Makalah Fonem Dan Morfem
-
Upload
yesiska-mikaris-citra-tamara -
Category
Documents
-
view
281 -
download
4
Transcript of Makalah Fonem Dan Morfem
-
8/16/2019 Makalah Fonem Dan Morfem
1/12
MAKALAH
KAJIAN KEBAHASAAN
HAKIKAT BEDA FONEM DAN MORFEM
PROSES FONOLOGIS
Disusun oleh
KELOMPOK I
1. JULITA REZA 1!1"#
". MERI EL$INA 1!1"#
%. TITRI HARTINA 1!1"#
&. 'ESISKA MIKARIS (ITRA TAMARA 1!1")1)*#
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNI$ERSITAS NEGERI PADANG
"+1!
-
8/16/2019 Makalah Fonem Dan Morfem
2/12
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada ALLAH SWT, yang telah memberikan
nikmat dan kesehatan serta kesempatan kepada penulis untuk menyelesaikan
makalah tentang: “ hakikat beda fonem dan morfem serta proses fonologis”
akalah ini penulis buat dengan tujuan untuk melengkapi tugas mata kuliah
Kajian Kebahasaan! "an tak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu sehingga makalah ini dapat diselesaikan sesuai
dengan #aktunya!
"alam pembuatan makalah ini tentu ada kelemahan dan kekurangan yang
mungkin terjadi, dengan demikian jika ada kritikan dan saran penulis dapat
menerimanya untuk meninggkatkan ilmu pengetahuan bagi kita semua!
Padang, September $%&'
Penulis
DAFTAR ISI
-
8/16/2019 Makalah Fonem Dan Morfem
3/12
(ata Pengantar)))))))))))))))))))! i
"aftar *si)))))))))))))))))))))!! ii
+ab * : Pendahuluan ))))))))))))))))) &
A! Latar +elakang!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
+! umusan asalah!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
-! anfaat Penulisan !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
+ab ** : Pembahasan
A! Hakikat +eda .onem "an orfem)))))))) $
+! Proses .onologis )))))))!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! /
+ab *** : Penutup))))))))))))))))))! 0
A! (esimpulan)))))))))))))))))!
+! Saran )))))))!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
"aftar pustaka)))))))))))))))))))!! 1
-
8/16/2019 Makalah Fonem Dan Morfem
4/12
BAB I
PENDAHULUAN
A! Latar +elakang asalah
+ahasa sangat penting dalam komunikasi baik tertulis maupun tak
tertulis!Sehingga penggunaannya harus berdasar pada kebahasaan dan
perbendaharaan kata yang kaya dan lengkap!+egitu juga dengan bahasa
*ndonesia yang merupakan milik bangsa *ndonesia merupakan alat komunikasi
yang efektif dan efisien dalam pemersatu bangsa ini!
Sebagai sebuah ilmu, fonologi la2im diartikan sebagai bagian kajian
linguistik yang mempelajari dan menganalisis bunyi 3 bunyi bahasa yang
diproduksi oleh alat 3 alat ucap manusia! +ila kita mendengar suara orang
berbicara entah berpidato atau bercakap 3 cakap, akan kita dengar runtutan
bunyi 3 bunyi bahasa yang terus4 menerus, kadang 3kadang terdengar suara
menaik da nmenurun, kadang 3 kadang terdengar jeda dan suara panjang dan
suara biasa!
+! umusan asalah
&! +agaimana hakikat beda fonem dan morfem5
$! +agaimana proses fonologis suatu bahasa5
-! anfaat Penulisan&! "apat mengetahui hakikat beda fonem dan morfem
$! "apat mengetahui proses fonologis bahasa
-
8/16/2019 Makalah Fonem Dan Morfem
5/12
BAB II
PEMBAHASAN
A! Hakikat +eda .onem dan orfem
a6 .onem
Pengertian fonem ini dapat dipahami dengan memperhatikan contoh
berikut, yaitu dari, daki, dasi, dahi atau lari, tari, mari, sari, dan seterusnya!
