Makalah dampak kewirausahan terhadap perekonomian

27
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Krisis yang melanda bangsa Indonesia sejak tahun 1996 tidak hanya berpengaruh terhadap dunia usaha, tetapi juga berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat luas. Dunia kerja semakin sempit, sementara masyarakat yang membutuhkan lapangan kerja semakin meningkat. Pengangguran yang disebabkan ketiadaan lapangan kerja pada akhirnya menjadi beban masyarakat juga. Pengangguran ini akibat dari semakin sulitnya mendapatkan pekerjaan terutama di kota-kota besar. Masyarakat yang tinggal di perkotaan sering mengharapkan mendapat pekerjaan formal di kantor-kantor, sementara penawaran pekerjaan di sektor formal sangat terbatas. Tuntutan kualitas sumber daya manusia makin lama makin tinggi dan menuntut kekhususan yang lebih sulit untuk dipenuhi. Lapangan 1

Transcript of Makalah dampak kewirausahan terhadap perekonomian

Page 1: Makalah dampak kewirausahan terhadap perekonomian

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Krisis yang melanda bangsa Indonesia sejak tahun 1996 tidak hanya berpengaruh

terhadap dunia usaha, tetapi juga berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat luas. Dunia

kerja semakin sempit, sementara masyarakat yang membutuhkan lapangan kerja semakin

meningkat. Pengangguran yang disebabkan ketiadaan lapangan kerja pada akhirnya menjadi

beban masyarakat juga. Pengangguran ini akibat dari semakin sulitnya mendapatkan

pekerjaan terutama di kota-kota besar.

Masyarakat yang tinggal di perkotaan sering mengharapkan mendapat pekerjaan

formal di kantor-kantor, sementara penawaran pekerjaan di sektor formal sangat terbatas.

Tuntutan kualitas sumber daya manusia makin lama makin tinggi dan menuntut kekhususan

yang lebih sulit untuk dipenuhi. Lapangan kerja yang terbatas membuat orang mencari jalan

untuk bertahan hidup agar dapat hidup layak. Dengan melihat situasi tersebut maka sektor

informal merupakan alternatif yang dapat membantu menyerap pengangguran. Berwirausaha

merupakan satu alternatif jalan keluar terbaik. Wirausaha adalah seseorang yang berkemauan

keras melakukan tindakan yang bermanfaat. Wirausaha juga didefinisikan sebagai orang yang

memiliki gaagasan dan mengelola serta menjalankan gagasannya tersebut. Kewirausahaan

ialah kemampuan menggerakkan orang-orang dan berbagai sumber daya untuk berkreasi,

1

Page 2: Makalah dampak kewirausahan terhadap perekonomian

mengembangkan dan menerapkan solusi terhadap berbagai masalah agar dapat menciptakan

makna dan memenuhi kebutuhan manusia.

Berdasarkan situasi diatas, kehadiran dan peranan wirausaha tentu saja akan

memberikan pengaruh terhadap kemajuan perekonomian dan perbaikan pada keadaan

ekonomi di Indonesia sekarang ini. Menjadi wirausaha berarti memiliki kemampuan

menemukan dan mengevaluasi peluang-peluang mengumpulkan sumber – sumber daya yang

diperlukan dan bertindak untuk memperoleh keuntungan dari peluang – peluang tersebut.

Dengan meningkatnya kewirausahaan, diharapkan perekonomian di Indonesia juga

meningkat.

Berdasarkan latar belakang permasalahan yang telah diuraikan di atas, maka masalah

penelitian ini adalah bagaimana keterkaitan antara perkembangan kewirausahaan dengan

perekonomian di Indonesia, apa saja pengaruh positif perkembangan kewirausahaan terhadap

tingkat perekonomian Indonesia, serta apakah resiko wirausahawan dalam pengembangan

bisnis.

