Makalah botek kel 1
-
Upload
sella-wahidah -
Category
Environment
-
view
464 -
download
4
Transcript of Makalah botek kel 1
0 | P a g e
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Indonesia yang dilalui garis khatulistiwa mengenal dua musim, menyebabkan
flora serta fauna bisa tumbuh dan berkembang dengan baik. Indonesia yang
dikenal mempunyai iklim tropis yang yang wilayahnya dilintasi garis
khatulistiwa mempunyai hutan hujan tropik yang cukup unik yang menyebabakan
indonesia termasuk Negara yang memiliki keanekaragaman jenis tumbuhan
tertinggi di dunia (Whitmore, 1980).
Sebagai negara yang terletak pada iklim tropis, Indonesia tentu memiliki
kekayaan sumber daya alam khususnya dalam hal biodiversitas flora dan
fauna. Salah satu kekayaan biodiversitas yang seharusnya menjadi andalan
Indonesia untuk mendongkrak kesejahteraan rakyatnya adalah buah-buahan
tropika. Buah-buah tropika merupakan buah endemik yang hanya dapat
ditemui di daerah iklim tropika dengan sinar matahari sepanjang tahun curah
hujan yang tinggi seperti Indonesia.
Kelompok jenis tumbuhan sebagai penghasil buah-buahan belum banyak
dikenal. Hal ini disebabkan antara lain karena dari sudut pandang kehutanan,
buah-buahan hutan masih dianggap sebagai hasil sampingan (minor product) yang
secara ekonomis dianggap kurang penting. Kekayaan keanekaragaman jenis dan
plasma nutfah buah-buahan asli Indonesia yang cukup besar sangat penting
terutama sebagai modal dasar untuk pemuliaan tanaman buah-buahan.
Inventarisasi kekayaan jenis buah-buahan asli Indonesia perlu dilakukan agar
dapat dimanfaatkan terutama dalam usaha meningkatkan kualitas dan kuantitas
buah-buahan asli Indonesia. dan dapat menambah dan meningkatkan usaha
penganekaragaman.
Berdasarkan penjelasan diatas dapat diketahui bahwwa Indonesia merupakan
salah satu Negara yang mempunyai jenis-jenis tumbuhan yang berpotensi
menghasilkan buah. Untuk lebih mengenal jenis-jenis buah yang terdapat di
daerah tropis khususnya di Indonesia maka dalam makalah ini akan dibahas
1 | P a g e
mengenai, apa peranan tumbuhan buah secara umum dan jenis-jenis tumbuha
buah di daerah tropis.
1.2.Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan dibahas didalam makalah adalah sebagai
berikut.
1. Bagaimana peranan tumbuhan buah secara umum?
2. Apa saja jenis-jenis tumbuhan buah di daerah tropis?
1.3.Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut.
1. Mengetahui peranan tumbuhan buah secara umum.
2. Mengetahui jenis-jenis tumbuhan buah di daerah tropis.
2 | P a g e
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Peranan Buah
Buah-buahan dikonsumsi karena enak dimakan dan menyehatkan. Buah-
buahan terutama mengandung vitamin dan mineral untuk menyeimbangkan menu
makanan. Sumbangan ini sebanding dengan yang diberikan oleh sayuran.
Perbedaannya yang utama ialah buah lebih sering dikonsumsi mentah, karena
tidak mungkin dapat mempertahankan kandungan vitaminnya setelah direbus atau
diolah dengan cara lain. Beberapa jenis buah-buahan kaya akan protein dan
energi.
Berikut ini adalah beberapa daftar manfaat mengkonsumsi buah secara rutin :
1. Mengurangi resiko penyakit stroke dan kardiovaskular
2. Mengurangi resiko dua tipe diabetes
3. Mengurangi resiko berkembangnya penyakit kanker mulut, perut, dan usus.
4. Mengurangi resiko berkembangnya penyakit jantung koroner
5. Mengurangi resiko penyakit batu ginjal dan osteoporosis
6. Mengkonsumsi buah secara teratur juga akan membuat Anda lebih baik,
terlihat lebih baik, lebih aktif, dan lebih sehat.
2.2 Jenis-jenis buah di Daerah Tropis
2.2.1. Durian
Durian umum dijumpai di seluruh wilayah Asia tenggara, kecuali di Filipina,
yang hanya dijumpai banyak di Mindanao, sedangkan di daerah-daerah lainnya
hanya sedikit dan jarang-jarang. Pohon durian terutama dipelihara di pekarangan
atau batas-batas ladang.
