Makalah ISBD Dampak Penyalahgunaan IPTEKS

48
TUGAS MAKALAH ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR “Dampak Penyalahgunaan IPTEKS” Studi kasus: Modus Penculikan di Media Sosial (Facebook) Oleh: Kelompok 5 1. Nanda Elin Junaidi (1110942005) 2. Mirna Sari Samah (1110942008) 3. Fauzia Rahmi (1110942028) 4. Annisa Fadhlia (1510941007) 5. Yuni Eka Putri (1510941028) TEKNIK LINGKUNGAN

description

Tugas Mata Kuliah Ilmu Sosial Budaya DasarJTL

Transcript of Makalah ISBD Dampak Penyalahgunaan IPTEKS

Page 1: Makalah ISBD Dampak Penyalahgunaan IPTEKS

TUGAS MAKALAH

ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR

“Dampak Penyalahgunaan IPTEKS”

Studi kasus: Modus Penculikan di Media Sosial (Facebook)

Oleh:

Kelompok 5

1. Nanda Elin Junaidi (1110942005)2. Mirna Sari Samah (1110942008)3. Fauzia Rahmi (1110942028)4. Annisa Fadhlia (1510941007)5. Yuni Eka Putri (1510941028)

TEKNIK LINGKUNGAN

UNIVERSITAS ANDALAS

PADANG

2015

Page 2: Makalah ISBD Dampak Penyalahgunaan IPTEKS

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dalam kehidupan saat ini, tidak dapat dilepaskan dari ilmu pengetahuan dan

teknologi. Semua orang dapat merasakan begitu banyak kemudahan yang

dapat dinikmati akibat perkembangan teknologi. Orang dapat melakukan

perjalanan jauh dalam waktu singkat dengan alat transportasi seperti pesawat

terbang. Manusia dapat melakukan komunikasi dengan orang lain yang

berada di kota atau negara lain dengan menggunakan telepon. Manusia juga

dapat mengerjakan sesuatu dengan ringan karena ditemukannya berbagai

macam mesin yang meringankan pekerjaan manusia.

Adapun seni atau lebih khusus meninjau tentang seni rupa modern, umumnya

hanya dinilai sebagai praksis filosofis yang justru identik dengan berbagai

ketidakpastian, penafsiran personal dan subjekivitas. Pertentangan bipolar itu

juga terkait dengan pandangan khalayak dimana satu sisi memahami

teknologi sebagai perwujudan nyata dari cita-cita kemajuan peradaban

modern secara kongkret, sehingga berdampak pada kehidupan manusia.

Sementara di sisi lain, melihat seni sebagai aktualisasi pengalaman batin,

intuisi, dunia pra-reflektif manusia dan khasanah rasa yang tak terjamah.

Namun disamping banyaknya manfaat yang telah diperoleh manusia, disisi

lain muncul pula dampak yang tak jarang dapat merugikan manusia dan

sering pula terjadi penyalahgunaan manfaat dan fungsi kemajuan teknologi

bagi kehidupan manusia. Walaupun sebenarnya dampak positif jauh lebih

diharapkan untuk dapat mengiringi perkembangan jaman. Serta pemanfaatan

kemajuan sains, teknologi, dan seni secara baik harus diterapkan sehingga

dapat menjaga kelestarian budaya bangsa.

Beranjak dari latar belakang maka kelompok kami tertarik untuk mengambil

judul makalah “Dampak Penyalahgunaan IPTEKS”. Studi kasus: Modus

Penculikan melalui Media Sosial (Facebook).

Page 3: Makalah ISBD Dampak Penyalahgunaan IPTEKS

1.2. Rumusan Masalah

1. Apakah makna Sains, Teknologi, dan Seni dalam kehidupan manusia?

2. Bagaimana peranan Sains, Teknologi, dan Seni dalam kehidupan manusia?

3. Bagaimana manusia sebagai Subyek dan Obyek bagi Sains, Teknologi dan

Seni?

4. Apakah dampak Sains, Teknologi, dan Seni dalam kehidupan manusia.

5. Apakah yang dimaksud dengan Internet dan Media Sosial?

6. Apa dampak dari penyalahgunaan internet?

7. Contoh kasus terkait penyalahgunaan IPTEK (Penculikan melalui Media

Sosial (Facebook) )

1.3. Tujuan

1. Mengetahui makna Sains, Teknologi, dan Seni dalam kehidupan manusia.

2. Mengetahui peran Sains, Teknologi, dan Seni dalam kehidupan manusia.

3. Mengetahui manusia sebagai Subyek dan Obyek bagi Sains, Teknologi dan

Seni

4. Mengetahui dampak Sains, Teknologi, dan Seni dalam kehidupan manusia.

5. Mengetahui pengertian Internet dan Media Sosial

6. Mengetahui apa dampak dari penyalahgunaan IPTEK.

7. Mengetahui contoh kasus terkait penyalahgunaan IPTEK (Penculikan melalui

Media Sosial (Facebook) )

Page 4: Makalah ISBD Dampak Penyalahgunaan IPTEKS

BAB II

LANDASAN TEORI DAN PERMASALAHAN

2.1 Makna Manusia, Sains, Teknologi dan Seni

2.1.1 Manusia

Manusia merupakan makhluk ciptaan Allah SWT yang paling

sempurna dibandingkan makhluk ciptaan Allah yang lain. Dikatakan

paling sempurna karena manusia dibekali akal sekaligus nafsu.

Meskipun manusia mempunyai nafsu tetapi yang paling berperan

adalah akal. Akal ini bertujuan untuk membedakan mana yang baik

dan mana yang buruk, akal juga sebagai alat untuk berfikir,

berhitung, dan berkreasi sehingga kerja sama antara keduanya sangat

diperlukan dalam kehidupan manusia (Manggalawati dkk, 2011).

Manusia dengan komponen fisik maupun psikis mampu memenuhi

kebutuhan fisik maupun psikisnya. Upaya untuk memenuhi

kebutuhan belum tentu mudah. Manusia harus menyesuaikan diri

dengan alam seperti yang tercermin dalam pandangan-pandangan

hidup tradisional. Dengan kearifan tradisionalnya manusia tidak

mengeksploitasi alam tetapi mengambil sesuatu dari alam

berdasarkan kebutuhannya saat tertentu. Manusia “modern” yang

dibekali dengan ilmu pengetahuan modern ketika berhadapan dengan

alam, mempertanyakan bagaimana kita mengolah alam tersebut. Di

sini muncul pertanyaan teknologi apa yang harus dipersiapkan dalam

mengeksploitasi alam untuk memenuhi kebutuhan yang makin

kompleks (Wati dkk, 2010).

2.1.2 Sains

Menurut P. Medawar sains dalam istilah Inggris berarti science,

berasal dari bahasa Latin yaitu scientia yang berarti ilmu

pengetahuan. Pengertian pengetahuan adalah sebagai istilah filsafat

yang tidak sederhana dan mudah dipahami secara umum karena

memilikibermacam-macam pandangan serta teori yang melingkupi

makna pengetahuan tersebut. Diantaranya pandangan Aristoteles

Page 5: Makalah ISBD Dampak Penyalahgunaan IPTEKS

yang berpandangan bahwa pengetahuan merupakan sesuatu yang

dapat ditangkap melalui indera. Sedangkan menurut Bacon dan

David Home, pengetahuan diartikan sebagai pengalaman indera dan

batin. Tetapi tidak semua ilmu boleh dikatakan sains. Ilmu

pengetahuan (sains) yang sesungguhnya adalah ilmu yang dapat diuji

kebenarannya dan dikembangkan secara bersistem dengan kaidah-

kaidah tertentu berdasarkan kebenaran atau kenyataan yang ada,

sehingga pengetahuan yang dipedomani tersebut bisa dipercayai

melalui percobaan secara teori (Manggalawati dkk, 2011).

