Makalah - Budaya lokal - nasional

14
MAKALAH PERANAN BUDAYA LOKAL MENDUKUNG KETAHANAN BUDAYA NASIONAL

Transcript of Makalah - Budaya lokal - nasional

MAKALAH

PERANAN BUDAYA LOKAL MENDUKUNG

KETAHANAN BUDAYA NASIONAL

Mata Kuliah : Ilmu Budaya Dasar

Dosen : Muhammad Burhan Amin

Topik Tugas :

Peranan Budaya Lokal Mendukung Ketahanan Budaya Nasional

Kelas : 1-KA34

Dateline Tugas : 28 Februari 2011

Tanggal Penyerahan & Upload Tugas : 28 Februari 2011

PERNYATAAN

Dengan ini kami menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam tugas ini kami buat sendiri tanpa

meniru atau mengutip dari tim . pihak lain.

Apabila terbukti tidak benar, kami siap menerima konsekuensi untuk mendapat nilai 1/100 untuk

mata kuliah ini.

Penyusun

NPM Nama Lengkap Tanda Tangan

18110353 Veny Regianti

Program Sarjana Sistem Informasi

UNIVERSITAS GUNADARMA

i

KATA PENGANTAR

Puji Tuhan Yang Maha Esa, dengan rahmat-Nya saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang

mengangkat topik Peranan Budaya Lokal Mendukung Ketahanan Budaya Nasional pada mata kuliah Ilmu

Budaya Dasar.

Saya juga tidak lupa berterima kasih kepada orang tua, teman –teman semua serta pihak-pihak

yang telah membantu saya memberikan referensi dalam pembuatan makalah ini. Terutama kepada

search engine google yang ikut berperan besar dalam pembuatan makalah ini. Dan Juga kepada dosen

pembimbing mata kuliah Ilmu Budaya Dasar, Bpk. M. Burhan Amin yang telah memberikan kesempatan

kepada saya melalui tugas makalah ini.

Saya sadar bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini, oleh karena itu

saya sangat menghargai akan saran dan kritik untuk membangun makalah ini lebih baik lagi.

Demikian yang dapat saya sampaikan, semoga melalui makalah ini dapat memberikan manfaat

bagi kita semua.

Bekasi, Februari 2011

Penyusun

ii

DAFTAR ISI

Surat Pernyataan .............................................................................................................. i

Kata Pengantar .................................................................................................................. ii

Daftar Isi ............................................................................................................................. iii

Bab I Pendahuluan

1 Latar Belakang .................................................................................................... 1

2 Tujuan .................................................................................................................. 2

3 Sasaran ................................................................................................................. 3

Bab II Permasalahan

1 Kekuatan .............................................................................................................. 4

2 Kelemahan ........................................................................................................... 5

3 Peluang ................................................................................................................. 6

4 Tantangan ............................................................................................................ 7

Bab III Kesimpulan dan Rekomendasi

1 Kesimpulan .......................................................................................................... 8

2 Rekomendasi ........................................................................................................ 8

Daftar Referensi .................................................................................................................. 10

iii

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang majemuk. Terdiri dari ribuan gugusan

pulau yang menyatakan dirinya adalah bangsa Indonesia. Tidak heran jika bangsa

Indonesia memiliki banyak keanekaragaman suku dan budaya yang tertuang dalam

slogan Bhineka Tunggal Ika dimana dengan berbagai macam keanekaragaman kekayaan

dari adat-istiadat, suku, agama, lagu, kesenian, alat tradisional, makanan, minuman, cara

hidup sampai budaya lokal yang berbeda-beda namun tetap mereka memiliki satu bangsa

yaitu bangsa Indonesia.

Kebudayaan lokal dari masing-masing daerah dari sabang sampai merauke

bersatu padu saling menghargai satu sama lain dan saling menyatukan diri tanpa

menghilangkan identitasnya masing-masing sehingga semakin menambah kekayaan

bangsa yang menyatakan kesatuan budaya lokal yang ada sebagai budaya nasional

Indonesia.

