makalah gibsum jadi

17
TUGAS TUGAS DENTAl MATERIAL (GIPS) OLEH : NAMA : LUCAS DA COSTA MARTINS AKADEMI TEKNIK GIGI INSTITUT ILMU KESEHATAN BHAKTI WIYATA KEDIRI 2013

Transcript of makalah gibsum jadi

TUGASTUGAS DENTAl MATERIAL(GIPS)

OLEH :NAMA : LUCAS DA COSTA MARTINS

AKADEMI TEKNIK GIGI INSTITUT ILMU KESEHATAN BHAKTI WIYATA KEDIRI 2013

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL iDAFTAR ISI iiBAB I PENDAHULUAN 11.1 Latar Belakang 11.2 Tujuan 21.3 Perumusan Masalah 2BAB II PEMBAHASAN 32.1 Pengertian Gypsum 32.2 Sifat-sifat Gypsum 32.3 Syarat-syarat Gypsum 32.4 Komposisi Gypsum 42.5 Sifat Fisik Gypsum 42.6 Fungsi Gypsum 52.7 Pengolahan Gypsum 6BAB III PENUTUP 103.1 Kesimpulan 103.2 Saran 10DAFTAR PUSTAKA 11

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar belakangKata gipsum berasal dari kata kerja dalam bahasa Yunani, yang artinya memasak. Disebut memasak karena di daerah Montmartre, paris, pada bebera abad yang lalu orang-orangnya membakar gipsum untuk berbagai keperluan, dan material tersebut kemudian disebat dengan plester dari paris.Gipsum adalah mineral yang ditambang dari berbagai belahan dunia. Gipsum juga merupakan produk samping dari beberapa proses kimia. Secara kimiawi, gipsum yangdihasilkan untuk tujuan kedokteran gigi adalah kalsium sulfat dihidrat (CaSO4.2H2O)murni. Berbagai bentuk gipsum yang berbeda telah digunakan selama beberapa abad untuk tujuan konstruksi.Produk gipsum digunakan dalam kedokteran gigi untuk membuat model studi darirongga mulut serta struktur maksilo-fasial dan sebagai piranti penting untuk pekerjaanlaboratorium kedokteran gigi yang melibatkan pembuatan protesa gigi. Berbagai jenis plaster digunakan untuk membuat cetakan dan model dimana protesa dan restorasi kedokteran gigi dibuat.Penggunaan gipsum dalam kedokteran gigi telah meluas. Penggunaan bahan tersebut dapat diperlihatkan dalam membuat model untuk gigi tiruan. Misalnya, campuran plaster of Paris dan air ditempatkan dalam sendok cetak dan ditekan pada jaringan rahang.Plaster dibiarkan mengeras, dan kemudian cetakan dikeluarkan. Dokter gigi sekarangmemiliki bentuk negatif dari jaringan yang dibuat dalam rongga mulut. Bila jenis plaster lain yang dikenal sebagai stone gigi, sekarang diaduk dengan air, dituang ke dalamcetakan, dan dibiarkan mengeras, cetakan plaster yang mengeras tersebut berfungsi sebagai mold untuk membentuk model positif, atau model plaster. Pada model inilah gigi tiruan dibuat tanpa diperlukan kehadiran pasien.

1.2.Tujuan1. Agar kita dapat mengetahui pengertian gipsum.2. Agar kita dapat mengetahui komposisi gipsum.3. Agar kita dapat mengetahui fungsi gipsum di kedokteran gigi.4. Agar kita dapat mengetahui jenis dan sifat gipsum.5. Agar kita dapat mengetahui cara memanipulasi gipsum yang baik.6. Agar kita dapat mengatahui proses setting gipsum beserta dengan reaksi yang terjadi.7. Agar kita dapat mengetahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi setting time & manipulasi.