7elas tampak jika suatu unsur diganti dengan unsur lain maka akan memba#a
akibat yang besar yakni perubahan arti! Hal ini dapat pula terjadi jika
diucapkan dengan salah maka akan mengakibatkan perubahan arti juga! 8lehkarena itu, jangan dianggap sepele terhadap tulisan yang salah atau ucapan
yang tidak jelas! (ejelasan ucapan dan ketepatan dalam penulisan fonem4
fonem, seharusnya dilatihkan sedini mungkin, yaitu sejak S" kelas rendah
9&dan$6! .onemik adalah bagian dari studi linguistik yang mempelajari bahasa
tertentu yang memperhatikan perbedaan makna!
Perbedaan jumlah fonem dan jumlah huruf pada setiap kata itu
menunjukkan perbedaan makna fonem dan huruf 9grafem6! 7adi, fonem adalah
satuan bunyi bahasa yang terkecil yang dapat membedakan arti! Sedangkan
huruf 9grafem6 adalah gambaran dari bunyi 9fonem6!
"alam bahasa *ndonesia, secara resmi ada $ buah fonem, yang terdiri
atas:
&! .onem ;ocal < buah= >a>, >i>, >u>, >e>, >o>
$! .onem diftong buah = >oy>, >ay>, dan >ou>
! .onem konsonan $ buah = p>, >b>, >m>, >t>, >d>, >n>, >c>, >j>, >n>, >k>, >g>, >n>,
>y>, >r>, >l>,, >#>, >s>, >s>, >2>, f>, >h>, >?>, dan >5>!
Selanjutnya, fonem4fonem ini akan membentuk satuan, yaitu suku
kata! Suku kata dapat diidentifikasi dengan jalan mengidentifikasi fonem
;okalnya karena fonem ;ocal merupakan pinc aksonoritas 9kenyaringan6!
Adanya fonem ;ocal dapat menandai jumlah suku kata pada setiap kata dasar!
-
8/16/2019 Makalah Fonem Dan Morfem
6/12
(ata dasar bahasa *ndonesia sebagain besa rterdiri atas dua suku kata!
Sebagian lainnya ada yang memiliki &, , /, ' suku kata!
Struktur suku kata bahasa *ndonesia mengalami perkembangan yang
sangat pesat, dengan msuknya unsur serapan!
b6 orfem
&! Prinsip engenal orfem
@di Subroto 9&1
-
8/16/2019 Makalah Fonem Dan Morfem
7/12
sendiri, tetapi harus melekat pada bentuk lain yang berupa bentuk bebas,
misalnya ke4an!
+erdasarkan #ujudnya, morfem dapat dibagi menjadi dua, yaitu morfem
segmental dan morfem suprasegmental! orfem segmental adalah morfem
yang terdiri atas susunan fonem4fonem segmental, misalnya kursi terdiri atas
fonem >k> >u> >r> >s> >i> sedangkan morfem suprasegmental adalah morfem yang
terdiri atas fonem supra segmental misalnya tekanan, nada dan sendi! isalnya
bapak guru dan bapak>>guru! "engan adanya morfem suprasegmental yang
berupa jeda, maknanya akan berbeda!
+erdasarkan letaknya morfem juga dapat dibagi menjadi dua yaitu morfem
utuh dan morfem terbagi! isalnya minuman, makanan, terdiri atas bentuk
dasar minum dan makan yang merupakan morfem utuh, dan bentuk 3an berupa
sufiks atau disebut morfem terbagi!
+! Proses .onologis
Bcapan sebuah fonem dapat berbeda4beda sebab sangat tergantung
pada lingkungannyan, atau pada fonem4fonem lain yang berada di
sekitarnya! isalnya, fonem >o> kalau berada pada silabel tertutup akan
berbunyi >o> 9bodoh, balok, kolong 6 dan kalau berada pasa silabel terbuka akan
berbunyi >o> 9obat, orang6! Perubahan yang terjadi pada kasus fonem >o>
bahasa *ndonesia itu bersifat fonetis, tidak mengubah fonem >o> menjadi
fonem lain!
"alam beberapa kasus lain, dalam bahasa4bahasa tertentu dijumpai
perubahan fonem yang mengubah identitas fonem menjadi fonem yang lain!
