n&akan -(reks$
!ahap ini merupakan tahap terakhir dalam sebuah pelaksanaan. !ahap ini
dilakukan jika dalam pelaksanaan prestasi rendah dibawah standar dan
tindakan ini diambil untuk menyesuaikan hasil pekerjaan nyata yang
menyimpang agar sesuai dengan standar atau renana yang telah ditentukan
sebelumnya.
!indakan koreksi selain bertujuan untuk menari kesalahan, juga memberikan
bagaimana ara memperbaikinya dan menerangkan apa yang menyebabkan
terjadi penyimpanagan. @ika hasil kinerja menyimpang dan tidak sesuaiQbelummenapai standard yang ditentukan, maka manajerQpimpinan perlu melakukan
tindakan perbaikanQpenyesuaian hingga mengubah standar yang digunakan.
Gasil yang berbeda oleh adanya penyimpangan tidak boleh ditunda,
dimanfaatkan, dikompromikan, tetapi harus segera ditangani dan diperbaiki
dengan mengambil tindakan. "da # tindakan korektif yang dapat dilakukan
jika terjadi penyimpangan, yaitu$
a. !indakan korektif segera, yaitu tindakan korektif terhadap berbagai hal yang
masih merupakan gejala-gejala.
b. !indakan korektif mendasar, yaitu melakukan tindakan korektif terhadap
penyimpangan yang terjadi dengan terlebih dahulu menari serta mendapatkan
sumber-sumber yang menyebabkan terjadinya penyimpangan. )elakukan
tindakan korektif atas suatu penyimpangan diharapkan pelaksanaan kerja akan
berjalan sesuai dengan renana.
!indakan korektif sangat perlu dan harus segera dilakukan dan jangan
dibiarkan berlarut-larut, karena akan menimbulkan kerugian waktu, tenaga,
material dan keuangan.
2./ T$,e0T$,e Penga%asan
Ditinjau dari waktu pelaksanaannya, pengawasan terbagi menjadi * 1tiga;
yaitu0
1. Penga%asan ,en&ahuluan feed forward control, sering disebut streering
controls, diranang untuk mengantisipasi masalah-masalahQpenyimpangan-
11
-
7/25/2019 Makalah Pengawasan Dilihat Menurut Filsafat
12/18
penyimpangan dari standar atau tujuan dan memungkinkan koreksi dibuat
sebelum suatu tahap kegiatan tertentu diselesaikan.
Pengawasan semaam ini merupakan pengawasan yang ukup agresif.
Perubahan- perubahan yang mungkin terjadi dan membuat realisasi renana
terhambat akan selalu diantisipasi.
2. Penga%asan ang &$lakukan ersamaan &engan ,elaksanaan keg$atan
concurnent control. Pengawasan ini sering disebut pengawasan ya-tidakC,
sceering control atau berhenti-terusC. Pengawasan ini dilakukan selama suatu
kegiatan berlangsung dan tipe semaam ini merupakan pengawasan dimana
suatu kegiatan itu terus dilanjutkan atau tidak apabila ada persetujuan atau adakondisi tertentu yang harus dipenuhi.
!ipe pengawasan ini kurang populer dibanding dengan tipefeedforword, tetapi
tipe ini setidaknya dapat digunakan sebagai pelengkap dan digunakan bersama-
sama dengan pengawasan feedforward. Dengan penggunaan bersama maka
akan meningkatkan keamanan program kerja atau kegiatan yang sedang
dilaksanakan.
3. Penga%asan um,an al$k feedback, sering disebut sebagai pastaction
controlsC, pengawasan ini mengukur dan mengevaluasi hasil-hasil dari suatu
kegiatan yang telah diselesaikan. Dan menari penyebab-penyebab tersebut
dapat digunakan untuk perenanaan dimasa mendatang untuk kegiatan yang
sama.
%mpan balik merupakan unsur esensial dalam setiap proses pengawasan,
umpan balik biasanya diperoleh dengan auan apa tujuan yang hendak diapai
dan dengan alat-alat yang diranang.
2. ara0ara Penga%asan
Dalam sebuah pengawasan tentunya mempunyai ara-ara yang digunakan
dalam pertanggung jawaban tugas, ada + 1empat; maam dasar penggolongan ara
pengawasan, yaitu0
12
-
7/25/2019 Makalah Pengawasan Dilihat Menurut Filsafat
13/18
1+. Pers(nal 'ser4at$(n 5Pen$njauan ,r$a&$+
)engawasi dengan jalan meninjau seara pribadi sehingga dapat dilihat sendiri
pelaksanaan pekerjaan. Jara seperti ini memberi kesan kepada bawahan bahwa
mereka diamat-amati seara keras dan kuat.
2+. 'ral Re,(rt 5Inter4$e% atau L$san+
Pengawasan dilaksanakan dengan mengumpulkan fakta-fakta melalui laporan
lisan yang diberikan bawahan, dilakukan untuk menghilangkan
kesalahpahaman atau mendapatkan tambahan informasi.
