makalah blok 26 Gizi Masyrakat

22
Batuk dan konjungtiva hemorragik pada anak Masalah Gizi pada Masyarakat Agung Haryanto 10-2010-207 D5 endahuluan Gizi yang baik merupakan hal yang penting dalam kehidupan manusia, mulai dari masa  prenatal dan berlanjut sampai usia lanjut. Jaringan tubuh yang sehat sangat tergantung kepada zat-zat gizi essensial dalam makanan. Hal ini sangat penting terutama pada masa kehamilan, masa bayi, dan anak. Pada masa kehamilan, terjadi proses pembentukan tubuh baru, yaitu janin, sedangkan pada masa bayi dan anak-anak, terjadi pertumbuhan dan perkembangan yang cepat. Masalah gizi di ndonesia dan di negara berkembang pada umumnya masih didominasi oleh masalah !urang "nergi Protein #!"P$, masalah Anemia %esi, masalah Gangguan Akibat !ekurangan &odium #GA!&$, dan masalah !urang 'itamin A #!'A$. Perbaikan keadaan gizi penting untuk meningkatkan kesehatan ibu hamil, menurunkan angka kematian bayi dan balita, meningkatkan kemampuan tumbuh kembang (isik, mental, dan sosial ana k, dan unt uk meni ngka tka n produkti)it as ker ja serta pre sta si aka demi. *le h kar ena it u, keadaan gizi merupakan salah satu ukuran penting dari kualitas sumber daya manusia. Alamat korespodensi + Jln. er usan Arjuna o. Jakarta %arat //0/1 2akultas !edokteran 3ni)ersitas !risten !rida 4acana "mail + agung.(k/5yahoo.com 1 injauan pustaka

Transcript of makalah blok 26 Gizi Masyrakat

Page 1: makalah blok 26 Gizi Masyrakat

7/25/2019 makalah blok 26 Gizi Masyrakat

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-blok-26-gizi-masyrakat 1/22

Batuk dan konjungtiva hemorragik pada anak 

Masalah Gizi pada Masyarakat

Agung Haryanto

10-2010-207

D5

endahuluan

Gizi yang baik merupakan hal yang penting dalam kehidupan manusia, mulai dari masa

 prenatal dan berlanjut sampai usia lanjut. Jaringan tubuh yang sehat sangat tergantung kepada

zat-zat gizi essensial dalam makanan. Hal ini sangat penting terutama pada masa kehamilan,

masa bayi, dan anak. Pada masa kehamilan, terjadi proses pembentukan tubuh baru, yaitu janin,

sedangkan pada masa bayi dan anak-anak, terjadi pertumbuhan dan perkembangan yang cepat.

Masalah gizi di ndonesia dan di negara berkembang pada umumnya masih didominasi

oleh masalah !urang "nergi Protein #!"P$, masalah Anemia %esi, masalah Gangguan Akibat

!ekurangan &odium #GA!&$, dan masalah !urang 'itamin A #!'A$.

Perbaikan keadaan gizi penting untuk meningkatkan kesehatan ibu hamil, menurunkan angka

kematian bayi dan balita, meningkatkan kemampuan tumbuh kembang (isik, mental, dan sosial

anak, dan untuk meningkatkan produkti)itas kerja serta prestasi akademi. *leh karena itu,

keadaan gizi merupakan salah satu ukuran penting dari kualitas sumber daya manusia.

Alamat korespodensi +

Jln. erusan Arjuna o. Jakarta %arat //0/1

2akultas !edokteran 3ni)ersitas !risten !rida 4acana

"mail + agung.(k/5yahoo.com

1

injauan pustaka

Page 2: makalah blok 26 Gizi Masyrakat

7/25/2019 makalah blok 26 Gizi Masyrakat

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-blok-26-gizi-masyrakat 2/22

Masalah Gizi di !ndonesia

Masalah gizi adalah gangguan kesehatan seseorang atau masyarakat yang disebabkan

oleh tidak seimbangnya pemenuhan kebutuhannya akan zat gizi yang diperoleh dari makanan.

Masalah gizi atau malnutrition, dibagi dalam dua kelompok yaitu masalah gizi-kurang #under 

nutrition$ dan masalah gizi-lebih #o)er nutrition$, baik berupa masalah gizi-makro ataupun gizi-

mikro./

Masalah gizi makro, terutama masalah kurang energi dan protein #!"P$, telah

mendominasi perhatian para pakar masalah gizi selama puluhan tahun. Pada tahun /671-an data

dari lapangan di banyak negara menunjukkan bah8a masalah gizi utama bukan kurang protein,

tetapi lebih banyak karena kurang energi atau kombinasi kurang energi dan protein. %ayi sampai

anak berusia lima tahun, yang lazim disebut balita, dalam ilmu gizi dikelompokkan sebagai

golongan penduduk yang ra8an terhadap kekurangan gizi termasuk !"P./

Masalah gizi lainnya yang cukup penting adalah masalah gizi mikro, terutama untuk 

kurang )itamin A, kurang yodium, dan kurang zat besi. Pre)alensi gangguan akibat kurang

yodium #GA!&$ pada anak usia sekolah di ndonesia adalah 91 persen pada tahun /671 dan

menurun menjadi 6,7 persen pada tahun /667./,:

Masalah gizi dihubungkan dengan+

/. 2aktor dan penyebab masalah gizi #agent$+ kekurangan atau kelebihan zat gizi, asupan

makanan dan penyakit yang dapat mempengaruhi status gizi serta (aktor-(aktor yang

 berkaitan:. 2aktor yang ada pada pejamu #host$+ karakteristik indi)idu yang ada kaitannya dengan

masalah gizi #umur, jenis kelamin, suku bangsa, dll$9. 2aktor yang ada di lingkungan pejamu #en)ironment$+ lingkungan #rumah, pekerjaan,

 pergaulan$ yang ada kaitannya dengan masalah gizi.9,;

/. Anemia

Anemia yang paling sering terjadi pada ibu hamil adalah anemia de(isiensi besi #A<%$.

