Makalah Narkoba 2
description
Transcript of Makalah Narkoba 2
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puja dan puji syukur kehadirat Tuhan
Yang Maha Kuasa maka saya bisa menyelesaikan makalah yang
berjudul “Bahaya Narkoba”, makalah ini dibuat sebagai tugas
tengah semester kelas XI SMA Negeri 2 Konawe Selatan
Dengan harapan semoga makalah ini bisa bermanfaat dan
menjadikan referensi bagi kita semua, sehingga lebih mengenal dan
tahu bahaya dari narkoba.
Saya sadari makalah ini jauh dari kesempurnaan, saran dan
kritik pembaca yang sifatnya membantu sangat saya harapkan guna
perbaikan dan sebagai bahan acuan dalam pembuatan makalah
selanjutnya. Akihr kata saya mengucapkan terima kasih.
Ranomeeto, April 2015
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Dewasa ini, narkoba sudah mulai merambak ke berbagai
belahan dunia, khususnya Indonesia. Bahkan, dari kalangan pemuda
atau remaja sendiri telah menjadi korban dari zat adiktif tersebut.
Marak sekali terjadi kematian akibat over dosis dari penggunaan
zat tersebut. Karena di sini yang menjadi objek penderita adalah
kaum remaja, maka bagi kita adalah rentan untuk mengalaminya.
Karena dari sisi terdekat baik dari sahabat dan teman di sekeliling
kita justru menjadi distributor dalam penyebaran narkotika
tersebut. Hanya berawal dari mencoba dan dengan harga yang
gratis, dapat memicu terjadinya kecenderungan untuk mencoba dan
mencoba terus, jika si korban telah merasa kecanduan untuk
mengkonsumsi obat-obatan tersebut secara terus menerus, maka si
korban akan mencari biaya hanya untuk membeli obat tersebut,
berapapun harganya dan apapun caranya. Dan ini juga dapat
memicu terjadi kriminalitas.
Narkoba (Narkotika dan obat-obatan yang mengandung zat
adiktif/berbahaya dan terlarang) belakang ini amat populer di
kalangan remaja dan generasi muda bangsa Indonesia, sebab
penyalahgunaan narkoba ini telah merebak ke semua lingkungan,
bukan hanya di kalangan anak-anak nakal dan preman tetapi telah
memasuki lingkungan kampus dan lingkungan terhormat lainnya.
Oleh karena itu, kita sebagai remaja harus sigap dan siap
untuk mencegah masuknya narkoba ke dalam lingkungan pergaulan
di sekeliling kita.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Narkoba?
2. Apa saja bahaya dan dampak bagi penyalahgunaan narkoba
itu?
3. Bagaimana cara penanggulangan bahaya narkoba?
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi Narkoba
Narkoba adalah zat kimia yang dapat mengubah keadaan
psikologi seperti perasaan, pikiran, suasana hati serta perilaku jika
masuk kedalam tubuh manusia baik dengan cara dimakan, diminum,
dihirup,suntik, intravena, dan lain sebagainya.
Narkoba dapat digolongkan menjadi 3 (tiga) golongan, yaitu :
1. Narkotika – untuk menurunkan kesadaran atau rasa.
2. Psikotropika – mempengaruhi psikis dari pengaruh selektif
susunan syaraf pusat otak
3. Obat atau zat berbahaya
Narkotik, obat-obatan, psikotropika dan zat adiktif lainnya
(NAPZA) dalam arti sederhana adalah zat apapun juga apabila
dimasukkan dalam tubuh manusia dapat mengubah fisik dan/atau
psikologis.
2.3 Jenis – Jenis Narkoba
Adapun jenis-jenis Narkoba / NAPZA yang sering digunakan
dalam masyarakat:
1. PUTAUW
Nama lainnya adalah Pe-te ,zat ini adalah turunan ke lima – ke
enam dari Heroin yang dibuat dari bungan yang namanya Opium.