3+. "r$tten Re,(rt 5La,(ran Tertul$s+
)erupakan suatu pertanggung jawaban kepada atasannya mengenai pekerjaanyang dilaksanakan sesuai dengan instruksi dan tugas-tugas yang diberikan
atasannya. aporan tertulis akan baik apabila bersifat komprehensip dan
mengandung informasi yang mendetail.
*+. (ntr(l B E67e,t$(n 5Penga%asan -eke7ual$an+
Pengawasan yang berdasarkan pada soal-soal kekeualian, biasanya dilakukan
bila diterima laporan yang menunjukkan adanya peristiwa-peristiwa istimewa.
2.8 Pr$ns$, Penga%asan
%ntuk mendapatkan suatu sistem pengawasan yang efektif maka perlu
dipenuhi beberapa prinsip pengawasan yang sangat berguna dalam pengembangan
sistem pengawasan.
&;. Pengawasan harus memiliki renana tertentu
(;. #danya pemberian instruksi atau perintah serta wewenang kepada bawahan.
*;. Pengawasan harus bersifat fleksibel
Suatu pengawasan harus fleksibel, harus tetap dilaksanakan dalam keadaan
apapun, meskipun terjadi perubahan-perubahan terhadap renana-renana
diluar dugaan.
+;. Pengawasan harus dapat menunjukkan seara tepat penyimpangan-
penyimpangan.
Suatu pengawasan akan efektif sekali apabila atasan dapat menegah adanya
penyimpangan-penyimpangan dan jika penyimpangan itu telah terjadi dengan
13
-
7/25/2019 Makalah Pengawasan Dilihat Menurut Filsafat
14/18
epat, maka harus segera diambil tindakan, sehingga tidak menimbulkan
kerugian-kerugian yang lebih besar.
;. Pengawasan harus menjamin adanya tindakan korektif
Penyimpangan-penyimpangan yang telah diketahui setelah pelaksanaan
pengawasan sangatlah tidak ukup tanpa disertai kemungkinan adanya
tindakan-tindakan korektif.
;. Pengawasan harus bersifat ekonomis
Pengawasan yang dilakukan harus tidak menimbulkan pemborosan-
pemborosan, tetapi harus lebih ekonomis dan biaya yang dikeluarkan harus
sesuai dengan kebutuhan dan sasaran pengawasan.;. Pengawasan harus menerminkan pada organisasi
Gal ini amatlah perlu, karena jelas apa yang diawasi adalah kegiatan-kegiatan
penting dalam organisasi yang dilakukan oleh orang-orang yang bertanggung
jawab dalam organisasi.
2.9 Tujuan &an Man)aat Penga%asan &ar$ eg$ Aks$(l(g$
#ksiologi adalah istilah yang berasal dari kata 3unani yaitu axiosyang
berarti sesuai atau wajar. Sedangkan logosyang berarti ilmu. #ksiologi dipahami
sebagai teori nilai. )enurut @ujun S Suriasumantri 1(A&A0(*+; aksiologi diartikan
sebagai teori nilai yang berkaitan dengan kegunaan dari pengetahuan yang kita
perolehC.
Berkaitan dengan landasan aksiologi Supervisi pendidikan, aspek tujuan
dari supervisi adalahuntuk terus memperbaiki keadaan sekolah baik seara
material, finansial maupun dengan hubungan sosialnya di dalam lingkungan
sekolah.
)enurut Mana Sudjana 1(A&&0(A-(&;, hakikat nilai dari tujuan supervisi
adalah sebagai berikut 0
a. )embina kepala sekolah dan guru-guru untuk lebih memahami tujuan
pendidikan yang sebenarnya dan peranan sekolah untuk menapai tujuan itu.
b. )emperbesar kesanggupan kepala sekolah dan guru-guru untuk
mempersiapkan peserta didiknya menjadi anggota masyarakat yang efektif.
14
-
7/25/2019 Makalah Pengawasan Dilihat Menurut Filsafat
15/18
. )embantu kepala sekolah dan guru mengadakan diagnosis seara kritis
terhadap aktivitas-aktivitasnya dan kesulitan-kesulitan mengajar belajar, serta
menolong mereka merenanakan perbaikan-perbaikan.
d. )emperbesar ambisi-ambisi guru untuk untuk meningkatkan mutu karyanya
seara maksimal dalam bidang profesinya 1keahlian;
meningkatkan achievement motive%.
e. )eningkatkan kesadaran kepala sekolah dan guru-guru serta warga sekolah
lainnya terhadap tata kerja yang demokratis dan kooperatif serta untuk
memperbesar kesediaan untuk tolong-menolong.
f. )embantu pimpinan sekolah untuk mempopulerkan sekolah kepadamasyarakat dalam pengembangan program-program pendidikan.
