Makalah jenis paragraf dan contohnya
-
Upload
ahmad-jazuli -
Category
Education
-
view
121 -
download
11
Transcript of Makalah jenis paragraf dan contohnya
JENIS-JENIS PARAGRAF DAN CONTOHNYA
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
“ Bahasa Indonesia”
Dosen :
Ridho Amalia S.Pd, M.Pd
Disusun oleh :
1. Ahmad Jazuli (16.71.0084)
UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN MUHAMMAD ARSYAD
AL-BANJARY
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
SISTEM INFORMASI
2016/2017
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI....................................................................................................i
PARAGRAF BERDASARKAN ISINYA
1.1 Paragraf Narasi.....................................................................................1
1.2 Paragraf Argumentasi ..........................................................................2
1.3 Paragraf Eksposisi................................................................................3
1.4 Paragraf Deskripsi ...............................................................................4
1.5 Paragraf Persuasi..................................................................................5
PARAGRAF BERDASARKAN LETAK KALIMAT UTAMA
2.1 Paragraf Deduktif..................................................................................6
2.2 Paragraf Induktif...................................................................................7
2.3 Paragraf Campuran ..............................................................................10
DAFTAR PUSTAKA
i
PARAGRAF BERDASARKAN ISINYA
Paragaf adalah rangkaian kalimat yang memIliki suatu gagasan utama. Dalam
bahasa indonesia, paragraf dikelompokkan berdasarkan bentuk dan fungsinya.
Berdasarkan isinya, paragraf dibedakan menjadi paragraf narasi, argumentasi,
eksposisi, deskripsi, dan persuasi.
1.1 PARAGRAF NARASI
Paragraf narasi adalah sebuah paragraf yang menceritakan suatu peristiwa
tertentu yang disusun secara urut. Paragraf ini berfungsi untuk menghibur para
pembacanya.
Ciri - ciri paragraf narasi :
1. Memiliki tokoh, konflik, dan setting.
2. Memiliki alur yang diceritakan secara urut.
3. Memiliki sudut pandang.
Contoh paragraf narasi :
Ketika aku sedang dalam perjalanan menuju ke sekolah, aku melihat Budi
yang sedang berjalan dengan sangat cepat. Dia terlihat seolah - olah dikejar sesuatu,
padahal waktu itu jam masih menunjukan pukul 7. Karena merasa penasaran, aku
mengikutinya dari belakang. Akan tetapi aku begitu terkejut karena Budi tidak
menuju ke sekolah. Aku pun merasa curiga dengan sikapnya. Kemudian aku
memanggilnya, dan benar saja wajah Budi terlihat sangat gugup dan ketakutan.
Ternyata dia ingin membolos waktu itu, untungnya aku mengetahui rencananya itu
sehingga dia membatalkannya.
1
2
1.2 PARAGRAF ARGUMENTASI
Paragraf argumentasi adalah sebuah paragraf isinya berupa pendapat -
pendapat yang diungkapkan oleh penulisnya. Paragraf ini bertujuan untuk
memberikan sebuah pandangan terhadap suatu permasalahan kepada
pembaca.
Ciri - ciri paragraf argumentasi :
1. Paragraf ini merupakan tulisan nonfiksi atau ilmiah.
2. Mengikut sertakan alasan - alasan yang kuat berupa data maupun fakta agar
pembaca mempercayainya.
3. Memiliki kesimpulan di akhir paragraf sebagai penguat dari pendapat -
pendapat yang telah dipaparkan sebelumnya.
Contoh paragraf argumentasi :
Setelah lulus dari SMA, langkah selanjutnya adalah menuju dunia
perkuliahan. Di sana Anda akan memilih satu konsentrasi studi atau jurusan.
Tetapi memilih jurusan perkuliahan tidaklah semudah yang dibayangkan,
perlu beberapa pertimbangan agar Anda tidak salah dalam memilihnya.
Memilih jurusan haruslah sesuai dengan minat dan bakat karena jika
salah dalam mengambil jurusan, maka kehidupan kampus akan terasa sangat
sulit. Disamping itu, pilihlah jurusan yang memiliki prospek yang cerah. Jika
memilih jurusan yang prospeknya cerah, maka Anda tidak akan kesulitan
dalam hal mencari pekerjaan setelah lulus. Oleh karena itu, sebelum memilih
jurusan, pertimbangkanlah dengan sangat matang agar tidak salah dalam
memilih.