9-haer, $%%: &$6! Perubahan fonem pada contoh di atas merupakan proses
fonologis atau proses morfofonemik! orfofonemik, disebut juga
morfonemik, morfofonologi, atau morfonologi! Proses fonologis dapat
ber#ujud:!
&! Asimilasi
Asimilasi adalah berubah sebuah bunyi menjadi bunyi lain sebagai akibat
dari bunyi yang ada di lingkungannya sehingga bunyi itu menjadi sama dengan
bunyi yang mempengaruhinya! isalnya, kata Sabtu biasa diucapkan CsaptuD, di
mana bunyi >b> berubah menjadi >p> karena pengaruh bunyi >t>!
-
8/16/2019 Makalah Fonem Dan Morfem
8/12
a6 Eetralisasi
"alam bahasa +elanda kata hard dilafalkan ChartD! "alam bahasa +elanda
adanya bunyi >t> pada posisi akhir kata yang dieja hard adalah hasil netralisasi!
.onem >d> pada kata hard yang bisa ber#ujud >t> atau >d> disebut arkifonem!-ontoh lainnya, dalan bahasa *ndonesia kata jawab diucapkan Cja#apD= tetapi bila
diberi akhiran 3 an bentuknya menjadi jawaban! 7adi, di sini ada arkifonem >+>,
yang realisasinya bisa berupa >b> atau >p>!
b6 "iftongisasi
"iftongisasi adalah perubahan bunyi ;okal tunggal 9monoftong6 menjadi
dua bunyi ;okal atau ;okal rangkap 9diftong6 secara berurutan! (ata anggota
diucapkan CaFgautaD, sentosa diucapkan CsGntausaD! Perubahan ini terjadi pada
bunyi ;okal tunggal >o> ke ;okal rangkap >au>! Hal ini terjadi karena adanya upaya
analogi penutur dalam rangka pemurnian bunyi pada kata tersebut! +ahkan, dalam
penulisannya pun disesuaikan dengan ucapannya, yaitu anggauta dan sentausa!
c6 onoftongisasi
(ebalikan dari diftongisasi adalah monoftongisasi, yaitu perubahan dua
bunyi ;okal atau ;okal rangkap 9difftong6 menjadi ;okal tunggal
9monoftong6!(ata ramai diucapkan CrameD, petai diucapkan CpGteD! Perubahan ini
terjadi pada bunyi ;okal rangkap >ai> ke ;okal tunggal >e>! Penulisannya pun
disesuaikan menjadi rame dan pete! -ontoh lain: satai menjadi CsateD!
d6 @pentesis
@pentesis adalah proses penambahan atau pembubuhan bunyi pada tengah
kata! isalnya:
• ada kapak di samping kampak
• ada sajak di samping sanjak
• ada upama di samping umpama
• ada jumblah di samping jumlah
• ada sampi di samping sapi
e6 etatesis
etatesis adalah perubahan urutan bunyi fonemis pada suatu kata sehingga
menjadi dua bentuk kata yang bersaing! "alam bahasa *ndonesia, kata4kata yang
-
8/16/2019 Makalah Fonem Dan Morfem
9/12
mengalami metatesis ini tidak banyak! Hanya beberapa kata saja! isalnya: selain
jalur ada kata lajur , selain kolar ada koral , selain berantas ada banteras!
f6 Pemunculan .onem
Pemunculan,pelesapan,peluluhan,perubahan,dan pergeseran fonem biasa
terjadi pada proses afiksasi! Afiksasi ialah proses pembubuhan afiks pada suatu
bentuk baik berupa bentuk tunggal maupun bentuk kompleks untuk membentuk
kata4kata baru 9ohmadi dkk, $%%1: /&6!Pemunculan fonem dapat kita lihat dalam
proses pengimbuhan prefiks me4 dengan bentuk dasar baca yang menjadi
membaca= di mana terlihat muncul konsonan sengau >m>! 7uga dalam kata harian
yang diucapkan ChariyanD di mana terlihat muncul konsonan >y>! -ontoh
pemunculan fonem yang lain adalah sebagai berikut!