Namun dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi dan informasi yang

sudah meng-global, masa ini sudah mulai memasuki masa era globalisasi. Dimana semua

negara sudah tidak memiliki batas lagi. Seluruh negara di dunia bagaikan sebuah

perkampungan yang dapat dilintasi dengan mudah. Besar kemungkinan terjadi lintas

kebudayaan tanpa mengenal asal budaya tersebut dapat masuk dan melebur dengan

kebudayaan nasional bangsa Indonesia.

Dengan masuknya budaya asing yang dengan mudah diperoleh dimana saja

khususnya mudah diakses bagi pemuda-pemudi bangsa Indonesia yang sedang mencari

jati diri mereka. Namun, tidak semua budaya yang masuk sesuai dengan kepribadian

bangsa Indonesia. Sehingga hal ini merupakan tugas bagi segenap bangsa Indonesia

untuk mengoptimalkan kebudayaan Indonesia agar semakin dikenal khususnya bagi para

generasi penerus bangsa untuk tetap melestarikan warisan kekayaan bangsa Indonesia

yang beraneka ragam.

1

1.2 Tujuan

Seperti telah kita ketahui bahwa kebudayaan nasional bangsa Indonesia tidak

berdiri sendiri, namun terdiri dari ribuan budaya lokal yang tersebar diseluruh penjuru

nusantara Indonesia. Sedangkan era globalisasi membawa dampak yaitu salah satunya

adalah masuknya budaya asing yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia.

Sehingga harus dilakukan penyaringan terhadap budaya asing yang masuk, serta

memperkokoh budaya nasional yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Sehingga kekayaan

yang dimiliki oleh bangsa Indonesia dapat terus dipertahankan dan dilestarikan.

Khususnya agar segenap warga negara Indonesia memahami dan meningkatkan

rasa memiliki kekayaan bangsa Indonesia. Sehingga secara sadar mempelajari

kebudayaan bangsanya sendiri terutama bagi para generasi penerus bangsa Indonesia

diharapkan memiliki jati diri yang sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia.

Sehingga era globalisasi tidak membawa dampak buruk dan bukan merupakan

ancaman bagi bangsa Indonesia karena bangsa Indonesia memiliki pondasi yang kuat

melalui para generasi penerus bangsa yang memiliki kepribadian dan jati diri sebagai

bangsa Indonesia. Namun, era globalisasi dapat memberikan dampak yang positif seperti

membuka wawasan bangsa Indonesia, serta memanfaatkan kemajuan pengetahuan dan

teknologi untuk memperkenalkan kekayaan dan kebudayaan bangsa Indonesia ke segala

penjuru daerah bangsa Indonesia. Sehingga segenap warga negara Indonesia dari daerah

manapun dapat mengenal budaya daerah lain dan mengakui budaya tersebut sebagai

keanekaragaman budaya bangsa.

Maka budaya lokal merupakan tulang punggung dari budaya nasional, dan kita

sebagai generasi penerus bangsa hendaknya mengenal kebudayaan lokal untuk

memperkokoh ketahanan budaya nasional akan masuknya budaya asing yang dapat

menghilangkan budaya bangsa Indonesia. Sehingga tidak menutup kemungkinan

kebudayaan bangsa Indonesia dikenal dan diakui oleh bangsa lain.

2

1.3 Sasaran

Kebudayaan lokal yang menjadi pondasi budaya nasional bangsa Indonesia

hendaknya dipelihara dan diwariskan kepada generasi penerus bangsa. Dengan semakin

berkembangnya bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, dapat dimanfaatkan oleh

segenap warga negara Indonesia untuk memperkenalkan semua keanekaragaman budaya

lokal kepada seluruh dunia agar kebudayaan nasional Indonesia dapat dikenal dan

mendapat pengakuan dari seluruh dunia.

Terutama bagi generasi penerus bangsa untuk tetap menjaga dan melestarikannya

serta mengenal jati diri budaya bangsanya sendiri. Sehingga diharapkan segenap warga

negara terutama para generasi penerus bangsa memiliki rasa cinta akan budaya

bangsanya sendiri sehingga budaya nasional semakin kokoh karena budaya lokal yang

ada dioptimalkan, dipelihara, dilestarikan dan diperkenalkan dan pada akhirnya ancaman

masuknya budaya asing yang dapat menghilangkan budaya dan jati diri bangsa dapat

ditangkal dari dalam di era globalisasi yang sudah tidak dapat disaring lagi dari luar dan

tidak mengenal batas lagi.