Ada dua jenis yaitu jenis Banana dan jenis Snow White yang
berbentuk seperti Bedak.
CIRI PENGGUNA PUTAUW
Pada tahap awal biasanya pengguna akan terlihat tidak
bersemangat, mata sayu, pucat, tidak dapat berkonsentrasi,
hidung sering terasa gatal, mual dan selalu terlihat mengantuk.!
Kurus karena nafsu makan berkurang ,emosi sangat labil ,
sehingga sering marah dan sering pusing atau sakit kepala.
MACAM-MACAM PUTAUW
Banana, snow white, bubuk putih ini adalah jenis heroin yg
paling rendah, mudah didapat dan banyak dipakai remaja. Harganya
relatif murah Paket Hemat : Rp. 25.000,-Karena banyak remaja yang
terperangkap sebagai pecandu hanya karena diajak teman2nya
untuk menghisap dengan hidung rame2. Padahal sesudah memakai
cara dihisap terus menerus, Hidung berdarah, Hidung ingusan terus
menerus, Pilek terus menerus, sehingga akhirnya remaja/pemakai
berganti dengan cara suntik. Cara ini sangat berbahaya, karena bisa
terjadi keracunan waktu darah dikeluarkan dan dikocok2 dijarum
suntik dicampur putauw, bisa emboli, kemasukan udara dan
menyumbat jantung dan jantung tersumbat dan berhenti berdetak,
sehingga banyak sekali pecandu suntik putauw ditemukan mati
dengan suntikan masih menempel ditangannya. Putauw ini juga
jahat sekali karena kebutuhan tubuh 2 kali kelipatan, misalnya
mula-mula pakai 1 titik, lama-lama 2 titik, 4, 16, dst sampai
mencapai jumlah yang sangat tinggi dan biasanya pecandu mati
karena overdosis. Karena bentuknya bubuk putih, sehingga banyak
sekali yang dipalsukan, kadang2 dicampur urea, bedak, tepung,
obat yang ditumbuk dll. Sehingga banyak sekali penderita Putauw
yang keracunan dan mati, badan menggelepar2, kejang2 dan mulut
mengeluarkan busa busa.
2. SHABU – SHABU
Ini adalah nama GAUL dari Methamphetamine, berbentuk
kristal seperti gula pasir atau seperti VETSIN (bumbu penyedap
makanan). Ada beberapa jenis antara lain : Chystal, Coconut, Gold
River.
CIRI PENGGUNA SHABU – SHABU :
Setelah menggunakannya, pemakai akan terlihat bersemangat,
tapi juga cenderung Paranoid (suka curiga), terkesan tidak bisa
diam, tidak bisa tidur karena cenderung untuk terus
beraktivitas, tapi tetap akan sulit berfikir dengan baik.
MACAM-MACAM SHBU-SHABU
Ubas, ss mecin. Gold river, coconut, crystal. Shabu-shabu ini yang
sangat mudah didapat dan sangat mudah cara mengkonsumsinya;
kelihatannya shabu-shabu ini memang sengaja disiapkan oleh
Kekuatan asing dan Mafia internasional untuk merusak generasi
penerus bangsa, bubuk shabu-shabu yang berbentuk kristal ini
sangat mudah didapat dan sangat mudah juga dipakainya, dan
pemakainya tidak pernah sakauw atau merasa kesakitan kalau lagi
nagih, tetapi bubuk kristal ini sangat jahat karena langsung
merusak otak terutama otak yang mengendalikan pernafasan, suatu
saat pecandu akan mengeluh sakit asma(sesak nafas) dan lama-
lama kalau tetap memakai shabu-shabu akan meninggal begitu saja
karena kehabisan nafas, karena syaraf otak yang mengendalikan
pernafasan sudah tidak berfungsi, dan tidak ada lagi instruksi
untuk bernafas. Setiap hari ada berapa remaja yang meninggal
hanya karena keluhan sesak nafas(asma). Cara memakai Kristal ini
dibakar lalu dihisap dengan alat khusus yang disebut Bong tetapi
anak2 pandai sekali bisa membuat dengan botol apa saja. Dihisap
dengan mediator air. Tetapi yang pecancu tidak tahu, didalam
tubuh kristal ini mengkristal kembali, sehingga paru-parunya bisa
berubah menjadi batu mengeras sehingga umumnya keluhan
pemakai shabu-shabu adalah sesak nafas. Harga Shabu-bhabu 1 gr –
Rp. 200.000,- Jenis Blue Sky yang mahal 1 gr. Rp. 500.000,- 1 gr.