1.2 Rumusan Masalah1. Apa saja Komposisi gypsum?2. Apa saja Macam & sifat dari masing-masing tipe gypsum?3. Bagaimana cara Pengolahan/ Manipulasi gypsum?4. Faktor yang mempengaruhi hasil pengolahan gypsum:

BAB IIPEMBAHASAN

2.1 Pengertian GypsumGypsum adalah mineral yang ditambang dari berbagai belahan dunia, merupakan produk samping dari beerapa proses kimia. Secara kimiawi, gypsum yang dihasilkan untuk tujuan kedokteran gigi adalah kalsium sulfat dihidrat. Gypsum pada kedokteran gigidigunakan untuk membuat model studi dari rongga mulut serta struktur maksilo-fasial dansebagai piranti penting untuk pekerjaan laboratorium kedokteran gigi yang melibatkan pembuatan protesa gigi. Gips adalah kalsium sulfat dihidrat,CaSO4.2H2O.Saat mengeras,dimana suhunya cukup tinggi untuk menghilangkan kadar airnya, gips berubah menjadikalsium sulfat hemihidrat, (CaSO4)2.H2O,dan pada temperatur lebih tinggi.2.2 Sifat-sifat Gypsum1.Kekuatan kompresi (paling umum digunakan untuk mengukur kekuatan gips )yang baik. Besarnya Kekuatan kompresi dari beberapa produk gipsum berkisar (12 MPa-38MPa). 2.Kekuatan tarik, tergantung pada penggunaan.Bila digunakan untuk membuat pirantirestorasi maka dibutuhkan kekuatan tarik yang lebih besar diubanding bila digunakan untuk model studi.3.Kekerasan dan ketahanan abrasi.Kekerasan dan ketahanan abrasi permukaan gipsum harus baik.4. Produksi detail permukaan. Dapat memberikan detail permukaan yang tajam.2.3 Syarat-syarat Gypsum1. Sifat mekanis baik, artinya harus kuat sehingga tidak mudah rusak atau tergores selama proses pembuatan piranti restorasi atau saat ukir malam, dll.2. Dapat mereproduksi detail yang halus dengan batas yang tajam.3.Memiliki stabilitas dimensional yang baik (menunjukkan perubahan dimensi yangsangat kecil saat setting dan hendaknya cukup stabil)4. Kompatibel dengan bahan cetak, tidak terjadi interaksi antara permukaan cetakandengan permukaan model, die.5.Murah dan mudah dipergunakan2.4 Komposisi Gypsum1. Calcium sulfate hemihydrat merupakan konstitusi utama dari gypsum yang digunakan dikedokteran gigi2. Gypsum cetak sama seperti di atas dengan bahan tambahan seperti natrium sulphate,borax,dan zat pewarna3.Hexagonal calcium sulphate,bila terdapat,akan mengalami hydrasi dengan cepat4. Orthorhombic calcium sulphate,yang dapat dihasilkan dari gypsum yang terlalu banyak overheating sewaktu pembuatan,bereaksi sangat lambat dengan air (dikenal dengan gypsum gosong atau dead burnt plaster)5. Adanya impurity lain,baik yang didapati dari bahan baku gypsum maupun yang terjadiselama proses pembuatan6. Bahan akselerator dan retardus yang ditambahkan Akselerator (bisa mempercepat waktu setting)Contoh:Natrium sulfat bertindak sebagai akselerator dengan cara mempercepat pembemtukan larutan kalsium sulfat hemihydrat Retardus (bisa memperlambat waktu setting)Contoh :Natrium citrate, bahan ini mengurangi kecepatan pelarutan hemihydrat dan juga terabsorbsi ke dalam inti kristalisasi sihingga meracuni inti dan menyebabkannya tidak efektif.2.5 Sifat Fisik GypsumGipsum secara umum mempunyai kelompok yang terdiri dari gypsum batuan,gipsitalabaster, satin spar dan selenit. Gipsum juga dapat diklasifikasikan berdasarkantempatterjadinya, yaitu endapan danau garam, berasosiasi dengan belerang, terbentuk sekitar fumarol vulkanik, efflorescence pada tanah atau gua-gua kapur, tuduh kubahgaram, penudung oksida besi (gossan) pada endapan pirit di daerah batu gamping.