Dalam memperoleh pengetahuan yang merupakan penjelasan

terhadap fenomena-fenomena alam maupun sosial ada etika yang

harus ditaati, yaitu (Wati dkk, 2010):

1. Objektif

Dalam praktek objektif artinya secara terus menerus

memperbaiki pengukuran agar semakin akurat dan kemudian

meminta kepada rekan sejawat untuk me-review.

2. Metode

Masing-masing disiplin ilmu pengetahuan mengembangkan

seperangkat teknik-teknik dalam mengumpulkan dan mengolah

data. Namun, secara umum metode penelitian berasumsi bahwa:

a. Realitas harus ditemukan.

b. Observasi langsung untuk menemukannya.

c. Penjelasan material dari fenomena yang dapat diobservasi

harus selalu memadai sedangkan penjelasan metafisik tidak

perlu.

3. Dapat dipercaya. Sesuatu yang benar di Rusia benar pula di

Amerika. Tidak pernah ada “fisika orang Venezuela”,” kimia

orang Amerika” atau “geologi orang Kenya.

Permasalahan yang timbul dalam bidang ilmu pengetahuan meliputi

arti sumber, kebenaran pengetahuan, serta sikap ilmuwan sebagai

dasar langkah berkelanjutan. Ilmu pengetahuan mencakup ilmu

pengetahuan alam dan ilmu pengetahuan sosial dan kemanusiaan.

Page 6: Makalah ISBD Dampak Penyalahgunaan IPTEKS

Sains memberikan penekanan kepada sumbangan pemikiran manusia

dalam menguasai ilmu pengetahuan itu. Proses mencari kebenaran

serta mencari jawaban atas persoalan-persoalan secara sistematik

dinamakan pendekatan saintifik dan itu menjadi landasan

perkembangan teknologi yang menjadi salah satu unsur terpenting

dalam peradaban manusia (Manggalawati dkk, 2011).

2.1.3 Teknologi

Teknologi berasal dari kata techne dan logia, kata Yunani Kuno

techne berarti seni kerajinan. Dari kata techne, kemudian lahirlah

perkataan technikos yang berarti orang yang memiliki keahlian

tertentu. Dengan perkembangan keterampilan tersebut menjadi

semakin tetap karena menunjukkan suatu pola, langkah, dan metode

yang pasti. Sehingga keterampilan tersebut menjadi teknik.

Diungkapkan Jacques Ellul dalam tulisannya berjudul The

Technological Society tidak mengatakan teknologi tetapi teknik,

meski arti dan maksudnya sama. Teknologi memperlihatkan

fenomena dalam masyarakat sebagai hal inpersonal dan memiliki

otonomi mengubah setiap bidang kehidupan manusia menjadi

lingkup teknis. Batasan ini bukan dalam bentuk teoritis, melainkan

perolehan aktivitas masing-masing dan observasi fakta dari apa yang

disebut manusia modern dengan perlengkapan tekniknya. Jadi teknik

menurut Ellul adalah berbagai usaha, metode, dan cara untuk

memperoleh hasil yang sudah distandarisasi dan diperhitungkan

sebelumnya.

Dalam kepustakaan, teknologi memiliki berbagai ragam pendapat

yang menyatakan teknologi adalah transformasi kebutuhan

(perubaan bentuk dari alam). Teknologi adalah kenyataan yang

diperoleh dari dunia ide. Secara konvensional mencakup penguasaan

dunia fisik dan biologis, tetapi secara luas juga mencakup teknologi

sosial terutama teknologi sosial pembangunan sehingga teknologi itu

menjadi metode sistematis untuk mencapai tujuan insani. Sedangkan

Page 7: Makalah ISBD Dampak Penyalahgunaan IPTEKS

teknologi dalam makna subyektif adalah keseluruhan peralatan dan

prosedur yang disempurnakan. Jadi secara umum, teknologi adalah

keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang

diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia

(Manggalawati dkk, 2011).

Penciptaan teknologi ini didorong oleh ciri otomatisme dari

fenomena teknik kehidupan masa kini yang menginginkan segala

sesuatu menjadi lebih cepat dan mudah, sama dengan sains,

penggunaan teknologi dan hasilnya juga memberikan kontribusi

yang besar dari kesejahteraan hidup manusia disegala aspek

kihidupan. Namun sayangnya sekarang ini tidak semua teknologi

dapat membantu pekerjaan manusia, justru adapula teknologi yang

malah membantu menjadi boomerang akibat salah dalam

memanfaatkannya. Oleh karena itu dalam memanfaatkan teknologi

haruslah didasari dengan moral dan etika yang baik serta tanggung

jawab sosial yang beradab (Wati dkk, 2010).

Ada tiga macam teknologi yang sering di kemukakan oleh para ahli,

yaitu (Wati dkk, 2010):

1. Teknologi Modern:

a. Padat modal;

b. Mekanis elektris setempat;

c. Menggunakan bahan import;

d. Berdasarkan penelitian mutakhir, dll.

2. Teknologi Madya:

a. Padat karya;

b. Dapat dikejakan oleh keterampilan setempat;

c. Menggunakan alat setempat;

d. Berdasarkan alat penelitian.

3. Teknologi Tradisional:

a. Bersifat padat karya (banyak menyerap tenaga kerja);

b. Menggunakan keterampilan setempat;

Page 8: Makalah ISBD Dampak Penyalahgunaan IPTEKS

c. Menggunakan alat setempat;

d. Menggunakan bahan setempat;

e. Berdasarkan kebiasaan atau pengamatan.

2.1.4 Seni

Menurut Janet Woll seni adalah produk sosial. Sedangkan menurut

Kamus B.Indonesia, seni adalah keahlian yang membuat karya yang

bermutu (dilihat dari segi kehalusannya, keindahannya, dll), seni

dapat berupa seni rupa, seni musik dll. Menurut bahasa ”seni” berarti

indah, tetapi menurut istilah ”seni” merupakan suatu manisfestasi

dan pancaran rasa keindahan, pemikiran, kesenangan yang lahir dari

dalam diri seseorang untuk menghasilkan suatu aktiviti

(Manggalawati dkk, 2011).

Wujud dari lahirnya suatu karya seni adalah hasil dari ide-ide para

seniman yang berlandaskan daya imajinasi, pengetahuan, pendidikan

dan inspirasi serta tenaga seniman itu sendiri. Karya seni dapat

dituangkan dalam bentuk garis, warna, gerak, bunyi, kata-kata,

bahasa dan rupa bentuk yang bersifat kreatif dan imajinatif dari suatu

kemahiran (Manggalawati dkk, 2011).

Seni juga merupakan segi batin masyarakat yang juga berfungsi

sebagai jembatan penghubung antar kebudayaan yang beraneka

ragam. Karya seni selalu bersifat sosial karena kehadirannya

menggambarkan masyarakat yang berjiwa kreatif, dinamis dan

agung. Memahami seni suatu masyarakat berarti memahami aktivitas

penting masyarakat yang bersangkutan dalam momen yang paling

dalam dan kreatif (Manggalawati dkk, 2011).