bisa untuk 8 orang. Biasanya dipakai 2 kali per minggu. Kristal ini
paling banyak digemari karena tidak ada sakauwnya, kalau lagi
nagih hanya gelisah, tidak bisa berpikir dan bekerja.
3. ECSTASY
Yang satu ini adalah zat Psikotropika ,jenis yang populer
beredar dimasyarakat adalah : Alladin , Apel , Electric , Butterfly
dengan nama Gaul yang bermacam – macam.
CIRI PENGGUNA ECSTASY
Setelah memakai pengguna akan menjadi energik tapi mata sayu
dan pucat, berkeringat dan tidak bisa diam, dan susah tidur.
Efek Negatif yang dapat timbul adalah kerusakan saraf otak
dehidrasi (kurang cairan), gangguan lever, tulang dan gigi
keropos, kerusakan saraf mata dan tidak nafsu makan.
MACAM-MACAM ECSTASY
Inex, Ecstasy, Blackheart : Kancing, I, inex.Alladin, electric,
gober, butterfly, dll.
Cara pakai: Berbentuk pil/kapsul.Dikunyah, dikulum, ditelan
dengan air mineral. Harganya sangat mahal sehingga hanya dipakai
kelas menengah keatas, executive dll.
4. CANNABIS
Cannabis atau yang dikenal juga dengan nama Tetrahidrocana
hidrol, adalah jenis tanaman yang dikeringkan dengan efek dapat
membuat pemakainya menjadi TELER atau FLY.
CIRI PENGGUNA CANNABIS
Biasanya setelah menggunakan mata akan terlihat sembah atau
kantung mata terlihat bengka,merah dan berair, terlihat sering
bengong, pendengaran seperti berkurang, sulit berpikir,
perasaan gembira dan selalu tertawa ,tapi juga dapat cepat
menjadi marah dan tidak bergairah.
5. HEROIN
Heroin & Opium : sangat mahal, harganya jutaan, jarang
dipakai remaja. Sakauw, Habis pakai dan akibatnya sama dengan
Putauw.
CIRI PENGGUNA HEROIN & OPIUM
Biasanya setelah menggunakan mata akan terlihat sembah atau
kantung mata terlihat bengkak, merah dan berair, terlihat sering
bengong ,pendengaran seperti berkurang, sulit berpikir ,perasaan
gembira dan selalu tertawa ,tapi juga dapat cepat menjadi marah
dan tidak bergairah.
2.4 Bahaya dan Dampak Bagi Penyalahgunaan Narkoba
Tentunya kita sudah mengetahui tentang bahaya narkoba atau
narkotika secara luas. Tapi banyak juga yang masih suka menikmati
barang haram tersebut. Kali ini kita akan mempelajari sedikit
banyaknya mengenai jenis-jenis dan bahaya narkoba itu sendiri,
supaya kita terhindar darinya. Memang tidak bisa dipungkiri
bahwasanya narkoba adalah suatu wabah yang paling berbahaya
yang telah menggerogoki kaum manusia pada di seluruh permukaan
bumi. Salah satu bahaya narkoba yang sangat parah adalah
kecanduan dan tindak criminal. Semua itu disebabkan oleh
lemahnya iman dan kurangnya kesadaran manusia akan bahaya
narkoba itu sendiri. Manusia yang taat beragama pasti akan jauh
dari narkoba karena mengetahui bahaya narkoba tersebut.
