makalah gizi

9
Gizi Remaja Periode remaja merupakan salah satu tahapan kehidupan seseorang dimana pertumbuhan berat badan dan tinggi badan mengalami puncaknya. Untuk mendukung proses pertumbuhan yang cepat ini maka seorang remaja membutuhkan dukungan zat gizi yang cukup. Remaja yang memiliki asupan gizi yang cukup akan memiliki kondisi tubuh yang lebih sehat, menjalani aktifitas sehari- hari dengan baik apakah di rumah maupun di sekolah serta jarang mengalami sakit. Lalu bagaimana cara mengetahui kebutuhan gizi remaja?, berikut uraian siangkatnya. Karakteristik - Usia 12-18 tahun - Masa pertumbuhan yang bervariasi - Meningkatnya kemandirian prilaku - Diit/ makan dipengaruhi factor social dan psikologi Pertumbuhan - Puncak pertumbuhan tertinggi kedua setelah bayi, yaitu 20% TB dewasa dan 50% BB dewasa. - Pertumbuhan remaja digambarkan oleh 1 jumlah sel ukuran sel dan kematangan reproduksi - Sampai dengan 9 tahun pertumbuhan laki laki dan perempuan hamper sama - Pertumbuhan pre puberitas perempuan 2 tahun le3bih cepat dari laki laki. Energi sangat dibutuhkan oleh remaja untuk mendukung aktifitas sehari-hari serta dibutuhkan untuk proses

description

:)

Transcript of makalah gizi

Page 1: makalah gizi

Gizi Remaja

Periode remaja merupakan salah satu tahapan kehidupan seseorang

dimana pertumbuhan berat badan dan  tinggi badan mengalami

puncaknya. Untuk mendukung proses pertumbuhan yang cepat ini

maka seorang remaja membutuhkan dukungan zat gizi yang cukup.

Remaja yang memiliki asupan gizi yang cukup akan memiliki kondisi

tubuh yang lebih sehat, menjalani aktifitas sehari-hari dengan baik

apakah di rumah maupun di sekolah serta jarang mengalami sakit.

Lalu bagaimana cara mengetahui kebutuhan gizi remaja?, berikut

uraian siangkatnya.

Karakteristik- Usia 12-18 tahun

- Masa pertumbuhan yang bervariasi

- Meningkatnya kemandirian prilaku

- Diit/ makan dipengaruhi factor social dan psikologi

Pertumbuhan- Puncak pertumbuhan tertinggi kedua setelah bayi, yaitu 20% TB

dewasa dan 50% BB dewasa.

- Pertumbuhan remaja digambarkan oleh 1 jumlah sel ukuran sel dan

kematangan reproduksi

- Sampai dengan 9 tahun pertumbuhan laki laki dan perempuan hamper

sama

- Pertumbuhan pre puberitas perempuan 2 tahun le3bih cepat dari laki

laki.

Energi sangat dibutuhkan oleh remaja untuk mendukung aktifitas

sehari-hari serta dibutuhkan untuk proses matabolisme tubuh. Ada

banyak cara yang bisa anda gunakan untuk menghitung kebutuhan

gizi remaja, antara lain :

Page 2: makalah gizi

Cara pertama : Menggunakan tabel Angka Kecukupan Gizi (AKG)Indonesia sudah memiliki table AKG yang terdiri atas kecukupan

beberapa zat gizi bagi orang Indonesia mulai umur bayi sampai lansia.

Berdasarkan table AKG, remaja memiliki kebutuhan energy sebesar :

Umur 10-12 tahun : 2050 kkal

Umur 13-15 tahun : 2400 kkal

Umur 16-18 tahun : 2600 kkal

Cara kedua : Menggunakan rumus berdasarkan berat badanSalah satu cara untuk menghitung kecukupan energy remaja ialah

dengan menggunakan rumus berikut :

Remaja putri

Umur 10-12 tahun : 50-60 kkal/kg berat badan/hari

Umur 13-18 tahun : 40-50 kkal/kg berat badan/hari

Remaja putra

Umur 10-12 tahun : 55-60 kkal/kg berat badan/hari

Umur 13-18 tahun : 45-55 kkal/kg berat badan/hari

Kebutuhan ProteinProtein tidak hanya digunakan untuk proses pertumbuhan pada

remaja, akan tetapi juga sebagai cadangan energy jika asupan energy

terbatas atau kurang. Kecukupan protein pada remaja bisa diketahui

dengan dua cara yaitu sebagai berikut :

Cara pertama : Menggunakan tabel Angka Kecukupan Gizi (AKG)

Umur 10-11 tahun : 50 gr

Umur 13-15 tahun : 60 gr

Umur 16-18 tahun : 65 gr

Page 3: makalah gizi

Cara kedua : Menggunakan pedoman berikut

Umur 10-12 tahun : 40 gr/hari (putra) | 50 gr/hari (putri)

Umur 13-15 tahun : 60 gr/hari (putra) | 57 gr/hari (putri)

Umur 16-18 tahun : 65 gr/hari (putra) | 50 gr/hari (putri)

Kebutuhan Lemak dan KarbohidratKebutuhan lemak bagi remaja sebesar 25-30% dari kebutuhan kalori,

sedangkan untuk karbohidrat sekitar 55-70% dari kebututhan kalori.