Gipsum alami

Butiran gipsum

2.6 Fungsi Gypsum1. Memperoleh cetakan yang akurat jaringan rongga mulut.2.Restorasi.3. Piranti orthodonti.4. Impression Plaster, digunakan dalam pengambilan cetakan untuk rahang yang edentulous (tidak ada gigi).5. Plaster of Parisa)Mounting atau pemasangan model pada artikulator atauokludator b)Sebagai bahan study model.c)Sebagai bahan tanam pada proses flasking.d)Sebagai bahan impression (impression material) yangdimodifikasi dengan bahan kimiaa)Mounting atau pemasangan model pada artikulator atauokludator b)Sebagai bahan study model.c)Sebagai bahan tanam pada proses flasking.d)Sebagai bahan impression (impression material) yangdimodifikasi dengan bahan kimia6. Dental stonea)Sebagai bahan pembuatan model dan die. b)Sebagai binder bagi bahan investment yang sesuai untuk penuangan alloy pada suhu di bawah 1200 derajat celcius.7. Investment Gips untuk Prosedur Inlay Casting, bahan ini digunakanuntuk memperolehmold dalam proses casting, pada pembuatan inlay,crown dan bridge2.7 Pengolahan Gypsum1. Manipulasi Gypsuma. PenyimpananUntuk mencegah terjadinya reaksi dengan kelembaban atmosfer dapatmempercepat setting time, sehingga kekuatan gypsum berkurang.b. KontaminasiUntuk mencegah agar tidak bercampur dengan bekas-bekas gypsum yang telah disetatau bahan impurity lainnya.c. Rasio air dan powder yang tepat (penakaran)W:P optimal ditentukan, takaran yang sama harus selalu digunakan. Air danpowder harus diukur dengan menggunakan silinder pengukur volume air yang akurat danmenimbang kesetaraannya untuk powder.d. Mencegah tersentaknya udara di dalam campuran .Masukkan powder ke dalam air dan diaduk sedemikian rupa agar udara janganterperangkap ke dalam bahan. Untuk mencegah terjadinya porous.e. Cara pengadukan dan waktu pengadukanTerjebaknya udara ke dalam adonan harus dihindari untuk mencegah porous yang dapatmenyebabkan kelemahan dan ketidakakuratan permukaan. Pengadukan harus terus berlangsung sampai diperoleh adonan yang halus, biasanya dalam 1menit. Semakinlama waktu pengadukan berarti mengurangi waktu kerja, khususnya untuk menuangmodel.f.VibratorUntuk membantu mengalirkan adonan ke dalam cetakan dan mempermudah terlepasnyagelembung udara.vibrasi hendaknya jangan sampai berlebih, untuk mencegahditorsinya bahan cetak.2. Reaksi SettingReaksi setting(Ca SO4)2H2O +3H2O 2CaSO4 2H2O + panas Setting time waktu yang diperlukan bahan untuk setting sampai menjadi rigidProses setting:a. Kalsium sulfat hemihidrat larut dan bereaksi dengan air membentuk Kalsiumsulfat dihidrat .b. Terjadi presipitasi kristal kalsium sulfat dihidrat bahan menjadi kaku tetapi tidak keras, dapat diukir tetapi tdk dapat dibentuk, ekspansi thermis dan panas masih berlangsung INI TIAL SETTINGc. Bahan keras,kaku, ekspansi thermis dan panas sudah berakhir final seting3. Faktor yang Mempengaruhi Setting Time Komposisi gips atau stone, sebagaimana yang telah disediakan oleh pabrik:a. GypsumBila terdapat (misalnya, disebabkan karena adanya dehydrasi yang tidak sempurna sewaktu proses pembuatan) akan mempercepat setting timeb. Heagonal calcium sulphateBila terdapat hexagonal calcium sulphate akan mengalami hydrasi dengan cepat.c. Orthorombic calcium sulphateOrthorombic calcium sulphate, yang dapat dihasilkan dari gypsum yang terlalu banyak overheating sewaktu pembuatan, bereaksi sangat lambat dengan air (dikenal dengan gipsgosong).d. Adanya impurity lainAdanya impurity lain, baik yang didapati dari bahan baku gypsum maupun yang terjadiselama proses pembuatan.4. Faktor yang Berpengaruh Terhadap Proses MannipulasiManipulasi dipengaruhi oleh hal hal sebagai berikut : PemilihanUntuk proses awal, harus dilakukan pemilihan gips berdasarkan aplikasi yang akan dibuat. Perbandingan ( rasio air/bubuk)Perbandingan air dan bubuk yang tepat akan sangat menentukan proses manipulasi dan jugasetting reaksi, misalnya apabila terlalu banyak kandungan air dalam gips maka waktusettingakan lebih cepat dan diperoleh hasil gips yang lunak. PengadukanPengadukan sebaiknya dilakukan 1menit sampai halus dan homogen Initial setting time-working timeSetelah dicampur selama 1 menit,working time dimulai.Selama viscositas dari campuran bertambah, bahan tidak lagi mengalir dan mulai megeruh. Saat mulai mengeruh berarticampuran telah mencapai initial setting. Atau bisa dilihat pada awal campuran dimana bahan menjadi kaku tetapi tidak keras dan tidak dapat dibentuk serta terjadi ekspansitermis atau adanya panas. Pada umumnya, initial setting terjadi selama 8 - 10menit mulaidari awal pengadukan. PenyimpananGips dapat menyerap air dari lingkungan.Kelembaban dan tempat yang delat dengan sumber air akan berpengaruh buruk pada powdernya..Hal ini akan mempengruhi waktu setting,sehingga gips sebaiknya disimpan dalam kontainer tertutup. KebersihanPeralatan manipulasi gips harus dijaga kebersihannya. Seperti yang disebut diatas waktusetting gips akan lebih cepat karena pengadukan. Bowl, spatula, dan vibrator harus segeradibersihkan segera sebelum setelah menipulasi, sehingga tidak terkontaminasi bahn lain.(Hatrich dkk,2003) Pemberian bahan separator Sebelum dilakukan pencetakan dengan gips sebaiknya pola diberi bahan separasi seperti Vaseline.Hal ini bertujuan agar setelah gips setting maka akan mudah dilepas. Namuntidak boleh terlalu berlebihan karena akan membuat permukaan menjadi lebik lunak. Hindari terjebaknya udaraAdanya kandungan udara dalam pencampuran gips akan dapat menyebabkan porositas padahasil akhir dari gips. Sehingga terlebih dulu menuangkan air ke dalam wadah setelah itumemasukkan powder