Anemia de(isiensi zat besi lebih banyak di negara yang sedang berkembang daripada negara

yang sudah maju. iga puluh enam persen #atau sekitar /;11 juta orang$ dari perkiraan populasi

9711 juta orang di negara yang sedang berkembang menderita anemia jenis ini, sedangkan

 pre)alensi di negara maju hanya sekitar 7= #atau kira-kira /11 juta orang$ dari perkiraan

 populasi /:11 juta orang.0

2

Page 3: makalah blok 26 Gizi Masyrakat

7/25/2019 makalah blok 26 Gizi Masyrakat

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-blok-26-gizi-masyrakat 3/22

>ekitar 91= penduduk dunia menderita anemia, dan lebih dari setengahnya adalah

anemia de(isiensi besi. Pre)alensi anemia de(isiensi besi di ndonesia belum ada data yang pasti,

Martoatmojo memperkirakan A<% pada laki-laki /-01= dan :0-7;= pada perempuan tidak 

hamil serta ;-6:= pada 8anita hamil. >edangkan angka kejadian anemia di ndonesia

 berdasarkan >!? /660 pada anak usia @0 tahun adalah ;1,0 =, dan ;,:= pada usia 0-6 tahun

serta /1-/; tahun. Pre)alensi tertinggi terjadi di daerah miskin, gizi buruk dan penderita in(eksi.

Mengingat besarnya dampak buruk dari anemia de(isiensi zat besi pada 8anita hamil dan janin,

oleh karena itu perlu kiranya perhatian yang cukup terhadap masalah ini.9,;

:. Gizi buruk #!"P$

Angka kasus kurang gizi yang dialami balita di ndonesia saat ini, cenderung mengalami

 peningkatan dari dua juta penderita pada tahun /66, ketika pertama kali badai krisis menerpa.

%ahkan, :11 ribu di antaranya dilaporkan menderita kekurangan gizi yang sangat parah. Hal ini

tidak terlepas dari kondisi ekonomi ndonesia yang belum pulih, sehingga penanganan gizi buruk 

menjadi terhambat.

%erdasarkan >3>"A> #:11:$, := balita di ndonesia menderita gizi kurang dan 7= balita

menderita gizi buruk #marasmus, k8ashiorkor, marasmus-k8ashiorkor$. >aat ini, diperkirakan

sekitar /0= bayi di ba8ah usia : tahun di daerah perkotaan di ndonesia berada dalam keadaan

gizi buruk. Penderita gizi buruk yang paling banyak dijumpai ialah tipe marasmus.

9. ?abun senja #<e(isiensi )itamin A$

?abun senja disebakan karena kekurangan 'it A. Ada /6 propinsi yang masih dianggap

ra8an terhadap de(isiensi 'itamin A, di antaranya < Aceh, >umatera %arat dan usa enggara

%arat. Pre)alensi tertinggi terjadi pada balita. !ekurangan )itamin A #!'A$ yang mengakibatkan

kebutaan pada anak-anak telah dinyatakan sebagai salah satu masalah gizi utama di ndonesia.

!ebutaan karena kekurangan )itamin A terutama dikalangan anak pra sekolah masih banyak 

terdapat didaerah-daerah. Pre)alensi !'A menurut sur)ei )itamin A tahun /66: antara lain pada

Beropthalmia sebesar 1,99 =. amun, secara subklinis pre)alensi !'A terutama pada kadar 

serum retinol dalam darah #kurang dari :1CgDdl$ pada balita sebesar 01 =. >ur)ei nasional

Beropthalmia di ndonesia sebesar /,9; = atau sekitar hampir tiga kali lebih tinggi dari ambang

 batas yang ditetapkan 4H*.

3

Page 4: makalah blok 26 Gizi Masyrakat

7/25/2019 makalah blok 26 Gizi Masyrakat

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-blok-26-gizi-masyrakat 4/22

;. ?etardasi Mental #Ga!&$

Pre)alensi retardasi mental sekitar / = dalam satu populasi. <i indonesia /-9 =

 penduduknya menderita kelainan ini. nsidennya sulit di ketahui karena retardasi metal kadang-

kadang tidak dikenali sampai anak-anak usia pertengahan dimana retardasinya masih dalam tara( 

ringan. nsiden tertinggi pada masa anak sekolah dengan puncak umur /1-/; tahun. ?etardasi

mental mengenai /,0 kali lebih banyak pada laki-laki dibandingkan dengan perempuan.

>aat ini diperkirakan /, miliar penduduk dunia mempunyai risiko kekurangan yodium,

dan 911 juta menderita gangguan mental akibat kekurangan yodium. !ira-kira 91.111 bayi lahir 

mati setiap tahun, dan lebih dari /:1.111 bayi kretin, yakni retardasi mental, tubuh pendek, bisu

tuli atau lumpuh.

0. Gondok #Ga!&$

Penyakit gondok disebabkan karena kekurangan yodium. <i daerah Ja8a engah yang

merupakan salah satu daerah endemik GA!&. Pada tahun /660 tercatat 0:= rumah tangga yang

mengkonsumsi garam dengan kandungan yodium cukup, jumlah ini meningkat pada tahun /66

yang mencapai 0=. Pada tahun /667 jumlah rumah tangga yang mengkonsumsi garam yodium

:= dan pada tahun :111 menurun menjadi 0/=.

enye"a" Masalah Gizi di !ndonesia

%eberapa hal yang dapat diperhatikan dalam menyebabkan masalah gizi, seperti+

• ingkat pendidikan rendah

• Paritas tinggi

• idak terlaksananya program !%

• ingkat sosial ekonomi yang rendah

• !epercayaan adat, banyak anak banyak rejeki

• ?endahnya pelayanan kesehatan disuatu daerah

• idak tersedianya sumber daya yang cukup

2aktor yang mempengaruhi timbulnya gizi buruk /

• >ecara langsung

anak kurang mendapat asupan gizi seimbang dalam 8aktu cukup lama,

4

Page 5: makalah blok 26 Gizi Masyrakat

7/25/2019 makalah blok 26 Gizi Masyrakat

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-blok-26-gizi-masyrakat 5/22

anak menderita penyakit in(eksi. Anak yang sakit, asupan zat gizi tidak dapat diman(aatkan

oleh tubuh secara optimal karena adanya gangguan penyerapan akibat penyakit in(eksi.

• >ecara tidak langsung

tidak cukupnya persediaan pangan di rumah tangga,

 pola asuh kurang memadai dan sanitasiDkesehatan lingkungan kurang baik serta akses

 pelayanan kesehatan terbatas.

Akar masalah tersebut berkaitan erat dengan rendahnya tingkat pendidikan, tingkat pendapatan

dan kemiskinan keluarga.