Dengan demikian, tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui dan

menganalisis sampai berapa jauh keterkaitan antara  perkembangan kewirausahaan dengan

perekonomian di Indonesia, untuk mengetahui pengaruh positif perkembangan

kewirausahaan terhadap tingkat perekonomian Indonesia, serta untuk mengetahui resiko

wirausahawan dalam pengembangan bisnis di Indonesia.

2

Page 3: Makalah dampak kewirausahan terhadap perekonomian

Bagi pengusaha, penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bahwa tingkat

keinginan untuk berwirausaha akan menjadi penentu kelangsungan hidup usaha tersebut.

Bagi peneliti lain, penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi yang dapat dijadikan

bahan perbandingan dalam melakukan penelitian di masa yang akan datang. Bagi penulis,

penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat yaitu menambah wawasan

pengembangan ilmu mengenai kewirausahaan dan pengaruhnya terhadap perekonomian di

Indonesia, serta meningkatkan kesadaran pembaca untuk berwirausaha dalam rangka

meningkatkan perekonomian di Indonesia.

3

Page 4: Makalah dampak kewirausahan terhadap perekonomian

BAB II

PEMBAHASAN

A. Tinjauan Tentang Kewirausahaan

Beberapa decade ini telah terjadi perubahan sosial dan ekonomi yang sangat pesat

sebagai akibat dari proses globalisasi dalam berbagai sektor. Di sisi lain keprihatinan pun

muncul oleh adanya inflasi, pengangguran, serta dilema ekologi untuk memperoleh gol

ekologis dan daya dukung ekonomi serta keseimbangan di planet bumi ini. Hal tersebut

menuntut adanya kepemimpinan yang kreatif dalam menyelesaikan berbagai permasalahan

yang rumit. Generasi sekarang dan berikutnya dituntut untuk mampu dan terlatih untuk

menghadapi hal ini dan berbagai perubahan sosial serta kebutuhan manusia.

Di negara yang dilanda keterpurukan dalam berbagai aspek seperti Indonesia sekarang

ini, kekurangan pangan dan bencana kelaparan serta tragedi kemanusiaan sering terjadi.

Kondisi seperti ini mengakibatkan hilangnya kepercayaan atas kemampuan diri dan

kemampuan mengelola masa depan.

Melihat fakta-fakta di atas tentang kehidupan ekonomi yang tidak berjalan dengan

baik, sejauh mana relevansi kewirausahaan dapat memberikan solusi ekonomi, lingkungan,

sosial maupun masalah kemanusiaan. Kewirausahaan memiliki peranan yang sangat penting

4

Page 5: Makalah dampak kewirausahan terhadap perekonomian

dalam segala dimensi kehidupan ini. Masyarakat yang dibangun kembali memiliki vitalitas

dan energi yang bermula dari aktivitas kewirausahaan.

B. Pengertian Kewirausahaan

Kewirausahaan adalah kemampuan menggerakkan orang-orang dan berbagai sumber

daya untuk berkreasi, mengembangkan dan menerapkan solusi terhadap berbagai masalah

agar dapat memenuhi kebutuhan manusia. Suatu masyarakat yang didalamnya terdapat

orang-orang yang memiliki jiwa kewirausahaan akan mampu merespon perubahan kebutuhan

dan realitas. Jiwa kewirausahaan ini ditunjukkan oleh adanya keinginan untuk mengambil

inisiatif dan bersifat kreatif serta inovatif dalam mengelola orang dan sumber daya agar

tercapai hasil yang memuaskan. Wirausahawan merupakan agen dari perubahan sosial,

politik dan ekonomi.

Pada umumnya, orang mengasosiasikan jiwa kewiraushaan adalah perintis perusahaan

di sektor ekonomi. Sesungguhnya jiwa kewirausahaan dapat tumbuh dan berkembang dalam

sektor atau organisasi non ekonomi seperti : organisasi komunitas yang baru, pusat

rehabilitasi yang baru, atau institusi baru di bidang seni. Karakter unik dari kewirausahaan

adalah merintis dan membangun sesuatu yang baru dan lebih efektif dibandingkan dengan

meneruskan sesuatu yang sudah ada.