Buah durian matang, atau tepatnya arilusnya, yang merupakan bagian yang
dapat dimakan, umumnya dikonsumsi dalam keadaan segar. Kandungan daging
buah durian terdiri dari 20-35% dari berat buah sedangkan bijinya 5-15%. Daging
buah dan biji itu sangat bergizi, karena kaya akan karbohidrat, protein, lemak dan
mineral. Setiap 100 gram bagian daging buah yang dapat dimakan mengandung:
67 gram air. 2,5 gram protein, 2,5 gram lemak, 28,3 gram karbohidrat, 1,4 gram
3 | P a g e
serat, 0,8 gram abu, 20 mg kalsium, 63 mg fosfor, 601 mg kalium, 0,67 mg
tiamina, 0,29 mg riboflavin dan 57 mg vitamin c. Nilai energinya 520 kJ/100
gram.
Di pasar, buah durian ini terkenal melalui baunya yang keras dan khas. Buah
durian sangat disukai orang karena buahnya dapat dijadikan produk-produk
makanan lainnya. Buah durian diawetkan dengan cara mengeringkan buahnya
menjadi kue durian, atau diolah menjadi dodol, dapat pula difermentasi menjadi
tempoyak. Biji durian direbus atau dibakar dan dimakan sebagai makanan kecil.
Pucuk muda dan buahnya yang masih muda dapat dimakan untuk lalap. Kulit
buah yang dikeringkan digunakan sebagai bahan bakar terutama untuk mengasapi
ikan. Beberapa bagian pohon durian dimanfaatkan sebagai obat. Untuk melihat
lebih jelasnya mengenai morfologi buah durian dapat dilihat pada gambar 1.
Gambar1. Buah durian (Sumber: Plantamor.com)
2.2.2. Sirsak
Nama daerah buah sirsak adalah nangka belanda dari jawa. Sirsak berasal dari
amerika tropic, sirsak merupakan salah satu pohon buah yang pertama kali
diperkenalkan di dunia lama setelah colombus menemukan amerika, segera
setelah itu orang-orang spanyol membawanya ke Filipina dan Indonesia.
Kandungan buah sirsak tersusun atas 67% daging buah yang dapat dimakan,
20% kulit, 8,5% biji dan 4 % poros tengah buah dari berat keseluruhan buah.
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Class : Magnoliopsida
Ordo : Malvales
Family : Bombacaceae
Genus : Durio
Species : Durio zibethinus Murray
4 | P a g e
Sirsak merupakan buah yang banyak mengandung vitamin B, vitamin C dan
sedikit mengandung kalsium dan fosfor.
Manfaat sirsak dapat dimakan dalam keadaan segar sebagai pencuci mulut
jika matang atau dicampur dengan es krim atau susu sebagai minuman seperti
yang ada dijawa, kuba dan sebagian amerika. Akan tetapi lebih sering dalam
bentuk puree setelah daging buah diperas dan disaring juga dapat dijadikan selai
buah, sari buah, nektar, atau sirup. Di Indonesia sirsak dapat dijadikan dodol dan
di Filipina dapat dijadikan sayuran. Buah sirsak yang sudah tua dank eras dapat
dibuat kue yang lezat. Untuk melihat lebih jelasnya mengenai morfologi buah
sirsak dapat dilihat pada gambar 2.
Gambar2. Buah Sirsak (Sumber: Plantamor.com)
2.2.3. Nanas
Nama daerah nanas di Indonesia adalah nanas (jawa), danas (sunda) dan
naneh (sumatera). Nanas berasal dari amerika selatan kemudian di introdusikan ke
wilayah Asia.
Kandungan setiap 100 gram bagian nanas yang dimakan. Terdiri dari 85
gram air, 0,4 gram protein, 14 gram gula, 0,1 gram lemak dan 0,5 gram serat. Sari
buah nanas terdiri dari 0,5-0,9 % asam dan 10-17% gula.
Manfaat nanas paling cocok dimakan segar walaupun dapat diolah menjadi
berbagai makanan. Buah nanas dapat dijadikan makanan kaleng. Daging buah
dapat dijadikan perasan nanas atau sari buah nanas. Buah nanas dapat dijadikan
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Class : Magnoliopsida
Ordo : Magnoliales
Family : Annonaceae
Genus : Annona
Species : Annona muricata L.