2.2 Peranan Sains, Teknologi, dan Seni bagi Kehidupan Manusia

2.2.1 Peran Terhadap Kebutuhan Pokok

Peran sains, teknologi, dan seni terhadap kebutuhan pokok manusia

adalah sebagai berikut (Manggalawati dkk, 2011):

1. Sandang: Salah satu contoh adalah manusia menemukan cara

untuk memintal benang sehingga dihasilkan sehelai kain dan

pada saat ini telah ditemukan mesin pintal modern yang dapat

Page 9: Makalah ISBD Dampak Penyalahgunaan IPTEKS

memproduksi kain dalam jumlah besar dalam waktu yang relativ

singkat dengan berbagai variasi warna dan corak.

2. Pangan: Dibidang pangan saat ini, manusia mampu mendapatkan

pangan yang lebih cepat dengan mempersingkat waktu panen.

Ditemukan pula pestisida sebagai pembasmi hama penyerang

tanaman. Sedangkan pada bidang kelautan terdapat alat bernama

up welling untuk mendeteksi ikan yang akan ditangkap.

3. Papan: Untuk memenuhi kebutuhan pemukiman, saat ini

dijumpai gedung-gedung bertingkat yang membutuhkan pondasi

kuat dari beton untuk dapat menopang dan menahan berat.

2.2.2 Peran Terhadap Peningkatan Kesehatan

Saat ini ketika ada orang yang organ tubuhnya sudah tidak dapat

berfungsi lagi, maka upaya cangkok mata, cangkok hati, cangkok

ginjal bukan lagi menjadi hal yang aneh. Bahkan tak jarang pula

dilakukan pembuatan organ buatan yaitu alat buatan manusia yang

ditanam di dalam tubuh untuk menggantian bagian-bagian yang

sudah tidak dapat berfungsi lagi (Manggalawati dkk, 2011).

2.2.3 Peran Terhadap Peningkatan Energi

Energi adalah kemampuan untuk melakukan kerja. Dengan

kemajuan teknologi, proses pengilangan minyak dan pengolahannya

dapat dilakukan lebih efisien. Disamping itu, ditemukannya alat-alat

untuk mengolah potensi alam untuk diubah menjadi energi juga

semakin banyak. Seperti pemanfaatan air, gelombang laut, angin

untuk menggerakkan generator yang dibutuhkan untuk menghasilkan

energi. Disamping itu telah dimanfaatkan pula tenaga matahari

sebagai sel surya yang juga menghasilkan energi. Jadi berbagai

upaya manusia untuk penyediaan energi meliputi pemanfaatan energi

matahari, energi panas bumi, energi angin, energi pasang surut,

energi biologis (pemanfaatan sampah) dan energi biomassa

(Manggalawati dkk, 2011).

Page 10: Makalah ISBD Dampak Penyalahgunaan IPTEKS

2.2.4 Peran Terhadap Komunikasi dan Transportasi

Sains dan teknologi telah membawa perubahan yaitu kemdahan,

kemakmuran, dan kenyamanan dalam kehidupan. Hal ini meliputi

terpenuhinya kebutuhan manusia yang semakin baik yaitu penemuan

teknik modern bidang penerbangan, teknik kimia, teknik sipil, teknik

listrik, dan teknik mekanik yang menghasilkan bahan-bahan dasar

untuk industri, mesin-mesin yang sangat komplek, pesawat terbang

yang canggih dan lain sebagainya (Manggalawati dkk, 2011).

Demikian pula pendayagunaan sumber daya alam menjadi semakin

optimal dengan ditemukannya formula pupuk yang tepat yang

digunakan tanaman untuk pencegahan dari hama. Serta

pengembangan industri pengolahannya (Manggalawati dkk, 2011).

Transportasi dan kominikasi juga semakin mudah, serta berpengaruh

bagi sumber daya manusia adalah semain menaikkan kualitas sumber

daya manusia dimana ketrampilan dan kecerdasannya meningkat

(Manggalawati dkk, 2011).

2.3 Manusia sebagai Subyek dan Obyek bagi Sains, Teknologi dan Seni.

Berkat kemajuan ilmu dan teknologi manusia dapat menciptakan alat-alat

serta perlengkapan yang canggih untuk berbagai kegiatan, sehingga dalam

kegiatan kehidupannya tersedia bebagai kemudahan. Hal ini memungkinkan

manusia dapat melakukan kegiatan lebih efektif dan efisien. Dengan ilmu

dan teknologi tumbuhlah berbagai industri yang hasilnya dapat

memanfaatkan dalam berbagai bidang, antara lain (Manggalawati dkk,

2011):

1. Dalam Bidang Pertanian, Peternakan, Dan Perikanan

Mampu menciptakan alat pertanian yang maju seperti, traktor, alat

pemotong, dan penanam, alat pengolah hasil pertanian, dan alat

penyemprot hama. Dengan alat-alat tersebut diharapkan manusia dapat

menggunakan waktu dan tenaga lebih efektif dan efisien. Beberapa

Page 11: Makalah ISBD Dampak Penyalahgunaan IPTEKS

produk yang ciptaan manusia yang bermanfaat dalam bidang pertanian,

peternakan, dan perikanan adalah sebagai berikut:

a. Produksi pupuk buatan dapat membantu menyuburkan tanah,

demikian juga dengan produksi pestisida dapat memungkinkan

pemberantasan hama lebih berhasil, sehingga produksi pangan dapat

ditingkatkan.

b. Tenik-teknik pemuliaan dapat meningkatkan produksi pangan.

Dengan teknik pemuliaan yang semakin canggih dapat ditemukan

bibit unggul jenis padi VUTW (Variates Unggul Tahan Wereng),

kelapa hibrida, ayam ras, ayam broiler, sapi perah dan bermacam-

macam jenis unggul lainnya.

c. Teknik mutasi buatan dapt menghasilkan buah-buahan dan besar

tidak berbiji.

d. Teknologi pengolahan pascapanen, seperti pengalengan ikan, buah-

buahan, daging, dan teknik pengolahan lainnya.

e. Budi daya hewan dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan

manusia.

2. Dalam Bidang Telekomunikasi

Manusia telah menbuat televisi, radio, telepon yang dapat digunakan

untuk berkomunikasi dengan cepat dalam waktu yang singkat manusia

dapat memperoleh informasi dari dari daerah yang sangat jauh, sehingga

pengguanaan waktu sangat efisien.

3. Dalam Bidang Kedokteran Dan Kesehatan

Dengan hasilnya manusia menciptakan alat-alat operasi mutakhir,

bermacam-macam obat, penggunaan benda radio aktif untuk pengobatan

dan mendiagnosis berbagai penyakit, sehingga berbagai penyakit dapat

dengan segera disembuhkan. Dan dapat menurunkan angka kematian

dan moralitas. Contoh obat yang mengandung unsur radioaktif adalah

isoniazid yang mengandung c radioaktif, sangat efektif dan

menyembuhkan penyakit TBC.

Page 12: Makalah ISBD Dampak Penyalahgunaan IPTEKS

4. Dalam Bidang Pertahanan Dan Keamanan

Manusia telah mampu menciptakan alat atau persenjataan yang sangat

canggih, sehingga dapat mempertahankan keamanan wilayahnya dengan

baik.

2.4 Dampak Perkembangan IPTEK terhadap Kehidupan Manusia

Bagi masyarakat sekarang, IPTEK sudah merupakan suatu religion.

Pengembangan IPTEK dianggap sebagai solusi dari permasalahan yang ada.

Sementara orang bahkan memuja IPTEK sebagai liberator yang akan 

membebaskan mereka dari kungkungan kefanaan dunia. IPTEK diyakini

akan memberi umat manusia kesehatan dan kebahagiaan. Sumbangan

IPTEK terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia tidaklah dapat

dipungkiri. Namun manusia tidak bisa pula menipu diri akan kenyataan

bahwa IPTEK mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi manusia.

