makalah partisi hardisk

15
MAKALAH INSTALASI SISTEM OPERASI “PARTISI PADA HARDDISK”

description

makalah tentang partisi hardisk

Transcript of makalah partisi hardisk

MAKALAHINSTALASI SISTEM OPERASIPARTISI PADA HARDDISK

PARTISI DALAM HARDDISK

PENGERTIAN PARTISIPartisi adalah pengaturan data pada harddisk, atau bisa juga proses pembagian ruang-ruang kosong pada harddisk untuk memberikan File System pada ruang kosong yang terdapat pada harddisk, kemudian ruang kosong pada harddisk yang telah diberi File System tersebut, digunakan untuk menyimpan berbagai macam data dan sistem operasi.Jadi pengertian partisi hardisk adalah bagian-bagian media penyimpanan dalam sebuahhardisk,atau dapat pula dikatakan penyekatan, pemisahan, pembagian.Pembagian harddisk menjadi beberapa bagian yang digunakan untuk mempermudah manajemen file.

Tujuanpartisi hardiskuntuk memisahkan antara sistem operasi pada komputer dengan media penyimpanan data.Jadi jika suatu saat Windows/Linux mengalami kerusakan, data-data penting masih bisa diselamatkan karena berada pada partisi yang berbeda.Dalam keadaan tertentu partisi hardisk juga sangat diperlukan apabila hardisk itu mengalami bad sektor. Hardisk dipartisi menjadi dua, dengan harapan bad sektor yang ada akan terpisah pada satu partisi yang tidak terpakai. Setiap partisi dapat dinyatakan oleh sebuah huruf dan akan menjadi drive yang bisa diakses oleh DOS.

Tujuan penggunaan partisi di dalam table agar mempercepat respon query database dan mempermudah manajemen aktivitas yang berhubungan dengan backup dan pemeliharaan index.

JENIS-JENIS PARTISI

Sebelum dilakukan perintah format untuk harddisk, terlebih dahulu dipartisi agar dapat mengatur besarnya kapasitas yang digunakan. Setiap partisi ini mempunyai fungsi. Beberapa jenis partisi yang di kenal adalah sebagai berikut:1. Partisi Primary

Partisi Primary, merupakan partisi utama pada harddisk yang memuat sejumlah file data. Fungsi dari partisi primary ini juga sebagai partisi yangdigunakan sebagai Bootable yang pertama (drive C) yang berfungsi sebagai Master. Di partisi ( C ) ini dipasang sebuah sistem operasi (OS) agar dapat di-boot pada awal booting pertama diakses komputer untuk booting. Jadi, intinya partisi tipe ini digunakan untuk menyimpan file data dari system operasi yang kemudian digunakan untuk booting sistem operasi tersebut. Bisa dibilang data dari sistem operasi tersebut disimpan disini.

2. Partisi Extended

Partisi Extended ini juga merupakan partisi utama pada harddisk. Partisi Extended berfungsi untuk mengatasi keterbatasan pembagian partisi.Partisi Extended tidak menangani pengolahan data secara langsung. Untuk dapat menggunakannya, kita harus menciptakan Partisi Logical terlebih dahulu. Bisa dibilang tipe partisi ini adalah partisi lain selain Partisi Primary.Partisi Extended ini bukan merupakan sebuah drive, karena hanya berupa pembatas yang berfungsi memisalkan antara partisi Primary dan partisi Logical agar sistem operasi dapat membedakan antara drive C dan drive berikutnya, dan biasanya partisi Extended ini terdiri atas beberapa partisi Logical.

3. Partisi Logical

Partisi Logical, merupakan partisi sampingan yang terdapat pada partisi Extended. Partisi Logical mampu menampung berbagai macam file data.Contohnya drive :D, :E, :F, dan seterusnya pada Windows.Jadi, partisi Extended terdiri dari Partisi Logical. Di partisi ini tidak terdapat sistem operasi seperti partisi Primary, karena sistem operasi tidak mengenal partisi Logical sebagai Bootable, walaupun nantinya kita dapat memberikannya sistem ketika proses pemformatan. Partisi ini biasanya dikenal sebagai drive berikutnya.