5 | P a g e
sebagai bahan untuk pembuat sop bua, rujak dan cocktail. Nanas dapat dijadikan
selai, selain itu nanas juga dapat difermentasi dan menghasilkan cuka. Serat daun
nanas dapat ditenun menjadi kain pina yang halus. Untuk melihat lebih jelasnya
mengenai morfologi buah nanas dapat dilihat pada gambar 3.
Gambar3. Buah Nanas (Sumber: plantamor.com)
2.2.4. Pisang
Nama daerah pisang di Indonesia dan Malaysia adalah pisang. Asal-usul
pisang yang tepat tidak diketahui dengan pasti, banyak ahli yang mengemukakan
karena wilayah Indo-malesia merupakan pusat keragaman utamanya maka
wilayah tersebut merupakan pusat utamanya.
Buah pisang sangat mudah dinikmati, apakah untuk cemilang singkat,
dipotong-potong, diblender, atau untuk dijadikan pancake. Kebanyakan orang
menyukai pisang karena rasanya yang manis, teksturnya yang lembut/halus, dan
bisa dimakan secara keseluruhan.
Satu buah pisang mengandung 467 kalium yang memberikan perlindungan
kuat untuk sistem kardiovaskular . Buah pisang kaya akan zat potasium yang
berfungsi sebagai pemasok energi elektrolit. Karena pisang juga mengandung
triptofan, serotonin, dan norepinefrin, mereka membantu mencegah depresi serta
mampu mendorong perasaan relaksasi/santai. Selain itu, vitamin B6 dalam pisang
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Class : Liliopsida
Ordo : Bromeliales
Family : Bromeliaceae
Genus : Ananas
Species : Ananas comosus Merr.
6 | P a g e
membantu masalah sulit tidur, perubahan suasana hati, dan mudah marah. Untuk
melihat lebih jelasnya mengenai morfologi buah pisang dapat dilihat pada gambar
4.
Gambar4. Buah pisang (Sumber: Plantamor.com)
2.2.5. Pepaya
Buah pepaya memiliki nama daerah gedang (sunda), dan kates (jawa). Pepaya
berasal dari Amerika tropik. Buah papaya matang merupakan buah yang sering
dimakan pada waktu sarapan maupun untuk makan malam. Tekstur buah papaya
lembut dan mudah rusak. Papaya dapat digunakan sebagai bahan campuran
pembuatan rujak buah, minuman penyegar, agar-agar, selai, kue-kue, dan buah
beku. Buah papaya yang muda dapat dijadikan acar atau direbus sebagai sayur.
Buah papaya muda dan bunganya dapat dijadikan sebagai manisan. Daun muda
dari tumbuhan papaya dapat di olah menjadi sayuran yang lezat.
Papaya memiliki kandungan 60% bagian buah yang bisa dimakan.
Kandungan rata-rata gram bagian yang dapat dimakan adalah 86,6 gram air, 0,5
gram protein, 0,3 gram lemak, 12,1 gram karbohidrat, 0,7 gram serat, 0,5 gram
abu, 204 mg kalium, 450 mg vitamin A, 74 mg vitamin C, 0,03 mg tiamina, 0,05
mg nianisa, dan 0,04 mg riboflavin. Gula yang terkandung dalam buah papaya
adalah sukrosa, glukosa dan fruktosa. Untuk melihat lebih jelasnya mengenai
morfologi buah pepaya dapat dilihat pada gambar 5.
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Class : Liliopsida
Ordo : Bromeliales
Family : Zingeberales
Genus : Musa
Species : Musa paradisiaca.
7 | P a g e
Gambar5. Buah Pepaya (sumber: plantamor.com)
2.2.6. Mangga
Mangga memiliki kira-kira 40 jenis, yang secara alami tersebar diseluruh
dunia dan kebanyakan di Asia. Dari ke 40 jenis mangga 26 jenisnya diketahui
buahnya dapat dimakan. Buah mangga masak dimakan dalam keadaan segar atau
bisa juga diolah, selai jeli, dan diawetkan. Buah mangga yang masih muda dapat
diolah menjadi acar, cuka, keripik dan sebagainya dan kadang-kadang diiris-iris
serta dikering-anginkan lalu dijadikan tepung atau olahan awetan lainnya.