Dalam peradaban modern yang muda, terlalu sering manusia terhenyak oleh

dampak negatif IPTEK terhadap kehidupan umat manusia.

IPTEK tidak mengenal moral kemanusiaan, oleh karena itu IPTEK tidak

pernah bisa mejadi standar kebenaran ataupun solusi dari masalah-masalah

kemanusiaan. Dampak positif dan dampak negatif dari perkembangan

IPTEK dilihat dari berbagai bidang:

1. Bidang Informasi dan Komunikasi

Dalam bidang informasi dan komunikasi telah terjadi kemajuan yang

sangat pesat. Dari kemajuan dapat kita rasakan dampak positifnya antara

lain:

a. Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat

dan terbaru di bumi bagian manapun melalui  internet.

b. Kita dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang

sangat jauh hanya dengan melalui handphone.

c. Kita mendapatkan layanan bank yang dengan sangat mudah. Dan

lain-lain. 

Page 13: Makalah ISBD Dampak Penyalahgunaan IPTEKS

Disamping keuntungan-keuntungan yang kita peroleh ternyata kemajuan

kemajuan teknologi tersebut dimanfaatkan juga untuk hal-hal yang

negatif, antara lain:

a. Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris. (Kompas)

b. Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di

internet yang bisa disalah gunakan pihak tertentu untuk tujuan

tertentu.

c. Kerahasiaan alat tes semakin terancam melalui internet kita dapat

memperoleh informasi tentang tes psikologi, dan bahkan dapat

memperoleh layanan tes psikologi secara langsung dari internet.

d. Kecemasan teknologi. Selain itu ada kecemasan skala kecil akibat

teknologi komputer. Kerusakan komputer karena terserang virus,

kehilangan berbagai file penting dalam komputer inilah beberapa

contoh stres yang terjadi karena teknologi.

2.      Bidang Ekonomi dan Industri

Dalam bidang ekonomi iptek berkembang sangat pesat. Dari kemajuan

teknologi dapat kita rasakan manfaat positifnya antara lain:

a. Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi.

b. Terjadinya industrialisasi.

c. Produktifitas dunia industri semakin meningkat.

Kemajuan iptek akan meningkatkan kemampuan produktivitas dunia

industri baik dari aspek teknologi industri maupun pada aspek jenis

produksi. Investasi dan reinvestasi yang berlangsung secara besar-

besaran yang akan semakin meningkatkan produktivitas dunia

ekonomi. Di masa depan, dampak perkembangan teknologi di dunia

industri akan semakin penting. Tanda-tanda telah menunjukkan

bahwa akan segera muncul teknologi bisnis yang memungkinkan

konsumen secara individual melakukan kontak langsung dengan

pabrik sehingga pelayanan dapat dilaksanakan secara langsung dan

selera individu dapat dipenuhi, dan yang lebih penting konsumen

tidak perlu pergi ke toko.

Page 14: Makalah ISBD Dampak Penyalahgunaan IPTEKS

d. Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk

selalu menambah skill dan pengetahuan yang dimiliki.

Kecenderungan perkembangan teknologi dan ekonomi, akan

berdampak pada penyerapan tenaga kerja dan kualifikasi tenaga

kerja yang diperlukan. Kualifikasi tenaga kerja dan jumlah tenaga

kerja yang dibutuhkan akan mengalami perubahan yang cepat.

Akibatnya, pendidikan yang diperlukan adalah pendidikan yang

menghasilkan tenaga kerja yang mampu mentransformasikan

pengetahuan dan skill sesuai dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja

yang berubah tersebut.

e. Di bidang kedokteran dan kemajauan ekonomi mampu menjadikan

produk kedokteran menjadi komoditi.

Meskipun demikian ada pula dampak negatifnya antara lain: (1)

Terjadinya pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai

kualifikasi yang sesuai dengan yang dibutuhkan. (2) Sifat konsumtif

sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era globalisasi akan juga

melahirkan generasi yang secara moral mengalami kemerosotan:

konsumtif, boros dan memiliki jalan pintas yang bermental“instant”.

3.       Bidang Sosial dan Budaya

Dampak positif dari kemajuan iptek bisa kita lihat:

a. Perbedaan kepribadian pria dan wanita. Banyak pakar yang

berpendapat bahwa kini semakin besar porsi wanita yang memegang

posisi sebagai pemimpin, baik dalam dunia pemerintahan maupun

dalam dunia bisnis. Bahkan perubahan perilaku ke arah perilaku

yang sebelumnya merupakan pekerjaan pria semakin menonjol. Data

yang tertulis dalam buku Megatrend for Women: From Liberation to

Leadership yang ditulis oleh Patricia Aburdene & John Naisbitt

(1993) menunjukkan bahwa peran wanita dalam kepemimpinan

semakin membesar. Semakin banyak wanita yang memasuki bidang

politik, sebagai anggota parlemen, senator, gubernur, menteri, dan

berbagai jabatan penting lainnya.

Page 15: Makalah ISBD Dampak Penyalahgunaan IPTEKS

b. Meningkatnya rasa percaya diri. Kemajuan ekonomi di negara-

negara Asia melahirkan fenomena yang menarik. Perkembangan dan

kemajuan ekonomi telah meningkatkan rasa percaya diri dan

ketahanan diri sebagai suatu bangsa akan semakin kokoh. Bangsa-

bangsa Barat tidak lagi dapat melecehkan bangsa-bangsa Asia.

c. Tekanan, kompetisi yang tajam di berbagai aspek kehidupan sebagai

konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin,

tekun dan pekerja keras.

Meskipun demikian kemajuan iptek akan berpengaruh negatif pada

aspek budaya:

a. Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di

kalangan remaja dan pelajar. Kemajuan kehidupan ekonomi yang

terlalu menekankan pada upaya pemenuhan berbagai keinginan

material, telah menyebabkan sebagian warga masyarakat menjadi

“kaya dalam materi tetapi miskin dalam rohani”.

b. Kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja semakin

meningkat, semakin lemahnya kewibawaan tradisi-tradisi yang ada

di masyarakat, seperti gotong royong dan tolong-menolong telah

melemahkan kekuatan-kekuatan yang berperan penting dalam

menciptakan kesatuan sosial. Akibat lanjut bisa dilihat bersama,

kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja dan pelajar

semakin meningkat dalam berbagai bentuknya, seperti perkelahian,

corat-coret, pelanggaran lalu lintas sampai tindak kejahatan.

c. Pola interaksi antar manusia yang berubah.

Kehadiran komputer pada kebanyakan rumah tangga golongan

menengah ke atas telah merubah pola interaksi keluarga. Komputer

yang disambungkan dengan telpon telah membuka peluang bagi

siapa saja untuk berhubungan dengan dunia luar. Program internet

relay chatting (IRC), internet, dan e-mail telah membuat orang asyik

dengan kehidupannya sendiri. Selain itu tersedianya berbagai warung

internet (warnet) telah memberi peluang kepada banyak orang yang

tidak memiliki komputer dan saluran internet sendiri untuk

Page 16: Makalah ISBD Dampak Penyalahgunaan IPTEKS

berkomunikasi dengan orang lain melalui internet. Kini semakin

banyak orang yang menghabiskan waktunya sendirian dengan

komputer. Melalui program internet relay chatting (IRC) anak-anak

bisa asyik mengobrol dengan teman dan orang asing kapan saja.