Pengguna narkoba memiliki emosi yang naik turun dan tidak
ragu mumukul orang atau berbicara kasar terhadap anggota
keluarga atau orang yang berada disekitarnya. Dan apabila ditegur
atau dimarahi, maka menunjukan sikap membangkang.
2.4.1 Bahaya Penyalahgunaan Narkoba
2.4.1.1 Bahaya bagi Remaja
Masa remaja merupakan suatu fase perkembangan antara masa
anak-anak dan masa dewasa. Perkembangan seseorang dalam masa
anak-anak dan remaja akan membentuk perkembangan diri orang
tersebut di masa dewasa. Karena itulah bila masa anak-anak dan
remaja rusak karena narkoba, maka suram atau bahkan hancurlah
masa depannya.
Pada masa remaja, justru keinginan untuk mencoba-coba,
mengikuti trend dan gaya hidup, serta bersenang-senang besar
sekali. Walaupun semua kecenderungan itu wajar-wajar saja, tetapi
hal itu bisa juga memudahkan remaja untuk terdorong
menyalahgunakan narkoba.
Data menunjukkan bahwa jumlah pengguna narkoba yang
paling banyak adalah kelompok usia remaja. Masalah menjadi lebih
gawat lagi bila karena penggunaan narkoba, para remaja tertular
dan menularkan HIV/AIDS di kalangan remaja. Hal ini telah
terbukti dari pemakaian narkoba melalui jarum suntik secara
bergantian. Bangsa ini akan kehilangan remaja yang sangat banyak
akibat penyalahgunaan narkoba dan merebaknya HIV/AIDS.
Kehilangan remaja sama dengan kehilangan sumber daya manusia
bagi bangsa.
2.4.1.2 Bahaya bagi Pelajar
Di Indonesia, pencandu narkoba ini perkembangannya semakin
pesat. Para pencandu narkoba itu pada umumnya berusia antara 11
sampai 24 tahun. Artinya usia tersebut ialah usia produktif atau
usia pelajar. Pada awalnya, pelajar yang mengonsumsi narkoba
biasanya diawali dengan perkenalannya dengan rokok
Karena kebiasaan merokok ini sepertinya sudah menjadi hal
yang wajar dikalangan pelajar saat ini. Dari kebiasaan inilah,
pergaulan terus meningkat,apalagi ketika pelajar tersebut
bergabung ke dalam lingkungan orang-orang yang sudah menjadi
pencandu narkoba. Awalnya mencoba, lalu kemudian mengalami
ketergantungan.
Dampak negatif penyalahgunaan narkoba terhadap anak atau
remaja adalahsebagai berikut:
• Perubahan dalam sikap, perangai dan kepribadian,
• Sering membolos, menurunnya kedisiplinan dan nilai-nilai
pelajaran,
• Menjadi mudah tersinggung dan cepat marah,
• Sering menguap, mengantuk, dan malas,
• Tidak memedulikan kesehatan diri,
• Suka mencuri untuk membeli narkoba.
2.4.3 Dampak Penyalahgunaan Narkoba
Penyalahgunaan narkoba juga dapat menyebabkan beragam
permasalahan sistem pernapasan. Merokok, misalnya, sudah
terbukti merupakan penyebab penyakit bronkhitis, emphysema,
dan kanker paru-paru. Begitu pula dengan menghisap mariyuana
yang bisa membawa dampak lebih parah lagi. Penggunaan sejumlah
zat psikotropika juga dapat mengakibatkan lambatnya pernapasan,
menghalangi udara segar memasuki paru-paru yang lebih buruk
dari gejala asma.
1. Penyakit Nyeri Lambung
Dari efek merugikan yang ditimbulkannya, beberapa kasus
penyalahgunaan narkoba juga diketahui dapat menyebabkan mual
dan muntah beberapa saat setelah dikonsumsi. Penggunaan kokain
juga dapat mengakibatkan nyeri pada lambung.
