IMAX

Imax adalah salah satu format film yang dikeluarkan oleh perusahaan kanada bernama Imax

Corporation. Imax memiliki kemampuan untuk merekam dan menampilka gambar dengan

ukuran dan resolusi yang jauh lebih besar dibanding film konvensional

Sejarah

Tiger Child merupakan film pertama yang menggunakan format Imax, diputar pada tahun

1970 di Osaka Jepang. Gedung teater Imax permanen yang pertama dibangun terletak di

Cinesphere teater Ontario, toronto Kanada, yang mulai digunakan pada bulan Mei 1971.

Pada tahun 1974 di Washington mulai digunakan standar layar Imax berukuran 22 m × 16,1

m (72 ft × 52,8 ft), namun ukuran ini dapat diperbesar tergantung luas gedung dan resolusi

yang diinginkan.

Cara kerja Imax 3D

Imax 3D memanfaatkan prinsip yaitu proyektor yang digunakan menggunakan prinsip

binokular mata manusia yakni kenyataan bahwa mata kita terpisah 64 mm antara kiri dan

kanan. Dengan membuat satu mata melihat satu gambar maka akan tercipta kesan 3D yang

lebih nyata, lalu digunakan bayangan berwarna biru dan merah karena 2 warna tersebut

memliki perbedaan panjang gelombang yang cukup besar sehingga memudahkan mata

untuk melihat perbedaannya. Kaca mata yang digunakanpun masing-masing lensanya

berwarna merah dan biru, fungsinya agar mata yang tertutup lensa biru hanya melihat

bayangan merah, sementara mata yang tertutup lensa merah hanya melihat bayangan

berwarna biru. Berikut skema nya :

Kemudian 2 proyektor saling bergantian menampilkan gambar pada kecepatan 48

frame/detik

Kelebihan dan Kekurangan IMAX

Kelebihan IMAX dibanding bioskop konvensional antara lain :

- Film sangat hidup karena efek 3D yang lebih nyata

- Layar besar sehingga dapat menampung penonton yang jumlahnya lebih banyak

- Lebih dekat dan merasakan sensasi menonton yang berbeda dibanding dengan bioskop konvensional

Kekurangan IMAX dibanding bioskop konvensional antara lain :

- Mata cepat lelah karena gambar yang besar dan detail warna yang lebih tajam

- Akan lebih mudah blur apabila sudut kemiringan kepala tidak horizontal terhadap layar

- Harga tiket yang lebih mahal, karena biaya produksi filmnya juga lebih mahal

Perkembangan IMAX

Harga film IMAX konvensional yang sangat mahal, maka fungsinya digantikan oleh sistem

digital pada tahun 2008. Sistem digital pada IMAX dikembangkan oleh Texas

Instruments' Digital Light Processing (DLP), namun resolusi yang didapat lebih rendah dari

IMAX konvensional.

Pada tahun 2011 Vision Research and AbelCine menciptakan IMAX 3D digital dengan

resolusi yang sama dengan IMAX konvensional. Saat ini hampir seluruh film IMAX

menggunakan sistem digital ini karena selain dapat menghemat biaya produksi bila

dibandingkan dengan film konvensional, suara yang dihasilkan melalui film ini memiliki

kualitas yang bagus, contohnya Dolby Digital.

Contoh Gambar p[ada IMAX 3D