3

BAB II

PERMASALAHAN

Dalam menganalisa permasalahan budaya lokal yang harus ditingkatkan demi

memperkokoh budaya nasional dapat menggunakan rumus SWOT sehingga kita dapat

menganalisa dari semua sudut pandang agar dapat mengetahui apa saja kelemahan yang

kita miliki sehingga kita dapat mencari jalan keluarnya, mempertahankan setiap kekuatan

budaya lokal yang telah kita miliki, peluang yang ada yang dapat kita manfaatkan dan

tantangan yang ada yang harus kita hadapi sehingga kita dapat mempersiapkan diri akan

datangnya kemungkinan tantangan yang menghadang.

Berikut uraian dari setiap kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan yang ada

terhadap budaya lokal yang dapat memperkokoh budaya nasional :

2.1 Kekuatan (Strength)

☺ Budaya lokal yang dimiliki oleh bangsa Indonesia sangat beranekaragam, sehingga

banyak mendapat perhatian dari daerah lain maupun negara lain yang ingin melihat

secara langsung adat istiadat yang beranekaragam dimasing-masing daerah. Sehingga

meningkatkan jumlah kepariwisataan di Indonesia baik itu wisatawan domestik maupun

mancanegara.

☺ Budaya lokal yang ada adalah aset bagi bangsa Indonesia, dimana banyak kekayaan yang

tak ternilai akan keunikannya masing-masing sehingga bangsa Indonesia dipandang

sebagai bangsa yang besar dengan jutaan keunikannya yang memperkuat budaya

nasional bangsa Indonesia.

☺ Budaya nasional yang ada memiliki ribuan budaya lokal dimana budaya tersebut berbeda

dengan budaya yang lainnya seperti tarian ondel-ondel dari Jawa Barat berbeda dengan

tarian kecak dari Bali. Sehingga begitu banyak julukan bagi Indonesia dan hak paten

akan kekayaan budaya bangsa Indonesia yang disumbangkan dari setiap daerah.

4

☺ Beragamnya budaya lokal bangsa Indonesia yang berbeda, namun hal ini bukannya

menjadi pemecah melainkan sebagai pemicu untuk bersatu. Hal ini dibuktikan dengan

terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang begitu luas dengan perbedaan

yang ada. Sehingga, hal ini yang menjadi dasar kekuatan bangsa Indonesia dengan

ribuan perbedaan yang ada. Oleh karena itu kita harus tetap menjaga hal tersebut.

2.2 Kelemahan (Weakness)

� Budaya lokal yang ada diseluruh nusantara tidak semuanya dikenal oleh bangsanya

sendiri. Sehingga promosi dan perkenalan budaya lokal hanya sebagian saja yang

dikenal. Hal ini yang menyebabkan tenggelamnya budaya lokal yang tidak mendapat

perhatian, sehingga sering diabaikan oleh masyarakatnya sendiri.

� Banyaknya generasi muda yang belajar budaya asing. Namun, tidak diimbangi dengan

pengetahuannya tentang budaya lokal di Indonesia. Sehingga mereka tidak mengenal

budaya mereka sendiri. Hal ini yang menyebabkan dengan mudahnya budaya asing dapat

masuk ke dalam budaya bangsa yang dipelajari oleh para generasi muda tanpa adanya

proses penyaringan terlebih dahulu apakah budaya asing tersebut sesuai atau tidak

dengan kepribadian dan jati diri bangsa. Hal ini merupakan ancaman yang dapat

menghilangkan budaya lokal bangsa Indonesia secara perlahan-lahan sehingga

pertahanan budaya nasional Indonesia dapat mejadi rapuh.

� Kurangnya kesadaran dari setiap warga negara untuk mempelajari budaya daerah lainnya,

mereka lebih tertarik mempelajari budaya asing yang dipandang lebih keren dan lebih

modern. Serta adanya pandangan bahwa budaya lokal yang mereka miliki adalah budaya

yang paling baik. Sehingga tidak adanya kesadaran dari masyarakat bahwa budaya lokal

lainnya juga merupakan budaya bangsa mereka yang harus dipelajari dan diketahui.