MENGAPA HASIL PARTISI BERBEDA-BEDA?Akses baca (read) dan tulis (write) ke partisi FAT32 Windows sudah lama didukung oleh Linux, sepanjang modul kernel Linux sudah disertakan dan di-load (ketika booting) oleh Linux.Biasanya yang menjadi masalah adalah ketika kita ingin melakukan aksi write ke partisi ber-file system NTFS, kernel Linux men-disable aksi ini karena masih berkemungkinan mengalami data corruption ketika aksi write ini dilakukan.Walaupun paket software yang menyediakan fasilitas mounting dan read ke partisi NTFS sudah lama disertakan oleh distro SUSE Linux (termasuk openSUSE), namun sama halnya dengan distro lain (?) akses write ke parisi NTFS ini membutuhkan konfigurasimenambahakan fungsionalitasnya pada modul kernellebih lanjut.Hal ini tidak bisa dijadikan alasan bahwa Linux tidak/belum men-support aksi write ke partisi NTFS ini dengan baik, Linux sudah men-suport banyak sekali berbagai jenis file system. Berbeda dengan file system NTFS ini, pihak Microsoft menempatkan spesifikasi dan struktur file system NTFS tersebut dalam rahasia perusahaannya dan oleh karena itu pihak Komunitas Linux (Para Pengembang Kernel Linux) mengalami kesukaran dalam menyediakan support akses write ke partisi NTFS, dan akhirnya akses ke partisi tersebut dipasang read-only sebagai default.

MENGAPA SETIAP PARTISI MENYISAKAN FILE 8 MB?Setiap kita berpartisi,pasti harus tau berapa dan dimana kita meletakkan file yang ada.Untuk itu kita harus memprosesnya agar kita dapat mengetahui dan meletakkan file yang kita inginkan.Kemudian setelah kita selesai mengerjakannya,tentu ada file yang tersisa sesuai file yang di masukkan.Saat kita mengetahui hasilnya yaitu pasti tersisa 8 mb,padahal menurut hitungan logika hasilnya bukan itu!!!!Setelah ada pengetahuan yang tertera,terdapat salah satu kesimpulan bahwa hal itu dikarenakan CD room atau hardisk yang tersedia harus ada tersisa 8mb,karena dikhawatirkan CD room atau hardisk mengalami kerusakan,,,jadi masih tersimpan file 8mb untuk penggantnya,dari pada harus membeli yang baru.Alasan kenapa kalau kita merakit sebuah komputer hardisknya dipartisi lebih dari 1 adalah agar kita bisa memisahkan antara data dengan sistem operasinya sehingga pada saat sistem error dan ingin diformat ulang data kita tidak hilang/ikut terformat dan biasanya standar komputer rumahan mereka cuma bisa membeli 1 buah hardisk. Kecuali bagi orang yang UANG bukanlah menjadi sebuah MASALAH.

TIPS CARA MERAWAT HARDDISK YANG BAIK DAN BENAR

Berikut adalah beberapa cara Merawat Harddisk yang baik dan benar :1. Installlah sebuah antivirus untuk berjaga jaga apabila nantinya ada virus yang menyerang dan merusak data anda..kalo bisa antivirusnya harus rutin di update.2. Usahakan untuk selalu melakukan backup data yang penting.3. Gunakan scandisk untuk mengecek apakah ada batsector didalam harddisk.4. Selalu lakukan Defragment 2 minggu sekali agar data data didalam harddisk selalu tersusun rapi.5. Gunakan Software pihak ketiga untuk membersihkan junk file,duplikat file,dan recycle bin..anda bisa menggunakan System Cleaner6. Jangan terlalu sering mencabut dan memasang kembali harddisk kedalam CPU..karena Harddisk sangat sensitiv.jika terkena goncangan,maka data data didalam harddisk terancam hilang.7. Jangan menyimpan data terlampau banyak.maksudnya jangan sampai free harddisk sampe tinggal beberapa kylobyte..tapi berilah ruang sedikit agar harddisk tidak terlalu sesak setidaknya sisakan sekitar 20 MB..apabila anda menggunakan OS Windows biasanya akan muncul warning jika harddisk kita terlampau penuh.8. Uninstall program program yang tidak berguna agar tidak memberatkan harddisk9. Pakailah UPS atau Stavolt..Gunanya jika kita menggunakan UPS adalah apabila sewaktu kita sedang menggunakan komputer tiba tiba listrik padam,komputer tidak akan langsung mati.jadi kita bisa menyimpan dulu data baru dimatikan.Komputer yang tiba tiba mati tanpa di shutdown terlebih dahulu akan membuat harddisk cepat rusak.