Kandungan buah mangga biasanya tergantung dengan jenisnya. Pada
umumnya buah mangga yang kecil maka kualitasnya rendah dibandingkan dengan
jenis-jenis budidaya. Pada hampir semua jenisnya, mesokarp(daging buah) nya
tipis dan berserat halus sampai kasar. Tidak ada yang khas diketahui dari
kandungan jenis-jenisnya, misalnya bagian yang dapat dimakan. Untuk melihat
lebih jelasnya mengenai morfologi buah mangga dapat dilihat pada gambar 6.
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Class : Magniliopsida
Ordo : Violales
Family : Caricaceae
Genus : Carica
Species : Carica papaya L.
8 | P a g e
Gambar6. Buah Mangga (sumber:plantamor.com)
2.2.7. Rambutan
Jenis penyebaran rambutan mulai dari Cina bagian selatan (Yunnan dan
Hainan) melalui daerah Thailand, Malaysia, Indonesia (Sumatera, Jawa.
Kalimantan, dan Sulawesi) sampai ke Filipina. Rambutan dibudidayakan di
seluruh daerah tropik basah Asia (Sri Lanka sampai Niugini), dan dalam jumlah
kecil dijumpai di daerah tropik basah Amerika, Afrika, dan Australia.
Manfaat rambutan dibudidayakan untuk hasil buahnya tang sangat
populer. Daging buahnya yang mengandung banyak sari buah, mengelilingi biji
itulah yang dimakan. Buah rambutan yang rasanya manis jika dimakan dalam
keadaan segar, rasanya lebih asam setelah dibuat manisan. Daging buah itu
dikalengkan atau diolah menjadi selai, tetapi sebagian besar cita rasanya akan
hilang.
Kandungan 100 g bagian buah rambutan yang dapat dimakan: air 82,9 g,
protein 0,9 g, lemak 0,1 g, karbohidrat 14,5 g, serat 1,1 g, vitamin A 4 SI, vitamin
C 31 mg. Nilai energinya 264 Kj/100 g. Bijinya mengandung 30,43% lemak
padat, dan kandungan asam arakidatnya cukup tinggi (34,7 g), juga asam oleatnya
(42,5%), setelah dipanaskan lemak itu berubah menjadi minyak yang berwarna
kuning dan enak bauhnya. Kayu rambutan keras dan berat, berwarna merah
sampai putih kemerah-merahan atau sedikit coklat, tetapi mudah pecah sewaktu
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Class : Magniliopsida
Ordo : Sapindales
Family : Anardiaceae
Genus : Mangifera
Species : Mangifera indica L.
9 | P a g e
dikeringkan. Untuk melihat lebih jelasnya mengenai morfologi buah rambutan
dapat dilihat pada gambar 7.
Gambar7. Buah Rambutan (sumber: Plantamor.com)
2.2.8. Manggis
Nama daerah Mangosteen (En). Mangoustan (Fr). Indonesia dan Malaysia:
manggis, Filipina:Mangustan, manggis, Kamboja: mongkhut, Laos:mangkhut,
Thailand: mangkhut, Vietnam: cay mang cut. Manggis dikenal tanaman
budidayanya, walaupun kadang-kadang ada spesimen liarnya di Malaysia.
Manggis merupakan silangan yang alotrtrapois dari kedua jenis yaitu G.
hombroniana Pierre dan G. malaccensis T. Anderson. Jika demikian, jenis ini
berasal-usul dari Semenanjung Malaysia. Pembudidayaannya lama sekali hanya
terbatas di Asia Tenggara, yaitu dari Indonesia ketimur sampai Niugini dan
kepulauan Mindanao (Filipina), dan ke utara melalui Semenanjung Malaysia ke
bagian selatan Thailand, Myanmar, Vietnam, dan Kamboja. Dua abad terakhir
tanaman ini tersebar di negara-negara tropik lainnya.
Manggis merupakan buat tropik yang paling digemari. Kebanyakan
dimakan dalamkeadaan segar, karena olahan awetannya kurang menarik. Kulit
buahnya dimanfaatkan untuk menyamak kulit dan memberi warna hitam. Ulit
buah dan kulit batangnya memiliki beberapa manfaat pada pengobatan tradisional.