4. Bidang Pendidikan

Iptek mempunyai peran yang sangat penting dalam bidang pendidikan

antara lain:

a. Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai

sumber ilmu dan pusat pendidikan. Dampak dari hal ini adalah guru

bukannya satu-satunya sumber ilmu pengetahuan.

b. Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang

memudahkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Dengan

kemajuan teknologi terciptalah metode-metode baru yang membuat

siswa mampu memahami materi-materi yang abstrak, karena materi

tersebut dengan bantuan teknologi bisa dibuat abstrak.

c. Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka .

Dengan kemajuan teknologi proses pembelajaran tidak harus

mempertemukan siswa dengan guru, tetapi bisa juga menggunakan

jasa pos internet dan lain-lain.

Disamping itu juga muncul dampak negatif dalam proses  pendidikan

antara lain:

a. Kerahasiaan alat tes semakin terancam. Program tes inteligensi

seperti tes Raven, Differential Aptitudes Test dapat diakses melalui

compact disk.. Implikasi dari permasalahan ini adalah, tes psikologi

yang ada akan mudah sekali bocor, dan pengembangan tes psikologi

harus berpacu dengan kecepatan pembocoran melalui internet

tersebut.

b. Penyalahgunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk

melakukan tindak kriminal. Kita tahu bahwa kemajuan di badang

pendidikan juga mencetak generasi yang berpengetahuan tinggi

tetapi mempunyai moral yang rendah. Contonya dengan ilmu

Page 17: Makalah ISBD Dampak Penyalahgunaan IPTEKS

komputer yang tingi maka orang akan berusaha menerobos sistem

perbankan dan lain-lain.

5. Bidang Politik

a. Timbulnya kelas menengah baru. Pertumbuhan teknologi dan

ekonomi di kawasan ini akan mendorong munculnya kelas

menengah baru. Kemampuan, keterampilan serta gaya hidup mereka

sudah tidak banyak berbeda dengan kelas menengah di negara-

negera Barat. Dapat diramalkan, kelas menengah baru ini akan

menjadi pelopor untuk menuntut kebebasan politik dan kebebasan

berpendapat yang lebih besar.

b. Proses regenerasi kepemimpinan.      Sudah barang tentu peralihan

generasi kepemimpinan ini akan berdampak dalam gaya dan

substansi politik yang diterapkan.

c. Di bidang politik internasional, juga terdapat kecenderungan tumbuh

berkembangnya regionalisme. Kemajuan di bidang teknologi

komunikasi telah menghasilkan kesadaran regionalisme. Ditambah

dengan kemajuan di bidang teknologi transportasi telah

menyebabkan meningkatnya kesadaran tersebut. Kesadaran itu akan

terwujud dalam bidang kerjasama ekonomi, sehingga regionalisme

akan melahirkan kekuatan ekonomi baru.

2.5 Internet dan Media Sosial

2.5.1 Internet

Internet merupakan singkatan dari inter-networking. Menurut Pendit,

dkk. (2005), sesuai dengan kepanjangannya, internet adalah

sekumpulan jaringan komputer milik perusahaan, institusi, lembaga

pemerintah, ataupun penyedia jasa jaringan (Internet Services

Provider) yang saling terhubung dimana masing-masing jaringan

komputer yang terhubung dikelola secara independen. Artinya,

jaringan ini bukan merupakan suatu organisasi atau institusi, karena

tak satu pihak pun yang mengatur dan memilikinya (Qomariyah,

2009).

Page 18: Makalah ISBD Dampak Penyalahgunaan IPTEKS

LaQuey (1997) mengemukakan bahwa misi awal internet adalah

menyediakan sarana bagi para peneliti untuk mengakses data dari

sejumlah sumber daya perangkat-keras komputer yang mahal.

Namun, sekarang internet telah berkembang menjadi ajang

komunikasi yang sangat cepat dan efektif sehingga telah

menyimpang jauh dari misi awalnya. Lalu, internet kini telah tumbuh

menjadi sedemikian besar dan berdayanya sebagai alat informasi dan

komunikasi yang tak dapat diabaikan (Qomariyah, 2009).

Internet menyediakan sejumlah fasilitas yang dapat digunakan oleh

pengguna, seperti WWW(World Wide Web), Email (Electronic

Mail), FTP (File Transfer Protocol), Newsgroup, mailing list,

Gropher, Chat Group, dan sebagainya. Menurut Purbo (2004),

diantara keseluruhan fasilitas internet tersebut terdapat lima aplikasi

standar internet, yaitu: WWW (World Wide Web), email, mailing list,

newsgroup, dan FTP (File Transfer Protocol). Adapun kegunaan

dari masing-masing fasilitas tersebut adalah sebagai berikut

(Qomariyah, 2009):

1. WWW (World Wide Web): merupakan kumpulan koleksi besar

tentang berbagai macam dokumentasi yang tersimpan dalam

berbagai server di seluruh dunia, dan dokumentasi tersebut

dikembangkan dalam format hypertext dan hypermedia, dengan

menggunakan Hypertext Markup Languange (HTML) yang

memungkinkan terjadinya koneksi (link) dokumen yang satu

dengan yang lain atau bagian dari dokumen yang satu dengan

bagian yang lainnya, baik dalam bentuk teks, visual dan lain-

lainnya.

2. Email (Electronic-mail): merupakan fasilitas yang

memungkinkan dua orang atau lebih melakukan komunikasi

yang bersifat tidak sinkron (asynchronous communication mode)

atau tidak bersifat real time.

3. Mailing list (milis): merupakan perluasan penggunaan email,

dengan fasilitas ini pengguna yang telah memiliki alamat email

Page 19: Makalah ISBD Dampak Penyalahgunaan IPTEKS

bisa tergabung dalam suatu kelompok diskusi, dan melalui milis

ini bisa dilakukan diskusi untuk memecahkan suatu

permasalahan secara bersama-sama, dengan saling memberikan

saran pemecahan (brain storming). Komunikasi melalui milis ini

memiliki sifat yang sama dengan email, yaitu bersifat tidak

sinkron atau bersifat unreal time.

4. FTP (File Transfer Protocol): adalah fasilitas internet yang

memberikan kemudahan kepada pengguna untuk mencari dan

mengambil arsip file (download file) di suatu server yang

terhubung ke internet pada alamat tertentu yang menyediakan

berbagi arsip (file), yang memang diizinkan untuk diambil oleh

pengguna lain yang membutuhkannya. File ini bisa berupa hasil

penelitian, artikel-artikel jurnal dan lain-lain.

5. Newsgroup: adalah fasilitas untuk melakukan komunikasi antara

dua orang atau lebih secara serempak dalam pengertian waktu

yang sama (real time), dan dengan demikian berarti komunikasi

yang dilakukan adalah komunikasi yang sinkron. Bentuk

pertemuan ini lazim disebut sebagai konferensi, dan fasilitas

yang digunakan bisa sepenuhnya multimedia (audio visual)

dengan menggunakan fasilitas video conference, ataupun teks

saja, atau teks dan audio dengan menggunakan fasilitas IRC

(Internet Relay Chat).

Selain lima aplikasi standar internet yang telah disebutkan, terdapat

fasilitas internet lain yang punya peran essential dalam mendapatkan

informasi secara cepat melalui halaman internet. Fasilitas ini dikenal

dengan istilah mesin pencari (search engine). Bagi pengguna, search

engine merupakan sebuah situs yang menolong untuk mencari

informasi yang mereka inginkan bila tidak mengetahui alamat situs

informasi yang dicari. Sepeti yang kita ketahui, begitu banyak situs

(berita, hiburan, situs pribadi, pendidikan atau lainnya) telah dibuat

setiap harinya yang menampilkan begitu banyak informasi.