•
>ke 4 an> >tingi> I CkGtingiyanD
• >pe 4 an> >nanti> I CpGnantiyanD
• >ke 4 an> >pulau> I CkGpulau#anD
• >me4> >beli> I CmGmbGliD
• >me4 > >dapat> I CmGndapatD
g6 Pelesapan .onem
Proses pelesapan fonem pengimbuhan akhiran 4wan pada kata sejarah
sehingga menjadi sejarawan di mana fonem >h> pada kata sejarah itu menjadihilang! -ontoh pemunculan fonem yang lain adalah sebagai berikut!
• >anak> >4nda> I CanandaD
• >ber4> >kerja> I CbGkGrjaD
h6 Peluluhan .onem
Proses peluluhan fonem proses pengimbuhan prefiks me4 pada kata sikat= di
mana fonem >s> pada kata sikat diluluhkan dan disenya#akan dengan bunyi
nasal >ny> dari perfiks tersebut! -ontoh proses peluluhan fonem yang lain adalah:
• >me4> >karang> I CmGFaranD
• >me4kan> >kirim> I CmGFirimkanD
• >me4> >pilih> I CmGmilihD
• >me4kan> >saksi> I CmGnyaksikanD
-
8/16/2019 Makalah Fonem Dan Morfem
10/12
• >me4> >tata> I CmGnataD
• >me4i> >telusur> I CmGnGlusuriD
i6 Perubahan .onem
Proses perubahan fonem pengimbuhan prefiks ber 4 pada kata ajar = di mana
fonem >r> dari prefiks itu berubah menjadi fonem >l>! contoh lain dalam bahasa
Arab, dalam penggabungan artikulus al dengan kata rahman berubah menjadi
arrahman di mana fonem >l> berubah menjadi fonem >r>!
j6 Pergeseran .onem
Proses pergeseran fonem adalah pindahnya sebuah fonem dari silabel yang
satu ke silabel yang lain, biasanya ke silabel berikutnya! Peristi#a itu dapat kitalihat dalam proses pengimbuhan sufiks >an> pada kata ja#ab di mana fonem >b>
yang semula berada pada silabel >#ab> pindah ke silabel >ban>! 7uga dalam proses
pengimbuhan sufiks >i> pada kata lompat di mana fonem >t> yang semula berada
pada silabel >pat> pindah ke silabel >ti>!
• ja!#ab 4an I ja!#a!ban
• lom!pat 4i I lom!pa!ti
BAB III
PENUTUP
-
8/16/2019 Makalah Fonem Dan Morfem
11/12
A! (esimpulan
7adi, beda fonem dan morfem yaitu kalau fonem adalah suatu bunyi
terkecil yang dapat membedakan makna! Sedangkan, morfem adalah satuan
bentuk terkecil yang dapat membedakan makna dan atau mempunyai makna!
.onologi adalah cabang ilmu bahasa 9linguistik6 yang mengkaji bunyi4
bunyi bahasa, proses terbentuknya dan perubahanya! Perubahan fonem
merupakan proses! Proses fonologis dapat ber#ujud: asimilasi, netralisasi,
diftongisasi, monoftongisasi, epentesis, metatesis, pemunculan fonem,
pelesapan fonem, peluluhan fonem, perubahan fonem dan pergeseran fonem!
+! Saran
Apabila dalam penulisan makalah ini ada kesalahan, kami atas nama
penulis memohon untuk memberikan kritik, saran dan masukannya yang bersifat membangun agar menuju kepada kesempurnaan!
DAFTAR PUSTAKA
-haer, Abdul! $%%! Linguistik Umum! 7akarta: ineka -ipta!
! $%%0! Morfologi Bahasa Indonesia! 7akarta: ineka -ipta!
-
8/16/2019 Makalah Fonem Dan Morfem
12/12
! $%%1! onologi Bahasa Indonesia! 7akarta: ineka -ipta!
ohmadi dkk! $%%1! Morfologi! "elaah Morfem dan Kata!
Surakarta: Juma Pustaka!