Kandungan buah manggis kira-kira sepertiga dari keseluruhan buah. Sumber-
sumber di Thailand memberikan komposisi per 100 g bagian yang dapat dimakan
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Class : Magniliopsida
Ordo : Sapindales
Family : Sapindaceae
Genus : Nephelium
Species : Nephelium lappaceum
L.
10 | P a g e
sebagai berikut: 73,2 g air, 0,5 protein, 0 g lemak, 19,8 g karbohidrat, 0,3 g serat,
11 g kalsium, 17 g fosfor, 0,9 g besi, vitamin A 14 SI, dan vitamin C 66 mg. Nilai
energy 340 Kj/100 g. Kulit buahnya kaya akan pektin, dan juga berisi tanin
‘catechin’, rosin, dan zat pewarna hitam. Untuk melihat lebih jelasnya mengenai
morfologi buah manggis dapat dilihat pada gambar 8.
Gambar8. Buah Manggis (sumber: Plantamor.com)
2.2.9. Nangka
Nama daerah di Indonesia: nangka, nongko (jawa), Malaysia: nangka,
Papua Niugini: kapiak, Filipina: langka, Myanmar: peignai, Kamboja: khanaor,
Laos: miis, Thailand: khanun, makmi, banun, Vietnam: mit. Nangka hampir dapat
dipastikan berasal dari hutan hujan Ghats bagian barat (India), dan dahulu tumbuh
secara liar disana. Sejak sejarah belum dibukukan, nangka telah dibudidayakan,
diintroduksikan dan tumbuh alami di berbagai bagian daerah tropik, terutama di
wilayah Asia Tenggara.
Daging buah nangka mudah dimasak sebagai sayuran, dibuat asinan.
Daging buah nangka matang dimakan dalam keadaan segar, atau diolah menjadi
berbagai makanan enak khas daerah (misalnya dodol atau kolak dijawa), selai, jeli
dan pasta, juga diawetkan sebagai kue-kue dengan cara pengeringan atau
dicampur gula, madu atau sirup. Daging buah nangka digunakan untuk
mengharumkan es krim dan minuman, atau dijadikan madu-nangka, tepung, dan
dimanfaatkan dalam pembuatan minuman. Penambahan wewangian sintetik
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Class : Magniliopsida
Ordo : Theales
Family : Clusiaceae
Genus : Garcinia
Species : Garcinia mangostana L.
11 | P a g e
seperti ester 4-hidroksibutirat sangat memperbaiki wangi buah nangka kalengan
dan nektar nangka. Biji nangka dimakan setelah direbus atau disangrai, dapat pula
ditumbuk dijadikan tepung yang dicampurkan ke dalam tepung gandung untuk
pembuatan roti. Untuk melihat lebih jelasnya mengenai morfologi buah durian
dapat dilihat pada gambar 9.
Gambar9. Buah Nangka (sumber: Plantamor.com)
2.2.10. Cempedak
Nama daerahnya di Indonesia: campedak, cempedak (budidaya), banking
(liar), Myanmar: sonekadat, Thailand: champada. Cempedak tersebar luas di
Myanmar (Tanasserin), Semenanjung Tahailand, kepulauan Lingga, Sumatra,
Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Irian Jaya. Cempedak dibudidayakan di
daerah-daerah tersebut diatas, dan juga di Jawa bagain barat.
Daging buah yang tebal dan membungkus biji itu dapat dimakan dalam
keadaan segar atau dimasak. Daging buah ini, yang secara khas berwarna kuning
atau jingga, atau kadang-kadang putih atau merah jambu, serta memiliki bau yang
khas sekali. Rasanya manis, mendekati rasa durian atau mangga, dan sebagian
orang menganggap cempedak lebih unggul dari pada nagka. Bijinya dimakan
setelah dibakar atau direbus dalam air garam selama 30 menit dan rasanya seperti
kacang. Buah mudanya dimasak bersantan dan dimakan sebagi sayur. Daun
mudanya juga konon digunakan sebagai sayur.
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Class : Magniliopsida
Ordo : Urticales
Family : Moraceae
Genus : Artocarpus
Species : Artocarpus
heterophyllus L.
12 | P a g e
Berat buah total bervariasi antara 600-3.500 g. Seluruh bagian yang dapat
dimakan(daging buah dan biji) adalah 25-30% dari berat buah segar. Berat
keseluruan dari semua daging buah segar bervariasi antara 100-1.200 g.