10. Ventilasi yang cukup..jangan meletakkan CPU ditempat yang terlalu sesak atau sempit..karena bisa membuat udara tidak bisa keluar sehingga menyebabkan harddisk menjadi cepat panas.Jadi sebaiknya pilih CPU yang memiliki banyak kipas dan tempatkan ditempat yang agak luas..Biasanya penyebab kerusakan harddisk adalah :1. Suhu yang terlalu panas.Harddisk dengan suhu yang terlalu tinggi akan sulit melakukan proses pembacaan data. Pembacaan data akan menjadi kacau.Suhu yang tinggi tersebut bisa disebabkan oleh karena ; sirkulasi udara dalam cpu tidak lancar, penggunaan computer yang terlalu lama, atau kipas power supply tidak bekerja.2. Guncangan pada computer.Guncangan yang keras pada computer bisa menyebabkan kerusakan secara fisik pada harddisk. Saat digunakan atau pada saat sedang bekerja, head harddisk mengambang diatas permukaan piringan (platter). Jika terjadi guncangan tersebut, maka head harddisk tersebut akan menyentuh bagian lain dari harddisk, sedangkan disk tersebut sedang berputar dengan sangat cepat. Maka besar kemungkinan kerusakan pada harddisk akan terjadi.3. Mematikan / shutdown yang tidak sesuai prosedur.Pada saat harddisk sedang bekerja atau masih bekerja, kemudian tiba-tiba tombol power langsung dicabut, maka posisi head akan berada di sembarang posisi. Hal inipun bisa menjadikan umur harddisk lebih singkat. TANDA-TANDA KERUSAKAN HARDDISK :Apabila kita menemui keadaan seperti dibawah ini :1) Sulit membaca data.Hal ini bisa terjadi pula pada kondisi bad sector2) Bisa diformat, tetapi tetap tidak dapat dibaca.Diformat bisa, tetapi tatkala digunakan untuk membaca data, head kesulitan melakukan tugas ini.3) Tidak ada respon atau hang.4) Terjadi bad sector.Bad sector adalah daerah pada harddisk yang sudah tidak dapat digunakan lagi untuk menyimpan data. Bad sector ada yang sementara dan ada yang permanen.5) Tidak ada suara mendenging.Motor penggerak tidak bekerja dengan baik.

Maka lakukan langkah antisipasi yaitu segeralah backup data anda, sehingga data anda tetaplah selamat saat harddisk benar-benar rusak ( tidak dapat digunakan lagi ). PEWARNAAN BLOK PADA HARDDISKBlok merupakan istilah dalam lingkungan pengolah kata dan pemrograman untuk areal yang ditandai dengan warna tertentu, biasanya untuk menandai daerah yang akan disalin, dihapus atau dipindahkan.Warna blok dalam harddisk ada yang berwarna merah, warna hijau ,warna orange, warna abu-abu, warna biru tua.Hardisk yang masih baik memiliki blok yang berwarna hijau sangat sedikit atau kalau perlu tidak ada. Jika ada blok yang berwarna merah , itu adalah bagian hardisk yang rusak/error, maka kedepannya bisa menjadi bad sector (warna biru tua),jika bagian itu diakses sering menyebabkan komputer hang. Sedangkan blok yang berwarna biru tua (bad block)pada harddisk menunjukkan bad sector (tidak bisa diakses),sehingga seharusnya tidak ada. BLOK PADA HARDDISK :

Jumlah blok ( yang warna hijau dan merah ) keseluruhan untuk menampilkan kondisi hardisk ada 5050 atau 2500 blok atau kotak, dan total keseluruhan kapasitas hardisk pada Position yaitu 238378MB (tergantung kapasistas hardisk).

Jadi untuk mendapat berapa kapasitas hardisk per 1 blok/kotak, cara menghitungnya yaitu: total keseluruhan kapasitas hardisk dibagi dengan jumlah blok keseluruhan. Jadi: 238378 MB / 2500 = 95,3512MB Maka untuk setiap kotak-kotakkapasitasnya 95,3512MB,walaupun sudah ditampilkan 95MB pada Legend namun agar perhitungannya tidak meleset 1kb pun maka perlu lebih presisi, dengan menghitungnya sendiri. Sekarang hitung jumlah blok hijau dari posisi awal sampai posisi sebelum yang berwarna merah ( posisi aman atau OK ), hitung dengan baris x kolom, disini jumlah bloknya 950-1 = 449 blok. Untuk yang kondisi bad ( dari blok merah awal ke blok merah akhir ) dan tidak akan dipakai atau dibuang, 1850-17=883 blok. Sisanya di bawah bad sector(hijau semua, pasti ok) yang masih aman yaitu 2500-(883+449) = 1168 blok. Sekarang hitung berapa gigabyte blok-blok tersebut untuk mengetahui kapastas partisi sebenarnya yang akan dibuat partisi nanti, dengan perkalian kapasitas dalam MB/blok dengan Jumlah Blok, disini kita telah dapat kapasitas per blok adalah 95,3512MB atau sekitar ~95MB, jadi. Perhitungannya.`Partisi 1 = 449 x 95,3512 MB = 42812,69 MB atau ~42,8 GBPartisi 2 = 883 x 95,3512 MB = 84195,11 MB atau ~84,1 GBPartisi 3 = 1168 x 95,3512 MB = 111370,20 MB atau ~111,3 GB

