Makalah Kimia

17

Click here to load reader

Transcript of Makalah Kimia

Page 1: Makalah Kimia

Nama Kelompok:

1. A

2. A

3. A

4. A

5. A

6. A

7. A

8. A

KATA PENGANTAR

Page 2: Makalah Kimia

Segala puji bagi Tuhan yang telah menolong hamba-Nya menyelesaikan makalah ini dengan

penuh kemudahan. Tanpa pertolongan Dia mungkin penyusun tidak akan sanggup

menyelesaikan dengan baik.

Makalah ini disusun agar pembaca dapat mengetahui materi elektrolit dan non elektrolit yang

kami sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber. Makalah ini di susun oleh penyusun

dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri penyusun maupun yang datang dari

luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan akhirnya makalah ini

dapat terselesaikan.

Makalah ini memuat tentang “Elektrolit dan Non Elektrolit” dan sengaja dipilih karena menarik

perhatian penulis untuk dicermati dan perlu mendapat dukungan dari semua pihak yang peduli

terhadap materi yang sangat penting ini.

Penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada guru pembimbing dan juga berbagai pihak

yang telah banyak membantu penyusun agar dapat menyelesaikan makalah ini.

Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun

makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun mohon untuk saran dan kritiknya.

Terima kasih.

PENULIS

DAFTAR ISI

Page 3: Makalah Kimia

BAB I

Page 4: Makalah Kimia

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pada modul ke tujuh ini , mengacu kepada pendeskripsian sifat-sifat larutan, metode

pengukuran dan terapannya, sehingga diperlukan adanya percobaan uji larutan elektrolit. Di

dalam materi pokok akan dipaparkan tentang larutan elektrolit dan non elektrolit, perbedaan

elektrolit kuat, lemah dan non elektrolit berdasarkan percobaan, penyebab adanya larutan yang

menghantarkan listrik dan jenis-jenis senyawa yang termasuk elektrolit. Pengetahuan inilah

diharapkan Anda mampu memahaminya setelah mempelajari modul ini.

Larutan memiliki peranan besar dalam kehidupan sehari-hari, misalnya di sekitar kita didapat air

teh manis, cuka dapur, air accu, yang merupakan contoh larutan, ataupun tubuh kita dapat

menyerap mineral, vitamin dan makanan dalam bentuk larutan, begitu pula hewan dan tumbuhan

menyerap makanan dalam bentuk larutan pula. Apakah Anda ingin mengetahui lebih rinci

tentang larutan? Silahkan pelajari dan pahami materi pembelajaran modul ini dengan baik. Untuk

memperoleh pemahaman yang baik dan benar sehingga dapat menjawab tugas kegiatan dengan

nilai maksimal, maka disarankan agar mengikuti langkah-langkah petunjuk belajar berikut :

a. Hendaknya mengingat kembali materi yang terdahulu, terutama mengenai unsur,

senyawa dan campuran, serta ikatan kimia.

b. Apabila Anda melakukan percobaan, hendaknya lebih teliti dan cermat. Lakukan

percobaan sesuai cara kerja, amati hasil percobaannya.

c. Cobalah Anda menjawab pertanyaan-pertanyaan yang terdapat dalam uraian materi

secara mandiri lalu membandingkan jawabannya dengan petunjuk jawaban.

d. Diupayakan Anda membaca buku-buku lain untuk lebih memahami tentang

larutan.

e. Kerjakan setiap tugas kegiatan ataupun tes akhir modul, kemudian cocokkan

dengan kunci jawaban.

Bila Anda mempelajari modul ini dengan cermat dan teratur, tentu Anda akan dapat

menyelesaikan tugas mandiri dengan tuntas.

RUMUSAN MASALAH

Page 5: Makalah Kimia

Apakah pengertian dari larutan ?

Apa saja komponen-komponen larutan ?

Apa pengertian dari pelarut ?

Apa pengertian dari elektrolit dan non elektrolit ?

Bagaimana hasil dari percobaan yang telah dilakukan ?

TUJUAN

Mengetahui cirri-ciri larutan elektrolit dan non-elektrolit.

Mengetahui kuat lemah larutan elektrolit dan non-elektrolit.

MANFAAT

Lebih memahami dan mengetahui materi tentang larutan elektrolit dan non elektrolit

Dapat melakukan inovasi-invasi tentang larutan elektrolit dan non elektlit

BAB IIPEMBAHASAN

Page 6: Makalah Kimia

B. PENGERTIAN LARUTAN

1. Pengertian Larutan.

Larutan adalah suatu campuran homogen antara dua zat atau lebih, di mana partikel-partikel

dari komponen-komponen penyusunnya tersebar secara merata. Komponen-komponen

larutan terdiri dari :

a.Pelarut

Pelarut (solvent) dalam suatu larutan biasanya dengan jumlah lebih banyak, misalnya air.

b.Zat terlarut

Zat terlarut (solute) dalam suatu larutan biasanya dengan jumlah sedikit, contohnya garam

dapur dan gula.