Sehingga dapat memupuk rasa saling menghargai, menghormati akan perbedaan yang

dimiliki namun tetap menonjolkan persatuan dan kesatuan bangsa.

5

� Pembangunan yang tidak merata menyebabkan daerah pedalaman yang memiliki budaya

lokal yang masih asli kurang diperhatikan. Karena tidak terjangkau, hal ini yang dapat

membuat budaya lokal yang ada tidak tercatat sebagai budaya nasional. Bahkan, seperti

kasus yang pernah ada, budaya lokal bangsa Indonesia di klaim sebagai budaya bangsa

lain.

� Sedikitnya wadah yang dapat digunakan sebagai jalur pelestarian dan perkenalan budaya

lokal kepada masyarakat dibandingkan dengan jumlah budaya lokal yang kita miliki.

2.3 Peluang (Opportunity)

☺ Dalam masa era-globalisasi yang ada, dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk

memperkenalkan budaya bangsa yang tidak dapat dijangkau kepada masyarakat agar

mereka pun dapat mengenalnya. Bahkan sampai dapat menjangkau seluruh dunia untuk

memperkenalkan budaya bangsa Indonesia.

☺ Bidang kepariwisataan dapat mengembangkan daerah jangkauannya dan tidak perlu takut

tidak diminati oleh para wisatawan domestik ataupun wisatawan dari mancanegara,

karena budaya dan adat istiadat yang ada disetiap daerah memiliki pesona dan keunikan

tersendiri.

☺ Menciptakan lapangan pekerjaan, bagi masyarakat yang dapat melihat peluang mereka

dapat menciptakan lapangan pekerjaan di bidang budaya. Baik itu dengan pertunjukan

budaya lokal yang mereka ketahui maupun dengan memanfaatkan bidang kepariwisataan

dengan menjual hasil karya khas daerah lokal.

☺ Minimnya wadah yang menampung budaya lokal yang ada di Indonesia, dapat

dikembangkan sebagai museum budaya nasional yang berasal dari seluruh penjuru

nusantara. Sehingga memudahkan masyarakat yang ingin mengenal budaya lokal yang

lainnya tanpa harus mengeluarkan biaya yang mahal karena harus datang ke daeah yang

lainnya.

6

☺ Mulai diperkenalkannya budaya lokal kepada generasi penerus bangsa melalui

pendidikan yang ada. Sehingga budaya lokal yang dimiliki bangsa Indonesia mulai

diperkenalkan kepada generasi penerus bangsa mulai sejak dini.

☺ Program pertukaran pelajar antar negara dapat dioptimalkan agar bangsa lain dapat

mengenal budaya bangsa Indonesia sehingga membawa dampak bagi pelajar bangsa

Indonesia memiliki rasa bangga akan budaya bangsanya sendiri serta bangsa lain menjadi

tertarik untuk mempelajarinya.

2.4 Tantangan (Threat)

☺ Era globalisasi yang ada dapat merupakan ancaman sekaligus peluang bagi bangsa

Indonesia. Semakin pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin

besar arus informasi yang masuk, baik itu budaya asing maupun budaya lokal bangsa

yang ada.

☺ Seperti yang telah kita ketahui bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar.

Sehingga upaya pelestarian budaya lokal demi memperkokoh budaya nasional

memerlukan komitmen dan secara terus-menerus serta usaha yang gigih maupun

dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia.

☺ Tidak hanya peranan dari masyarakat saja, namun membutuhkan peranan dari

pemerintah untuk menyediakan sarana dan prasarana yang dapat dimafaatkan oleh

masyarakat dan pemerintah sendiri untuk terus menjaga budaya lokal yang ada.

☺ Banyaknya budaya lokal yang ada, diharapkan tidak terjadinya budaya emas dan

budaya lokal yang terbelakang. Karena hal ini dapat menimbulkan kesenjangan dan

perpecahan. Sehingga masyarakat dan pemerintah harus cermat dan tetap

menganggap semua budaya lokal itu sama kedudukannya.

☺ Lapangan pekerjaan yang diciptakan dengan membuat kerajinan tangan khas daerah

lokal harus bersaing dengan produk-produk luar negeri

7

BAB III

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

3.1 Kesimpulan

Budaya lokal yang dimiliki oleh bangsa Indonesia merupakan pondasi bagi

budaya nasional bangsa Indonesia. Semakin kuatnya budaya lokal yang dimiliki maka

semakin kecilnya kemungkinan budaya asing yang saat ini dengan mudahnya masuk

kedalam budaya bangsa akibat dari dampak era globalisasi.