Adapun beberapa penyebab dari masalah-masalah karena kekurangan gizi, seperti+

/. Anemia

• !urang asupan makanan yang mengandung zat besi

• Mengkonsumsi makanan penghambat penyerapan zat besi

• n(eksi penyakit

• <istribusi makanan yang tidak merata ke seluruh daerah

• Pendidikan 8anita rendah

• "konomi rendah

• Eokasi geogra(is #daerah endemis malaria$

:. !"P

• Masukan makanan atau kuantitas dan kualitas rendah

• Gangguan sistem pencernaan atau penyerapan makanan

• Pengetahuan yang kurang tentang gizi

• !onsep klasik diet cukup energi tetapi kurang protein menyebabkan k8ashiorkor 

• <iet kurang energi 8alaupun zat gizi esensial seimbang menyebabkan marasmus

• !8ashiorkor terjadi pada hygiene yang buruk, yang terjadi pada penduduk desa

yang mempunyai kebiasaan memberikan makanan tambahan tepung dan tidak cukup

mendapatkan A>

 

erjadi karena kemiskinan sehingga timbul malnutrisi dan in(eksi

5

Page 6: makalah blok 26 Gizi Masyrakat

7/25/2019 makalah blok 26 Gizi Masyrakat

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-blok-26-gizi-masyrakat 6/22

#$ Marasmus

• !etidakseimbangan konsumsi zat gizi atau kalori di dalam makanan

• !ebiasaan makanan yang tidak layak 

 

Penyakit-penyakit in(eksi saluran pencernaan

%$ !8ashiokor 

• !ekurangan protein dalam makanan

• Gangguan penyerapan protein

• !ehilangan protein secara tidak normal

• n(eksi kronis

  Perdarahan hebat

0. <e(isiensi 'itamin A

• ntake makanan yang mengandung )itamin A kurang atau rendah

• ?endahnya konsumsi )itamin A dan pro )itamin A pada bumil sampai melahirkan

akan memberikan kadar )itamin A yang rendah pada A>

• MP-A> yang kurang mencukupi kebutuhan )itamin A

• Gangguan absorbsi )itamin A atau pro )itamin A #penyakit pankreas, diare kronik,

!"P dll$

• Gangguan kon)ersi pro )itamin A menjadi )itamin A pada gangguan (ungsi kelenjar 

tiroid

• !erusakan hati #k8ashiorkor, hepatitis kronik$

. Gangguan !ekurangan &odium #Ga!&$

• !ekurangan &odium

• inggal di pegunungan atau perbukitan yang tanahnya kurang yodium

• Mengkonsumsi makanan penghambat penyerapan yodium #goitrogenik$ seperti kol, sa8i,

ubi kayu, ubi jalar, rebung, buncis, makanan yang panas, pedas dan rempah-rempah

&lat 'kur emantauan (tatus Gizi

6

Page 7: makalah blok 26 Gizi Masyrakat

7/25/2019 makalah blok 26 Gizi Masyrakat

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-blok-26-gizi-masyrakat 7/22

!ita mengenal alat ukur yang digunakan untuk keperluan mengetahui dan memantau

status gizi di ndonesia antara lain dengan pengukuran status gizi melalui kegiatan Posyandu

dengan !artu Menuju >ehat #!M>$. >ebagai alat ukur dan deteksi dini untuk memantau tingkat

 perkembangan keadaan gizi pada %alita, secara umum kita mengenalnya dengan kegiatan

 pemantauan status gizi. <ari pemantauan dan pengukuran ini didapatkan status gizi balita masuk 

kategori gizi lebih, gizi kurang, stunting , atau bahkan gizi buruk.7

>ecara klasik istilah gizi hanya dikaitkan dengan kesehatan, penyediaan energi,

membangun dan memelihara jaringan tubuh, serta mengatur proses-proses kehidupan dalam

tubuh. amun pada dasarnya pengertian gizi secara lebih luas akan terkait dengan potensi

ekonomi seseorang karena gizi berkaitan dengan perkembangan otak, kemampuan belajar dan

 produkti)itas kerja. 7

>tatus gizi adalah keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi makanan dan penggunaan zat-

zat gizi. <ibedakan antara status gizi kurang, baik dan lebih. >tatus gizi juga merupakan ekspresi

dari keadaan keseimbangan dalam bentuk )ariabel tertentu, atau per8ujudan dari nutriture dalam

 bentuk )ariabel tertentu. >ementara menurut Jahari, status gizi adalah keadaan yang diakibatkan

oleh keseimbangan antara jumlah asupan zat gizi dengan jumlah kebutuhan zat gizi oleh tubuh

untuk berbagai proses biologis. 7

!ndikator status gizi

Menurut Gibson, untuk pengukuran status gizi dengan indikator berat badan menurut

umur #%%D3$ merupakan salah satu indeks antropometri yang memberikan gambaran massa

tubuh seseorang. Massa tubuh sangat sensiti( terhadap perubahan yang mendadak seperti terkena

 penyakit in(eksi, menurunnya na(su makan atau menurunnya jumlah makanan yang dikonsumsi.

7

ndikator berat badan sering digunakan untuk  menentukan status gizi  karena caranya

mudah, sehingga dapat dikerjakan oleh orang tua atau anak, tidak harus oleh tenaga kesehatan.

Pengukuran berat badan yang dilakukan berulang-ulang dapat menggambarkan pertumbuhan

anak. Alat yang digunakan tidak selalu mudah karena harus memenuhi syarat, kokoh, kuat,

murah, mudah diba8a.

>edangkan <epkes ? mengatakan bah8a dalam keadaan normal dan keadaan kesehatan

 baik, keseimbangan antara konsumsi dan kebutuhan zat gizi terjamin maka berat badan

 berkembang mengikuti bertambahnya umur. <alam keadaan abnormal ada dua kemungkinan

7

Page 8: makalah blok 26 Gizi Masyrakat

7/25/2019 makalah blok 26 Gizi Masyrakat

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-blok-26-gizi-masyrakat 8/22

 perkembangan berat badan, yaitu berkembang cepat atau lebih lambat dari keadaan normal.

%erdasarkan karakteristik berat badan ini menurut umur dapat digunakan sebagai salah satu cara

untuk mengukur status gizi saat ini.