g. )embantu kepala sekolah dan guru-guru untuk dapat mengevaluasi
aktivitasnya dalam konteks tujuan-tujuan aktivitas perkembangan peserta
didik.
h. )engembangkan &sprit de corps% guru-guru, yaitu adanya rasa kesatuan
dan persatuan 1kolegialitas; antar guru-guru.
i. )eningkatkan belajar siswa dan meningkatkan perbaikan kualitas
kehidupan masyarakat.
j. %ntuk memupuk kualitas kepemimpinan dalam menjamin adanya
kontinyuitas dan penyesuaian kembali seara konstan program pendidikan
dalam setahun tiap tahun pelajaran R tingkatan demi tingkatan dalam sistem
pendidikan dari satu bidang dan isi dari pengalaman belajar lain.
!ujuan utama pengawasan adalah agar kegiatan itu sesuai dengan standarnya,
namun jika dirini lebih lanjut, maka tujuan fungsi pengawasan adalah0
&;.%ntuk mengetahui apakah pelaksanaannya ukup efisien
(;.%ntuk mengetahui apakah pelaksanaannya tidak mengalami kesulitan-kesulitan
yang berarti.
*;.%ntuk mengetahui penyebabnya apabila terjadi penyimpangan
+;.%ntuk mengetahui pemeahannya, sehingga pelaksanaan sesuai dengan
standarnya.
!erlepas dari teknik mana yang dianggap paling tepat untuk digunakan,
manfaat terpenting dari pengawasan ialah 0
15
-
7/25/2019 Makalah Pengawasan Dilihat Menurut Filsafat
16/18
&;.!ersedianya bahan informasi bagi manajemen tentang situasi nyata didalam
organisasi.
(;.Dikenalinya faktor-faktor pendukung terjadinya operasionalisasi renana
dengan efisien dan efektif
*;.Pemahaman tentang berbagai faktor yang menimbulkan kesulitan dalam
penyelenggaraan berbagai kegiatan operasional
+;.angkah-langkah apa yang segera dapat diambil untuk menghargai kinerja
yang memuaskan
;.!indakan preventif apa yang segera dilakukan jika ada penyimpangan.
16
-
7/25/2019 Makalah Pengawasan Dilihat Menurut Filsafat
17/18
BAB III
PENUTUP
3.1 -es$m,ulan
Pengawasan 1Jontrolling; adalah proses untuk menjaminC bahwa tujuan-
tujuan organisasi dan manajemen terapai. !ipe-tipe pengawasan yaitu R
Pengawasan Pendahuluan1preliminary ontrol;, Pengawasan pada saat kerja
berlangsung 1ourrent ontrol;, Pengawasan Feed Bak 1feed bak ontrol;.
!ahap Proses PengawasanR)enetapkan standar pelaksanaan 1perenanaan;,
Penentuan pengukuran pelaksanaan kegiatan, Pembandingan pelaksanaankegiatan dengan standard dan penganalisa penyimpangan-penyimpangan,
Pengambilan tindakan koreksi.
Pengawasan penting disebabkan karena Perubahan lingkungan organisasi,
Peningkatan kompleksitas organisasi, )eminimalisasikan tingginya kesalahan-
kesalahan, "ebutuhan manager untuk mendelegasikan wewenang, "omunikasi
dan )enilai informasi dan mengambil tindakan koreksi.
3.2 aran
Pengawasan 1ontrolling; sangat dibutuhkan dalam suatu organisasi.
"arena jika tidak ada pengawasan dalam suatu organisasi akan menimbulkan
banyaknya kesalahan-kesalahan yang terjadi baik yang berasal dari bawahan
maupun lingkungan.
Pengawasan menjadi sangat dibutuhkan karena dapat membangun suatu
komunikasi yang baik antara pemimpin organisasi dengan anggota organisasi.
Pengawasan lebih baik dilakukan seara langsung oleh pemimpin organisasi.
Disebabkan perlu adanya hak dan wewenang ketegasan seorang pemimpin dalam
suatu organisasi. Pengawasan disarankan dilakukan seara rutin karena dapat
merubah suatu lingkungan organisasi dari yang baik menjadi lebih baik lagi.
17
-
7/25/2019 Makalah Pengawasan Dilihat Menurut Filsafat
18/18
DA#TAR PUTA-A
Sukarna. &OO(.'asar'asar anajemen. Bandung0 Bandar )aju
@ulitrasi, Djati. &O//. *engantar uatu anajemen. 3ogyakarta0 BPFI
Gandoko, !. Gani. &OOO.anajemen. 3ogyakarta0 BPFI
)anullang. &O//.'asar'asar anajemen. )edan0 Ehalia ?ndonesia
Saragih, ).G. &O/(."+as"+as rganisasi dan anajemen.Bandung 0 !arsito
Sarwoto. &OOO.'asardasar anajemen. Bandung0 #lfabeta
18