PENYIMPANAN DATA

Data tersimpan di dalam hard disk dalam bentuk file. Sebuah file adalah sebutan untuk sekumpulan byte. File bisa berisi sederetan karakter atau kode ASCII yang membentuk sebuah dokumen, atau bisa juga berupa rangkaian instruksi untuk software aplikasi untuk dijalankan oleh komputer. Ringkasnya, Tidak peduli, apapun isinya, file adalah rangkaian pola-pola byte. Saat sebuah program dijalankan atas perintah komputer, hard disk akan membaca rangkaian byte itu dan mengirimkannya ke CPU.Permukaan platter menyimpan data dalam sector dan track. Kalau dilukiskan, track membentuk lingkaran-lingkaran kosentris sepanjang permukaan platter. Setiap track akan dibagi lagi menjadi beberapa sector.Bagian yang berwarna kuning adalah track, sementara warna biru merepresentasikan sector. Suatu sector akan berisi byte dalam jumlah tetap, misalnya 256 atau 512 byte. Namun demikian, pada tingkatan drive atau sistem operasi, beberapa sector sering dikelompokkan bersama dalam sebuah cluster.

Sector dan track dibentuk melalui proses yang disebut low level format, dimana titik awal dan akhir dari setiap sector dituliskan pada platter. Proses ini mempersiapkan sebuah hard disk untuk menyimpan blok-blok byte. Setelah itu, proses high level format akan menuliskan strutur penyimpanan file, seperti file-allocation table (FAT) pada sector. Proses ini mempersiapkan hard disk untuk menyimpan file.

BAD SECTORHardisk terdiri dari beberapa sector. Bad sector berarti ada sebagian sector di hardisk yang rusak. Akibatnya bisa bikin error hardisknya dan kehilangan data.Bad sector penyebabnya ada 2 yaitu bad secara software dan hardware.Kalau secara software masih bisa di sembuhkan dengan bantuan software repair tapi kalau secara hardware dimana piringan hardisknya ada baret maka susah untuk di sembuhkan biasanya hanya dipotong bagian yang bad sector Tanda-tanda harddisk yg sudah bad sector ada banyak, diantaranya :1. PC suka hang pada waktu menjalankan apilikasi-aplikasi (game, atau program lainnya).2. Dari harddisknya ada suara-suara yang tidak wajar.

3. Data-data yang kita simpan bisa hilang.4. Kalau sudah kronis/parah, harddisknya mati/tidak jadi. Penyebab utama Bad Sector :1) PSU yang tidak mampu memberi daya yang cukup atau daya yang continous pada harddisk.2) Komputer sering tidak ter-shut down dengan benar, akibatnya harddisk yang sedang bekerja platter tidak terparkir dengan baik. Penyebabnya tanya saja sama PLN. Untuk lebih aman pakai UPS biar masih ada cadangan daya yang cukup buat shutdown komputer dgn benar.3) Masih berhubungan dgn PLN juga, tentang voltage yang tidak stabil, suka drop tiba-tiba.

PENUTUP

Demikianlah makalah TEKNIK PERAKITAN KOMPUTER tentang : PARTISI PADA HARDDISK ini kami buat, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.

KESIMPULAN

Partisi adalah pengaturan data pada harddisk, atau bisa juga proses pembagian ruang-ruang kosong pada harddisk untuk memberikan File System pada ruang kosong yang terdapat pada harddisk, kemudian ruang kosong pada harddisk yang telah diberi File System tersebut, digunakan untuk menyimpan berbagai macam data dan sistem operasi.Jadi pengertian partisi hardisk adalah bagian-bagian media penyimpanan dalam sebuahhardisk,atau dapat pula dikatakan penyekatan, pemisahan, pembagian.Pembagian harddisk menjadi beberapa bagian yang digunakan untuk mempermudah manajemen file. Tujuanpartisi hardiskuntuk memisahkan antara sistem operasi pada komputer dengan media penyimpanan data.Tujuan penggunaan partisi di dalam table agar mempercepat respon query database dan mempermudah manajemen aktivitas yang berhubungan dengan backup dan pemeliharaan index.