Pelarut yang sering digunakan adalah air, karena ada berbagai alasan mengapa air merupakan

pelarut yang umum ditemui dan digunakan. Tidak semua zat jika dicampurkan ke dalam

pelarut air dapat membentuk larutan. Contohnya garam dapur (NaCl) dan asam asetat

(CH3COOH) larut dalam air, sedangkan lilin tidak larut dalam air.

Beberapa hal yang digunakan untuk memperkirakan apakah suatu zat akan larut dalam

pelarut air atau tidak adalah :

a. Zat harus mempunyai muatan yang sejenis dengan muatan pelarut air.

Pelarut air merupakan senyawa kovalen polar, maka zat yang dapat larut dalam air adalah

senyawa ion atau senyawa kovalen polar.

1) Zat yang termasuk senyawa ion dan senyawa kovalen polar mempunyai muatan sejenis

dengan pelarut air.

Page 7: Makalah Kimia

2) Zat yang termasuk senyawa kovalen nonpolar tidak mempunyai muatan sejenis dengan

pelarut air.

b. Zat tersebut harus memiliki kekuatan gaya antarpartikel yang setara dengan gaya

antarpartikel pada pelarut air.

Kekuatan gaya antarpartikel pada senyawa ion dan senyawa kovalen polar ditentukan oleh

sifat kimia dari zat tersebut. NaCl dan CH3COOH mudah larut dalam air karena keduanya

memiliki sifat kimia yang menyebabkan gaya antar partikelnya setara dengan pelarut air.

2. Senyawa Ion Dan Kovalen.

a. Senyawa Ion

Senyawa ion adalah senyawa yang terdiri dari sekumpulan atom yang bergabung

membentuk ikatan ion. Antara ion yang satu dengan yang lain terikat dengan kuat dan rapat,

sehingga tidak bebas bergerak. Jadi, dalam keadaan padatan (kristal) senyawa ion tidak

menghantarkan arus listrik.

b. Senyawa Kovalen

Senyawa kovalen adalah senyawa yang atom-atomnya bergabung membentuk ikatan

kovalen. Senyawa kovalen ada dua macam, yaitu kovalen polar dan kovalen nonpolar.

3. Elektrolit Dan Nonelektrolit.

Berdasarkan daya hantar listriknya, larutan dibedakan menjadi :

a. Larutan Elektrolit.

Page 8: Makalah Kimia

Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik. Zat terlarutnya

disebut elektrolit. Contoh : natrium klorida (NaCl), hidrogen klorida (HCl), natrium

hidroksida (NaOH), dan amoniak (NH3).

b. Larutan Nonelektrolit.

Larutan nonelektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik. Zat

terlarutnya disebut nonelektrolit. Contoh : air suling, larutan gula, dan alkohol.

Pada tahun 1884, Svante Arrchenius mengajukan teorinya bahwa dalam larutan elektrolit,

yang berperan menghantarkan arus listrik adalah partikel-partikel bermuatan (ion) yang

bergerak bebas di dalam larutan. Ia menemukan bahwa zat elektrolit dalam pelarut air akan

terurai menjadi ion-ion, sedangkan nonelektrolit dalam pelarut air tidak terurai menjadi ion-

ion.

B.Daya Hantar Arus Listrik Dalam Larutan Elektrolit.

Berdasarkan kekuatan daya hantarnya, larutan elektrolit dibedakan menjadi dua, yaitu

elektrolit kuat dan elektrolit lemah.

1.Elektrolit Kuat.

Elektrolit kuat adalah elektrolit yang dapat menghasilkan larutan dengan daya hantar listrik

yang baik. Senyawa NaCl, HCl, dan H2SO4 dapat terurai sempurna dalam pelarut air

membentuk banyak ion.

2.Elektrolit Lemah.

Elektrolit lemah adalah elektrolit yang dapat menghasilkan larutan dengan daya hantar

listrik yang buruk. Senyawa CH3COOH dan NH3 hanya terurai sebagian kecil dalam pelarut

air membentuk sedikit ion. Secara kuantitatif, kuat atau lemahnya suatu larutan elektrolit

dapat dinyatakan dengan derajat ionisasi (α).

Page 9: Makalah Kimia

Untuk larutan elektrolit kuat; α = 1 atau α mendekati 1.

Untuk larutan elektrolit lemah; 0

Untuk larutan nonelektrolit; α = 0.

