Makalah kimia dasar
-
Upload
nurainun-ray -
Category
Documents
-
view
1.632 -
download
3
Transcript of Makalah kimia dasar
![Page 1: Makalah kimia dasar](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022042502/559397171a28ab897c8b45e6/html5/thumbnails/1.jpg)
NAMA :
NURAINUN RAMBE
PROGRAM STUDY PEND.MATEMATIKA
UNIVERSITAS ISLAM LABUHAN BATu2012
![Page 2: Makalah kimia dasar](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022042502/559397171a28ab897c8b45e6/html5/thumbnails/2.jpg)
HUBUNGAN BERKALA
![Page 3: Makalah kimia dasar](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022042502/559397171a28ab897c8b45e6/html5/thumbnails/3.jpg)
Teori ini dikemukakan oleh Erwin Schrodinger pada
tahun 1926. Ia mengemukakan bahwa keberadaan
elektron tidak dapat ditemukan secara pasti tetapi
hanya merupakan peluang terbesar atau kemungkinan
terbesar menemukannya.
Daerah peluang terbesar menemukan elektron ini
disebut sebagai “ORBITAL“.untuk menyatakan suatu
orbital dari suatu atom, dijabarkan dengan 4 Bilangan
Kuantum yang terdiri dari:
![Page 4: Makalah kimia dasar](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022042502/559397171a28ab897c8b45e6/html5/thumbnails/4.jpg)
BILANGAN KUANTUM UTAMA (n)Bilangan kuantum ini menunjukkantingkatan energi elektron tiap atom, disebut juga kulit atom. n bernilai 1, 2, 3, …. dst.Jika n = 1 maka elektron terletak pada kulit Kn = 2 maka elektron terletak pada kulit M.
BILANGAN KUANTUM AZIMUT (l)Bilangan Kuantum ini menunjukkan sub tingkatan energi atau subkulit. nilai l dari elektron suatu atom berasal dari n-1.misal:n = 1, maka l = (1-1) = 0 yang dilambangkan dengan sub kulit “s“n = 2, maka l = (2-1) = 1 yang dilambangkan dengan sub kulit “p“.
![Page 5: Makalah kimia dasar](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022042502/559397171a28ab897c8b45e6/html5/thumbnails/5.jpg)
BILANGAN KUANTUM MAGNETIK (m)Bilangan kuantum ini menunjukkan orbital dari elektron yang ada. m bernilai mulai dari -l s/d +l,yang dinyatakan dengan diagram orbital dengan beberapa bentuk:
misal:l = 0 maka hanya memiliki 1 orbital yang benilai 0l = 1 maka memiliki 3 orbital, yaitu yang bernilai -1, 0 , +1l = 2 memiliki 5 orbital yaitu -2, -1, 0, +1, +2Dst.
![Page 6: Makalah kimia dasar](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022042502/559397171a28ab897c8b45e6/html5/thumbnails/6.jpg)
BILANGAN KUANTUM SPIN (s)
Bilangan kuantum ini menunjukkan perputaran elektron padaporosnya.spin bernilai ± ½, yang didasarkan dengan arah perputaran jarumjam.spin bernilai (+) diasumsikan perputaran elektron searah denganjarum jam,sebaliknya jika spin bernilai (-) maka perputaran elektronberlawanandengan arah putar jarum jam.
![Page 7: Makalah kimia dasar](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022042502/559397171a28ab897c8b45e6/html5/thumbnails/7.jpg)
ADA 3 ATURAN PENATAAN ELEKTRON DALAM SUATU ATOM
ATURAN AUFBAU
ATURAN PAULI(EKSKLUSI
PAULI)
ATURAN HAND
![Page 8: Makalah kimia dasar](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022042502/559397171a28ab897c8b45e6/html5/thumbnails/8.jpg)
“Pengisian orbital dimulai dari tingkat energiyang rendah ketingkat energi yang tinggi”
DIAGRAM MNEMONIK MOELER TENTANG URUTAN ENERGI PALING RENDAH KEPALING TINGGI
![Page 9: Makalah kimia dasar](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022042502/559397171a28ab897c8b45e6/html5/thumbnails/9.jpg)
Bentuk modern asas Aufbau menjelaskan urutan energi orbital
berdasarkan kaidah Madelung, pertama kali dinyatakan oleh Erwin
Madelung pada tahun 1936.
1.Orbital diisi dengan urutan peningkatan n+l;
2.Apabila terdapat dua orbital dengan nilai n+l yang
sama, maka orbital yang pertama diisi adalah orbital
dengan nilai n yang paling rendah.