>elain %%D3 ada indikator status gizi yang juga sering digunakan, yaitu indikator berat

 badan terhadap tinggi badan #%%D%$. ndikator %%D% adalah merupakan indikator yang

terbaik digunakan untuk menggambarkan status gizi saat kini jika umur yang akurat sulit

diperoleh dan lebih sensiti( serta spesi(ik sebagai indikator de(isit massa tubuh yang dapat terjadi

dalam 8aktu singkat atau dalam periode 8aktu yang cukup lama sebagai akibat kekurangan

makan atau terserang penyakit in(eksi. 7

)(*&+D'

Posyandu merupakan salah satu bentuk 3paya !esehatan %ersumber <aya Masyarakat

#3!%M$ yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam

 penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna memberdayakan masyarakat dan memberikan

kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar untuk mempercepat

 penurunan angka kematian ibu dan bayi.

3!%M adalah 8ahana pemberdayaan masyarakat, yang dibentuk atas dasar kebutuhan

masyarakat, dikelola oleh, dari, untuk dan bersama masyarakat, dengan bimbingan dari petugas

Puskesmas, lintas sektor dan lembaga terkait lainnya.6

Pelayanan kesehatan dasar adalah pelayanan kesehatan yang mempercepat penurunan angka

kematian ibu dan bayi, yang sekurang-kurangnya mencakup 0 #lima$ kegiatan, yakni !A, !%,

imunisasi, gizi, dan penanggulangan diare.

,ujuan 'mum

Menunjang percepatan penurunan Angka !ematian bu #A!$ dan Angka !ematian %ayi #A!%$

di ndonesia melalui upaya pemberdayaan masyarakat.6

,ujuan husus

• Meningkatkan peran masyarakat dalam penyelenggaraan upaya kesehatan dasar, terutama

 berkaitan dengan penurunan A! dan A!%.

8

Page 9: makalah blok 26 Gizi Masyrakat

7/25/2019 makalah blok 26 Gizi Masyrakat

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-blok-26-gizi-masyrakat 9/22

• Meningkatkan peran lintas sektor dalam penyelenggaraan Posyandu, terutama berkaitan

dengan penurunan A! dan A!%.

• Meningkatkan cakupan dan jangkauan pelayanan kesehatan dasar, terutama yang

 berkaitan dengan penurunan A! dan A!%

(asaran

>asaran Posyandu adalah seluruh masyarakat, utamanya+

• %ayi

• Anak balita

• bu hamil, ibu melahirkan, ibu ni(as dan ibu menyusui

• Pasangan 3sia >ubur #P3>$

Pembentukan Posyandu sebaiknya tidak terlalu dekat dengan Puskesmas agar pendekatan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat lebih tercapai sedangkan satu Posyandu melayani /11

 balita.

.ungsi

• >ebagai 8adah pemberdayaan masyarakat dalam alih in(ormasi dan keterampilan dari

 petugas kepada masyarakat dan antar sesama masyarakat dalam rangka mempercepat

 penurunan A! dan A!%.

• >ebagai 8adah untuk mendekatkan pelayanan kesehatan dasar, terutama berkaitan

dengan penurunan A! dan A!%.

Man/aat

/. %agi Masyarakat

• Memperoleh kemudahan untuk mendapatkan in(ormasi dan pelayanan kesehatan

dasar, terutama berkaitan dengan penurunan A! dan A!%.

• Memperoleh bantuan secara pro(esional dalam pemecahan masalah kesehatan

terutama terkait kesehatan ibu dan anak.

• "(isiensi dalam mendapatkan pelayanan terpadu kesehatan dan sektor lain terkait.

:. %agi !ader, pengurus Posyandu dan tokoh masyarakat

• Mendapatkan in(ormasi terdahulu tentang upaya kesehatan yang terkait dengan

 penurunan A! dan A!%.

9

Page 10: makalah blok 26 Gizi Masyrakat

7/25/2019 makalah blok 26 Gizi Masyrakat

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-blok-26-gizi-masyrakat 10/22

• <apat me8ujudkan aktualisasi dirinya dalam membantu masyarakat

menyelesaikan masalah kesehatan terkait dengan penurunan A! dan A!%.

9. %agi Puskesmas

• *ptimalisasi (ungsi Puskesmas sebagai pusat penggerak pembangunan

 ber8a8asan kesehatan, pusat pemberdayaan masyarakat, pusat pelayanan

kesehatan strata pertama.

• <apat lebih spesi(ik membantu masyarakat dalam pemecahan masalah kesehatan

sesuai kondisi setempat.

• Meningkatkan e(isiensi 8aktu, tenaga dan dana melalui pemberian pelayanan

secara terpadu

;. %agi sektor lain

• <apat lebih spesi(ik membantu masyarakat dalam pemecahan masalah sektor 

terkait, utamanya yang terkait dengan upaya penurunan A! dan A!% sesuai

kondisi setempat.

• Meningkatkan e(isiensi melalui pemberian pelayanan secara terpadu sesuai

dengan tupoksi masing-masing sektor.

egiatan osyandu

!egiatan Posyandu terdiri dari kegiatan utama dan kegiatan pengembanganDpilihan. >ecara rinci

kegiatan Posyandu adalah sebagai berikut+

egiatan 'tama

/. !esehatan bu dan Anak #!A$

/. bu Hamil

Pelayanan yang diselenggarakan untuk ibu hamil mencakup+

• Penimbangan berat badan dan pemberian tablet besi yang dilakukan oleh kader 

kesehatan. Jika ada petugas Puskesmas ditambah dengan pengukuran tekanan

darah dan pemberian imunisasi etanus oksoid. %ila tersedia ruang pemeriksaan,

ditambah dengan pemeriksaan tinggi (undusDusia kehamilan. Apabila ditemukan

kelainan, segera dirujuk ke Puskesmas.

10

Page 11: makalah blok 26 Gizi Masyrakat

7/25/2019 makalah blok 26 Gizi Masyrakat

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-blok-26-gizi-masyrakat 11/22

• 3ntuk lebih meningkatkan kesehatan ibu hamil, perlu diselenggarakan !elompok 

bu Hamil pada setiap hari buka Posyandu atau pada hari lain sesuai dengan

kesepakatan. !egiatan !elompok bu Hamil antara lain+

o Penyuluhan+ tanda bahaya pada ibu hamil, persiapan persalinan, persiapan

menyusui, !% dan gizi

o Pera8atan payudara dan pemberian A>

o Peragaan pola makan ibu hamil

o Peragaan pera8atan bayi baru lahir 

o >enam ibu hamil

:. bu i(as dan Menyusui

Pelayanan yang diselenggarakan untuk ibu ni(as dan menyusui mencakup+

• Penyuluhan kesehatan, !%, A> dan gizi, ibu ni(as, pera8atan kebersihan jalan

lahir #vagina)

• Pemberian )itamin A dan tablet besi.