C. Keterkaitan antara Perkembangan Kewirausahaan dengan Perekonomian

5

Page 6: Makalah dampak kewirausahan terhadap perekonomian

Selama dua tahun belakangan ini, kondisi Indonesia di berbagai bidang tidak

menunjukkan perubahan berarti.  Kebijakan pemerintah masih simpang siur, hukum semakin

tidak jelas, musibah di mana-mana, dan kondisi sosial kian tidak menentu.  Di bidang

ekonomi, tidak ada perubahan kearah yang lebih baik. PHK tetap berlangsung karena banyak

wirausahawan tidak lagi berminat memulai atau mengembangkan usahanya, dan para

investor asing sudah banyak yang memutuskan untuk memindahkan usahanya ke negara lain

yang lebih menjanjikan.

Di sisi lain, jumlah populasi dengan usia produktif tidak bisa begitu saja menganggur.

Hidup tetap harus berjalan dan penghasilan tetap mesti dicari untuk menutupi biaya hidup

yang kian mahal.  Berbagai ide bisnis bermunculan dan di diskusikan dalam berbagai forum

pertemuan baik formal maupun informal.  Sebagian ide tersebut memang hanya merupakan

“mimpi yang indah” tetapi sebagian lagi ditanggapi dengan antusiasme yang tinggi. Dari hal

ini terlihat bahwa masyarakat kita justru merasa terpacu ketika dihadapkan pada suatu krisis

yang berkepanjangan. Hal ini senada dengan pendapat yang dikemukakan David Fagin

(dalam buku Crouch, tahun 2002), yang mengatakan bahwa sebagian besar tantangan dapat

dihadapi dengan kreativitas. Tanpa kreativitas, problem jarang  menjelma menjadi

kesempatan.

Sumbangan kewirausahaan terhadap pembangunan ekonomi suatu negara tidaklah

disangsikan lagi. Suatu negara agar dapat berkembang dan dapat membangun secara ideal,

harus memiliki wirausahawan sebesar 2% dari jumlah penduduk (PBB). Wirausahawan yang

6

Page 7: Makalah dampak kewirausahan terhadap perekonomian

dimaksud adalah yang sesuai dengan kriteria memiliki keahlian profesional, memiliki

karakter entrepreneur yang kuat, memiliki motivasi berprestasi tinggi (McClelland) dan

kemampuan berinovasi (Drucker) serta kemampuan dalam berafiliasi atau membangun

aliansi.

D. Pengaruh Positif Kewirausahaan

Dampak positif sosio-ekonomis dengan adanya wirausaha yaitu menciptakan

lapangan kerja, meningkatkan kualitas hidup, meningkatkan pemerataan pendapatan,

memanfaatkan dan memobilisasi sumberdaya untuk meningkatkan produktivitas nasional,

serta meningkatkan kesejahteraan pemerintahan melalui  program pemerintahan, seperti pajak

dan lain-lain.

Hendra Esmara mengemukakan gagasan pengukuran pembangunan Indonesia yang

terdiri dari tiga komponen. Ketiga komponen tersebut adalah penduduk dan kesempatan

kerja, pertumbuhan ekonomi, serta pemerataan dan kesejahteraan masyarakat. Berdasarkan

gagasan tersebut maka kewirausahaan dapat meningkatkan pembangunan Indonesia karena

kewirausahaan dapat menyediakan lapangan pekerjaan sehingga meningkatkan kesejahteraan

masyarakat.