Tentunya, sangat sulit untuk mencari informasi yang kita butuhkan

Page 20: Makalah ISBD Dampak Penyalahgunaan IPTEKS

dengan menyelusuri satu-persatu situs tersebut apalagi tanpa

mengetahui alamatnya satu-persatu. Agar mudah menyelusuri semua

itu, kita dapat menggunakan search engine yang tersedia di internet.

Selain itu, search engine juga dapat membantu penelusuran artikel,

file, maupun database (Qomariyah, 2009).

Quarterman dan Mitchell (dalam Herring, Susan C.: 1996) membagi

manfaat internet dalam empat kategori, yaitu (Qomariyah, 2009):

1. Internet sebagai media komunikasi, merupakan manfaat internet

yang paling banyak digunakan dimana setiap pengguna internet

dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh

dunia.

2. Media pertukaran data, dengan menggunakan email, newsgroup,

FTP dan WWW (World Wide Web – jaringan situs-situs web)

para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar

informasi dengan cepat dan murah.

3. Media untuk mencari informasi atau data, perkembangan internet

yang pesat, menjadikan WWW sebagai salah satu sumber

informasi yang penting dan akurat.

4. Manfaat komunitas, internet membentuk masyarakat baru yang

beranggotakan para pengguna internet dari seluruh dunia. Dalam

komunitas ini pengguna internet dapat berkomunikasi, mencari

informasi, berbelanja, melakukan transaksi bisnis, dan

sebagainya. Karena sifat internet yang mirip dengan dunia kita

sehari-hari, maka internet sering disebut sebagai cyberspace atau

virtual world (dunia maya).

2.5.2 Media Sosial

2.5.2.1 Definisi Media Sosial

Media sosial adalah media online yang mendukung

interaksi sosial. Media sosial menggunakan teknologi

berbasis web yang mengubah komunikasi menjadi dialog

interaktif. Beberapa situs media sosial yang populer

Page 21: Makalah ISBD Dampak Penyalahgunaan IPTEKS

sekarang ini antara lain: Blog, Twitter, Facebook dan

Wikipedia. Definisi lain dari media sosial juga di jelaskan

oleh Antony Mayfield (2008). Menurutnya media sosial

adalah media dimana penggunanya dengan mudah

berpartisipasi di dalamnya, berbagi dan menciptakan pesan,

termasuk blog, jejaring sosial, wiki/ensiklopedia online,

forum-forum maya, termasuk virtual worlds (dengan

avatar/karakter 3D) (Rahmat, 2014).

2.5.2.2 Fungsi Media Sosial

Media sosial memiliki beberapa fungsi sebagai berikut

(Rahmat, 2014):

1. Media sosial adalah media yang didesain untuk

memperluas interaksi sosial manusia menggunakan

internet dan teknologi.

2. Media sosial berhasil mentransformasi praktik

komunikasi searah media siaran dari satu institusi

media ke banyak audience (“one to many”) menjadi

praktik komunikasi dialogis antar banyak audience

(“many to many”).

3. Media sosial mendukung demokratisasi pengetahuan

dan informasi. Mentransformasi manusia dari pengguna

isi pesan menjadi pembuat pesan itu sendiri.

2.5.2.3 Karakteristik Media sosial

Berikut beberapa karakteristik yang ada pada media sosial

(Rahmat, 2014):

1. Partisipasi

Mendorong kontribusi dan umpan balik dari setiap

orang yang tertarik atau berminat menggunakannya,

hingga mengaburkan batas antara media dan audience

(bdk. Media massa/media siaran).

Page 22: Makalah ISBD Dampak Penyalahgunaan IPTEKS

2. Keterbukaan

Kebanyakan media sosial terbuka bagi umpan balik dan

partisipasi melalui sarana-sarana voting, komentar dan

berbagi informasi. Jarang sekali dijumpai batasan untuk

mengakses dan memanfaatkan isi pesan (perlindungan

password terhadap isi cenderung dianggap aneh).

3. Perbincangan

Memungkinkan terjadinya perbincangan antar

pengguna secara “dua arah”.

4. Komunitas

Media sosial memungkinkan terbentuknya komunitas-

komunitas secara cepat (instan) dan berkomunikasi

secara efeketif tentang beragam isu/ kepentingan (dari

hobi fotografi, politik, hingga tayangan TV favorit).

5. Keterhubungan

Mayoritas media sosial tumbuh subur lantaran

kemampuan melayani keterhubungan antar pengguna,

melalui fasilitas tautan (links) ke website, sumber-

sumber informasi dan pengguna-pengguna lain.

2.6 Studi Kasus

Dari penjelasan mengenai peran, manfaat, dampak positif dan negatif dari

IPTEK, serta internet dan media sosial, penulis mengambil studi kasus yang

berkaitan dengan Dampak Negatif Dari Perkembangan IPTEK di

Bidang Informasi Dan Komunikasi yang terkait dengan penyalahgunaan

internet dalam hal ini media sosial faceboook untuk tujuan tertentu yaitu

seperti penculikan.

Perkembangan teknologi yang begitu pesat di era globalisasi saat ini, banyak

menimbulkan perubahan yang terjadi di segala bidang seperti pada bidang

ekonomi, sosial, kebudayaan, hukum dan kesehatan masyarakat serta

teknologi. Perubahan yang paling terlihat mencolok terjadi di bidang

Page 23: Makalah ISBD Dampak Penyalahgunaan IPTEKS

teknologi informasi yaitu munculnya internet sebagai sarana komunikasi

modern (Putri, 2013).

Internet yang berkembang saat ini sudah menjadi kebutuhan primer

masyarakat dalam mencari informasi dan dapat diakses dengan mudah dari

berbagai kalangan baik kalangan atas, menengah maupun bawah. Namun

kecanggihan teknologi tidak lepas dari dampak-dampak yang terjadi di

masyarakat. Salah satu dampak dari perubahan yang terjadi tersebut bahkan

dilakukan melalui teknologi canggih misalnya terjadinya penculikan melalui

jejaring sosial seperti facebook. Menurut data dari Komisi Nasional

Perlindungan Anak telah mendapatkan 36 laporan terkait kasus anak dan

remaja yang menjadi korban kejahatan lewat situs jejaring Facebook (Putri,

2013).

Kasus-kasus penculikan terhadap para gadis setelah berkenalan dengan

seseorang melalui Facebook, sudah seringkali terjadi. Sebagian besar

korbannya adalah wanita yang usianya masih relatif muda, yakni belasan

tahun. Mereka dengan mudah dibujuk dan dirayu oleh para pelaku dengan

menggunakan akun Facebook palsu. Modus ini biasa dilakukan oleh para

pelaku kejahatan, yang pandai membujuk dan merayu korbannya dengan

iming-iming materi atau janji manis lainnya. Untuk menghindari kejahatan

tersebut, sebaiknya para pengguna Facebook, berhati-hati saat berkenalan

seseorang melalui Facebook. Salah satu kasus penculikan maupun kejahatan

yang didahului dengan perkenalan di Facebook adalah sebagai berikut

(kriminalitas.com, 2015):

Kasus ini menimpa Marieta Nova Triana (14), gadis dibawah umur yang

tinggal di Perumahan Mager Sari Permai Blok E2 Sidoarjo, Jawa Timur

yang menjadi korban penculikan setelah berkenalan melalui jejaring sosial

Facebook. Siswi SMP Kelas II di Surabaya, Jawa Timur ini menghilang

sejak 6 Februari 2010 lalu sejak berkenalan dengan pria kenalannya di

Facebook. Nova dikenal oleh keluarganya sebagai anak pendiam dan

jarang keluar rumah. Ia kemudian diketahui berkenanalan dengan Ari

Page 24: Makalah ISBD Dampak Penyalahgunaan IPTEKS

melalui Facebook, korban sempat dinasehati kakaknya untuk tidak mudah

percaya pada lelaki yang baru dikenal melalui dunia maya.