2
3
1.3 PARAGRAF EKSPOSISI
Paragraf eksposisi adalah sebuah paragraf yang berisi tentang informasi -
informasi yang berupa pengetahuan atau berita. Paragraf ini bertujuan untuk
memberikan informasi yang sangat jelas kepada para pembacanya tentang topik yang
disampaikan.
Ciri - ciri paragraf eksposisi :
1. Bersifat ilmiah atau non fiksi.
2. Memiliki tujuan informasi.
3. Ditulis dengan berdasarkan fakta atuapun hasil dari sebuah penelitian.
4. Menyertakan bukti - bukti berupa data, seperti contoh, tabel, grafik dan sumber
data lainnya.
5. Tidak berusaha mempengaruhi pembacanya.
Contoh paragraf eksposisi :
Susu adalah minuman yang sangat bermanfaat bagi tubuh. Hal ini dikarenakan
susu banyak mengandung vitamin dan mineral yang sangat berguna. Kandungan yang
paling banyak di dalam susu adalah kalsium. Zat inilah yang akan membuat tubuh
dan tulang kita menjadi kuat. Bahkan susu juga bisa membantu pertumbuhan tulang
agar menjadi lebih tinggi. Selain kalsium, susu juga memiliki kandungan protein. Zat
ini sangat dibutuhkan untuk membangun sel - sel di dalam tubuh. Terlebih lagi susu
juga memiliki lemak, lemak inilah yang akan digunakan sebagai sumber energi di
dalam tubuh. Oleh karena itu, meminum susu sangat baik untuk tubuh kita.
4
1.4 PARAGRAF DESKRIPSI
Paragraf deskripsi adalah sebuah paragraf yang berisi tentang gambaran -
gambaran suatu benda atau objek. Paragraf ini bertujuan untuk memberikan
gambaran secara jelas tentang suatu benda atau objek lainnya seolah - olah
pembacanya merasakan atau melihat sendiri secara lansung objek tersebut.
Ciri - ciri paragraf deskripsi :
1. Penggambaran benda atau objek dengan melibatakan panca indera seperti, bentuk,
rasa, warna, suara, dan lain - lain.
2. Menggambarkan suatu benda atau objek dengan sangat jelas.
3. Banyak ditemukan kata - kata sifat, misalanya tinggi, rendah, baik, jahat dan lain -
lain.
Contoh paragraf deskripsi :
Tempat tinggalku tidaklah begitu besar. Runahku hanya memiliki luas sekitar
68 m². Dengan luas seperti itu, aku hanya memiliki 3 kamar tidur, satu kamar mandi,
ruang tamu, keluarga dan dapur. Ruang tidur utamanya terletak di samping ruamg
tamu. Sedangkan ruang tidur lainnya berdekatan di dekat ruang keluarga. Sementara
itu, dapur rumahku tidak begitu lebar, luasnya hanya sekitar 10 m². Tepat di tengah -
tengah dapurku terdapat meja makan yang terbuat dari kayu. Kamar mandi kami yang
hanya satu terletak di samping dapur dekat pintu menuju halaman luar. Meskipun
tidak begitu besar, rumahku sangatlah nyaman untuk ditempati.
5
1.5 PARAGRAF PERSUASI
Paragraf persuasi adalah sebuah paragraf yang berisi ajakan atau himbauan
yang ditujukan kepada para pembacanya. Paragraf ini bertujuan untuk mempengaruhi
pembacanya agar mempercayai atau melakukan apa yang disampaikan oleh penulis di
dalam tulisannya.
Ciri - ciri paragraf persuasi :
1. Menggunakan bahasa - bahasa yang menarik untuk mempengarui pembacanya.
2. Menggunakan kata - kata ajakan, misalnya “ayo”, “marilah”, “laksanakanlah”, dan
lain - lain.
3. Memiliki fakta - fakta agar pembacanya memepercayai apa yang disampaikan.
Contoh paragraf persuasi :
Sampah yang menumpuk adalah sesuatu yang menjijikan. Tumpukan sampah
ini bahkan bisa menimbulkan bau yang tidak sedap. Selain itu, tumpukan sampah
juga bisa menjadi sarang penyakit. Banyak sekali penyakit yang bisa ditimbulkan dari
sampah-sampah yang menumpuk, diantaranya adalah diare, demam berdarah, dan
masih banyak lagi. Oleh karena itu, marilah kita bersama-sama membersihkan
sampah yang berserakan agar tidak menumpuk sehingga kita semu bisa terbebabas
dari bahaya sampah yang bisa ditimbulkan.