Menurut Michael P. Todaro, sumber kemajuan ekonomi bisa meliputi berbagai

macam faktor, akan tetapi secara umum dapat dikatakan bahwa sumber-sumber utama bagi

pertumbuhan ekonomi adalah adanya investasi-investasi yang mampu memperbaiki kualitas

7

Page 8: Makalah dampak kewirausahan terhadap perekonomian

modal atau sumber daya manusia dan fisik, yang selanjutnya berhasil meningkatkan kuantitas

sumber daya produktif dan yang bisa menaikkan produktivitas seluruh sumber daya melalui

penemuan-penemuan baru, inovasi, dan kemajuan teknologi. Berdasarkan pendapat tersebut,

kewirausahaan dapat mempengaruhi tingkat pertumbuhan ekonomi suatu negara.

Dengan adanya dampak positif wirausaha tersebut, maka pencari lapangan kerja yang

semula hanya berminat pada sektor formal diharapkan merubah pandangannya dan beralih

pada sektor informal. Menurut Stephen R. Covey, perubahan tersebut seringkali merupakan

proses yang menyakitkan. Ia merupakan perubahan yang harus dimotivasi oleh suatu tujuan

yang lebih tinggi, oleh kesediaan untuk menomorduakan apa yang anda pikir anda inginkan

sekarang untuk apa yang anda inginkan di kemudian hari.

E. Manfaat kewirausahaan terhadap Sosial

Kewirausahaan memiliki empat manfaat sosial; memperkuat pertumbuhan ekonomi,

meningkatkan produktivitas, menciptakan teknologi, produk dan jasa baru, serta mengubah

dan meremajakan pasar.

1. Pertumbuhan Ekonomi. Dengan kewirausahaan, dapat menciptakan lowongan pekerjaan

baru bagi masyarakat. Contohnya dalam bidang elektronika yang berdiri kurang dari 5

tahun akan lebih menciptakan pekerjaan daripada perusahaan yang sudah berdiri lebih

dari 20 tahun. Dengan meningkatnya penciptaan pekuang atau lapangan pekerjaan baru

akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi suatu negara.

8

Page 9: Makalah dampak kewirausahan terhadap perekonomian

2. Produktivitas. Yaitu kemampuan untuk menghasilkan lebih banyak barang dan jasa

dengan tenaga kerja dan input lain yang lebih sedikit. Fungsi wirausaha adalah

menjalankan aset organisasi untuk mendesain, menguji dan menghasilkan produk baru.

3. Teknologi, Produk dan Jasa baru. Kewirausahaan memainkan peran penting dalam

memajukan perubahan teknologi, produk dan jasa inovatif. Contoh usaha inovatif yang

dihasilkan dari kewirausahaan misalnya: penemuan radio FM, penisilin, mesin fotocopy,

bolpen dan lain-lain. Kewirausahaan juga menciptakan revolusi industri pada abad

kedelapan belas, yaitu industri penenunan kain dari kapas di Inggris yang awalnya

diimpor dari India. Karena kapasitas mesin terbatas, maka kuantitas kain yang dihasilkan

tidak maksimal. Proses yang panjang dari penenunan kain tersebut pada akhirnya

menciptakan suatu mesin pintal yang meningkatkan kapasitas produksi.

4. Perubahan Pasar. Dengan globalisasi akan menciptakan pasar baru yang sebelumnya

tidak mendapat perhatian dari pengusaha lain. Contohnya pasar komputer yang awalnya

dikuasai oleh IBM mendapat pesaing dari microsoft serta Apple computer.

F. Resiko Wirausahawan dalam Pengembangan Bisnis

Seiring dengan perkembangan usaha yang biasanya diikuti dengan perubahan gaya

manajemen, maka pada saat yang sama para wirausahawan dihadapkan pada berbagai resiko.