• Pera8atan payudara.

• >enam ibu ni(as.

• Jika ada tenaga kesehatan Puskesmas dan tersedia ruangan, dilakukan

 pemeriksaan kesehatan umum, pemeriksaan payudara, pemeriksaan tinggi (undusdan pemeriksaan lochia. Apabila ditemukan kelainan, segera dirujuk ke

Puskesmas.

9. %ayi dan Anak balita

Pelayanan Posyandu untuk balita harus dilaksana-kan secara menyenangkan dan

memacu kreati)itas tumbuh kembang anak. Jika ruang pelayanan memadai, pada

8aktu menunggu giliran pelayanan, anak balita sebaiknya tidak digendong melainkan

dilepas bermain sesama balita dengan penga8asan orang tua di ba8ah bimbingan

kader. 3ntuk itu perlu disediakan sarana permainan yang sesuai dengan umur balita.

Adapun jenis pelayanan yang diselenggarakan Posyandu untuk balita mencakup+

• Penimbangan berat badan

• Penentuan status pertumbuhan

• Penyuluhan

11

Page 12: makalah blok 26 Gizi Masyrakat

7/25/2019 makalah blok 26 Gizi Masyrakat

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-blok-26-gizi-masyrakat 12/22

• Jika ada tenaga kesehatan Puskesmas dilakukan pemeriksaan kesehatan, imunisasi

dan deteksi dini tumbuh kembang. Apabila ditemukan kelainan, segera dirujuk ke

Puskesmas.

:. !eluarga %erencana #!%$

Pelayanan !% di Posyandu yang dapat diselenggarakan oleh kader adalah pemberian

kondom dan pemberian pil ulangan. Jika ada tenaga kesehatan Puskesmas dilakukan suntikan

!%, dan konseling !%. Apabila tersedia ruangan dan peralatan yang menunjang dilakukan

 pemasangan 3<.

9. munisasi

Pelayanan imunisasi di Posyandu hanya dilaksanakan apabila ada petugas Puskesmas. Jenis

imunisasi yang diberikan disesuaikan dengan program, baik terhadap bayi, balita, dan ibu

hamil.

;. GiziD3PG! 

Pelayanan gizi di Posyandu dilakukan oleh kader. >asarannya adalah bayi, balita, ibu hamil

dan 43>. Jenis pelayanan yang diberikan meliputi penimbangan berat badan, deteksi dini

gangguan pertumbuhan, penyuluhan gizi, pemberian PM, pemberian )itamin A dan pemberian sirup 2e. !husus untuk ibu hamil dan ibu ni(as ditambah dengan pemberian tablet

 besi serta kapsul &odium untuk yang bertempat tinggal di daerah gondok endemik. Apabila

setelah : kali penimbangan tidak ada kenaikan berat badan, segera dirujuk ke Puskesmas.

0. Pencegahan dan Penanggulangan <iare

Pencegahan diare di Posyandu dilakukan antara lain dengan penyuluhan Perilaku Hidup

%ersih dan >ehat #PH%>$. Penganggulangan diare di Posyandu dilakukan antara lain

 penyuluhan, pemberian larutan gula garam yang dapat dibuat sendiri oleh masyarakat atau

 pem-berian *ralit yang disediakan.

elaksanaan egiatan osyandu

Posyandu dilaksanakan sebulan sekali yang ditentukan oleh E!M<, !ader, im

Penggerak P!! <esaD!elurahan serta petugas kesehatan dari !%. Pada hari buka Posyandu

dilakukan pelayanan masyarakat dengan sistem 0 #lima$ meja yaitu +

12

Page 13: makalah blok 26 Gizi Masyrakat

7/25/2019 makalah blok 26 Gizi Masyrakat

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-blok-26-gizi-masyrakat 13/22

Meja + Penda(taran.

Meja + Penimbangan

Meja + Pengisian !M>

Meja ' + Penyuluhan perorangan berdasarkan !M>.

Meja ' + Pelayanan !% !es +

munisasi

Pemberian )itamin A <osis inggi berupa obat tetes ke mulut tiap

2ebruari dan Agustus. Pembagian pil atau kondom

Pengobatan ringan.

!osultasi !%-!es.

Petugas pada Meja sDd ' dilaksanakan oleh kader P!! sedangkan Meja ' merupakan meja

 pelayanan paramedis #Jurim, %indes, pera8at dan petugas !%$.

Peserta Posyandu mendapat pelayanan meliputi +

/$ !esehatan ibu dan anak +

F Pemberian pil tambah darah #ibu hamil$

F Pemberian )itamin A dosis tinggi #bulan )itamin A pada bulan 2ebruari dan Agustus$

F PM

F lmunisasi.

F Penimbangan balita rutin perbulan sebagai pemantau kesehatan balita melalui pertambahan

 berat badan setiap bulan. !eberhasilan program terlihat melalui gra(ik pada kartu !M> setiap

 bulan.

:$ !eluarga berencana, pembagian Pil !% dan !ondom.

9$ Pemberian *ralit dan pengobatan.

;$Penyuluhan kesehatan lingkungan dan penyuluhan pribadi sesuai permasalahan dilaksanakan

oleh kader P!! melalui meja ' dengan materi dasar dari !M> balita dan ibu hamil.

rinsip engelolaan rogram !&

Pengelolaan program !A bertujuan memantapkan dan meningkatkan jangkauan serta

mutu pelayanan !A secara e(ekti( dan e(isien. Pemantapan pelayanan !A de8asa ini

diutamakan pada kegiatan pokok sebagai berikut +

13

Page 14: makalah blok 26 Gizi Masyrakat

7/25/2019 makalah blok 26 Gizi Masyrakat

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-blok-26-gizi-masyrakat 14/22

• Peningkatan pelayanan anternatal di semua (asilitas pelayanan dengan mutu sesuai standar

serta menjangkau seluruh sasaran.