Usaha untuk mempertahankan dan melestarikan budaya lokal membutuhkan

peranan dari masyarakat dan pemerintah. Baik itu dalam bidang pendidikan, pariwisata

maupun bidang lain yang memungkinkan budaya lokal dapat diperkenalkan kepada

masyarakat maupun kepada seluruh dunia. Sehingga bangsa Indonesia memiliki budaya

yang kental yang dikenal dan diakui oleh dunia sebagai bangsa yang besar karena

kebudayaannya yang beranekaragam dan kental dalam masyarakatnya.

3.2 Rekomendasi

� Pemerintah membuat suatu wadah pembelajaran budaya lokal, sehingga

masyarakat yang berminat belajar budaya lokal yang lain dapat dengan mudah

mempelajarinya. Seperti sanggar tari maupun sanggar lainnya.

� Dalam bidang kepariwisataan, pemerintah daerah bekerjasama dengan pemerintah

pusat untuk membangun daerah lain yang memiliki potensi yang sangat bagus

untuk memperkenalkan budaya lokal tersebut, sehingga masyarakat sekitar

dengan senang hati untuk terus melestarikan budayanya agar dikenal oleh para

wisatawan yang datang dengan menyuguhkan tarian penyambutan, adat istiadat,

lagum nusik, maupun karya tangan khas daerah tersebut.

8

� Dalam bidang pendidikan, sedini mungkin mulai diperkenalkannya budaya lokal

yang lain, agar para generasi penerus bangsa, mengenal kebudayaan nasional

bangsanya. Melalui program pelajaran seni dan budaya.

� Dalam program pertukaran pelajar, pelajar yang akan mengikuti program

pertukaran pelajar antar negara diharapkan mendapat pembekalan dan

pengetahuan akan budayanya sendiri. Sehingga, diharapkan di negara orang lain

mereka dengan bangga memperkenalkan budayanya sendiri.

� Dalam pengiriman duta besar yang mempunyai hubungan kerjasama dengan

negara lain, diharapkan dapat membuat suatu event dimana kebudayaan lokal

diperkenalkan di negara lain. Dengan demikian, negara lain mengenal budaya

bangsa Indonesia dan mengakuinya.

� Semakin majunya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat

dimanfaatkan sebagai sarana untuk menginventarisasikan budaya apa saja yang

dimiliki oleh bangsa Indonesia. Sehingga dapat diakses dimana, kapan dan siapa

saja yang ingin mengenal budaya bangsa.

� Dalam bidang perekonomian, dijualnya kerajinan tangan dari berbagai macam

daerah yang memiliki kekhasan tersendiri. Baik itu dalam negeri untuk

meningkatkan rasa cinta produk negeri sendiri maupun ke luar negeri untuk

peningkatan taraf hidup masyarakat yang lebih merata disetiap daerah.

� Diadakannya ajang-ajang kreatifitas pemuda-pemudi untuk memperkenalkan

budaya lokal melalui program pentas seni di sekolah maupun di perguruan tinggi,

serta lomba-lomba khusus untuk penampilan budaya lokal.

� Dibentuknya lembaga khusus yang bertujuan untuk mempertahankan dan

melestarikan budaya lokal serta mengajukan hak paten akan kekayaan budaya

lokal yang dimiliki.

� Dibuatnya kampanye-kampanye maupun iklan pelayanan masyarakat untuk tetap

melestarikan dan mencintai budaya lokal maupun budaya nasional

9

DAFTAR REFERENSI

http://hartiningrum.blogspot.com/2010/10/peran-kebudayaan-daerah-memperkokoh.html

http://lisca91.weebly.com/peran-budaya-daerah-memperkokoh-ketahanan-budaya-nasional.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya_Indonesia

http://newarr.weebly.com/makalah-ibd-peran-budaya-daerah-memperkokoh-pertahanan-

bangsa.html

http://ekapratania.wordpress.com/2007/05/21/dibalik-pentingnya-pengajuan-hak-paten/

10