Pada dasarnya ada dua resiko yang dihadapi oleh para wirausahawan ketika diberikan

kesempatan untuk mengembangkan usahanya. Kedua resiko tersebut adalah resiko riil, yaitu

9

Page 10: Makalah dampak kewirausahan terhadap perekonomian

resiko yang terlihat, bisa dihitung, bisa diantisipasi dan bisa dihindari dan resiko psikologis,

yaitu resiko yang tidak terlihat, tidak bisa dihitung, bisa diantisipasi, tetapi belum tentu bisa

dihindarkan.

a)      Risiko Riil, adalah risiko yang terlihat, bisa dihitung, bisa diantisipasi dan bisa dihindari.

Termasuk dalam risiko ini adalah:

1. Kehilangan modal baik yang sudah ditanam dan akan ditanamkan ke dalam perusahaan

2. Kehilangan kesempatan untuk mendapatkan keuntungan, di masa sekarang ataupun masa

depan

3. Kehilangan mata pencaharian untuk menutupi kebutuhan sehari-hari

4. Kehilangan kendali atas kekuasaan yang selama ini dimilikinya (decision-making) karena

ada pengalihan gaya bisnis keluarga menjadi gaya bisnis profesional

b)      Risiko Psikologis, adalah risiko yang tidak terlihat, tidak bisa dihitung, bisa diantisipasi,

tetapi belum tentu bisa dihindarkan. Termasuk dalam risiko ini adalah:

a. Kehilangan reputasi (hilang muka, nama besar, citra, dsb) dan risiko menanggung malu

b. Kehilangan kepercayaan pada diri sendiri dan pada orang lain (Menjadi paranoid atau

blind-dependency)

c. Kehilangan perasaan mampu yang akan menyebabkan hilangnya rasa percaya diri

d. Kehilangan jati diri (terutama bagi mereka yang sudah menganggap keberadaan

perusahaan sebagai keberadaan dirinya sendiri)

10

Page 11: Makalah dampak kewirausahan terhadap perekonomian

e. Kehilangan motivasi untuk berjuang

Dari keempat risiko riil yang dihadapi oleh seorang wirausahawan seperti yang

disebutkan di atas, risiko yang seringkali terlewatkan dan tidak dipertimbangkan secara

mendalam adalah risiko terakhir, yaitu kehilangan kendali atau kekuasaan karena perubahan

gaya bisnis keluarga ke gaya bisnis profesional. Banyak wirausahawan yang menganggap hal

ini bukan sebuah risiko yang harus dipertimbangkan dan tetap memaksakan untuk

mempertahankan gaya bisnis lama ke dalam perusahaannya. Kenyataannya, gaya ini

seringkali tidak bertahan lama dan mungkin akan membawa kerugian lain (kehilangan

kesempatan). Di lain pihak penerapan gaya bisnis tersebut justru membuat para profesional

tidak dapat memberikan kemampuan terbaik yang mereka miliki.

Dampak utama dari pengabaian resiko tersebut adalah perusahaan yang lamban

berkembang dan sumberdaya yang ada menjadi tidak efisien. Revenue perusahaan tetap tetapi

cost menjadi lebih tinggi karena adanya investasi baru dan menyebabkan menurunnya

keuntungan. Selain itu, para pekerja menjadi bingung karena banyak keputusan yang

ambivalen dan tidak jelas arahnya sesuai dengan kebingungan dan ketidak-jelasan sikap

wirausahawan. Ibaratnya, perusahaan menjadi sebuah mobil mewah dengan kapasitas 4000

cc dengan harga beli miliaran tetapi hanya bisa digunakan beberapa kali saja saat liburan

karena beban biaya untuk digunakan di Jakarta ketika jam bubaran kantor di tengah hujan

rintik sangat tinggi. Akibatnya, si pemilik akan mengencangkan ikat pinggang dan berusaha

11

Page 12: Makalah dampak kewirausahan terhadap perekonomian

menekan pengeluaran lain, biasanya pengeluaran variabel, seperti gaji, fasilitas, dan logistik

demi mempertahankan cash-flownya. Keuntungan akan menjadi kerugian dan pemilik akan

merasa kelelahan sendiri karena bekerja lebih keras hanya untuk menutupi biaya yang

bertambah besar itu.