Komposisi daging buah menurut berat kering per 100 g bagian yang dapat
dimakan kira-kira sebagai berikut: protein 3,5-7 g, lemak 0,5-2 g, karbohidrat 84-
87 g, serat 5-6 g, dan abu 2-4 g. kadar airnya 58-85% dari berat basah.
Komposisi biji nangka (menurut berat kering) kira-kira sebagai berikut:
protein 10-13%, lemak 0,5-1,5%, karbohidrat 77-81%, serat 4-6%, dan abu 3-4%.
Kadar airnya (biji segar) adalah 46-78%. Jumlah biji per buah bervariasi antara
14-131 butir, jumlah berat biji per buah adalah 65-880 g, dan berat per butir biji 1-
12 g. Untuk melihat lebih jelasnya mengenai morfologi buah durian dapat dilihat
pada gambar 10.
Gambar10. Buah Cempedak (sumber: Plantamor.com)
2.2.11. Jambu Biji
Nama daerah jambu biji di Indonesia: jambu biji, jambu klutuk (jawa),
Malaysia: jambu biji, jambu kampuchia, jambu berase, Filipina: guava, bayabas,
Myanmar: malakapen, Kamboja: trapek sruk, Laos: si da, Thailand: farang, ma-
kuai, Vietnam: oi. Jambu biji berasal-usul dari daerah tropik Amerika. Menurut
pendapat De Candolle, jambu biji berasal dari daerah Meksiko dan Peru. Orang-
orang Spanyol membawanya menyeberangi Pasifik ke Filipina dan orang-orang
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Class : Magniliopsida
Ordo : Urticales
Family : Moraceae
Genus : Artocarpus
Species : Artocarpus champeden
13 | P a g e
Portugis mengintroduksikannya dari barat ke India. Kini jambu biji telah tersebar
didaerah tropik dan subtropik.
Buah jambu biji biasanya dimakan dalam keadaan segar, baik sewaktu
hujau maupun setelah matang (jika buah telah berbau wangi). Setelah biji-bijinya
dibuang, daging buahnya diawetkan, dibuat selai, jeli, sari buah, dan nectar. Jeli
buah jambu biji yang dibuat dengan baik berwarna anggur tua, jernih, dan masih
memiliki rasa buah segar. Pasta jambu biji yang terkenal di Hindia Barat dibuat
dengan cara menguapkan daging buah dicampur gula, yang dimakan sebagai kue
manis. Buah jambu biji dikupas, dibelah dua dan direbus dalam sirup encer,
kemudian dikalengkan, serta sari buah dan nektar juga diawetkan. Tepung jambu
biji merupakan sumber yang baik untuk vitamin C dan pektin. Di beberapa Negara
Asia, seperti Indonesia, daun jambu biji digunakan dalam masakan dan sebagai
obat anti diare.
Seluruh bagian buah dapat dimakan. Tiap 100 g bagian buah yang dapat
dimakan mengandung: 83,3 g air, 1 g protein, 0,4 g lemak, 6,8 g karbohidrat, 3,8
g serat, 0,7 g abu-abu, 337 mg vitamin C. Nilai energinya per 100 g adalah 150-
210 kJ. Kadar vitamin C jambu biji bervariasi sekali (10-2000 mg/100 g buah)
bergantung kepada kultivar, lingkungan dan pemeliharaan tanaman. Kulit dan
daging buah yang keras itu mengandung vitamin terbanyak. Untuk melihat lebih
jelasnya mengenai morfologi buah jambu biji dapat dilihat pada gambar 11.
Gambar11. Buah Jambu biji (sumber: Plantamor.com)
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Class : Magniliopsida
Ordo : Myrtales
Family : Myrtaceae
Genus : Psidium
Species : Psidium guajava
14 | P a g e
2.2.12. Srikaya
Nama daerah Annona Squamosa L. adalah sirkaya (Jawa), sarikaya (Sunda,
Sumatera), dan atis (Ternate, Tidore). Asal-usul dan penyebaran geografi srikaya
berasal dari wilayah tropik Amerika Selatan, dan kemudian srikaya banyak
dibudidayakan di Thailand, Filipina, Malaysia, dan Indonesia. Manfaat buah
srikaya adalah sebagai berikut
1. Dapat dikonsumsi dalam keadaan segar
2. Dagung buah dapat dijadikan penyedap dalam es krim
3. Buah yang masih hijau memiliki sifat anticacing dan insektisida yang
efektif
Kandungan buah srikaya sekitar 50-80% bagian buah srikaya dapat dimakan.