Kini korban mengalami depresi setelah kasusnya merebak. Kristina, kakak

Nova mengaku mengetahui adiknya berteman dengan Ari melalui Facebook.

Bahkan ia sempat berbicara lewat telepon dengan Ari. Saat ditanya

Kristina, Ari mengaku seorang anak band yang telah putus sekolah dan

tinggal di Jakarta. Dari seringnya berkomunikasi di Facebook, Nova dan

Ari akhirnya sepakat bertemu di Jakarta saat keluarga Nova menghadiri

acara pernikahan paman Nova di BSD. Kristina menambahkan, adiknya

kini lebih banyak mengurung diri di dalam rumah. Nova mengaku malu dan

stress karena kasusnya merebak setelah diberitakan media. Saat ini Nova

masih di rumah kerabatnya di Jakarta ditemani kedua orangtuanya. Polisi

menemukan Nova saat, korban sedang berjalan-jalan di wilayah

Tangerang, Banten. Informasi yang diperoleh, Nova di temukan bersama

teman laki-lakinya bernama Ari. Keduanya menjalani pemeriksaan secara

intensif di Mapolres Tangerang.

Tim penyidik yang dipimpin oleh Kompol Audie Latuheru dan AKP Danang

D Kartiko menemukan keduanya di kawasan Jatiwung, Tangerang malam.

Korban datang ke Jakarta bersama orangtuanya, Heri Kristiono dan Sri,

untuk menghadiri acara pernikahan adik Heri, Gatot Yunianto di gereja

Johanes, Kebayoran, Jakarta Selatan, pada Jumat 5 Febuari 2010. Korban

diduga dijemput tiga lelaki dengan sepeda motor dari Cluster City

Alamanda Blok L 14, BSD, Tangerang. Selang sehari kemudian dia

diberitakan menghilang.

Page 25: Makalah ISBD Dampak Penyalahgunaan IPTEKS

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Perkembangan Informasi Dan Komunikasi

Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) yang cukup pesat

sekarang ini sudah menjadi realita sehari-hari, bahkan merupakan tuntutan

masyarakat yang tidak dapat ditawar lagi. Tujuan utama perkembangan

IPTEK adalah perubahan kehidupan masa depan manusia yang lebih baik,

mudah, murah, cepat dan aman. Perkembangan ini juga terjadi dalam bidang

komunikasi dan informasi. Dalam dunia modern yang berkembang saat ini,

tidak ada seorangpun yang dapat melepaskan diri dari kemutlakan

komunikasi dan informasi. Bahkan dalam keadaan diam pun, tanpa disadari

kita mengkomunikasikan sesuatu dari berbagai macam hal, bisa saja dari

sikap tubuh, mimik wajah, helaan nafas, baju yang dikenakan, atau apapun

itu.

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang berbasis internet

saat ini sangat memudahkan manusia untuk mengakses banyak hal secara

global, berkomunikasi, dan mendapatkan informasi tanpa batas. Namun di

balik semua kemudahan yang ditawarkan, perkembangan teknologi

informasi menimbulkan pula sisi rawan yang gelap sampai tahap

mencemaskan dengan kekhawatiran pada perkembangan tindak pidana di

bidang teknologi informasi yang berhubungan dengan kejahatan di dunia

maya. Seperti sudah dipaparkan pada Bab sebelumnya, bahwa telah terjadi

penculikan terhadap seorang gadis 14 tahun, Marieta Nova Triana, setelah

berkenalan dengan seorang pria melalui jejaring sosial Facebook,

sebuah layanan jejaring sosial dan situs web yang diluncurkan pada Februari

2004 yang dioperasikan dan dimiliki oleh Facebook, Inc.

Dari kasus diatas dapat dibuktikan bahwa masih banyak pengguna situs

jejaring sosial, khususnya para anak - anak sampai remaja yang belum

paham betul bahaya - bahaya apa yang dapat menghampiri mereka ketika

mereka sudah kecanduan berjejaring lewat situs tersebut. Mereka belum

Page 26: Makalah ISBD Dampak Penyalahgunaan IPTEKS

mengerti bahwa banyak orang - orang yang tidak bertanggung jawab yang

berencana melakukan kejahatan pada mereka.

3.2 Dampak Penyalahgunaan Ipteks pada Kehidupan

Manusia dengan potensi akalnya, telah diberi kebebasan untuk memilih dan

mengembangkan mana yang benar dan mana yang salah. Sedangkan dengan

potensinya pula manusia dapat menggali dan mengembangkan rahasia alam

semesta ini sehingga lahirlah apa yang kemudian disebut sebagain sains,

teknologi, dan seni (Ipteks). Pada saat ini, perkembangan Ipteks sudah

sedemikian pesatnya, bahkan telah berpengaruh baik secara maupun dan

tidak langsung bagi kehidupan manusia, dan pengaruh tersebut menyangkut

pola pikir, pola kerja, pola manusia, maupun tingkah lakunya. Semestinya,

semakin tinggi penguasaan terhadap Ipteks, harusnya manusia semakin kritis

dalam berpikir, semakin disiplin dalam bekerja,dan semakin efisien dalam

bertindak. Akan teteapi, pada kenyataannya kebanyakan manusia justru

semakin merasa dibuai dengan semua fasilitas dan produk yang dihasilkan

dari Ipteks tersebut (Herimanto dan Winarno, 2012).

Seperti sudah menjadi hukum alam, di samping sisi positif juga muncul sisi

negatif dari kemajuan iptek, khususnya dalam perkembangan internet dan

jejaring sosial. Selain penculikan, masih banyak lagi bahaya jejaring sosial

yang dapat ditemukan di masyarakat saat ini, diantaranya :

1. Penyebaran foto-foto dan video-vidio yang tidak sopan.

2. Pertengkaran hingga perceraian pasangan karena dapat berteman dan

berkomunikasi secara bebas, situs pertemanan seperti Facebook dapat

menimbulkan kecemburuan dan perselingkuhan.

3. Menyebabkan seseorang mengalami kesulitan untuk membedakan hal

nyata dan tidak nyata, yaitu gejala penyakit neurotik skizofrenia

4. Membuat seseorang menjadi ingin tahu urusan orang lain

5. Menjadi tempat untuk ajang pamer. Memamerkan foto mobil

mewahnya, rumahnya, dan lain-lain.

6. Sering dijadikan ajang untuk membicarakan narkoba, dll

Page 27: Makalah ISBD Dampak Penyalahgunaan IPTEKS

Menurut Dosen Sekolah Tinggi Manajemen Informatika (STMIK TIME)

Edi Wijaya, dalam bukunya yang berjudul remaja dan media halaman 9,

baik buruknya menggunakan Facebook itu tergantung individunya.

"Jika dia menggunakan untuk hal-hal kurang bermanfaat, maka yang rugi dirinya sendiri karena telah menyalah. Sebaliknya Facebook itu bisa bermanfaat bila mencari hal positifnya”

Menurut penelitiannya, faktor yang mempengaruhi mengapa facebook

sering di akses oleh 45% dikarenakan remaja merasa terhibur, 27%

mengatakan mereka lebih mudah mendapatkan teman dan tidak kesepian

lagi akibat mereka susah bersosialisasi, 20% mengatakan untuk bermain

game yang ada di facebook, sedangkan 8% hanya karena ada tugas.