• Peningkatan pertolongan persalinan ditunjukan kepada peningkatan pertolongan oleh tenaga

kesehatan kebidanan secara berangsur.

• Peningkatan deteksi dini risiko tinggiDkomplikasi kebidanan, baik oleh tenaga kesehatan

maupun dimasyarakat oleh kader dan dukun bayi, serta penanganan dan pengamatannya

secara terus-menerus.

• Peningkatan penanganan komplikasi kebidanan secara adekuat dan pengamatan secara terus-

menerus oleh tenaga kesehatan.

• Peningkatan pelayanan neonatal dan ibu ni(as dengan mutu sesuai standar dan menjangkau

seluruh sasaran.

M( artu Menuju (ehat

Perubahan berat badan merupakan indicator yang sangat sensiti)e untuk memantau

 pertumbuhan anak. bila kenaikan berat badan anak lebih rendah dar yang seharusnya,

 pertumbuhan anak terganggu dan anak beresiko akan mengalami kekurangan gizi. !artu Menuju

>ehat #!M>$ adalah kartu yang memuat kur)a pertumbuhan normal anak berdasarkan indeks

antropometri berat badan menurut umur. <engan !M> Gangguan pertumbuhan atu resiko

kelebihan gizi dapat diketahui lebih dini, sehingga dapat dilakukan tindakan pencegahan secara

lebih cepat dan tepat sebelum masalahnya lebih berat.

!M> di ndonesia telah digunakan sejak tahun /61-an sebagai sarana utama kegiatan

 pemantauan pertumbuhan. Pemantauan pertumbuhan adalah serangkaian kegiatan yang terdiri

dari

/. Penilaian pertumbuhan anak secara teratur melalui penimbangan berat badan setiap

 bulan, pengisian !M>, menentukan status pertumbuhan berdasarkan hasil penimbangan

 berat badan:. menindaklanjuti setiap kasus gangguan pertumbuhan. indak lanjut hasil pemantauan

 pertumbuhan biasanya berupa konseling, pemberian makanan tambahan, pemberian

suplementasi gizi dan rujukan./1

!M> mempunyai 9 (ungsi utama, yaitu +

14

Page 15: makalah blok 26 Gizi Masyrakat

7/25/2019 makalah blok 26 Gizi Masyrakat

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-blok-26-gizi-masyrakat 15/22

/. >ebagai alat untuk memantau pertumbuhan anak. Pada !M> dicantumkan gra(ik 

 pertumbuhan normal anak, yang dapat digunakan untuk menentukan apakah seorang anak 

tumbuh normal, atau mengalami gangguan pertumbuhan. %ila gra(ik berat badan anak 

mengikuti gra(ik pertumbuhan pada !M>, artinya anak tumbuh normal, kecil resiko anak 

akan mengalami gangguan pertumbuhan. >ebaliknya bila gra(ik berat badan tidak sesuai

dengan gra(ik pertumbuhan, anak kemungkinan beresiko mengalami gangguan

 pertumbuhan.

:. >ebagai catatan pelayanan kesehatan anak. <i dalam !M> dicatat ri8ayat pelayanan

kesehatan dasar anak terutama berat badan anak, pemberian kapsul )itamin A, pemberian

A> pada bayi 1- bulan dan imunisasi.

9. >ebagai alat edukasi. <i dalam !M> dicantumkan pesan-pesan dasar pera8atan anak 

seperti pemberian makanan anak, pera8atan anak bila diare.

!egunaan !artu Menuju >ehat #!M>$

/. %agi orang tua balita

*rang tua dapat mengetahui status pertumbuhan anaknya. <ianjurkan agar setiap bulan

memba8a balita ke Posyandu untuk ditimbang. Apabila ada indikasi gangguan

 pertumbuhan berat badan atau kelebihan gizi, orang tua balita dapat melakukan tindakan

 perbaikan, seperti memberikan makanan lebih banyak atau memba8a anak ke (asilitas

kesehatan untuk berobat.

*rang tua balita juga dapat mengetahui apakah anaknya telah mendapat imunisasi tepat

8aktu dan lengkap dan mendapatkan kapsul )itamin A secara rutin sesuai dengan dosis

yan dianjurkan.

:. %agi kader

!M> digunakan untuk mencatat berat badan anak dan pemberian kapsul )itamin A serta

menilai hasil penimbangan. %ila berat badan tidak naik satu kali kader dapat memberikan

15

Page 16: makalah blok 26 Gizi Masyrakat

7/25/2019 makalah blok 26 Gizi Masyrakat

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-blok-26-gizi-masyrakat 16/22

 penyuluhan tentang asuhan dan pemberian makanan anak. %ila tidak naik : kali atau

 berat badan berada di ba8ah garis merah kader perlu merujuk ke petugas kesehatan

terdekat, agar anak mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.

!M> juga digunakan oleh kader untuk memberikan pujian kepada ibu bila berat badan

anaknya naik serta mengingatkan ibu untuk menimbangkan anaknya di posyandu pada

 bulan berikutnya.

9. %agi petugas kesehatan

Petugas dapat menggunakan !M> untuk mengetahui jenis pelayanan kesehatan yang

telah diterima anak, seperti imunisasi dan kapsul )itamin A. %ila anak belum menerima

 pelayanan maka petugas harus memberikan imunisasi dan kapsul )itamin A sesuai

dengan jad8alnya. Petugas kesehatan juga dapat menggerakkan tokoh masyarakat dalam

kegiatan pemantauan pertumbuhan./1

(urveilans Gizi

!egiatan sur)eilans gizi meliputi kegiatan pengumpulan dan pengolahan data, penyajian

serta diseminasi in(ormasi bagi pemangku kepentingan. n(ormasi ini diman(aatkan oleh para pemangku kepentingan untuk melakukan tindakan segera maupun untuk perencanaan program

 jangka pendek, menengah, maupun jangka panjang serta untuk perumusan kebijakan.//

/. Pengumpulan data

a. !egiatan rutin yaitu penimbangan bulanan, pemantauan dan pelaporan kasus gizi

 buruk, pendistribusian tablet 2e ibu hamil, pendistribusian kapsul )itamin A balita,

dan pemberian A> "ksklusi(.

 b. !egiatan sur)ey khusus yang dilakukan berdasarkan kebutuhan seperti konsumsi

garam beriodium, pendistribusian MP-A> dan PM, pemantauan status gizi anak 

dan ibu hamil serta 8anita usia subur risiko !"!, atau studi yang berkaitan dengan

masalah gizi lainnya.