Memiliki kandungan vitamin C yang lebih tinggi daripada jeruk, tiamina, kalium,
dan serat yang penting bagi tubuh. Untuk melihat lebih jelasnya mengenai
morfologi buah srikaya dapat dilihat pada gambar 13.
Gambar13. Buah Srikaya (sumber: Plantamor.com)
2.2.13. Sawo Manila
Nama daerah Manilkara zapota adalah sawo manila, ciku (Sunda), dan sawo
londo (Jawa).Asal-usul dan penyebaran geografi sawo manila berasal dari Am
erika Tengah, Meksiko, dan Hindia Barat. Saat ini sawo manila telh
dibudidayakan di berbagai daerah tropik termasuk Indonesia.
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Class : Magniliopsida
Ordo : Ebenales
Family : Annonaceae
Genus : Annona
Species : Annona squamosa L.
15 | P a g e
Manfaat sawo manila adalah sebagai buah yang dapat dimakan setelah dipetik
buah dapat diolah menjadi bahan serbet, buah dapat menjadi bahan campuran es
krim, buah dapat diawetkan menjadi margarin dan selai, sari buah dapat direbus
menjadi sirup, sari buah dapat difermentasi menjadi cuka.
Kandungan buah sawo manila terdiri dari 84% dari keseluruhan buah dapat
dimakan, dan untuk setiap 100 g berisi 74 g air, 0,5 g protein, 0,9 g lemak, 24 g
karbohidrat, 0,3 g serst, 0,4 g abu, 32 mg fosfor, 9 mg kalsium, 1 mg besi, 5 mg
natrium, 198 mg kalium, 85 SI vitamin A, 0,01 mg tannin dan riboflavin, 0,3 mg
niasina, dan 26 mg vitamin C. Nilai energy sawo manila yaitu 400 kJ/100 g. Asam
organic yang paling banyak dijumpai pada buah sawo manila adalah asam malat.
Untuk melihat lebih jelasnya mengenai morfologi buah sawo dapat dilihat pada
gambar 14.
Gambar 14. Sawo Manila
(www.wordpress.com)
2.2.14. Alpukat
Nama daerah Persea Americana Miller adalah adpukat atau avokad. Asal-usul
dan peyebaran geografi avokad diduga berasal dari Chiapas-Guatemala-Honduras,
pada abad ke 17orang-orang Spanyol menduga bahwa avokad berasal dari
Amerika Tengah, pada abad ke 19 avokad menyebar ke Amerika tengah dan
mencapai Asia Tenggara tepatnya Indonesia. Manfaat buah avokad adalah sebagai
berikut.
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Class : Magniliopsida
Ordo : Ebenales
Family : Sapotaceae
Genus : Manilkara
Species : Manilkara zapota
16 | P a g e
1. Makanan penting yang mengandung banyak gizi
2. Sebagai makanan padat yang bergizi tinggi untuk bayi
3. Debagai bahan/bumbu untuk campuran sayur (lalap)
4. Makanan pencuci mulut dengan campuran gula (jus)
5. Minyak dari buah avokad digunakan dalam industry kosmetik untuk
produk-produk sabun dan pelembab kulit
6. Daging buah digunakan sebagai obat tradisional
Kandungan buah avokad terdiri dari 65-75% dari berat buah keseluruhan.
Kandungan buah ini sangat bervariasi untuk setiap kultivarnya. Setiap 100 g
daging buah mengandung 65-68 g air, 1-4 g protein, 5,8-23 g lemak, 3,4-5,7 g
karbohidrat, 0,8-1,0 g besi, 75-135 IU vitamin A dan 1,5-3,2 mg vitamin B
kompleks. Nilai energinya 600-800 kJ/100 g. Untuk melihat lebih jelasnya
mengenai morfologi buah alpokat dapat dilihat pada gambar 14.
Gambar14. Buah Alpukat (sumber: Plantamor.com)
2.2.15. Duku
Duku memiliki nama lain langsat. Duku berasal dari Asia tenggara bagian
barat, dari Semenanjung Thailand disebelah barat sampai Kalimantan disebelah
timur. Tumbuhan duku masih dijumpai tumbuh liar. Buah duku biasanya dimakan
dalam keadaan segar setelah dikupas dengan tangan. Namun, ada juga yang diolah
yang bagian buahnya dipisahkan dari bijinya dapat dibuat sirup.