Dapat disimpulkan bahwa jejering sosial selain menawarkan kemudahan

dalam berkomunikasi, juga dimanfaatkan oleh remaja sebagai sarana

hiburan, bersosialisasi, dan bermain game. Pada dasarnya, facebook dapat

dimanfaatkan sebagai berikut:

1. Mempererat tali silahturahmi. Dengan adanya facebook kita bisa

menemukan kembali orang – orang yang pernak kita kenal di masa lalu.

2. Bergabung dengan berbagai komunitas atau group. Diskusi akan jadi

lebih mudah jika tergabung dalam satu group yang sama untuk

membahas suatu masalah yang ada.

3. Menjadi tempat dimana seseorang dapat menjadi dirinya sendiri dan

bebas berkomunikasi dengan teman dekat, ibu, bapak, saudara, teman

bisnis, atau jejaring yang lebih luas.

4. Memperluas pergaulan / relasi

5. Sebagai media promosi dalam bisnis

6. Dll

3.3 Upaya Meminimalisir Dampak Negatif Perkembangan Teknologi

Maraknya hal-hal negatif yang terjadi di media sosial yang menjadikan

remaja sebagai korban utama dari hal-hal negatif tersebut perlu

mendapatkan perhatian serius dari semua kalangan. Orang tua dan Para

Page 28: Makalah ISBD Dampak Penyalahgunaan IPTEKS

Guru pun patutnya mampu menjadi faktor utama yang berperan dalam

memberikan batasan-batasan remaja akan media sosial.

Namun yang menjadi masalah adalah, tidak semua orang tua dan guru melek

akan perkembangan teknologi yang tentunya akan sangat menyulitkan bagi

mereka untuk turut serta memantau kegiatan para remaja. Oleh karena itu,

para remaja dituntut untuk mampu membatasi diri sendiri dengan

mengetahui batasan-batasan dalam berkomunikasi di media sosial.

Berikut adalah beberapa cara untuk mencegah dampak negatif dari

Facebook dan jejaring sosial lainnya :

1. Bermain Facebook dengan aman, dapat dilakukan dengan cara

melindungi password agar orang lain tidak mengetahuinya

2. Jangan menyimpan data yang terlalu pribadi seperti nomor hp, alamat

rumah, nama lengkap dan lainnya.

3. Menggunakan facebook sesuai porsinya, berlebihan dalam konteks

apapun tidak dibenarkan. Hindari kecanduan akan facebook, jangan

sampai menelantarkan belajar demi kesenangan sesaat

4. Bersikap baik, hindari konflik, beragam tipe dan karakter manusia di

dalam situs jejaring sosial semacam facebook, membuka peluang

terjadinya benturan antara sesama pengguna facebook satu dengan

lainnya.

5. Jangan terlalu mudah percaya pada orang yang baru dikenal, karena apa

yang ada di dunia maya belum tentu sama dengan realita.

6. Perbanyak berkomunikasi secara langsung dengan sesame, bukan hanya

melulu di dunia maya.

7. Lindungi diri dengan selalu meminta perlindungan kepada Allah SWT

Page 29: Makalah ISBD Dampak Penyalahgunaan IPTEKS

BAB IV

PENUTUP

4.1 KESIMPULAN

Ilmu pengetahuan dan teknologi sangatlah diperlukan keberadaanya oleh

manusia untuk membantu memenuhi kebutuhannya. Banyak hal yang telah

tercipta dari adanya IPTEK seperti alat komunikasi, transportasi, kemajuan

dalam bidang pertanian, kesehatan, dll. Manusia khususnya ilmuan tidak

hanya menciptakan teknologi untuk sarana pemenuhan kebutuhan, namun

juga menciptakan teknologi tersebut untuk kemanusiaan.

Akan tetapi, tentu segala hal yang ada di dunia ini memiliki dampak positif

dan negatif, seperti halnya IPTEK. Dampak positif adanya IPTEK yaitu

manusia semakin mudah untuk bekerja, mengolah sumber daya alam dan

melakukan apapun untuk memperoleh apa yang ia butuhkan untuk

kelangsungan hidupnya. Namun, dampak negatif dari adanya IPTEK ini

salah satunya ialah banyaknya terjadi kriminal dan kejahatan yang

diakibatkan kemajuan teknologi yang ada sekarang.

Sama halnya dengan teknologi lainnya, internet merupakan salah satu

produk hasil perkembanyan teknologi. Tak bisa dipungkiri, kini internet dan

media sosial sudah menjadi faktor penting penting untuk berinteraksi antar

manusia, khususnya kaum remaja. Namun dengan adanya media sosial,

menjadikan seseorang terlalu terbuka akan dirinya di hadapan orang lain

atau pun dengan orang yang belum dikenalnya, khususnya para kaum

remaja. Ditambah lagi dengan munculnya smartphone yang menyediakan

kebebasan ber-sosial media dan provider yang menyediakan murahnya

layanan sosial media.

4.2 SARAN

Adanya kemajuan IPTEK khususnya di bidang komunikasi dan informasi

hendaknya tidak mengubah fungsi sejati dari tujuan diciptakannya teknologi

tersebut, yaitu untuk membantu kehidupan manusia. Oleh karena itu,

Page 30: Makalah ISBD Dampak Penyalahgunaan IPTEKS

manusia haruslah bijak dalam memanfaatkan IPTEK, baik itu dengan cara

tidak menggunakannya secara berlebihan, maupun dengan memikirkan

dahulu apa dampak atau akibat yang akan ditimbulkan nantinya.

Kejahatan di dunia maya perlu penanganan lebih serius dan hati hati oleh

semua pihak. Banyak hal yang dapat terjadi jika kita lengah dalam

berkomunikasi di dunia maya. Dibalik sana banyak sekali orang - orang

tidak bertanggung jawab yang memanfaaatkan situs jejaring sosial untuk

melakukan tindak kriminal. Oleh karena itu kewaspadaan dan kontrol diri

sangat diperlukan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Page 31: Makalah ISBD Dampak Penyalahgunaan IPTEKS

DAFTAR PUSTAKA

Herimanto dan Winarno. 2012. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Jakarta: Bumi

Aksara.

Kriminalitas.com. 2015. Lima Kasus Penculikan, Melalui Perkenalan di

Facebook. www.kriminalitas.com. Tanggal akses: 25 Oktober 2015.

Manggalawati, Asri dkk. 2011. Manusia, Sains, Teknologi, dan Seni. Surabaya:

Universitas PGRI Adi Buana.

Putri, Trie Zaskia Cholita. 2013. Upaya POLRI dalam Penanggulangan Tindak

Pidana Penculikan melalui Jejaring Sosial (Facebook). Lampung:

Universitas Lampung.

Qomariyah, Astutik Nur. 2009. Perilaku Penggunaan Internet pada Kalangan

Remaja di Perkotaan. Surabaya: Universitas Airlangga.

Rahmat, Roi. 2014. Twitter, Gerakan Sosial Baru dan Kebebasan Berekspresi di

Gorontalo. Gorontalo: Universitas Negeri Gorontalo.

Wati, Aulia dkk. 2010. Manusia, Sains, Teknologi, dan Seni. Medan: Universitas

Negeri Medan.

Wijaya, Edi.2010. Remaja dan Media .Bandung: Pakar Raya.