Misalnya seorang remaja putri berusia 12 tahun. Jika ia memiliki

kebutuhan energy sebesar 2050 kkal, dan anda mmeilih kebutuhan

lemak sebesar 30% dan karbohidrat sebesar 55%, maka kebutuhan

lemak dan karbohidrat sebagai berikut :

Kebutuhan lemak : (0.30 x 2050 kkal)/9 = 68.3 gr

Kebutuhan karbohidrat : (0.55 x 2050 kkal)/4 = 281.9 gr

Kebutuhan vitamin dan MineralRemaja membutuhkan vitamin dan mineral dalam jumlah yang cukup

karena sangat berhubungan dengan proses pertumbuhan remaja serta

kondisi pubertas yang dialami saat ini. Khusus untuk kebutuhan

vitamin dan mineral, anda bisa menggunakan table AKG.

 Nah saudarakau, sudah tau kebutuhan gizimu, ayo di hitung ya agar

kamu bisa mengatur asupan makanan sehari-hari, tentunya agar kamu

bisa tetap sehat dan menjalani aktifitas sehar-hari dengan baik.

Gizi dan Fertilitas

- Pada pria kuraqng gizi bias mempengaruhi tertundanya puberitas.

Pada pria dewasa bias menurunkan libido. Kurang gizi dan obesitas

Page 4: makalah gizi

biasa mempengaruhi hormone sex, defisiensi zink dapat menurunkan

jumlah sperma . defisiensi yodium bias mengurangi libido dan

produksi androsteron.

- Pada wanita jika cadangan energy tubuh berkurang bias menyebabkan

menarche tertunda atau jika terjadi setelah mens bias mengakibatkan mens tidak teratur,jarang dan kemungkinan bias berhenti.

Masalah makan yang sering terjadi pada remaja

- Tidak sarapan pagi bila mau sekolah/ kuliah

- Suka jajn yang le3bih banyak mengandung karbo hidrat dan kurang

vitaminA,C.Ca, FE

- Sering makan makanan yang siap saji yang umumnya padat kalori

dan rendah serat

Faktor yang mempengaruhi konsumsi makanan

- Body image (takut gemuk)

- Faktor stress

- Faktor temen (sering kumpul kumpul banyak ngemil atau lupa makan)

- Media masa (terlalu asyik nonton tv atau baca)

Jenis kel/umur Energi(kal) Protein (gr) Zat besi( mg) Kalsium (mg)

KEBUTUHAN ENERGI DAN ZAT GIZI REMAJA

L 13-15 th 2400 64 17 700

Page 5: makalah gizi

L 16-19 th 2500 66 23 600

P 13-15 th 2100 62 19 700

P 16-19 th 2000 51 25 600

Hubungan Status Gizi dengan MenstruasiPosted on December 21, 2010 by fafaferary

a. Menarke

Menarke adalah haid yang pertama terjadi, yang merupakan ciri

khaskedewasaan seorang wanita yang sehat dan tidak hamil. Status gizi

remaja wanita sangat memengaruhi terjadinya menarke baik faktor usia

terjadinya menarke, adanya keluhan-keluhan selam menarke maupun

lamanya hari menarke. Secara psikologis wanita remaja yang pertama

sekali mengalami haid akan mengeluh rasa nyeri, kurang nyaman,

dammengeluh perutnya terasa begah. Tetapi beberapa remaja keluhan-

keluhan tersebut tidak dirasakan. Hal ini dipengaruhi nutrisi yang adekuat

yang biasa dikonsumsi, selain olahraga yang teratur (Brunner, 1996).

Hormon yang berpengaruh terhadap terjadinya menarke adalah pestrogen

dan progesteron. Estrogen berfungsi mengatur siklus haid, sedangkan

progesteron berpengaruh pada uterus yaitu dapat mengurangi

kontraksi,selam siklus haid. Agar menarke tidak menimbulkan keluhan-

keluhan, sebaiknya remaja wanita mengkonsumsi makanan dengan gizi

seimbang, sehingga status gizinya baik. Status gizi dikatakan baik, apabila

nutrisi yang diperlukan baik protein, lemak, karbohidrat, mineral, maupun

air digunakan oleh tubuh secara keseluruhan (Krummel, 1996)

Gizi kurang atau terbatas selain akan mempengaruhi pertumbuhan, fungsi

organ tubuh, juga akan menyebabkan terganggunya fungsi reproduksi. Hal

ini dapat berdampak pada gangguan haid, tetapi akan membaik bila asupan

Page 6: makalah gizi

nutrisinya baik. Seberapa jauh pengaruh status gizi terhadap terjadinya

menarke belum ada yang melakukan penelitian. Sebagai bahan

perbandingan dibawah ini akan diuraikan tentang asupan energi total dan

keragaman komponene diet.