BAB IIIPENUTUP

3.1 KesimpulanDari pembahasan diatas, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa :Gypsum adalah mineral yang ditambang dari berbagai belahan dunia, merupakan produk samping dari beerapa proses kimia. Secara kimiawi, gypsum yang dihasilkan untuk tujuan kedokteran gigi adalah kalsium sulfat dihidrat. Gypsum pada kedokteran gigidigunakan untuk membuat model studi dari rongga mulut serta struktur maksilo-fasial dansebagai piranti penting untuk pekerjaan laboratorium kedokteran gigi yang melibatkan pembuatan protesa gigi.3.2 SaranDengan selesainya tugas ini merupakan tanggung jawab saya sebagai mahasiswa teknik gigi untuk dapat mengambil dan menyerap yang ada dalam tugas ini. Mungkin dengan adanya tugas ini dapat membantu penlis serta teman-teman untuk bisa membangun di masa yang mendatang. Dalam pembuatan makalah ini pasti masih banyak kekurangannya, Maka dari pada itu penulis memohon dan meminta agar pembaca dapat mengkritik dan memberi saran dalam karya tulis ini. Agar karya tulis ini bermanfaat bagi pembaca dan dapat membantu dalam pembangunan di masa yang mendatang.

DAFTAR PUSTAKA

Informasi mengenai dasar-dasar epidemiologi ini di peroleh dari Internet, dengan situs www.google.com dan www.wikipedia.co.id