Tabel 1.

Jenis Larutan Jenis Zat Terlarut (dengan Pelarut Air)

Nyala Lampu Contoh Larutan

Elektrolit Kuat Senyawa ionSenyawa kovalen

polaryang terhidrolisis sempurna/hampir sempurna

Terang Natrium klorida (NaCl)

Asam nitrat (HNO3)

Asam sulfat (H2SO4)

Natrium hidroksida (NaOH)

Kalium asetat (CH3COOK)Elektrolit Lemah

Senyawa kovalen polar yang terhidrolisis sebagian kecil

Redup Asam cuka (CH3COOK)

Amonia (NH3)

Asam karbonat (H2CO3)Nonelektrolit Senyawa kovalen

polar yang tidak terhidrolisis

Tidak Menyala

Sukrosa (C12H22O11)

Etanol (C2H5OH)

Urea (CO(NH2)2)

Glukosa (C6H12O6)

Gliserin (C3H5(OH)3)

Etilen glikol (C2H4(OH)2)

Menurut Michael Faraday, elektrolit merupakan suatu zat yang dapat menghantarkan listrik

jika berada dalam bentuk larutan atau lelehannya.

Tabel 2.

Page 10: Makalah Kimia

Jenis Senyawa

Padatan Lelehan Larutan (dalam Pelarut Air)

Senyawa ion

Tidak dapat menghantarkan arus listrik, karena dalam bentuk padatan, ion-ionnya tidak dapat bergerak bebas.

Dapat menghantarkan arus listrik, karena dalam bentuk lelehan, ion-ionnya dapat bergerak jauh lebih bebas dibandingkan ion-ion dalam zat padat

Dapat menghantarkan arus listrik, karena dalam bentuk larutan, ion-ionnya dapat bergerak bebas

Senyawa kovalen polar

Tidak dapat menghantarkan arus listrik, karena padatannya terdiri dari molekul-molekul netral meskipun bersifat polar

Tidak dapat menghantarkan arus listrik, karena lelehannya terdiri dari molekul-molekul netral meski Dapat bergerak lebih bebas

Dapat menghantarkan arus listrik, karena dalam larutan molekul-molekulnya dapat terhidrolisis menjadi ion-ion yang Dapat bergerak bebas

Peran larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit dalam kehidupan sehari-hari sangat

penting, contohnya :

1.Aki

Sel aki terdiri anoda Pb dan katoda PbO2 dengan larutan elektrolit H2SO4. adanya larutan

elektrolit memungkinkan terjadinya reaki kimia yang menghasilkan arus listrik untuk

menghidupkan kendaraan.

2.Air sungai dan air tanah

Air sungai dan air tanah mengandung ion-ion sehingga dapat menghantarkan listrik. Sifat ini

digunakan untuk menangkap ikan atau belut di sungai atau di persawahan dengan cara

setrum listrik.

3.Air suling

Merupakan larutan nonelektrolit, karena mengandung ion-ion dalam jumlah yang sangat

kecil. Air suling digunakan untuk membuat larutan dalam percobaan kimia nonelektrolit.

Page 11: Makalah Kimia

4.Cairan tubuh

Cairan tubuh mengandung komponen larutan elektrolit. Komponen larutan elektrolit

memungkinkan terjadinya daya hantar listrik yang diperlukan untuk kerja impuls. Orang

yang kekurangan cairan tubuh (dehidrasi) harus mengkonsumsi larutan elektrolit, seperti

larutan oralit.

BAB IV

PENUTUP

Page 12: Makalah Kimia

C. KESIMPULAN DAN SARAN

KESIMPULAN

Pelarut tidak semuanya dapat terlarut dalam air, kemudian zat-zat yang dapat dapat

menghantarkan arus listrik adalah zat-zat yang dapat terurai menjadi ion-ion serta

peran larutan elektrolit dan non elektrlit ini sangat penting dalam kehidupan sehari-

hari.

SARAN

Sebaiknya pemanfaatan larutan elektrolit dan non elektrolit ini dapat lebih bermanfaat

dan lebih banyak inovasi lagi di kemudian hari.

Sekian makalah ini penulis buat semoga dapat bermanfaat dan akhir kata penulis

mengucapkan mohon maaf bila dalam makalah ini terdapat kesalahan. Sekian dan

Terima Kasih.

DAFTAR PUSTAKA

Page 13: Makalah Kimia

Omay Sumarna, dkk. Kimia untuk SMA Kelas X. Regina, Bogor,

2004.

Unggul Sudarmo. Kimia untuk SMA Kelas X. Erlangga, Jakarta, 2004.

Anonim. Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit. Google.com, - , - .