Asupan energi bervariasi sepanjang siklus haid, terjadi peningkatan asupan

energi pada fase luteal dibandingkan fase folekuler. Peningkatan konsumsi

energi premenstruasi dengan ekstra penambahan 87-500 Kkal/hari.

Kesimpulannya bahwa estrogen mengakibatkan efek penekanan atau

penurunanterhadap nafsu makan (Krummel,1996). Identifikasi jenis nutrisi

yang dapat mengakibatkan perubahan asupan energi belum didapatkan

data yang pasti. Ada yang berpendapat karbohidat merupakan sumber

asupan kalori selama fase luteal, yang lain berp[endapat bahwa

konsumsi softdrink yang mengandung gula cenderung meningkat selama

fase luteal. Selain itu juga ada yang berpendapat bahwa asupan lemak dan

protein akan meningkat pada fase luteal. Dengan demikian selama fase

luteal terjadi peningkatan asupan makanan atau energi (Krummel, 1996).

Pada remaja wanita perlu mempertahankan status gizi yang baik, dengan

cara mengkonsumsi makanan seimbah karena sangat dibutuhkan pada saat

haid, terbukti pada saat haid tersebut terutama pada fase luteal yang

terjadi peningkatan kebutuhan nutrisi. Apabila hal ini diabaikan maka

dampaknya akan terjadi keluhan yang menimbulkan rasa ketidaknyamanan

selama siklus haid.

b. Menstruasi

Komposisi diet baik secara kuantitatif maupun kualittatif, dianggap

memengaruhi siklus menstruasi dan reproduksi. Tetapi timbul pertanyaan

seberapa sering faktor diet dipandang sebagai penyebab timbulnya

amenore, masih jarang penelitian yang menggunakan diet sebagai metoda

perlakuan, dan uraiannya sering tidak lengkap atau tumpang tindih. Siklus

menstruasi dipengaruhi bukan saja oleh diet vegetarian tetapi diet yang

bervariasi dalm hal lemak, serat dan nutrien lainnya (Krummel, 1996).

.

C Diet Rendah Lemak

Page 7: makalah gizi

Hasil penelitian pada diet rendah lemak dibanding tinggi lemak, ternyata

pada diet tinggi lemak tidak memberikan perbedaan kadar hormon dalam

plasma dan urin, kesimpulannya tidak mempunyai pengaruh pada kadar

hormon seks. Sedangkan pada diet rendah lemak akan menyebabkan tiga

efek utama, yaitu panjang siklus menstruasi meningkat rata-rata 1.3 hari,

lamanya waktu menstruasi meningkat rata-rata 0.5 hari, dan fase folekuler

meningkat rata-rata 0.9 hari. Dengan demikian maka bagi wanita yang

bukan vegetarian bila berubah ke diet rendah lemak akan memperpanjang

siklus menstruasi sebagai akibat dari memanjangnya fase menstruasi dan

fase folikuler.

Sindrom premenstrual adalah kombinasi gejala yang terjadi sebelum haid

dan menghilang setelah haid keluar. Gejala utama meliputi sakt kepala,

letih, sakit pinggang, pembesaran dan sakit pada payudara dan perasaan

begah pada perut. Tindakan yang dilakukan untuk menangani kasus

sindrom premenstrual adalh menganjurkan perubahan diet selain

menambah suplemen nutrisi, walaupun tidak secara khusus jenis

nutrisisnya apa. Secara umum anjuran diet meliputi pembatasan, gula,

garam, daging, lemak hewani, alkohol, kopi, dan rokok. Sedangkan yang

perlu ditambah komsumsinya adalah jenis ikan, unggas, roti, kacang-

kacangan, karbohidrat kompleks, sayuran daun hijau dan sereal (Krummel,

1996).

Kebanyakan klien sindrome premenstrual mengkonsumsi susu dan

produknya sebanyak lima kali lipat untuk gula halus. Denan mengkonsumsi

rendah lemak, dan tinggi karbohidrat akan mengurangi pembengkakan

payudara. Sedangkan konsumsi tinggi karbohidrat dan rendah protein

dapat memperbaiki gangguan perasaan yang tidak nyaman, hal ini

berhubungan dengan pembentukan seretonin di dalam otak.        

Referensi:

Paath, Erna Francin, dkk. 2005. Gizi dalam Kesehatan Reproduksi.

Jakarta:EGC.

Page 8: makalah gizi