PARAGRAF BERDASARKAN LETAK KALIMAT UTAMA
Kalimat utama adalah kalimat yang berisi ide pokok atau gagasan utama dan
masih membutuhkan kalimat penjelas. Berdasarkan letak kalimat utama paragraf
dibedakan menjadi paragraf deduktif, induktif, dan campuran.
2.1 PARAGRAF DEDUKTIF
Paragraf deduktif adalah paragraf yang kalimat utama atau gagasan utamanya terletak
di awal paragraf yang kemudian di ikuti oleh kalimat kalimat penjelas untuk
mendukung kalimat utama tersebut.
Ciri-ciri paragraf deduktif :
1. Kalimat utama berada di awal paragraf.
2. Kalimat disusun dari pernyataan umum yang kemudian disusul dengan penjelasan.
Contoh paragraf deduktif :
Ada beberapa penyebab siswa tidak menyukai mata pelajaran bahasa
Indonesia. Pertama, metode pengajaran yang digunakan guru tidak menarik bagi para
murid. Kedua, anak merasa bosan dengan mata pelajaran bahasa indonesia karena
mereka harus dihadapkan dengan bacaan atau teks yang panjang dan kemudian sulit
untuk di pahami. Ketiga, guru tidak menguasai materi bahasa indonesia.
Indonesia merupakan Negara yang kaya akan sumber daya alam. Contohnya di
Pulau Sumatra terdiri dari Suku Batak, Suku Minang , Suku Aceh, Suku Melayu dan
lain-lain sebagainya yang masing-masing memiliki kebudayaan yang berbeda-beda.
Tidak hanya di Pulau Sumatra saja, bahkan di Pulau Jawa, Kalimantan, dan pulau-
pulau lainnya juga terdapat bermacam-macam suku dengan kebudayaannya masing-
masing.
6
7
2.2 PARAGRAF INDUKTIF
Paragraf induktif adalah paragraf yang kalimat penjelasnya berada di awal paragraf
dan kalimat utamanya berada di akhir paragraf. Paragaf ini dikembangkan dengan
pola khusus - umum. Penulis akan memaparakan peristiwa - peristiwa khusus terlebih
dahulu kepada pembacanya, kemudian diarahkan ke dalam sebuah kesimpulan yang
berupa simpulan umum.
Ciri - ciri paragraf induktif :
1. Kalimat utama berada di akhir paragraf.
2. Kalimat disusun dari uraian/penjelasan bersifat khusus diikuti dengan kalimat
pernyataan umum.
Contoh paragraf induktif :
Pada waktu anak didik memasuki pendidikan formal, pendidikan bahasa
indonesia secara metodologis dan sistematis bukanlah merupakan halangan bagi
mereka untuk memperluas dan memantapkan bahasa daerah. Setelah anak didik
meninggalkan kelas, mereka kembali mempergunakan bahasa daerah dengan teman-
temannya atau orang tuanya. Mereka merasa lebih intim dengan bahasa daerah.
Sekolah hanya berlangsung selama beberapa jam. Baik waktu istirahat ataupun
diantara jam-jam pelajaran, unsur-unsur bahasa daerah tetap digunakan. Ditambah
lagi jika sekolah itu bersifat homogen serta gurunya termasuk penutur asli bahasa
daerah tersebut. Faktor-faktor inilah yang menyebabkan pengetahuan si anak
terhadap bahasa daerahnya akan tetap maju.
Paragraf yang menggunakan penalaran induktif ini ada empat macam,
diantaranya adalah paragraf generalisasi, analogi, sebab-akibat dan akibat-sebab.
8
2.2.1 GENERALISASI
Paragraf ini dimulai dengan memaparkan suatu hal yang khusus dan kemudian
disimpulkan pada bagian akhir paragaf.