<alam pelaksanaan pengumpulan data, bila ada Puskesmas yang tidak melapor atau

melapor tidak tepat 8aktu, data laporan tidak lengkap dan atau tidak akurat maka petugas

16

Page 17: makalah blok 26 Gizi Masyrakat

7/25/2019 makalah blok 26 Gizi Masyrakat

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-blok-26-gizi-masyrakat 17/22

<!"> !abupatenD!ota perlu melakukan pembinaan secara akti( untuk melengkapi

data dengan melalui telepon, >M>, atau kunjungan langsung ke Puskesmas.

F Pengolahan <ata dan Penyajian n(ormasi

Pengolahan data dapat dilakukan secara deskripti( maupun analitik, disajukan dalam

 bentuk narasi, tabel, gra(ik, peta, dan sebagainya.F <iseminasi n(ormasi

<iseminasi in(ormasi dilakukan untuk menyebarluaskan in(ormasi sur)eilans gizi kepada

 pemangku kepentingan. !egiatan ini dapat dilakukan dalam bentuk pemberian umpan

 balik, sosialisasi, atau ad)okasi.

3mpan balik merupakan respon tertulis mengenai in(ormasi sur)eilans gizi yang

dikirimkan kepada pemangku kepentingan pada berbagai kesempatan baik pertemuan

lintas program maupun lintas sektoral.>osialisai merupakan penyajian hasil sur)eilans gizi dalam (orum koordinasi atau (orum

lainnya sedangkan ad)okasi merupakan penyajian hasil sur)eilans gizi dengan harapan

memperoleh dukungan dari pemangku kepentingan.

ndikator keberhasilan kegiatan sur)eilans gizi adalah+

F ndikator nput- Adanya tenaga manajemen data gizi yang meliputi pengumpul data dari laporan rutin

atau sur)ey khusus, pengolah dan analisis data serta penyaji in(ormasi- ersedianya instrument pengumpulan dan pengolahan data

- ersedianya sarana dan prasarana pengolahan data

- ersedianya biaya operasional sur)eilans giziF ndikator Proses- adanya proses pengumpulan data

- Adanya proses editing dan pengolahan data

- Adnya proses pembuatan laporan dan umpan balik hasil sur)eilans gizi

- Adanya proses sosialisasi atau ad)okasi hasil sur)eilans gizi

F ndikator *utput- tersedianya in(ormasi gizi buruk yang mendapat pera8atan

- ersedianya in(ormasi balita yang ditimbang berat badannya #<D>$

- ersedianya in(ormasi bayi usia 1- bulan mendapat A> "ksklusi( 

- ersedianya in(ormasi rumah tangga yang menonsumsi garam beriodium- ersedianya in(ormasi balita -06 bulan yang mendapat kapsul )itamin A

- ersedianya in(ormasi ibu hamil mendapat 61 tablet 2e

- ersedianya in(ormasi kabupatenDkota yang melaksanakan sur)eilans gizi

- ersedianya in(ormasi penyediaan bu((erstock MP-A> untuk daerah bencana

- ersedianya in(ormasi data terkait lainnya #sesuai kondisi dan situasi daerah$

romosi esehatan

17

Page 18: makalah blok 26 Gizi Masyrakat

7/25/2019 makalah blok 26 Gizi Masyrakat

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-blok-26-gizi-masyrakat 18/22

Page 19: makalah blok 26 Gizi Masyrakat

7/25/2019 makalah blok 26 Gizi Masyrakat

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-blok-26-gizi-masyrakat 19/22

Pendidikan ibu menyusui lebih baik diberikan sebelum ibu bersalin, sehingga ibu dapat

melakukan persiapan-persiapan ibu menyusui. Eingkup promosi kesehatan yang diberikan

kepada ibu menyusui meliputi kebersihan diri, istirahat, seBual, pemberian A>, nutrisi bagi bayi,

 pendidikan kesehatan gizi #tinggi protein, 2e$ dan meyakinkan pada ibu menyusui bah8a tidak 

ada pantangan makan selama menyusui. protein tinggi melalui promosi kesehatan.

eran (erta Masyarakat

3PG! 

3PG! merupakan usaha keluarga untuk memperbaiki gizi seluruh anggota keluarga,

dilaksanakan oleh keluarga dan masyarakat dengan kader sebagai penggerak masyarakat,

merupakan bagian dari kehidupan keluarga sehari-hari dan secara operasional adalah rangkaian

kegiatan yang saling mendukung untuk melaksanakan alih teknologi sederhana kepada

keluargaDmasyarakat.

ujuan umum dari 3PG! adalah untuk meningkatkan dan membina keadaan gizi

anggota masyarakat, melalui pembinaan keluarga agar peningkatan gizi menjadi bagian dari pola

kehidupan sehari-hari. >ecara operasional tujuan ini diperinci menjadi tujuan khusus, yaitu

 partisipasi dan pemerataan kegiatan, perubahan sikap dan perilaku yang mendukung tercapainya

 perbaikan gizi, serta perbaikan gizi anak balita. !eluarga dibina menjadi !eluarga >adar Gizi

#!adarzi$.

<i Posyandu diperkenalkan berbagai ino)asi yang berkenaan dengan pemeliharaan

kesehatan dan keadaan gizi balita, ibu hamil dan menyusui. Adapun kegiatannya adalah

 penimbangan anak balita, pemberian paket pertolongan gizi #yang berisi 'itamin A dosis tinggi,

 pil zat besi dan oralit$, pemberian makanan tambahan, imunisasi, pemeriksaan ibu hamil,

 pelayanan !% dan penyuluhan gizi.

(istem 3ujukan

Mekanisme hubungan kerja yang memadukan satu strata pelayanan dengan strata

 pelayanan kesehatan lain banyak macamnya. >alah satu di antaranya dikenal dengan nama

system rujukan #referral system$, ndonesia juga menganut system rujukan ini, seperti yang dapat

dilihat dalam >istem !esehatan asional. nilah sebabnya pelayanan kesehatan yang ada di

ndonesia, dibedakan atas beberapa strata seperti misalnya ?umah >akit yang dibedakan atas

19

Page 20: makalah blok 26 Gizi Masyrakat

7/25/2019 makalah blok 26 Gizi Masyrakat

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-blok-26-gizi-masyrakat 20/22

 beberapa kelas, mulai dari < pada tingkat yang paling ba8ah sampai ke kelas A pada tingkat

yang paling atas.