Menurut Walter Wriston (dalam buku Chouch, tahun 2002), kehidupan merupakan

proses pengaturan resiko, bukan penghapusannya. Keluhan-keluhan seperti yang disebutkan

di atas seharusnya tidak perlu terjadi jika para wirausahawan sudah mempersiapkan

infrastruktur sumber daya manusia sejak keputusan pengembangan perusahaan dibuat. Dalam

kenyataannya, perencanaan SDM ini jarang dilakukan oleh para wirausahawan bahkan

seringkali dilupakan. Penempatan para profesional di dalam perusahaan menjadi proses

tambal sulam, akibatnya pembajakan terhadap tenaga profesional sering terjadi, padahal

belum tentu profesional hasil bajakan tersebut tepat dengan kebutuhan perusahaan, akhirnya

tidak jarang wirausahawan menjadi kecewa.

Menurut pendapat Douglas Mc Gregor (dalam buku Sadarachmat, tahun 2001), ada

dua jenis teori yang menunjukkan sifat-sifat manusia dalam bekerja, yaitu teori X dan teori Y.

Teori X berasumsi bahwa pada dasarnya manusia itu pemalas, selalu berusaha sedikit

mungkin, tidak mempunyai ambisi, tidak ingin berinisiatif yang mereka inginkan hanyalah

rasa aman, tidak mempunyai tanggung jawab. Sedangkan teori Y berasumsi bahwa manusia

pada dasarnya tidak menentang kebutuhan berorganisasi dan memandang bahwa bekerja

12

Page 13: Makalah dampak kewirausahan terhadap perekonomian

sebagai suatu kegiatan yang wajar atau kebutuhan, seperti halnya makan, tidur, istirahat, dan

sebagainya. Manusia salalu siap dan ingin memikul tanggung jawab. Berdasarkan teori

tersebut, kita bisa membayangkan jika asumsi-asumsi mengenai teori X tersebut berada di

sekeliling kita, betapa beratnya dan sukarnya mengurus suatu organisasi. Hal ini lah yang

menghambat perkembangan kewirausahaan.

G. Kendala dalam berwirausaha

Mengapa begitu sulit bagi seorang wirausahawan menyerahkan kendali perusahaan

kepada para profesionalnya? Jawabnya adalah karena banyak diantara mereka merasa

frustrasi dengan para profesional yang seringkali bersikap arogan dan tidak nyambung

dengan kebutuhan, visi dan misi si wirausahawan. Frustrasi para pemilik ini lalu dilontarkan

sebagai keluhan bahwa mencari manajer atau orang yang tepat sangat sulit, apalagi mencari

orang yang memiliki profesionalisme yang tinggi. Berikut adalah beberapa contoh kendala

yang sering dikeluhkan oleh para pengusaha:

a. Kita bukannya tidak mau memberikan wewenang dan tanggungjawab kepada para

profesional tetapi tolonglah carikan orang yang tepat. Kita sering kecewa dengan para

manager.

b. kitasulit untuk berbisnis besar di Indonesia karena kualitas sumberdaya manusianya

begitu rendah sehingga tidak mungkin produktivitas itu tinggi

13

Page 14: Makalah dampak kewirausahan terhadap perekonomian

c. Yang paling susah punya bisnis di Indonesia adalah urusan ketenaga-kerjaan; susah

sekali mengatur orang, sudah malas, bodoh, tidak mau mengerti, bisahanya menuntut,

dan harus diatur dengan keras karena seringkali diberi hati malah minta ampela.