Contoh :
Buah kelapa dapat dijadikan sebagai bahan makanan dan minuman yang
segar. Tak hanya buahnya, kayu pohon kelapa dapat dimanfaatkan sebagai bahan
bangunan. Sedangkan pelapahnya dapat dijadikan sapau ijuk. Bahkan akarnya pun
bisa dimanfaatkan sebagai bahan bakar. Oleh karena itu, pohon kelapa sangat
bermanfaat bagi kehidupan manusia.
2.2.2 ANALOGI
Paragraf analogi adalah paragraf yang memaparkan suatu objek dengan
menyamakannya dengan objek lain yang memiliki kesamaan dalam hal tertentu.
Contoh :
Pisau yang tumpul lama - kelamaan akan menjadi tajam jika terus menerus
diasah. Hal ini dikarenakan pisau yang tumpul tersebut, selalu digunakan dan dilatih
sehingga pisau itu tidak menjadi karat dan rusak. Hal yang sama juga terjadi dengan
otak manusia. Meskipun bodoh, kita akan menjadi pintar jika terus menerus belajar
karena dengan terus belajar otak akan menjadi terlatih sehingga kemampuannya akan
menjadi tajam. Oleh karena itu, meskipun bodoh dalam suatu hal, kita akan menajdi
pintar jika terus berlatih, sama halnya dengan pisau yang tumpul akan menjadi tajam
jika terus diasah.
9
2.2.3 PARAGRAF SEBAB-AKIBAT
Paragraf ini diawali dengan memaparkan hal - hal khusus yang berupa sebab -
sebab, kemudian disimpulkan pada bagian akhir yang merupakan akibat dari
sebab tersebut.
Contoh :
Hujan yang terjadi pada malam hari itu sangatlah deras, bahkan hujan
tersebut terjadi sepanjang hari tanpa henti. Air yang terus mengalir tersebut
memenuhi selokan hingga selokan itu tidak bisa menampung air lagi. Terlebih
lagi dengan keadaan sungai yang telah sempit dan dangkal membuat air meluap
hingga ke perkampungan penduduk. Oleh karena itu, banjir datang dan
menggenangi seluruh perkampungan penduduk.
2.2.4 PARAGRAF AKIBAT-SEBAB
Paragraf ini diawali dengan memaparkan akibat - akibat yang timbul dan
kemudian dijelaskan pada bagian akhir apa penyebab akibat - akibat tersebut.
Contoh :
Semua harga barang pokok di pasar menjadi naik. Barang-barang
pokok seperti beras, minyak, bawang bahkan harganya mencapai dua kali lipat
dari harga awalnya. Tak hanya harga barang bahan pokok, tarif angkutan umum
pun ikut naik. Para sopir beralasan bahwa, setoran mereka dan harga spare part
juga ikut naik. Kenaikan harga yang terjadi saat ini sangat menyuilitkan para
masyarakat yang berpenghasilan pas-pasan. Permasalahan-permasalahan yang
terjadi ini, diawali dari kebijakan pemerintah yang menaikan harga bahan bakar
minyak.
10
2.3. PARAGRAF CAMPURAN (DEDUKTIF-INDUKTIF)
Paragraf campuran adalah paragraf yang posisi atau letakkan kalimat utamanya
berada di awal dan di akhir paragraf.
Ciri - ciri paragraf campuran :
1. Pikiran utama terletak diawal atau diakhir paragraf.
2. Kalimat berikutnya berisi penjelasan dan uraian yang mendukung pikiran utama.
3. Akhir paragraf diakhiri dengan penegasan yang mendukung pikiran utama.
Contoh Paragraf Campuran :
Setiap makhluk hidup memerlukan makanan dan minuman untuk
kelangsungan hidupnya. Setiap jenis binatang bertahan hidup dengan cara berburu
makanan yang terdapat di alam. Demikian pula dengan tumbuhan dan manusia yang
memerlukan makanan dan minuman untuk pertumbuhan. Jadi, binatang, tumbuhan,
dan manusia memerlukan makanan dan minuman untuk melangsungkan hidupnya.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.kelasindonesia.com/2015/05/5-jenis-paragraf-dan-contohnya-
lengkap.html
http://oktasiusblogger.blogspot.co.id/2015/07/jenis-paragraf-berdasarkan-letak.html
http://www.kelasindonesia.com/2015/05/pengertian-dan-contoh-paragraf-induksi-
generalisasi-analogi-sebab-akibat-akibat-sebab.html