Adapun yang dimaksud dengan system rujukan di ndonesia, seperti yang telah

dirumuskan dalam >! Menteri !esehatan ? o. 9: tahun /6: ialah suatu system

 penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang melaksanakan pelimpahan tanggung ja8ab timbal

 balik terhadap satu kasus penyakit atau masalah kesehatan secara )ertical dalam arti dari unit

yang berkemampuan kurang kepada unit yang lebih mampu atau secara horizontal dalam arti

unit-unit yang setingkat kemampuannya./:

Macam rujukan yang berlaku di ndonesia telah pula ditentukan. >istem !esehatan asional

membedakannya atas dua macam yakni+

1. ?ujukan kesehatan

?ujukan ini terutama dikaitkan dengan upaya pencegahan penyakit dan peningkatan derajat

kesehatan. <engan demikian rujukan kesehatan pada dasarnya berlaku untuk pelayanan

kesehatan masyarakat # public health services$. ?ujukan kesehatan dibedakan atas tiga macam

yakni rujukan teknologi, sarana dan operasional.

2. ?ujukan medic

?ujukan ini terutama dikaitkan dengan upaya penyembuhan penyakit serta pemulihan kesehatan.

<engan demikian rujukan medic pada dasarnya berlaku untuk pelayanan kedokteran #medical 

 services$. >ama halnya dengan rujukan kesehatan, rujukan medic ini dibedalan atas tiga macamyakni rujukan penderita, pengetahuan dan bahan-bahan pemeriksaan.

Apabila system rujukan ini dapat terlaksanan, dapat diharapkan terciptanya pelayanan kesehatan

yang menyeluruh dan terpadu. %eberapa man(aat juga akan diperoleh yang jika ditinjau dari

unsur pembentuk pelayanan kesehatan terlihat sebagai berikut+

1. <ari sudut pemerintah sebagai penentu kebijakan

Jika ditinjau dari sudut pemerintah sebagai penentu kebijakan kesehatan # policy

maker $, man(aat yang akan diperoleh antara lain+

a. membantu penghematan dana, karena tidak perlu menyediakan berbagai macam

 peralatan kedokteran pada setiap sarana kesehatan,

 b. memperjelas system pelayanan kesehatan, karena terdapat hubungan kerja antara

 berbagai sarana kesehatan yang tersedia,

c. memudahkan pekerjaan administrasi, terutama pada aspek perencanaan.

20

Page 21: makalah blok 26 Gizi Masyrakat

7/25/2019 makalah blok 26 Gizi Masyrakat

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-blok-26-gizi-masyrakat 21/22

2. <ari sudut masyarakat sebagai pemakai jasa pelayanan

Jika ditinjau dari sudut masyarakat sebagai pemakai jasa pelayanan #health consumer $,

man(aat yang akan diperoleh antara lain+

a. meringankan biaya pengobatan, karena dapat dihindari pemeriksaan yang sama

secara berulang-ulang,

 b. mempermudah masyarakat dalam mendapatkan pelayanan, karena telah diketahui

dengan jelas (ungsi dan 8e8enang setiap sarana pelayanan kesehatan.

3. <ari sudut kalangan kesehatan sebagai penyelenggara pelayanan kesehatan

Jika ditinjau dari sudut kalangan kesehatan sebagai penyelenggara pelayanan

kesehatan #health provider $, man(aat yang akan diperoleh antara lain+

a. memperjelas jenjang karier tenaga kesehatan dengan berbagai akibat positi( 

lainnya seperti semangat kerja, ketekunan dan dedikasi,

 b. mebantu peningkatan pengetahuan dan keterampilan yakni melalui kerjasama

yang terjalin,

c. memudahkan dan atau meringankan beban tugas, karena setiap sarana kesehatan

mempunyai tugas dan ke8ajiban tertentu.

esimpulanMasalah gizi masyarakat masih cukup tinggi di ndonesia. Anak balita, ibu hamil dan menyusui

menjadi golongan rentan terkena gangguan gizi #gizi buruk$. Peran dan kerjasama dari

masyarakat, puskesmas, dan posyandu dibutuhkan dalam menanggulangi masalah ini.

21

Page 22: makalah blok 26 Gizi Masyrakat

7/25/2019 makalah blok 26 Gizi Masyrakat

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-blok-26-gizi-masyrakat 22/22

DAFTAR PUSTAKA

1$ 4idyastuti P, Hardiyanti ".A. Gizi kesehatan masyarakat. "G, :110 Jakarta+ h./:1-

/01.

2$  Maulana H.<.J. Promosi kesehatan. "G, :11 Jakarta+ h.01-1.

#$  %udiarto. Pengantar epidemiologi. "G, :11: Jakarta+ h.:1-:0 .%$  asry oor, ur M.PH. "pidemiologi. ?ineka ipta, :117 Jakarta+ h./:0-91.

5$  Arisman. %uku Ajar lmu Gizi+ Gizi dalam daur kehidupan. "G, :11; Jakarta+

h./-6.

4$ Mukti A.G. !esehatan masyarakat+ Administrasi dan praktik. "G, :116 Jakarta+ "d.

6+ h.:;0-1.

7$  handra %. lmu kedokteran pencegahan dan komunitas. "G, :116 Jakarta+ h.:-

1, :7;-0.

$ he ndonesian Public Health Portal. http+DD888.indonesian-publichealth.comD:1/9D

19Dpemantauan-status-gizi.html. <iakses pada 91 Juni :1/9.

6. >uparmanto >A>. Petunjuk teknis pengembangan dan penyelenggaraan posyandu.

<epartemen !esehatan ?, :116 Jakarta+ h.91-:, ;;-0, /-:.

/1. <epartemen !esehatan ?. Pedoman umum pengelolaan posyandu. <epartemen

!esehatan ?, Jakarta :11.//. "(endi 2, Makh(udli. !epera8atan kesehatan komunitas teori dan praktik dalam

kepera8atan. Jakarta+ >alemba Medika, :116.h. :0-7:./:. Az8ar A. Pengantar administrasi kesehatan. anggerang+ %ina ?upa Aksara :1/1.

h.;6-0/.

22