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Class : Magniliopsida
Ordo : Laurales
Family : Lauraceae
Genus : Persea
Species : Persea Americana P.Mill.
17 | P a g e
Bagian yang dapat dimakan merupakan 68% dari bobot keseluruhan buah.
Setiap 100 gram mengandung 84 gram air, sedikit protein dan lemak, 14,2 gram
karbohidrat, terutama gula-gula pereduksi yang terbesar adalah glukosa, 0,8 gram
serat 0,6 gram abu, 19 mh ca, 275 mg K, sedikit vitamin B1 dan B2, tetapi lebih
sedikit lagi vitamin C. Untuk melihat lebih jelasnya mengenai morfologi buah
duku dapat dilihat pada gambar 15.
Gambar15. Buah duku (Sumber: Plantamor.com)
2.2.16. Belimbing Manis
Nama daerahnya adalah belimbing. Asal-usul dan penyebaran geografi
belimbing sebagian pendapat mengatakan bahwa belimbing berasal dari Brazil
lalu kemudian dibawa ke Filipina. Manfaat buah belimbing adalah sebagai
berikut.
1. Sebagai bahan dalam pembuatan acar dan kari
2. Dapat dimakan dalam keadaan segar
3. Dapat dijadikan lalapan, rujak, sirup, selai dan agar-agar
4. Dapat membersihkan logam dan menghilangkan karat
5. Sebagai ramuan berbagai macam obat tradisional (obat gangguan kulit dan
demam)
Kandungan buah belimbing terdiri dari asam sitrat (rasa asam pada
belimbing), asam oksalat (rasa manis pada belimbing), vitamin C, dan kaya akan
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Class : Magnoliopsida
Ordo : Sapindales
Famili : Meliaceae
Genus : Lansium
Species : Lansium domesticum Corr
18 | P a g e
kalium dan vitamin A. Untuk melihat lebih jelasnya mengenai morfologi buah
belimbing dapat dilihat pada gambar 16.
Gambar 16. Belimbing Manis (Sumber: Plantamor.com) (www.wordpress.com)
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Class : Magnoliopsida
Ordo : Geraniales
Famili : Oxalidaceae
Genus : Averrhoa
Species : Averrhoa carambola L.
19 | P a g e
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Indonesia sebagai salah satu Negara yang memilki iklim tropis
mengakibatkan banyak jenis tumbuhan yang dapat berkembang dengan baik, hal
ini dibuktikan dengan fakta bahwa Indonesia merupakan salah satu Negara yang
tingkat keanekaragaman hayati yang paling kaya di dunia. Keanekaragaman
tersebut baik hewan dan tumbuhannya. Tumbuhan yang berpotensi menghasilkan
buah yang banyak berkembang di daerah tropis diantaranya durian, manggis,
duku, mangga, rambutan, alpukat, sawo manila, srikaya, cempedak, nangka,
pisang, jambu biji, dan masih banyak lainnya. Buah-buahan tersebut mengandung
berbagai nutrisi yang baik bagi tubuh misalnya vitamin, protein dan karbohidrat.
Bagian buah yang dapat dimakan kebanyakan adalah bagian daging buahnya.
3.2 Saran
Penulis menyarankan agar ada penulisan lebih lanjut mengenai jenis-jenis
buah yang ada ada wilayah selain iklim tropis dan juga diharapkan masyarakat
mampu membudidayakan jenis-jenis tumbuhan buah yang asli dari indonesia.
20 | P a g e
DAFTAR PUSTAKA
LIPI. 2007. Keanekaragaman Jenis Buah-buahan asli Indonesia dan Pootensinya.
Biodiversiats. 8(2): 157-167.
Verheij, E.W.M. dan R.E. Coronel. 1997. Sumber Daya Nabati Asia Tenggara 2
Buah-buahan yang dapat di Makan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Plantamor. 2012. Klasifikasi tumbuhan. http://www.plantamor .com/index.php?
plant=759. Diakses pada tanggal 23 September. 2104.
Admin. 2012. Manfaat Mengkonsumsi Buah Bagi Kesehatan.
http://www.sunpride.co.id/manfaat-mengkonsumsi-buah-bagi-kesehatan/.
Diakses pada tanggal 23 September 2014.