Keluhan-keluhan seperti yang disebutkan di atas seharusnya tidak perlu terjadi jika

para wirausahawan sudah mempersiapkan infrastruktur sumber daya manusia sejak

keputusan pengembangan perusahaan dibuat. Seperti halnya dalam perencanaan keuangan,

sumberdaya ini harus dibuat secara rinci dan jelas mengikuti rencana pengembangan

perusahaan. Hal-hal yang harus dipikirkan adalah arah pengembangan perusahaan, ruang

lingkup & fungsi SDM yang dibutuhkan (manager lini atau eksekutif puncak), kualitas yang

sesuai dengan visi dan keadaan perusahaan, wewenang & tanggung jawab yang dia akan

miliki, jenis kepribadian yang sesuai dengan perusahaan dan wirausahawan, dsb.

Dalam kenyataannya, perencanaan SDM ini jarang dilakukan oleh para wirausahawan

bahkan seringkali dilupakan. Hal yang lebih sering terjadi adalah SDM baru dicari dan

direkut ketika kebutuhan untuk itu sudah sangat mendesak, sehingga proses pencarian

profesional seringkali tidak efektif, karena dilakukan tergesa-gesa dan tanpa perencanaan

yang matang. Penempatan para profesional di dalam perusahaan menjadi proses tambal

sulam. Akibatnya, pembajakan terhadap tenaga profesional sering terjadi, padahal belum

tentu profesional hasil bajakan tersebut tepat dengan kebutuhan perusahaan, mengingat

kondisi dan iklim kerja yang berbeda. Akhirnya tidak jarang si wirausahawan menjadi

kecewa apalagi ditambah dengan biaya rekrutmen yang biasanya cukup tinggi. Idealnya

14

Page 15: Makalah dampak kewirausahan terhadap perekonomian

proses rekrutmen dan seleksi tentu harus melalui beberapa tahapan, termasuk perencanaan

dan standard kualitas SDM yang rinci, agar perusahaan bisa mendapatkan para profesional

yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan perusahaan tersebut.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

15

Page 16: Makalah dampak kewirausahan terhadap perekonomian

Kehadiran dan peranan wirausaha akan memberikan pengaruh terhadap kemajuan

perekonomian dan perbaikan pada keadaan ekonomi di Indonesia sekarang ini karena

wirausaha dapat menciptakan lapangan kerja, meningkatkan kualitas hidup masyarakat,

meningkatkan pemerataan pendapatan, memanfaatkan dan memobilisasi sumberdaya untuk

meningkatkan produktivitas nasional, serta meningkatkan kesejahteraan pemerintahan.

Dengan demikian, meningkatnya perkembangan kewirausahaan dapat meningkatkan

perekonomian di Indonesia.

B. Saran

Setelah dilakukan penelitian tentang pengaruh perkembangan kewirausahaan terhadap

tingkat perekonomian Indonesia , maka disarankan wirausaha dapat menjadi alternatif dalam

usaha pengentasan kemiskinan dan pengangguran di Indonesia. Pemerintah diharapkan dapat

mendukung kemajuan kewirausahaan di Indonesia dengan cara memberikan bantuan modal

sehingga wirausahawan dapat mendirikan usaha tanpa halangan mengenai biaya modal.

Pencari lapangan kerja yang semula hanya berminat pada sektor formal juga diharapkan

merubah pandangannya dan beralih pada sektor informal yaitu wirausaha.

16

Page 17: Makalah dampak kewirausahan terhadap perekonomian

DAFTAR PUSTAKA

Covey, Stephen R. 1997.  The 7 Habits of Highly Effective People. Jakarta : Binarupa Aksara.

Crouch, Van. 2002. Buku Saku Para CEO (Chief Executive Officer). Jakarta : Harvest

Publication House.

Esmara, Hendra. 1986. Perencanaan dan Pembangunan di Indonesia. Jakarta : PT.

Gramedia.

Sadarachmat, Duduh. 2001. Bunga Rampai Manajemen. Surabaya : Majalah Mitra.

Todaro, Michael P. 2000. Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga Edisi Ketujuh. Jakarta :

Erlangga.

17

Page 18: Makalah dampak kewirausahan terhadap perekonomian

18