2. Penyakit Kelumpuhan Otot
Penggunaan steroid pada masa kecil dan masa remaja,
menghasilkan hormon seksual melebihi tingkat sewajarnya, dan
mengakibatkan pertumbuhan tulang terhenti lebih cepat dibanding
saat normal. Sehingga tinggi badan tidak maksimal, bahkan
cenderung pendek. Beberapa jenis narkoba juga dapat
mengakibatkan kejang otot yang hebat, bahkan bisa berlanjut pada
kelumpuhan otot.
3. Penyakit Gagal Ginjal
Beberapa jenis narkoba juga dapat memicu kerusakan ginjal,
bahkan menyebabkan gagal ginjal, baik secara langsung maupun tak
langsung akibat kenaikan temperatur tubuh pada tingkat
membahayakan sampai pada terhentinya kinerja otot tubuh.
4. Penyakit Neurologis
Semua perilaku penyalahgunaan narkoba mendorong otak
untuk memproduksi efek euforis. Bagaimanapun, beberapa jenis
psikotropika juga memberikan dampak yang sangat negatif pada
otak seperti stroke, dan kerusakan otak secara meluas yang dapat
melumpuhkan segala aspek kehidupan pecandunya. Penggunaan
narkoba juga dapat mengakibatkan perubahan fungsi otak, sehingga
menimbulkan permasalahan ingatan, permasalahan konsentrasi,
serta ketidakmampuan dalam pengambilan keputusan.
5. Penyakit Kelainan Mental
Penyalahgunaan narkoba yang sudah sampai pada level kronis
dapat mengakibatkan perubahan jangka panjang dalam sel-sel otak,
yang mendorong terjadinya paranoia, depresi, agresi, dan
halusinasi.
6. Penyakit Kelainan Hormon
Penyalahgunaan narkoba dapat mengganggu produksi hormon
di dalam tubuh secara normal, yang mengakibatkan kerusakan yang
dapat dipulihkan sekaligus yang tidak dapat dipulihkan kembali.
Semua perusakan ini meliputi kemandulan dan penyusutan testikel
pada pria, sebagaimana juga efek maskulinisasi yang terjadi pada
wanita.
7. Penyakit Kanker
Merokok nikotin adalah penyebab kanker yang paling mungkin
dicegah di Amerika Serikat. Aktifitas merokok nikotin ini biasa
dihubungkan dengan penyakit kanker mulut, leher, lambung, dan
paru-paru. Merokok dalam paru-paru, hingga merubah fungsi paru-
paru di tahap pra-kanker.
8. Penyakit Gangguan Kehamilan
Efek keseluruhan akibat ketergantungan narkoba terhadap
kesehatan janin yang dikandung memang tidak diketahui. Namun,
beberapa studi menunjukkan bahwa penyalahgunaan narkoba dapat
menyebabkan kelahiran prematur, keguguran, penurunan berat
bayi, serta berbagai permasalahan perilaku maupun kognitif pada
bayi di kemudian hari.
2.5 Cara Penanggulangan Terhadap Penyalahgunaan Narkoba
Upaya pencegahan terhadap penyebaran narkoba di kalangan
pelajar sudah seyogianya menjadi tanggung jawab kita bersama.
Dalam hal ini semua pihak termasuk orang tua, guru, dan
masyarakat harus turut berperan aktif dalam mewaspadai ancaman
narkoba terhadap anak-anak kita.
Adapun upaya-upaya yang lebih kongkret yang dapat kita
lakukan adalah melakukan kerja sama dengan pihak yang
berwenang untuk melakukan penyuluhan tentang bahaya narkoba,
atau mungkin mengadakan razia mendadak secara rutin.
Meningkatkan iman dan taqwa melalui pendidikan agama dan
keagamaan baik di sekolah maupun di masyarakat.
Kemudian pendampingan dari orang tua siswa itu sendiri
dengan memberikan perhatian dan kasih sayang. Peran keluarga
sangat besar terhadap pembinaan diri seseorang.