Sehingga, menurut kaidah ini, urutan pengisian orbital adalah
sebagai berikut:
1s 2s 2p 3s 3p 4s 3d 4p 5s 4d 5p 6s 4f 5d 6p 7s 5f 6d 7p
Konfigurasi elektron hanya memperlihatkan jumlah elektron
yang menempati tiap subkulit
Li: 1s2
2s1
or [He] 2s1
![Page 10: Makalah kimia dasar](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022042502/559397171a28ab897c8b45e6/html5/thumbnails/10.jpg)
![Page 11: Makalah kimia dasar](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022042502/559397171a28ab897c8b45e6/html5/thumbnails/11.jpg)
Aturan ini ditemukan oleh WOLFGANG PAULI
1926.
“TIDAK BOLEH TERDAPAT 2 ELEKTRON DALAM1 ATOM DENGAN 4 BILANGAN KUANTUM YANG SAMA”
Helium pada keadaan dasar memiliki 2 elektron dalam orbital 1s, tetapi dengan spin yang berlawanan
n l ml ms
elektron 1 1 0 0 +½
elektron 2 1 0 0 -½
![Page 12: Makalah kimia dasar](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022042502/559397171a28ab897c8b45e6/html5/thumbnails/12.jpg)
“KEADAAN ENERGI TERENDAH ADALAH YANG MEMILIKI ELEKTRON TAKBERPASANGAN YANG PALING BANYAK”
Karbon
Energi lebih tinggi
Energi lebih rendah
1s 2s 2p
1s 2s 2p
![Page 13: Makalah kimia dasar](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022042502/559397171a28ab897c8b45e6/html5/thumbnails/13.jpg)
![Page 14: Makalah kimia dasar](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022042502/559397171a28ab897c8b45e6/html5/thumbnails/14.jpg)
Pada sekitar perang Dunia I (pertama) H.G.J. Moseley berhasilmenemukan kesalahan dalam sususan berkala. Mendeleev,Yaitu ada Unsur yang terbalik letaknya.
Setelah mempelajari lebih lanjut Moseley menemukan bahwakeperiodikan sifat tidak didasarkan pada massa,tetapididasarkan pada nomor Atom atau Muatan Inti.
Susunan Periodik yang disusun oleh Moseley akhirnyaberkembang lebih baik sampai didapatkan bentuk yang sekarang ini
Dengan mengikuti Hukum Periodik, bahwa bila Unsur-unsur disusun berdasar kan kenaikan nomor Atom, makasifat unsur akan berulang secara Periodik.
![Page 15: Makalah kimia dasar](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022042502/559397171a28ab897c8b45e6/html5/thumbnails/15.jpg)
Susunan berkala modern disebut juga Sistem periodikunsur modern (sistem periodik bentuk panjang), terdiri atas7 periode dan 8 golongan. Periode 1, 2, dan 3 disebutperiode pendek karena berisi sedikit unsur, sedangkanperiode lainnya disebut periode panjang. Golongan terbagiatas golongan A dan golongan B.
Unsur-unsur golongan A disebut golongan utama, sedangkan golongan B disebut golongan transisi. Golongan-golongan B terletak antara golongan IIA dan IIIA. Golongan B mulai terdapat pada periode 4.Dalam sistem periodik unsur yang terbaru, golonganditandai dengan golongan 1 sampai dengan golongan 18 secara berurutan dari kiri ke kanan. Dengan cara ini, makaunsur transisi terletak pada golongan 3 sampai dengangolongan 12.
![Page 16: Makalah kimia dasar](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022042502/559397171a28ab897c8b45e6/html5/thumbnails/16.jpg)
GOLONGAN TRANSISI ELEKTRON VALENSI
III B (n-1) d1ns2
IV B (n-1) d2ns2
V B (n-1) d3ns2
VI B (n-1) d4ns2
VII B (n-1) d5ns2
VIII B (n-1) d6ns2
d7ns2
d8ns2
I B (n-1) d9ns1
II B (n-1) d10ns2
![Page 17: Makalah kimia dasar](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022042502/559397171a28ab897c8b45e6/html5/thumbnails/17.jpg)
GOLONGAN TRANSISI ELEKTRON VALENSI
III B (n-1) d1ns2
IV B (n-1) d2ns2
V B (n-1) d3ns2
VI B (n-1) d4ns2
VII B (n-1) d5ns2
VIII B (n-1) d6ns2
d7ns2
d8ns2
I B (n-1) d9ns1
II B (n-1) d10ns2
![Page 18: Makalah kimia dasar](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022042502/559397171a28ab897c8b45e6/html5/thumbnails/18.jpg)
![Page 19: Makalah kimia dasar](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022042502/559397171a28ab897c8b45e6/html5/thumbnails/19.jpg)