Pihak sekolah harus melakukan pengawasan yang ketat
terhadap gerak-gerik anak didiknya, karena biasanya penyebaran
(transaksi) narkoba sering terjadi di sekitar lingkungan sekolah.
Yang tak kalah penting adalah, pendidikan moral dan keagamaan
harus lebih ditekankan kepada siswa. Karena salah satu penyebab
terjerumusnya anak-anak ke dalam lingkaran setan ini adalah
kurangnya pendidikan moral dan keagamaan yang mereka serap,
sehingga perbuatan tercela seperti ini pun, akhirnya mereka jalani.
Oleh sebab itu, mulai saat ini, kita selaku pendidik, pengajar,
dan sebagai orang tua, harus sigap dan waspada, akan bahaya
narkoba yang sewaktu-waktu dapat menjerat anak-anak kita
sendiri. Dengan berbagai upaya tersebut di atas, mari kita jaga dan
awasi anak didik kita, dari bahaya narkoba tersebut, sehingga
harapan kita untuk menelurkan generasi yang cerdas dan tangguh
di masa yang akan datang dapat terealisasikan dengan baik.
1) Pendektesian Terhadap Anak
a. Perhatikan perubahan pada diri si anak (bohong,bolos,bengong
bego, dan bodoh); b. Perhatikan prestasi, aspirasi dan masalh yang
ada di sekolah. c. Perhatikan kegiatan keagamaan si anak dan harga
diri si anak. d. Perhatikan perubahan emosi dan hubungan anak dan
orang tua.
2) Pendekatan Psikologis
a. Faktor Individu
Ciptakan hubungan akrab dalam keluarga. Ciptakan kesadaran
bahwa keberhasilan dan kegagalan merupakan usaha sendiri, orang
lain hanya Fasilitator. Libatkan secara intensip si anak terhadap
aktivitas keagamaan.
b. Faktor Keluarga
Ciptakan keharmonisan dalam keluarga, hilangkan jarak antara
orang tua dengan membangun suasana demokratis. Ciptakan
komunikasi yang produktif dan terapkan aturan yang jelas.
c. Faktor Teman Sebaya, Sekolah dan Lingkungan
· Perhatikan prestasi belajar anak dan terns memberi semangat.
· Cermati latar belakang dan prilaku teman-teman terdekat si anak.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Darimakalah ini kami meyimpulkan bahwa narkoba sangat
berbahaya bagi tubuh karena adanya zat yang memulihkan,
mungkin bahayanya tidak dirasakan sekarang namun kalau di pakai
terus menerus lama lama akan terasa dampaknya. Adapun cara
menanggulanginya antara lain sebagai berikut: 1) Pengobatan
Narkoba: Pengobatan adiksi (detoks); Pengobatan infeksi;
Rehabilitasi; Pelatihan mandiri. 2) Pencegahan Narkoba:
Memperkuat keimanan; Memilih lingkungan pergaulan yang sehat;
Komunikasi yang baik; Hindari pintu masuk narkoba yaitu rokok. 3)
Pertolongan Pertama, pertolongan pertama penderita dimandikan
dengan air hangat, minum banyak, makan makanan bergizi dalam
jumlah sedikit dan sering dan dialihkan perhatiannya dari narkoba.
Bila tidak berhasil perlu pertolongan dokter. Pengguna harus
diyakinkan bahwa gejala-gejalas sakaw mencapai puncak dalam 3-5
hari dan setelah 10 hari akan hilang.
3.2 Saran
Harapannya adalah di negara kita terutama masyarakat umum
menyadari akan bahaya menggunakan atau mengkonsumsi Narkoba.
Oleh karena itu, kita sebagai generasi muda seharusnya lebih
berhati-hati dalam memilih teman bergaul, sebab jika kita salah
pilih teman lebih-lebih yang sudah kita tahu telah menjadi pecandu
hendaknya kita berfikir lebih dulu untuk bersahabat dengan
mereka.